Muhammad Heri Jumli Said sebagai ketua ORMAWA Al-Huda.
1. Definisi dari Al-Huda
Al-Huda merupakan organisasi mahasiswa muslim yang berada di tingkat Fakultas. Organisasi ini bergerak pada bidang kerohanian islam dimana anggotanya adalah mahasiswa muslim UNY yang sama-sama belajar terkait bidang tersebut. Al-Huda bukanlah tempat-tempat orang alim saja, melainkan orang yang mau belajar. 2. Teknis berjalannya kegiatan di Al-Huda Untuk teknis dari berjalannya organisasi ini kurang lebih sama dengan ORMAWA yang lain. Seperti menyusun program kerja dan melaksanakannya. Lalu mengadakan rapat kerja, Menyusun proker serta melaksanakannya dan mengerjakan LPJ (Laporan Pertanggungjawaban). Acara di Al-Huda tidak hanya kajian, tetapi juga ada seminar nasional mengenai pembelajaran agama. 3. Event/acara internal dan eksternal yang dimiliki Al-Huda • Di Al-Huda terdapat 6 bidang/divisi, seperti Pelayanan Umat, Kaderisasi dan Pembinaan, Kemuslimahan, Komunikasi dan Jaringan, Media dan Wacana, dan Kesenian. • Untuk acara internal, diantara lain yaitu rapat, dan upgrading 1 dan 2. Selain itu juga terdapat kajian muslimah serta Pelatihan Manajemen dari bidang kesenian, lalu pelatihan media dari bidang media, lalu terdapat kegiatan sebagai penyemangat bagi proker lain. • Sedangkan untuk event eksternal, sasaran dapat ditujukan untuk umum. Namun yang lebih diprioritaskan adalah adik-adik dari Al-Huda. Salah satu proker rutinnya, yaitu : - "Ngaji Gayeng" dari bidang Pelayanan Umat setiap malam Jumat. - "Kaca" atau Kajian Cantik bagi muslimah pada Jumat sore. - Bincang Seni dari bidang Seni Budaya dan Kreativitas. - SIMICAH (Training dasar) bagi MABA. Selain itu juga ada seminar nasional, tabligh akbar dan bakti sosial, upgrade muslimah training, lalu Pentas Akhir Tahun Al-Huda sebagai penutup. 4. Sistem kepengurusan dari Al-Huda • Mulai dari Open Recruiment masih dilakukan penggiringan kepada mahasiswa UNY termasuk MABA, melalui acara dasar seperti training/pelatihan yang kemudian akan diarahkan ke magang, setelah itu baru diadakan open recruiment tanpa paksaan. • Di Al-Huda juga terdapat grup angkatan yang sudah berdiri selama 7 tahun terhitung dari angkatan atas. • Kemudian untuk struktur kepengurusan sendiri terdiri dari tim formatur dari Kabid Qa'ah/kepala bidang yang mengurus dari generasi penerus selanjutnya. 5. Teknik Al-Huda untuk membuat anggotanya tetap aktif Untuk aktif dan tidaknya pasti ada masanya. Dimana dengan tujuan berbeda, seperti ingin memperbaiki diri, memperbaiki bacaan Qur'an, menambah relasi yang baik, dan lainnya. Namun terkadang setelah mereka bergabung, ekspetasi mereka tidak sesuai dengan yang mereka inginkan sehingga menyebabkan pasif. Kemudian cara untuk memghadapi anggota seperti itu bisa dengan didekati dan memberi perhatian kepada orang tersebut, supaya mereka yang mulai merenggang bisa lebih kokoh lagi untuk aktif di Al-Huda. 6. Suka duka selama menjabat sebagai ketua Al-Huda Bagi kak Heri, bercerita kepada sesama teman dan ketua rohis bisa menjadi media sharing. Karena ketua adalah ujung tombak dimana menjadi ujung berjalannya setiap anggota. Al-Huda juga bersumber dari syariat, dimana jika terjadi penyimpangan dari syariat tersebut akan dipermasalahkan. Sedangkan disaat bersama dengan teman-teman dan yang lain bisa menjadi suka tersendiri, sehingga duka pun dapat mereda.