IV.

2 Pembahasan
Daun dapat di bedakan menjadi daun tunggal dan daun majemuk ,Daun
Tunggal adalah daun yang helai nya hanya terdiri dari satu helaian
tanpa adanya persedian di bagan dasar tanpa adanya persediaan
tersebut.sedangkan daun majemuk adalah daun dimana helaiannya di susun
oleh sejumlah bagian –bagian terpisah yang terbentuk seperti daun dan di
sebut adak daun (Latifa,2015)

Tujuan praktikum ini mengetahui bagian-bagian daun lengkap dan tidak

lengkap ,bagian daun,ujung daun
,pangkal,tepi,pertulangan,toreh,permukaan,daging,dan warna daun beserta
alat-alat tambahan lainnya.mengetahui susunan jenis- jenis daun majemuk
dan tunggal.

Prinsip percobaan ini yaitu menggambarkan bagian-bagian daun tidak

lengkap dan daun lengkap ,bagian daun,ujung
daun,pangkal,tepi,pertulangan,toren,permukaan ,daging dan warna
daun,beserta alat-alat tambahan lainnya, kemudian di beri keterangan.

Cara kerja pada percobaan ini yaitu mengambil gambar asli dan sampel
yampel yaitu daun sukun (Arthocarpus Communis ),daun talas ( Colocasia
esculenta), daun is gbiduri (Calotropigantea), daun belimbing (Averrhoa
blimbi), daun putri malu (Mimosa pudica),dan daun jeruk nipis (Citrus
aurantifolia).Kemudian di tunjuk bagian-bagian dari daun tersebut . pada
daun tunggal di berikan keterangan mengenai petiolus ,lamina dan vagina.
Sedangkan pada daun majemuk ,folium dan stipula.

Daun Talas (Colocasia esculenta) merupakan daun lengkap karena memiliki

helaian daun ,tangakai dauan .Daun ini termasuk daun tunggal dan memiliki
daun 2-5 tangkai ,daun talas lembut ,berukuran panjang ,pendek dan berwarna
hijau bergaris.Helaian daun berbentuk seperti perisai,tapi dalam nya merata
serta pertulangan daun menjari .Kandungan daun talas adalah zat sopanin
,felifermas dan tanin .Khasiatnya yaitu memperkuat kekebalan tubuh
,melancarkan sirkulasi,darah, menyebabkan jantung karna mengandung
senyawa pofenol (Wahyuni,2016)

Daun sukun (Arthocarpus commuris) merupakan jenis daun tulang dengan

tipe daun tidak lengkap karena tidak memiliki pelapah daun (vagina).Bentuk
helaian daun jarang (ovalis),bentuk daun tumpul (otulus) bentuk helaian daun
meruncing (acuminatus), bentuk tepi daun (divisus pastitus ),permukaan
helaian daun gundul (glaber), susunan pertulangan daun menjari
(palaminervis),tata letak daun pada tangkai daun tidak terlihat.Kandungannya
yaitu asetilkan,tanin yang berkhasiat untuk mengobati liver,hepatitis,jagung
dan memperkuat kekebalan tubuh (Mardiana ,2012)

Daun biduri (Calotropis gigantea) merupakan daun yang tidak lengkap,karna

hanya terdiri dari helaian daun dan tangkai daun .ciri-ciri biduri yaitu helaian
dau berbentuk bulat telur,daging daun (intervenum),tipis lunak
(herbaceus),tepi daun (margo) rata (integer),ujung daun (apex) tumpul
(obtusus),pangkal daun berbentuk jangung ,pertulangan (nervatlo) menyirip
(pennienervis) berwarna hijau daun .daun ini mengandung zat
sopanin,felifermas dan tanin.Khasiatnya untuk mengobati batuk,menurunkan
kadar gula dan melancarkan buang air (Sostromidjojo,2013).

Daun belimbing wuruh (Averrhoa bilimbi) merupakan jenis daun majemuk

dengan tangkai pada satu cabang terdapat lebih dari satu cabang terdapat lebih
dari satu helaian daun.Daun ini merupakan daun tidak lengkap.Permukaan
atas daun warna hijau muda, tepi daun rata (Integer),daging nya seperti kertas
dan lumayan tipis (Papyracus) dalam susunan tulang daun meyirip
(Panninervis),ujung daun meruncing (Ocuninatus),sedangkan pangkal daun
nya membulat ( Rotundatur) , kandungannya yaitu antioksidan yang
berkhasiat mengobati sariawan
( Apriadji,2010)

Daun putri malu ( Mimosa pudica) merupakan jenis daun majemuk .Daun ini
merupakan daun menirip ganda dua yang sempurna,bentuknya merupakan
daun memanjang (Oblogus),ujung runcing (Acutus),berbentukpangkal daun
meruncing (Acuminatus),berbentuk tepi dsun rata(Integer),permukaan helaian
daun gundul (Glaber), permukaan akar bawah licin,warnah hijau ,kandungan
daun ini adalah karbon,nitrogen,sulfar.Khasiatnya yaitu menurunkan
demam ,rematik
(Ratnasari ,2019)

Daun jeruk nipis (Citrus ) merupakan daun majemuk berbentuk jorong dengan
tulang daun meyirip ,permukaan daun licin (Learvias ),daun mengkilap
(Nitodus),tepi daun beribgit (crenatus),daging daun perkamen (Perka
meteus) ,ujung daun dan pangkal daun berbentuk sudut tumpul (Obtusus) dan
tangkai daun berbentuk silinder.Kandungannya yaitu asam sitrat
,,amarancatin,sianoid,apigunik.Khasiatnya adalah untuk menembuhkan
batuk,akit perut dan menjaga kesehatan mulit (Muaris,2013)

Aplikasi dalam bidang Farmasis adalah mempelajari morfologi daun agar

dapat mengetahui kandungan yang terdapat pada daun sehingga seorang
Farmasis dapat mengetahui tumbuhan yang dapat di jadikan bahan
pembuatan obat.