STANDAR
OPERASIONAL PROSEDUR Berlaku: 2019
2. Indikasi
a. Pada pasien yang mengalami gangguan pernapasan
b. Pada pasien yang mengalami imobilisasi.
3. Kontra Indikasi
a. Fraktur tulang pelvis, post operasi abdomen
b. Fraktur tulang belakang (Vertebra Lumbalis)
c. Pada pasien dengan post operasi servikalis vertebra
d. Contusin serebri (gagar otak)
e. Comser (Comusio seribri) atau memar otak
23
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
MENGATUR POSISI FOWLER DAN SEMI FOWLER
1. Tujuan
1. Mengurangi komplikasi akibat immobilisasi.
2. Meningkatkan rasa nyaman
3. Meningkatkan dorongan pada diafragma sehingga meningkatnya ekspansi dada
dan ventilasi paru
4. Mengurangi kemungkinan tekanan pada tubuh akibat posisi yang menetap
2. Ruang Lingkup
Semua tindakan Mengatur Posisi Klien Fowler Dan Semi Fowler, meliputi persiapan;
pelaksanaan; dan evaluasi, sehingga sebelum mahasiswa mendapatkan pengalaman
nyata di klinik/ rumah sakit, wajib memperagakan Mengatur Posisi Klien Fowler Dan
Semi Fowler sebagai sarana praktek.
3. Uraian Umum
3. 1 Persiapan alat dan bahan praktikum
3. 2 Palaksanaan prosedur mengatur klien fowler dan semi fowler
3. 3 Evaluasi tindakan yang telah dilakukan
3. 4 Penilaian terhadap peforma mahasiswa
4. Petugas
Pembimbing / penguji praktek laboratorium keperawatan
6. Instruksi Kerja
1. Cuci tangan dan kenakan sarung tangan jika perlu.
Mengurangi dan menurunkan transmisi mikroorganisme
24
2. Menjelaskan prosedur kepada klien.
3. Baringkan klien terlentang dengan kepalanya dekat papan kepala.
Mencegah klien meluncur ke arah kaki tempat tidur ketika bagian kepala tempat
tidur di tinggikan
4. Tinggikan kepala tempat tidur sebesar 45º – 90º sesuai kebutuhan. Sudut tempat
tidur untuk posisi fowler rendah (semi fowler) adalah 45º dan posisi sudut untuk
posisi tinggi (fowler) adalah 90º
Meningkatkan kenyamanan klien, memperbaiki pernafasan, meningkatkan
kesempatan bersosialisasi, rileks, atau makan, membaca, dan menonton televisi.
5. Letakkan bantal kecil di bawah punggung klien jika ada celah disana.
Bantal akan menyangga lengkung lumbai dan mencegah terjadinya fleksi lumbai.
6. Letakkan bantal kecil dibawah kepala klien
Bantal akan menjaga lengkung servikal dan kolumna vertebra. Sebagai
alternative, kepala klien dapat diletakkan di atas kasur tanpa bantal.
7. Letakkan bantal di bawah tungkai, dari lutut hingga tumit.
Menyediakan alas yang luas, lembut, dan lunak.
8. Pastikan area popliteal tidak tertekan dan lutut tidak fleksi.
Mencegah kerusakan saraf dan dinding vena. Fleksi lutut membantu mencegah
klien ,meluncur turun kebawah.
9. Letakkan trochanter roll/ gulungan handuk/gulungan kain disisi masing masing
paha.
Mencegah rotasi eksternal pinggul.
10. Topang telapak kaki klien menggunakan papan kaki.
Mencegah plantar flexi
11. Letakkan bantal dibawah lengan bawah klien untuk menyangga bila klien tidak
mempunyai control volunter atau menggunakan lengan.
Mencegah dislokasi bahu ke bawah karena tarikan gravitasi dari lengan yang
tidak disangga meningkatkan sirkulasi dengan mencegah pengumpulan darah
dalam vena, menurunkan edema pada lengan dan tangan, dan mencegah
kontraktur fleksi pergelangan tangan
12. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan
Mengurangi dan menurunkan transmisi mikroorganisme
25
7. Indikator
1. Telah dilakukan pengaturan posisi fowler/semi fowler sehingga dapat
meningkatkan kenyamanan klien.
2. Klien menjadi rileks.
3. Pernafasan klien menjadi lancar.
8. Referensi
Hidayati, Ratna dkk (2014), Praktik Laboratorium Keperawatan, Jilid 1, Jakarta:
Erlangga.
Kusyati, Eni dkk (2012), Ketrampilan & Prosedur laboratorium Keperawatan Dasar
Edisi 2, Jakarta: EGC.
Perry, Potter (1999), Ketrampilan Dan Prosedur Dasar, Edisi 3, Jakarta: EGC.
DISAHKAN DIPERIKSA
Ketua Jurusan Keperawatan Ketua Program Studi
Sarjana Terapan Keperawatan
Bagian:
Jurusan Keperawatan Lab. Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Surabaya Dasar
STANDAR
OPERASIONAL PROSEDUR Berlaku: 2019
Nama : ……………………………………………….
NIM : ……………………………………………….
Penguji : ……………………………………………….
Hari / Tanggal : ……………………………………………….
Keterampilan : Mengatur Posisi Fowler Dan Semi Fowler
Dilakukan
No. Kegiatan Ya Tidak Ket
1 0
I. ALAT DAN BAHAN
1. Tempat tidur
2. Bantal
27
6. Letakkan bantal kecil dibawah kepala klien
Jumlah ‘Ya’
N Keterampilan = x 100 = x 100 =
16 16
N Responsi = ………….
N = (N Keterampilan x 60%) + (N Responsi x 40%) = ……
Surabaya,
Penguji
NIP.
28