Anda di halaman 1dari 3

Nama : Shelina Aprilia Rumondo

NIM : 1913034

Kelas : Akuntansi A

Mata Kuliah : Akuntansi Sektor Publik

BAB 10

PENETAPAN HARGA BARANG DAN JASA PUBLIK DI INDONESIA

(PERBANDINGANNYA DENGAN SEKTOR BISNIS)

Pendahuluan

Barang/jasa publik adalah fasilitas yang diberikan oleh pemerintah untuk publik/masyarakat secara umum
tanpa masyarakat tersebut mengeluarkan biaya untuk dapat menikmatinya. Jasa publik disediakan secara
seragam kepada seluruh pengguna di seluruh daerah dan seluruh masyarakat dapat memanfaatkan jasa ini.
Pemberian pelayanan public pada dasarnya dapat dibiayai melalui dua sumber, yaitu pajak dan
pembebanan langsung kepada masyarakat sebagai konsumen jasa public (Mardiasmo, 2009).

Manajemen Pelayanan Publik Dan Manajemen Pelayanan Swasta/Bisnis

Keputusan Menteri Negara Pandayagunaan Aparatur Negara (Meneg PAN) Nomor


63/KEP/M.PAN/7/2003, memberikan pengertian pelayanan publik yaitu segala kegiatan pelayanan yang
dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan public sebagai upaya pemenuhan kebutuhan penerima
pelayanan maupun pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Tabel 10.1. Pengelompokkan Barang dan Jasa

Berdasarkan Ciri Dasar Exclusion dan Consumption

Exclusion Konsumsi Individual Konsumsi Kolektif


Mudah mencegah orang lain Barang privat Barang semi publik
untuk ikut menikmati
Sulit mencegah orang lain untuk Barang semi privat Barang publik
ikut menikmati
1. Barang privat, barang dan jasa jenis ini dikonsumsi secara individual dan tidak dapat diperoleh
oleh si pemakai tanpa persetujuan pemasoknya.
2. Barang semi privat, barang dan jasa jenis ini dikonsumsi secara individual, namun sulit mencegah
siapa pun untuk memperolehnya meskipun mereka tidak mau membayar, atau biasa disebut juga
sebagai barang semiprivate.
3. Barang semi publik, barang dan jenis ini umumnya digunakan secara bersama-sama, namun si
pengguna harus membayar dan mereka yang tidak dapat/mau membayar dapat dengan mudah
dicegah dari kemungkinan menikmati barang tersebut.

Penentuan Harga Pelayanan Publik

Dalam menentukan harga pelayanan public, pemerintah mempertimbangkan beberapa tujuan terkait
dengan penyediaan barang atau jasanya. Tujuan tersebut antara lain:

 Dapat dijual dengan harga pasar;


 Dijual dengan tingkat harga tertentu yang berbeda dengan harga pasar;
 Diberikan secara gratis kepada para konsumennya.

Pelayanan Publik Yang Dapat Dijual

Dalam Mardiasmo (2009) disebutkan bahwa pemerintah dapat dibenarkan menarik tariff untuk pelayanan
tertentu baik secara langsung atau tidak langsung melalui perusahaan milik pemerintah. Dalam
membebankan tariff pelayanan publik Mardiasmo (2009) juga menyatakan beberapa alasannya, seperti:

1. Adanya barang privat versus barang public


2. Efisiensi ekonomi
3. Prinsip keuntungan

Daftar Pembebanan Tarif Pelayanan Sektor Swasta

a. Faktor Internal Perusahaan, meliputi:


 Tujuan pemasaran perusahaan
 Strategi bauran pemasaran
 Biaya
b. Faktor Eksternal Perusahaan, meliputi:
 Sifat pasar dan permintaan
 Persaingan
Dasar Pembebanan Tarif Pelayanan Publik

Ada pertimbangan khusus yang membuat pemerintah menyediakan berbagai barang publik. Secara
umum, penyediaan barang politik memiliki tujuannya dalam menciptakan penggunaan sumber daya
secara efisien, menambah pendapatan, dan memengaruhi kesejahteraan masyarakat pada segmentasi yang
berbeda. Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, instansi milik pemerintah apakah BUMD dab
BUMN akan memberikan tariff pelayanan publik yang diwujudkan dalam bentuk retribusi, pajak dan
pembebanan tariff jasa langsung kepada masyarakat sebagai konsumen jasa publik (charging for sevice).

Anda mungkin juga menyukai