0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
81 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut berisi soal latihan penentuan entalpi reaksi tanpa eksperimen yang mencakup perhitungan entalpi reaksi berdasarkan data energi ikatan dan entalpi pembentukan senyawa. Soal-soal tersebut meliputi perhitungan entalpi reaksi pembakaran metana, penentuan energi ikatan rata-rata dalam amonia, dan perhitungan kalor reaksi hidrolisis kalsium oksida.
Dokumen tersebut berisi soal latihan penentuan entalpi reaksi tanpa eksperimen yang mencakup perhitungan entalpi reaksi berdasarkan data energi ikatan dan entalpi pembentukan senyawa. Soal-soal tersebut meliputi perhitungan entalpi reaksi pembakaran metana, penentuan energi ikatan rata-rata dalam amonia, dan perhitungan kalor reaksi hidrolisis kalsium oksida.
Dokumen tersebut berisi soal latihan penentuan entalpi reaksi tanpa eksperimen yang mencakup perhitungan entalpi reaksi berdasarkan data energi ikatan dan entalpi pembentukan senyawa. Soal-soal tersebut meliputi perhitungan entalpi reaksi pembakaran metana, penentuan energi ikatan rata-rata dalam amonia, dan perhitungan kalor reaksi hidrolisis kalsium oksida.
Latihan soal penentuan entalpi reaksi tanpa eksperimen kelas XI MIA
1. Dari diagram berikut : E. +350 Kj
Sn (s ) +C 2(g) 6. Diketahui Hf N2(g) + 3H2(g) → 2NH3(g) H= - 107 kJ/mol jika energi ikatan : -545,2 Sn C 2( s ) N ¿ N : 941 kJ/mol -195,4 H – H : 436 kJ/mol maka energi ikatan rata-rata N-H dalam NH 3 Sn C 4( ) adalah … . maka harga Hf SnCl2(s) adalah … . A. 393 kJ/mol A. – 349,8 kJ/mol B. 642 kJ/mol B. +349,8 kJ/mol C. 782 kJ/mol C. +195,4 kJ/mol D. 2249 kJ/mol D. -174,9 kJ/mol E. 2346 kJ/mol E. +174,9 kJ/mol 7. Diketahui energi ikat: 2. Diketahui : H–I = 299 kJ/mol 2C(grafit) + O2(g) → 2CO(g) H=-a H–H = 436 kJ/mol I–I = 151 kJ/mol kj/mol maka kalor yang diperkukan untuk C(grafit) + O2 → CO2(g) H=-b kj/mol menguraikan 256 gram HI (Ar H = 1; I = 127) 1 maka H untuk reaksi CO(g) + 2 O2(g) → menjadi unsur-unsurnya adalah … . CO2(g) adalah … A. 5,5, kj B. 11,0 kj A. (-a – b) kj/mol C. 22,0 kj B. (a – b) kj/mol 1 D. 44,0 kj C. ( 2 a + b) kj/mol E. 88,0 kj 1 8. Diketahui energi ikatan rata-rata untuk D. ( a - b) kj/mol 2 C – C : 348 kJ/mol C – Cl : 328 kJ/mol E. (a + 2b) kj/mol C = C : 641 kJ/mol H – Cl : 431 kJ/mol 3. Perubahan entalpi standar pembentukan gas C – H : 413 kJ/mol etena dan gas etana berturut-turut adalah 52 Maka perubahan entalpi reaksi kj/mol dan –85 kj/mol, maka perubahan entalpi H2C = CH2 + HCl → H3C – CH2 – Cl adalah untuk reaksi : …. C2H4(g) + H2(g) → C2H6(g) adalah … . A. – 17 kJ A. –33 kj/mol B. + 17 kJ B. +33 kj/mol C. – 44 kJ C. –137 kj/mol D. + 44 kJ E. + 47 kJ D. +137 kj/mol E. –274 kj/mol 9. Bila diketahui energi ikatan rata-rata N-H 4. Diketahui : pada NH3 = 391 kJ/mol, H-H = 435 Kj/mol, Hf. CO2(g) = -394 kJ/mol energi ikatan rata-rata rangkap tiga N= 946 Hf. H2O(g) = -242 kJ/mol kJ/mol, maka entalpi pembentukan gas NH3 Hf. C2H6(g) = -85 kJ/mol adalah…. maka perubahan entalpi pembakaran C2H6(g) 10. adalah … . A. – 714,50 kJ/mol B. +714,50 kJ/mol C. -1429,00 kJ/mol D. +1429,00 kJ/mol E. – 2858,00 kJ/mol 5. Diketahui : 11. CaO(s) + H2O(l) → Ca(OH)2(s) H = -350 kj/mol. Jika Ar C = 40; O = 16 maka kalor reaksi per gram kalsium oksida (CaO) yang direaksikan adalah … . A. –6,25 Kj B. +6,25 Kj C. –62,40 Kj D. -350 Kj Latihan soal penentuan entalpi reaksi tanpa eksperimen kelas XI MIA
12. 18. Pada reaksi:
CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O ΔHc = -109 kJ/mol Energi ikatan C = O, H - O, dan O = O berturut-turut 243 kJ.mol-1 , 432 kJ.mol-1 , dan 335 kJ.mol-1. Energi ikatan rata-rata C - 13. H adalah …. A. 194,75 kJ.mol-1 B. 358,75 kJ.mol-1 C. 553,50 kJ.mol-1 D. 595,00 kJ.mol-1 E. 599,50 kJ.mol-1 19.