Anda di halaman 1dari 4

Nama : I Putu Nova Adnyana Putra

Nim : 19341033

S1 Par/smster 5/kls B

Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki berbagai daya tarik wisata. Jepang
adalah sebuah negara kepulauan di Asia Timur, yang terdiri dari 6.852 pulau. Secara de facto ibu
kota Jepang adalah Tokyo dengan jumlah penduduk lebih dari 100 juta orang. Negri Jepang
memiliki empat musim yang berotasi teratur setiap tahunnya. Keindahan pemandangan di negri
ini sangat menarik ketika di musim semi dimana bunga sakura bermekaran dan musim gugur
ketika bunga dan dedaunan berguguran berubah menjadi warna-warni merah , kuning , dan
jingga yang mempesona. Jepang terkenal sebagai destinasi wisata yang menarik. Jepang ,
menawarkan keindahan yang mempesona baik dari kebudayaan , keindahan alam , dan
kolaborasi dengan inovasi teknologi terkini. Sebagai negara modern dengan teknologi tinggi,
Jepang tetap memelihara budaya dan tradisinya dengan baik. Hal ini menjadikan Jepang sebagai
negara yang menarik untuk dikunjungi.

Kawasan Kyoto dan Nara , dua ibu kota kuno Jepang ini merupakan warisan kekayaan
yang tidak ternilai dan mewariskan tradisi yang tidak berubah selama berabad-abad. Kyoto
dahulunya merupakan ibukota Jepang selama lebih dari 1,000 tahun, dan disini merupakan
gudangnya seni, budaya, dan agama peninggalan Jepang. Kyoto dapat dicapai dalam waktu 2
jam 40 menit menggunakan Shinkansen super express dari Tokyo, dan 1 jam 15 menit dari
Kansai International Airport. Di pusat kota Kyoto terdapat Istana Kekaisaran Kyoto, yang
dikenal sebagai puncak arsitektur Jepang . Di dekatnya terdapat Benteng Nijo yang mewah, yang
merupakan tempat tinggal shogun Tokugawa apabila sedang mengunjungi kota ini. Terdapat
Gion Corner di dekat Shijo-Kawaramachi yang merupakan tempat untuk melihat seni dan teater
tradisional. Barisan restoran bergaya lama yang didesain dengan selera tinggi, menambah
suasana yang benar-benar berkelas. Di daerah Higashiyama, terdapat Kuil Sanjusangendo yang
dikenal dengan adanya 1,001 patung kayu Kannon, Dewi Welas Asih, yang berlapis emas.
Terdapat pula , Kuil Kiyomizu dengan beranda kayunya yang luas dan menjorok keluar di atas
lembah yang sangat indah, di kuil ini dapat dilihat panorama kota Kyoto yang sangat menawan.
Selain Kuil Sanjusangendo dan Kuil Kiyomizu , juga terdapat Kuil Ginkakuji atau Paviliun
Perak, yang memiliki arsitektur yang istimewa dan tamannya yang indah. Terdapat bangunan
perisitirahatan para kaisar di Kota Kyoto yaitu Katsura Imperial Villa, yang berada di Kyoto
barat, memiliki arsitektur dan penataan taman Jepang tradisional yang sangat baik, dan
Shugakuin Imperial Villa yang dibangun pada abad ke-17 oleh shogun Tokugawa sebagai
tempat peristirahatan bagi Kaisar Go-Mizunoo. 20 menit perjalanan menggunakan kereta api
dari pusat Kyoto terdpaat Kawasan Arashiyama, yang ditebari dengan banyak kuil ternama.
Daerah ini dapat dinikmati dengan mudah dengan berjalan kaki atau bersepeda, memberikan
wisatawan pengalaman berjalan kaki yang luar biasa, sembari menikmati keindahan
pemandangan. Kyoto barat memiliki tempat-tempat yang wajib dikunjungi para wisatawan,
yaitu Kuil Kinkakuji dan Ryoanji. Kinkakuji atau Paviliun Emas yang berkilau sangat bertolak
belakang dengan Ryoanji yang terkenal dengan taman batunya yang sederhana yang didesain
hanya dengan bebatuan dan pasir putih.

Ibu kota Jepang sebelum Kyoto adalah Nara. Nara terletak di selatan Kyoto, merupakan
tempat lahirnya banyak kesenian, kerajinan, kesusastraan, dan kebudayaan, serta, industrial
Jepang. Obyek wisata utama terletak di sekitar Stasiun Nara. Taman Nara, sangat populer
karena banyaknya rusa jinak yang berkeliaransehingga juga dikenal sebagai Taman Rusa.
Terdapat Kuil Kofukuji di sebelah barat Taman Nara, yang didirikan pada tahun 710. Banyak
patung Buddha berharga dipamerkan di National Treasure House di sini, dan terdapat pagoda
bertingkat 5. Nara National Museum berisi koleksi kesenian Buddha dari setiap zaman, yang
paling terkenal adalah Kuil Todaiji, tempat patung Great Buddha Nara berada. Daibutsuden
merupakan aula utama dimana patung Great Buddha ditempatkan, diklaim sebagai bangunan
kayu terbesar di dunia. Obyek wisata lainnya adalah Kasuga Grand Shrine (Kuil Kasuga
Taisha), yang didirikan pada tahun 768 salah satu kuil Shinto yang paling terkenal di Jepang.
Bangunan yang divernis dengan warna merah terang menciptakan kekontrasan yang indah
dengan pepohonan hijau di sekelilingnya. Sekitar 1,800 lentera batu berdiri di sekeliling kuil,
dan 1,000 lentera logam tergantung di pinggiran atap koridornya. Terdapat juga Kuil Horyuji,
yang ditempuh selama 45 menit menggunakan kereta api dari Stasiun Nara, tidak hanya luar
biasa indah, tetapi juga merupakan salah satu kuil terpenting di Jepang. Kuil ini merupakan
komplek kuil utuh tertua di Jepang, didirikan pada tahun 607. Komplek ini terdiri 40 bangunan,
dan merupakan bangunan kayu tertua di dunia.
Pariwisata Jepang merupakan sektor yang terus diperhatikan oleh pihak pemerintah
Jepang untuk membangun perekonomian negara. Jepang menyadari potensi pariwisata yang
dimilikinya, melihat peluang ketertarikan wisatawan mancanegara terhadap dua sisi menarik
Jepang, yaitu negara maju dengan teknologi tinggi namun tetap memelihara sisi tradisional dari
budayanya. Pengelolaan kawasan wisata kuno Kyoto dan Nara menjadi perhatian untuk
melestarikan berbagai peninggalan warisan budaya , dan tradisi yang telah ada beradab-abad
tahun .Taman Nara sebagai objek yang paling popular dan sering dikunjungi , dalam
pemeliharaanya para pengelola sangat memperhatikan kebersihan , keindahan serta keamanan
dan kenyamanan kehidupan hewan Rusa yang terdapat disana . Pengelolaan kawasan wisata
Taman Nara berfokus terhadap kebersihan dan perlindungan kenyamanan terhadap hewan-
hewan rusa yang berada disana , para wisatawan tidak diperbolehkan untuk menahan makanan
saat ingin diberikan kepada rusa , tidak diperbolehkan mengganggu atau menggoda rusa karena
akan menyebabkan stress pada hewan .Pengelola juga memperhatikan kebersihan sehingga bagi
para wisatawan tidak diperkenankan untuk meninggalkan sisa sampah di lingkungan taman Nara
karena dapat membahayakan hewan rusa . Terdapat juga area untuk merokok, bagi para
wisatawan yang ingin merokok maka diharapkan melakukannya di area khusus. Departemen
pariwisata Kyoto mempublikasikan informasi mengenai etika ketika mengunjungi daerah wisata
tersebut dan juga berlaku selama berpergian di Jepang. Panduan etika ini membantu untuk
memberikan informasi kepada wisatawan akan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di
Kyoto termasuk “Bagaimana Cara Menggunakan Toilet” dan “Akimahen (Pantangan) Di
Kyoto”. Terdapat banyak bangunan kuno di Kyoto karena daerah ini dulunya merupakan ibukota
dari Jepang selama ratusan tahun. Sehingga, sangat penting untuk bersikap sopan dan mengikuti
aturan Akimahen dari Kyoto.

Akimahen atau Pantangan di Kyoto ini berlaku dan diwajibkan untuk dipatuhi , adapun
Aturan pertama yang disebutkan adalah tidak deiperkenankan mengambil foto di area terlarang.
Daerah wisata di Kyoto dipenuhi dengan kuil-kuil dan bangunan suci yang merupakan tempat
beribadah sehingga perlu dihormati. Benda yang berada di kuil-kuil telah berusia ratusan tahun
sehingga perlu lindungi dengan tidak merusaknya dengan cahaya flash kamera. Pengelola
kawasan ini juga mengingatkan etika perilaku agar senantiasa bersikap diam dan bersikap
hormat. Dilarang membawa makanan atau minuman untuk dimakan di halaman kuil, karena hal
ini juga termasuk bersikap tidak sopan.

Anda mungkin juga menyukai