Langkah2 Uji SPSS Bab 4
Langkah2 Uji SPSS Bab 4
Nila S square dibawah 50% tidak menentukan gagal atau tidaknya keberhasilan penelitian. Yang paling
penting bisa mencari fenomena yang unik dan menarik. Krn bisa dikaji lebih dalam. Dalam penelitian
apapun hasilnya ya dilaporkan aja hasilnya, tidak perlu diotak atik. Supaya sesuai dengan keadaan
sebenarnya.
- Jika diagram plot titiknya rapi mengikuti garis, maka R squarenya mendekati 1
- Masukkan data
- Y, X1, X2,X3
- Blok tanpa jumlah total
- Analyze – Regression - Square – dependent Y- independen X1, X2, X3
- OK
Uji Heteroskedastisitas
Merupakan bagian dari uji asumsi klasik dalam analisis regresi. Bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya
kesamaan varian dari nilai residual untuk semua pengamatan pada model regresi.
Heteroskedastisitas merupakan salah satu faktor yang menyebabkan model regresi linear tidak efisen dan
akurat
- Input data
- Analysis – regression – linier - dependent Y- independen X1, X2, X3
- Save
- Residual-Unstandarized
- Continue
- Ok
- Output
- Transform
- Compute variabel
- Target value – Abs_Res
- Numeric expansion- all-abs- klik tombel panah atas
- Lalu klik unstandarized residual, pindah ke numerik expansion
- OK
- Data View, ada nilai Abs_Res
Syarat: nilai sig > var. independen dengan absolut residual > 0,05.
Uji t (parsial/Individu)
Syarat:
- Minimal 2 variabel
- Data/ nilai residual harus berdistribusi normal
- Tidak terjadi gejala heterokedastisitas dan multikolinearitas
- Tidak terjadi autokorelasi
Langkah:
- Input data
- Analysis-regression-linier
- Variabel X1, X2, X3, dipindahkan ke Independen
- Variabel Y dipindahkan ke Dependen
- OK
- Output
- Fokus di tabel coefficients yaitu t
Nilai signifikansi
- Sig > 0,05 tidak terdapat pengaruh var. x thdp variabel Y secara parsial
- Sig < 0,05 terdapat pengaruh var. x thdp variabel Y secara parsial
T hitung
- Jika nilai T hitung < T tabel tidak terdapat pengaruh var. x thdp variabel Y secara parsial
- Jika nilai T hitung > T tabel terdapat pengaruh var. x thdp variabel Y secara parsial
-