Anda di halaman 1dari 19

COVID-19 DAN KEAMANAN PANGAN

Tantangan Untuk Masyarakat, Pemerintah dan Pengusaha

Indah Deviyanti - NPO Environmental Health


Dipresentasikan pada Webinar SEAMEO, 19 Mei 2020
Indonesia Country Office
Outline

 Tentang COVID-19 dan Situasi terkini

 Asal dari COVID-19 dan hubungannya dengan keanekaragaman hayati

 Potensi penularan melalui makanan

 Tantangan bagi masyarakat, pemerintah dan pengusaha pangan

 Tindakan pengendalian

Indonesia Country Office


3
Keberadaan Virus COVID-19

• Virus yang diselubungi, dikelilingi oleh membran lipid yang


lemah

• Relatif rapuh di lingkungan dan akan menjadi lebih cepat


dinonaktifkan jika dibanding dengan virus enterik lain yang
tidak punya selubung (mis. Adenovirus, norovirus,
rotavirus, hepatitis A)

Indonesia Country Office


Indonesia Country Office
Survival of surrogate, human coronaviruses

Media Temp (OC) Time Removal Reference

Dechlorinated tap water 20 2 days None surviving Wang et al, J Virol Methods, 2005

Dechlorinated tap water 23 8-12 days 99.9% Gundy et al Food Environ Virol, 2009

Hospital wastewater 20 2 days None surviving Wang et al, J Virol Methods, 2005

Settled sewage 25 14 days 99.9% Casanova, et al, Water Research, 2009

Wastewater 23 2-4 days 99.9 % Gundy et al Food Environ Virol, 2009

Baby faeces 20 3 hours* None surviving Lai, et al., Clinical Infectious Disease,
2005
Adult faeces 20 1 day None surviving Lai, et al., Clinical Infectious Disease,
2005
Cotton gown 20 5 min- 24 hours** None surviving Lai, et al., Clinical Infectious Disease,
2005
Various surfaces (review Average 20 2 hours-9 days None surviving Kampf, et al., Journal of Hospital
of 22 studies)
Indonesia Country Office Infection, 2020.
*Quicker die off attributed to lower pH in baby feces (pH 6-7).
*Quicker die off when there is a lower initial concentration of the virus.
Situasi Terkini

Indonesia Country Office


Asal dari COVID-19 dan hubungannya dengan
keanekaragaman hayati
 Penurunan ekosistem alami dan keanekaragaman hayati
 meningkatkan populasi manusia dan hewan
peliharaan.

 Sementara asal mula wabah dan jalur transmisi COVID-


19 masih belum ditegaskan, sebagian besar virus dalam
keluarga coronavirus berasal dari hewan.

 Kelangkaan spesies-spesies tertentu (karena pembiakan


hewan tertentu), berpotensi terhadap penyebaran
penyakit

 Menjaga keanekaragaman hayati dan spesies tetap utuh


untuk melindungi manusia dari pandemi
Indonesia Country Office
Potensi penularan melalui makanan
 COVID-19 tidak ditularkan dari makanan atau kemasan
makanan..

 Coronavirus tidak dapat berkembang biak dalam


makanan; mereka membutuhkan hewan atau inang
manusia untuk berkembang biak.

 virus COVID-19 dapat bertahan hingga 72 jam pada


plastik dan stainless steel, hingga empat jam pada
tembaga, dan hingga 24 jam pada kardus.

Indonesia Country Office


Challenges for Community, Government and Food
Business
 Challenge is to prepare and obtain safe and nutritious food due to economic problems,
availability and access

 Switch to online on-line shopping that cannot directly inspect food quality

 lack of knowledge about how to spread this virus that allows the wrong practice of using
disinfectants

 Lack of community knowledge regarding handling food packages / ingredients (purchased


online)

 Buy food (hoard food) for fear of food becoming scarce

 Panic buying - Stack of food in the warehouse or refrigerator

Indonesia Country Office


Tantangan di Masyarakat, Pemerintah dan Pengusaha
Pangan

Indonesia Country Office


Tantangan di Masyarakat, Pemerintah dan Pengusaha
Pangan
 Inspeksi pangan pada rantai pasok yang tertunda  Potensi food fraud

 Pengambilan dan pengujian sampel terbatas atau tertunda karena lab dialhkan untuk
pengujian COVID-19

 Kontrol import / export pangan yang longgar

 Peralihan usaha bidang pangan yang belum mendapat ijin atau belum ada mekanisme
nya. Misal Restoran menjadi Online delivery

 Aksi cepat / Tim gerak cepat penanggulangan / surveillance penyakit akibat pangan /
keracunan pangan mungkin tidak dapat bekerja maksimal karena tim akan fokus kepada
penanganan COVID-19 seperti contact tracing

Indonesia Country Office


Tantangan di Masyarakat, Pemerintah dan Pengusaha
Pangan
 Ketersediahan bahan dasar local dan import yang terbatas atau tidak tersedia

 Pemakaian produk pengganti yang mungkjin belum berijin / bersertifikasi

 Merekrut staff yang belum di latih keamanan pangan

 Kurangnya sosialisasi mengenai kesehatan dan keselamatan pekerja pada pengusaha


pangan terutama sektor informal, usaha kecil & menengah

 Produksi menurun sehingga mengganggu operasional bisnis / industri pangan. Misalnya


karena keuntungan menurun sehingga pengusaha mengkompensasi dengan mengurangi
biaya sanitasi / perbaikan / perwatan

 Menggunakan / adopsi ” Lima Kunci Keamanan Pangan”

Indonesia Country Office


Tindakan Pengendalian
 Pelatihan prinsip-prinsip keamanan pangan untuk mengurangi risiko kontaminasi pada
permukaan makanan dan kemasan

 Alat Pelindung Diri (APD), seperti masker dan sarung tangan, bisa efektif dalam mengurangi
penyebaran virus dan penyakit dalam industri makanan, tetapi hanya jika digunakan dengan
benar.

 Menjaga jarak fisik dan menjaga kebersihan serta sanitasi

 Promosikan cuci tangan dan sanitasi yang sering dan efektif di setiap tahap pemrosesan
makanan, pembuatan, dan pemasaran

 Menjaga kesehatan tenaga kerja yang sehat, deteksi dan isolasi pekerja yang terinfeksi
berikut kontak eratnya

Indonesia Country Office


Tindakan Pengendalian

 Memperkenalkan penghalang plexiglass di meja dan counter


untuk tingkat perlindungan tambahan bagi staf;

 Mendorong penggunaan pembayaran non-cash;

 Karena konsumen membawa tas belanjaan mereka sendiri,,


maka disarankan untuk membersihkan tas belanja mereka
sebelum digunakan . Pemberitahuan ini di tempel di tempat ritel
(toko, gerai, supermarket).

 Menunda kegiatan pengawasan pada kelompok risiko rendah


akan memungkinkan pihak berwenang menjaga kesehatan dan
keselamatan staf dan memprioritaskan untuk pengawasan untuk
pangan risiko tinggi
Indonesia Country Office
Tindakan Pengendalian
 Pemanfaatan sistem IT yang kuat untuk
memfasilitasi pekerjaan dari rumah, teleworking,
dan konferensi online.

 Menggunakan tanda lantai di dalam toko ritel untuk


memfasilitasi kepatuhan menjaga jarak fisik,
terutama di daerah yang paling ramai, seperti
konter pembayaran;
• Sebaiknya pertimbangkan untuk tidak menampilkan atau menjual produk
roti secara terbuka dari counter swalayan.
• Perhatian dikhususkan kepada pasar rakyat / pasar tradisional / pasar
basah
• Mempromosikan lima kunci keamanan pangan

Indonesia Country Office


Tindakan
Pengendalian

Indonesia Country Office


Control Measures

Indonesia Country Office


Indonesia Country Office
References
1. WHO,2020. COVID-19 and Food Safety: Guidance for Food Businesses. https://www.who.int/publications-detail/covid-19-and-food-safety-guidance-for-food-businesses

2. WHO,2020. COVID-19 and food safety: guidance for competent authorities responsible for national food safety control systems: interim guidance, 22 April 2020.
https://apps.who.int/iris/handle/10665/331842

3. WHO,2020.Infographic. https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/infographics

4. WHO, 2006. WHO Five Keys to Safer Food. https://www.who.int/foodsafety/publications/consumer/manual_keys.pdf?ua=1

5. Codex, 2020. Codexand pandemics: Strategic challenges and opportunities. http://www.fao.org/fao-who-codexalimentarius/news-and-events/news-details/en/c/1275612/

6. UNEP, 2020. COVID-19 updates from the United Nations Environment Programme. https://www.unenvironment.org/covid-19-updates

7. WHO, 2020. Situation report COVID-19. Dashboard. https://www.who.int/redirect-pages/page/novel-coronavirus-(covid-19)-situation-dashboard

Indonesia Country Office

Anda mungkin juga menyukai