Anda di halaman 1dari 11

e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha

Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol. 3 No. 1 Tahun 2015)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGENDALIAN


INTERNAL (SPI) DAN PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN
TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN AKUNTANSI

1
Windy Tresna Gitayani, 1Nyoman Ari Surya Darmawan, 2I Gusti Ayu Purnamawati

Jurusan Akuntansi Program S1


Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja, Indonesia

e-mail: {windy123.id@gmail.com, arisuryadharmawan@yahoo.com,


ayupurnama07@yahoo.com}@undiksha.ac.id

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan, sistem
pengendalian internal dan partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja karyawan
bagian akuntansi.
Desain penelitian adalah penelitian kuantitatif. Lokasi penelitian yang dipilih
adalah hotel berbintang di kawasan Lovina. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah seluruh karyawan bagian akuntansi pada hotel berbintang di kawasan Lovina.
Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari responden menggunakan
metode survei melalui penyebaran kuesioner. Untuk pengujian data digunakan uji
validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis. Data yang diperoleh
kemudian dianalisis menggunakan uji t untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh
satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variabel dependen,
serta menggunakan uji f untuk melihat signifikansi pengaruh variabel independen/bebas
secara simultan terhadap variabel dependen/terikat.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa, (1) gaya kepemimpinan berpegaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan bagian akuntansi, (2) sistem
pengendalian internal berpengaruh positif da signifikan terhadap kinerja karyawan
bagian akuntansi, (3) partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan bagian akuntansi, (4) gaya kepemimpinan, system
pengendalian internal, dan partisipasi penyusunan anggaran secara bersama-sama
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan bagian akuntansi.

Kata kunci: Gaya Kepemimpinan, Sistem Pegendalian Internal (SPI), Partisipasi


Penyusunan Anggaran, Kinerja Karyawan Bagian Akuntansi.

Abstract
This present study was intended to identify the impact of the leadership style, the
internal controlling system and the participation of the budgetary structure on the
performance of the accounting division staff.
The study was designed as a quantitative study. It was conducted at the star
hotels located at Lovina area. The samples of the study included all the staff of the
accounting divisions of the star hotels at Lovina area. The data used were the primary
data obtained from the respondents using the survey method through questionnaire.
The data were tested using the validity test, the reliability test, the classical assumption
test, and the hypothesis test. The data were analyzed using the t test to show to what
extent one independent variable individually contributed to the dependent variable. The
data were also analyzed using the f test to know how significant the simultaneous
impact of the independent variable on the dependent variable.
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol. 3 No. 1 Tahun 2015)

The result of the study showed that (1) the leadership style positively and
significantly contributed to the performance of the accounting division staff, (2) the
internal controlling system positively and significantly contributed to the accounting
division staff, (3) the participation of the budgetary structure positively and significantly
contributed to the accounting division staff, (4) the leadership style, the internal
controlling system, and the participation of the budgetary structure collectively
contributed to the accounting division staff positively and significantly.

Keywords: Leadership Style, Internal Controlling System, Participation of Budgetary


Structure, Performance of Accounting Department Staff

PENDAHULUAN perusahaan untuk dapat mengelola


Dunia bisnis di era globalisasi perusahaannya secara lebih efektif dan
sekarang ini dituntut agar mampu efisien untuk mencapai tujuan yang telah
menciptaan kinerja karyawan yang tinggi ditetapkan sebelumnya.
agar perusahaan mampu bersaing dengan Keberhasilan suatu perusahaan
perusahaan lain. Industri pariwisata dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah
merupakan rangkaian dari berbagai unit satu faktor yang paling penting adalah
usaha yang bersama-sama menghasilkan sumber daya manusianya. Terlebih lagi
barang dan jasa, baik secara langsung yang paling berperan disini adalah seorang
maupun tidak langsung, yang dibutuhkan pemimpin di suatu perusahaan. Pemimpin
oleh wisatawan. Sektor pariwisata masih dipandang sebagai panutan dalam suatu
memegang peranan penting di Provinsi organisasi, sehingga perubahan harus
Bali, mengingat kelompok sektor jasa-jasa dimulai dari tingkat yang paling atas yaitu
(tersier) memberikan kontribusi nilai tambah pemimpin itu sendiri. Kepemimpinan
yang sangat dominan terhadap merupakan unsur penting di dalam sebuah
pembentukan PDRB Provinsi Bali. Dengan perusahaan, sebab tanpa adanya
meningkatnya peranan sektor pariwisata kepemimpinan dari seorang pemimpin
terhadap pembentukan PDRB dipandang maka suatu perusahaan tersebut akan
perlu untuk menggalakkan pembangunan di mengalami kemunduran. Setiap pemimpin
bidang pariwisata. Melalui sektor pariwisata pada dasarnya memiliki perilaku yang
diharapkan dapat memperluas kesempatan berbeda dalam memimpin atau sering
berusaha dan memperluas lapangan kerja disebut dengan gaya kepemimpinan. Gaya
yang tersedia. Sektor pariwisata ini dapat kepemimpinan yang dijalankan oleh
menekan atau memperkecil tingkat seorang pemimpin dalam mempengaruhi
pengangguran sebagai akibat perilaku orang lain sesuai dengan
bertambahnya tenaga kerja yang tersedia. keinginannya itu dipengaruhi oleh sifat
Bali seperti halnya daerah-daerah lain pemimpin itu sendiri. Pemimpin dengan
di Indonesia yang dikelilingi laut dan gaya kepemimpinan yang baik akan
mempunyai banyak objek wisata menciptakan motivasi yang tinggi di dalam
memerlukan sarana dan prasarana khusus diri setiap bawahan, sehingga dengan
hotel yang memadai untuk wisatawan. motivasi tersebut akan timbul semangat
Dengan adanya persiapan sarana dan kerja yang dapat meningkatkan kinerja dari
prasarana serta sektor penunjang bawahan itu.
pariwisata lainnya yang memadai, Selain gaya kepemimpinan, Sistem
diharapkan dapat lebih meningkatkan Pengendalian Internal (SPI) juga
penerimaan devisa negara dari sektor memegang peranan penting bagi
pariwisata. Sejalan dengan konsep era kelangsungan hidup perusahaan.
globalisasi, maka sebagai konsekuensinya Tercapainya pengendalian internal
makin banyak masalah yang harus dihadapi perusahaan yang baik tentu saja akan
oleh suatu perusahaan dalam persaingan meningkatkan produktivitas serta kinerja
usaha yang semakin kompetitif dan para karyawan. Menurut Suyadi dalam
kompleks tersebut. Keadaan ini menuntut Mariani (2012) arti kinerja atau performance
para pimpinan atau manajemen adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol. 3 No. 1 Tahun 2015)

seseorang atau sekelompok orang dalam penelitian Ridwan Mattola (2011), hasil
suatu organisasi, sesuai dengan wewenang penelitian menunjukkan bahwa partisipasi
dan tanggung jawab masing-masing, dalam anggaran berpengaruh positif terhadap
rangka upaya mencapai tujuan organisasi kinerja. Dan locus of control berpengaruh
bersangkutan secara legal, tidak melanggar positif terhadap hubungan antara partisipasi
hukum dan sesuai dengan moral maupun anggaran dengan kinerja.
etika. Penelitian ini lebih mengacu kepada
Tercapainya tujuan perusahaan tidak penelitian yang dilakukan oleh Ketut Viera
terlepas dari partisipasi karyawan, yang Yunista (2013), perbedaannya adalah
dimana salah satunya adalah dengan cara dengan menambahkan variabel terikatnya
peningkatan kinerja karyawannya. Salah (dependent variable) yaitu Sistem
satu faktor yang memiliki pengaruh positif, Pengendalian Internal (SPI) dan Partisipasi
dalam hal ini meningkatkan kinerja Penyusunan Anggaran.
karyawan adalah partisipasi anggaran. Berdasarkan latar belakang masalah
Partisipasi anggaran berarti memberikan yang telah diuraikan di atas, maka penulis
kesempatan kepada para bawahan untuk tertarik untuk mengambil judul penelitian
terlibat dalam penyusunan anggaran. “Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Sistem
Kinerja para karyawan akan meningkat Pengendalian Internal (SPI), dan Partisipasi
apabila mereka terlibat secara aktif dalam Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja
proses penyusunan anggaran pada unit Karyawan Bagian Akuntansi pada Hotel-
organisasi tempat mereka bekerja (Safitri, Hotel Berbintang di Kawasan Lovina”.
2006). Dengan adanya partisipasi dalam
proses penyusunan anggaran, bawahan METODE
akan terlibat secara emosional yang pada Metode penelitian dalam penelitian ini
gilirannya memunculkan rasa tanggung menggunakan penelitian kuantitatif, dengan
jawab yang lebih tinggi dalam pelaksanaan rancangan penelitian penjelasan. Variabel
anggaran. Partisipasi anggaran juga penelitian dalam penelitian ini yaitu gaya
memungkinkan bawahan untuk kepemimpinan, sistem pengendalian
menentukan tujuan dan target mereka internal, dan partisipasi penyusunan
sendiri. Dengan demikian, mereka akan anggaran sebagai variabel independen, dan
lebih terbuka untuk menerima anggaran kinerja karyawan bagian akuntansi sebagai
dan bekerja dengan lebih untuk mencapai variabel dependen.
target tersebut. Dalam pelaksanaannya, Penelitian ini dilakukan pada hotel-
bagian akuntansi sangat berperan di dalam hotel berbintang di kawasan Lovina.
bidang keuangan diantaranya dalam Populasi dalam penelitian ini adalah
melakukan pembuatan kebijakan, karyawan bagian akuntansi pada hotel-
pengelolaan, pengawasan dan penggunaan hotel berbintang di Kawasan Lovina.
keuangan, dimana perilaku dari pegawai Kriteria sampel yang digunakan pada
bagian keuangan sangat berpengaruh penelitian ini adalah dengan menggunakan
terhadap peran-peran yang akan mereka metode purposive sampling, yaitu
lakukan yang akan berdampak pada pengambilan sampel secara sengaja sesuai
kualitas dan kuantitas perusahaan. dengan persyaratan sampel atau kriteria
Dalam penelitian Ketut Viera Yunista tertentu yang diperlukan. Sampel pada
(2013), hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian ini berjumlah 14 Hotel berbintang
kepemimpinan dan lingkungan kerja yang ada di Kawasan Lovina, namun 1
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Hotel (Sunari Hotel) dikeluarkan dari
kinerja karyawan. Sedangkan dalam sampel karena menolak untuk mengisi
penelitian Zulkarnain Usman (2013), hasil kuesioner, maka total sampel pada
penelitian menunjukkan bahwa Sistem penelitian ini berjumlah 13 hotel berbintang
Pengendalian Intern berpengaruh positif di Kawasan Lovina. Adapun rinciannya
terhadap Kinerja Perusahaan. Dan menurut adalah sebagai berikut:
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol. 3 No. 1 Tahun 2015)

Tabel 1
Sampel Penelitian

Jumlah
Jumlah
Alamat Karyawan
No. Nama Hotel Karyawan
bagian
Hotel
akuntansi
1. Damai Hotel Jalan Damai Desa Kayu 4 86
Putih Melaka
2. Puri Bagus Lovina Jalan Seririt Singaraja 5 93
Resort Desa Pemaron
3. Aneka Lovina Jalan Seririt Singaraja 8 73
4. Puri Saron Jalan Seririt Singaraja 3 48
Desa Pemaron
5. Bali Paradise Jalan Kartika Desa 3 55
Hotel Kalibukbuk
6. Lovina Beach Jalan Seririt Singaraja 3 52
7. Adirama Beach Jalan Seririt Singaraja 3 80
Hotel
8. Hotel melka Jalan Seririt Singaraja 3 100
9. The Lovina Jalan Seririt Singaraja 3 85
10. Bali Taman Hotel Jalan Seririt Singaraja 3 51
11. Aditya Hotel Jalan Seririt Singaraja 3 63
Puri Mangga Jalan Damai Desa Kayu 48
12. Putih Melaka 3
Hotel
13. Lilin Lovina Beach Jalan Seririt Singaraja 3 46
Jumlah 47
Sumber: Hasil Obserasi Peneliti, 2015

Penelitian ini menggunakan instrumen sosial (Sugiyono, 2009). Setiap pernyataan


berupa kuesioner yang diadopsi dari disediakan 5 (lima) alternatif jawaban, yaitu
penelitian sebelumnya yaitu dari penelitian Sangat Tidak Setuju (STS), Tidak Setuju
Ketut Viera Yunista (2013), penelitian (TS), Ragu (R), Setuju (S), dan Sangat
Zulkarnain Usman (2013), dan penelitian Setuju (SS).
Ridwan Mattola (2011) . Kuesioner terdiri Metode analisis data dalam penelitian
dari 4 bagian, bagian pertama merupakan ini adalah uji kualitas data yang terdiri dari
pertanyaan mengenai gaya kepemimpinan, uji validitas, uji reliabilitas. Uji asumsi klasik
yang terdiri dari 5 item pertanyaan, bagian yang terdiri dari uji normalitas, uji
kedua berisi pernyataan-pernyataan multikolonieritas, uji heteroskedastisitas. Uji
tentang system pengendalian internal yang hipotesis menggunakan uji analisis regresi
terdiri dari 10 item pernyataan, bagian berganda, uji t, dan uji f.
ketiga tentang partisipasi penyusunan
anggaran yang terdiri dari 6 item HASIL DAN PEMBAHASAN
pernyataan, dan bagian keempat tentang Responden dalam penelitian ini
kinerja karyawan yang terdiri dari 6 item adalah seluruh karyawan bagian akuntansi
pernyataan. pada hotel berbintang di kawasan Lovina.
Skala yang digunakan dalam Waktu yang digunakan untuk menyebarkan
penyusunan kuesioner adalah skala likert 5 kuesioner sampai terkumpul adalah kurang
poin. Skala likert merupakan skala yang lebih 3 minggu, dimulai dari tanggal 12
digunakan untuk mengukur, sikap, Januari 2015 sampai dengan 02 Februari
pendapat, dan persepsi seseorang atau 2015. Berdasarkan data yang berhasil
sekelompok orang mengenai fenomena dikumpulkan dalam penelitian, dari 47
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol. 3 No. 1 Tahun 2015)

kuesioner yang dibagikan kepada seluruh pengendalian internal sebesar 0,728,


responden, semua responden bersedia partisipasi penyusunan anggaran sebesar
menjawab atau mengisi kuesioner yang 0,827, dan kinerja karyawan bagian
diberikan. akuntansi sebesar 0,728 , sehingga semua
Dari variabel Gaya Kepemimpinan variabel penelitian ini dinyatakan reliable.
memiliki nilai minimum 15 dan maksimum Berdasarkan hasil pengujian
25 dengan rata-rata 21,72. Hasil tersebut normalitas dari semua variabel dalam
memiliki arti bahwa Gaya Kepemimpinan penelitian ini menunjukkan nilai signifikansi
dalam penelitian ini termasuk dalam karena uji normalitas diperoleh dengan
kategori tinggi, karena dari 5 pertanyaan metode Kolmogorov-Smirnov lebih besar
didapatkan rata-rata total jawaban dari 0,05, yakni dari hasil pengujian
responden adalah 21,72. Jadi sebagian normalitas gaya kepemimpinan diperoleh
besar jawaban responden adalah setuju nilai sig. sebesar 0,291, pada sistem
atau benilai 4. pengendalian internal diperoleh nilai sig.
Dari variabel Sistem Pengendalian sebesar 0,623, pada partisipasi
Internal (SPI) memiliki nilai minimum 37 dan penyusunan anggaran diperoleh nilai sig.
maksimum 50 dengan rata-rata 40,91. Hasil sebesar 0,310, dan pada kinerja karyawan
tersebut memiliki arti bahwa Sistem bagian akuntansi diperoleh nilai sig. 0,160.
Pengendalian Internal (SPI) dalam Hal ini berarti semua data dinyatakan
penelitian ini termasuk dalam kategori normal. Hasil uji normalitas juga dapat
tinggi, karena dari 10 pertanyaan dilihat pada metode grafik deteksi dengan
didapatkan rata-rata total jawaban melihat penyebaran data. Jika penyebaran
responden adalah 40,91. Jadi sebagian data (titik) ada pada suatu diagonal, maka
besar jawaban responden adalah setuju model regresi memenuhi asumsi
atau benilai 4. normalitas. Hasilnya dapat dilihat pada
Dari variabel Partisipasi Penyusunan gambar 1.
Anggaran memiliki nilai minimum 15 dan
maksimum 30 dengan rata-rata 21,91. Hasil
tersebut memiliki arti bahwa Partisipasi
Penyusunan Anggaran dalam penelitian ini
termasuk dalam kategori tinggi, karena dari
6 pertanyaan didapatkan rata-rata total
jawaban responden adalah 21,91. Jadi
sebagian besar jawaban responden adalah
ragu-ragu atau benilai 3.
Dari variabel Kinerja Karyawan
memiliki nilai minimum 21 dan maksimum
30 dengan rata-rata 26,55. Hasil tersebut
memiliki arti bahwa Kinerja Karyawan
dalam penelitian ini termasuk dalam
kategori tinggi, karena dari 6 pertanyaan Gambar 1. Normal P-P Plot Regression
didapatkan rata-rata total jawaban Standardied Residual
responden adalah 26,55. Jadi sebagian
besar jawaban responden adalah setuju Berdasarkan hasil pengujian
atau benilai 4. multikolineritas menunjukkan bahwa
Dari hasil uji validitas untuk masing- masing-masing model regresi tidak
masing item pertanyaan dalam kuesioner mengalami gejala multikolinieritas. Dari
dinyatakan valid. Semua item pertanyaan hasil pengujian diperoleh bahwa nilai VIF
dalam kuesioner memiliki rhitung pada level untuk Gaya Kepemimpinan adalah 1,295
0,000-0,002 atau dibawah 0,05. dan nilai tolerance adalah 0,772,
Dari hasil uji reliabilitas penelitian ini sedangkan pada Sistem Pengendalian
dinyatakan reliable karena didapatkan nilai Internal memiliki nilai VIF sebesar 1,375
Cronbach Alpha lebih besar dari 0,70, yaitu dan nilai tolerance adalah 0,728, dan pada
gaya kepemimpinan sebesar 0,775, sistem Partisipasi Penyusunan Anggaran memiliki
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol. 3 No. 1 Tahun 2015)

nilai VIF 1,139 dan nilai tolerance adalah


0,878. Hasil nilai VIF lebih kecil dari 10 dan
nilai tolerance lebih besar dari 0,10
sehingga tidak terjadi multikolonieritas.
Dari hasil uji heteroskedastisitas tidak
ditemukan pola tertentu dan titik-titik yang
menyebar di atas dan dibawah angka 0
pada sumbu Y, maka dapat disimpulkan
bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas,
sehingga model regresi linier pada
penelitian ini tidak mengalami
heteroskedastisitas dan layak
dipergunakan. Hasilnya dapat dilihat pada
gambar 2. Gambar 2. Scatterplot model 1

Tabel 2
Hasil Uji Analisis Regresi Berganda

Unstandardized Standardized Collinearity


Coefficients Coefficients Statistics
Std.
Model B Error Beta T Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 6.858 2.906 2.360 .023
Gaya .365 .097 .430 3.769 .000 .772 1.295
Kepemimpinan
Sistem .211 .081 .306 2.609 .012 .728 1.375
Pengendalian
Internal (SPI)
Partisipasi .143 .061 .250 2.342 .024 .878 1.139
Penyusunan
Anggaran
Dependent Variable: Kinerja Karyawan Bagian Akuntansi

Pengujian selanjutnya yaitu pengujian Internal (SPI), dan Partisipasi Penyusunan


hipotesis yang pertama yaitu analisis Anggaran terhadap variabel terikat
regresi berganda. Analisis statistik yang (dependen) yaitu Kinerja Karyawan Bagian
digunakan dalam penelitian ini yaitu regresi Akuntansi. Hasil Uji Regresi Berganda
linier berganda. Analisis ini digunakan untuk Gaya Kepemimpinan, Sistem Pengendalian
mengetahui besarnya pengaruh variabel- Internal (SPI), dan Partisipasi Penyusunan
variabel bebas (independen) yaitu Gaya Anggaran terhadap Kinerja Karyawan
Kepemimpinan, Sistem Pengendalian Bagian Akuntansi dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 3
Hasil Uji t

Unstandardized Standardized Collinearity


Coefficients Coefficients Statistics
Std.
Model B Error Beta T Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 6.858 2.906 2.360 .023
Gaya .365 .097 .430 3.769 .000 .772 1.295
Kepemimpinan
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol. 3 No. 1 Tahun 2015)

Sistem .211 .081 .306 2.609 .012 .728 1.375


Pengendalian
Internal (SPI)
Partisipasi .143 .061 .250 2.342 .024 .878 1.139
Penyusunan
Anggaran
Dependent Variabel: Kinerja Karyawan Bagian Akuntansi

Pengujian hipotesis yang kedua Sistem Pengendalian Internal (SPI) memiliki


menggunakan uji t yaitu untuk mengetahui pengaruh yang positif dan signifikan
pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap Kinerja Karyawan Bagian
terhadap variabel terikat. Pengujian dengan Akuntansi atau dengan kata lain H2
uji t dapat dilihat pada tabel 3. diterima.
Dari hasil uji t, menunjukkan bahwa Variabel Partisipasi Penyusunan
Gaya Kepemimpinan memiliki thitung sebesar Anggaran menunjukkan bahwa Partisipasi
3,769 > ttabel sebesar 2,01669 dan nilai Penyusunan Anggaran memiliki thitung
probabilitas yaitu 0,000 < 0,05. Ini sebesar 2,342 > ttabel sebesar 2,01669 dan
menunjukkan bahwa Gaya Kepemimpinan nilai probabilitas yaitu 0,000 < 0,05. Ini
berpengaruh positif terhadap Kinerja menunjukkan bahwa Partisipasi
Karyawan Bagian Akuntansi. Dengan Penyusunan Anggaran berpengaruh positif
demikian dapat dinyatakan bahwa Gaya terhadap Kinerja Karyawan Bagian
Kepemimpinan memiliki pengaruh yang Akuntansi. Dengan demikian dapat
positif dan signifikan terhadap Kinerja dinyatakan bahwa Partisipasi Penyusunan
Karyawan Bagian Akuntansi atau dengan Anggaran memiliki pengaruh yang positif
kata lain H1 diterima. dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan
Dari hasil uji t yang kedua yaitu Bagian Akuntansi atau dengan kata lain H3
Variabel Sistem Pengendalian Internal diterima.
menunjukkan bahwa Sistem Pengendalian Pengujian hipotesis yang terakhir
Internal (SPI) memiliki thitung sebesar 2,609 dengan menggunakan uji f yaitu untuk
> ttabel sebesar 2,01669 dan nilai menunjukkan apakah semua variabel
probabilitas yaitu 0,000 < 0,05. Ini independen atau bebas yang dimasukkan
menunjukkan bahwa Sistem Pengendalian dalam model mempunyai pengaruh secara
Internal (SPI) berpengaruh positif terhadap bersama-sama terhadap variabel
Kinerja Karyawan Bagian Akuntansi. dependen/terikat. Pengujian dengan uji f
Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa dapat dilihat pada tabel 4 berikut ini:

Tabel 4
Hasil Uji f

Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 102.099 3 34.033 18.879 .000a
Residual 77.518 43 1.803
Total 179.617 46
Sumber: Data Primer Diolah, 2015

Hasil Uji Hipotesis 3 dapat dilihat pada independen yaitu Gaya Kepemimpinan,
tabel 4 nilai F hitung diperoleh sebesar Sistem Pengendalian Internal (SPI), dan
18,879 dengan tingkat signifikansi 0,000. Partisipasi Penyusunan Anggaran secara
Karena tingkat signifikansi lebih kecil dari simultan berpengruh positif dan signifikan
0,05 maka H4 dinyatakan diterima, terhadap variabel dependen yaitu Kinerja
sehingga dapat dikatakan bahwa variabel Karyawan Bagian Akuntansi.
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol. 3 No. 1 Tahun 2015)

Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap semakin baik pula kinerja yang dihasilkan
Kinerja Karyawan Bagian Akuntansi. oleh karyawan pada perusahaan tersebut.
Berdasarkan pengujian hipotesis H1 Sistem Pengendalian Internal (SPI)
menunjukkan variabel Gaya Kepemimpinan yang handal dan efektif dapat memberikan
memiliki nilai thitung sebesar 3,769 dan nilai informasi yang tepat bagi manajer maupun
probabilitas sebesar 0,000. Karena thitung dewan direksi yang bagus untuk mengambil
lebih besar dari ttabel yakni 2,01669 dan nilai keputusan maupun kebijakan yang tepat
probabilitas lebih kecil dari α = 0,05, maka untuk pencapaian tujuan perusahaan yang
hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lebih efektif pula.
Gaya Kepemimpinan berpengaruh positif Menurut Mulyadi (2001:183) Sistem
terhadap Kinerja Karyawan Bagian Pengendalian Internal (SPI) meliputi
Akuntansi. Ini berarti semakin baik gaya organisasi, metode dan ukuran-ukuran
kepemimpinan yang dimiliki oleh pemimpin yang dikoordinasikan untuk menjaga
suatu perusahaan maka akan semakin baik kekayaan organisasi, mengecek ketelitian
pula kinerja yang diciptakan oleh karyawan dan keandalan data akuntansi, mendorong
pada perusahaan tersebut. efisiensi dan mendorong dipenuhinya
Gaya Kepemimpinan pada dasarnya kebijakan manajemen. Terapainya
menekankan untuk menghargai tujuan pengendalian internal perusahaan yang
individu sehingga nantinya para individu baik tentu saja akan meningkatkan
akan memiliki keyakinan bahwa kinerja produktivitas serta kinerja para karyawan
aktual akan melampaui harapan kinerja pada suatu perusahaan termasuk kinerja
mereka. Seorang pemimpin harus karyawan bagian akuntansi.
menerapkan gaya kepemimpinan untuk
mengelola bawahannya, karena seorang Pengaruh Partisipasi Penyusunan
pemimpin akan sangat mempengaruhi Anggaran terhadap Kinerja Karyawan
keberhasilan organisasi dalam mencapai Bagian Akuntansi.
tujuannya (Waridin dalam Bambang Berdasarkan pengujian hipotesis H3
Guritno, 2005). menunjukkan variabel Partisipasi
Suranta (2002) dan Tampubolon Penyusunan Anggaran memiliki nilai thitung
(2007) menyatakan bahwa faktor sebesar 2,342 dan nilai probabilitas
kepemimpinan juga berpengaruh terhadap sebesar 0,024. Karena thitung lebih besar dari
kinerja karyawan. Dari pendapat tersebut ttabel yakni 2,01669 dan nilai probabilitas
dapat disimpulkan bahwa terdapat kurang dari α = 0,05, maka hasil penelitian
hubungan yang erat dan pengaruh antara ini menunjukkan bahwa Partisipasi
faktor kepemimpinan dan kinerja karyawan Penyusunan Anggaran berpengaruh positif
termasuk karyawan bagian akuntansi. terhadap Kinerja Karyawan Bagian
Akuntansi. Sehingga, dapat disimpulkan
Pengaruh Sistem Pengendalian Internal bahwa semakin sering karyawan dilibatkan
(SPI) terhadap Kinerja Karyawan Bagian dalam penyusunan anggaran maka
Akuntansi. semakin baik pula kinerja yang dihasilkan
Berdasarkan pengujian hipotesis H2 oleh karyawan pada perusahaan tersebut.
menunjukkan variabel Sistem Pengendalian Brownell (1982) menjelaskan bahwa
Internal (SPI) memiliki nilai thitung sebesar partisipasi merupakan suatu proses yang
2,609 dan nilai probabilitas sebesar 0,012. melibatkan individu-individu secara
Karena thitung lebih besar dari ttabel yakni langsung di dalamnya dan mempunyai
2,01669 dan nilai probabilitas kurang dari α pengaruh terhadap penyusunan tujuan
= 0,05, maka hasil penelitian ini anggaran yang prestasinya akan dinilai dan
menunjukkan bahwa Sistem Pengendalian kemungkinan akan dihargai atas dasar
Internal (SPI) berpengaruh positif terhadap pencapaian tujuan anggaran mereka.
Kinerja Karyawan Bagian Akuntansi. Ketika seorang karyawan terlibat
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa dalam pengambilan keputusan
semakin baik Sistem Pengendalian Internal penganggaran, maka ia akan termotivasi
(SPI) suatu perusahaan maka akan dalam situasi kelompok karena diberi
kesempatan untuk mewujudkan inisiatif dan
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol. 3 No. 1 Tahun 2015)

daya kreatifitas. Tujuan bersama akan lebih Anggaran terhadap Kinerja Pegawai Bagian
mudah tercapai sehingga ada keterlibatan Akuntansi sebagai berikut: (1) Secara
secara pribadi dan kesediaan untuk parsial variabel Gaya Kepemimpinan (X1)
menerima tanggungjawab masing-masing. mempunyai pengaruh positif dan signifikan
terhadap Kinerja Karyawan Bagian
Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Sistem Akuntansi. (2) Secara parsial variabel
Pengendalian Internal (SPI), dan Sistem Pengendalian Internal (X2)
Partisipasi Penyusunan Anggaran mempunyai pengaruh positif dan signifikan
terhadap Kinerja Karyawan Bagian terhadap Kinerja Karyawan Bagian
Akuntansi. Akuntansi. (3) Secara parsial variabel
Penelitian ini menunjukkan bahwa Partisipasi Penyusunan Anggaran (X3)
terdapat pengaruh secara simultan pada mempunyai pengaruh positif dan signifikan
Gaya Kepemimpinan, Sistem Pengendalian terhadap Kinerja Karyawan Bagian
Internal (SPI), dan Partisipasi Penyusunan Akuntansi. (4) Variabel Gaya
Anggaran terhadap Kinerja Karyawan Kepemimpinan, Sistem Pengendalian
Bagian Akuntansi. Berdasarkan pengujian Internal (SPI), dan Partisipasi Penyusunan
hipotesis H4 melalui Ftest terlihat bahwa Anggaran secara simultan berpengaruh
Fhitung sebesar 18,879 dan nilai probabilitas positif dan signifikan terhadap Kinerja
0,000. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Karyawan Bagian Akuntansi.
Gaya Kepemimpinan, Sistem Pengendalian
Internal (SPI), dan Partisipasi Penyusunan Saran
Anggaran secara simultan berpengaruh Berdasarkan Berdasarkan hasil
positif dan signifikan terhadap Kinerja penelitian yang telah dilakukan, maka
Karyawan Bagian Akuntansi. penulis dapat memberikan saran sebagai
Suranta (2002) dan Tampubulon berikut: (1) Untuk hotel-hotel yang berada di
(2007) menyatakan bahwa faktor Kawasan Lovina sebagian besar sudah
kepemimpinan juga berpengaruh terhadap cukup mendukung dalam peningkatan
kinerja karyawan. Menurut Mulyadi kinerja karyawan. Hal tersebut dapat dilihat
(2001:183) tercapainya pengendalian dari adanya sarana dan prasarana yang
internal perusahaan yang baik tentu saja memadai di tempat kerja. Selain itu ruang
akan meningkatkan produktivitas serta kerja yang nyaman dan kebersihan tempat
kinerja para karyawan pada suatu kerja menjadi salah satu faktor yang
perusahaan termasuk karyawan bagian penting dalam peningkatan kinerja
akuntansi. Brownell (1982) menjelaskan karyawan. Oleh karena itu, saran saya
bahwa ketika seorang karyawan terlibat sebaiknya kenyamanan dan kebersihan
dalam pengambilan keputusan lingkungan kerja perlu lebih ditingkatkan
penganggaran, maka ia akan termotivasi lagi, karena hal tersebut akan
dalam situasi kelompok karena diberi mempengaruhi tingkat kinerja karyawan. (2)
kesempatan untuk mewujudkan inisiatif dan Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya
daya kreatifitas. Jadi jika dengan gaya tidak hanya menggunakan metode
kepemimpinan, SPI yang memadai, dan surveyberupa penyebaran kuesioner, tetapi
adanya partisipasi karyawan dalam juga menggunakan metode wawancara
penyusunan anggaran, maka akan untuk memperoleh hasil yang lebih baik,
berpengaru pada peningkatan kinerja serta dapat menambah jumlah sampel dan
karyawan. memperluas wilayah penelitian agar hasil
penelitian lebih maksimal.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan DAFTAR PUSTAKA
pengujian hipotesis yang telah diuraikan Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur
pada bab sebelumnya, maka penulis dapat Penelitian Suatu Pendekatan
menarik kesimpulan mengenai Pengaruh Praktek. Edisi Revisi IV. Jakarta:
Gaya Kepemimpinan, Sistem Pengendalian Rhineka Cipta.
Internal (SPI), dan Partisipasi Penyusunan
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol. 3 No. 1 Tahun 2015)

Bastian, Indra. 2009. Akuntansi Sektor Mattola, Ridwan. 2011. Pengaruh


Publik Di Indonesia. Yogyakarta: Partisipasi Anggaran Terhadap
BPFE. Kinerja Dengan Locus Of
Control Sebagai Variabel
Brownell, P. and McInnes, M. 1986. Moderating (Studi Kasus Pada
Budgetary Participation, PT. Kimia Farma Trading &
Motivation, and Manajerial Distribution Cabang Makasar).
Performance. The Accounting Skripsi. Fakultas Ekonomi,
Review, Vol. 61, No.4. Universitas Hasanuddin.

Effendy, Onong Uchjana. 1992. Ilmu Mulyadi. 2001. Alat Manajemen


Komunikasi Teori Dan Praktek. Kontemporer Untuk Pelipat
Bandung: PT. Remaja Ganda Kinerja Keuangan
Rosdakarya. Perusahaan, Balance
Scorecard. UGM: Salemba
Ferdinand, Augusty. 2006. Metode Empat.
Penelitian Manajemen, Edisi 2.
Semarang: BP Universitas Nawawi, H. 2001. Manajemen Sumber
Diponegoro. Daya Manusia. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press.
Garrison dan Noreen. 2000. Akuntansi
Manajerial. Jakarta: Salemba Nurcahyani, K. 2010. Pengaruh Partisipasi
Empat. Anggaran Terhadap Kinerja
Manajerial Melalui Komitmen
Ghozali, Imam. 2006. Structural Equation Organisasi Dan Persepsi Inovasi
Modeling Metode Alternatif Sebagai Variabel Intervening.
Dengan Partial Least Square. Skripsi. Fakultas Ekonomi,
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
UNDIP. Semarang.

Guritno, Bambang dan Waridin. 2005. Robert, D. 2002. Pelayanan Sebagai


Pengaruh Persepsi Karyawan Pemimpin. Malang: Gandum
Mengenai Perilaku Mas.
Kepemimpinan, Kepuasan Kerja
Dan Motivasi Terhadap Kinerja. Safitri, Niken. 2006. Pengaruh Partisipasi
JRBI. Vol.1. No.1. Dalam Penyusunan Anggaran
Terhadap Kepuasan Kerja Dan
Hansen dan Mowen. 2004. Management Kinerja Karyawan: Job Relevan
Accounting. Jakarta: Salemba Information (JRI) Sebagai
Empat. Variabel Antara (Studi Pada PT.
Merapi Utama Pharma Cabang
Heidrajrachman dan Husnan Suad. 1995. Yogyakarta). Skripsi. Fakultas
Manajemen Personalia. Ekonomi, Universitas Islam
Yogyakarta: BPFE. Indonesia. Yogyakarta.

Kusriyanto, Bambang. 1991. Meningkatkan Sekaran, Uma. 2006. Research Methods


Produktivitas Karyawan. Jakarta: For Bussiness Metodologi
PPM. Penelitian Untuk Bisnis, Edisi
Keempat, Buku 1. Jakarta:
Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2002. Salemba Empat.
Manajemen Sumber Daya
Manusia Perusahaan. Bandung: Siagian. 2002. Manajemen Sumber Daya
PT. Remaja Rosdakarya. Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol. 3 No. 1 Tahun 2015)

Tampubolon, Biatna. 2007. Analisis Faktor


Gaya Kepemimpinan Dan Faktor
Etos Kerja Terhadap Kinerja
Pegawai Pada Organisasi Yang
Telah Menerapkan SNI 19-9001-
2001. Jurnal Standarisasi. No. 9.
Hal: 106-115.

Usman, Zulkarnain. 2013. Pengaruh Sistem


Pengendalian Intern Terhadap
Kinerja Perusahaan Pada PT.
MNC Sky Vision Cabang
Gorontalo. Skripsi. Fakultas
Ekonomi, Universitas Gorontalo.

Winadarta, Nitya. 2003. Analisis Pengaruh


Partisipasi Penyusunan
Anggaran Terhadap Kinerja
Manajerial Dengan Kultur
Organisasi Dan Locus Of
Control Sebagai Moderating.
Tesis. Program Pasca Sarjana,
Universitas Diponegoro.
Semarang.

Yunista, Viera. 2013. Kontribusi


Kepemimpinan Dan Lingkungan
Kerja Terhadap Kinerja Pegawai
Bagian Keuangan Universitas
Pendidikan Ganesha. Skripsi.
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis,
Universitas Pendidikan
Ganesha. Bali.

Anda mungkin juga menyukai