Pengobatan Nusantara

Kesehatan untuk semua

Warsito Ellwein
Tim Khusus Gubernur
 Covid 19 Merubah Dunia
• Semua orang, dimanapun dan kapanpun orang dapat diserang covid19
• Tidak ada yang tahu persis bagaimana melawan covid 19, yang pasti cara
melawannya harus Bersama-sama tidak ada terkecuali: semua orang harus
pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan

Dengan demikian, semua orang harus mendapatkan pelayanan kesehatan yang

baik agar kesehatan untuk semua betul-betul dapat direalisasikan.
 Pelayanan dan akses kesehatan bagi semua
• Seluruh warga jawa Tengah harus mendapatkan akses dan pelayanan kesehatan
terbaik

• Problemnya

• Anggaran terbatas, jumlah dorkter dan rumah sakit terbatas, sehingga tidak semua
warga jawa tengah secara otomatis mendapatkan akses dan pelayanan kesehatan
terbaik.
Membludaknya Tuntutan Pelayanan Kesehatan
• Ketika pemerintah memberikan fasilitas pelayanan kesehatan melalui BPJS
Kesehatan, berbondong-bondonglah masyarakat untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan melalui rumah sakit

• Sebelum ada fasilitas BPJS Kesehatan, kalau tidak terpaksa sekali tidak pergi ke
rumah sakit, karena RS mahal sekali untuk warga biasa

• Setelah ada BPJS kesehatan, maka “merasa sakit sedikit” langsung pergi ke rumah
sakit. Akibatnya rumah sakit kebanjiran pasien..
 Jenis Penyebab Sakit
Masyarakat umum tidak mau pusing dengan pertanyaan kenapa saya sakit, yang mereka tahu
sekarang sedang pusing, sakit perut dll. Dan harus pergi ke dokter atau rumah sakit

Penyebab sakit:
• Ganguan fisik : salah makan/minum, cuaca, terbentur dll. Ahlinya Dokter
• Tekanan Psikologis: tidak dapat menyelesaikan masalah, kesulitan memilih, obsesi yang tidak
kesampaian, menyimpan rahasia yang berat dll. Ahlinya Psikolog
• Masalah Sosial: Malu, tidak berdaya, sulit bergaul, berhutang budi dll. Ahlinya Sosiolog
 Jenis Kegiatan Kesehatan
• Kuratif atau penyembuhan dari kondisi sakit adalah jenis terapi kesehatan yang
dilakukan ketika orang sudah sakit untuk mendapatkan penyembuhan

• Preventif atau pencegahan agar tetap sehat adalah jenis terapi kesehatan yang
dilakukan agar orang terhindar dari sakit

• Promotif atau penyadaran untuk mempromosikan hidup sehat adalah jenis kegiatan
kesehatan yang dimaksukan untuk mengkampanyekan agar orang menjalani hidup
sehat
 Pemahaman Pengobatan Tradisional
Pengobatan tradisional adalah jenis pengobatan yang menggunakan bahan-
bahan alami (herbal) yang dipadukan dengan pengetahuan dan ketrampilan
serta kemampuan spiritual seseorang, seperti: Jamu, pijat, urut, laku ritual dll.

Pengobatan tradisional selama ini mempunyai konotasi pengobatan sampingan

atau penunjang atau bahkan ada yang menyebut pengobatan alternative ketika
orang tidak berdaya lagi (tidak tahu, tidak mampu atau pengobatan modern
sudah mentok) melakukan kegiatan kesehatan yang kuratif maupun preventif.
 Arti penting Pengobatan Tradisional
Ketika tuntutan pelayanan kesehatan preventif bersifat massif, seperti yang terjadi saat
pandemi covid 19 ini, masyarakat banyak yang menoleh untuk memanfaatkan
pengobatan tradisional.

Sesungguhnya kegiatan kesehatan yang sifatnya preventif dan promotive di dalam

masyarakat Jawa Tengah masih banyak yang menggunakan pengobatan tradisional.

Namun standar pelayanan pengobatan tradisonal dapat dikatakan sangat minimal.

 Lemahnya Standar Pengobatan tradisional
• Obat berbahan baku herbal, jenis dan bentuknya sangat bervareasi, mulai dari obat
herbal produksi (industry) obat, paberik jamu, produsen jamu Mikro dan kecil,
produsen jamu rumahan, bakul jamu dll., yang jumlahnya sangat banyak.

• Pijat dan urut vareasi jenis dan bentuknya juga sangat banyak, mulai dari pijat/urut
(Fisio) terapi, pijat refleksi, pijat menghilangkan capek, urut kesleo, urut bayi, pijat
untuk menghilangkan sakit tertentu dll.

• Banyaknya jenis dan metode pengobatan tradisional lain seperti kerokan, akupuntur,
ritual spiritual, olesan jamu, tempelan koyo dll.
 Citra Pengobatan Tradisional
Banyaknya Janis, bentuk, metode pengobatan yang beredar di dalam masyarakat
dan belum ada standarisasi yang terkontrol dengan kuat, maka citra pengobatan
tradisional semakin hari semakin pudar dan tidak popular.

Kasus-kasus jamu yang dioplos yang membahayakan kesehatan,

pemalsuan/penyamaran merek dan produk, dukun palsu, dukun cabul, tidak
higenis dll. Semakin membuat masyarakat menghidarkan diri untuk melakukan
pengobatan tradisional.
 Pengobatan Nusantara
Mengingat semakin pudar dan tidak populernya pengobatan tradisional di satu pihak,
tetapi dilain pihak kegiatan kesehatan yang bersifat preventif semakin besar, maka
Diskripsi tentang pengobatan tradisional perlu diperbaiki, yaitu dengan merubah, dari:

Pengobatan Tradisional
menjadi
Pengobatan Nusantara
 Kenapa Tradisional ke Nusantara
• Menghilangkan dikotomi antara pengobatan tradisonal dengan modern

• Pengobatan nusantara dan modern posisinya tidak subordinatif malainkan saling

melengkapi

• Meningkatkan peran pengoabatan yang berkembang ratusan bahkan ribuan tahun

di berbagai daerah di Indonesia untuk memperkuat pemberian akses dan pelayanan
kesehatan terbaik bagi warga Jawa Tengah
 Mengapa Harus ada Standar Pelayanan
• Memudahkan untuk meregitrasi kembali jenis, bentuk dan metode pengobatan yang tumbuh di berbagai pelosok nusantara

• Perlu dilakukan standar mutu dan regulasi yang setara pelayanan kesehatan modern, yang saling melengkapi, seperti untuk Tukang Pijat
menhilangkan capek:

- Dia harus teregistrasi dan mendapatkn ijin praktek pijat dari pemerintah
- Dia harus menerapkan standar higenis, rapi dan sehat di raung praktek pijatnya
- Dia harus mempunyai pengetahuan ilmiah tentang anatomi tubuh manusia
- Dia harus menggunakan standar jenis, bentuk, metode dan pendekatan pelayanan pijat yang telah ditentukan oleh pemerintah.
 Penghargaan
Ketika Standar pelayanan pengobatan nusantara sudah setara dengan pengobatan
modern maka penghargaan yang di dapat dari kegiatan pengobatan nusantara juga
setara dengan pengobatan modern dari pemerintah, seperti:

Pergi ke Tukang pijat yang terakreditasi juga dapat dengan BPJS, sebagai bentuk
pelayanan kesehatan preventif.

Pelayanan kesehatan kuratif tetap menjadi domainnya pengobatan modern, sedangkan

pengobatan nusantara lebih ditempatkan sebagai pelayanan kesehatan preventif.
15