Anda di halaman 1dari 1

Social MEDIA IN HUMAN LIFE

Mungkin hampir setiap orang di dunia ini mempunyai sosial media, dari orang tua hingga anak kecil pun
sudah bisa mengaksesnya. Media social sendiri memiliki pengertian, yaitu sebuah media daring, dengan
para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi blog, jejaring sosial,
wiki, forum dan dunia virtual. Banyak orang mempunyai social media, karena dirasa sangat mudah untuk
membuat dan mengaksesnya, selain itu banyak fasilitas yang mendukung orang-orang untuk
menggunakan social media. Tahukah kamu bahwa banyak orang juga salah mengartikan penggunaan
social media?

Jika dilihat dari jumlah pemakainnya yang sangat banyak , berarti social media memiliki benefit yang
sangat banyak bagi orang-orang. Keuntungan yang pertama pasti dirasakn oleh kaum anak muda dan
orang tua yang bisa menggunakan social media untuk melakukan bisnis, bisa dengan berjualan barang
atau paid promote sesuatu yang menarik, mereka sudah bisa menghasilkan uang hanya dengan
menggunakan social media. Kemudian , social media juga memperluas wawasan kita di seluruh dunia
karena kita bisa mengakses informasi di seluruh penjuru dunia dan mengembankan ilmu kita tentang
teknologi yang sudah semakin maju. Terakhir, manfaat yang paling dirasakan semua orang adalah dapat
menghibur kita dikala stress karena banyak foto atau video yang dapat menghibur kita.

Namun,semakin berkembangnya zaman, social media kini disalahgunakan oleh banyak orang, kadang
orang menyebutnya dengan cyber criminal. Kerugian yang didapatkan dari social media adalah Cyber
bullying, yaitu jenis bullying yang dilakukan dengan menggunakan teknologi elektronik. Para pelaku
cyber bullying ini menggunakan situs – situs jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook sebagai tempat
bersembunyi di balik anonimitas yang disediakan oleh internet untuk melakukan tindakan tercela
tersebut. Selain itu , menyebarnya informasi hoax ,Bagi seseorang yang belum memiliki pemikiran kritis
tentu dengan mudahnya percaya dengan informasi yang belum jelas kebenarannya sehingga kemudian
disebar dan pesan berantai tersebut beredar dimana-mana. Terakhir, mungkin banyak orang yang
merasakan efeknya terutama remaja yaitu terlalu menikmati adanya sosial media ini maka sifat
individualis lambat laun akan muncul. Dari dampak individualis penggunaan sosial media juga
menjadikan seseorang lemah dalam bersimpati bahkan berempati terhadap keadaan sekelilingnya
karena perhatiannya akan selalu tertuju pada layar smartphonenya.

Berdasarkan penjabaran di atas kesimpulan yang bisa saya adalah, semakin jelas bahwa media sosial
telah menjadi bagian yang penting di kehidupan masyarakat. Situs jejaring sosial ini menyebabkan
dampak positif bagi mereka untuk bisa menjadi lebih profesional. Namun, media sosial juga dapat
memberikan efek negatif, yaitu membuat remaja malas dan tidak berkompeten. Oleh karena itu,
sebagai remaja sangat penting untuk berhati-hati dan menahan diri ketika berhadapan dengan media
sosial.

Anda mungkin juga menyukai