Disusun Oleh:
Hamdan (1031611028)
A.Latar Belakang
Mengingat tingkah laku para tokoh di berbagai bidang dewasa ini, yang
berkaitan dengan situasi negeri kita di bidang politik, sosial, ekonomi dan moral,
maka sudah sepantasnya kalau kita saling mengingatkan bahwa tidak mungkin ada
solusi (pemecahan) terhadap berbagai persoalan gawat yang sedang kita hadapi
bersama, kalau fikiran dan tindakan kita bertentangan dengan prinsip-prinsip
Pancasila yang sangat menjunjung tinggi Hak asasi manusia. Terutama hak-hak
kodrat manusia sebagai hak dasar ( hak asasi )yang harus dijamin dalam peraturan
perundang-undangan. Oleh karena itu, banyak ulasan atau penelaahan, yang bisa
sama-sama kita lakukan mengenai persoalan ini.
A. Rumusan Masalah
1. Apa hakikat dari sila kedua pancasila dalam menegakkan kemanusiaan?
2. Bagaimana penerapan dan permasalahan nilai nilai kemanusiaan yang adil dan
beradab dalam kehidupan sehari hari?
3. Bagaimana solusi dari permasalahan tersebut ?
B. Tujuan
1. Memahami hakikat sila kedua pancasila dalam menegakkan kemanusiaan
2. Mampu memahami nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Mampu memahami solusi permasalahan permasalahan nilai kemanusiaan yang
adil dan beradab.
C. Manfaat
1. Dapat menguasai dan menerapkan nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan
beradab dalam kehidupan sehari-hari
2. Dapat menerapkan sikap dan perilaku masyarakat agar memiliki sifat
kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Dapat menerapkan nilai-nilai norma yang berlaku dalam suatu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Pembahasan
Analisa Kasus
Berbagai pelanggaran HAM yang telah terjadi di Tanah Papua, Negara
Indonesia tidak pernah mengadili para pelaku kejatahan kemanusiaan. Hal ini
terjadi karena hampir semua pelanggaran HAM yang terjadi di Tanah Papua,
para pelakunya adalah merupakan TNI dan POLRI, alias kaki tangan Negara
Indonesia. Menanggapi tekanan masyarakat Internasional tentang pentingnya
penanganan HAM di Indonesia, maka Negara Indonesia telah membentuk
Komisi Nasional HAM (Komnas HAM) pada tahun 2004. Namun, badan ini
tidak melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik yaitu mengusut tuntas
semua tragedi kejahatan kemanusia yang terjadi di Wilayah Kesatuan Negara
Indonesia.
Sebaiknya, pemerintah NKRI benar-benar menyelesaikan konflik ini
secara adil tanpa mengelompokkan status pelaku dari pelanggaran HAM yang
telah terjadi Karena, berdasarkan sila ke-2 yang terdapat di dalam Pancasila
yang berbunyi “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”
kita harus menjunjung tinggi setiap hak warga negara Indonesia agar setiap
manusia bisa hidup secara berperikemanusiaan yang adil dan beradab tanpa
membedakan golongan dan derajat dari setiap individunya.
A. Kesimpulan
Kita sebagi bangsa Indonesia harus mengerti tentang kedudukan Pancasila yaitu
sebagai dasar Negara dan merupakan rambu bagi arah suatu pemerintahan agar sesuai
dengan tujuan yang dicita citakan. Dan mengerti juga akan fungsi Pancasila yang
digunakan sebagai dasar dan pedoman dalam mengatur pemerintah dan
penyelenggaraan negara. Sila kedua ini mengajak kita untuk mengakui dan
memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk
Tuhan Yang Maha Esa. Mengakui persamaan derajat dan hak–hak asasi manusia.
Menjunjung nilai–nilai kemanusiaan. Kita harus saling membantu. Apabila ada
saudara kita yang menderita kesusahan, seperti terkena bencana alam, kita harus
memberi bantuan kepada mereka. Membantu meringankan beban mereka. Di
Indonesia banyak terdapat organisasi–organisasi untuk saling membantu, diantaranya
ada Lembaga HAM yang membela hak asasi kita apabila ada yang bersikap tidak adil
kepada kita. Maka kita tidak boleh seenaknya bertindak yang meresahkan orang lain
disekeliling kita karena kita diawasi oleh HAM. Dan kita tidak boleh mengucilkan
orang-orang miskin yang hidup di masyarakat sekitar kita, kita seharusnya membantu
semampu kita untuk meringankan beban mereka.
B. Rekomendasi
Dengan demikian, segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan dan
penyelenggaraan Negara, bahkan moral negara, politik Negara, pemerintahan Negara,
hokum dan peraturan perundang-undangan Negara, kebebasan dan hak asasi warga
Negara, harus dijiwai dengan nilai-nilai Pancasila dan sebagai makhluk sosial kita
harus mampu mempertahankan dan memperjuangkan HAM kita sendiri.
Di samping itu kita juga harus bisa menghormati dan menjaga HAM orang
lainjangan sampai kita melakukan pelanggaran HAM. Dan jangan sampai pula HAM
kita dilanggar dan diinjak-injak oleh orang lain. Diharapkan juga kepada pemerintah
dan instansi yang berkaitan dengan perlindungan HAM dapat menentukan dan
menetapkan kebijakan sesuai sesuai dengan kondisi Indonesia saat ini.
Dalam menentukan kebijakan perundang-undangan jangan hanya melihat satu
sisi saja. Karena terkadang undang-undang tentang HAM yang berkaitan saat ini
tidak mampu memberikan bantuan yang berarti bagi orang-orang yang tertindas.
DAFTAR PUSTAKA