Anda di halaman 1dari 36

THE SOCIAL RESPONSIBILITY

OF CORPORATIONS

Islam tidak membatasi makna kerja


hanya pada aspek ekonomi dan
sosialnya saja, tetapi memadukannya
dalam 3 kerangka etika yaitu:
•Tanggung jawab ekonomi
•Tanggung jawab sosial
•Tanggung jawab spiritual

Monday, April 5, 2021 affandi_iss@businessetihics2008


Dunia bisnis,
selama setengah abad terakhir, telah
menjelma menjadi institusi paling
berkuasa diatas planet ini. Institusi yang
dominan di masyarakat manapun harus
mengambil tanggung jawab untuk
kepentingan bersama. Setiap keputusan
yang dibuat, setiap tindakan yang diambil
haruslah dilihat dalam kerangka tanggung
jawab tersebut.
Monday, April 5, 2021 affandi_iss@businessetihics2008
➢ Di Amerika telah berdiri perusahaan-perusahaan besar seperti AT&T,
IBM, General Motor yang mempunyai peranan yang besar dalam
ekonomi di Amerika.

➢ Keberadaan mereka menimbulkan kritik dari berbagai pihak, bahwa


perusahaan tidak bisa hanya hidup untuk dirinya sendiri dan hanya
mencari profit saja.

➢ Perusahaan-perusahaan tersebut merupakan “public institution” suatu


mahluk dalam negara oleh karena itu harus memiliki tanggung jawab
sosial (social responsibility)

➢ Oleh karena mereka mampu menarik para investor dalam nilai yang
sangat besar mempengaruhi sektor industri tersebut bahkan
mempengaruhi kehidupan dan kesejahteraan setiap orang Amerika.
Keberadaan mereka menimbulkan kritik dari berbagai pihak, bahwa
perusahaan tidak bisa hanya hidup untuk dirinya sendiri dan hanya
mencari profit saja.

Monday, April 5, 2021 affandi_iss@businessetihics2008


Hari ini yang menjadi perhatian terbesar dari peran perusahaan dalam masyarakat telah ditingkatkan yaitu
dengan

peningkatan kepekaan dan kepedulian terhadap


lingkungan dan masalah etika.
Masalah seperti

perusakan lingkungan, perlakuan tidak layak terhadap


karyawan,dan cacat produksi yang mengakibatkan
ketidak nyamanan ataupun bahaya bagi konsumen
adalah menjadi berita utama surat kabar.

Peraturan pemerintah pada beberapa negara mengenai


lingkungan hidup dan permasalahan
sosial semakin tegas, juga standar dan
hukum seringkali dibuat hingga melampaui
batas kewenangan negara pembuat peraturan
Monday, April 5, 2021 affandi_iss@businessetihics2008
2.1 The organization as a quasi – public organization

➢ Apa yang disebut corporation


(perusahaan) secara umum perusahaan merupakan suatu
organisasi kumpulan individu yang dikembangkan untuk
mendoaat keuntungan.

➢ Dalam tahap selanjutnya perusahaan merupakan suatu


badan hukum berarti ada saham, ada pemegang saham,
komisaris dan direksi, dimana badan hukum memiliki
kekayaan sendiri.

Monday, April 5, 2021 affandi_iss@businessetihics2008


• Perusahaan memiliki peranan penting dalam
ekonomi negara sehingga merupakan “Quasi-
Public Organizations” yang berdasarkan hukum
merupakan subyek hukum

• Dalam struktur organisasi perusahaan maka


pemegang saham selalu memilih perusahaan
terpisah dengan pengelola perusahaan. Dengan
demikian menurut “Irving Kristol” perusahaan
telah berubah dari “Private Property” menjadi
“Quasi-Public Institution”

Monday, April 5, 2021 affandi_iss@businessetihics2008


2.2 The Corporation as a Creature of States/
legal-creator

➢ Perusahaan dengan diakuinya sebagai badan hukum


berubah bukan sebagai private institution tapi menjadi
mahluk dalam negara (tidak ada perusahaan tanpa
negara).
➢ Perusahaan diciptakan oleh masyarakat untuk
kepentingan masyarakat, maka jika eksistensinya tidak
berguna dapat saja diubah atau bahkan ditiadakan
➢ Ralp Nader-dengan pengesahan badan hukum oleh
negara maka yang terpenting perusahaan memiliki
kekayaan dan resiko terbatas.
➢ perusahaan sebagai BH, seperti juga warga negara
memiliki hak-hak legal (hak milik, paten, merek),
disamping kewajiban legal untuk menghormati hak legal
perus lain (merampas hak perus lain)
Monday, April 5, 2021 affandi_iss@businessetihics2008
The Corporation as Created by Contract/legal recognition
Keberadaan perusahaan didasarkan atas suatu kontrak (dibentuk oleh orang/ klmpk ttt,
untuk melakukan kegiatan ttt, dg cara ttt, untuk kepentingan orang/kelompok ybs)
Dalam kontrak tersebut diatur semua hak dan kewajiban para pihak dalam perusahaan
Negara hanya mendaftar, mengakui, dan mensyahkan keberadaan perusahaan atas
dasar hukum ttt.

Milton Friedman :Tanggungjawab perusahaan hanya terbatas pada


aspek legal saja, tidak secara moral & sosial Hanya manusia
yang mempunyai tanggungjawab moral

Tapi sbg pribadi artifisial perusahaan tetap memiliki


tangung jawab sosial dan moral
Monday, April 5, 2021 affandi_iss@businessetihics2008
➢ Tidak mudah untuk mendefinisikan CSR, ada pihak-pihak yang menjalankan
CSR menyalahgunakan kewenangan perusahaan.

• menurut World Business Council for Sustainable Development (WBCSD) yaitu


suatu suatu asosiasi global yang terdiri dari sekitar 200 perusahaan yang secara khusus bergerak dibidang "pembangunan berkelanjutan" (
sustainable development) menyatakan bahwa:

• " CSR adalah merupakan suatu komitmen berkelanjutan oleh dunia


usaha untuk bertindak etis dan memberikan kontribusi kepada
pengembangan ekonomi dari komunitas setempat ataupun
masyarakat luas, bersamaan dengan peningkatan taraf hidup
pekerjanya beserta seluruh keluarganya".

• Menurut WORLD BANK,


• Tanggung jawab sosial perusahaan terdiri dari beberapa komponen
utama: perlindungan lingkungan, jaminan kerja, hak azasi manusia,
interaksi dan keteribatan perusahaan dengan masyarakat, standar
usaha, pasar, pengembangan ekonomi dan badan usaha,
perlindungan kesehatan, kepemimpinan dan pendidikan, bantuan
bencana kemanusiaan.

Monday, April 5, 2021 affandi_iss@businessetihics2008


•CSR memberikan konsep yang berbeda dimana
perusahaan tersebut secara sukarela menyumbangkan
sesuatu demi masyarakat yang lebih baik dan lingkungan
hidup yang lebih bersih
• CSR adalah merupakan suatu konsep bahwa organisasi,
khususnya ( namun bukan hanya) perusahaan adalah
memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen,
karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan
dalam segala aspek operasional perusahaan.
• CSR berhubungan erat dengan pembangunan
berkelanjutan" , dimana ada argumentasi bahwa suatu
perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus
mendasarkan keputusannya tidak semata hanya
berdasarkan faktor keuangan belaka seperti halnya
keuntungan atau deviden melainkan juga harus berdasarkan
konsekwensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun
untuk jangka panjang.

Monday, April 5, 2021 affandi_iss@businessetihics2008


• Banyak pendukung CSR yang memisahkan CSR dari
sumbangan sosial dan "perbuatan baik" (atau
kedermawanan seperti misalnya yang dilakukan oleh
Habitat for Humanity atau Ronald McDonald House),
namun sesungguhnya sumbangan sosial merupakan
bagian kecil saja dari CSR.
• Perusahaan di masa lampau seringkali mengeluarkan
uang untuk proyek-proyek komunitas, pemberian bea
siswa dan pendirian yayasan sosial. Mereka juga
seringkali menganjurkan dan mendorong para
pekerjanya untuk sukarelawan (volunteer) dalam
mengambil bagian pada proyek komunitas sehingga
menciptakan suatu itikad baik dimata komunitas tersebut
yang secara langsung akan meningkatkan reputasi
perusahaan serta memperkuat merek perusahaan.

Beberapa contoh kegiatan perusahaan yang


berkaitan dengan CSR, plant closing, product
safety dan pencermaan lingkungan

Monday, April 5, 2021 affandi_iss@businessetihics2008


• motivasi yang mendasari kalangan bisnis menerima
konsep CSR.( Hamann dan Acutt, 2003)

– Pertama, akomodasi, yaitu kebijakan bisnis yang hanya bersifat


kosmetik, superficial, dan parsial. CSR dilakukan untuk
memberi citra sebagai korporasi yang tanggap terhadap
kepentingan sosial. Singkatnya, realisasi CSR yang bersifat
akomodatif tidak melibatkan perubahan mendasar dalam
kebijakan bisnis korporasi sesungguhnya.

– Kedua, legitimasi, yaitu motivasi yang bertujuan untuk


mempengaruhi wacana. Pertanyaan-pertanyaan absah apakah
yang dapat diajukan terhadap perilaku korporasi, serta
jawaban-jawaban apa yang mungkin diberikan dan terbuka
untuk diskusi? Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa
motivasi ini berargumentasi wacana CSR mampu memenuhi
fungsi utama yang memberikan keabsahan pada sistem
kapitalis dan, lebih khusus, kiprah para korporasi raksasa.

Monday, April 5, 2021 affandi_iss@businessetihics2008


Social Responsibility: Balancing
Commitments to Stakeholders
• Stakeholders
– Groups, individuals, and organizations that
are directly affected by the practices of an
organization

Employees Investors

Customers CORPORATION Suppliers

Local Communities
Monday, April 5, 2021 affandi_iss@businessetihics2008
Responsibility Toward the
Environment
• Air pollution
• Water pollution
• Land pollution
– Toxic waste
– Recycling

Monday, April 5, 2021 affandi_iss@businessetihics2008


Responsibility Toward
Customers
Consumer Rights

Unfair Pricing

Ethics in Advertising

Monday, April 5, 2021 affandi_iss@businessetihics2008


Responsibility Toward
Employees

Legal and Social Whistle-blowers


Commitments
Monday, April 5, 2021 affandi_iss@businessetihics2008
Responsibility Toward Investors

• Improper financial
management
• Check kiting
• Insider trading
• Misrepresentation
of finances

Monday, April 5, 2021 affandi_iss@businessetihics2008


Approaches to Social
Responsibility
Level of Social Responsibility
Lowest Highest

Obstructionist Defensive Accommodative Proactive


Stance Stance Stance Stance

Actively Does Legal Responds to Actively Seeks


Avoids Minimum Requests Opportunities
Responsibility to Contribute

Monday, April 5, 2021 affandi_iss@businessetihics2008


Secara teoretis CSR mengasumsikan
korporasi sebagai agen pembangunan yang
penting, khususnya dalam hubungan
dengan pihak pemerintah dan kelompok
masyarakat sipil. Dengan menggunakan
alur pemikiran motivasi dasar, berbagai
stakeholder kunci dapat memantau, bahkan
menciptakan tekanan eksternal yang bisa
"memaksa" korporasi mewujudkan konsep
dan penjabaran CSR yang lebih sesuai
dengan kondisi Indonesia.
Monday, April 5, 2021 affandi_iss@businessetihics2008
kecenderungan
pelaksanaan CSR di Indonesia
sangat tergantung pada chief executive officer (CEO) korporasi.
Artinya, kebijakan CSR tidak otomatis selaras
dengan visi dan misi korporasi.
Jika CEO memiliki kesadaran moral bisnis
berwajah manusiawi, besar kemungkinan korporasi tersebut
menerapkan kebijakan CSR yang layak. Sebaliknya, jika
orientasi CEO-nya hanya pada kepentingan kepuasan
pemegang saham (produktivitas tinggi, profit besar, nilai saham
tinggi) serta pencapaian prestasi pribadi,
boleh jadi kebijakan CSR
sekadar kosmetik.

Monday, April 5, 2021 affandi_iss@businessetihics2008


PT. Newmont sebagai contohnya,
untuk mengembalikan citra positif
mereka akibat dugaan pencemaran di teluk buyat,
PT. Newmont berkomitmen melanjutkan kegiatan reklamasi,
pemantauan dan pengelolaan lingkungan terutamapengujian
toksisitas terhadap larutan talling agar tidak melewati
ambang batas dan tidak mencemari biota laut. Selain itu, PT
Newmont telah menciptakan lapangan kerja,
mengembangkan usaha masyarakat, pembangunan sarana
jalan dan memberikan program pendidikan dan kesehatan
bagi masyarakat sekitar. Strategi lainnya adalah pihak
perusahaan secara terbuka membangun kemitraan dengan
berbagai kalangan dan organisasi termasuk LSM yang
profesional secara terbuka.
(tahun 2004 menerima Sertifikat Emas dari Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral )

Monday, April 5, 2021 affandi_iss@businessetihics2008


Pimpinan perusahaan juga
harus mampu
menyampaikan informasi
secara terbuka dan transparan sesuai dengan kapasitas
mitranya,
Selain perlu dibentuk departemen tersendiri yang
menjalankan tanggung jawab sosial mereka seperti sebuah
perusahaan
yang berbasis di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan,
Riau
yang membentuk departemen
tersendiri yang disebut Program Pemberdayaan Masyarakat
Riau (PPR) yang dipimpin oleh
pejabat setingkat direktur.

Monday, April 5, 2021 affandi_iss@businessetihics2008


Unilever Indonesia sangat peduli
pada dampak usahanya terhadap lingkungan sekitar, yang tak
ubahnya seperti rumahsendiri setelah hidup,
bekerja, dan bersosialisasi di Indonesia
selama lebih dari 73 tahun.
Kesungguhan kami dalam menerapkan prinsip-prinsip
Tanggung jawab sosial perusahaan atau
corporate social responsibility (CSR)
telah menjadi kebanggaan bagi kami selama beroperasi di
Indonesia dan kami percaya bahwa hubungan yang saling
menguntungkan antara Unilever dan para
pihak lokal yang berkepentingan adalah hal yang utama.

Monday, April 5, 2021 affandi_iss@businessetihics2008


3.1 Corporate Democracy as a Vehicle for Social
Responsibility

➢ Ada corporation act (1980) di Amerika yang


mengatur untuk perusahaan terbantu antara lain
➢ Board of members of corporation harus independen
➢ Anggota board of member harus ada yang mewakili
masyarakat yang bertanggungjawab terhadap
community relations : perlindungan konsumen dan
pemeliharaan lingkungan
➢ Perusahaan harus memberitahukan 2 th sebelumnya
bila merencanakan penutupan perusahaan.

Monday, April 5, 2021 affandi_iss@businessetihics2008


3.2 Profit Making Within the Rules Social
Responsibility
➢ Milton Friedman fungsi bisnis adalah fungsi ekonomis,
bukan fungsi sosial ; tujuan utama, bahkan satu satunya
tujuan perusahaan adalah profit maximalization. Oki lingkup
tanggung jawab sosial perusahaan adalah profit making
melalui pemanfaatan sdo yang efisien tanggung jawab
sicial nustru akan membebani masyarakat.

Friedman lupa bahwa kebutuhan dan harapan


Masyarakat terus berubah baik menyangkut lingkungan
Alam, sosial, politik, maupun ekonomi; bahwa CSR
Memiliki nilai dalam pencitraan perusahaan yang mrpkn
Keuntungan jangka panjang

Monday, April 5, 2021 affandi_iss@businessetihics2008


4. Kekuatan ekonomi perusahaan dapat
diarahkan pada suatu kekuatan politik
dalam berbagai cara
➢Di Amerika bagaimana dunia usaha
mempengaruhi pemerintah dan
masyarakat terhadap rancangan
undang2 mengenai bantuan untuk
partai politik dan pengurangan pajak
penghasilan.
Monday, April 5, 2021 affandi_iss@businessetihics2008
➢Milton Friedman: There is one and only one
social responsibility of business – to use
its resources and engange in activities
designed to increase profits so long as it
stays within the rules of games.

Monday, April 5, 2021 affandi_iss@businessetihics2008


➢Sebagai suatu etika ada prinsip dasar
dimana manusia memiliki hak dasar
individu yang tidak boleh diabaikan oleh
pihak lain
➢Dengan demikian bila CSR difahami
sebagai teori bahwa perusahaan harus
selalu menghargai hak dasar individu

Monday, April 5, 2021 affandi_iss@businessetihics2008


Adanya dikotomi antara moral dan profits dimana perusahaan
mengorientasikan segenap SDO yang dimilikinya untuk
sebesar2nya memperoleh profit, akan tetapi sejauh mana
pencapaian profit ini dilakukan dengan etika moral yaitu tanggung
jawab sosial perusahaan

Persoalannya adalah apakah perusahaan mau ditampilkan


sebagai profesi menjijikan dan monster/predator buas
yang menakutkan atau sebagai profesi yang ramah, yang
tanggap dan peduli pada kepentingan masyarakat serta
menciptakan kemaslahatan

Monday, April 5, 2021 affandi_iss@businessetihics2008


➢The principle of responsible
recommendation

➢The principle of moral consideration

➢The principle of respect for individual


right

Monday, April 5, 2021 affandi_iss@businessetihics2008


➢ Pembahasan mengenai CSR mengarah kepada
economic democracy
➢ Economic Democracy yang ideal dianalogi
sebagai political democracy yang ideal.
➢ Evolusi dan perusahaan yang modern sebagai
lembaga privat berkembang kearah economic
democracy
➢ Dengan demikian perusahaan modern harus
berperan dengan mempengaruhi keputusan
dalam bidang ekonomi untuk menggunakan
sumberdaya secara bertanggungjawab

Monday, April 5, 2021 affandi_iss@businessetihics2008


Opini konsumen tentang CSR
• Hasil Survey "The Millenium Poll on CSR" (London)
diantara 25.000 responden di 23 negara menunjukkan bahwa
dalam membentuk opini tentang perusahaan, 60% mengatakan
bahwa etika bisnis, praktek terhadap karyawan, dampak
terhadap lingkungan, tanggungjawab sosial perusahaan (CSR)
akan paling berperan. Sedangkan bagi 40% citra perusahaan
& brand image yang akan paling mempengaruhi kesan mereka.
Hanya 1/3 yang mendasari opininya atas faktor-faktor bisnis
fundamental seperti faktor finansial, ukuran perusahaan,strategi
perusahaan, atau manajemen.

• Lebih lanjut, sikap konsumen terhadap perusahaan yang dinilai


tidak melakukan CSR adalah ingin "menghukum" (40%) dan
50% tidak akan membeli produk dari perusahaan yang
bersangkutan dan/atau bicara kepada orang lain tentang
kekurangan perusahaan tersebut.

Monday, April 5, 2021 affandi_iss@businessetihics2008


CSR & Sumber daya manusia
Program CSR dapat dilihat sebagai suatu
pertolongan dalam bentuk rekrutmen tenaga
kerja dan memperjakan masyarakat sekitar ,
terutama sekali dengan adanya persaingan
kerja diantara para lulusan sekolah. Akan terjadi
peningkatan kemungkinan untuk ditanyakannya
kebijakan CSR perusahaan pada rekrutmen
tenaga kerja yang berpotesi maka dengan
memiliki suatu kebijakan komprehensif akan
menjadi suatu nilai tambah perusahaan. CSR
dapat juga digunakan untuk membentuk suatu
atmosfir kerja yang nyaman diantara para staf,
terutama apabila mereka dapat dilibatkan dalam
"penyisihan gaji" dan aktifitas "penggalangan
dana" atapun suka relawan.
Monday, April 5, 2021 affandi_iss@businessetihics2008
Manajemen resiko

• Manajemen resiko adalah merupakan inti dari


strategi perusahaan. Reputasi yang dibentuk
dengan susah payah selama bertahun-tahun
dapat musnah dalam sekejap melalui insiden
seperti skandal korupsi atau skandal lingkungan
hidup. Kejadian ini dapat menarik perhatian
yang tidak diinginkan dari penguasa,
pengadilan, pemerintah dan media massa.
Membentuk suatu budaya dari "mengerjakan
sesuatu dengan benar" pada perusahaan dapat
mengurangi resiko ini.

Monday, April 5, 2021 affandi_iss@businessetihics2008


Membedakan merek
Ditengah hiruk pikuknya
pasar maka perusahaan berupaya keras
untuk membuat suatu cara penjualan
yang unik dimana hal ini akan dapat
membedakan produknya dari para
pesaingnya di benak konsumen.
CSR dapat berperan untuk menciptakan
loyalitas konsumen
atas dasar nilai khusus dari
etika perusahaan.
Monday, April 5, 2021 affandi_iss@businessetihics2008
Pelaporan dan pemeriksaan
• Untuk menunjukkan bahwa perusahaan adalah warga
dunia bisnis yang baik maka perusahaan dapat
membuat pelaporan atas dilaksanakannya beberapa
standar CSR termasuk dalam hal:
• Akuntabilitas atas standar AA1000 berdasarkan
laporan sesuai standar John Elkington yaitu laporan
yang menggunakan dasar triple bottom line (3BL)
• Global Reporting Initiative, yang mungkin merupakan
acuan laporan berkelanjutan yang paling banyak
digunakan sebagai standar saat ini.
• Verite, acuan pemantauan
• Laporan berdasarkan standar akuntabilitas sosial
internasional SA8000
• Standar manajemen lingkungan berdasarkan ISO 14000
Monday, April 5, 2021 affandi_iss@businessetihics2008

Anda mungkin juga menyukai