MUSIM HUJAN

Untuk Sekolah Dasar

Kelas III
KOMPETENSI DASAR
3.3. Menggali informasi tentang perubahan cuaca dan pengaruhnya terhadap
kehidupan manusia yang disajikan dalam bentuk lisan, tulis, visual dan/atau
eksplorasi lingkungan
4.3. Menyajikan hasil penggalian informasi tentang konsep perubahan
cuaca dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam bentuk tulis
menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif.

INDIKATOR
Siswa dapat menjelaskan pengertian cuaca dan musim.
Siswa dapat menyebutkan macam-macam cuaca dan musim.
Siswa dapat mengidentifikasi penggunaan huruf kapital dalam kalimat.
Siswa dapat mengurutkan kata acak menjadi sebuah kalimat.
Siswa dapat menentukan kalimat yang tepat dari sebuah kata.
Siswa dapat menentukan kalimat yang tepat secara visual.
Siswa dapat menentukan cerita berantai secara tertulis.

TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menjelaskan pengertian cuaca dan musim dengan tepat.
Siswa dapat menyebutkan macam-macam cuaca dan musim dengan tepat.
Siswa dapat mengidentifikasi penggunaan huruf kapital dalam kalimat dengan
teliti.
Siswa dapat mengurutkan kata acak menjadi sebuah kalimat dengan teliti.
Siswa dapat menentukan kalimat yang tepat dari sebuah kata dengan tepat.
Siswa dapat menentukan kalimat yang tepat secara visual.
Siswa dapat menentukan cerita berantai secara tertulis dengan tepat.

2 | Bahan Ajar RUMAT “Musim Hujan”

 Cuaca adalah keadaan udara pada suatu tempat dan
waktu tertentu. Cuaca terjadi pada jangka waktu tertentu
dan keadaannya berubah-ubah. Cuaca terjadi dalam waktu
pendek. Indonesia memiliki empat jenis cuaca, yaitu
cuaca berawan, mendung, hujan, dan cerah. Cuaca yang
berbeda dapat membuat kegiatan manusia berubah.
Pagi hari yang cerah, matahari bersinar terang.
Tidak ada awan hitam di langit, angin berhembus
sepoi-sepoi. Udara terasa hangat.

Pada keadaan berawan, awan putih tampak

menebal menutupi matahari, tetapi langit masih
terang. Udara menjadi lembab.
Musim adalah keadaan alam di suatu daerah dalam
waktu yang lama. Indonesia
Keadaan memiliki 2 musim
cuaca mendung yaituawan gelap
terdapat
tertiup angin dan menutupi matahari sehingga
musim kemarau dan musim hujan. Setiap musim terjadi
sinarnya tidak terlihat. Langit menjadi gelap.
satu kali dalam setahun tetapi dalam waktu yang lama.
Pada cuaca hujan, langit semakin gelap terdengar
suara petir dan guntur. Angin berhembus kencang
dan udara menjadi dingin. Titik air mulai turun
hingga deras.

Saat musim kemarau, udara sangat panas. Matahari

bersinar sangat terang, hampir tak pernah turun hujan.
Sungai dan mata air menjadi kering, tanah menjadi kering
dan retak. Pohon menggugurkan daunnya. Sangat gersang.

Saat musim hujan, hujan sering turun. Rumah halaman dan

pohon menjadi basah. Sungai dan mata air penuh.
Tumbuhan kembali hijau dan lingkungan terasa sejuk dan
nyaman.

3 | Bahan Ajar RUMAT “Musim Hujan”

Berdasarkan teks bacaan di atas, poin informasi apa saja yang kamu temukan,
tulislah dalam kolom berikut!

Informasi yang kutemukan adalah :

A. Penulisan huruf kapital / huruf besar

Huruf kapital sering disebut juga sebagai huruf besar. Sementara itu kita
sering menyebut huruf kecil untuk menyebut huruf nonkapital. Berikut ini ada
beberapa kaidah penulisan huruf kapital:
1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat
Contoh : Arsha membeli buku tulis
Tolong ambilkan sapu di dapur!
2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam unsur nama orang
Contoh : Hikmatul Laila Rohmayati
Muhammad Farid Alfanani
3. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari
raya.
Contoh : Setiap hari Minggu libur sekolah
Fitri merayakan hari raya Idul Fitri
4. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama kota dan nama khas
geografi.
Contoh : Adikku lahir di kota Surabaya
Sungai Musi adalah sebuah sungai yang terletak di provinsi
Sumatera Selatan
5. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa
Contoh : Dani berasal dari suku Jawa
Alfa berbicara menggunakan bahasa Indonesia
6. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata dalam judul buku,
kecuali pada kata tugas seperti di, ke, dari, dan, yang dan untuk yang tidak
terletak pada awal judul.
Contoh : Kisah Kasih di Sekolah
Taman Bungaku yang Indah

4 | Bahan Ajar RUMAT “Musim Hujan”

 AYO BERLATIH

Tulis kembali kalimat-kalimat berikut ini dengan penulisan huruf kapital yang
tepat !
1. setiap hari di wilayah pacet cuaca mendung tetapi tidak turun hujan
2. hari natal tahun ini jatuh pada hari rabu.
3. apa yang akan kamu lakukan selama liburan ke malang ?
4. bulan november, hikmatul laila datang ke semarang.
5. sabtu pagi telah turun hujan.
6. novel berjudul detektif cilik itu ditulis oleh conan wijaya mukti nugroho.
7. akhir tahun ini vano ingin sekali pergi ke danau toba.
8. kayla sangat senang membaca buku laskar pelangi.
9. adikku sehari-hari menggunakan bahasa indonesia.
10. helmi berasal dari suku madura.
Tulis kembali disini ya...... !

Setiap hari di wilayah Pacet cuaca mendung tetapi tidak turun hujan.

B. Susun kata acak dalam kalimat

Setelah dapat mengetahui cara penulisan huruf kapital dalam sebuah
kalimat, maka setelah ini kita dapat belajar menyusun kata yang acak menjadi
sebuah kalimat yang utuh dengan benar. Contoh :
a. gerimis – hujan – saat – Aldo – teman-temannya – dan – sedang – bola - bermain
Jawab : Aldo dan teman-temannya sedang bermain bola saat hujan gerimis.

5 | Bahan Ajar RUMAT “Musim Hujan”

Tips : Lihatlah kata yang huruf depannya menggunakan huruf besar. Hal tersebut
dapat dijadikan patokan untuk menjadi kata di awal kalimat.

AYO BERLATIH

Susunlah kata acak berikut ini menjadi sebuah kalimat yang tepat !
1. hujan – dapat – banjir – menyebabkan - Musim
___________________________________________________________
2. sangat – Buah – manis – rasanya – itu - melon
___________________________________________________________
3. bermain – Revan – hujan-hujanan – depan – di - rumah
___________________________________________________________
4. tamasya – Kapan – pergi - ? - kita
___________________________________________________________
5. dapat – Musim – menyebabkan – kemarau - kekeringan
___________________________________________________________

C. Pola kalimat membuat kalimat

Membuat kalimat tentunya tidak mengarang semaunya saja. Dalam membuat
kalimat perlu adanya pola kalimat dasar yang memiliki berbagai unsur
diantaranya: Subjek (S), predikat (P), objek (O), ataupun pelengkap (Pel),
keterangan (K). Kalimat dasar dapat dibedakan ke dalam beberapa tipe sebagai
berikut :
a. Kalimat dasar berpola S / P
Kalimat dasar tipe ini memiliki unsur subjek dan predikat. Predikat kalimat
untuk tipe ini dapat berupa kata kerja, kata benda, kata sifat, atau kata
bilangan. Misalnya :
 Mereka / sedang berenang = S / P (Kata kerja)
 Ayahnya / guru SD = S / P (Kata benda)
 Gambar itu / bagus = S / P (Kata sifat)
 Peserta seminar ini / lima puluh orang = S / P (Kata bilangan)
b. Kalimat dasar berpola S / P / O
Kalimat dasar tipe ini memiliki unsur subjek, predikat, dan objek. Subjek
berupa nomina atau frasa nominal, predikat berupa verba transitif, dan objek
berupa nomina atau frasa nominal. Misalnya:
 Mereka / sedang menyusun / karangan ilmiah = S / P / O
c. Kalimat dasar berpola S / P / K
Kalimat dasar tipe ini memiliki unsur subjek, predikat, dan harus memiliki
unsur keterangan karena diperlukan oleh predikat. Subjek berupa nomina
atau frasa nominal, predikat berupa verba intransitif, dan keterangan berupa
frasa berpreposisi. Misalnya:

6 | Bahan Ajar RUMAT “Musim Hujan”

  Mereka / berasal / dari Surabaya. = S / P / K
d. Kalimat dasar berpola S / P / O / K
Kalimat dasar tipe ini memiliki unsur subjek, predikat, objek, dan keterangan.
subjek berupa nomina atau frasa nomina, predikat berupa verba intransitif,
objek berupa nomina atau frasa nominal, dan keterangan berupa frasa
berpreposisi. Misalnya:
 Kami / memasukkan / pakaian / ke dalam lemari. = S / P / O / K

AYO BERLATIH

Buatlah kalimat sederhana yang tepat sesuai pola kalimat dasar dari kata-
kata berikut ini !
1. Cuaca :

2. Musim :

3. Hujan :

4. Kemarau :

5. Mendung :

D. ,
EVALUASI

Kerjakan soal berikut ini dengan menempel soal terlebih dahulu !

1. Salinlah menjadi kalimat yang benar :

2. Susunlah kata-kata acak menjadi sebuah kalimat :

7 | Bahan Ajar RUMAT “Musim Hujan”

3. Buatlah sebuah kalimat dari kata berikut dengan menggunakan pola kalimat
dasar S / P / O :

4. Buatlah sebuah kalimat dari kata berikut dengan menggunakan pola kalimat
dasar S / P / O / K :

5. Buatlah rangkaian beberapa kalimat yang menceritakan gambar di bawah ini :

~~ SELAMAT MENGERJAKAN ~~

~~GOOD LUCK~~

8 | Bahan Ajar RUMAT “Musim Hujan”

PEMBAGIAN MUSIM DI DUNIA

Penanggalan Belahan bumi

Wilayah Tropis

April hingga September Musim Kemarau

Oktober hingga Maret Musim Hujan

Belahan Utara Belahan Selatan

21 Maret – 21 Juni Musim Semi Musim Gugur

21 Juni – 23 September Musim Panas Musim Dingin

23 September – 21 Desember Musim Gugur Musim Semi

21 Desember – 21 Maret Musim Dingin Musim Panas

A. DAMPAK TERJADINYA MUSIM HUJAN

Dampak Positif

 Cuaca lebih sejuk

 Menyuburkan tanah akibatnya turun hujan

 Air berlimpah sehingga dapat sebagai cadangan air saat musim kemarau tiba

 Suplai air di daerah tangkapan air seperti waduk, embung, dan danau akan lebih
banyak sebagai persediaan untuk pertanian dan air minum di musim kemarau

Dampak Negatif

 Susah untuk melakukan aktifitas terutama di luar rumah

 Hujan yang sangat deras dapat mengakibatkan banjir di berbagai daerah rawan
seperti kota besar yang umumnya tidak banyak terdapat pepohonan yang
seharusnya menyerap air hujan

 Banjir yang terus menerus akan menimbulkan berbagai penyakit karena

banyaknya sampah yang tergenang disana

 Berpotensi menyebabkan tanah longsor (tanah terkikis)

 Kecepatan angin tinggi berpotensi merusak (angin muson barat)

 Gelombang laut menjadi tinggi sehingga mengganggu mata pencaharian para

nelayan dan transportasi laut.

 Hujan deras terus menerus dapat mengakibatkan beberapa tanaman menjadi

rusak.

B. DAMPAK TERJADINYA MUSIM KEMARAU

9 | Bahan Ajar RUMAT “Musim Hujan”

Dampak Positif

 Lebih mudah aktifitas

 Pakaian lebih cepat kering

 Panas matahari dapat menguapkan air laut sehingga membantu petani garam

 Nelayan lebih mudah melaut dan transportasi laut lancar

 Bencana tanah longsor dan banjir tidak akan sering terjadi karena tidak ada
hujan yang begitu deras

 Dapat digunakan sebagai PLTS

Dampak Negatif

 Rawan terjadi kekeringan

 Petani sulit mengairi sawah

 Jika temperatur udara tinggi akan lebih sering berkeringat sehingga menjadi
cepat lelah

 Dapat mengakibatkan kebakaran hutan pada hutan yang gundul

 Petani gagal panen karena tidak ada air

CARA MEMINIMALISIR DAMPAK NEGATIF MUSIM HUJAN

 Menjaga fungsi lingkungan hidup bagi manusia

 Menghindari banjir dengan cara menjaga kelestarian danau, melakukan

kelestarian hutan, melakukan reboisasi pada hutan gundul.

 Mengurangi dampak akibat kerusakan hutan

 Membuat jenis irigasi yang cukup

 Menjaga kelestarian udara, air dan jenis SDA

PROSES TERBENTUKNYA HUJAN

Air menguap karena panas matahari. Uap air menjadi padat dan terbentuklah awan.
Awan kecil menjadi besar karena hembusan angin. Setelah awan besar bergerak ke
langit maupun tempat dengan suhu lebih rendah dan warnanya menjadi semakin
kelabu. Setelah awan semakin kelabu, kemudian titik titik air menjadi semakin
berat. Akibatnya titik air tidak terbendung lagi dan juga akan membuat butiran air
hujan akan berlangsung dimana air hujan membasahi sekitarnya.

CARA MENGHADAPI ADANYA HUJAN LEBAT DISERTAI ANGIN KENCANG

10 | Bahan Ajar RUMAT “Musim Hujan”

 Berdo’a kepada Yang Maha Kuasa agar senantiasa memberi perlindungan dan
keselamatan

 Tetap tenang dan waspada (jangan panik)

 Tidak keluar rumah jika tidak benar-benar penting

 Tidak berlindung di bawah pohon, bangunan semi permanen dan baligho

 Menyediakan obat-obatan pribadi, makanan ringan, korek api dan lilin / power
bank untuk menjaga jika listrik padam

 Mencari informasi yang valid tentang kondisi cuaca terkini

 Tidak terpancing oleh informasi atau isu yang belum pasti

 Jika perlu berlindung di bawah meja

11 | Bahan Ajar RUMAT “Musim Hujan”

 PARAGRAF
Pengertian Paragraf
Paragraf adalah kumpulan kalimat yang biasanya mempunyai satu ide pokok dan cara
penulisannya sedikit menjorok ke bagian dalam / menggunakan garis baru. Nama lain
dari paragraf adalah alenia.

Fungsi Paragraf
1. Paragraf dalam sebuah kalimat dapat menjadi pengantar sebuah ide-ide, isi
kalimat.
2. Mencurahkan suatu pemikiran penulis dalam bentuk tulisan
3. Dapat membantu pembaca memahami segala sesuatu mengenai isi dan topik
masalah
4. Memudahkan penulis untuk menyusun ide-ide tentang tulisan yang akan
dibuatnya
5. Dapat membantu penulis dalam mengembangkan gagasan dari segala sesuatu
yang berhubungan dengan topik

Jenis Paragraf
Berdasarkan Fungsinya:
 Paragraf pembuka : untuk memancing rasa keingintahuan pembaca terhadap isi
 Paragraf isi : berisi bagian-bagian pokok dalam suatu karangan
 Paragraf penutup : berisi kesimpulan, saran, harapan, ringkasan dan penekanan
kembali hal penting yang terdapat dalam setiap karangan
 Paragraf penghubung : untuk menghubungkan antara paragraf satu ke paragraf
lainnya.

Berdasarkan letak gagasan utamanya:

 Paragraf deduktif : letak gagasan utamanya di awal paragraf
 Paragraf induktif : letak gagasan utamanya di akhir paragraf
 Paragraf ineratif : letak gagasan utamanya di tengah paragraf
 Paragraf campuran : letak gagasan utamanya ada di awal dan akhir paragraf

Berdasarkan Isinya:
 Paragraf eksposisi : untuk memberikan penjelasan suatu informasi
 Paragraf deskripsi : memaparkan isi gambaran suatu keadaan bentuk tulisan
sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat, mendengar dan merasakan serta
mengalami peristiwa tersebut
 Paragraf persuasi : dapat mempengaruhi pembaca untuk tertarik dengan
gagasan yang dibuat
 Paragraf argumentasi : meyakinkan pembaca sehingga memperoleh dan
menerima gagasan dalam sebuah karya yang ditulis

12 | Bahan Ajar RUMAT “Musim Hujan”

 Paragraf narasi : menceritakan suatu peristiwa sehingga membuat pembaca
menjadi terhibur.

Ciri-Ciri Paragraf
 Pada kalimat pertama harus masuk agak ke dalam dengan beberapa ketukan
spasi.
 Paragraf biasanya digunakan sebagai pikiran utama dalam sebuah topik
 Kalimat topik dan kalimat pengembang dalam paragraf berfungsi menjelaskan
pikiran utama
 Pada poin keempat paragraf memakai sebuah kalimat penjelas berisi tentang
kedetailan dari kalimat topik

13 | Bahan Ajar RUMAT “Musim Hujan”