Bidan berkewajiban mengunjungi bayi yang ditolongnya ataupun yang ditolong oleh dukun di bawah pengawasan bidan di rumah. Kunjungan ini dilakukan pada: a. Kunjungan pertama, pada saat periode usia anak 12 bulan. b. Kunjungan ketiga dilakukan setiap 2 bulan sampai usia anak 18 bulan. c. Kunjungan kedua, dilakukan setiap 6 bulan sampai anak berusia 24 bulan. d. Kunjungan selanjutnya apabila diperlukan. Usia 1-3 tahun, selain pemeriksaan hematologi rutin perlu ditambahkan pemeriksaan urin rutin untuk mendeteksi infeksi saluran kemih. Anak pra sekolah (usia 3-5 tahun), perlu diperiksa status nutrisinya. 4. Tahapan Perkembangan Anak Perkembangan anak akan bertambah seiring dengan semakin bertambahnya usia anak, makan terjadi peningkatan motorik kasar, motorik halus, kemampuan dalam berbicara dan kemampuan dalam bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. a. Umur 12-18 bulan
Berdiri sendiri tanpa
berpegangan. Membungkuk memungut mainan kemudian berdiri kembali. Berjalan mundur 5 langkah. Memanggil ayah dengan kata “papa”, memanggil ibu dengan kata “mama”. Menumpuk 2 kubus. Memasukkan kubus di kotak. Menunjukkan apa yang diinginkan tanpa menangis/merengek, anak bisa mengeluarkan suara yang menyenangkan atau menarik tangan ibu. Memperlihatkan rasa cemberu/bersaing. b. Umur 18-24 bulan Mulai berlari. Berjalan mundur. Berjongkok dan naik tangga sendiri. Menendang dan melempar bola. Melompat ditempat. Menari mengikuti irama musik serta menari. Mendorong benda yang tidak terlalu berat. Membangun menara 4 balok atau lebih. Membalik halaman. Makan dan minum sendiri. Menyobek kertas. Memasukkan benda ke lubang yang sesuai. Menunjukkan preferensi tangan. Mulai ingin membantu memakai dan melepas pakaian. Bisa memberitahu ketika celananya basah. Menyimak dan mendengarkan cerita. Semakin memahami perkataan orang lain. Mengucapkan kalimat kombinasi 2kata. Pembendaharaan kosakata mencapai 20 kata atau lebih. Mulai tertarik untuk mencocokkan dan mengelompokkan benda. Mulai paham konsep pemilihan. Semakin giat menerapkan aktifitas montessori keterampilan hidup (practical life). Mulai mencocokkan benda dengan gambarnya. Mulai membantu mencuci pakaian. Membantu menyiapkan makanan (munuang, mengaduk, dll) Mulai belajar memindahkan menggunakan sendok. Menuang air dengan gelas kaca tanpa tumpah. Semakin mudah bermain dengan seru- seruan.Semakin mengerti percakapan orang tuanya. c. Umur 24-36 bulan
Jalan naik tangga sendiri.
Dapat bermain dan menendang bola kecil. Mencoret-coret pensil pada kertas. Bicara dengan baik, menggunakan 2 kata. Dapat menunjukan 1 atau lebih bagian tubuhnya ketika diminta. Melihat gambar dan dapat menyebut dengan benar nama 2 benda atau lebih. Membantu memungut mainannya sendiri atau membantu mengangkat piring jika diminta. Makan nasi sendiri tanpa banyak tumpah. Melepaskan pakaiannya sendiri. d. Umur 36-48 bulan
Berdiri 1 kaki 2 detik.
Melompat kedua kaki e. diangkat. Mengayuh sepeda roda tiga. Menggambar garis lurus. Menumpuk 8 buah kubus. Mengenal 2-4 warna. Menyebut nama, umur, tempat. Mengerti arti kata di atas, di bawah, di depan. Mendengarkan cerita. Mencuci dan mengeringkan tanfan sendiri. Bermain bersama teman, mengikuti aturan bermain. Mengenakan sepatu sendiri. Mengenakan celana panjang, kemeja, baju. Umur 48-60 bulan
Berdiri 1 kaki 6 detik.
Melompat-lompat 1 kaki. Menari. Menggambar tanda silang. Menggambar orang dengan 3 bagian tubuh. Mengancing baju atau pakainan boneka. Menyebut nama lengkap tanpa dibantu. Sengang menyebut kata-kata baru. Senang beranya tentang sesuatu. Menjawab pertanyaan dengan kata-kata yang baik.bicaranya mudah di mengerti. Bisa membandingkan/memb edakan sesuatu dari ukutan dan bentuknay. Menyebut angka, menghitung jari. Menyebut nama-nama hari. Berpakaian sendiri tanpa dibantu. Bereaksi tenang dan tidak rewel ketika ditinggal ibu. Umur 60- 72 bulan. Berjalan lurus. Berdiri dengan 1 kaki selama 11 detik. Menggambar dengan 6 bagian, menggambar orang lengkap. Mengangkap bola kecil dengan kedua tangan. Menggambar segiempat. Mengerti arti lawan kata. Mengerti pembicaraan yang menggunakan 7 kata atau lebih. Mengenal angka, bisa menghitung angka 5- 10. Mengena warna-warni. Mengungkapkan simpati. Mengikuti aturan permainan. Berpakaian sendiri tanpa dibantu.