Anda di halaman 1dari 3

PRAKTIKUM 6

Mengukur Suhu Tubuh


Pada Saat Istirahat Biasa, Pemanasan, Latihan dan Istirahat 15 Menit.

Pendahuluan :
Semua proses fisiologik merupakan reaksi kimia-fisika yang kecepatan reaksinya
sangat tergantung pada suhu sekitarnya. Kecepatan reaksi kimia ini berubah pada suhu yang
sempit untuk berfungsi optimal, maka fungsi tubuh yang normal tergantung kepada suhu badan
yang relatif konstan. Tubuh (jaringan) dalam kerjanya memerlukan suhu tertentu agar
kerjanya optimal. Untuk proses di otak memerlukan suhu normal kurang lebih 36.5 derajat
celsius, sedangkan untuk kerja otot justru suhu harus lebih tinggi kurang lebih 39 derajat
celsius, maka seorang atlet memerlukan pemanasan sebelum melakukan aktivitas
sesungguhnya.
Pengaturan suhu tubuh normalnya secara alami (reflek), meskipun demikian juga dapat
dibuat, misalnya dengan memakai pakaian yang cocok untuk daerah tertentu.

Tujuan Praktikum
Untuk Mengetahui : Peningkatan dan Penurunan Suhu Tubuh manusia sebelum, saat dan
sesudah latihan.

Alat dan Bahan :


1. Stop Watch
2. Termometer suhu badan

Cara Kerja :
Semua Pengukuran suhu badan dengan mengukur di mulut selama 5 menit.
1. Ukurlah suhu badan sebelum melakukan pemanasan (istirahat) dilakukan di mulut.
2. Ukurlah suhu badan setelah melakukan pemanasan secukupnya sesuai dengan kemampuan
individu orang coba.
3. Ukurlah suhu tubuh manusia setelah melakukan aktivitas fisik.
4. Setelah istirahat selama 15 menit ukurlah kembali suhu tubuh manusia tersebut.

1
DATA HASIL PENGUKURAN

Kelompok :

Nama Orang Coba : Widaad Duta Muhammad

Umur : 19 Tahun Sex : Male TB : 168 cm BB: 69 Kg

1. Pengukuran Suhu tubuh Sebelum Pemanasan (Istirahat)


a. 35,3◦

2. Pengukuran Suhu Tubuh Setelah melakukan aktivitas fisik:


Jenis Aktivitas fisik : Sprint 100m, Push up, Sit up
Waktu aktivitas fisik : 4 menit 25 detik
Suhu Tubuh : 36,1◦

3. Suhu Tubuh setelah Istirahat selama 15 menit :


a. 36,1◦

KAJIAN TEORI:

Pengertian Skala suhu adalah suhu yang kita ukur dinyatakan dalam suatu skala
pengukuran. Setiap negara menggunakan skala pengukuran suhu yang berbeda-beda, tetapi hasil
pengukuran suhu tetap dinyatakan dalam derajat. Skala pengukuran suhu yang telah dikenal ada
empat, yaitu skala Celcius, skala Kelvin, skala Fahrenheit, dan skala Reamur.

Pada dasarnya, tubuh manusia memiliki suhu tubuh yang bervariasi dan beragam
tergantung dari banyaknya aktivitas yang dilakukan, serta kondisi cuaca dan suhu yang terjadi pada
lingkungan tempat tinggalnya. Hal ini tentunya akan berbeda – beda setiap manusia. Suhu tubuh
pada manusia ini ternyata dapat mengalami perubahan, baik kenaikan atau penurunan suhu tubuh
dalam satu hari. Secara umum, suhu terendah pada tubuh manusia terjadi pada pagi hari ketika
bangun tidur, dengan kondisi cuaca yang juga bersuhu dingin.

Ketika anda beraktivitas, terutama aktivitas di bawah suhu panas, seperti berjalan di bawah
terik matahari, maka suhu tubuh anda akan mengalam kemungkinan untuk mengalami peningkatan
kurang lebih sebesar 0.6 derajat.
Dalam pengukuran suhu tubuh terdapat empat macam cara yang biasa dugunakan dalam duni
kesehatan untuk mengukur suhu tubuh, yaitu (Liana, 2012):

2
PEMBAHASAN

Dalam praktikum kali ini, saya melalukan nya di halaman rumah dengan pertama saya
mengukur tubuh saya saat releks. Setelah itu saya mencoba melakukan aktivitas fisik yang berat
dengan sprint 100 meter, push up 2 menit, dan sit up 2 menit nonstop. Setelah itu saya kembali cek
suhu tubuh saya dan termometer menunjukkan angka
penaikkan yang berarti tubuh saya makin panas. Setelah itu saya beristirahat 15 menit lalu
mengukur lagi, dan tubuh saya tidak mengalami perubahan ketika setelah aktivitas dan setelah
recovery 15 menit.

Pengawas Praktikum, Tgl. Praktikum 4 Oktober 2021


Praktikan,

…………………………. Nama Mhs Widaad Duta Muhammad


NIM 20601244109

Anda mungkin juga menyukai