Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
SEMARANG
BATANG
U
Kegempaan
1000 tahun
http://petagempa.pusjatan.pu.go.id/
-6.972461 (lat) 110.049966 (long)
Zona 49 M 395056.93 m E 9229189.85 m S
SC (tanah keras)
PGA = 0.229
SS = 0.457
S1 = 0.231
Kegempaan
Standar dan Peraturan
SNI 1725:2016, tentang Pembebanan untuk Jembatan.
SNI 2833-2016, tentang Perancangan Jembatan terhadap Beban Gempa.
SNI T-12-2004, tentang Perencanaan Struktur Beton untuk Jembatan
SK SNI T-03-2005, tentang Perencanaan Struktur Baja Untuk Jembatan
SNI 1726:2012, tentang Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan
gedung dan non gedung.
DIN 18800 Part 1, tentang Structural Steelwork - Design and Consideration
DIN 18800 Part 2, tentang Analysis of Safety Against Buckling of Linear Members and Frames
DIN 18800 Part 3, tentang Analysis of Safety Againts Buckling of Plates
Standar dan Peraturan (tambahan)
Adapun peraturan atau rujukan tambahan yang dapat dipakai:
ISO 12944, tentang corrosion protection of steel structures by protective paint systems
http://petagempa.pusjatan.pu.go.id/
AASHTO Standard Specifications for Highway Bridges, 17th Edition 2002.
AASHTO LRFD Bridge Design Specifications, 5th Edition 2012.
AASHTO LRFD Seismic Bridge Design, 2011.
ACI 318M-11, tentang Building Code Requirements for Structural Concrete.
ASTM, American Society for Testing and Materials
JIS, Japanese Industrial Standards
AWS, American Welding Society
Cross Section
Longitudinal Beam
Stringer
Transversal Beam
Cross Beam
Bracing
Elemen – 2/3 cross girder
Stringer
Cross Girder
Bracing
Box Arch
Cable
Cross Girder
Alur Gaya (Final State)
Cross Beam Arch
Longitudinal Beam
Stringer
Transversal Beam
Cross Beam
Bracing
Material
Beton
Mutu beton diperlihatkan sebagai berikut, semua bersifat cast in site kecuali PCI Girder yang
bersifat segmental precast.
Mutu beton (fc’) : Slab, fc’ = 29.05 MPa (K-350)
Pilecap, fc’ = 29.05 MPa (K-350)
Abutment, fc’ = 29.05 MPa (K-350)
PCI girder, fc’ = 49.8 MPa (K-600)
Modulus elastisitas (E) : 4700√fc’
Berat jenis beton : 24 kN/m3 sampai dengan 25 kN/m3
Material
Baja Profil (canai panas, hot rolled)
Material ini digunakan di girder tambahan sebagai support CSD (Corrugated Steel Deck) yang
telah terfabrikasi, mempunyai spesifikasi yang setara dengan SS400 (JIS G3101) fy = 240 MPA.
Girder support ini diposisikan di atas stringer (longitudinal beam) sampai elevasi deck beton dan
CSD memenuhi elevasi rencana.
Sebanding dengan JIS G3101 – SS400
fy : 240 MPa
Material
Baja Profil (las, canai dingin, cold form)
Material ini digunakan di girder baja utama (transversal/cross, longitudinal/stringer dan bracing)
yang dibentuk dengan sambungan las (welded beam), mempunyai spesifikasi yang setara
dengan SM490Y (JIS G3101) fy = 355 MPA, alternatif spesifikasi dapat merujuk pula ke A572Gr50
(ASTM A283) atau EU S355.
Sebanding dengan JIS G3106 – SM490Y atau ASTM A283 – A572Gr50 atau EU S355
fy : 355 MPa
Material
Baja Tulangan
fy (BJTD40 Ø ≥ 13mm) : 400 MPa
Modulus Elastisitas (E) : 200000 MPa
Berat jenis baja : 78.5 kN/m3
Poisson rasio : 0.3
Material
Corrugated Steel Deck (CSD)
Material ini digunakan sebagai bekisting permanen yang memikul deck beton. CSD mempunyai
ketebalan 1 mm dan tinggi 50 mm dengan lebar approx. 1 meter. Mempunyai mutu setara
dengan ASTM A572Gr36 atau ekivalen, hot dip galvanized (tergalvanis celup), proteksi korosi
Z275 gr/m2 zinc coating. Diletakkan searah stringer, dari cross beam ke cross beam sebanyak
dua buah dengan jarak 5030mm/3 = 1676mm. Tack welding akan dipakai di pertemuan CSD
apabila bertabrakan dengan stud bolts. Ilustrasi seperti gambar di bawah,
Material
Baja Prategang
(Post Tension dan Hanger Cable Stay SSI strand by strand installation)
Baja prategang yang digunakan dalam analisis adalah Uncoated stress-relieved 7 wire strand
berdiameter 0.6” (15.24 mm) dengan jenis relaksasi rendah (low relaxation) sedangkan untuk
coated untuk hanger (cable stay). Sebanding dengan ASTM A416/BS5896/EN10138/JIS G3536
atau setara.
Kuat tarik ultimate (fpu) : 1860 MPa
Kuat tarik leleh (fpy) : 1670 MPa
Modulus elastisitas (E) : 195000 Mpa
Material
Baut – Nut – Washer
Mutu M24 High Strength Friction Grip F10T/10.9 Fu = 1000 MPA digunakan sebagai sambungan
baut struktural. Tergantung material yang disambungnya, meskipun bisa dikompensasi dengan
jumlah, disarankan memakai mutu setara dengan mutu yang disambung atau lebih tinggi seperti
disebutkan sebelumnya.
Material
Elastomeric Isolator – Lead Rubber Bearing
Material
Elastomeric Isolator – Lead Rubber Bearing
P2 A2
Metode Ereksi
A2
Metode Ereksi
Kondisi Konstruksi:
- Wingwall: opsional
Kondisi Final:
- Adanya bukaan sebagai
- Wingwall: Aktif
posisi angkur temporary
- Full tercor
cable
Abutment:
- Penampang kritis di
kolom bukaan terluar
- Adanya gaya tarik
terhadap pondasi
Metode Ereksi
Kalikuto Box Weight
No. Type Weight(ton/pcs) Qty(pcs) Total Weight(ton)
1 Box1 44.406 4 177.624
2 Box2 33.58 4 134.32
3 Box3 36.771 4 147.084
4 Box4 34.777 4 139.108
Temporary Cable 5 Box5 32.387 4 129.548
For Construction 6 Box6 31.485 4 125.94
7 Base Plate 14.365 4 57.46
911.084
Bukaan angkur
abutment
Selama konstruksi
- Pin Connection
- Penahan transv.
Angkur abutment - Penahan longt.
- Kabel - Angkur abutment
- Baja WF
- Abutment
Metode Ereksi
Bolt connection
Pin connection
Steel profile
Metode Ereksi
Koneksi Cable Stay Hanger
Koneksi Cable Stay Hanger
Koneksi Cable Stay Hanger
Koneksi Cable Stay Hanger
Analisis FEM
SM490Y (JIS G3106) atau A572Gr50 (ASTM A283) atau S355 (EU) dengan fy 355 MPA dengan
permodelan material mengacu kepada Holzer et al (1975).
600
500
400
Stress (MPA)
300
200
100
0
0 0,02 0,04 0,06 0,08 0,1 0,12 0,14 0,16 0,18
Strain
Analisis FEM
Analisis FEM
33 strand untuk tiap hanger dengan 75% GUTS. Sistem Cable Stay,
Strand by Strand Installation. Baja prategang yang digunakan PE
coated stress-relieved 7 wire strand berdiameter 0.6 (15.24 mm)
dengan jenis relaksasi rendah (low relaxation). Sebanding dengan
ASTM A416/BS5896/EN10138/JIS G3536 atau setara property
mekanik tendon yang digunakan adalah sebagai berikut:
Kuat tarik ultimate (fpu) :1860 MPa
Kuat tarik leleh (fpy) : 1670 MPa
Modulus elastisitas (E) : 195000 MPa
Untuk analisis hanger-cross beam, gaya pretension kabel hanger
akan ditransfer ke sayap bawah cross girder melalui bearing plat
(lihat gambar) dengan pola berupa tekanan merata pada sayap
bawah cross girder. Pada analisis ini diperhitungkan dua kondisi
pembebanan yaitu pada kondisi 75% ultimit dan 50%.
Analisis FEM
Pada analisis ini diperhitungkan dua kondisi pembebanan yaitu pada kondisi 75% ultimit dan
50% dengan nilai beban untuk kedua kondisi tersebut adalah sebagai berikut: