Praktikum Pengukuran Listrik 2
Praktikum Pengukuran Listrik 2
1. TUJUAN
2. LANDASAN TEORI
1
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM PENGUKURAN LISTRIK
Simbol Dioda
Dioda memiliki simbol anak panah dengan ujung yang terdapat garis
melintang. Simbol dioda diatas merupakan perwakilan dari sistem kerja dari dioda
sendiri. Pangkal anak panah pada simbol dioda melambangkan anoda atau kaki
Positif, sedangkan pada ujung anak panah dalam simbol dioda melambangkan
katoda atau kaki Negatif. Dalam komponen tersebut terdapat fungsi dioda, jenis
jenis dioda dan kerakteristik dioda yang harus anda ketahui dan pahami.
2
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM PENGUKURAN LISTRIK
Fungsi Dioda
Pembahasan selanjutnya ialah fungsi dioda. Berikut beberapa fungsi dari
dioda :
1. Sebagai sekering atau pengaman.
2. Untuk rangkaian clamper. Rangkaian ini memberikan tambahan partikel DC
untuk sinyal AC.
3. Untuk penyearah, biasaya menggunakan dioda bridge.
4. Untuk menstabilkan tegangan pada voltage regulator, biasanya menggunakan
dioda zener.
5. Untuk indikator, biasanya menggunakan LED tau Light Emiting Diode.
6. Untuk alat menggandakan tegangan.
7. Untuk rangkaian clipper. Jenis rangkaian ini membuang tingkatan sinal yang
berada diatas maupun dibawah tegangan tertentu.
8. Untuk alat sensor cahaya, biasanya menggunakan dioda photo.
9. Untuk rangkaian VCO atau Voltage Controlled Oscilator, biasanya
menggunakan dioda varactor.
10. Untuk alat sensor panas, misalnya dalam amplifier.
3
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM PENGUKURAN LISTRIK
Dioda Standar
Jenis dioda standar juga memiliki beberapa contoh seperti 1N5392 (dengan arus
1.5A), 1N4148 (dengan arus 500mA), dan 1N400x (dengan arus 1A).
4
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM PENGUKURAN LISTRIK
Simbol LED
Jenis dioda selanjutnya ialah LED atau Light Emiting Diode. Dioda LED
memiliki jaringan fosfor yang dapat menghasilkan cahaya jika kedua kutubnya
diberikan polaritas. Pada dioda LED, arus yang mengalir memiliki batasan
maksimal. Maka dari itu jenis LED dibedakan menurut banyaknya pancaran
cahayanya. Jenis jenis LED yaitu LED kuning, merah, oranye, inframerah, laser
dioda, maupun LED biru. LED memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai indikator
dan mentransmisi sistem opto sensor maupaun remote control, serta juga terdapat
dalam rangkaian optical pick up. Berdasarkan jenis tersebut dapat disimpulkan
bahwa LED mengalami pembiasan maju atau forward.
Dioda Zener
5
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM PENGUKURAN LISTRIK
Jenis dioda selanjutnya ialah dioda zener. Dioda Zener berfungi untuk
menstabilkan tegangan. Jenis dioda ini juga dapat digunakan untuk membatasi
tegangan dalam level tertentu sehingga rangkaiannya dapat lebih aman. Pada
dioda zener terdapat kemampuan membatasi arus yang kecil sehingga komponen
tersebut harus menggunakan buffer arus apabila membatasi arus yang besar.
Berdasarkan jenis tersebut dapat disimpulkan bahwa dioda zener mengalami
pembiasan mundur atau reverse.
Dioda Photo
Dioda Varactor
6
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM PENGUKURAN LISTRIK
Jenis dioda yang terakhir ialah dioda varactor. Dioda varactor memiliki
kelebihan yaitu dapat membentuk kapasitas dengan besar tertentu. Besar
kapasitas tersebut ditentukan oleh besar tegangan yang masuk. Jenis dioda
tersebut membuat kemajuan yang besar dalam sistem penalaan digital sehingga
frekuensi transisinya tinggi. Misalnya televisi dan radio. Adapula penalaan digital
yang terdapat dalam sistem PPL atau Phase Lock Loop. PPL ialah sistem koreksi
oscilator yang dapat menyimpan frekuensi. Setelah itu diolah menjaadi sebuah
tegangan koreksi dalam oscilator. Berdasarkan jenis tersebut dapat disimpulkan
bahwa dioda varactor mengalami pembiasan mundur atau reverse.
Karakteristik Dioda
Karakteristik Dioda
Dalam komponen dioda terdapat dua karakteriktik yang harus anda
pahami. Karakteristik dioda tersebut berguna untuk menghasilkan rangakaian
yang bagus. Berikut penjelasan karakteristik dioda:
7
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM PENGUKURAN LISTRIK
3. DAFTAR PERALATAN
No Nama Jumlah
1 Power Supply DC. 0 – 60 1 Buah
8
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM PENGUKURAN LISTRIK
4. LANGKAH KERJA
0,25
1
2
5
10
15
20
25
30
9
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM PENGUKURAN LISTRIK
0,5
1
2
3
4
6
8
10
12
15
10
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM PENGUKURAN LISTRIK
0,5
1
2
3
4
6
8
10
12
15
5. TUGAS
1. Gambarkan pada kertas grafik, gambar yang tampak pada layar
oscilloscope pada percobaan rangkaian 4.3.
2. Pada percobaan rangkaian 4.1. berapa besar tegangan threshold (Vf)
dioda Si &Gepada If = 1 mA
3. Pada arus yang besar diode mana yang mempunyai tahanan lebih kecil
Bila dibias arah mundur, diode mana (Ge/Si) yang mempunyai arus
bocor lebih besar. Pada bias arah mundur,apakah tegangan VR (V
reserve) 15 V sudah merupakan tegangan Break Down.
4. Gambar karakteristik kedua diode berdasarkan hasil pengukuran pada
tabel.
5. Pada tegangan arah maju beberapa volt diode zenerakan Break Down
11