LAPORAN PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
A. Definisi
Gout Arthritis merupakan salah satu penyakit inflamasi sendi
yang paling sering ditemukan yang ditandai dengan penumpukan
Kristal Monosodium Urat di dalam atau pun di sekitar persendian.
Monosodium Urat ini berasal dari metabolisme Purin. Hal penting
yang mempengaruhi penumpukan Kristal Urat adalah Hiperurisemia
dan supersaturasi jaringan tubuh terhadap Asam Urat. Apabila kadar
Asam Urat di dalam darah terus meningkat dan melebihi batas ambang
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian Keperawatan
Analisa Data
DATA ETIOLOGI MASALAH
DS : Kondisi kronis Nyeri kronis
Klien mengatakan nyeri (Gout Arthritis). (00133)
karena Asam Urat
semenjak 1 tahun yang
lalu.
P : Nyeri karna Asam
Urat.
Q : Kram dan nyeri seperti
ditusuk - tusuk.
R : Lutut kanan.
S:5
T : Hilang timbul.
DO:
a. Klien tampak meringis
apabila menekuk lutut
kirinya.
b. Kadar Asam Urat 9,8 g/dl.
c. Terlihat adanya
kemerahan dan bengkak di
sekitar lutut kiri.
DS:
a. Klien mengatakn merasa
cemas dengan keadaannya
b. klien mengatakan takut
dengan keadaannya Ansietas
Nyeri
DO : (00146)
a. Klien tampak cemas
b. Klien tampak bingung bila
ditanya tentang
Penyakitnya
DS : Nyeri Gangguan pola tidur
a. klien mengatakan tidak (00198)
bisa tidur karena nyeri
pada lutut karena Asam
Urat pada saat malam hari.
b. Klien mengatakan
tidur hanya sekitar
4 jam.
DO :
a. Klien tampak
mengantuk.
b. Kantung mata klien
terlihat menghitam.
B. Diagnosa keperawatan
1. Nyeri Kronis Berhubungan dengan ekspresi wajah meringis (00133)
2. Ansietas berhubungan dengan nyeri (00146)
3. Gangguan pola tidur berhubungan dengan imobilisasi (00198)
C. Rencana / intervensi keperawatan
No DIAGNOSA KEPERAWATAN NOC NIC
1 Nyeri Kronis Berhubungan Kontrol nyeri (1605) Manajemen Nyeri (1400)
dengan ekspresi wajah meringis a. Mengenali kapan nyeri terjadi (160802) a. Lakukan pengkajian nyeri
b. Menggambarkan faktor penyebab komprhensif yang meliputi
(00133)
(160501) lokasi, karakteristik,
c. Menggunakan tindakan pencegahan onset/durasi, frekuensi,
(160503) intensitas atau beratnya nyeri
d. Menggunakan tindakan pengurangan dan faktor pencetus
[nyeri] tanpa analgetik(160504) b. Gunakan strategi komunikasi
e. Menggunakan analgetik yang terapeutik untuk mengetahui
direkomendasiakan (160503) pengalaman nyeri dan
f. Melaporkan perubahan terhadap gejala sampaikan penerimaan
nyeri pada professional kesehatan penerimaan pasien terhadap
(160507) nyeri.
g. Mengenali apa yang terkait dengan c. Galin pengetahuan dan
gejala nyeri (160509) kepercayaan pasien mengenai
nyeri
d. Ajarlkan prinsip-prinsip
manajemen nyeri
e. Gunakan tindakan pengontrol
nyeri sebelum nyeri bertambah
berat
f. Libatkan keluarga dalam
modalitas penurunan nyeri, jika
memungkinkan
Sudoyo, Samudra A.W, dkk. (2009). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi ke 5.
Jakarta: Interna Publishing.
Zahara, R. (2013). Artritis Gout Metakarpal dengan Perilaku Makan Tinggi Purin
Diperberat oleh Aktifitas Mekanik Pada Kepala Keluarga dengan Posisi
Menggenggam Statis. Volume 1 nomor
3.http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/medula/article/viewFile/115/
11 3. Diakses pada tanggal 24 November 2018.
Fitriana, Rahmatul. (2015). Cara Cepat Usir Asam Urat. Yogyakarta: Medika.