Anda di halaman 1dari 2

Ny. K 18 tahun, G1, datang ke IGD RS diantar oleh keluarganya karena kejang 1 kali di rumah.

Pasien
belum pernah melakukan pemeriksaan antenatal sebelumnya di puskesmas. Pemeriksaan kehamilan
dilakukan 1 kali di bidan pada saat usia kehamilan 5 bulan. Menurut keluarga usia kehamilan pasien saat
ini adalah 8 bulan. Pasien tidak memiliki riwayat penyakit dahulu sebelumnya.

Pada saat datang didapati: kesadaran somnolen, tekanan darah 170/100 mmHg, frekuensi nadi 98 
kali/menit, frekuensi pernapasan 22x/menit, protein urin (diperiksa dengan stik): +3

Tiba-tiba pasien kejang lagi di IGD.

1. Apa diagnosis pada kasus ini?


2. Bagaimana tatalaksana kasus ini?

Jawaban :
1. G1 gravid 32 minggu dengan Eklamsia Gravidarum
Janin ?

Primary Survey
2. A. Snoring: Goodle
B. Pasang O2 : NRM
C. TD, N, CR:
Sampel DArah
Pasang Infus, Pasang kateter tetap
Cek Proteinuri
MgSO4 40 %, loading dose: 4 gr (10 cC) dalam 100 cc NaCl 0,9%
Habis dalam 30 menit atau 73 tpm
M. dose : 6 gr (15 cc) dalam 500 cc RL 28 tpm
Nifedipine SL 5 mg
D. GCS: 10-11
Kesadaran: somnolen

Diagnosis sementara:

Secondary Survey:
Cek Keadaan janin: DJJ, Leopold, USG Obstetri

DJJ 170 x/menit


Leopold: 1. Pertengahan pusat-px, bagian teratas kepala 2. Punggung kiri, 3. Bagian
terbawah bokong, 4. 5/5
USG: sesuai uk dari Leopold, DJJ (+), EFW: 1800 gr
Lab: PLT: 60.000/ul, SGOT/SGPT= 540 U/L/ 1200 U/L

D/ G1 gravid 32 minggu dengan Eklamsia gravidarum + HELLP syndrome


Janin tunggal hidup, presentasi bokong dengan gawat janin

Tindakan: Terminasi kehamilan dlam 6 jam


Rawat ICU

Anda mungkin juga menyukai