Anda di halaman 1dari 6

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Akan

diresmikan Program Program Nusantara Sehat. Program ini bertujuan untuk


menguatkan layanan kesehatan primer melalui peningkatan jumlah, sebaran, komposisi
dan mutu tenaga kesehatan dengan berbasis pada tim dan melibatkan dokter, perawat,
dan tenaga kesehatan lainnya.Program ini merupakan program lintas Kemenkes yang
fokus tidak hanya pada kegiatan kuratif tetapi juga promotif dan preventif untuk
mengamankan kesehatan masyarakat (public health) dari daerah yang paling
membutuhkan sesuai dengan Nawa CIta, “membangun dari pinggiran”.

Kementerian Kesehatan mengajak para generasi muda untuk berperan serta


memperkuat kesehatan terutama di daerah terpencil melalui program penempatan
tenaga kesehatan yang berbasis tim (team based).

Program ini merupakan sebuah upaya peningkatan pelayanan kesehatan mencakup


preventif, promotif, dan kuratif dengan melibatkan lima jenis tenaga kesehatan yaitu
dokter, perawat, bidan, ditambah dukungan dari dua tenaga kesehatan lainnya seperti
tenaga kesehatan gizi, tenaga kesehatan lingkungan, tenaga analis kesehatan/ahli
teknologi laboratorium medik, tenaga kefarmasian dan tenaga kesehatan masyarakat
yang akan ditempatkan ke pelosok nusantara.

SEKILAS TENTANG NUSANTARA SEHAT

LATAR BELAKANG
Fokus kebijakan Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) untuk periode 2015 – 2019
adalah penguatan Pelayanan Kesehatan (Yankes) Primer. Prioritas ini didasari oleh
permasalahan kesehatan yang mendesak seperti angka kematian ibu dan bayi yang
masih tinggi, angka gizi buruk, serta angka harapan hidup yang sangat ditentukan oleh
kualitas pelayanan primer. Penguatan yankes primer mencakup tiga hal: Fisik
(pembenahan infrastruktur), Sarana (pembenahan fasilitas), dan Sumber Daya Manusia
(penguatan tenaga kesehatan).
Program Nusantara Sehat merupakan salah satu bentuk kegiatan yang dicanangkan
oleh Kemenkes dalam upaya mewujudkan fokus kebijakan tersebut. Program ini
dirancang untuk mendukung pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang diutamakan oleh Pemerintah guna menciptakan
masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan.
Penguatan yankes primer adalah garda terdepan dalam pelayanan kesehatan
masyarakat yang berfungsi memberikan pelayanan kesehatan dan melakukan upaya
preventif melalui pendidikan kesehatan, konseling serta skrining (penapisan).
TUJUAN
Tujuan dari program Nusantara sehat ini selain untuk meningkatkan akses dan kualitas
pelayanan kesehatan dasar di DTPK dan DBK juga mempunyai tujuan menjaga
keberlangsungan pelayanan kesehatan, menggerakan pemberdayaan masyarakat serta
dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terintegrasi serta meningkatkan retensi
tenaga kesehatan yang bertugas di DTPK
Program Nusantara Sehat bertujuan untuk menguatkan layanan kesehatan primer
melalui peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dasar di DTPK dan DBK
juga mempunyai tujuan menjaga keberlangsungan pelayanan kesehatan,
menggerakan pemberdayaan masyarakat serta dapat memberikan pelayanan kesehatan
yang terintegrasi serta meningkatkan retensi tenaga kesehatan yang bertugas di DTPK.
Program ini merupakan program lintas Kemenkes yang fokus tidak hanya pada kegiatan
kuratif tetapi juga promotif dan preventif untuk mengamankan kesehatan masyarakat
(public health) dari daerah yang paling membutuhkan sesuai dengan Nawa Cita.

SEKILAS PROGRAM
Program Nusantara Sehat melalui penempatan tenaga kesehatan berbasis
tim, dilakukan berdasarkan hasil kajian terhadap distribusi tenaga kesehatan yang
dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan pada tahun 2012. Salah satu rekomendasi
kajian menunjukkan bahwa penempatan tenaga kesehatan untuk daerah tertentu lebih
baik jika dilakukan berbasis tim. Kajian tersebut ditindaklanjuti dengan uji coba
penempatan tenaga kesehatan berbasis tim pada tahun 2014 di 4 Puskesmas pada 4
kabupaten di 4 Propinsi (Prop. Sumatra Utara, Kalimantan Barat, Maluku dan Papua)
dan berhasil meningkatkan kunjungan Puskesmas serta Upaya Kesehatan Masyarakat.
Dari segi tenaga kesehatan mereka merasa lebih nyaman karena ditempatkan dan
bekerja dalam satu tim. Sebelumnya Kantor Urusan Khusus Presiden RI untuk
Millennium Development Goals (KUKP-RI MDGs) juga telah membuat program Pencerah
Nusantara yang pola penempatan tenaga kesehatannya juga berbasis tim.

PENDEKATAN
Pendekatan yang dilakukan program Nusantara Sehat bersifat komprehensif dengan
melibatkan anggota tim dengan berbagai jenis tenaga kesehatan yang terdiri dari
dokter, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan
lingkungan, tenaga ahli teknologi laboratorium medik, tenaga gizi, dan tenaga
kefarmasian.

TARGET
Wilayah capaian: 44 Kabupaten di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan
(DTPK)
Unit capaian: Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)
Jumlah capaian: 120 Puskesmas
Target pelaksanaan program Nusantara Sehat adalah Puskesmas yang berlokasi di
Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) di 44 Kabupaten di Indonesia
dan melibatkan setidaknya 600 tenaga kesehatan. Kesulitan yang dihadapi selama ini
oleh Puskesmas, khususnya yang berada di DTPK adalah kurangnya tenaga kesehatan
sehingga mereka tidak mampu menjalankan fungsi puskesmas dengan optimal. Melalui
program Nusantara Sehat, Kemenkes berupaya untuk memperkuat puskesmas yang
ada di daerah-daerah tersebut dengan menempatkan setidaknya 600 tenaga kesehatan
tambahan ke 120 Puskesmas yang tersebar di seluruh Indonesia.
PESERTA
Peserta program adalah para tenaga profesional kesehatan dengan latar belakang
tenaga kesehatan yang berbeda yang terdiri dari dokter, dokter gigi, perawat, bidan,
tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan, tenaga ahli teknologi
laboratorium medik, tenaga gizi, dan tenaga kefarmasian, dengan persyaratan usia di
bawah 35 tahun dan bersedia mengabdikan dirinya untuk memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat sesuai kebutuhan Kementerian Kesehatan.
Peserta Tim Nusantara Sehat melalui proses seleksi administrasi dan seleksi psikologi
(test psikologi, FGD, dan wawancara). Peserta yang lolos seleksi adalah peserta yang
memperlihatkan kemampuan sosialisasi dan berkomunikasi yang baik, memperlihatkan
inisiatif dan pengambilan keputusan yang baik, serta berkomitmen terhadap tanggung
jawab dalam melaksanakan tugas.
Kemenkes senantiasa mendorong seluruh tenaga kesehatan profesional untuk ikut serta
dalam program Nusantara Sehat dengan mendaftarkan diri baik secara online melalui
situs resmi Nusantara Sehat : www.nusantarasehat.kemkes.go.id .

PENUGASAN KHUSUS TENAGA KESEHATAN BERBASIS TIM (TEAM BASED)

Latar belakang
Masyarakat yang sehat jasmani, rohani dan sosial, akan menjadi individu yang produktif
sehingga akan berkontribusi positif terhadap pembangunan bangsa. Kesehatan memiliki
daya ungkit yang dapat mendukung aspek-aspek pembangunan lainnya, sehingga
indikator-indikator kesehatan seringkali digunakan sebagai ukuran kemajuan
pembangunan. Upaya penurunan kemiskinan pun dipengaruhi oleh kebijakan kesehatan
yang diberlakukan, seperti universal health coverage, atau perlindungan kesehatan
menyeluruh. Agar dapat mencapai perlindungan kesehatan yang ideal tersebut,
diperlukan sebuah sistem pelayanan kesehatan yang efisien dan efektif. Sistem ini
mencakup akses terhadap pusat layanan kesehatan, obat-obatan, tenaga kesehatan
yang kompeten, serta tata kelola yang baik.
Dengan diterapkannya sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan peluncuran Kartu
Indonesia Sehat (KIS) pada tahun 2014, Indonesia telah menunjukkan komitmennya
terhadap perbaikan kualitas kesehatan rakyatnya. Hal ini perlu diikuti dengan
penguatan sistem layanan kesehatan primer, dimana penguatan layanan primer
menjadi vital dalam perannya sebagai garda terdepan menjaga kesehatan masyarakat
dalam melakukan upaya preventif melalui pendidikan kesehatan, konseling serta
skrining/penapisan. Kuatnya sistem pelayanan kesehatan primer akan memperluas
jangkauan layanan kesehatan kepada masyarakat.
Kondisi geografis Indonesia yang berupa daratan, lautan, pegunungan, dan banyaknya
pulau-pulau kecil yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, menyebabkan akses
pelayanan kesehatan untuk daerah tertentu sangat sulit dijangkau. Situasi di daerah
tertinggal, perbatasan dan kepulauan (DTPK) dan Daerah Bermasalah Kesehatan (DBK)
sangat berbeda dengan daerah lainnya. Ketersediaan tenaga kesehatan dan sarana-
prasarana merupakan masalah utama yang terjadi di lapangan. Namun demikian,
pelayanan kesehatan kepada masyarakat wajib dilaksanakan dan tidak dapat ditunda.
Oleh sebab itu diperlukan kebijakan khusus penempatan tenaga kesehatan di fasilitas
pelayanan kesehatan yang disesuaikan dengan karakteristik daerah dan tidak
menyamaratakan kebijakan tersebut untuk seluruh wilayah Indonesia.
Program Nusantara Sehat
Berbagai permasalahan kesehatan di Indonesia bukanlah merupakan hal yang baru
atau yang tidak pernah diusahakan pemecahannya baik oleh pemerintah maupun
sektor swasta atau organisasi masyarakat madani sebelumnya. Saat ini Kementerian
Kesehatan melakukan pendekatan secara komprehensif dengan mempertimbangkan
setiap aspek isu kesehatan yang membutuhkan sinergi, komitmen dari berbagai pihak
agar dapat mencapai target pembangunan kesehatan.
Pemerintah pusat telah melakukan berbagai program dalam rangka peningkatan akses
dan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat terutama untuk DTPK dan atau
DBK melalui penempatan tenaga kesehatan. Namun demikian masih diperlukan suatu
model penempatan tenaga kesehatan yang komprehensif melalui pendekatan promotif,
preventif dan kuratif.
Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Kementerian
Kesehatan melakukan penempatan tenaga kesehatan berbasis tim (Tim Nusantara
Sehat) melalui penugasan khusus, yang diharapkan mampu melaksanakan program
secara terintegrasi dan memberikan pelayanan kesehatan secara optimal di tingkat
pelayanan dasar terutama di puskesmas sangat terpencil di DTPK dan DBK, dengan
masa tugas selama 2 (dua) tahun. Penugasan khusus tenaga kesehatan tersebut
dilaksanakan sesuai dengan amanat Undang – Undang No. 36 tahun 2014 pasal 23
ayat (2). “Nusantara Sehat” bertujuan meningkatkan akses dan kualitas pelayanan
kesehatan dasar di DTPK dan DBK disamping menjaga keberlangsungan pelayanan
kesehatan, menggerakan pemberdayaan masyarakat serta dapat memberikan
pelayanan kesehatan yang terintegrasi serta meningkatkan retensi tenaga kesehatan
yang bertugas di DTPK.

Proses implementasi
Dalam proses pelaksanaan Program Nusantara Sehat dilakukan secara lintas program
Kementerian Kesehatan, meliputi:

Rekrutmen:
120 tim akan direkrut secara online (www.nusantarasehat.kemkes.go.id) dan seleksi
dilakukan secara bertahap meliputi seleksi administrasi dan seleksi psikologi (Tes
Psikologi, FGD, dan Wawancara). Setiap tim minimal terdiri dari 5 (lima) jenis tenaga
kesehatan. Pelaksanaan seleksi dilakukan secara regional di beberapa kota yang
didukung oleh lembaga asesmen yang terpercaya.

Pembekalan:
Untuk meningkatkan kompetensi Tenaga Kesehatan yang akan bertugas sebagai Tim
Nusantara Sehat dilakukan pembekalan sebelum penempatan, yang meliputi : Bela
Negara, Teknis Medis dan Nonmedis.

Penempatan:
Tim Nusantara Sehat akan ditempatkan untuk mendukung pelaksanaan program
kesehatan di Puskesmas terutama sangat terpencil di Kabupaten DTPK dan DBK.

Pemantauan & Evaluasi:


Untuk memantau kinerja tim di lapangan, dikembangkan sebuah sistem monitoring
internal dan eksternal. Pemantauan dan evaluasi juga dilakukan untuk memantau
dampak dari penempatan tim terhadap manajemen Puskesmas, dan profil kesehatan
masyarakat setempat.
APA ITU PENUGASAN KHUSUS TENAGA KESEHATAN MELALUI TEAM BASED (TIM
NUSANTARA SEHAT) ... ?

Program ini merupakan upaya Pendayagunaan secara khusus Tenaga Kesehatan


berbasis tim dalam kurun waktu tertentu dengan jumlah dan jenis tertentu guna
meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan pada Fasilitas Pelayanan
Kesehatan di Daerah Tertinggal, Perbatasan, dan Kepulauan, Daerah Bermasalah
Kesehatan

APA TUJUAN PENUGASAN KHUSUS TENAGA KESEHATAN MELALUI TEAM BASED


(TIM NUSANTARA SEHAT) ... ?

Tujuan Umum
Meningkatnya penyelenggaraan tugas dan fungsi Puskesmas dalam rangka upaya
kesehatan perseorangan dan upaya kesehatan masyarakat di Daerah tertinggal,
Perbatasan, Kepulauan dan Daerah Bermasalah Kesehatan.
Tujuan Khusus
1. meningkatnya capaian target program puskesmas
2. meningkatnya akses pelayanan kesehatan puskesmas
3. meningkatnya penanganan permasalahan kesehatan lokal daerah
4. tercapainya pemenuhan tenaga kesehatan sesuai dengan standar
5. meningkatnya retensi tenaga kesehatan yang bertugas di puskesmas
6. terselenggaranya pelayanan kesehatan yang terintegrasi

APA SASARAN PENUGASAN KHUSUS TENAGA KESEHATAN MELALUI TEAM BASED


(TIM NUSANTARA SEHAT) ... ?

Sasaran akhir program penugasan khusus tenaga kesehatan berbasis tim (team based)
Dalam Mendukung Program Nusantara Sehat yaitu :
Terpenuhinya jumlah dan jenis tenaga kesehatan sesuai dengan standar di puskesmas
DTPK dan DBK

BAGAIMANA POLA PENEMPATAN PENUGASAN KHUSUS TENAGA KESEHATAN


MELALUI TEAM BASED (TIM NUSANTARA SEHAT) ... ?

POLA PENEMPATAN
1. Penempatan tenaga kesehatan di puskesmas harus merupakan satu tim minimal 5
(lima) jenis tenaga kesehatan yang disesuaikan dengan pemetaan (mapping)
ketenagaan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan dalam formasi
Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Berbasis Tim (Team Based) Dalam
Mendukung Program Nusantara Sehat.
2. Masa penempatan tenaga kesehatan penugasan khusus berbasis tim(team
based) Dalam Mendukung Program Nusantara Sehat adalah 2(dua) tahun.
3. Pemerintah daerah dapat memberdayakan tenaga kesehatan pasca penugasan
khusus berbasis tim (team based) Dalam Mendukung Program Nusantara Sehat
berdasarkan kompetensi, standar ketenagaan, dan kebutuhan daerah sehingga
tercapai kemandirian pemenuhan tenaga kesehatan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
TENAGA KESEHATAN APA SAJA YANG DAPAT MENGIKUTI PENUGASAN KHUSUS
TENAGA KESEHATAN MELALUI TEAM BASED (TIM NUSANTARA SEHAT) ... ?

Tenaga Kesehatan yang dapat mengikuti Penugasan Khusus ini diantaranya :


1. Dokter Umum
2. Dokter Gigi
3. Perawat
4. Bidan
5. Ahli Gizi
6. Sanitirian
7. Analis kesehatan
8. Tenaga Teknis Kefarmasian
9. Sarjana Kesehatan Masyarakat

APA PERSYARATAN UNTUK MENJADI PENUGASAN KHUSUS TENAGA KESEHATAN


MELALUI TEAM BASED (TIM NUSANTARA SEHAT) ... ?

Persyaratan calon peserta :


1) Warga Negara Indonesia
2) Usia maksimal 35 (tiga puluh lima) tahun untuk dokter umum dan dokter gigi
dan untuk tenaga kesehatan lainnya usia maksimal 30 ( tiga puluh) tahun
3) bagi yang belum menikah bersedia untuk tidak menikah selama 6 bulan dalam
masa penugasan
4) Sehat jasmani dan rohani
5) Bebas narkoba
6) Berkelakuan Baik
7) Mempunyai STR yang masih berlaku
8) Bersedia ditempatkan dimana saja sesuai kebutuhan Kementerian Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai