AR
DISUSUN OLEH :
H. SYAFRIN
RINTO BASIR
MUHAJIRIN
MULIANA
YUSPITA YULIA SARI
SUNARTI
SANTRI
IS SALEHA
Ketenagaan perawat mencakup setiap jumlah tenaga keperawatan dan non keperawatan di
Ruang Sakura RSUD KOTA KENDARI yang terdiri dari tenaga S1 NERS sebanyak 5 orang,
tenaga DIII Keperawatan sebanyak 15 orang, juga terdapat Cleaning Service sebanyak 3 orang
Struktur organisasi
KEPALA RUANGAN
Ns.Nining Andriati, S.kep, M.Kep
WAKIL KARU
S.Kep, Ns
PA LIBUR PA LIBUR
PA LIBUR
Amd.Kep Amd.Kep
Amd.Kep
KEBERSIHAN
(CLEANING SERVICE)
Pasien
Kasus penyakit terbanyak di ruang sakura periode agustus 2021 adalah sebagai berikut
Ruang Sakura merupakan ruang vip kelas I (ruang interna) yang mempunyai 10 ruangan
rawat inap (1 kamar 1 pasien)
Keadaan barang
Nama Barang + merk / Jumlah
No Baik Kurang Rusak
model Barang
baik berat
1. Lemari kayu /besar 10 10 - -
3. Lemari box pasien 12 12 - -
4. Meja Kaca Pasien 12 12 - -
5. Dressing trolly lengkap 3 3 - -
6. Lemari es/sharp 12 11 1 -
7. AC split LG 14 14 - -
8. Kursi Sofa 30 30 - -
9. Kursi Kayu 20 20 - -
10. Kereta oksigen 3 3 - -
11. Tromol 2 1 1 -
12. Lampu sorot 1 1 - -
14. O2 regulator 7 7 - -
16. Lampu baca foto 3 2 1 -
17. Meja instrument 1 1 - -
18. Hand Sanitizer dinding 14 14 - -
19. Ambubag dewasa 1 1 - -
20. Apart 1 1 - -
21. Manometer 6 6 - -
22. Tabung O2 28 28 - -
24. Pulse oxymetri /mek 3 3 - -
25. Meja Ners Station 1 1 - -
26. Timbangan BB 12 12 - -
27. Troly injeksi 2 2 1 -
28. Manometer 3 3 - -
29. Washtafel 14 14 - -
30. Box Obat 3 3 - -
31. Lemari alat 2 2 - -
32. Kursi roda 5 4 1 -
33. Regulator O2 10 9 1 -
34. Tensimeter 1 1 - -
35. Stand infuse 18 18 - -
36. Almari aluminium 1 1 - -
37. TV LCD 32 /Panasonic 14 14 - -
38. Computer 2 2 - -
39. Meja computer 2 2 - -
40. Printer /Epson 2 2 - -
41. Lampu baca foto 1 1 - -
43. Stethoscope dewasa /spirit 4 3 1 -
45. Kipas angin dinding 409 3 3 - -
/Panasonic
46.
47. Hospital bed 16 16 - -
b. Timbang Terima
Berdasarkan hasil pengkajian pada tanggal 02 dan 04 September 2021 timbang terima
di Ruang Sakura sudah dilakukan secara sistematis pada setiap pergantian shift jaga.
Timbang terima dilaksanakan sesuai dengan kondisi pasien dimana intervensi
didokumentasikan dalam buku status pasien dan buku timbang terima. Format
timbang terima dibuku status menggunakan format SBAR yaitu situation, background,
assesment dan recommendation. Sedangkan buku timbang terima berisi tanggal,
nama, No kamar dan terapi yang didapat. Pada prinsipnya timbang terima diruangan
cempaka sudah dilaksanakan sesuai prosedur, yaitu timbang terima diikuti oleh
seluruh perawat jaga dan kepala ruangan (kecuali sift sore ke malam) serta mahasiswa
praktik (apabila ada mahasiswa praktek). Saat operan pagi dan sore timbang terima
dibuka oleh kepala ruangan lalu kepala ruangan mempersilahkan untuk perawat yang
jaga sebelumnya untuk mengoperkan keperawat yang jaga selanjutnya. Hal-hal yang
dioperkan yaitu meliputi Nama, No kamar, Dx medis, Dx Keperawatan, hari ke,
keluhan pasien, data objektif seperti TTV atau hasil pemeriksaan lainya serta terapi
yang didapat, intervensi yang sudah dan belum dilakasanakan. Setelah semua pasien
selesai dioperkan kepala ruangan menutup dengan do’a. Selanjutnya perawat
berkeliling ke ruangan dari pasien satu ke pasien lainnya untuk validasi, namun kepala
ruangan terkadang tidak mengikuti keliling dikarenakan kesibukan kepala ruangan.
c. Ronde Keperawatan
Ronde keperawatan di Sakura saat ini belum terlaksana. Ronde keperawatan
hanya dilakukan pada saat ada mahasiswa praktik manajemen dan belum ada format
maupun dokumentasi ronde keperawatan. Untuk menggantikannya ruang Sakura
biasanya menggunakan RDK (Refleksi Diskusi Kasus) dimana untuk menyelesaikan
masalah keperawatan, perawat melakukan share dengan perawat lain termasuk kepala
ruangan, namun jika dalam pelaksanaan RDK perawat tidak dapat menyelesaikan
masalah keperawatan maka perawat biasanya mengkomunikasikan hal tersebut pada
dokter yang merawat. Untuk pelaksanaan RDK tidak pernah ditentukan jadwal yang
tetap.
Beberapa kendala pelaksanaan ronde keperawatan di Ruang Sakura tidak dilakukan
karena:
1. Mayoritas perawat belum memahami tentang ronde keperawatan dilihat dari
minimnya jumlah perawat yang telah mengikuti pelatihan manajemen
keperawatan.
2. Kesulitan dalam mengumpulkan ahli yang bersangkutan dalam ronde
keperawatan seperti: tim medis, gizi, terapis, farmasi perawat dan lain-lain.
d. Supervisi Keperawatan
Berdasarkan pengkajian yang kami lakukan pada tanggal 02 – 04 September 2021
supervisi yang dilakukan di Ruang Sakura yaitu Supervisi dilakukan secara periodik
setiap 1 atau 2 minggu sekali oleh Kepala ruangan Sakura yaitu untuk menilai kinerja
ketua tim , perawat ruangan saat melakukan tindakan keperawatan apakah sudah
sesuai dengan protap keperawatan yang ada atau belum. Selain oleh kepala ruangan
supervisi juga dilakukan oleh Komite keperawatan setiap 6 bulan sekali. Dalam
pelaksanaan supervisi komite keperawatan dibagi menjadi 3 yaitu supervisi mutu yang
dilakukan tiap 6 bulan sekali.
e. Discharge Planning
Berdasarkan pengkajian yang dilakukan pada tanggal 02-04 september 2021,
discharge planning di Ruang Sakura sudah dilaksanakan hampir optimal pada semua
pasien yang akan pulang oleh perawat ruangan. Kartu discharge planning sudah ada
dengan isi sesuai dengan standart, yaitu: Identitas pasien, masalah keperawatan yang
perlu ditindak lanjuti, health education mengenai cara pemberian makan dan minum,
perawatan luka, cara batuk efektif, cara melakukan aktifitas bertahap, pengaturan diet,
cara pemberian obat : oral, injeksi, tetes, suppositoria, cara melakukan teknik
relaksasi, tanda kegawatan pada pasien dan penatalaksanaan di rumah. Obat-obatan
yang dibawa pulang (nama obat,dosis), dan surat control.
g. Pendokumentasikan Keperawatan
Sistem pendokumentasian di Ruang Sakura berdasarkan SOR (Source Oriented
Record) yaitu suatu sistem pendokumentasian yang berorientasi dari berbagai sumber
tenaga kesehatan misalnya dokter, perawat, asisten perawat, ahli gizi dan lain-lain.
5. Pemasaran (M5-Market)
Memberikan pelayanan yang bermutu kepada seluruh lapisan masyarakat
melalui SDM yang professional produktif dan berkomitmen dengan sarana yang
memadai dan manajemen yang efektif.