Anda di halaman 1dari 2

SAMPAH RUMAH TANGGA

Sampah rumah tangga adalah semua jenis bahan sisa yang sudah tidak terpakai
lagi dari dalam kegiatan rumah tangga. Dari rumah tangga terdapat dua jenis
sampah yaitu sampah cair dan sampah padat. Sampah cair berupa limbah
pembuangan dari kamar mandi, bekas mandi, mencuci piring atau pakaian.
Sampah padat yang berupa sampah anorganik tidak dapat diuraikan oleh bakteri,
yaitu jenis plastik, botol, kaleng, kertas, tisu dan sebagainya.

Pengelolaan sampah adalah proses pengumpulan, pengangkutan, atau


pembuangan materi sampah. Masih minimnya pengetahuan tentang tata cara
pengelolaan sampah rumah tangga mengakibatkan sampah hanya dibuang dan
tidak dimanfaatkan kembali.

Perlunya penanaman pemahaman atau pengetahuan kepada keluarga tentang


pengolahan sampah rumah tangga. Salah satunya melalui sosialisasi ketika ada
pertemuan RT baik bapak-bapak, ibu-ibu beserta anak-anaknya. Pemahaman yang
diberikan tentang Reduce, Reuse dan Recycle (3R). Reduce, dengan cara
menggurangi penggunaan barang yang tidak bisa di daur ulang sampahnya.
Misalnya menggurangi pembelian air mineral dalam botol dengan selalu
membawa air minum dari rumah.

Reuse, menggunakan kembali barang-barang agar mengurangi sampah. Misalnya


menggunakan wadah kemasan kosong untuk tempat menyimpan sesuatu, misal
botol bekas untuk wadah minyak goreng. Pemanfaatan sisi kertas yang kosong
untuk menulis dan memberikan sampah terpilah kepada pihak yang lebih
membutuhkan dari pada sampah harus dibuang. Recycle, yaitu dengan cara
mendaur ulang sampah. Misalnya menggunakan baju bekas tidak terpakai untuk
dijadikan hiasan, menggunakan botol bekas untuk dijadikan pot tanaman atau
hiasan. Harapannya adalah masyarakat bukan hanya tahu tentang 3R, namun
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Rumah tangga adalah salah satu tempat yang menghasilkan sampah anorganik,
oleh karena itu perlu adanya pengelolaan sampah. Pengelolaan sampah secara
mandiri atau individu dalam kehidupan keluarga. Caranya adalah menggunakan
3R, bukan hanya dijadikan sebagai pengetahuan cara mengelola sampah, namun
juga dilaksanakan secara serius dalam kehiudupan rumah tangga. Melalui
kesadaran individu oleh tiap-tiap keluarga, nanti lama kalamaan kesadaran
individu akan berbaur dengan lingkungan sosialnya. Akhirnya lingkungan sosial
bersama individu yang sadar akan pengelolaan sampah. Sehingga bersama-sama
menciptakan lingkungan bersih dari sampah.

Nama : Salma Rizki Syafitri

Kelas : X PH 1

Anda mungkin juga menyukai