Halaman/
Page
Daftar Isi Table of Contents
************************
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
30 Juni/ 31 Desember/
June 30 Catatan/ December 31
2021 Notes 2020
ASET ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial statements from
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan an integral part of these consolidated financial statements
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan taken as a whole
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
30 Juni/ 31 Desember/
June 30 Catatan/ December 31
2021 Notes 2020
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang usaha Trade payables
Pihak berelasi 6.410.405 2g,19 1.140.488 Related parties
Pihak ketiga 213.711.780 2d,19 192.314.145 Third parties
Utang lain-lain 1.691.021.658 2g,21 1.663.960.893 Other payables
Pendapatan diterima di muka 224.523.477 2p,20 104.972.050 Unearned revenues
Beban akrual 1.136.231.837 2o,18 1.104.793.706 Accrued expenses
Utang pajak 140.245.703 2s,11c 291.379.819 Tax payables
Utang bank jangka pendek 142.185.826 2g,22a 110.494.801 Short-term bank loans
Bagian jangka pendek pinjaman Current maturities of long-term loans :
jangka panjang :
Liabilitas sewa jangka pendek 122.033.225 2r,16 126.090.063 Short-term lease liabilities
Utang bank 230.914.666 2h,2g,22a 281.507.053 Bank loans
Utang obligasi dan sukuk 890.000.000 2h,2g,23a 890.000.000 Bonds payable and sukuk
TOTAL LIABILITAS
JANGKA PENDEK 4.797.278.577 4.766.653.018 TOTAL CURRENT LIABILITIES
TOTAL LIABILITAS
JANGKA PANJANG 25.614.341.660 24.454.157.582 TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
TOTAL LIABILITAS 30.411.620.237 29.220.810.600 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to the owner of
kepada pemilik entitas induk the parent entity
Modal saham 6.414.412.000 26 6.414.412.000 Shares capital
Modal dasar 12.000.000 saham Authorized capital 12,000,000 shares
terbagi atas 1 saham Seri A Dwiwarna divided into 1 Series A Dwiwarna share
dan 11.999.999 saham Seri B and 11,999,999 Series B Shares
dengan nilai nominal Rp1.000.000 with par value of Rp1,000,000
(angka penuh) per saham (full amount) per share
Modal ditempatkan disetor Issued and fully paid-
penuh - 6.414.412 saham 6,414,412 shares
terbagi atas 1 saham Seri A Dwiwarna divided into 1 Series A Dwiwarna share
dan 6.414.411 saham Seri B and 6,414,411 Series B Shares
Tambahan Modal Disetor 16.424.662 26 16.424.662 Additional Paid in Capital
Penyertaan modal negara 22.963.207 27 22.963.207 Government capital investment
Book value of fixed assets
Nilai buku aset tetap kenavigasian on navigation from government
dari penyertaan modal negara (37.004.793) 28 (37.004.793) capital investment
Accumulated depreciation of
Akumulasi penyusutan aset tetap navigation fixed assets
kenavigasian dari BPYBDS 408.393.524 28 408.393.524 from BPYBDS
Saldo laba Retained earnings
Dicadangkan 6.931.671.837 29 9.225.382.339 Approriated
Belum dicadangkan (1.929.352.582) 29 (2.293.710.502) Unappropriated
Penghasilan komprehensif lain (407.049.113) (405.368.220) Other compherensive income
Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to owner of
kepada pemilik entitas induk 11.420.458.742 13.351.492.217 the parent entity
Kepentingan nonpengendali 4.443.237 30 4.542.034 Non-controlling interests
TOTAL EKUITAS 11.424.901.979 13.356.034.251 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 41.836.522.216 42.576.844.851 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial statements from
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan an integral part of these consolidated financial statements
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan taken as a whole
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN KOMPREHENSIF LAIN CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Period Ended June 30, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial statements from
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan an integral part of these consolidated financial statements
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan taken as a whole
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN KOMPREHENSIF LAIN CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Period Ended June 30, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial statements from
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan an integral part of these consolidated financial statements
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan taken as a whole
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS EQUITY
Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Juni 2021 dan 2020 For the period ended June 30, 2021 and 2020
(Dinyatakan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands rupiah, unless otherwise stated)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk / Equity Attributable to The Owner of Parent Entity
Pengaruh Pengalihan Aset Kenavigation / Saldo Laba / Retained Earnings
Modal Saham - Penyertaan Kepentingan
Akumulasi Penyusutan
Ditempatkan dan Modal Tambahan Nilai Buku Aset Penghasilan Non-
Aset Tetap Yang Telah Jumlah Ekuitas / Total
Disetor Penuh / Pemerintah / Modal Disetor / Tetap Kenavigasian Yang belum Ditentukan Komprehensif Lain / Pengendali /
Kenavigasian dari Ditentukan Jumlah / Jumlah / Total Equity
Shares Capital - Government Additional Paid- / Book Value of Penggunaan-nya / Un- Other Compherensive Non-controlling
BPYBDS/Accumulated Penggunaan-nya / Total
Issued and Fully Capital in Capital Navigation Fixed appropriated Income interests
Depreciation of Fixed Appropriated
Paid Investment Assets
Assets on navigation
Saldo per 1 Januari 2020 6.414.412.000 22.963.207 8.588.878 (37.004.793) 408.393.524 7.774.022.361 1.483.879.681 9.257.902.042 (67.725.696) 16.007.529.162 5.498.388 16.013.027.550 Balance as of January 1, 2020
Saldo per 31 Desember 2020 6.414.412.000 22.963.207 16.424.662 (37.004.793) 408.393.524 9.225.382.339 (2.293.710.502) 6.931.671.837 (405.368.220) 13.351.492.217 4.542.034 13.356.034.251 Balance as of December 31, 2020
Laba (rugi) komprehensif asosiasi - - - - - - - - (577.210) (577.210) - (577.210) Comprehensive gain (loss) of associated
Laba (rugi) aktuaria - - - - - - - - 33.899 33.899 - 33.899 Actuarial gain (loss)
Laba (rugi) belum direalisasi atas pemilikan efek - - - - - - - - (1.137.582) (1.137.582) - (1.137.582) Unrealized gain (loss) on securities investment
Cadangan - - - - - (2.293.710.502) 2.293.710.502 - - - - - General reserves
Laba bersih tahun berjalan - - - - - - (1.929.352.582) (1.929.352.582) - (1.929.352.582) (64.390) (1.929.416.972) Net income of current year
Kepentingan non-pengendali - dividen entitas anak - - - - - - - - - - (34.407) (34.407) Non-controlling interest - sub sidiaries divident
-
Saldo per 30 Juni 2021 6.414.412.000 22.963.207 16.424.662 (37.004.793) 408.393.524 6.931.671.837 (1.929.352.582) 5.002.319.255 (407.049.113) 11.420.458.742 4.443.237 11.424.901.979 Balance as of June 30, 2021
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the consolidated financial statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. an integral part of these consolidated financial statements.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Period Ended June 30, 2021 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Dampak bersih perubahan nilai tukar Net effect of exchange rate changes
atas kas dan setara kas 49.107.986 37.439.339 on cash and cash equivalents
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial statements from
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan an integral part of these consolidated financial statements
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan taken as a whole
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. The Company's Establishment
PT Angkasa Pura I (Persero) ("Perusahaan") pertama kali didirikan dalam PT Angkasa Pura I (Persero) ("the Company") was first established as
bentuk Perusahaan Negara dengan nama Perusahaan Negara (PN) a State Company by the name of the State Enterprise (PN) Angkasa
Angkasa Pura Kemayoran berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Pura Kemayoran by the Indonesian Government Regulation (PP) No.
Indonesia (PP) No. 33 Tahun 1962 tentang Pendirian Perusahaan Negara 33 Year 1962 on the Establishment of the State Enterprise (PN)
(PN) Angkasa Pura Kemayoran. Berdasarkan PP No. 21 Tahun 1965 Angkasa Pura Kemayoran. Based on the PP No. 21 Year 1965 on the
tentang Perubahan dan Tambahan PP No. 33 Tahun 1962, PN Angkasa Amendment and Supplement to Government Regulation No. 33 Year
Pura Kemayoran berubah nama menjadi PN Angkasa Pura. Selanjutnya, 1962, PN Angkasa Pura Kemayoran changed its name to PN Angkasa
berdasarkan PP No. 37 Tahun 1974 tentang Perusahaan Umum Angkasa Pura. Furthermore, based on the PP No. 37 Year 1974 on Public
Pura, PN Angkasa Pura dilanjutkan berdirinya dan ditetapkan bentuk Company Angkasa Pura, PN Angkasa Pura continues its
usahanya menjadi Perusahaan Umum (Perum) sebagaimana dimaksud establishment and set its business form into Public Corporation
dalam Pasal 2 ayat (2) Undang-undang No. 9 Tahun 1969, dengan nama (Perum) as defined in Article 2 paragraph (2) of Law No. 9 Year 1969,
Perusahaan Umum (Perum) “Angkasa Pura”. under the name Public Corporation (Perum) "Angkasa Pura".
Dalam rangka pembagian wilayah pengelolaan bandar udara, Perum In the framework of the division of management of airports, Perum
Angkasa Pura sebagaimana dimaksud dalam PP No. 3 Tahun 1985 diubah Angkasa Pura as stipulated in PP No. 3 Year 1985 was renamed to
namanya menjadi Perum Angkasa Pura berdasarkan PP No. 25 Tahun the Perum Angkasa Pura I based on the PP No. 25 Year 1986.
1986. Selanjutnya berdasarkan PP No. 5 Tahun 1992 tentang Pengalihan Furthermore, based on PP No. 5 Year 1992 on the Conversion of
Bentuk Perum Angkasa Pura I menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) Perum Angkasa Pura I into a Limited Company (Persero) ("PP No.
(“PP No.5/1992”), bentuk badan hukum Perum Angkasa Pura I diubah 5/1992"), the legal entity of Perum Angkasa Pura I is converted into a
menjadi Perseroan Terbatas (PT). Dengan dialihkannya bentuk Perum Limited Company (PT). With the conversion of Perum Angkasa Pura I
Angkasa Pura I menjadi Perusahaan Perseroan (Persero), Perum Angkasa into a Limited Company (Persero), Perum Angkasa Pura I is liquidated
Pura I dinyatakan bubar pada saat pendirian Perusahaan Perseroan at the time of the establishment of the Company (Persero) with the
(Persero) tersebut dengan ketentuan bahwa segala hak dan kewajiban, provision that all rights and obligations, property and employees of
kekayaan serta pegawai Perum Angkasa Pura I yang ada pada saat General Company (Perum) Angkasa Pura I, which existed at the time
pembubarannya beralih kepada Perusahaan Perseroan (Persero) yang of its liquidation are transferred to the Company (Persero).
bersangkutan.
Perusahaan mulai beroperasi sejak dialihkannya status hukum dari Perum The Company started its operations since the transfer of legal status
menjadi bentuk usaha Perseroan Terbatas (PT) tahun 1993. from the General Company into a Limited Company (PT)
in 1993.
Dalam rangka pelaksanaan PP No. 5/1992 ditandatangani Akta Pendirian In the implementation of PP No. 5/1992 the Deed of Establishment of
Perseroan Terbatas Angkasa Pura I (Persero) No. 1 tanggal 2 Januari 1993, a Limited Liability Company Angkasa Pura I (Persero) No. 1 dated
sebagaimana diperbaiki dengan Akta Pembetulan No. 95 tanggal 19 Maret January 2, 1993 was signed, as corrected by Deed of Rectification
1993 keduanya dibuat di hadapan Muhani Salim S.H., Notaris di Jakarta, No.95 dated March 19, 1993, both made by Muhani Salim S.H, Notary
yang telah memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman berdasarkan in Jakarta, which has been approved by the Ministry of Justice by
Keputusan No. C2-2470.HT.01.01. th.93 tanggal 24 April 1993 dan telah Decree No. C2-2470.HT.01.01. th.93 dated April 24, 1993 and was
didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. registered at the Central Jakarta District Court No. 1370/1993 dated
1370/1993 tanggal 19 Mei 1993 dan telah diumumkan dalam Berita Negara May 19, 1993 and was published in the State Gazette of the Republic
Republik Indonesia No. 52 tanggal 29 Juni 1993, Tambahan Berita Negara of Indonesia No.52 dated June 29, 1993, the Official Gazette of the
Republik Indonesia No. 2914. Republic of Indonesia No. 2914.
Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, kegiatan utama Based on article 3 of the Company’s Articles of Association, its main
Perusahaan adalah menyelenggarakan usaha jasa kebandarudaraan dan activities are conducting airport service business and other related
pelayanan jasa terkait bandar udara dan usaha-usaha lainnya yang businesses in conformity with business principles of a Limited
mempunyai hubungan dengan usaha tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip Company.
Perseroan Terbatas.
Perusahaan dapat pula mendirikan atau menjalankan perusahaan lainnya The Company may also establish other entities or undertake other
yang mempunyai hubungan dengan usaha tersebut di atas baik sendiri- ventures related to those business activities either individually or in
sendiri maupun bersama-sama dengan badan lain sepanjang tidak partnership with other parties provided that those are permissible
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan under the prevailing laws and regulations and the Company's articles
sesuai dengan ketentuan dalam anggaran dasar Perusaan. of association.
Berdasarkan PP No. 77 Tahun 2012 Tentang Perum Lembaga Based on PP No. 77 Year 2012 Regarding Perum of Lembaga
Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI), jasa Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia
pelayanan penerbangan tidak dikelola oleh Perusahaan sejak tanggal 16 (LPPNPI), aviation services are not managed by the Company since
Januari 2013. January 16, 2013.
Induk Perusahaan, yang juga adalah induk terakhir Perusahaan, adalah The Company’s parent, which is also the Company’s ultimate parent,
Pemerintah Republik Indonesia. is the Government of the Republic of Indonesia.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Perusahaan berkantor pusat di Kemayoran, Jakarta dan sampai dengan 30 The Company is headquartered in Kemayoran, Jakarta and until June 30,
Juni 2021, Bandara yang dikelola oleh Perusahaan sebanyak 14 sesuai 2021, Airports managed by the Company are as many as 14 according to
Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 122 Tahun 2019 tentang Decree of the Minister of Communication No. KM 122 Year 2019 regarding
Perusahaan sebagai Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) yaitu: the Company as Airport Business Entity (BUBU) is:
Berdasarkan Perjanjian Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) Barang Milik Based on the Cooperation Agreement on Utilization of State Property at the
Negara Pada Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sentani No. Sentani Airport Operational Unit (UPBU) No. HK.201 / 0027 / KLM / DRJU /
HK.201/0027/KLM/ DRJU/X/2019 dan No. SP.314/ HK.09.01/2019/DU, X / 2019 and No. SP.314 / HK.09.01 / 2019 / DU, the Company will manage
Perusahaan akan mengelola dan melakukan pengembangan atas Bandar and develop the Sentani Airport from 1 January 2020 to 31 December 2049.
Udara Sentani sejak 1 Januari 2020 sampai dengan 31 Desember 2049.
Selain itu, Perusahaan telah mendirikan Strategic Business Unit (SBU) In addition, the Company has established Commercial Strategic Business
Komersial Bali, yang merupakan unit khusus yang dibentuk oleh Direksi Unit (SBU) Bali, which is a special unit established by the Directors to focus
untuk berfokus dalam peningkatan pendapatan non-aeronautika di Bandara on increasing nonaeronautical revenues at I Gusti Ngurah Rai International
Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. Airport Bali.
Selain itu, ekspansi usaha Perusahaan dilakukan dengan pembentukan In addition, the Company's business expansion is done by establishing
entitas anak (Catatan 1c). subsidiaries (Note 1c).
Dalam rangka pengembangan bandar udara Direksi menerbitkan keputusan In the development of airports, Directors issued a decree to establish the
untuk membentuk organisasi dan tata kerja proyek sebagai berikut : organization and project operating procedures as follows:
a. Sesuai dengan Keputusan Direksi PT Angkasa Pura I (Persero) No. a. In accordance with the Decision of the Directors of PT Angkasa Pura I
KEP.145/OM.01.01/2016 tanggal 23 September 2016 tentang (Persero) No. KEP.145/OM.01.01/2016 dated September 23, 2016
Organisasi dan Tata Kerja Proyek Pengembangan Bandar Udara about the Organization and Operating Procedure Development Project
Internasional Yogyakarta. of International Airport Yogyakarta.
b. Sesuai dengan Keputusan Direksi PT Angkasa Pura I (Persero) No. b. In accordance with the Decision of the Board of Directors of PT
KEP.24/OM.01.01/2016 tanggal 11 Februari 2016 tentang perubahan Angkasa Pura I (Persero) No. KEP.24/OM.01.01/2016 dated
atas keputusan Direksi PT Angkasa Pura I (Persero) No. February 11, 2016 on amendments to the decision of the Directors of
KEP.107/OM.01.01/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Proyek PT Angkasa Pura I (Persero) No. KEP.107/OM.01.01/2014 about the
Pengembangan Bandar Udara Ahmad Yani-Semarang. Organization and Operating Procedure Development Project of
Ahmad Yani International Airport-Semarang.
c. Sesuai dengan Keputusan Direksi PT Angkasa Pura I (Persero) No. c. In accordance with the Decision of Directors of PT Angkasa Pura I
KEP.176/OM.01.01/2014 tanggal 15 Desember 2014 tentang (Persero) No. KEP.176/OM.01.01/2014 dated December 15, 2014
Organisasi dan Tata Kerja Proyek Pengembangan Bandar Udara about the Organization and Operating Procedure Development
Syamsudin Noor - Banjarmasin. Project of Syamsudin Noor Airport in Banjarmasin.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 Juni The compositions of the Company’s Board of Commissioners and
2021 dan 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut: Directors as of June 30, 2021 and December 31, 2020 are as follows:
Direksi Directors
Direktur Utama Faik Fahmi Faik Fahmi President Director
Direktur Teknik Lukman F. Laisa Lukman F. Laisa Technical Director
Direktur Operasi Wendo Asrul Rose Wendo Asrul Rose Operation Director
Direktur Pemasaran
dan Pelayanan Devy W. Suradji Devy W. Suradji Marketing and Service Director
Direktur Keuangan Andy S. Bratamihardja Andy S. Bratamihardja Finance Director
Human Capital and
Direktur SDM dan Umum M. Arifin Firdaus M. Arifin Firdaus General Affair Director
Direktur Pengembangan Business Development
Usaha Dendi T. Danianto Dendi T. Danianto Director
Direktur Kepatuhan, Aset, Compliance, Asset, and
dan Pengadaan Israwadi Israwadi Procurement Director
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 The compositions of the Company’s Audit Committee as of June 30,
Desember 2020 adalah sebagai berikut: 2021 and December 31, 2020 are as follows:
Total manfaat yang dibayarkan oleh Kelompok Usaha untuk Dewan Total benefits paid by the Group for the Board of Commissioners and
Komisaris dan Direksi sebesar Rp42.234.284 dan Rp81.384.569 masing- Directors amounted to Rp42,234,284 and Rp81,384,569 for the years
masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 ended June 30, 2021 and December 31, 2020, respectively.
Desember 2020.
Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, jumlah karyawan tetap On June 30, 2021 and December 31, 2020, the number of permanent
Kelompok Usaha masing-masing sebanyak 4.403 dan 4.729 orang (tidak employees of the Group are 4,403 and 4,729 respectively (unaudited).
diaudit).
Laporan keuangan konsolidasian PT Angkasa Pura I (Persero) dan entitas The consolidated financial statements of PT Angkasa Pura I (Persero)
anaknya tanggal 30 Juni 2021 dan tahun yang berakhir pada tanggal and its subsidiaries as of June 30, 2021 and for the year then ended
tersebut diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan are completed and authorized for issuance on July 31, 2021 by the
pada tanggal 30 Juli 2021. Direksi Perusahaan yang menandatangani Surat Company’s Directors. The Company’s Directors who signed the
Pernyataan Direksi bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian Directors’ statement are responsible for the fair preparation and
wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut. presentation of such consolidated financial statements.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Laporan keuangan konsolidasian mencakup akun-akun Perusahaan dan The consolidated financial statements include the accounts of the
Entitas Anak (selanjutnya disebut “Kelompok Usaha”) berikut ini, dimana Company and its Subsidiaries (collectively referred to hereafter as
Perusahaan mempunyai pengendalian: “the Group”), over which the Company has control:
Pendirian dan
Beroperasi
Kegiatan Komersial/Year of
Nama entitas anak/ Usaha/ Establishment Kepemilikan/ Total Aset sebelum Eliminasi/
Name of Principal Domisili/ & Commercial Percentage of Total Asset before Elimination
subsidiaries Activity Domicile Operation Ownership 2021 2020
APL didirikan berdasarkan Akta Notaris Nanda Fauz Iwan SH, M.Kn No. 01 APL was established based on the Deed of Notary Nanda Fauz Iwan
tanggal 6 Januari 2012 dan telah beberapa kali diubah terakhir dengan Akta SH, M.Kn No. 01 dated January 6, 2012 and has been amended
No. 20 tanggal 23 Mei 2014. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri several times the latest by Deed No. 20 dated May 23, 2014. The
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan Deed has been approved by the Ministry of Law and Human Rights of
No. AHU-03158.AH.01.01. Tahun 2012 tanggal 18 Januari 2012. the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-
03158.AH.01.01. Year 2012 dated January 18, 2012.
APL memiliki modal dasar sebesar Rp80.000.000 terbagi dalam 80.000 APL has authorized capital of Rp80,000,000 divided into 80,000
saham dengan nilai nominal per sahamnya sebesar Rp1.000.000 (angka shares with par value of Rp1,000,000 (full amount) per share and
penuh) dan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp25.000.000. issued and fully paid-up capital of Rp25,000,000.
Anggaran Dasar PT Angkasa Pura Logistik telah beberapa kali mengalami The Articles of Association of PT Angkasa Pura Logistik have been
perubahan dan terakhir diubah dengan Akta nomor 1 tanggal 4 November amended several times and recently amended by Deed number 1
2020, yang Pemberitahuan Perubahan Data Perseroannya telah mendapat dated November 4, 2020, of which Notification of Changes to
pengesahan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Company Data has been approved by the Ministry of Law and Human
Indonesia Nomor:AHU-AH.01.03-0404907 tahun 2020 tanggal 6 November Rights of the Republic of Indonesia Number: AHU-AH.01.03-0404907
2020. of 2020 November 6, 2020.
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Nomor: Based on the Minutes of the General Meeting of Shareholders
RUPS.APL.05/KB.05/2020 tanggal 29 Desember 2020, para pemegang Number: RUPS.APL.05 / KB.05 / 2020 dated 29 December 2020, APL
saham APL menyetujui penambahan modal dasar APL menjadi shareholders approved the addition of APL's authorized capital to
Rp725.000.000 yang terbagi dalam 725.000 lembar saham dengan nilai Rp725,000,000 which is divided into 725,000 shares with a nominal
nominal per sahamnya sebesar Rp1.000.000 (angka penuh) dan modal value per share of Rp1 .000,000 (full amount) and issued and paid-up
ditempatkan dan disetor sebesar Rp181.250.000. capital of Rp.181,250,000.
Kegiatan utama APL berdasarkan Anggaran Dasarnya, melingkupi bidang The main business of APL based on its Articles of Association,
Pergudangan dan Aktivitas Penunjang Angkutan, Aktivitas Agen Perjalanan, comprises of Warehousing and Transportation Support Activities,
Penyelenggara Tur dan Jasa Reservasi Lainnya, Aktivitas Penyewaan dan Travel Agent Activities, Tour Operators and Other Reservation
Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi, Aktivitas Pos dan Kurir, Pengelolaan Services, Rental and Leasing Activities without Option Rights, Post
dan Daur Ulang Sampah, Angkutan Darat dan Angkutan Melalui Saluran and Courier Activities, Waste Management and Recycling, Land
Pipa, Real Estate, Konstruksi Khusus, Angkutan Perairan, dan Angkutan Transportation and Transportation through Pipelines, Real Estate,
Udara. Special Construction, Water Transportation, and Air Transportation.
Susunan pemegang saham dan kepemilikan saham APL pada tanggal 30 The details of the shareholders and their share ownerships of APL as
Juni 2021 adalah sebagai berikut: of June 30, 2021 are as follows:
APH didirikan berdasarkan Akta Notaris Nanda Fauz lwan SH, M.Kn No. 03 APH was established based on Notarial Deed of Nanda Fauz lwan
tanggal 6 Januari 2012 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak SH, M.Kn No. 03 dated January 6, 2012 and has been approved by
Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU- the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia
03688.AH.01.01.Tahun 2012 tanggal 20 Januari 2012. Anggaran Dasar APH through Decision Letter No. AHU-03688.AH.01.01. Year 2012 dated
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Akta Notaris Nanda Fauz lwan January 20, 2012. APH’s Article of Association has been amended
SH, M.Kn No. 16 tanggal 17 Februari 2017 tentang peningkatan modal several times, recently through Notarial Deed of Nanda Fauz Iwan SH,
dasar dan penambahan modal disetor, telah disahkan oleh Kementerian M.Kn, No. 16 dated February 17, 2017 regarding increase of
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan authorized capital and addition of paid-in capital, which has been
No. AHU-0005993.AH.01.02 tanggal 10 Maret 2017. approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of
Indonesia through its Decision Letter No. AHU-0005993.AH.01.02
dated March 10, 2017.
a. Di bidang perhotelan meliputi penyediaan kamar menginap, airport hotel, a. In the field of hospitality, it includes the provision of stay rooms,
lounge, food and beverage, travel agent, penyediaan makanan lainnya dan airport hotels, lounges, food and beverage, travel agents, provision of
kegiatan usaha yang berkaitan dengan kepariwisataan termasuk didalamnya other food and tourism related business activities including the
penyediaan ruangan/tempat konvensi, kongres dan pameran, termasuk provision of convention rooms, conferences and exhibitions, including
pelayanan makan dan minum, pelayanan pencucian pakaian, penyediaan food and drink services, washing services clothing, providing
fasilitas akomodasi dan pelayanan lain yang diperlukan. accommodation facilities and other services needed.
b. Di bidang jasa meliputi jasa konsultasi bidang perhotelan, jasa b. In the field of services include hospitality consulting services, hotel
management hotel, villa, jasa pelayanan penumpang di Bandara, jasa management services, villas, airport passenger services, hotel
pengelolaan hotel, jasa rumah makan/restoran, jasa boga makanan dan management services, restaurant/ restaurant services, food and
minuman termasuk penyediaan makanan dan minuman di dalam pesawat beverage services including the provision of food and beverages on
terbang. airplanes.
c. Di bidang perdagangan meliputi perdagangan makanan dan minuman. c. In the field of trade includes trade in food and beverages.
APH memiliki modal dasar sebesar Rp2.000.000.000 terbagi dalam APH has authorized capital of Rp2,000,000,000 divided into 2,000,000
2.000.000 saham dengan nilai nominal saham sebesar Rp1.000.000 (angka shares with par value of Rp1,000,000 (full amount) per share and
penuh) dan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp649.904.000. issued and fully paid-up capital of Rp649,904,000.
Susunan pemegang saham dan kepemilikan saham APH pada tanggal 30 The details of the shareholders and their share ownerships of APH as
Juni 2021 adalah sebagai berikut: of June 30, 2021 are as follows:
APP didirikan berdasarkan Akta Notaris Nanda Fauz lwan SH, M.Kn., No. 02 APP was established based on Notarial Deed of Nanda Fauz lwan SH,
tanggal 6 Januari 2012 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak M.Kn., No. 02 dated January 6, 2012 and has been approved by the
Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU- Ministry of Law and Human Rights through its Decision Letter No.
03704.AH.01.01 Tahun 2012 tanggal 20 Januari 2012. Anggaran Dasar APP AHU- 03704.AH.01.01 Year 2012 dated February 20, 2012. APP’s
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Akta Notaris Nanda Fauz lwan Article of Association has been amended several times, recently
SH, M.Kn No. 01 tanggal 8 September 2016 tentang penambahan modal through Notarial Deed of Nanda Fauz Iwan SH, M.Kn, No. 01 dated
disetor, telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia September 8, 2016 regarding addition of paid-in capital, which have
Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0082692 been approved by the Ministry of Law and Human Rights of the
tanggal 23 September 2016. Republic of Indonesia through its Decision Letter No. AHU-AH.01.03-
0082692 dated September 23, 2016.
Kegiatan utama APP berdasarkan Anggaran Dasarnya meliputi konstruksi The main business of APP based on its Articles of Association
gedung dan bangunan sipil, konstruksi khusus, perdagangan besar, bukan comprises civil construction and building construction, special
mobil dan sepeda motor, real estate, pengelolaan air dan daur ulang construction, wholesale trade, non-car and motorbike, real estate,
sampah, aktivitas remediasi, pergudangan dan aktivitas penunjang water management and waste recycling, remediation activities,
angkutan, aktivitas penyedia jasa untuk gedung, pertamanan dan olahraga. warehousing and transportation support activities, service provider
activities for buildings, parks and sports.
APP memiliki modal dasar sebesar Rp168.000.000 terbagi dalam 168.000 APP has authorized capital of Rp168,000,000 divided into 168,000
saham dengan nilai nominal saham sebesar Rp1.000.000 (angka penuh) shares with par value of Rp1,000,000 (full amount) per share and
dan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp168.000.000. issued and fully paid-up capital of Rp168,000,000.
Susunan pemegang saham dan kepemilikan saham APP pada tanggal 30 The details of the shareholders and their share ownerships of APP as
Juni 2021 adalah sebagai berikut: of June 30, 2021 are as follows:
APS didirikan berdasarkan Akta Notaris Nanda Fauz Iwan SH, M.Kn., No. 03 APS was established based on Notarial Deed of Notary Nanda Fauz
tanggal 9 Februari 2012 dan telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Iwan SH, M.Kn., No. 03 dated February 9, 2012 and has been
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU- approved by the Ministry of Law and Human Rights through its
08735.AH.01.01 Tahun 2012 tanggal 20 Februari 2012. Anggaran Dasar Decision Letter No. AHU-08735.AH.01.01 Year 2012 dated February
Perusahaan telah beberapa kali diubah terakhir berdasarkan Akta Notaris 20, 2012. The Article of Association has been amended several times,
Nanda Fauz Iwan SH, M.Kn., No. 13 tanggal 17 Februari 2017 tentang recently based on Notarial Deed of Notary Nanda Fauz Iwan SH,
penambahan modal disetor. Akta tersebut telah disahkan melalui keputusan M.Kn., No. 13 dated February 17, 2017 regarding additional paid-in
menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU- capital. The Deed has been approved by the Ministry of Law and
0005369.AH.01.02. Tahun 2017 tanggal 3 Maret 2017. Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-
0005369.AH.01.02. Year 2017 dated March 3, 2017.
Kegiatan utama APS berdasarkan Anggaran Dasarnya meliputi jasa The main activities of the APS based on its Articles of Association
pendukung kebandarudaraan serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya include airport support services and optimizing the use of company
perseroan untuk menghasilkan barang/jasa yang bermutu tinggi. resources to produce high-quality goods/services.
APS memiliki modal dasar sebesar Rp1.000.000.000 terbagi dalam APS has authorized capital of Rp1,000,000,000 divided into 1,000,000
1.000.000 saham dengan nilai nominal saham sebesar Rp1.000.000 (angka shares with par value of Rp1,000,000 (full amount) per share and
penuh) dan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp250.480.000. issued and fully paid-up capital of Rp250,480,000.
Susunan pemegang saham dan kepemilikan saham APS pada tanggal 30 The details of the shareholders and their share ownerships of APS as
Juni 2021 adalah sebagai berikut: of June 30, 2021 are as follows:
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
PT Angkasa Pura Suport ("APS") (lanjutan) PT Angkasa Pura Suport ("APS") (continued)
APR bergerak di bidang penjualan retail terkait fashion retail, souvenir, retail APR is engaged in retail sales related to fashion retail, souvenir, retail
duty free, retail duty paid dan gerai food & beverage. APR didirikan duty free, retail duty paid and food & beverage outlets. APR was
berdasarkan Akta Notaris Nanda Fauz Iwan, S.H, M.Kn., No. 11 tanggal 23 established based on notarial deed No. 11 Notary Nanda Fauz Iwan,
September 2014 dan telah disahkan oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi S.H, M.Kn in South Jakarta, dated September 23, 2014 and was
Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU- approved by of the Ministry of Law and Human Rights Republic of
26401.40.10.2014 Tahun 2014 tanggal 24 September 2014. Indonesia through Decree No. AHU-26401.40.10.2014 Year 2014
dated September 24, 2014.
Kegiatan utama APR berdasarkan Anggaran Dasarnya adalah menjalankan The main business of APR based on its Articles of Association is
usaha dalam bidang pengelolaan Retail dan Food & Beverages yang comprises of field of Retail and Food & Beverages management
ditujukan kepada para pengguna jasa bandar udara. aimed at airport service users.
APR memiliki modal dasar sebesar Rp200.000.000 terbagi dalam 200.000 APR has authorized capital of Rp200,000,000 divided into 200,000
saham dengan nilai nominal saham sebesar Rp1.000.000 (angka penuh) shares with par value of Rp1,000,000 (full amount) per share and
dan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp50.000.000. issued and fully paid-up capital of Rp50,000,000.
Susunan pemegang saham dan kepemilikan saham APR pada tanggal 30 The details of the shareholders and their share ownerships of APR as
Juni 2021 adalah sebagai berikut: of June 30, 2021 are as follows:
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi signifikan yang diterapkan dalam Presented below are the significant accounting policies adopted in
penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha yang sesuai preparing the Group’s consolidated financial statements, which are in
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK) yang mencakup conformity with Indonesian Financial Accounting Standards (SAK) which
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar comprises the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and
Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Interpretations of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia. Laporan keuangan Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of
konsolidasian ini juga disusun sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Accountants. The consolidated financial statements have also been
dalam Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tertanggal 25 prepared in conformity with Decree of the Chairman of Bapepam-LK No.
Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012 regarding the Presentation and
atau Perusahaan Publik. Kebijakan ini telah diterapkan secara konsisten Disclosure of Financial Statements of an Issuer or a Public Company. These
terhadap seluruh periode yang disajikan, kecuali jika dinyatakan lain. policies have been consistently applied to all periods presented, unless
otherwise stated.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
a. Dasar penyajian laporan keuangan konsolidasian a. Basis of preparation of the consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas konsolidasian, The consolidated financial statements, except for the consolidated
disusun berdasarkan konsep akrual dan biaya perolehan historis, kecuali statement of cash flows, are prepared using the accrual basis and
beberapa akun tertentu yang diukur dengan cara sebagaimana yang based on historical costs, except for certain accounts which are
diuraikan dalam kebijakan akuntansi di akun yang bersangkutan. measured on the basis described in the related accounting policies of
those accounts.
Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan menggunakan metode The consolidated statement of cash flows is presented using the direct
langsung yang mengelompokkan penerimaan dan pengeluaran kas dan method by classifying the receipts and disbursements of cash and
setara kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk cash equivalents into operating, investing and financing activities. For
tujuan penyajian laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas terdiri the purpose of the consolidated statement of cash flows, cash and
dari kas dan bank, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan cash equivalents include cash on hand and in banks, deposits held at
investasi lancar jangka pendek lainnya yang jatuh tempo dalam waktu 3 call with banks and other short-term highly liquid investments with
(tiga) bulan atau kurang, dikurangi dengan cerukan. original maturities of 3 (three) months or less, net of bank overdrafts.
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, dibulatkan dan All figures in the consolidated financial statements are rounded and
disajikan dalam ribuan Rupiah (“Rp”), kecuali dinyatakan lain. expressed in thousands of Rupiah (“Rp”), unless otherwise stated.
Mata uang yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan The currency used in the preparation of the consolidated financial
konsolidasian adalah mata uang Rupiah Indonesia (Rp) yang merupakan statements is the Indonesian Rupiah (Rp) which is the functional
mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anak. currency of the Company and its subsidiaries.
Saldo 1 Januari 2020 setelah penyesuaian Balance as of 1 January 2020 after adjustment
PSAK 71 1.485.158.706 5.498.388 3.594.642 of PSAK 71
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan PSAK 72: Revenue from Contracts with Customers
Penerapan ini tidak memberikan dampak yang besar terhadap pelaporan The adoption has no significant impact on the financial reporting and
keuangan dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian. disclosures in the consolidated financial statements.
Pada saat penerapan PSAK 73, Perusahaan mengakui aset hak-guna dan On the adoption of PSAK 73, the Company recognized right-of-use
liabilitas sewa sehubungan dengan sewa yang sebelumnya diklasifikasikan assets and lease liabilities in relation to leases which were previously
sebagai 'sewa operasi' berdasarkan prinsip-prinsip dalam PSAK 30, “Sewa". classified as 'operating lease' under the principles of PSAK 30,
Liabilitas sewa diukur pada nilai kini dari sisa pembayaran sewa, yang "Leases". These lease liabilities were measured at the present value
didiskontokan dengan menggunakan suku bunga pinjaman inkremental of the remaining lease payments, discounted using the Company’s
Perusahaan pada tanggal 1 Januari 2020. Rata-rata tertimbang suku bunga incremental borrowing rate as at 1 January 2020. The weighted
inkremental yang digunakan adalah sebesar 7,07%. Aset hak-guna diukur average of the Company’s incremental borrowing rate applied was
pada jumlah yang sama dengan liabilitas sewa, disesuaikan dengan jumlah 7,07%. Right-of-use assets were measured at the amount equal to the
pembayaran di muka atau pembayaran sewa yang masih harus dibayar lease liability, adjusted by the amount of any prepaid or accrued lease
sehubungan dengan sewa yang diakui di laporan posisi keuangan pada payments relating to that lease recognized in the statement of
tanggal 31 Desember 2019. Dengan menerapkan standar ini, pada tanggal 1 financial position as at 31 December 2019. By applying this standard,
Januari 2020 aset Perusahaan dan liabilitas Perusahaan meningkat sebesar as at 1 January 2020 the Company’s assets and liabilities increased
Rp218.021.509. by Rp202,900,844
Dalam menerapkan PSAK 73 untuk pertama kalinya, Perusahaan In applying PSAK 73 for the first time, the Company used the following
menerapkan cara praktis berikut yang diizinkan oleh standar: practical expedients permitted by the standard:
- menerapkan tingkat diskonto tunggal untuk portofolio sewa dengan - the use of a single discount rate to a portfolio of leases with
karakteristik yang cukup serupa reasonably similar characteristics
- sewa operasi yang masa sewanya berakhir dalam 12 bulan dari 1 - operating leases with a remaining lease term of less than 12 months
Januari 2020 diperlakukan sebagai sewa jangka pendek as at 1 January 2020 are treated as short-term lease
- pengecualian biaya langsung awal dari pengukuran aset hak-guna pada - the exclusion of initial direct costs for the measurement of the right-
tanggal penerapan awal of-use asset at the date of initial application
- menggunakan tinjauan ke belakang (hindsight) dalam menentukan - the use of hindsight in determining the lease term where the contract
masa sewa jika kontrak mengandung opsi untuk memperpanjang atau contains options to extend or terminate the lease
menghentikan sewa
- untuk tidak memisahkan komponen nonsewa dari komponen sewa - not to separate non-lease components from lease components on
berdasarkan kelas aset pendasar lease by class of underlying assets
- mengandalkan penilaian apakah sewa bersifat memberatkan sesuai - rely on the assessment of whether leases are onerous based on
PSAK 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi” segera PSAK 57, “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”
sebelum tanggal penerapan awal sebagai alternatif untuk melakukan immediately before the date of initial application as an alternative to
tinjauan penurunan nilai. perform an impairment review.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan The consolidated financial statements include the financial statements
dan entitas anaknya seperti yang diungkapkan dalam Catatan 1c. Entitas of the Company and its subsidiaries as disclosed in Note 1c.
anak merupakan semua entitas dimana Perusahaan terekspos atau memiliki Subsidiaries are all entities over which the Company is exposed, or
hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas tersebut has rights, to variable returns from its involvement with the entities
dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui and has the ability to affect those returns through its power over the
kekuasaannya atas entitas tersebut. Dengan demikian, suatu entitas entities. Thus, an entity is considered a subsidiary if and only if the
dianggap sebagai entitas anak jika dan hanya jika Perusahaan memiliki Company has power over the entity, exposure or rights to variable
kekuasaan atas entitas tersebut, eksposur atau hak atas imbal hasil variabel returns from its involvement with the entity and the ability to use its
dari keterlibatannya dengan entitas tersebut dan kemampuan untuk power over the investee to affect the amount of the Company’s returns.
menggunakan kekuasaannya atas entitas tersebut untuk mempengaruhi
jumlah imbal hasil Perusahaan.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Semua saldo dan transaksi antar entitas yang material, termasuk All material intercompany accounts and transactions, including
keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi, jika ada, dieliminasi untuk unrealized gains or losses, if any, are eliminated to reflect the
mencerminkan posisi keuangan dan hasil operasi Kelompok Usaha sebagai financial position and the results of operations of the Group as a
satu kesatuan usaha. Kebijakan akuntansi di entitas anak telah diubah single business entity. Accounting policies of subsidiaries have been
seperlunya agar konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh changed where necessary to ensure consistency with the policies
Kelompok Usaha. adopted by the Group.
Entitas anak dikonsolidasikan mulai dari tanggal pengendalian beralih Subsidiaries are fully consolidated from the date on which control is
kepada Perusahaan dan tidak lagi dikonsolidasikan dari tanggal hilangnya transferred to the Company. They are deconsolidated from the date on
pengendalian. which that control ceases.
Kepentingan nonpengendali (“KNP”) mencerminkan bagian atas laba rugi, Non-controlling interest (“NCI”) represents the portion of profit or loss,
penghasilan komprehensif lain dan aset neto dari entitas anak yang tidak other comprehensive income and net assets of the subsidiary not
dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung kepada pemilik attributable directly or indirectly to the owners of the parent entity,
entitas induk, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan which are presented in the consolidated statement of profit or loss and
penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan sebagai ekuitas dalam other comprehensive income and under the equity section of the
laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat consolidated statement of financial position, respectively, separately
diatribusikan kepada pemilik entitas induk. from the corresponding portion attributable to the owners of the parent
entity.
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan kepada Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to NCI even if
KNP, bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit. Jika such losses result in a deficit balance for the NCI.
kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan: In case of loss of control over a subsidiary, the Company:
- menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas - derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the
entitas anak; subsidiary;
- menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan non- - derecognizes the carrying amount of any non-controlling interests;
pengendali;
- menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di - derecognizes the cumulative translation differences, recorded in
ekuitas, bila ada; equity, if any;
- mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; - recognizes the fair value of the consideration received;
- mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; - recognizes the fair value of any investment retained;
- mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau - recognizes any surplus or deficit in consolidated statement of profit
kerugian dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain or loss; and other comprehensive income; and
konsolidasian; dan
- mereklasifikasi bagian Kelompok Usaha atas komponen yang - reclassifies its share of components previously recognized in other
sebelumnya diakui sebagai penghasilan komprehensif lain ke laba rugi, comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as
atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba. appropriate.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Kelompok Usaha pada entitas anak A change in the ownership interest of a subsidiary, without a loss of
yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi control, is accounted for as an equity transaction.
ekuitas.
Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan An individual or family member is related to the Company if it:
Perusahaan jika mereka:
(i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Perusahaan; (i) has control or joint control over the Company;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas Perusahaan;atau (ii) has significant influence over the Company;or
(iii) merupakan personil manajemen kunci Perusahaan atau entitas induk (iii) is a member of the key management personnel of the Company.
dari Perusahaan.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan jika: A party is considered to be related to the Company if:
a. langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, a. directly, or indirectly through one or more intermediaries, the party
suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan, atau berada di bawah (i) controls, is controlled by, or is under common control with, the
pengendalian bersama dengan, Perusahaan; (ii) memiliki kepentingan Company; (ii) has an interest in the Company that gives it significant
dalam Perusahaan yang memberikan pengaruh signifikan atas influence over the Company; or (iii) has joint control over the
Perusahaan; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Perusahaan; Company;
b. suatu pihak adalah entitas asosiasi Perusahaan; b. the party is an associate of the Company;
c. suatu pihak adalah ventura bersama dimana Perusahaan sebagai c. the party is a joint venture in which the Company is a venturer;
venturer;
d. suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Perusahaan d. the party is a member of the key management personnel of the
atau induknya; Company or its parent;
e. suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan e. the party is a close member of the family of any individual referred to
dalam butir (a) atau (d); in (a) or (d);
f. suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama f. the party is an entity that is controlled, jointly controlled or
atau dipengaruhi signifikan oleh atau di mana hak suara signifikan significantly influenced by or for which significant voting power in
dimiliki oleh, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred
dalam butir (d) atau (e); to in (d) or (e);
g. suatu pihak adalah suatu program imbalan kerja untuk imbalan kerja g. the party is an employee benefit plan for the benefit of employees of
dari Perusahaan atau entitas yang terkait dengan Perusahaan. the Company, or of any entity that is a related party of the Company.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi All significant transactions and balances with related parties are
telah diungkapkan dalam Catatan 41. disclosed in Note 41.
e. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing e. Foreign Currency Transactions and Balances
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang merupakan The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which
mata uang fungsional Perusahaan dan mata uang penyajian Kelompok is the Company’s functional currency and the Group’s presentation
Usaha. Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam mata uang Rupiah currency. Transactions involving foreign currencies are recorded in
berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada akhir Rupiah at the rates of exchange prevailing at the time the transactions
periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing are made. At the end of the reporting period, monetary assets and
dijabarkan ke dalam rupiah berdasarkan rata-rata kurs jual dan beli yang liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the
diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal terakhir transaksi perbankan average buying and selling rates of exchange quoted by Bank
pada tahun yang bersangkutan. Laba atau rugi selisih kurs yang timbul Indonesia at the closing of the last banking day of the year. The
dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan. resulting gains or losses are credited or charged to current operations.
Kurs yang digunakan pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 The exchange rates used as of June 30, 2021 and December 31, 2020
adalah sebagai berikut: were as follows:
Keuntungan atau kerugian dari selisih kurs, yang sudah terealisasi maupun Realized or unrealized foreign exchange gains or losses arising from
yang belum, baik yang berasal dari transaksi dalam mata uang asing transactions in foreign currency and from the translation of foreign
maupun penjabaran aset dan liabilitas moneter dibebankan dalam laba rugi, currency monetary assets and liabilities are recognized in profit or
kecuali jika ditangguhkan dalam penghasilan komprehensif lain sebagai loss, except when deferred in other comprehensive income as
lindung nilai arus kas dan lindung nilai investasi neto yang memenuhi syarat. qualifying cash flow hedges and qualifying net investment hedges.
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka yang jatuh Cash and cash equivalents are cash on hand, cash in banks and time
tempo dalam 3 (tiga) bulan atau kurang dari tanggal penempatannya dan deposits with maturity periods of 3 (three) months or less at the time of
tidak digunakan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya. placement and which are not used as collateral or not restricted.
Deposito berjangka dengan jangka waktu lebih dari 3 (tiga) bulan tapi tidak Time deposits with maturities of more than 3 (three) months but not
melebihi 1 (satu) tahun dari tanggal penempatannya disajikan sebagai exceeding 1 (one) year at the time of placement are presented as part
bagian dari “investasi jangka pendek”. of “short-term investment”.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued)
g.1. Aset keuangan g.1. Financial assets
Aset keuangan diklasifikasikan dalam dua kategori sebagai berikut: Financial assets are classified in the two categories as follows:
1. Aset keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi 1. Financial assets at amortised cost.
2. Aset keuangan yang diukur dengan nilai wajar melalui laba rugi 2. Financial assets at Fair Value Through Profit and Loss
atau melalui penghasilan komprehensif lain.
Kelompok Usaha menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut The Group determines the classification of its financial assets at
pada pengakuan awal dan tidak bisa melakukan perubahan setelah initial recognition and can not change the classification already
penerapan awal tersebut. made at initial adoption.
Semua aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya All financial assets are recognized initially at fair value plus
ditambah dengan biaya-biaya transaksi, kecuali aset keuangan transaction costs, except in the case of financial assets which are
dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba rugi konsolidasian. recorded at fair value through consolidated profit or loss.
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan Purchases or sales of financial assetsthat require delivery of assets
penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan within a time frame established by regulation or convention in the
atau kebiasaan yang berlaku di pasar (perdagangan yang lazim) market place (regular way trades) are recognized on the trade date,
diakui pada tanggal perdagangan, yaitu pada tanggal Kelompok i.e., the date that the Group commits to purchase or sell the assets.
Usaha berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.
Aset keuangan Kelompok Usaha meliputi kas dan setara kas, The Group's financial assets include cash and cash equivalents,
investasi jangka pendek, piutang usaha, piutang lain-lain, short term investment, trade receivables, other receivables, accrued
pendapatan yang masih harus diterima di muka dan investasi jangka revenues and long term investments.
panjang.
- Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan - Financial assets at fair value through profit or loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan Financial assets at fair value through profit or loss are subsequently
laba rugi selanjutnya disajikan dalam laporan posisi keuangan carried in the consolidated statement of financial position at fair
konsolidasian sebesar nilai wajar, dengan perubahan nilai value, with changes in fair value recognized in the consolidated
wajar yang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. profit or loss.
Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK 71 diklasifikasikan sebagai Financial liabilities within the scope of PSAK 71 are classified as
berikut: follows:
1. Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi 1. Financial liabilities at amortised cost.
2. Liabilitas keuangan yang diukur dengan nilai wajar melalui laba 2. Financial liabilities at Fair Value Through Profit and Loss
rugi atau melalui penghasilan komprehensif lain. (FVTPL) or Other Comprehensive Income (FVOCI).
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued)
g.1. Aset keuangan (lanjutan) g.1. Financial assets (continued)
Kelompok Usaha menentukan klasifikasi liabilitas keuangan mereka All financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the
pada saat pengakuan awal.Seluruh liabilitas keuangan diakui pada case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable
awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal pinjaman dan utang, transaction costs.
termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Liabilitas keuangan Kelompok Usaha meliputi utang usaha, utang The Group's financial liabilities include trade payables, other
lain-lain, beban akrual, pinjaman bank jangka payables, accrued expenses, short-term bank loans, long term bank
pendek, utang bank jangka panjang, utang obligasi dan sukuk loans, bonds payable and sukuk ijarah, and other long-term
ijarah, dan utang jangka panjang lainnya. liabilities.
Sukuk diakui sebesar nilai nominal, disesuaikan dengan Sharia bond is recognized initially at nominal value, adjusted
premium atau diskonto dan biaya transaksi terkait. Perbedaan with premium or discount and the related transaction costs
antara nilai tercatat dan nilai nominal diakui pada laporan laba incurred. Any differences between carrying amount and nominal
rugi konsolidasian sebagai beban transaksi sukuk value is recognized in the consolidated profit or loss as sharia
menggunakan metode garis lurus selama jangka waktu sukuk. bond transaction costs using the straight-line method during the
period of sharia bond.
Imbal hasil terkait dibebankan dalam laporan laba rugi The related return element is charged to the consolidated profit or
konsolidasian sebagai biaya keuangan. loss as finance cost.
Sukuk, setelah disesuaikan dengan premium atau diskonto dan Sharia bond, adjusted with unamortized premium or discount and
biaya transaksi yang belum diamortisasi, disajikan sebagai transaction costs, is presented as part of liabilities.
bagian dari liabilitas.
- Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui - Financial liabilities at fair value through profit or loss
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui Financial liabilities at fair value through profit or loss include
laporan laba rugi termasuk liabilitas keuangan untuk financial liabilities held for trading and financial liabilities
diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang ditetapkan pada designated upon initial recognition at fair value through the
saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui consolidated profit or loss.
laporan laba rugi konsolidasian.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapus dan nilai Financial assets and financial liabilities are offset and the net
bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian amount reported in the consolidated statement of financial position
jika, dan hanya jika, entitas saat ini memiliki hak yang dapat if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the
dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis,
jumlah yang telah diakui dan berniat untuk menyelesaikan secara or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously. The
neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan legally enforceable right must not be contingent on future events and
kewajibannya secara simultan. Hak yang berkekuatan hukum must be enforceable in the normal course of business and in the
tersebut tidak harus bergantung pada kejadian masa depan dan event of default, insolvency or bankruptcy of the Group or the
harus dapat dilaksanakan dalam kegiatan usaha normal dan dalam counterparty
hal gagal bayar, pailit atau kebangkrutan dari Kelompok Usaha atau
pihak lawan.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued)
g.4. Penurunan nilai dari aset keuangan g.4. Impairment of financials assets
Pada setiap periode pelaporan, Kelompok Usaha menilai apakah At each reporting date, the Group assess whether the credit risk on a
risiko kredit dari instrumen keuangan telah meningkat secara financial instrument has increased significantly since initial
signifikan sejak pengakuan awal. Ketika melakukan penilaian, recognition. When making the assessment, the Group use the
Kelompok Usaha menggunakan perubahan atas risiko gagal bayar change in the risk of a default occurring over the expected life of the
yang terjadi sepanjang perkiraan usia instrumen keuangan daripada financial instrument instead of the change in the amount of expected
perubahan atas jumlah kerugian kredit ekspektasian. Dalam credit losses. To make that assessment, the Group compare the risk
melakukan penilaian, Kelompok Usaha membandingkan antara of a default occurring on the financial instrument as at the reporting
risiko gagal bayar yang terjadi atas instrumen keuangan pada saat date with the risk of a default occurring on the financial instrument
periode pelaporan dengan risiko gagal bayar yang terjadi atas as at the date of initial recognition and consider reasonable and
instrumen keuangan pada saat pengakuan awal dan supportable information, that is available without undue cost or effort
mempertimbangkan kewajaran serta ketersediaan informasi, yang at the reporting date about past events, current conditions and
tersedia tanpa biaya atau usaha pada saat tanggal pelaporan terkait forecasts of future economic conditions, that is indicative of
dengan kejadian masa lalu, kondisi terkini dan perkiraan atas significant increases in credit risk since initial recognition.
kondisi ekonomi di masa depan, yang mengindikasikan kenaikan
risiko kredit sejak pengakuan awal.
Kelompok Usaha menerapkan metode yang disederhanakan untuk The Group applied a simplified approach to measure such expected
mengukur kerugian kredit ekspektasian tersebut terhadap piutang credit loss (ECL) for trade receivables and contract assets without
usaha dan aset kontrak tanpa komponen pendanaan yang significant financing component.
signifikan.
g.5. Penghentian pengakuan aset dan liabilitas keuangan g.5. Derecognition of financial assets and liabilities
Dalam hal suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan oleh When an existing financial liability is replaced by another from the
liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan same lender on substantially different terms, or the terms of an
persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi existing liability are substantially modified, such an exchange or
secara substansial atas persyaratan dari suatu liabilitas yang ada, modification is treated as a derecognition of the original liability and
pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai the recognition of a new liability, and the difference in the respective
penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas carrying amounts is recognized in the consolidated profit or loss.
baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas diakui
dalam laporan laba rugi konsolidasian.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued)
g.6. Nilai wajar instrumen keuangan g.6. Fair value of financial instruments
Kelompok Usaha menilai instrumen keuangan, sebesar nilai wajar The Group measures finansial instruments, including derivatives, at
pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. fair value at each consolidated statement of financial position date.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid
aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu to transfer a liability in an orderly transaction between market
liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal participants at the measurement date. The fair value measurement is
pengukuran. Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa based on the presumption that the transaction to sell the asset or
transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi: transfer the liability takes place either:
- Di pasar utama untuk aset dan liabilitas tersebut, atau - In the principal market for the aset and liability, or
- Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling - In the absence of a principal market, in the most
menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut. advantageous market for the asset or liability.
Kelompok Usaha harus memiliki akses ke pasar utama atau pasar The principal or the most advantageous market must be accessible
yang paling menguntungkan. to by the Group.
Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang The fair value of an asset or a liability is measured using the
akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau assumptions that market participants would use when pricing the
liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar utamanya asset or liability, assuming that market participants act in their
bertindak untuk kepentingan ekonomi terbaik mereka. economic best interest.
Pengukuran nilai wajar atas aset nonkeuangan memperhitungkan A fair value measurement of a nonfinancial asset takes into account
kemampuan pelaku pasar dalam menghasilkan manfaat ekonomi a market participant's ability to generate economic benefits by using
tertinggi dalam penggunaan aset atau dengan menjualnya kepada the asset in its highest and best use or by selling it to another market
pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut secara participant that would use the asset in its highest and best use.
maksimal.
Kelompok Usaha menggunakan teknik penilaian yang sesuai The Group uses valuation techniques that are appropriate in the
dengan keadaan dan dimana data memadai tersedia untuk circumstances and for which sufficient data are available to measure
mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang dapat fair value, maximizing the use of relevant observable inputs and
diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input minimizing the use of unobservable inputs.
relevan yang tidak dapat diobservasi.
Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar diukur atau All assets and liabilities for which fair value is measured or
diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian dapat disclosed in the consolidated financial statements are categorized
dikategorikan pada level hirarki nilai wajar, sebagaimana dijelaskan within the fair value hierarchy, described as follows, based on the
di bawah ini, berdasarkan tingkatan input terendah yang signifikan lowest level input that is significant to the fair value measurement as
atas pengukuran nilai wajar secara keseluruhan: a whole:
- Level 1 - Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif - Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in active markets for
untuk aset atau liabilitas yang identik; identical assets or liabilities;
- Level 2 - Teknik penilaian dimana input level terendah yang - Level 2 - Valuation techniques for which the lowest level input
signifikan terhadap pengukuran nilai wajar yang dapat that is significant to the fair value measurement is directly or
diobservasi baik secara langsung atau tidak langsung; indirectly observable;
- Level 3 - Teknik penilaian dimana input level terendah yang - Level 3 - Valuation techniques for which the lowest level input
signifikan terhadap pengukuran yang tidak dapat diobservasi. that is significant to the fair value measurement is unobservable.
Untuk aset dan liabilitas yang diakui sebesar nilai wajar dalam For assets and liabilities that are recognized at fair value in the
laporan keuangan konsolidasian secara berulang, Kelompok Usaha consolidated financial statements on a recurring basis, the Group
menentukan apakah terjadi transfer antara Level di dalam hirarki determines whether transfers have occurred between Levels in the
dengan cara mengevaluasi kategori (berdasarkan input level hierarchy by re-assessing categorization (based on the lowest level
terendah yang signifikan dalam pengukuran nilai wajar secara input that is significant to the fair value measurement as a whole) at
keseluruhan) pada setiap akhir periode pelaporan. the end of each reporting year.
Untuk tujuan pengungkapan nilai wajar, Kelompok Usaha telah For the purpose of fair value disclosures, the Group has determined
menentukan kategori aset dan liabilitas berdasarkan sifat, classes of assets and liabilities on the basis of the nature,
karakteristik, dan risiko dari aset atau liabilitas tersebut, dan level characteristics and risks of the asset or liability and the level of the
hirarki nilai wajar seperti dijelaskan di atas. fair value hierarchy as explained above.
Kebijakan akuntansi yang berlaku untuk instrumen keuangan pada dan Accounting policies applied for finansial instrument as at and before
sebelum 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut: 31 December 2019 are as follows:
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued)
g.1. Aset keuangan g.1. Financial assets
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya Financial assets are initially recognized at fair value plus (in the
ditambah (dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar case of investments not at fair value through consolidated statement
melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain of profit or loss and other comprehensive income) transaction costs
konsolidasian) biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara that are directly attributable. Purchases or sales of financial assets
langsung. Pembelian atau penjualan aset keuangan yang that require delivery of assets within the time frame established by
memerlukan pengiriman aset dalam kurun waktu yang ditetapkan regulation or convention in the marketplace (regular way trades) are
oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (perdagangan recognized on the trade date, i.e. the date the Group commits to
yang lazim) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal purchase or sell the asset.
Kelompok Usaha berkomitmen untuk membeli atau menjual aset
tersebut.
- Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan - Financial assets at fair value through profit or loss.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, Financial assets at fair value through profit or loss, including
termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset financial assets held for trading and financial assets designated
keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk upon initial recognition as at fair value through consolidated
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan statement of profit or loss and other comprehensive income.
penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, Financial assets at fair value through profit or loss, including
termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset financial assets held for trading and financial assets designated
keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk upon initial recognition as at fair value through consolidated
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan statement of profit or loss and other comprehensive income.
penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan Financial assets at fair value through consolidated statement of
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian profit or loss and other comprehensive income are presented in the
disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada consolidated statement of financial position at fair value with gains
nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan or loss from changes in fair value recognized in the consolidated
nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and other comprehensive income.
komprehensif lain konsolidasian.
Kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari Impairment loss is reported as a deduction from the carrying value of
nilai tercatatdari aset keuangan dalam kelompok pinjaman the financial assets classified as loans and receivables, and
yang diberikan dan piutang, dan diakui di dalam laporan laba recognized in the consolidated statement of profit or loss and other
rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. comprehensive income.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued)
g.1. Aset keuangan (lanjutan) g.1. Financial assets (continued)
Setelah pengukuran awal, investasi HTM diukur pada biaya After initial measurement, HTM investments are measured at
perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode SBE, amortized cost using the EIR method, less impairment. Amortized
setelah dikurangi dengan penurunan nilai. Amortisasi biaya cost is calculated by taking into account any discount or premium on
perolehan dihitung dengan memperhitungkan diskonto atau acquisition and fees or costs that are an integral part of the EIR. The
premi atas biaya perolehan atau biaya yang merupakan bagian EIR amortization is included in the statement of comprehensive
integral dari SBE. Amortisasi SBE dicatat dalam laporan laba- income. The loss arising from impairment are recognized in the
rugi komprehensif. Kerugian yang timbul dari penurunan nilai consolidated statement of profit or loss and other comprehensive
diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif income.
lain konsolidasian.
Investasi yang diklasifikasikan sebagai AFS adalah sebagai The investments classified as AFS are as follows:
berikut:
- Investasi pada saham yang nilai wajarnya tidak tersedia - Investments in shares of stock whose fair value is not available with
dengan kepemilikan kurang dari 20% dan investasi jangka equity interest of less than 20% and other long-term investments are
panjang lainnya dinyatakan sebesar biaya perolehan. stated at cost.
- Investasi pada instrumen utang yang tidak ditujukan untuk - Investments in debt instruments which are not intended to be held to
dimiliki sampai jatuh tempo diklasifikasikan sebagai AFS, dan maturity that have steadily determinable are classified as AFS, and
dicatat pada nilai wajar. recorded at fair value.
Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar Financial liabilities are recognized initially at fair value, and in the
dan, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya case of financial liabilities measured at amortized cost,
perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat inclusive of directly attributable transaction costs.
diatribusikan secara langsung.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued)
g.2. Liabilitas keuangan g.2. Financial liabilities
- Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba - Financial liabilities at fair value through profit or loss
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui Financial liabilities at fair value through profit or loss, including
laporan laba rugi, termasuk liabilitas keuangan untuk financial liabilities held for trading and financial liabilities
diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang ditetapkan pada designated upon initial recognition as at fair value through profit or
saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui loss. Financial liabilities are classified as held for trading if they are
laporan laba rugi. Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near future.
kelompok diperdagangkan, jika mereka diperoleh untuk tujuan Derivative liabilities are also classified as held for trading unless
dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif they are designated as effective hedging instruments. Gains or loss
juga diklasifikasikan sebagai kelompok yang diperdagangkan, on liabilities held for trading are recognized in the consolidated
kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai statement of comprehensive income.
efektif.
- Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba - Financial liabilities at fair value through profit or loss
Keuntungan atau kerugian atas liabilitas yang dimiliki untuk Gains or loss on liabilities held for trading are recognized in
diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi dan consolidated statement of profit or loss and other comprehensive
penghasilan komprehensif lain konsolidasian. income.
Setelah pengakuan awal, pinjaman dan hutang yang Measurement after initial recognition, loans and borrowings are
dikenakan bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan subsequently measured interest at amortized cost using the effective
diamortisasi dengan menggunakan metode SBE. Keuntungan interest method. Gains and losses are recognized in the
dan kerugian diakui dalam laporan laba-rugi komprehensif consolidated statements of comprehensive income when the
konsolidasian pada saat liabilitas tersebut dihentikan liabilities are derecognized as well as through the EIR amortization
pengakuannya serta melalui proses amortisasi SBE. process.
g.3. Saling hapus dari instrumen keuangan g.3. Offsetting of financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling-hapus dan nilai Financial assets and financial liabilities are netted off and the net
bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian amount reported in the consolidated statement of financial position
jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum if, and only if, currently has a legally enforceable right to set off the
untuk melakukan saling-hapus atas jumlah yang telah diakui dan mutually-recognized amounts and there is an intention to settle net
terdapat niat untuk menyelesaikan secara bersih, atau untuk basis, or to realize asset and settle the liability simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara
bersamaan.
g.4. Nilai wajar instrumen keuangan g.4. Fair value of financial instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif The fair value of financial instruments that are traded in active
pada setiap tanggal pelaporan ditentukan dengan acuan pada markets at each reporting date is determined by reference to quoted
kuotasi harga pasar atau kuotasi harga pedagang efek (harga market prices or dealer pricequotations (bid price for long position
penawaran untuk posisi beli dan harga permintaan untuk posisi jual), and ask price for short position), without any deduction for
tidak termasuk pengurangan apapun untuk biaya transaksi. transaction costs.
Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai For financial instruments where there is no active market, fair value
wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik is determined using valuation techniques. Such techniques may
penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang include using recent arm’s length market transactions, reference to
dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang berkeinginan dan the current fair value of another instrument that is substantially the
memahami (recent arm’s length market transactions), penggunaan same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.
nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama,
analisa arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lain.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued)
g.5. Biaya perolehan diamortisasi atas instrumen keuangan g.5. Amortized cost on financial instruments
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode Amortized cost is calculated using the EIR less any allowance for
SBE dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan impairment and principal repayment or value that can not be billed.
pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan The calculations consider the premium or discount on acquisition
tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat and includes transaction costs and fees that are an integral part of
perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan the EIR.
bagian yang tak terpisahkan dari SBE.
g.6. Penurunan nilai atas aset keuangan g.6. Impairment of financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok Usaha At the end of each reporting period the Group assesses whether
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset there is any objective evidence that a financial asset or a group of
keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan financial assets is impaired.
nilai.
- Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan diamortisasi - Financial assets carried at amortized cost
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya For loans and receivables carried at amortized cost, the Group first
perolehan diamortisasi, Kelompok Usaha terlebih dahulu assesses whether objective evidence of impairment exists
menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan individually for financial assets that are individually significant, or
nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara collectively for financial assets that are not individually significant. If
individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak the Group determines that
signifikan secara individual. Jika Kelompok Usaha menentukan tidak no objective evidence of impairment exists for an individually
terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset assessed financial asset, whether significant or not, the asset is
keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan included in a group of financial assets with similar credit risk
tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke characteristics and the group is collectively assessed for
dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko impairment. Assets that are individually assessed for impairment
kredit yang sejenis dan kelompok usaha menilai penurunan nilai and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized
kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya are not included in a collective assessment of impairment.
dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai
diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan
nilai secara kolektif.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah If there is objective evidence that an impairment loss has occurred,
terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai the amount of the loss is measured as the difference between the
tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak asset’s carrying amount and the present value of estimated future
termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet
Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan been incurred). The present value of the estimated future cash flows
menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. is discounted at the financial asset’s original effective interest rate.
Jika suatu aset keuangan yang dikelompokkan sebagai “Pinjaman If a “Loans and Receivables” financial asset has a variable interest
yang diberikan dan Piutang” memiliki suku bunga variabel, maka rate, thediscount rate for measuring impairment loss is the current
tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian effective interest rate.
penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Ketika terdapat bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif - yang Where there is evidence of impairment, the cumulative loss -
diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dan nilai wajar measured as the difference between the acquisition cost and the
kini, dikurangi kerugian penurunan nilai investasi yang current fair value, less any impairment loss on that investment
sebelumnya diakui dilaba rugi direklasifikasikan dari ekuitas ke previously recognized in profit or loss, is reclassified from equity to
laba rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak profit or loss. Impairment losses on equity investments are not
dihapuskan melalui laba rugi; sedangkan peningkatan nilai reversed through profit or loss; increases in their fair value after
wajar setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas. impairment are recognized in equity.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai aset In the case of a debt instrument classified as an AFS financial asset,
keuangan tersedia untuk dijual, penurunan nilai dievaluasi impairment is assessed based on the same criteria as financial
berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang assets carried at amortized cost. Future interest income is based on
dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi. Pendapatan the reduced carrying amount and is accrued based on the rate of
bunga di masa mendatang didasarkan pada nilai tercatat yang interest used to discount future cash flows for the purpose of
diturunkan nilainya dan diakui berdasarkan suku bunga yang measuring impairment loss. Such accrual of interest income is
digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam recorded as part of the “Finance Income” account in the consolidated
pengukuran kerugian penurunan nilai. Pendapatan bunga yang statement of comprehensive income.
masih harus dibayar tersebut dicatat sebagai bagian dari akun
“Pendapatan Keuangan” dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued)
g.7. Penghentian pengakuan aset dan liabilitas keuangan g.7. Derecognition of financial assets and liabilities
Aset keuangan Financial assets
Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau apabila A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or
dapat diterapkan, untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1)
kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual the contractual rights to receive cash flows from the asset have
atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; expired; or (2) the Group has transferred its rights to receive cash
atau (2) Kelompok Usaha memindahkan hak untuk menerima arus flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay
kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung the received cash flows in full without material delay to a third party
kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa under a “passthrough” arrangement, and either (a) the Group has
penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b)
kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Kelompok the Group has neither transferred nor retained substantially all the
Usaha secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat risks and rewards of the financial asset, but has transferred control
atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Kelompok Usaha of the financial asset.
secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun
telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut.
Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas When an existing financial liability is replaced by another from the
keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan same lender on substantially different terms, or the
yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara terms of an existing liability are substantially modified, such an
substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka exchange or modification is treated as a derecognition of the original
pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liability and the recognition of a new liability, and the difference in
liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.
dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui di
laba rugi.
h. Persediaan h. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. The
atau nilai realisasi neto. Pembebanan biaya pemakaiannya dilakukan inventory costing method is weighted average. Allowance for inventory
berdasarkan metode rata-rata tertimbang. Cadangan keusangan/kerugian obsolescence/losses is provided to reduce the carrying value of inventories
persediaan ditetapkan untuk menurunkan nilai tercatat persediaan ke nilai to their net realizable value.
realisasi netonya.
Nilai realisasi neto adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of
setelah dikurangi dengan taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya business less estimated cost of completion and estimated cost necessary to
yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan. make the sale.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the
biaya dengan metode garis lurus. straight-line method.
Investasi Perusahaan pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan The Company’s investments in associates are accounted for using the
metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Perusahaan equity method. An associates is an entity in which the Company has
mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai significant influence. Under the equity method, the cost of investment is
perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Perusahaan increased or decreased by the Company’s share in net earnings or losses
atas laba atau rugi neto, dan penerimaan dividen dari entitas asosiasi sejak of, and dividends received from, the associates since the date of acquisition.
tanggal perolehan.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
j. Investasi pada entitas asosiasi (lanjutan) j. Investments in associates (continued)
Investasi Perusahaan pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan The Company’s investments in associates are accounted for using the
metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Perusahaan equity method. An associates is an entity in which the Company has
mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai significant influence. Under the equity method, the cost of investment is
perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Perusahaan increased or decreased by the Company’s share in net earnings or losses
atas laba atau rugi neto, dan penerimaan dividen dari entitas asosiasi sejak of, and dividends received from, the associates since the date of acquisition.
tanggal perolehan.
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian The consolidated statement of profit or loss and other comprehensive
mencerminkan bagian atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat income reflects the share of the results of operations of the associates.
perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Where there has been a change recognized directly in the equity of the
Perusahaan mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan associates, the Company recognizes its share of any such changes and
mengungkapkan hal ini, jika dapat diterapkan, dalam laporan perubahan discloses this, when applicable, in the consolidated statement of changes in
ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil equity. Unrealized gains and losses resulting from transactions between the
dari transaksi-transaksi antara Perusahaan dengan entitas asosiasi Company and the associates are eliminated to the extent of the Company’s
dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan Perusahaan dalam interest in the associates.
entitas asosiasi.
Perusahaan menentukan apakah perlu untuk mengakui rugi penurunan nilai The Company determines whether it is necessary to recognize an
atas investasi Perusahaan dalam entitas asosiasi. Perusahaan menentukan impairment loss on its investments in associates. The Company determines
pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang at each reporting date whether there is objective evidence that any of its
mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami investments in associates is impaired.
penurunan nilai.
Dalam hal ini, Perusahaan menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan In this the case, the Company calculates the amount of impairment as the
selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan difference between the recoverable amount of the investment in the
nilai tercatatnya dan mengakui penurunan nilai tersebut dalam laporan laba associates and its carrying value and recognizes the impairment in
rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income
Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk biaya Investment properties are stated at cost, including transaction costs, less
transaksi dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, kecuali accumulated depreciation and impairment, except for land which is not
tanah tidak disusutkan. Jumlah tercatat termasuk bagian biaya penggantian depreciated. The carrying amount includes the cost of replacing part of an
dari properti investasi yang ada pada saat terjadinya biaya, jika kriteria existing investment property when the fee is occured, if the recognition
pengakuan terpenuhi dan tidak termasuk biaya harian penggunaan properti criteria are met and excludes the costs of the daily use of an investment
investasi. property.
Perusahaan telah memilih untuk menggunakan model biaya untuk The Company has chosen to use the cost model for the measurement of
pengukuran aset properti investasi. investment property assets.
Properti investasi terdiri dari tanah, bangunan dan prasarana yang dikuasai Investment properties consist of land, buildings and infrastructure controlled
Perusahaan untuk menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai atau kedua- by the Company to earn rents or for capital appreciation or both, rather than
duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang for use in the production or provision of goods or services or for
atau jasa untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari- administrative purposes or sale in the ordinary course of business.
hari.
Aset tetap, kecuali hak atas tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan Fixed assets, except landrights, are stated at cost less accumulated
dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya depreciation and impairment loss, if any. Such cost includes the cost of
perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the
terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. recognition criteria are met. .
Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the
diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai suatu carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition
penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Apabila terdapat kewajiban criteria are met. In the case of mandatory dismantling and asset removals,
untuk membongkar dan memindahkan aset tetap maka beban yang terkait the related costs are added to the cost of the relevant assets and obligations
akan ditambahkan ke biaya perolehan aset tetap yang bersangkutan dan related to the cost are recognized to cover the costs.
kewajiban atas biaya terkait tersebut diakui.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
l. Aset tetap (lanjutan) l. Fixed assets (continued)
Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition
pengakuan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif criteria are recognized in consolidated statement of profit or loss and other
lain konsolidasian pada saat terjadinya. Aset tetap, kecuali hak atas tanah, comprehensive income as incurred. Depreciation of fixed assets, except for
disusutkan dengan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat landrights, is computed using the straight-line method over the estimated
masing-masing aset tetap sebagai berikut: useful lives of the assets as follows:
Umur Ekonomi/
Useful Life
Golongan Aset (Tahun/years) Group of Assets
Biaya pengurusan untuk memperpanjang atau memperbaharui hak atas The legal cost of landrights to extend or renew the landrights are recognized
tanah diakui sebagai aset takberwujud dan diamortisasi sepanjang umur as intangible assets and amortized over the shorter of the rights’ legal life or
hukum hak atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek. the land’s economic life.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat Maintenance and repair costs are recognized as an expense as incurred.
terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aset tetap Expenditures that extend the useful lives of fixed assets are capitalized and
dikapitalisasi dan disusutkan sesuai dengan tarif penyusutan yang sesuai. depreciated in accordance with the applicable depreciation rates.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan yang Construction in progress is stated at cost based on accrual bases and
ditentukan berdasarkan basis akrual dan kemajuan fisik pekerjaan serta progress on costructions and presented as part of fixed assets. Cost
disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Biaya perolehan termasuk includes capitalized interest charges and gain/losses on foreign exchange, if
kapitalisasi beban bunga dan laba/rugi selisih kurs, jika ada, atas pinjaman any, incurred on borrowings and other costs incurred to finance the said
dan biaya lainnya yang terjadi sehubungan dengan pembiayaan aset dalam asset construction (Note 2o, “Capitalization of Borrowing Costs”). Accrual of
penyelesaian tersebut (Catatan 2o, “Kapitalisasi Biaya Pinjaman”). Akrual acquisition of fixed assets is presented as part of other payables account.
sehubungan dengan perolehan aset tetap disajikan sebagai bagian dari
akun utang lain-lain.
Akumulasi biayanya akan dipindahkan ke dalam kelompok aset tetap yang The accumulated cost will be reclassified to the relevant fixed assets
bersangkutan ketika aset secara substansial selesai dikerjakan dan siap account when the construction is substantially completed and the
untuk digunakan. constructed asset is ready for its intended use.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat The cost of normal maintenance and repair work is charged to operations as
terjadinya; biaya perbaikan yang signifikan dikapitalisasi sebagai incurred; the cost of significant improvements or betterments is capitalized
penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Nilai kini dari perkiraan as replacements if the recognition criteria are satisfied. The present value of
biaya pembongkaran aset setelah aset digunakan termasuk dalam nilai the expected cost for the decommissioning of the asset after its use is
perolehan aset tersebut jika kriteria pengakuan untuk penetapannya included in the cost of the asset if the recognition criteria are met.
terpenuhi.
Ketika bagian-bagian penting dari aset tetap perlu untuk diganti, Kelompok When significant parts of fixed assets are required to be replaced at
Usaha mencatat bagian-bagian tersebut sebagai aset individual dengan intervals, the Group recognizes such parts as individual assets with specific
masa manfaat dan penyusutan yang spesifik. useful lives and depreciation.
Aset tetap tidak diakui lagi pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat Fixed asset are derecognized upon disposal or when no future economic
keekonomisan masa yang akan datang yang diharapkan dari penggunaan benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss on
atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan derecognition of the asset is recognized in the consolidated statement of
aset tetap, diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain profit or loss and other comprehensive income in the period the asset is
konsolidasian pada periode penghentian pengakuan aset, yang merupakan derecognized, which represents the difference between the net disposal
selisih antara hasil pelepasan bersih dan jumlah tercatat aset. proceeds and the carrying amount of the asset.
Nilai sisa, masa manfaat dan metode penyusutan aset tetap ditelaah dan The residual values, useful lives and methods of depreciation of fixed
disesuaikan secara prospektif, jika perlu, pada setiap akhir tahun buku. assets are reviewed and adjusted prospectively, if appropriate, at the end of
each financial year.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
m. Aset takberwujud m. Intangible assets
Aset takberwujud diukur sebesar nilai perolehan pada pengakuan awal. An intangible asset is measured on initial recognition at cost.
Setelah pengakuan awal, aset takberwujud dicatat pada nilai perolehan Following initial recognition, the intangible asset is carried at cost
dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai. Umur less any accumulated amortization and any accumulated impairment
manfaat aset takberwujud dinilai apakah terbatas atau tidak terbatas. Aset loss. The useful life of the intangible asset is assessed to be either
takberwujud dengan umur terbatas diamortisasi selama umur manfaat finite or indefinite. An intangible asset with finite life is amortized over
ekonomi aset dan dievaluasi apabila terdapat indikator adanya penurunan the asset’s useful economic life and assessed for impairment
nilai untuk aset takberwujud. Periode dan metode amortisasi untuk aset whenever there is an indication that the intangible asset may be
takberwujud dengan umur terbatas ditelaah setidaknya setiap akhir tahun impaired. The amortization period and the amortization method for an
tutup buku. intangible asset with a finite useful life are reviewed at least at each
financial year end.
Aset takberwujud dihentikan pengakuannya pada saat: An intangible asset is derecognized when:
i dijual; atau i. on disposed; or
ii ketika tidak ada manfaat ekonomis di masa depan yang dapat ii. when no future economic benefits are expected from its use or
diharapkan dari penggunaan atau penjualan aset tersebut. disposal.
Aset takberwujud Perusahaan berupa perangkat lunak. The Company’s intangible assets are in form of software.
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, Borrowing costs that are directly attributable to the acquisition,
konstruksi atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian construction or production of a qualifying asset are capitalized as part
biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban of the cost of the related asset. Other borrowing costs are recognized
pada periode terjadinya. Biaya pinjaman dapat meliputi beban bunga, beban as expenses in the period in which they are incurred. Borrowing costs
keuangan dalam sewa pembiayaan yang diakui sesuai dengan PSAK No. 30 may include interest, finance charges in respect of finance leases
(Revisi 2014) dan selisih kurs yang berasal dari pinjaman dalam mata uang recognized in accordance with PSAK No. 30 (Revised 2014) and
asing sepanjang selisih kurs tersebut diperlakukan sebagai penyesuaian foreign exchange differences arising from foreign currency borrowings
atas biaya bunga. to the extent that they are regarded as adjustments to interest costs.
Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat dimulainya aktivitas yang Capitalization of borrowing costs commences when the activities to
diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan prepare the qualifying asset for its intended use have started and the
sesuai dengan maksudnya dan pengeluaran untuk aset dan biaya expenditures for the qualifying asset and the borrowing costs have
pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat been incurred. Capitalization of borrowing costs ceases when all the
selesainya secara substansial seluruh aktivitas yang diperlukan untuk activities necessary to prepare the qualifying asset for its intended use
mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan sesuai dengan are substantially completed.
maksudnya.
Beban akrual diakui jika Kelompok Usaha memiliki kewajiban kini (baik Accrued expense is recognized when the Group has a present
hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar obligation (legal and constructive), as a result of a past event, it is
kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus probable that an outflow of resources embodying economic benefits
keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be
andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat. made of the amount of the obligation.
Beban akrual ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk Accrued expense are reviewed at each reporting date and adjusted to
mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an
daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi maka outflow of resources embodying economic benefits will be required to
provisi dibatalkan. settle the obligations, the provisions are reversed.
Pendapatan yang diterima di muka adalah penerimaan uang dari pihak lain Unearned revenues are cash received from other parties in connection
sehubungan dengan jasa yang akan dilakukan oleh Kelompok Usaha di with the services that will be performed by the Group in the future but
masa depan tetapi jasa tersebut belum diserahkan kepada pihak tersebut. the services not yet delivered to that parties.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
q. Imbalan kerja dan imbalan pasca kerja q. Employee benefits and post-employment benefits
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti bersih, yang disebut Remeasurement on net deferred benefit liabilitas (asset), which
sebagai penghasilan komprehesif lain, terdiri dari: recognized as other comprehensive income, consist of:
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti bersih, yang diakui Remeasurement on net defined benefit liabilities (asset) which is
sebagai penghasilan komprehensif lain tidak direklasifikasi ke laporan laba recognized as part of other comprehensive income will not be
rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada periode reclassified to consolidated statement of profit or loss and other
berikutnya. comprehensive income in the next period.
Biaya jasa lalu yang timbul dari amendemen atau kurtailmen program diakui Past service cost arising from amendment or curtailment programs are
sebagai beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain recognized as expense in consolidated statement of profit or loss and
konsolidasian pada saat terjadinya. other comprehensive income when incurred.
Kurtailmen terjadi apabila Kelompok Usaha mengurangi secara signifikan A curtailment occurs when the Group either significantly reduce the
jumlah pekerja yang ditanggung oleh program, terminasi atau penghentian number of employees covered by a plan, termination or suspension of
program. the program.
Perusahaan memiliki progam dana pensiun manfaat pasti dan program The Company has pension defined benefit funds program and
tunjangan hari tua. Selain itu, Perusahaan memberikan tunjangan kepada annuities program. Moreover, the company provides benefits to
pegawai yang telah memenuhi persyaratan ketentuan yaitu tunjangan employees who have fulfilled the requirements of the provisions,
perumahan, penghargaan pengabdian dan jaminan kesehatan kepada which are housing allowance, loyaty reward and health insurance to
pensiunan. pensioners.
Pada tanggal 15 November 1999, Perusahaan memperoleh persetujuan dari On November 15, 1999, the Company obtained approval from the
Menteri Keuangan (No.KEP-39/KM.17/1999) untuk membentuk Lembaga Minister of Finance (No.KEP-39/KM.17/1999) to establish a separate
terpisah yang mengelola dana pensiun dalam bentuk Program Dana Pensiun Institution that manages pension funds in the form of a Defined Benefit
Manfaat Pasti (PPMP) dan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) bernama Pension Plan (PPMP) and a Definite Contribution Pension Program
Dana Pensiun Angkasa Pura I (DPAP I), untuk mengelola atas nama para (Rencana Pensiun Iuran Pasti PPIP) named Dana Angkasa Pura I
anggota, semua kekayaan agar dapat memenuhi kewajiban pensiun dari (DPAP I), to manage on behalf of the members, all of the wealth in
Perusahaan. order to fulfill the obligation to retire from the Company.
Jumlah kontribusi PPMP terdiri dari kontribusi karyawan dan Perusahaan The amount of contribution of PPMP consists of employees and the
yang masing-masing dihitung sebesar 5% dan 27,64% dari penghasilan Company’s contributions which are calculated as 5% and 27.64%,
dasar pensiun, sedangkan jumlah kontribusi PPIP terdiri dari kontribusi respectively, from the basic pension income, while the amount of
karyawan dan Perusahaan yang masing-masing dihitung sebesar 5% dan contribution of PPIP consists of employees and the Company’s
maksimal 25% dari paket gaji peserta. contributions, which are calculated at 5% and a maximum of 25% of
the participant's salary package.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
q. Imbalan kerja dan imbalan pasca kerja (lanjutan) q. Employee benefits and post-employment benefits (continued)
Perusahaan juga memberikan imbalan pasca kerja lainnya, seperti tanda The Company also provides other post-employment benefits, such as
penghargaan dan cuti jangka panjang. Imbalan berupa uang penghargaan rewards and long-term leave. Rewards in the form of award money are
diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun. given when employees work until they reach retirement age.
Kelompok Usaha harus menyediakan imbalan pensiun dengan jumlah The Group is required to provide a minimum amount of pension
minimal sesuai dengan Undang-Undang (“UU”) Ketenagakerjaan No. benefits in accordance with Labour Law No. 13/2003 and the Group’s
13/2003 dan Perjanjian Kerja Bersama (“PKB”), mana yang lebih tinggi. Collective Labour Agreement (“CLA”), whichever is higher. Since the
Karena UU Ketenagakerjaan atau PKB menentukan rumus tertentu untuk Labour Law and the CLA set the formula for determining the minimum
menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya program amount of benefits, in substance pension plans under the Labour Law
pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan atau PKB adalah program or the CLA represent defined benefit plans.
pensiun imbalan pasti.
Liabilitas imbalan pensiun merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti pada The pension benefit obligation is the present value of the defined
akhir periode pelaporan dikurangi dengan nilai wajar aset program. Liabilitas benefit obligation at end reporting period less the fair value of plan
imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan assets. The defined benefit obligation is calculated by an independent
menggunakan metode projected-unit-credit. actuary using the projected-unit-credit method.
Nilai kini liabilitas manfaat pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi The present value of the defined benefit obligation is determined by
arus kas masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi discounting the estimated future cash outflows using the yield at end
pemerintah jangka panjang pada akhir periode pelaporan dalam mata uang of the reporting period of long-term government bonds denominated in
rupiah sesuai dengan mata uang dimana imbalan tersebut akan dibayarkan rupiah in which the benefits will be paid and that have terms to
dan yang memiliki jangka waktu yang sama dengan liabilitas manfaat maturity similar to the related pension obligation.
pensiun yang bersangkutan.
Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja lainnya, seperti tanda The Company also provides other post-employment benefits, such as
penghargaan dan cuti jangka panjang. long service reward and long service leave.
Imbalan berupa uang penghargaan diberikan apabila karyawan bekerja The long service reward is given when the employees reach their
hingga mencapai usia pensiun. Santunan kematian diberikan bila pegawai retirement age. Death allowance is paid when the employee or the
dan anggota keluarga tertentu meninggal dunia. Nilai imbalan yang diberikan qualified family members pass away. Benefit given is based on the
didasari pada peraturan Perusahaan. Sedangkan imbalan berupa uang Company’s regulation. The separation reward benefit is paid to
pisah, dibayarkan kepada karyawan yang mengundurkan diri secara employees in the event of voluntary resignation, subject to a minimum
sukarela, setelah memenuhi minimal masa kerja tertentu. Imbalan ini dihitung number of years of service. These benefits have been accounted for
dengan menggunakan metodologi yang sama dengan metodologi yang using the same methodology as for the defined benefit pension plan.
digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
q. Imbalan kerja dan imbalan pasca kerja (lanjutan) q. Employee benefits and post-employment benefits (continued)
Prakiraan biaya imbalan ini diakui sepanjang masa kerja karyawan, dengan The expected costs of these benefits are accrued over the period of
menggunakan metode akuntansi yang sama, namun disederhanakan, employment, using an accounting methodology similar but simplified
dengan metode yang digunakan dalam perhitungan program pensiun to that for defined benefit pension plans. These obligations are valued
imbalan pasti. Kewajiban ini dinilai setiap tahun oleh aktuaris independen annually by qualified independent actuaries.
yang memenuhi kualifikasi.
r. Sewa r. Leases
Mulai tanggal 1 Januari 2020, Kelompok Usaha melakukan penerapan PSAK From January 1, 2020, the Group has applied PSAK 73, which set the
73 yang mensyaratkan pengakuan liabilitas sewa sehubungan dengan sewa requirement of recognition lease liabilities in relation to leases which
yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai 'sewa operasi'. Kebijakan ini had previously classified as 'operating lease'. This policy is applied to
berlaku untuk kontrak yang masih berlaku, disepakati, dan/atau berubah, contracts that still exist, entered into, or changed, on or, after January
pada atau, setelah 1 Januari 2020. 1, 2020.
Pada tanggal permulaan kontrak, Kelompok Usaha menilai apakah kontrak At the inception of a contract, the Group assesses whether the
merupakan, atau mengandung, sewa. Suatu kontrak merupakan atau contract is, or contains, a lease. A contract is or contains a lease if the
mengandung sewa jika kontrak tersebut memberikan hak untuk contract conveys the right to control the use of an identified assets for
mengendalikan penggunaan aset identifikasian selama suatu jangka waktu a period of time in exchange for consideration.
untuk dipertukarkan dengan imbalan.
Untuk menilai apakah kontrak memberikan hak untuk mengendalikan To assess whether a contract conveys the right to control the use of an
penggunaan aset identifikasian, Kelompok Usaha harus menilai apakah: identified asset, the Group shall assesses whether:
- Kelompok Usaha memiliki hak untuk mendapatkan secara subtansial - The Group has the right to obtain substantially all the economic
seluruh manfaat ekonomi dari penggunaan asset identifikasian; dan
- Kelompok Usaha memiliki hak untuk mengarahkan penggunaan aset - The Group has the right to direct the use of the asset. The Group has
identifikasian. Kelompok Usaha memiliki hak ini ketika Kelompok Usaha this right when it has the decision-making rights that are the most
memiliki hak untuk pengambilan keputusan yang relevan tentang relevant to changing how and for what purpose the asset is used are
bagaimana dan untuk tujuan apa aset digunakan telah ditentukan predetermined:
sebelumnya dan:
1. Kelompok Usaha memiliki hak untuk mengoperasikan aset; 1. The Group has the right to operate the asset.
2. Kelompok Usaha telah mendesain aset dengan cara menetapkan 2. The Group has designed the asset in a way that pre
sebelumnya bagaimana dan untuk tujuan apa aset akan digunakan determined how and for what purpose it will be used.
selama periode penggunaan.
Pada tanggal insepsi atau pada penilaian kembali atas kontrak yang At the inception or on reassessment of a contract that contains a lease
mengandung sebuah komponen sewa, Kelompok Usaha mengalokasikan component, the Group allocates the consideration in the contract to
imbalan dalam kontrak ke masing-masing komponen sewa berdasarkan each lease component on the basis of their relative stand-alone prices
harga tersendiri relatif dari komponen sewa dan harga tersendiri agregat dari and the aggregate stand-alone price of the nonlease components.
komponen nonsewa. Namun, untuk sewa penunjang dimana Kelompok However, for the leases of improvements in which the Group is a
Usaha bertindak sebagai penyewa, Kelompok Usaha memutuskan untuk lessee, the Group has elected not to separate nonlease components
tidak memisahkan komponen nonsewa dan mencatat komponen sewa dan and account for the lease and non-lease components as a single
nonsewa tersebut sebagai satu komponen sewa. lease component
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
r. Sewa (lanjutan) r. Leases (continued)
Pada tanggal permulaan, Kelompok Usaha mengakui aset hak-guna dan The Group recognizes a right-of use asset and a lease liability at the
liabilitas sewa. Aset hak-guna diukur pada biaya perolehan, dimana meliputi lease commencement date. The right-of-use asset is initially
jumlah pengukuran awal liabilitas sewa yang disesuaikan dengan measured at cost, which comprises the initial amount of the lease
pembayaran sewa yang dilakukan atau sebelum tanggal permulaan, liability adjusted for any lease payment made at or before the
ditambah dengan biaya langsung awal yang dikeluarkan dan estimasi biaya commencement date, plus any initial direct cost incurred and an
yang akan dikeluarkan untuk membongkar dan memindahkan aset pendasar estimate of costs to dismantle and remove the underlying asset or to
atau untuk merestorasi aset pendasar ke kondisi yang disyaratkan dan restore the underlying asset to the condition required by the terms and
ketentuan sewa, dikurangi dengan insentif sewa yang diterima. conditions of the lease, less any lease incentives received.
Aset hak-guna kemudian disusutkan menggunakan metode garis lurus dari The right-of-use asset is subsequently depreciated using the straight-
tanggal permulaan hingga tanggal yang lebih awal antara akhir umur line method from the commencement date to the earlier of
manfaat aset hak-guna atau akhir masa sewa. the end of the useful life of the right-of use asset or the end of the
lease term.
Liabilitas sewa diukur pada nilai kini pembayaran sewa yang belum dibayar The lease liability is initially measured at the present value of the
pada tanggal permulaan, didiskontokan dengan menggunakan suku bunga lease payments that are not paid at the commencement date,
implisit dalam sewa atau jika suku bunga tersebut tidak dapat ditentukan, discounted using the interest rate implicit in the lease or, if that rate
maka menggunakan suku bunga pinjaman inkremental. Pada umumnya, cannot be readily determined, using incremental borrowing rate.
Kelompok Usaha menggunakan suku bunga pinjaman inkremental sebagai Generally, the Group uses its incremental borrowing rate as the
tingkat bunga diskonto. discount rate.
Pembayaran sewa yang termasuk dalam pengukuran liabilitas sewa meliputi Lease payments included in the measurement of the lease liability
pembayaran berikut ini: comprise the following:
- pembayaran tetap, termasuk pembayaran tetap secara substansi - fixed payments, including in-substance fixed payments less any
dikurangi dengan piutang insentif sewa; lease incentive receivable;
- pembayaran sewa variable yang bergantung pada indeks atau suku - variable lease payments that depend on an index or a rate, initially
bunga yang pada awalnya diukur dengan menggunakan indeks atau measured using the index or rate as at the commencement date;
suku bunga pada tanggal permulaan;
- jumlah yang diperkirakan akan dibayarkan oleh penyewa dengan - amounts expected to be payable under a residual value guarantee
jaminan nilai residual;
- harga eksekusi opsi beli jika Kelompok Usaha cukup pasti untuk - the exercise price under a purchase option that the Group is
mengeksekusi opsi tersebut; dan reasonably certain to exercise; and
- penalti karena penghentian awal sewa kecuali jika Kelompok Usaha - penalties for early termination of a lease unless the Group is
cukup pasti untuk tidak menghentikan lebih awal. reasonably certain not to terminate early.
Pembayaran sewa dialokasikan menjadi bagian pokok dan biaya keuangan. Each lease payment is allocated between the liability and finance
Biaya keuangan dibebankan pada laba rugi selama periode sewa sehingga cost. The finance cost is charged to profit or loss over the lease period
menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining
untuk setiap periode. balance of the liability for each period.
Kelompok Usaha menyajikan aset hak-guna sebagai terpisah dari “aset The Group presents right-of-use assets exclude from “fixed assets and
tetap” dan liabilitas sewa di dalam laporan posisi keuangan. lease liabilities in the statement of financial position.
Jika sewa mengalihkan kepemilikan aset pendasar kepada Kelompok Usaha If the lease transfers ownership of the underlying asset to the Group
pada akhir masa sewa atau jika biaya perolehan aset hak-guna by the end of the lease term or if the cost of the right-of-use asset
merefleksikan Kelompok Usaha akan mengeksekusi opsi beli, maka reflects that the Group will exercise a purchase option, the Group
Kelompok Usaha menyusutkan aset hak-guna dari tanggal permulaan depreciates the right-of-use asset from the commencement date to the
hingga akhir umur manfaat aset pendasar. Jika tidak, maka Kelompok Usaha end of the useful life of the underlying asset. Otherwise, the Group
menyusutkan aset hak-guna dari tanggal permulaan hingga tanggal yang depreciates the right-of-use asset from the commencement date to the
lebih awal antara akhir umur manfaat aset hak-guna atau akhir masa sewa. earlier of the end of the useful life of the right-of-use asset or the end
of the lease term.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
r. Sewa (lanjutan) r. Leases (continued)
Kelompok Usaha memutuskan untuk tidak mengakui aset hak-guna dan The Group has elected not to recognize rightof-use assets and lease
liabilitas sewa untuk sewa jangkapendek yang memiliki masa sewa 12 bulan liabilities for shortterm leases that have a lease term of 12 month or
atau kurang. Kelompok Usaha mengakui pembayaran sewa atas sewa less. The Group recognizes the leases payments associated with
tersebut sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa. these leases as an expense on a straight-line basis over the lease
term.
- imbalan sewa meningkat sebesar jumlah yang setara dengan harga - the consideration for the lease increases by an amount
tersendiri untuk peningkatan dalam ruang lingkup dan penyesuaian commensurate with the stand-alone price for the increase in scope
yang tepat pada harga tersendiri tersebut untuk merefleksikan kondisi and any appropriate adjustments to that stand-alone price to reflect
kontrak tertentu. the circumstances of the particular contract.
Untuk modifikasi sewa yang tidak dicatat sebagai sewa terpisah, pada For a lease modification that is not accounted for as a separate lease,
tanggal efektif modifikasi sewa, Kelompok Usaha: at the effective date of the lease modification, the Group:
- mengukur kembali dan mengalokasikan imbalan kontrak modifikasian; - remeasure and allocate the consideration in the modified contract;
- menentukan masa sewa dari sewa modifikasian; - determine the lease term of the modified lease;
- mengukur kembali liabilitas sewa dengan mendiskontokan pembayaran - remeasure the lease liability by discounting the revised lease
sewa revisian menggunakan tingkat diskonto revisian berdasarkan sisa payments using a revised discount rate on the basis of the remaining
umur sewa dan sisa pembayaran sewa dengan melakukan penyesuaian lease term and the remaining lease payment with a corresponding
terhadap aset hak-guna. Tingkat diskonto revisian ditentukan sebagai adjustment to the right-of-use assets. The revised discount rate is
suku bunga pinjaman inkremental Kelompok Usaha pada tanggal efektif determined as the Group’s incremental borrowing rate at the
modifikasi; effective date of the modification;
- menurunkan jumlah tercatat aset hak-guna untuk merefleksikan - decrease the carrying amount of the rightof-use asset to reflect the
penghentian sebagian atau sepenuhnya sewa untuk modifikasi sewa partial or full termination of the lease for lease modifications that
yang menurunkan ruang lingkup sewa. Kelompok Usaha mengakui decrease the scope of the lease. The Group recognize in profit or
dalam laba rugi setiap laba rugi yang terkait dengan penghentian loss any gain or loss relating to the partial or full termination of the
sebagian atau sepenuhnya sewa tersebut; dan lease; and
- membuat penyesuaian terkait dengan aset hak-guna untuk seluruh - make a corresponding adjustment to the right-of-use asset for all
modifikasi sewa lainnya. other lease modifications.
Ketika Kelompok Usaha bertindak sebagai pesewa, Kelompok Usaha When the Group acts as a lessor, it shall classify each of its leases as
mengklasifikasi masing-masing sewanya baik sewa operasi atau sewa either an operating lease or a finance lease.
pembiayaan.
Untuk mengklasifikasi masing-masing sewa, Kelompok Usaha membuat To classify each lease, the Group makes an overall assessment of
penilaian secara keseluruhan atas apakah sewa mengalihkan secara whether the lease transfers substantially all of the risks and rewards
substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset incidental to ownership of the underlying asset. If this is the case, then
pendasar. Jika penilaian membuktikan hal tersebut, maka sewa the lease is classified as a finance lease; if not, then it is an operating
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan; jika tidak maka, merupakan sewa lease. As part of this assessment, the Group considers certain
operasi. Sebagai bagian dari penilaian ini, Kelompok Usaha indicators such as whether the lease term is for the major part of the
mempertimbangkan beberapa indikator seperti apakah masa sewa adalah economic life of the asset.
sebagian besar dari umur ekonomik aset pendasar.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
r. Sewa (lanjutan) r. Leases (continued)
Kebijakan akuntansi yang berlaku untuk transaksi sewa pada dan sebelum Accounting policies applied for leases as at and before 31 December
31 Desember 2019 adalah sebagai berikut: 2019 are as follows:
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa, atau The determination of whether an arrangement is, or contains a lease
perjanjian yang mengandung sewa, didasarkan atas substansi perjanjian is based on the substance of the arrangement at inception date and
pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of
penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset.
menggunakan aset tersebut. Sewa yang mengalihkan secara substansial Lease that transfers substantially to the lessee all the risks and
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, rewards incidental to ownership of the leased item is classified as
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. finance lease.
Suatu sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan Leases which do not transfer substantially all the risks and rewards
manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa incidental to ownership are classified as operating leases. Operating
operasi. Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam lease payments are recognized as an expense in the consolidated
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan statement of profit or loss and other comprehensive income on a
dasar garis lurus (straight-line method) selama masa sewa. straight-line method over the lease term.
s. Perpajakan s. Taxation
Mengacu pada revisi PSAK No. 46 yang disebutkan di atas, pajak final Referring to revised PSAK No. 46 as mentioned above, final tax is no
tersebut tidak termasuk dalam lingkup yang diatur oleh PSAK No. 46. longer governed by PSAK No. 46.
Perbedaan antara nilai tercatat dari aset revaluasi dan dasar pengenaan The difference between the carrying amount of a revalued asset and
pajak merupakan perbedaan temporer sehingga menimbulkan liabilitas atau its tax base is a temporary difference and gives rise to a deferred tax
aset pajak tangguhan, kecuali untuk aset tertentu seperti tanah yang pada liability or asset, except for certain asset such as land, which upon
saat realisasinya dikenakan pajak final yang dikenakan atas nilai bruto realization is taxed with final tax on gross value of transaction.
transaksi.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak tahun berjalan Current tax expense is determined based on the taxable profit for the
yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. year computed using the prevailing tax rates.
Kekurangan/kelebihan pembayaran pajak penghasilan dicatat sebagai Underpayment/overpayment of income tax are presented as part of
bagian dari “Beban Pajak Kini” dalam laporan laba rugi dan penghasilan “Tax Expense - Current” in the consolidated statements of profit or
komprehensif lain konsolidasian. Kelompok Usaha juga menyajikan bunga loss and other comprehensive income. The Group also presented
atau denda, jika ada, sebagai bagian dari “Beban Pajak Kini”. interest or penalty, if any, as part of “Current Tax Expense”.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat surat ketetapan Amendments to tax liabilities are recorded when a tax assessment
pajak diterima atau, jika diajukan keberatan, pada saat keputusan atas letter is received or, if appealed against, when the result of the appeal
keberatan ditetapkan. is determined.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
s. Perpajakan (lanjutan) s. Taxation (continued)
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary
pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang differences and deferred tax assets are recognized for deductible
boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan temporary differences and accumulated fiscal losses to the extent that
perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal it is probable that taxable profit will be available in future years
tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa against which the deductible temporary differences and accumulated
depan. fiscal losses can be utilized.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir setiap The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at the end of
periode pelaporan dan diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai each reporting period and reduced to the extent that it is no longer
untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan probable that sufficient taxable profit will be available to allow the
tersebut. Pada akhir setiap periode pelaporan, Kelompok Usaha menilai benefit of part or all of that deferred tax asset to be utilized. At the end
kembali aset pajak tangguhan yang tidak diakui. Kelompok Usaha mengakui of each reporting period, the Group reassesses unrecognized deferred
aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui apabila besar tax assets. The Group recognizes previously unrecognized deferred
kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa depan akan tersedia untuk tax assets to the extent that it has become probable that future taxable
pemulihannya. profit will allow the deferred tax assets to be recovered.
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku Deferred tax is calculated using regulated tax rates or substantively
atau secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan. Perubahan enacted at the reporting date. Changes in the carrying amount of
nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are
perubahan tarif pajak dibebankan pada usaha periode berjalan, kecuali charged to current period operations, except to the extent that they
untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau relate to items previously charged or credited to equity.
dikreditkan ke ekuitas.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus dalam Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated
laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak statements of financial position, except if they are for different legal
tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai dengan penyajian aset dan entities, consistent with the presentation of current tax assets and
liabilitas pajak kini. liabilities.
Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan Revenue from contracts with customers
Mulai tanggal 1 Januari 2020, Kelompok Usaha melakukan penerapan dini From January 1, 2020, the Group has early adopted PSAK 72, which
PSAK 72 yang mensyaratkan pengakuan pendapatan harus memenuhi 5 requires revenue recognition to fulfill 5 steps of assessment:
langkah analisa sebagai berikut:
1. Identifikasi kontrak dengan pelanggan 1.Identify contract(s) with a customer
2. Identifikasi kewajiban pelaksanaan dalam kontrak. Kewajiban 2.Identify the performance obligations in the contract. Performance
pelaksanaan merupakan janji-janji dalam kontrak untuk menyerahkan obligations are promises in a contract to transfer to a customer
barang atau jasa yang memiliki karakteristik berbeda ke pelanggan. goods or services that are distinct.
3. Penetapan harga transaksi. Harga transaksi merupakan jumlah imbalan 3.Determine the transaction price.Transaction price is the amount of
yang berhak diperoleh suatu entitas sebagai kompensasi atas consideration to which an entity expects to be entitled in exchange
diserahkannya barang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan. Jika for transferring promised goods or services to a customer. If the
imbalan yang dijanjikan di kontrak mengandung suatu jumlah yang consideration promised in a contract includes a variable amount, the
bersifat variabel, maka Kelompok Usaha membuat estimasi jumlah Group estimates the amount of consideration to which it expects to
imbalan tersebut sebesar jumlah yang diharapkan berhak diterima atas be entitled in exchange for transferring the promised goods or
diserahkannya barang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan dikurangi services to a customer less the estimated amount of service level
dengan estimasi jumlah jaminan kinerja jasa yang akan dibayarkan guarantee which will be paid during the contract period.
selama periode kontrak.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
t. Pendapatan dan beban (lanjutan) t. Revenue and expense(continued)
4. Alokasi harga transaksi ke setiap kewajiban pelaksanaan dengan 4.Allocate the transaction price to each performance obligation on the
menggunakan dasar harga jual berdiri sendiri relatif dari setiap barang basis of the relative stand-alone selling prices of each distinct goods
atau jasa berbeda yang dijanjikan di kontrak. Ketika tidak dapat diamati or services promised in the contract. Where these are notdirectly
secara langsung, harga jual berdiri sendiri relatif diperkirakan observable, the relative standalone selling price are estimated
berdasarkan biaya yang diharapkan ditambah marjin. based on expected cost plus margin.
5. Pengakuan pendapatan ketika kewajiban pelaksanaan telah dipenuhi 5.Recognize revenue when performance obligation is satisfied by
dengan menyerahkan barang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan transferring a promised goods or services to a customer (which is
(ketika pelanggan telah memiliki kendali atas barang atau jasa tersebut). when the customer obtains control of that goods or services).
Kewajiban pelaksanaan dapat dipenuhi dengan 2 cara, yakni: A performance obligation may be satisfied at the following:
1. Suatu titik waktu (umumnya janji untuk menyerahkan barang ke 1.A point in time (typically for promises to transfer goods to a
pelanggan); atau customer); or
2. Suatu periode waktu (umumnya janji untuk menyerahkan jasa ke 2.Over time (typically for promises to transfer services to a customer).
(pelanggan). Untuk kewajiban pelaksanaan yang dipenuhi dalam suatu For a performance obligation satisfied over time, the Group selects
periode waktu, Kelompok Usaha memilih ukuran penyelesaian yang an appropriate measure of progress to determine the amount of
sesuai untuk penentuan jumlah pendapatan yang harus diakui karena revenue that should be recognized as the performance obligation is
telah terpenuhinya kewajiban pelaksanaan. satisfied.
Pembayaran harga transaksi berbeda untuk setiap kontrak. Aset kontrak Payment of the transaction price is differ for each contracts. A contract
diakui ketika jumlah penerimaan dari pelanggan kurang dari saldo kewajiban asset is recognized once the consideration paid by customer is less
pelaksanaan yang telah dipenuhi. Kewajiban kontrak diakui ketika jumlah than the balance of performance obligation which has been satisfied.
penerimaan dari pelanggan lebih dari saldo kewajiban pelaksanaan yang A contract liability is recognized once the consideration paid by
telah dipenuhi. Aset kontrak disajikan dalam "Piutang usaha" dan liabilitas customer is more than the balance of performance obligation which
kontrak disajikan dalam "Pendapatan diterima di muka". has been satisfied. Contract assets are presented under "Trade
receivables" and contract liabilities are presented under "Unearned
revenue".
Pada periode pelaporan sebelumnya, pendapatan diakui jika besar Revenue is recognized to the extent that it is probable that the
kemungkinan manfaat ekonomi akan mengalir ke Kelompok Usaha dan economic benefits will flow to the Group and the revenue can be
manfaat ini dapat diukur dengan andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the
penerimaan diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan cadangan lain yang consideration received, excluding discounts, rebates and other similar
serupa. allowances.
Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui: The following specific recognition criteria must also be met before
revenue is recognized:
• Pendapatan jasa aeronautika diakui pada saat jasa diserahkan kepada • Aeronautical services revenues are recognized when services are
pelanggan. rendered to customers.
• Pendapatan jasa non aeronautika atas sewa tanah dan bangunan • Non-aeronautical services revenues for land and buildings rental is
diakui sesuai dengan periode konsesi yang sudah berjalan pada tahun recognized in accordance with the concession period which has
yang bersangkutan. been incurred during the year.
• Pendapatan atas penggunaan fasilitas peralatan Kelompok Usaha oleh • Revenue for the use of the Perusahaan’s facilities and equipment by
pelanggan dan pendapatan jasa non aeronautika lainnya diakui pada customers and other non-aeronautical services revenues are
saat fasilitas tersebut digunakan dan pada saat jasa diserahkan. recognized when the facility is used and services are rendered.
• Pendapatan atas sewa tanah dan bangunan yang diterima di muka atas • Land and building rental income received in advance for a period
periode yang belum berjalan dicatat sebagai pendapatan yang diterima that has not be incurred recorded as unearned revenue.
di muka.
• Pendapatan lainnya diakui atas dasar akrual. • Other income is recognized on an accrual basis.
• Pendapatan bunga diakui atas dasar proporsional berdasarkan waktu, • Interest income is recognized on a time proportion basis,
pokok dan tingkat bunga yang berlaku. the principal and the prevailing interest rate.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok Usaha menilai apakah The Group assesses at the end of each reporting period whether
terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat there is an indication that an asset may be impaired. If such
indikasi tersebut, maka jumlah terpulihkan diestimasi untuk aset individual. indication exists, recoverable amount is estimated for the individual
Jika tidak mungkin untuk mengestimasi jumlah terpulihkan aset individual, asset. If it is not possible to estimate the recoverable amount of the
maka Kelompok Usaha menentukan nilai terpulihkan dari Unit Penghasil Kas individual asset, the Group determines the recoverable amount of
(UPK) yang mana aset tercakup (aset dari UPK). the Cash-Generating Unit (CGU) to which the asset belongs (the
asset’s CGU).
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
u. Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan) u. Impairment of non-financial assets (continued)
Jumlah terpulihkan dari suatu aset (baik aset individual maupun UPK) An asset’s (either individual asset or CGU) recoverable amount is the
adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajarnya dikurangi biaya untuk higher of the asset’s fair value less costs to sell and its value in use.
menjual dengan nilai pakainya. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada Where the carrying amount of the asset exceeds its recoverable
nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dianggap mengalami penurunan amount, the asset is considered impaired and is written down to its
nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. recoverable amount. Impairment loss are recognized in consolidated
Rugi penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and other comprehensive income as
komprehensif lain konsolidasian sebagai “rugi penurunan nilai”. “impairment loss”.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are
didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum discounted to their present value using a pre-tax discount rate that
pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan reflects current market assessments of the time value of money and
risiko spesifik atas aset. the risks specific to the asset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan In determining fair value less costs to sell, recent market transactions
harga transaksi pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi are taken into account, if available. If no such transactions can be
tersebut, Kelompok Usaha menggunakan model penilaian yang sesuai untuk identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair
menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh value of the asset. These calculations are corroborated by valuation
penilaian berganda atau indikator nilai wajar lain yang tersedia. multiples or other available fair value indicators.
Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakui pada laporan laba rugi dan Impairment loss, if any, are recognized in consolidated statement of
penghasilan komprehensif lain konsolidasian sesuai dengan kategori biaya profit or loss and other comprehensive income under expense
yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya. categories that are consistent with the functions of the impaired
assets.
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk A previously recognized impairment loss for an asset is reversed only
suatu aset dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang if there has been a change in the assumptions used to determine the
digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi asset’s recoverable amount since the last impairment loss was
penurunan nilai terakhir diakui. recognized.
Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does
jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, bersih setelah penyusutan, not exceed its recoverable amount, nor exceeds the carrying amount
seandainya tidak ada rugi yang telah diakui untuk aset tersebut pada that would have been determined, net of depreciation, had no
periode sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan impairment loss been recognized for the asset in prior periods.
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Setelah Reversal of an impairment loss is recognized in consolidated
pembalikan tersebut diakui sebagai laba rugi, penyusutan aset tersebut statement of profit or loss and other comprehensive income. After
disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat such a reversal is recognized in profit or loss, the depreciation charge
aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s
selama sisa umur manfaatnya. revised carrying amount, less any residual value, on a systematic
basis over its remaining useful life.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
v. Pelaporan segmen v. Segment reporting
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: (1) yang terlibat dalam An operating segment is a component of an entity: (1) which engages
aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan in business activities from which it may earn revenues and incur
beban; (2) hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil expenses; (2) whose operating results are regularly reviewed by the
keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya entity's operating decision maker to decide about resources to be
yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan (3) allocated to the segment and value its performance; and (3) for which
tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. discrete financial information is available.
Kelompok Usaha mengidentifikasikan segmen operasi berdasarkan The Group identifies its operating segments on the basis of internal
pelaporan internal yang direviu secara regular oleh pengambil keputusan reports that are regularly reviewed by the Group's chief operating
operasional dalam mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen decision-maker in order to allocate resources to the segment and
operasi Kelompok Usaha. assess its performance.
Pengungkapan tambahan pada masing-masing segmen terdapat dalam Additional disclosures on each of these segments are shown in Note
Catatan 42, termasuk faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen 42, including the factors used to identify the reported segments and
yang dilaporkan dan dasar pengukuran informasi segmen. the measurement basis of segment information.
Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Perusahaan dan Segments are determined before intra-group balances and intra-group
Entitas Anak dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi. transactions are eliminated as part of consolidation process.
Laba per saham dihitung dengan membagi total laba tahun berjalan yang Earnings per share is calculated by dividing the total profit for the year
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata attributable to owners of the parent by the weighted average number
tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan. of ordinary shares outstanding during the year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi total laba tahun berjalan Diluted earning per share is calculated by dividing profit for the year
yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata- attributable to owners of the parent by the weighted average number
rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode pelaporan, yang of ordinary shares outstanding during the reporting period, adjusted to
disesuaikan untuk mengasumsikan konversi efek berpotensi saham biasa assume conversion of all potential dilutive ordinary shares.
yang sifatnya dilutif.
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya Business combinations are accounted for using the acquisition
perolehan dari suatu akuisisi diukur dari nilai agregat imbalan yang method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of
dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap the consideration transferred, measured at acquisition date fair value
KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak and the amount of any NCI in the acquiree. For each business
pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi pada nilai wajar combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at
atau pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable
entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan net assets. Transaction costs incurred are directly expensed and
langsung dan dicatat dalam “Beban umum dan administrasi”. included in “General and administrative expenses”.
Ketika Kelompok Usaha melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Kelompok When the Group acquires a business, it assesses the financial assets
Usaha mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan dan liabilitas acquired and liabilities assumed for appropriate classification and
keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, designation in accordance with the contractual terms, economic
kondisi ekonomi dan kondisi terkait lainnya yang ada pada tanggal akuisisi. circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This
Hal ini termasuk pemisahan atas derivatif yang melekat pada kontrak utama includes the separation of embedded derivatives in host contracts by
oleh pihak yang diakuisisi. the acquiree.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak If the business combination is achieved in stages, the fair value
pengakuisisi mengukur kembali kepemilikan atas ekuitas yang dimiliki acquisition date of the acquirer’s previously held equity interest in the
sebelumnya pada pihak yang diakuisisi berdasarkan nilai wajar pada tanggal acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date and any
akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang terjadi dalam laba resulting gain or loss is recognized in profit or loss.
rugi.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Imbalan kontinjensi yang akan dibayarkan oleh pihak pengakuisisi diakui Any contingent consideration to be transferred aby the acquirer will be
pada nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes
kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be
liabilitas, akan diakui dalam laporan laba rugi atau sebagai pendapatan an asset or liability will be recognized in accordance with PSAK No.
komprehensif lain sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2015). Jika 55 (Revised 2015) either in profit or loss or as other comprehensive
diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontinjensinya tidak diukur kembali income. If the contingent consideration is classified as equity, it
sampai penyelesaian terakhir dalam ekuitas. should not be remeasured until it is finally settled within equity.
Pada tanggal akuisisi, pertama kali goodwill diukur pada harga perolehan At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the
yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dibayarkan dan excess of the aggregate of the consideration transferred and the
jumlah yang diakui untuk KNP dibandingkan dengan jumlah dari aset amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired
teridentifikasi dan liabilitas yang diperoleh. Jika imbalan tersebut kurang dari and liabilities assumed. If this consideration result is lower than the
nilai wajar aset neto Entitas Anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui fair value of the net assets of the Subsidiary acquired, the difference is
dalam laporan laba rugi. recognized in profit or loss.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi After initial recognition, goodwill is measured at cost less any
akumulasi kerugian penurunan nilai, jika ada. Untuk tujuan uji penurunan accumulated impairment losses. For the purpose of impairment
nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis dialokasikan sejak testing, goodwill acquired in a business combination is allocated from
tanggal akuisisi kepada setiap unit penghasil kas (“UPK”) dari Kelompok the acquisition date to each of the Group’s cash-generating units
Usaha yang diharapkan akan memperoleh manfaat dari kombinasi tersebut, (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective
terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang mengakuisisi of whether other assets or liabilities of the acquirer are assigned to
dialokasikan kepada UPK tersebut. those CGUs.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu dalam Where goodwill forms part of a CGU and part of the operation within
UPK tersebut dilepas, maka goodwill yang terasosiasi dengan operasi yang that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation
dilepas tersebut dimasukkan dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika disposed of is included in the carrying amount of the operation when
menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan operasi. Goodwill determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill
yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang disposed of in this circumstance is measured based on the relative
dilepas dan porsi UPK yang ditahan. values of the operation disposed of and the portion of the CGU
retained.
Sesuai dengan ketentuan dalam PSAK No. 22 (Revisi 2015), apabila proses In accordance with the provision of PSAK No. 22 (Revised 2015), if
akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode the initial accounting for a business combination is incomplete by the
pelaporan pada saat kombinasi terjadi, Kelompok Usaha melaporkan jumlah end of the reporting period in which the combination occurs, the Group
sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam shall report in its consolidated financial statements provisional
laporan keuangan konsolidasian. Selama periode pengukuran, Kelompok amounts for the items for which the accounting is incomplete. During
Usaha menyesuaikan secara retrospektif jumlah sementara yang diakui the measurement period, the Group shall retrospectively adjust the
pada tanggal akuisisi untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh provisional amounts recognized at the acquisition date to reflect new
tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika information obtained about facts and circumstances that existed as of
diketahui telah berdampak pada pengukuran jumlah yang diakui pada the acquisition date and, if known, would have affected the
tanggal tersebut. measurement of the amounts recognized as of that date.
Peristiwa setelah periode pelaporan yang memberikan informasi tambahan Post period-end events that provide additional information about the
mengenai posisi keuangan Kelompok Usaha pada tanggal pelaporan Group’s financial position at the reporting date (“adjusting events”), if
(“peristiwa penyesuaian”), jika ada, dicerminkan dalam laporan keuangan any, are reflected in the consolidated financial statements. Post period-
konsolidasian. Peristiwa setelah periode pelaporan yang bukan peristiwa end events that are not adjusting events are disclosed in the notes to
penyesuai diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian the consolidated financial statements when material.
jika material.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar The preparation of consolidated financial statements, in conformity with
Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat Indonesian Financial Accounting Standards, requires management to make
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dari judgments of estimations and assumptions that affect the amounts reported
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan liabilitas on income, expenses, assets and liabilities and disclosures of contigent
kontinjensi pada tanggal pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan liabilities at the reporting date. The uncertainty of assumption and
estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian nilai tercatat aset dan estimation may cause adjustment to the carrying amounts of assets and
liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya. liabilities within the next reporting period.
Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakup Management believes that the following represent a summary of the
ikhtisar pertimbangan, estimasi dan asumsi signifikan yang dibuat oleh significant judgements, estimates and assumptions made that affected
manajemen, yang berpengaruh terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan certain reported amounts and disclosures in the consolidated financial
serta pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian. statements.
Pertimbangan Judgments
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires
mensyaratkan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan management to make judgments, estimates and assumptions that affect the
asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan atas pendapatan, reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the
beban, aset dan liabilitas, serta pengungkapan laporan keuangan disclosures to the consolidate financial statements, at the end of the
konsolidasi, pada akhir periode pelaporan. Namun, ketidakpastian asumsi reporting period. However, uncertainty about these assumptions and
dan estimasi ini dapat menyebabkan hasil yang memerlukan penyesuaian estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the
material atas nilai tercatat aset atau liabilitas yang berdampak pada masa carrying amount of the assets or liabilities affected in future years.
mendatang.
Sewa Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian mengandung unsur sewa membutuhkan Determining whether an arrangement is or contains a lease requires careful
pertimbangan yang cermat untuk menilai apakah perjanjian tersebut judgement to assess whether the arrangement conveys a right to obtain
memberikan hak untuk mendapatkan secara subtansial seluruh manfaat substantially all the economic benefits from use of the asset throughout the
ekonomi dari penggunaan aset identifikasian dan hak untuk mengarahkan period of use and right to direct the use of the asset, even if the right is not
penggunaan aset identifikasian, bahkan jika hak tersebut tidak dijabarkan explicitly specified in the arrangement.
secara eksplisit di perjanjian.
Karena Kelompok Usaha tidak dapat dengan mudah menentukan suku Since the Group could not readily determine the implicit rate, management
bunga implisit, manajemen menggunakan suku bunga pinjaman inkremental use the Group's incremental borrowing rate as a discount rate. There are a
Kelompok Usaha sebagai tingkat diskonto. Ada beberapa faktor yang perlu number factors to consider in determining an incremental borrowing rate,
dipertimbangkan dalam menentukan suku bunga pinjaman inkremental, yang many of which need judgement in order to be able to reliably quantify any
banyak di antaranya memerlukan pertimbangan untuk dapat secara andal necessary adjustments to arrive at the final discount rates.
mengukur penyesuaian yang diperlukan untuk sampai pada tingkat diskonto
akhir.
Dalam menentukan suku bunga pinjaman inkremental, Kelompok Usaha In determining incremental borrowing rate, the Group considers the
mempertimbangkan faktor-faktor utama berikut; risiko kredit korporat following main factors; the Group’s corporate credit risk, the lease term, the
Kelompok Usaha, jangka waktu sewa, jangka waktu pembayaran sewa, lease payment term, the economic environment, the time at which the lease
lingkungan ekonomi, waktu di mana sewa dimasukkan, dan mata uang di is entered into, and the currency in which the lease payments are
mana pembayaran sewa ditentukan. denominated.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Dalam menentukan jangka waktu sewa, Kelompok Usaha In determining the lease term, the Group considers all facts and
mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang menimbulkan insentif circumstances that create an economic incentive to exercise an extension
ekonomi untuk menggunakan opsi perpanjangan, atau tidak menggunakan option, or not exercise a termination option. Extension options (or periods
opsi penghentian. Opsi perpanjangan (atau periode setelah opsi after termination options) are only included in the lease term if the lease is
penghentian kontrak kerja) hanya termasuk dalam jangka waktu sewa jika reasonably certain to be extended (or not terminated).
cukup pasti akan diperpanjang (atau tidak dihentikan).
Cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha Allowance for impairment loss on trade receivables
Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa The Group evaluates specific accounts where it has information that certain
pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, The
keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha mempertimbangkan, Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances,
berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas including but not limited to, the length of its relationship with the customer
pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari and the customer's current credit status, to record specific provisions for
pelanggan, untuk mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the
pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima Group expects to collect.
oleh Kelompok Usaha.
Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan Specific provisions are re-evaluated and adjusted if additional information
informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan kerugian received affects the amount of allowance for impairment losses on accounts
penurunan nilai atas piutang usaha. receivable.
Estimasi masa manfaat atas aset tetap Estimated useful lives of fixed assets
Kelompok Usaha mengestimasi masa manfaat dari aset tetap berdasarkan The Group estimates the useful lives of its fixed assets based on expected
utilisasi dari aset yang diharapkan dapat didukung dengan rencana dan asset utilization as anchored on business plans and strategies that also
strategi usaha yang juga mempertimbangkan perkembangan teknologi di consider expected future technological developments and market behavior.
masa depan dan perilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat aset tetap The estimation of the useful lives of fixed asset is based on the Group’s
adalah berdasarkan penelaahan Kelompok Usaha secara kolektif terhadap collective assessment of industry practice, internal technical evaluation and
praktek industri, evaluasi teknis internal dan pengalaman untuk aset yang experience with similar assets.
setara.
Estimasi masa manfaat direviu paling sedikit setiap akhir tahun pelaporan The estimated useful lives are reviewed at least at each financial year end
dan diperbarui jika ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya and are updated if expectations differ from previous estimates due to
dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or
komersial dan hukum atau pembatasan lain atas penggunaan dari aset. other limitations on the use of the assets. It is possible, however, that future
Tetapi, adalah mungkin, hasil di masa depan dari operasi dapat dipengaruhi results of operations could be materially affected by changes in the
secara material oleh perubahan-perubahan dalam estimasi yang diakibatkan estimates brought about by changes in the factors mentioned above.
oleh perubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas.
Penelaahan Kelompok Usaha atas pengakuan aset pajak tangguhan untuk The Group’s assessment on the recognition of deferred tax assets on
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan didasarkan atas tingkat dan deductible temporary differences is based on the level and timing of
waktu dari penghasilan kena pajak yang ditaksirkan untuk periode pelaporan forecasted taxable income of the subsequent reporting periods. This
berikutnya. Taksiran ini berdasarkan hasil pencapaian Kelompok Usaha di forecast is based on the Group’s past results and future expectations on
masa lalu dan ekspektasi di masa depan terhadap pendapatan dan beban, revenues and expenses as well as future tax planning strategies. However,
sebagaimana juga dengan strategi perencanaan perpajakan di masa depan. there is no assurance that the Group will generate sufficient taxable income
Tetapi tidak terdapat kepastian bahwa Kelompok Usaha dapat menghasilkan to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized.
penghasilan kena pajak yang cukup untuk memungkinkan penggunaan
sebagian atau seluruh bagian dari aset pajak tangguhan tersebut.
Aset (liabilitas) pajak tangguhan diungkapkan dalam Catatan 11e. Deferred tax assets (liabilities) are disclosed in Note 11e.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Kas Cash
Rupiah 1.386.572 1.462.017 Rupiah
Dolar AS 2.048 196.853 US Dollar
Dolar Singapura 58 58 Singapore Dollar
Total 1.388.678 1.658.928 Total
Bank Bank
Rupiah Rupiah
Pihak Berelasi Related Parties
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 152.404.848 252.117.863 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 194.941.031 266.493.976 (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 12.668.237 18.965.267 (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri Tbk 2.879.109 49.283.905 PT Bank Syariah Mandiri Tbk
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk - 527.278.794 (Persero) Tbk
PT Bank BRI Syariah Tbk - 4.067.392 PT Bank BRI Syariah Tbk
Subtotal Pihak Berelasi 362.893.225 1.118.207.197 Subtotal Related Parties
Bank Bank
Dolar AS US Dollar
Pihak Berelasi Related Parties
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 226.165.213 7.905.872 (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.140.708 6.688.835 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 815.673 805.090 (Persero) Tbk
Subtotal Pihak Berelasi 230.121.594 15.399.797 Subtotal Related Parties
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Dolar AS US Dollar
Pihak Berelasi Related Parties
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk - 246.837.500 (Persero) Tbk
Subtotal Pihak Berelasi - 246.837.500 Subtotal Related Parties
Dolar AS US Dollar
Deposito Berjangka - 1,50% - 3,20% Time Deposit
Rupiah Rupiah
Pihak Berelasi Related Parties
TINS Seri A2019 (IDR) - - ##### 4.000.000 4.006.000 TINS Seri A2019 (IDR)
ORI, FR0082 (IDR) 5.000.000 5.175.500 ##### 5.000.000 5.393.950 ORI, FR0082 (IDR)
Subtotal Rupiah 5.000.000 5.175.500 9.000.000 9.399.950 Subtotal Rupiah
Dolar AS US Dollar
Pihak Berelasi Related Parties
PLN (USD) 5,5%, 2021 9.670.000 14.490.591 ##### 9.670.000 14.093.065 PLN (USD) 5,5%, 2021
Subtotal Dolar AS 9.670.000 14.490.591 9.670.000 14.093.065 Subtotal US Dollar
Total Obligasi 14.670.000 19.666.091 18.670.000 23.493.015 Total bonds
Rupiah Rupiah
Pihak Ketiga Third Parties
RDT Panin 2 - - 20.000.000 20.000.000 RDT Panin 2
RDT Panin 12 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 RDT Panin 12
Sub-total 10.000.000 10.000.000 30.000.000 30.000.000 Subtotal
4) Reksadana - Nilai wajar diukur melalui Laba Rugi 4) Mutual fund - Fair value through profit or loss
Rupiah Rupiah
Deposito 3,00% - 3,25% 6,00% - 8,00% Deposito
Obligasi 7,00% - 8,50% 7,00% - 8,50% Obligasi
Dollar AS US Dollar
Obligasi 2,60% - 3,6% 2,60% - 3,6% Obligasi
d. Keuntungan yang belum direalisasi dari aset keuangan d. Unrealised gains from financial assets measured at
diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain fair value through other comprehensive income
Nilai wajar pada awal periode 23.493.015 401.022.612 Fair value at beginning
Penambahan nilai investasi 397.526 702.623 Additional investements
Pengurangan nilai investasi (4.324.250) - Disposal investments
Reklasifikasi atas klasifikasi dan pengukuran - Reclassification for classification and
dari tersedia untuk dijual menjadi nilai wajar measurement from available for sale to
diukur melalui laba rugi - (378.232.220) fair value through profit or loss
Tersedia untuk dijual 19.566.291 23.493.015 Available for sale
Nilai wajar pada akhir periode 19.666.091 23.493.015 Fair value end year
Diakui sebagai laba (rugi) Recognized as gain (loss)
tahun berjalan 99.800 - for the year
Keuntungan belum direalisasi Unrealized gain are
yang diakui sebagai penghasilan recognized as other
komprehensif lain (1.137.581) 2.302.086 comprehensive income
Nilai wajar seluruh aset keuangan tersedia untuk dijual berdasarkan harga The fair value of all available-for-sale financial assets is based on
penawaran yang berlaku dalam pasar yang aktif dan input selain harga the current bid price in active markets and observable inputs other
pasar yang dapat diobservasi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai metode than quoted prices. For further information about the methods used
dan asumsi yang digunakan dalam menentukan nilai wajar pada Catatan 2y. and assumptions applied in determining fair value in Note 2y.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Rincian piutang usaha sesuai denominasi mata uangnya sebagai berikut: The details of trade receivables denominated in their currencies are
as follows:
Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang: The details of trade receivables based on aging schedule:
Piutang kepada PT Merpati Nusantara Airlines sebesar Rp48.028.401 Receivables from PT Merpati Nusantara Airlines amounting to
sudah dinyatakan macet dan atas semua saldo piutang tersebut telah Rp48,028,401 has been declared to be impaired and all outstanding
dilakukan cadangan penurunan nilai. Atas piutang tersebut, PT Merpati balances of receivables have been impaired. PT Merpati Nusantara
Nusantara Airlines telah mengajukan Penundaan Kewajiban Airlines has filed Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)
Pembayaran Utang (PKPU) yang telah disetujui oleh Pengadilan Niaga that has been agreed by Business Court on November 14, 2018.
pada Pengadilan Negeri Surabaya tanggal 14 November 2018. Dalam According to the sentence, the balance of the Company’s
keputusan tersebut disebutkan bahwa saldo piutang Perusahaan receivables from PT Merpati Nusantara Airlines amounting to
kepada PT Merpati Nusantara Airlines sebesar Rp50.796.430.126 Rp50,796,430,126 (full amount). The amount is based on exchange
(angka penuh). Saldo tersebut berdasarkan kurs tanggal 6 Februari rate on February 6, 2018.
2018.
Berdasarkan hasil penelaahan kolektibilitas akun piutang usaha pada Based on the review of the collectibility of the trade receivables at
akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa cadangan penurunan the end of the year, the management believes that the above
nilai piutang usaha di atas adalah cukup. allowance for impairment in value of trade receivables is sufficient.
Pada tanggal 30 Juni 2021, tidak terdapat piutang usaha yang dijual As of June 30, 2021, there are no trade receivables sold with
secara with recourse ataupun dijaminkan sehubungan dengan recourse nor used as collateral for any obligations.
liabilitas apapun.
Mutasi penyisihan kerugian penurunan piutang adalah sebagai berikut: The movements in the allowance for impairment loss are as follows:
Berdasarkan hasil penelaahan kolektibilitas akun piutang lain-lain per 30 Based on the review of the collectibility of the other receivables as of
Juni 2021, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penurunan June 30 2021, the management believes that the above allowance
nilai piutang lain-lain di atas adalah cukup. for impairment loss of other receivables is sufficient.
8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES
Persediaan alat kantor dan percetakan 42.201.692 14.124.480 Office supplies and equipment
Suku cadang pemeliharaan 12.077.919 5.615.157 Maintenance spare-part
Persediaan barang dagang 2.687.180 2.295.765 Merchandise inventory
Persediaan bahan bakar 2.996.639 2.890.818 Fuel supplies
Persedian hotel dan lounge 1.842.900 2.014.285 Hotel and lounge supplies
Total 61.806.330 26.940.505 Total
Nilai cadangan penyisihan penurunan nilai persediaan per 30 Juni 2021 dan Allowance for impairment loss of inventories as of June 30, 2021
31 Desember 2020 masing-masing sebesar Rp468.343 dan Rp1.381.330. and December 31, 2020 amounting Rp468,343 and Rp1,381,330
respectively.
Berdasarkan hasil penelaahan per 30 Juni 2021, manajemen berkeyakinan Based on the review as of June 30, 2021, the management believes
bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan di atas adalah cukup. that the above allowance for impairment loss of inventories is
sufficient.
Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, tidak terdapat As of June 30, 2021 and December 31, 2020, there are no
persediaan yang dijaminkan sehubungan dengan liabilitas apapun dan tidak guaranteed inventory in respect of any liability and no insured
terdapat persediaan yang diasuransikan. inventory.
Jumlah persediaan yang diakui sebagai beban pada periode berjalan dapat The amount of inventory recognized as an expense in the current
dilihat pada catatan 34 period can be seen in Note 34
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
9. UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA 9. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
Uang muka dan beban dibayar di muka terdiri dari: Advances and prepaid expenses consist of:
30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/
June 30, 2021 December 31, 2020
Pembelian persediaan 44.757.184 22.546.503 Inventories purchase
Biaya karyawan dibayar di muka 1.001.914 860.295 Employees paid in advanced
Umum 25.434.438 5.398.343 General
Asuransi 38.083.188 10.043.179 Insurance
Pajak dibayar dimuka 365.139 - Prepaid Taxes
Kontribusi tetap (catatan 43) 3.822.159 - Permanent Contribution (notes 43)
Lain-lain 22.225.114 7.616.613 Miscellaneous
Total 135.689.136 46.464.933 Total
Bagian jangka pendek (135.689.136) (46.464.933) Current portion
Bagian jangka panjang - - Non-current portion
Pembelian persediaan merupakan biaya dibayar dimuka sehubungan Inventory purchase represents prepaid expenses of inventory and
dengan pembelian persediaan barang dagang dan pembelian persediaan working equipment
penunjang kerja.
Biaya karyawan dibayar dimuka adalah pembayaran biaya bantuan uang Employees paid in advanced are residential paid assistance to
sewa rumah kepada karyawan Perusahaan. employees of the Company.
Beban Umum dibayar dimuka terdiri dari biaya pemeliharaan, utilitas, sewa, General purpose of prepaid expenses are consist of maintenance
serta pembelian Low Value Assets. expenses, utility, rents, and the purchase of Low Value Assets.
Asuransi merupakan asuransi dibayar di muka atas aset tetap Perusahaan. Insurance represents prepaid expenses insurance for fixed assets of
the Company.
Kontribusi tetap terdiri dari uang muka yang dibayarkan atas perjanjian Permanent contribution consist of advances payment on a
kerjasama pemanfaatan Bandara Sentani dan Bandara Jenderal Ahmad cooperation agreement of utilization of Sentani Airport Jenderal
Yani Semarang. Ahmad Yani Airport of Semarang.
Uang muka dan beban dibayar di muka lain-lain terutama sehubungan Miscellaneous advances and prepaid expenses are mainly consist
dengan uang muka unit kerja untuk menunjang operasional. of the expenses for operational supports.
Pendapatan yang masih harus diterima untuk aeronautika mencakup Accrued revenues of aeronautical consist of Aircraft Landing,
pendapatan-pendapatan atas Jasa Pendaratan, Penempatan dan Placing and Storing Service (PJP4U), Passenger Service Charge
Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U), Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U), Cargo and Post Services (PJKP2U), aviobridge services
(PJP2U), Jasa Kargo dan Pos Pesawat Udara (PJKP2U), jasa aviobridge and extended fee.
dan extended fee.
Pendapatan yang masih harus diterima untuk non-aeronautika mencakup Accrued revenues of non-aeronautical consist of revenues for space
pendapatan-pendapatan atas jasa sewa ruang, pemakaian jasa gudang, rental services, use of warehouse, land rental, concessions, parking,
sewa tanah, konsesi, parkir, pemakaian listrik/telepon/air, pemakaian electricity/telephone/ water, the use of premium lounges and other
premium lounge dan jasa lainnya. services.
Pendapatan yang masih harus diterima lainnya merupakan akrual atas Other accrued revenues consist of the interest income on deposits.
pendapatan bunga deposito.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pada tahun 2021 perusahaan menerima surat ketetapan pajak lebih bayar In 2021 the company received a tax assessment letter for
pajak penghasilan nomor: 00016/406/19/093/21 tentang restitusi pajak tahun overpayment of income tax number: 00016/406/19/093/21 regarding
2019 tanggal 15 April 2021. Atas surat ketetapan pajak tersebut perusahaan tax refunds for 2019 dated April 15, 2021. Based on the tax
menerima pengembalian restitusi pajak sebesar Rp59.317.361 dan assessment letter, the company received a tax refund of
mengakui beban sebesar Rp39.701.133 pada laporan laba rugi dan Rp59,317,361 and recognized expenses amounting to Rp39,701,133
penghasilan komprehensif lain tengah tahun 2021. in the mid-2021 statement of profit or loss and other comprehensive
income
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan badan, seperti yang The reconciliation between profit before corporate income tax, as
disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain shown in the consolidated statement profit or loss and
konsolidasian, dan taksiran pendapatan kena pajak Perusahaan adalah comprehensive income, and estimated taxable income of the
sebagai berikut: Company is as follows:
Dikurangi: Deducted:
Laba entitas anak sebelum beban Profit of subsidiaries before
pajak penghasilan badan corporate income tax expense
dan efek eliminasi (88.498.418) (286.636.465) and elimination effect
Laba Perusahaan sebelum Profit before corporate income tax
pajak penghasilan badan (1.801.217.421) (2.619.740.054) attributable to the Company
Penghasilan dikenakan pajak final (183.222.765) (367.101.162) Income subject to final tax
Perhitungan taksiran pajak penghasilan badan per 30 Juni 2020 dinyatakan The calculation of estimated taxable income as of June 30, 2020 is
nihil, dimana rugi sebelum pajak penghasilan badan adalah declared null, which is the corporate loss before corporate income
Rp1.801.217.420.646 Perhitungan taksiran pajak penghasilan kena pajak tax is Rp1,801,217,420,646 The calculation of estimated taxable
pada akhir tahun menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan income at the end of the year is used as a basis in filling the annual
Tahunan Pajak Penghasilan Badan. Berdasarkan undang-undang corporate income tax return. Based on the taxation laws of
perpajakan yang berlaku di Indonesia, entitas-entitas di dalam group Indonesia, entities within the group culculate and pay tax on the
menghitung dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. basis of self assesment. The Directorate General of Tax may asess
Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak or amend tax liabilities within 5 (five) years of the time the tax
dalam batas waktu 5 (lima) tahun sejak saat terutangnya pajak. Rekonsiliasi becomes due. The reconciliation between the result of the
antara hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan badan multiplication of accounting income before corporate income tax with
dengan tarif pajak yang berlaku dan beban pajak penghasilan sebagai the current tax rate and income tax expense is as follows:
berikut:
Total - - Total
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Perhitungan beban (manfaat) dan aset pajak tangguhan sebagai berikut : The calculation of deferred tax expense (benefit) and deferred tax
assets is as follows :
Imbalan kerja karyawan 103.173.150 2.671.973 78.125.808 (11.093.597) 172.877.334 Employee benefits
Rugi Fiskal 559.149.326 559.149.326
Dampak PSAK 73 28.323.503 28.323.503
Subtotal (68.729.873) 560.662.062 78.125.808 (23.352.626) 546.705.371 Subtotal
Total (31.390.606) 606.132.279 76.694.080 (28.178.904) 623.256.849 Total
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Akun ini terutama merupakan uang muka proyek. This account mainly represents advance for project.
Obligasi: Bonds:
RI0148 15.206.000 16.488.620 15.206.000 16.847.859 RI0148
BEXI04BCN7 5.000.000 5.170.000 5.000.000 5.164.000 BEXI04BCN7
BEXI04CCN7 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 BEXI04CCN7
Sub-total 25.206.000 26.658.620 25.206.000 27.011.859 Sub-total
13. INVESTASI JANGKA PANJANG (lanjutan) 13. LONG TERM INVESTMENTS (continued)
a. Penyertaan saham pada entitas asosiasi a. Investment in shares of associates
PT Gapura Angkasa (“Gapura”) PT Gapura Angkasa (“Gapura”)
Gapura bergerak dalam bidang jasa penunjang pengangkutan udara Gapura is engaged in ground handling of air freight and freight
(ground handling) dan pengangkutan barang. transport services.
Perusahaan memiliki kepemilikan saham di Gapura sebanyak 215.040 The Company has investment in shares of stock in Gapura
saham atau sebesar 7,76% kepemilikan pada tahun 2019 dan 10,00% amounted to 215,040 shares or 7,76% ownership in 2019 and
kepemilikan pada tahun 2018 dan dicatat dengan menggunakan metode 10,00% ownership in 2018 and are recorded using equity method
ekuitas karena adanya pengaruh signifikan di investee sesuai PSAK 15 due to investee significant influence in accordance with PSAK 15
Paragraf 6 dan 16. Rinciannya adalah sebagai berikut : Paragraphs 6 and 16. The details are as follows:
Pada tanggal 18 November 2019, Gapura menerbitkan saham baru yang On November 18, 2019, Gapura issued new 619,000 shares with a
berjumlah 619.000 lembar saham dengan nilai nominal saham sebesar par value of Rp619,000,000,000 (in full amount) as stated in the
Rp619.000.000.000 (dalam nilai penuh) sebagaimana dinyatakan dalam Notarial Deed No. 105 of Jimmy Tanal, S.H.,M.Kn., dated November
Akta Notaris Jimmy Tanal, S.H., M.Kn., No. 105 tanggal 18 November 2019. 18, 2019. The new shares issued was all acquired by PT Angkasa
Keseluruhan saham baru tersebut diambil seluruhnya oleh PT Angkasa Pura Pura II (Persero), entity under common control, which made the
II (Persero), entitas sepengendali, sehingga membuat presentase Company's ownership in Gapura diluted from 10.00% to 7.76%.
kepemilikan Perusahaan di Gapura terdilusi dari 10,00% menjadi 7,76%.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
13. INVESTASI JANGKA PANJANG (lanjutan) 13. LONG TERM INVESTMENTS (continued)
a. Penyertaan saham pada entitas asosiasi (lanjutan) a. Investment in shares of associates (continued)
PT Jasamarga Bali Tol ("JMBT") PT Jasamarga Bali Tol ("JMBT")
JMBT bergerak dalam bidang pengusahaan jalan tol Nusa Dua - Ngurah Rai JMBT is engaged in the operation of Nusa Dua - Ngurah Rai - Benoa
- Benoa. toll road.
Investasi dalam saham pada JMBT merupakan konsorsium investasi Investments in shares in JMBT is an investment consortium highway
pembangunan jalan tol Nusa Dua - Ngurah Rai - Benoa di daerah Bali oleh construction Nusa Dua - Ngurah Rai - Benoa in Bali by several state-
beberapa Perusahaan BUMN. owned companies.
Perusahaan memiliki 59.635 saham atau sebesar Rp59.635.000.000 (dalam The Company has 59,635 shares or Rp59,635,000,000 (in full
nilai penuh) dan tambahan modal disetor lainnya sebesar Rp14.908.400.000 amount) and additional paid-in capital amounting to
(dalam nilai penuh) dengan jumlah kepemilikan sebesar 8%. Rp14,908,400,000 (in full amount) with ownership of 8%.
Investasi saham pada JMBT tersebut dicatat pada pembukuan Perusahaan Investments in shares in JMBT the Company recorded by the equity
dengan menggunakan metode ekuitas karena pengaruh signifikan di method due to investee significant influence in accordance with
investee sesuai PSAK 15 paragraph 6 dan 16. Rinciannya adalah sebagai PSAK 15, paragraphs 6 and 16. The details are as follows:
berikut :
Berdasarkan Akta Keputusan Rapat Nomor 46 Tanggal 22 Oktober 2020 Based on the Deed of Meeting Resolutions Number 46 dated 22
yang dibuat dihadapan Leolin Jayayanti, S.H. Notaris di Jakarta. Dalam October 2020 made up front Leolin Jayayanti, S.H. Notary in Jakarta.
RUPSLB Perseroan sepakat melakukan peningkatan Modal dasar dari In the EGMS, the Company agreed to increase the authorized capital
Semula Rp745.434.000.000 menjadi Rp 1.440.434.000.000 (dalam nilai from Rp745,434,000,000 to Rp 1,440,434,000,000 (in full amount).
penuh). Berdasarkan Akta Keputusan Rapat Nomor 24 Tanggal 12 Based on the Deed of Meeting Resolutions Number 24 dated 12
November 2020 yang dibuat dihadapan Leolin Jayayanti,S.H. Notaris di November 2020 made up front Leolin Jayayanti, S.H. Notary in
Jakarta PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Jakarta, PT Jasa Marga (Persero) Tbk and PT Wijaya Karya
melakukan Tambahan Modal disetor sebesar Rp 200.000.000.000, sehingga (Persero) made additional paid-in capital of IDR 200,000,000,000,
membuat presentase kepemilikan Perusahaan di PT Jasamarga Bali Tol which made the percentage of the Company's ownership in PT
terdilusi dari 8,00% menjadi 6,31%. Jasamarga Bali Tol diluted from 8.00% to 6.31%.
Informasi tambahan pada tanggal 30 Juni 2021 dan untuk tahun yang Additional information as of June 30, 2021 and for the year ended
berakhir pada tanggal tersebut sehubungan dengan entitas asosiasi adalah related to associate entities are as follows:
sebagai berikut:
Rincian bagian laba (rugi) entitas asosiasi adalah: Details of the share in profit (loss) of the associate companies are:
Nilai wajar dari properti investasi pada tanggal 31 Desember 2020 dan 30 The fair value of the investment properties as of December 31, 2020
Juni 2021 sebesar Rp1.070.379.198 yang ditentukan berdasarkan Nilai and June 30, 2021 amounted to Rp899,166,742, respectively, which
Jual Objek Pajak (NJOP) atas properti investasi. were determined based on Sales Value of Tax Object (NJOP) of the
investment properties.
Manajemen berkeyakinan bahwa NJOP telah mendekati nilai wajarnya. Management believes that NJOP approximates its fair value.
Properti investasi dicatat berdasarkan biaya perolehan. Properti investasi Investments properties are stated at acqusition cost. Investment
tanah tidak disusutkan. Untuk 30 Juni 2020 dan 30 Juni 2021, beban property of land is not depreciable. Depreciation expenses of
penyusutan masing masing sebesar Rp1.960.514 dan Rp1.389.696 investment properties during June 30, 2020 and June 30, 2021
seluruhnya dibebankan kepada “Beban operasional bandara”. amounted to Rp1.960.514 and Rp1,389,696 were entirely charged to
“Airport operation expenses”.
Properti investasi yang diakui pada bagian Laba Rugi 2021 adalah Investments properties recognized in profit and loss during 2021 are
pendapatan dan beban masing-masing sebesar Rp44.420.600 dan revenue and expense amounted to Rp44,420,600 and Rp12,420,097
Rp12.420.097 respectively
Pada tahun 2020, properti investasi atas bangunan dan lapangan In 2020, investment property of buildings and fields indicates a
mengalami penurunan nilai sebesar Rp23.007.461 di Bandara Sultan Aji decrease amounted Rp23,007,461 at Sultan Aji Muhammad
Muhammad Sulaiman Cabang Balikpapan. Sulaiman Airport, Balikpapan Branch.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pada tahun 2020, aset dalam konstruksi berupa perangkat lunak sebesar In 2020, assets under construction in the form of software
Rp109.241.558 direklasifikasi ke aset takberwujud. amounting to Rp109,241,558 are reclassified as intangible assets
Pada tahun 2020 aset tetap berupa gedung terminal penumpang, gedung In 2020 fixed assets in the form of passenger terminal building,
operasional, fasilitas terminal penumpang dan gedung operasi dan aset operational building, passenger terminal facility and operating
lainnya diasuransikan pada PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dengan building and other assets are insured to PT Asuransi Jasa Indonesia
nilai pertanggungan all risk, gempa bumi, marchinery breakdown dan (Persero) with an all risk coverage, earthquake, marchinery
electronic equipment masing-masing sebesar Rp.8.682.518.279, breakdown and electronic equipment amounting to Rp8,682,518,279
Rp.6.630.017.714, Rp.321.699.112 dan Rp.1.217.993.871. Rp.6,630,017,714, Rp.321,699,112, and Rp1,217,993,871,
respectively.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut memadai The management believes that the insurance coverage is adequate
untuk menutup kerugian atas aset yang dipertanggungkan. to cover possible losses on the fixed assets insured.
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai pada tanggal Management believes that the allowance for impairment as of
31 Desember 2020 adalah cukup. December 31, 2020 is adequate.
Beban penyusutan atas aset tetap sampai dengan 31 Maret 2021 dan 31 Depreciation expenses of fixed assets as of March 31, 2021 and
Desember 2020 seluruhnya dibebankan kepada “Beban operasional December 31, 2020, were entirely charged to “Airport operation
bandara”. expenses”.
Beberapa aset tetap milik entitas anak berupa tanah, gedung, peralatan dan Certain fixed assets owned a susidiary such as lands, buildings,
kendaraan digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank dari PT Bank equipments and vehicles are used as collateral for loan obtained
Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Syariah Mandiri (Catatan 21). from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk and PT Bank Syariah
Mandiri (Note 21).
Aset dalam konstruksi merupakan proyek yang masih belum selesai pada Assets under construction represents projects that have not been
tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian dengan rincian sebagai completed at the date of the consolidated statements of financial
berikut: position with the details as follows:
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 30 Juni For the years then ended December 31, 2020 and June 30, 2021, the
2021, Perusahaan mengkapitalisasi biaya bunga pinjaman sebagai bagian Company capitalized borrowing costs as part of the acquisition cost
dari biaya perolehan aset dalam konstruksi masing-masing sebesar of assets under construction amounting to Rp454,563,998 and
Rp454.563.998 dan Rp80.866.339 Perusahaan mengkapitalisasi biaya Rp80,866,339, respectively. The Company capitalized borrowing
pinjaman sesuai dengan ketentuan di PSAK No. 26, “Kapitalisasi Biaya costs, in accordance with PSAK No. 26, “Capitalization of Borrowing
Pinjaman”. Costs”.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 30 Juni 2021, tidak terdapat aset tetap As of December 31, 2020 and June 30, 2021, there are no
yang tidak dipakai sementara. fixed assets temporarily not in use.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 30 Juni 2021, jumlah tercatat bruto As of December 31, 2020 and june 30, 2021, the gross carrying
aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan masing- amounts of fixed assets which have been fully depreciated and are
masing sebesar Rp610.622.696 dan Rp393.600.737. still in use amounted to Rp610,622,696 and Rp393,600,737,
respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 30 Juni 2021, tidak terdapat aset tetap As of December 31, 2020 and 2019, there are no fixed assets classified
yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual atau yang dihentikan dari as held for sale or terminated from active use.
penggunaan aktif.
16. ASET HAK-GUNA DAN LIABILITAS SEWA 16. RIGHT-OF-USE ASSETS AND LEASE LIABILITIES
Rekonsiliasi aset hak-guna adalah sebagai berikut : The reconciliation of right-of-use assets and lease liabilities by
major classifiactions was as follows :
Perseroan dalam kontrak perjanjian sewa tidak memiliki opsi perpanjangan, The Company in the lease agreement does not have an extension
seluruh kontrak merupakan sewa jangka panjang terhitung pada tanggal option, all contracts are long-term leases as of the date of
penerapan. Dalam hal terdapat kejadian yang dapat mempengaruhi application. In the event that an event can affect the lease
perjanjian sewa, maka perseroan akan mengevaluasi kembali perjanjian agreement, the company will re-evaluate the lease agreement that
sewa yang dapat mempengaruhi pencatatan pada perseroan. may affect the company's record
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Total aset takberwujud, bersih 115.828.904 132.359.383 Total intangible assets, net
Aset takberwujud - perangkat lunak terutama merupakan biaya instalasi, Intangible assets - software mainly represents the cost of
implementasi dan jasa konsultasi pendukung perangkat lunak ERP. installation, implementation and consultation support service of ERP
software.
Beban amortisasi atas aset takberwujud pada 31 Maret 2021 dan 31
Desember 2020 seluruhnya dibebankan kepada “Beban operasional Amortization expenses of intangible assets as of March 31, 2021
bandara”. and December 31, 2020, were entirely charged to “Airport operation
expenses”.
Beban akrual - pegawai mencakup beban manfaat pegawai diantaranya Accrued expenses - employee consist of employee benefits
beban bonus, beban cuti, beban kelebihan jam kerja, beban uang makan expenses including bonus expenses, leave expenses, overtime
harian yang akan dibayarkan Perusahaan kepada pegawai. expenses, daily meal allowances wich will be paid by the Company
to employees.
Beban akrual - pelayanan bandara terutama merupakan biaya konsesi Accrued expenses - airport services mainly represents of
kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DJPU). Pada tanggal 15 concession charge to the Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
Desember 2015, Perusahaan mengadakan Perjanjian dengan DJPU (DJPU). On December 15, 2015, the Company entered into
mengenai pemberian konsesi untuk melakukan kegiatan pelayanan jasa Agreement with DJPU regarding the concession provided to the
kebandarudaraan sebagaimana yang dituangkan dalam perjanjian No. Company to conduct airport services as stated in agreement No.
HK.201/2/8/DRJU.kum 2015 dan SP.333/HK.06.03/2015/DU. Berdasarkan HK.201/2/8/DRJU.kum 2015 and SP.333/HK.06.03/2015/DU. Based
perjanjian tersebut, Perusahaan dikenakan biaya konsesi (Catatan 43a). on that agreement, the Company is charged with concession fees
(Note 43a).
Beban akrual umum terutama merupakan management fee atas kerjasama General accrued expenses consist of management fee on
pengelolaan tenant dengan PT GVK Services Indonesia (Catatan 43g), collaborative tenants management with PT GVK Services Indonesia
beban penyediaan x-ray, jaringan telekomunikasi dan jasa tenaga kerja. (Note 43g), x-ray providing expense, telecommunication network and
outsourcing services.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Rincian utang usaha berdasarkan pemasok adalah sebagai berikut: This account consists of the following:
Rincian utang usaha berdasarkan umur adalah sebagai berikut: The details of trade payables based on aging are as follows:
Pendapatan diterima di muka terdiri dari penerimaan uang dari pelanggan Unearned revenue consist of cash received from customers in
sehubungan dengan sewa tanah, sewa ruang, tempat reklame dan lainnya, related to land rental income, space rental, billboards and others,
akan tetapi jasa tersebut belum diberikan ke pelanggan. but the services have not yet delivered to that customers.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Utang perolehan aset tetap terutama merupakan utang kepada kontraktor Acquisition of fixed asset payable mainly represent payable to
untuk pembangunan aset tetap Perusahaan. contractors who build the Company fixed assets.
Utang perolehan aset tetap dari pihak ketiga merupakan utang pembelian The third parties payable from acquisition of fixed asset payable
aset tetap kepada perusahaan-perusahaan yang membentuk KSO dan represent the payable to Joint Operation Companies (KSO) and the
utang kepada perusahaan-perusahaan swasta, khususnya untuk proyek private companies, especially for the airport development project
pengembangan bandar udara dan pembelian aset lainnya. and the purchase of other fixed assets.
Jaminan pelanggan merupakan uang jaminan yang diberikan oleh Customer deposit represent cash deposit given by customer that
pelanggan sehubungan dengan sewa ruangan, tanah, listrik, air dan telepon consists of deposits for space rental, land rental, electrical and water
di awal perjanjian. installation at the beginning of the contract.
Titipan pengelola merupakan utang kepada pihak ketiga atas kerja sama Management deposit represent payables from third parties for
pengelolaan lounge dan jasa terkait kargo. cooperation of lounge management and cargo related services.
Utang bank jangka pendek terdiri dari: Short-term bank loans consist of:
30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/
June 30, 2021 December 31, 2020
Pada tanggal 28 Juni 2019, APS memperoleh fasilitas pembiayaan modal kerja On June 28, 2019, APS obtained financing working capital facility
sebesar Rp11.357.000 dengan jangka waktu 7 bulan dan jatuh tempo pada tanggal amounted Rp11,357,000 with 7 months term with due date on January 29,
29 Januari 2020 termasuk masa tenggang (grace period) selama 6 bulan. Per 2020 including 6 months grace period. As of December 31, 2020, APS has
tanggal 31 Desember 2020, APS telah melunasi pinjaman ini. fully paid this loan.
Pada tanggal 31 Juli 2019, APS memperoleh fasilitas pembiayaan modal kerja On July 31, 2019, APS obtained financing working capital facility
sebesar Rp9.619.000 dengan jangka waktu 7 bulan dan jatuh tempo pada tanggal amounted Rp9,619,000 with 7 months term with due date on February 28,
28 Februari 2020 termasuk masa tenggang (grace period) selama 6 bulan. Per 2020 including 6 months grace period. As of December 31, 2020, APS has
tanggal 31 Desember 2020, APS telah melunasi pinjaman ini. fully paid this loan.
Pada tanggal 18 September 2019, APS memperoleh fasilitas pembiayaan modal On September 18, 2019, APS obtained financing working capital facility
kerja sebesar Rp3.333.600 dengan jangka waktu 7 bulan dan jatuh tempo pada amounted Rp3,333,600 with 7 months term with due date on April 20,
tanggal 20 April 2020 termasuk masa tenggang (grace period) selama 6 bulan. Per 2020 including 6 months grace period. As of December 31, 2020, APS has
tanggal 31 Desember 2020, APS telah melunasi pinjaman ini. fully paid this loan.
Pada tanggal 29 Desember 2020, APS memperoleh fasilitas pembiayaan modal On December 29, 2020, APS obtained financing working capital facility
kerja sebesar Rp20.000.000 dengan jangka waktu 6 bulan dan jatuh tempo pada amounted Rp20,000,000 with 6 months term with due date on June 20,
tanggal 20 Juni 2021. 2021.
Pada tanggal 24 Januari 2020, APS memperoleh fasilitas pembiayaan modal kerja On January 24, 2020, APS obtained financing working capital facility
sebesar Rp20.172.000 dengan jangka waktu 7 bulan dan jatuh tempo pada tanggal amounted Rp20,172,000 with 7 months term with due date on August 28,
28 Agustus 2020 termasuk masa tenggang (grace period) selama 6 bulan. Pada 2020 including 6 months grace period. On August 24, 2020, this facility
tanggal 24 Agustus 2020 fasilitas ini diperpanjang berdasarkan Addendum 1 Akad had been extended Regarding to Addendum 1 of Akad facility financing
Pembiayaan Berdasarkan Prinsip Musyarakah dengan jangka waktu 4 bulan dan Musyarakah with 4 months term with due date on December 17, 2020.
jatuh tempo pada tanggal 17 Desember 2020. APS telah melunasi pinjaman ini pada APS has repaid the outstanding loan on December 20, 2020.
tanggal 20 Desember 2020.
Pada tanggal 24 Januari 2020, APS memperoleh fasilitas pembiayaan modal kerja On January 24, 2020, APS obtained financing working capital facility
sebesar Rp260.000 dengan jangka waktu 7 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 20 amounted Rp260,000 with 7 months term with due date on September 20,
September 2020 termasuk masa tenggang (grace period) selama 6 bulan. APS 2020 including 6 months grace period. APS has repaid the outstanding
telah melunasi pinjaman ini pada tanggal 20 September 2020. loan on September 20, 2020.
Pada tanggal 29 Desember 2020, APS memperoleh fasilitas pembiayaan modal On December 29, 2020, APS obtained financing working capital facility
kerja sebesar Rp20.000.000 dengan jangka waktu 6 bulan dan jatuh tempo pada amounted Rp20,000,000 with 6 months term with due date on June
tanggal 20 Juni 2021 termasuk masa tenggang (grace period) selama 5 bulan. APS 20,2021 including 5 months grace period.PS has repaid the outstanding
telah melunasi pinjaman ini pada tanggal 24 Juni 2021. loan on June 24, 2021.
Pada tanggal 17 Juni 2021, APS memperoleh fasilitas pembiayaan modal kerja On June 17, 2021, APS obtained a working capital financing facility of
sebesar Rp20.000.000 dengan jangka waktu 6 bulan dan jatuh tempo pada tanggal Rp20,000,000 with a term of 6 months and will due on December 20,
20 Desember 2021. 2021.
Pada tanggal 5 Maret 2021, APS memperoleh fasilitas pembiayaan modal kerja On March 5, 2021, APS obtained financing working capital facility
sebesar Rp13.839.000 dengan jangka waktu 7 bulan dan jatuh tempo pada tanggal amounted Rp13,839,000 with 7 months term with due date on September
21 September 2021. 21, 2021.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Pada tanggal 11 Desember 2014, APS memperoleh fasilitas pinjaman jangka On December 11, 2014, APS obtained short term bank loan facility
pendek sebesar Rp40.000.000 dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) amounted to Rp40,000,000 from PT Bank Negara Indonesia
Tbk (BNI) dengan jangka waktu 12 bulan dengan tingkat bunga 11,5% per (Persero) Tbk (BNI) with 12 months term, bearing interest at 11.5%.
tahun. Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang, terakhir berdasarkan This facility had been extended several times, last extension was
surat dari BNI tanggal 22 Desember 2020, dimana pinjaman tersebut akan based on letter from BNI dated December 22, 2020, where the loan
jatuh tempo pada tanggal 10 Desember 2021 dengan tingkat suku bunga will mature on December 10, 2021, bearing interest rate at 10.00%.
10,00% per tahun.
Pada tanggal 21 Oktober 2020, APS memperoleh pinjaman jangka pendek On October 21, 2020, APS obtained a short-term loan amounting to
sebesar Rp13.500.000 dari Bank Negara Indonesia dengan tingkat bunga Rp13,500,000 from Bank Negara Indonesia with an annual interest
10% pertahun. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 10 rate of 10%. The loan will due on December 10, 2021 after an
Desember 2021 setelah dilakukan perpanjangan atas jangka waktu fasilitas extension of the term of the BNI working capital credit facility.
kredit modal kerja BNI.
Pada tanggal 6 Mei 2021 APS memperoleh pinjaman jangka panjang untuk On May 6, 2021, APS obtained a long-term loan for investment
kredit investasi sebesar Rp2.499.000.000 dari Bank Negara Indonesia credit amounting to Rp2,499,000,000 from Bank Negara Indonesia
dengan jangka waktu 16 bulan dan tingkat bunga 10 % pertahun. Pinjaman with a term of 16 months and an interest rate of 10% per annum. The
tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 31 Agustus 2021. loan will due on August 31, 2021.
APS diwajibkan untuk menjaga rasio keuangan berupa rasio lancar minimum APS is required to maintain the debtor's financial ratios, minimum
sebesar 1 kali, debt service coverage rasio minimum sebesar 1 kali dan debt current ratio of 1 time, debt service coverage minimum 1 time, debt
to equity ratio (DER) maksimal sebesar 2,50 kali. to equity ratio (DER) maximum 2.50 times.
Pada 31 Desember 2020, APS telah menerima surat pembebasan (waiver On December 30, 2020, the Company has received waiver letter
letter) dari BNI atas tidak terpenuhinya rasio keuangan tertentu pada tanggal from BNI for incompliance of certain financial ratio as of December
31 Desember 2020. 31, 2020.
Pada tanggal 4 Maret 2021, APL memperoleh fasilitas pinjaman jangka On March 4, 2021, APL obtained a short-term loan facility from Bank
pendek dari Bank Mandiri dengan jumlah maksimum fasilitas pinjaman Mandiri with a maximum credit facility limit of Rp15,000,000. The
sebesar Rp15.000.000. Penarikan pinjaman ini dilakukan pada tanggal 17 drawdown of this loan was made on March 17, 2021 amounted to
Maret 2021 sebesar Rp15.000.000 dengan jangka waktu 12 bulan dan Rp15,000,000 with 12 months term and the interest rate was 1%
tingkat suku bunga 1% di atas tingkat suku bunga deposito counter. Seluruh above the counter deposit rate. All facilities obtained are secured by
fasilitas yang diperoleh dijamin dengan Deposito a.n APL sebesar deposits a.n APL amounted to Rp15,000,000. As of June 30, 2020,
Rp15.000.000. Sampai dengan 30 Juni 2020, APL telah melakukan APL has paid the principal installment of the loan amounting to
pembayaran cicilan pokok atas pinjaman tersebut sebesar Rp1.000.000. Rp1,000,000.
Utang bank jangka panjang terdiri dari: Long-term bank loans consist of:
30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/
June 30, 2021 December 31, 2020
Pada tanggal 18 Agustus 2016, Perusahaan menandatangani Perjanjian On August 18, 2016, the Company signed Syndicated Credit
Kredit Sindikasi dengan Bank dan Lembaga Keuangan NonBank dimana Agreement with a Bank and a Non-Bank Financial Institution which
Mandiri sebagai agen sindikasi. Rincian utang jangka panjang atas Mandiri as an syndicated agent. The details of long-term bank loans
perjanjian kredit sindikasi pada tanggal 30 Juni 2021 adalah sebagai berikut: of syndicated credit agreement as of June 30, 2021, are as follows:
Pinjaman tersebut digunakan untuk pembiayaan dan/ atau pembiayaan Credit facilities is used for financing and/or refinancing airport
kembali proyek pengembangan bandara dan/ atau investasi. and/or investment development projects.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan berkisar antara 7,25% sampai This loan bears annual interest ranging from 7.25% to 8.50% in 2020
dengan 8,50% pada tahun 2020 dan 6,50% sampai dengan 6,50% pada and ranging from 6.50% to 6.75% in 2021 and represent unsecured
tahun 2021 dan merupakan pinjaman tanpa jaminan. loans.
Pada tanggal 31 Desember 2020, Perusahaan telah memenuhi seluruh As of December 31, 2020, the Company has complied with all
kewajiban yang tercantum dalam seluruh perjanjian utang jangka covenant in all of its long-term bank loan agreements
panjangnya.
Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratan Debt Service Coverage The Company can not meet the Debt Service Coverage Ratio
Ratio (DSCR) minimum 1 kali pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember (DSCR) requirement minimum 1 time as of Juni 30, 2021 and
2020. Namun demikian kondisi ini tidak merupakan peristiwa cidera janji December 31, 2020. However, this condition does not constitute an
yang berkelanjutan yang menyebabkan pinjaman menjadi segera jatuh event of continuing breach of covenant which causes the loan to
tempo. Disamping itu, Pada tanggal 28 Desember 2020, Perusahaan telah become due immediately. In addition, on December 28, 2020, the
menerima surat persetujuan pengampunan atas tidak terpenuhinya DSCR Company has received waiver approval latter of not fulfilled the
minimum 1 kali dari agen sindikasi. Fasilitas pinjaman pokok akan dibayar DSCR of minimum 1 time from the syndicated agent. The principal
dalam 40 kali angsuran triwulanan mulai tanggal 23 September 2021, facility is payable in 40 installments starting on the date September
sedangkan bunga dibayar secara bulanan. 23, 2021, while the interest is paid monthly.
Perjanjian kredit sindikasi BCA dan Mandiri 2019 BCA and Mandiri syndicated credit agreement
Pada tanggal 23 Desember 2019, Perusahaan menandatangani Perjanjian On December 23, 2019, the Company signed Syndicated Credit
Kredit Sindikasi dimana BCA sebagai agen fasilitas. Rincian utang jangka Agreement which BCA as an facility agent. The details of long-term
panjang atas perjanjian kredit sindikasi pada tanggal 30 Juni 2021 adalah bank loans of syndicated credit agreement as of June 30, 2021, are
sebagai berikut: as follows:
Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan berkisar antara 6,25% sampai This loan bears annual interest ranging from ranging from 6.25% to
dengan 6,50% pada tahun 2021 dan 7,00% sampai dengan 8,25% pada 6.50% in 2021 and 7.00% to 8.25% in 2020 and represent
tahun 2020 dan merupakan pinjaman tanpa jaminan. unsecured loan.
Jangka waktu perjanjian kredit sindikasi adalah 15 tahun terhitung sejak The Syndicated Loan Agreement is valid for 15 years from
tanggal 23 Desember 2019 sampai dengan tanggal 23 Desember 2034 December 23, 2019 until December 23, 2034 including grace period
termasuk masa tenggang waktu (grace period) selama 5 tahun. of 5 years.
Perusahaan diwajibkan untuk mempertahankan rasio keuangan tertentu The Company is also required to maintain certain financial ratios
selama periode perjanjian pinjaman sebagai berikut: during the period of loan agreement as follows:
-Debt Service Coverage Ratio (DSCR) min sebesar 1 kali - Minimum Debt Service Coverage Ratio (DSCR) of 1 time
-Rasio Hutang terhadap Ekuitas (DER) maks sebesar 3 kali - Maximum Debt Equity Ratio (DER) of 3 times
-Rasio Lancar min sebesar 1 kali untuk periode 2024 dan setelahnya. - Minimum Current Ratio of 1 time since 2024 and after.
Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratan Debt Service Coverage The Company can not meet the Debt Service Coverage Ratio
Ratio (DSCR) minimum 1 kali pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember (DSCR) requirement minimum 1 time as of Juni 30, 2021 and
2020. Namun demikian kondisi ini tidak merupakan peristiwa cidera janji December 31, 2020. However, this condition does not constitute an
yang berkelanjutan yang menyebabkan pinjaman menjadi segera jatuh event of continuing breach of covenant which causes the loan to
tempo. Disamping itu, Pada tanggal 22 Desember 2020, Perusahaan telah become due immediately. In addition, on December 22, 2020, the
menerima surat persetujuan pengampunan atas tidak terpenuhinya DSCR Company has received waiver approval latter of not fulfilled the
minimum 1 kali dari agen sindikasi. DSCR of minimum 1 time from the syndicated agent.
Perjanjian kredit sindikasi - Bank Pembangunan Daerah Syndicated credit - Bank Pembangunan Daerah
Pada tanggal 23 Desember 2019, Perusahaan menandatangani Perjanjian On December 23, 2019, the Company signed Regional
Kredit Sindikasi Bank Pembangunan Daerah dimana Bank DKI sebagai agen Development Banks Syndicated Credit Agreement which Bank DKI
sindikasi. Rincian utang jangka panjang atas perjanjian kredit sindikasi pada as an syndicated agent. The details of long-term bank loans of
tanggal 30 Juni 2021 adalah sebagai berikut: syndicated credit agreement as of June 30, 2021, are as follows:
Perjanjian kredit sindikasi - Bank Pembangunan Daerah (lanj.) Syndicated credit - Bank Pembangunan Daerah (cont.)
Fasilitas pinjaman pokok akan dibayar dalam 40 kali angsuran triwulanan Loan facility is payable in 40 quarterly installments starting on
mulai tanggal 23 Maret 2025, sedangkan bunga dibayar secara bulanan. March 23, 2025, while interest will be paid on monthly basis.
Pinjaman tersebut digunakan untuk pembiayaan investasi rutin, Credit facilities is used for routine investment financing,
pengembangan bandara existing maupun bandara baru yang dikelola development of existing and new airport managed by the Company
Perusahaan tahun 2019 - 2022. in 2019 - 2022.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan berkisar antara 6,25% sampai This loan bears annual interest ranging from ranging from 6.25% to
dengan 6,50% pada tahun 2021 dan 7,00% sampai dengan 8,25% pada 6.50% in 2021 and 7.00% to 8.25% in 2020 and represent
tahun 2020 dan merupakan pinjaman tanpa jaminan. unsecured loan.
Jangka waktu perjanjian kredit sindikasi adalah 15 tahun terhitung sejak The Syndicated Loan Agreement is valid for 15 years from
tanggal 23 Desember 2019 sampai dengan tanggal 23 Desember 2034 December 23, 2019 until December 23, 2034 with grace period and
dengan masa grace period dan masa penarikan kredit masing-masing drawdown period of 5 years and 3 years, respectively from the
selama 5 tahun dan 3 tahun sejak ditandatanganinya perjanjian kredit. signing date of loan agreeement.
Perusahaan juga diwajibkan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan The Company is also required to maintain certain financial ratios
tertentu selama periode perjanjian pinjaman sebagai berikut: during the period of loan agreement as follows:
- Debt Service Coverage Ratio (DSCR) min sebesar 1 kali. - Minimum Debt Service Coverage Ratio (DSCR) of 1 time.
- Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (DER) maks sebesar 3 kali. - Maximum Debt Equity Ratio (DER) of 3 times.
Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratan Debt Service Coverage The Company can not meet the Debt Service Coverage Ratio
Ratio (DSCR) minimum 1 kali pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember (DSCR) requirement minimum 1 time as of June 30, 2021 and
2020. Namun demikian kondisi ini tidak merupakan peristiwa cidera janji December 31, 2020. However, this condition does not constitute an
yang berkelanjutan yang menyebabkan pinjaman menjadi segera jatuh event of continuing breach of covenant which causes the loan to
tempo. Disamping itu, Pada tanggal 22 Desember 2020, Perusahaan telah become due immediately. In addition, on December 22, 2020, the
menerima surat persetujuan pengampunan atas tidak terpenuhinya DSCR Company has received waiver approval latter of not fulfilled the
minimum 1 kali dari agen sindikasi. DSCR of minimum 1 time from the syndicated agent.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan berkisar antara dan 7,95% This loan bears annual interest ranging from 7.95% to 8.70% in 2020
sampai dengan 8,70% pada tahun 2020 dan 8,70% sampai dengan 9,45% and ranging from 8.70% to 9.45% in 2019 and represent unsecured
pada tahun 2019 dan merupakan pinjaman tanpa jaminan. loan.
Jangka waktu perjanjian kredit adalah 7 tahun terhitung sejak tanggal 26 Juli The loan credit agreement is valid for 7 years from July 26, 2013
2013 sampai dengan tanggal 25 Juli 2020 dengan masa grace period dan until July 25, 2020 with grace period and drawdown period of 2 years
masa penarikan kredit masing-masing selama 2 tahun dan 2 tahun 6 bulan. and 2 years 6 months, respectively.
Pada tanggal 18 Desember 2018, Perusahaan memperoleh fasilitas On December 18, 2018, the Company obtained a term loan facility
pinjaman berjangka dari SMI dengan jumlah maksimum fasilitas pinjaman from SMI with maximum credit facility limit of Rp2,000,000,000.
sebesar Rp2.000.000.000.
Hasil penerimaan dari pinjaman ini digunakan untuk membiayai The proceeds of the loan from this facility were used to finance
pengembangan dan investasi rutin bandar udara yang dikelola oleh development and routine investment of airports which managed by
Perusahaan. the Company.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan berkisar antara 6,25% sampai This loan bears annual interest ranging from ranging from 6.25% to
dengan 6,50% pada tahun 2021 dan 7,00% sampai dengan 8,25% pada 6.50% in 2021 and 7.00% to 8.25% in 2020 and represent
tahun 2020 dan merupakan pinjaman tanpa jaminan. unsecured loan.
Jangka waktu kredit adalah 10 tahun sejak tanggal perjanjian kredit dengan The loan period is 10 years started on the date of agreement with
opsi perpanjangan selama 5 tahun dengan masa grace period dan masa option to extend for 5 years with grace period and drawdown period
penarikan kredit masing-masing selama 5 tahun dan 3 tahun sejak of 5 years and 3 years, respectively from the signing date of loan
ditandatanganinya perjanjian kredit. agreement.
Perusahaan juga diwajibkan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan The Company is also required to maintain certain financial ratios
tertentu selama periode perjanjian pinjaman sebagai berikut: during the period of loan agreement as follows:
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
SMI SMI
- Debt Service Coverage Ratio (DSCR) minimum sebesar 1 kali - Minimum Debt Service Coverage Ratio (DSCR) of 1 time
- Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (DER) maksimum sebesar 3 kali - Maximum Debt Equity Ratio (DER) of 3 times
- Rasio Lancar minimum sebesar 1 kali. - Minimum Current Ratio of 1 times
Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratan Debt Service Coverage The Company can not meet the Debt Service Coverage Ratio
Ratio (DSCR) minimum 1 kali pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember (DSCR) requirement minimum 1 time as of June 30,2021 and
2020. Namun demikian, kondisi ini bukan merupakan peristiwa cidera janji December 31, 2020. However, this condition does not constitute an
yang berkelanjutan yang menyebabkan pinjaman menjadi segera jatuh event of continuing breach of covenant which causes the loan to
tempo. Disamping itu, pada tanggal 9 September 2020, Perusahaan telah become due immediately. In addition, on September 9, 2020, the
menerima surat persetujuan pengampunan atas tidak terpenuhinya DSCR Company has received waiver approval latter of not fulfilled the
minimum 1 kali dari SMI. DSCR of minimum 1 time from SMI.
BTN BTN
Pada tanggal 18 Desember 2018, Perusahaan memperoleh fasilitas Based on aloan agreement dated December 18, 2018, the Company
pinjaman dari BTN jumlah maksimum fasilitas pinjaman sebesar obtained a term loan facility from BTN with maximum credit facility
Rp2.000.000.000. limit of Rp2,000,000,000.
Hasil penerimaan dari pinjaman ini digunakan untuk membiayai aktivitas The proceeds of the loan from this facility were used to finance the
usaha, pengembangan bandara dan investasi rutin Perusahaan. Pinjaman Company’s business operation, airport development and routine
ini dikenakan suku bunga tahunan berkisar antara 6,250% sampai dengan investment. This loan bears annual interest ranging from ranging
6,50% pada tahun 2021 dan 7,00% sampai dengan 8,25% pada tahun 2020 from 6.25% to 6.50% in 2021 and 7.00% to 8.25% in 2020 and
dan merupakan pinjaman tanpa jaminan. represent unsecured loan.
Jangka waktu perjanjian kredit adalah 15 tahun terhitung sejak 18 Desember The loan credit agreement is valid for 15 years from December 18,
2018 sampai 17 Desember 2033 dengan masa grace period dan masa 2018 until December 17, 2033 with grace period and drawdown
penarikan kredit masing-masing selama 5 tahun dan 3 tahun sejak period of 5 years and 3 years, respectively from the signing date of
ditandatanganinya perjanjian kredit. loan agreeement.
Perusahaan juga diwajibkan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan The Company is also required to maintain certain financial ratios
tertentu selama periode perjanjian pinjaman sebagai berikut: during the period of loan agreement as follows:
- Debt Service Coverage Ratio (DSCR) minimum sebesar 1 kali - Minimum Debt Service Coverage Ratio (DSCR) of 1 time
- Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (DER) maksimum sebesar 3 kali - Maximum Debt Equity Ratio (DER) of 3 times
- Rasio Lancar minimum sebesar 1 kali - Minimum Current Ratio of 1 time
Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratan Debt Service Coverage The Company can not meet the Debt Service Coverage Ratio
Ratio (DSCR) minimum 1 kali pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember (DSCR) requirement minimum 1 time as of June 30, 2021 and
2020. Namun demikian, kondisi ini bukan merupakan peristiwa cidera janji December 31, 2020. However, this condition does not constitute an
yang berkelanjutan yang menyebabkan pinjaman menjadi segera jatuh event of continuing breach of covenant which causes the loan to
tempo. Disamping itu, pada tanggal 24 November 2020, Perusahaan telah become due immediately. In addition, on November 24, 2020, the
menerima surat persetujuan pengampunan atas tidak terpenuhinya DSCR Company has received waiver approval latter of not fulfilled the
minimum 1 kali dari BTN. DSCR of minimum 1 time from BTN.
BRIS BRIS
Pada tanggal 18 Desember 2018, Perusahaan memperoleh fasilitas plafon On December 18, 2018, the Company obtained a term plafond loan
pembiayaan dari BRIS dengan jumlah maksimum fasilitas pinjaman sebesar facility from BRIS with maximum credit facility limit of
Rp1.000.000.000. Rp1,000,000,000.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan berkisar antara 6,25% sampai This loan bears annual interest ranging from ranging from 6.25% to
dengan 6,50% pada tahun 2021 dan 7,00% sampai dengan 8,25% pada 6.50% in 2021 and 7.00% to 8.25% in 2020 and represent
tahun 2020 dan merupakan pinjaman tanpa jaminan. unsecured loan.
Perusahaan juga diwajibkan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan The Company is also required to maintain certain financial ratios
tertentu selama periode perjanjian pinjaman sebagai berikut: during the period of loan agreement as follows:
- Debt Service Coverage Ratio (DSCR) min sebesar 1 kali - Minimum Debt Service Coverage Ratio (DSCR) of 1 time
- Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (DER) maks sebesar 3 kali - Maximum Debt Equity Ratio (DER) of 3 times
- Rasio Lancar minimum sebesar 1 kali. - Minimum Current Ratio of 1 times
Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratan Debt Service Coverage The Company can not meet the Debt Service Coverage Ratio
Ratio (DSCR) minimum 1 kali pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember (DSCR) requirement minimum 1 time as of June 30, 2021 and
2020. Namun demikian, kondisi ini bukan merupakan peristiwa cidera janji December 31, 2020. However, this condition does not constitute an
yang berkelanjutan yang menyebabkan pinjaman menjadi segera jatuh event of continuing breach of covenant which causes the loan to
tempo. Disamping itu, pada tanggal 14 Agustus 2020, Perusahaan telah become due immediately. In addition, on August 14, 2020, the
menerima surat persetujuan pengampunan atas tidak terpenuhinya DSCR Company has received waiver approval latter of not fulfilled the
minimum 1 kali dari BRIS. DSCR of minimum 1 time from BRIS.
Pada tanggal 26 Juli 2019, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari On July 26, 2019, the Company obtained a term loan facility from
BTN dengan maksimum fasilitas sebesar Rp1.000.000.000. BTN with maximum credit facility limit of Rp1,000,000,000.
Fasilitas pinjaman pokok akan dibayar dalam 40 kali angsuran triwulanan Loan facility is payable in 40 quarterly installments starting on
mulai tanggal 7 September 2024, sedangkan bunga dibayar secara bulanan. September 7, 2024, while interest will be paid on monthly basis.
Hasil penerimaan dari pinjaman ini digunakan untuk membiayai aktivitas The proceeds of the loan from this facility were used to finance the
usaha, pengembangan bandara, refinancing dan investasi rutin Perusahaan. Company’s business operation, airport development, refinancing and
routine investment.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan berkisar antara 6,25% sampai This loan bears annual interest ranging from ranging from 6.25% to
dengan 6,50% pada tahun 2021 dan 7,00% sampai dengan 8,25% pada 6.50% in 2021 and 7.00% to 8.25% in 2020 and represent
tahun 2020 dan merupakan pinjaman tanpa jaminan. unsecured loan.
Jangka waktu perjanjian kredit adalah 15 tahun terhitung sejak 26 Juli 2019 The loan credit agreement is valid for 15 years from July 26, 2019
sampai 26 Juli 2034 dengan masa grace period dan masa penarikan kredit until July 26, 2034 with grace period and drawdown period of 5 years
masing-masing selama 5 tahun dan 3 tahun sejak ditandatanganinya and 3 years, respectively from the signing date of loan agreeement.
perjanjian kredit.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratan Debt Service Coverage The Company can not meet the Debt Service Coverage Ratio
Ratio (DSCR) minimum 1 kali pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember (DSCR) requirement minimum 1 time as of June 30, 2021 and
2020. Namun demikian, kondisi ini bukan merupakan peristiwa cidera janji December 31, 2020. However, this condition does not constitute an
yang berkelanjutan yang menyebabkan pinjaman menjadi segera jatuh event of continuing breach of covenant which causes the loan to
tempo. Disamping itu, Pada tanggal 24 November 2020, Perusahaan telah become due immediately. In addition, on November 24, 2020, the
menerima surat persetujuan pengampunan atas tidak terpenuhinya DSCR Company has received waiver approval latter of not fulfilled the
minimum 1 kali dari BTN. DSCR of minimum 1 time from BTN.
Mandiri Mandiri
Pada tanggal 26 September 2019, Perusahaan memperoleh fasilitas Based on a loan agreement dated September 26, 2019, the
pinjaman dari Mandiri dengan jumlah maksimum fasilitas pinjaman sebesar Company obtained a term loan facility from Mandiri with maximum
Rp3.000.000.000. credit facility limit of Rp3,000,000,000.
Fasilitas pinjaman pokok akan dibayar dalam 40 kali angsuran triwulanan Loan facility is payable in 40 quarterly installments starting on
mulai tanggal 23 Desember 2024, sedangkan bunga dibayar secara December 23, 2024, while interest will be paid on monthly basis.
bulanan.
Hasil penerimaan dari pinjaman ini digunakan untuk membiayai belanja The proceeds of the loan from this facility were used to capital
modal atas dasar Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun expenditure to 2019 and 2020 Work Plan and Company Budget
2019 dan 2020. Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan berkisar antara (RKAP). This loan bears annual interest ranging from ranging from
6,25% sampai dengan 6,50% pada tahun 2021 dan 7,00% sampai dengan 6.25% to 6.50% in 2021 and 7.00% to 8.25% in 2020 and represent
8,25% pada tahun 2020 dan merupakan pinjaman tanpa jaminan. unsecured loan.
Jangka waktu perjanjian kredit adalah 15 tahun terhitung sejak 26 The loan credit agreement is valid for 15 years rfom September 26,
September 2019 sampai 25 September 2034 dengan masa grace period dan 2019 until September 25, 2034 with grace period and drawdown
masa penarikan kredit masing-masing selama 5 tahun dan 3 tahun sejak period of 5 years and 3 years, respectively from the signing date of
ditandatanganinya perjanjian kredit. loan agreeement.
Perusahaan juga diwajibkan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan The Company is also required to maintain certain financial ratios
tertentu selama periode perjanjian pinjaman sebagai berikut: during the period of loan agreement as follows:
- Debt Service Coverage Ratio (DSCR) min sebesar 1 kali - Minimum Debt Service Coverage Ratio (DSCR) of 1 time
- Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (DER) maks sebesar 3 kali - Maximum Debt Equity Ratio (DER) of 3 times
- Rasio Lancar min sebesar 1 kali untuk periode 2024 dan setelahnya. - Minimum Current Ratio of 1 time for period 2024 and after.
Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratan Debt Service Coverage The Company can not meet the Debt Service Coverage Ratio
Ratio (DSCR) minimum 1 kali pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember (DSCR) requirement minimum 1 time as of June 30, 2021 and
2020. Namun demikian, kondisi ini bukan merupakan peristiwa cidera janji December 31, 2020. However, this condition does not constitute an
yang berkelanjutan yang menyebabkan pinjaman menjadi segera jatuh event of continuing breach of covenant which causes the loan to
tempo. Disamping itu, Pada tanggal 15 Desember 2020, Perusahaan telah become due immediately. In addition, on December 15, 2020, the
menerima surat persetujuan pengampunan atas tidak terpenuhinya DSCR Company has received waiver approval latter of not fulfilled the
minimum 1 kali dari Mandiri. DSCR of minimum 1 time from Mandiri.
BSM BSM
Pada tanggal 2 September 2019, Perusahaan memperoleh fasilitas On September 2, 2019, the Company obtained a Musyarakah
pembiayaan Musyarakah dari BSM dengan jumlah maksimum fasilitas financing facility from BSM with maximum limit facility of
sebesar Rp1.000.000.000. Rp1,000,000,000.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Fasilitas pembiayaan pokok akan dibayar dalam 40 kali angsuran triwulanan Financing facility is payable in 40 quarterly installments starting on
mulai dari tanggal 23 Maret 2025, sedangkan bagi hasil dibayar secara March 23, 2025, while profit sharings will be paid on monthly basis.
bulanan.
Hasil penerimaan dari fasilitas ini digunakan untuk membiayai belanja modal The proceeds of the this facility were used for capital expenditure in
atas dasar Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2019 2019 and 2020 Work Plan and Company Budget (RKAP). This
dan 2020. Fasilitas ini merupakan fasilitas tanpa jaminan. facility represents unsecured facility.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan berkisar antara 6,00% sampai This loan bears annual interest ranging from 6.00% to 6.50% in 2021
dengan 6,50% pada tahun 2021 dan 7,00% sampai dengan 8,25% pada and ranging from 7.00% to 8.25% in 2020 and represent unsecured
tahun 2020 dan merupakan pinjaman tanpa jaminan. loan.
Jangka waktu perjanjian kredit adalah 15 tahun terhitung sejak 26 The loan credit agreement is valid for 15 years from September 26,
September 2019 sampai 25 September 2034 dengan masa grace period dan 2019 until September 25, 2034 with grace period and drawdown
masa penarikan kredit masing-masing selama 5 tahun dan 3 tahun sejak period of 5 years and 3 years, respectively from the signing date of
ditandatanganinya perjanjian kredit. loan agreeement.
Perusahaan juga diwajibkan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan The Company is also required to maintain certain financial ratios
tertentu selama periode perjanjian pinjaman sebagai berikut: during the period of loan agreement as follows:
- Debt Service Coverage Ratio (DSCR) min sebesar 1 kali - Minimum Debt Service Coverage Ratio (DSCR) of 1 time
- Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (DER) maks sebesar 3 kali - Maximum Debt Equity Ratio (DER) of 3 times
- Rasio Lancar min sebesar 1 kali untuk periode 2024 dan setelahnya. - Minimum Current Ratio of 1 time for period 2024 and after.
Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratan Debt Service Coverage The Company can not meet the Debt Service Coverage Ratio
Ratio (DSCR) minimum 1 kali pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember (DSCR) requirement minimum 1 time as of June 30, 2021 and
2020. Namun demikian, kondisi ini bukan merupakan peristiwa cidera janji December 31, 2020. However, this condition does not constitute an
yang berkelanjutan yang menyebabkan pinjaman menjadi segera jatuh event of continuing breach of covenant which causes the loan to
tempo. Disamping itu, Pada tanggal 14 Desember 2020, Perusahaan telah become due immediately. In addition, on December 14, 2020, the
menerima surat persetujuan pengampunan atas tidak terpenuhinya DSCR Company has received waiver approval latter of not fulfilled the
minimum 1 kali dari BSM. DSCR of minimum 1 time from BSM.
Hasil penerimaan dari fasilitas ini digunakan untuk tambahan modal kerja The proceeds of the this facility were used for additional working
untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan yang terdampak capital to support the operational activities of companies affected by
Pandemi Covid-19. Fasilitas ini merupakan fasilitas tanpa jaminan. the Covid-19 Pandemic. This facility represents unsecured facility.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan sebesar 6,5% per tahun yang This loan bears annual interest is 6,5% per annum which can be
dapat direview setiap saat dengan ketentuan yang berlaku di Bank dan reviewed at any time with the provisions applicable in the Bank and
merupakan pinjaman tanpa jaminan. represent unsecured loan.
Jangka waktu perjanjian kredit adalah 36 bulan terhitung sejak 18 Desember The loan credit agreement is valid for 36 months from December 18,
2020 sampai 17 Desember 2023 dengan masa grace period dan masa 2020 until December 17, 2023 with grace period and drawdown
penarikan kredit masing-masing selama 2 tahun dan 6 bulan sejak period of 2 years and 6 years, respectively from the signing date of
ditandatanganinya perjanjian kredit. loan agreeement.
Perusahaan juga diwajibkan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan The Company is also required to maintain certain financial ratios for
tertentu secara triwulanan untuk tahun 2022 dan 2023 sebagai berikut: year 2022 and 2023 as follows:
- Debt Service Coverage Ratio (DSCR) min sebesar 1 kali - Minimum Debt Service Coverage Ratio (DSCR) of 1 time
- Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (DER) maks sebesar 3 kali - Maximum Debt Equity Ratio (DER) of 3 times
Danamon Danamon
Pada tanggal 28 Desember 2020, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit On December 28, 2020, the Company obtained a financing term
angsuran berjangka dari Bank Danamon dengan jumlah maksimum fasilitas installment credit facility from Bank Danamon with maximum limit
sebesar Rp500.000.000 dan Rp750.000.000. facility of Rp500,000,000 and Rp750,000,000.
Hasil penerimaan dari fasilitas ini digunakan untuk pembiayaan operational The proceeds from this facility are used for operational financing
expenditure (Opex) dan capital expenditure (Capex) rutin perusahaan. expenditure (Opex) and routine capital expenditure (Capex) of the
company.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga floating rate atau fixed rate yang
disepakati. This loan bears an agreed floating rate or fixed rate.
Perusahaan juga diwajibkan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan The Company is also required to maintain certain financial ratios as
tertentu sebagai berikut: Debt Service Coverage Ratio (DSCR) minimum follows: Minimum Debt Service Coverage Ratio (DSCR) of 1 time
sebesar 1 kali mulai tahun 2022. Rasio Lancar minimum sebesar 1 kali mulai starting 2022. Minimum Current Ratio of 1 time starting 2024.
tahun 2024.
- Pada tanggal 4 Mei 2016, APS menarik pinjaman dari BNI sebesar Rp3.915.000. - On May 4, 2016, APS withdraws loan from BNI with amount of
Pinjaman bersifat aflopend dan dijamin dengan beberapa aset kendaraan yang Rp3,915,000. This loan is an aflopend and secured by some vehicles
dimiliki oleh APS. Jangka waktu pinjaman ini adalah 33 bulan. Pinjaman jatuh tempo assets owned by APS. The term of this loan is 33 months and will be due
pada tanggal 16 Januari 2019 dengan suku bunga berkisar 9,75%-10,50% per on January 16, 2019 and bear interest at rates ranging 9.75%-10.50% per
tahun. Pada tanggal 31 Desember 2018, saldo pinjaman fasilitas ini adalah sebesar annum. As of December 31, 2018, the outstanding balances of this loan
Rp186.429 dan telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 16 Januari 2019. facility amounted to Rp186,429 and has fully repaid on January 16, 2019.
- Pada tanggal 26 Oktober 2016, APS memperoleh pinjaman dari BNI sebesar - On October 26, 2016, APS obtained loan from BNI with amount of
Rp40.785.000. Pinjaman bersifat aflopend dan dijamin dengan beberapa aset Rp40,785,000. This loan is an aflopend and secured by some equipments
peralatan yang dimiliki oleh APS. Jangka waktu pinjaman ini adalah 58 bulan. assets owned by APS. The term of this loan is 58 months. This loan will
Pinjaman jatuh tempo pada tanggal 25 Agustus 2021 dengan suku bunga berkisar be due on August 25, 2021 and bear interest at rates ranging 9.75%-
9,75%-10,50% per tahun. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, 10.50% per annum. As of June 30, 2021 and December 31, 2020, the
saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar Rp926.782 dan Rp7.093.130. outstanding balances of this loan facility amounted to Rp926,782 and
Rp7,093,130, respectively.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
- Pada tanggal 29 Desember 2016, APS memperoleh pinjaman dari BNI sebesar - On December 29, 2016, APS obtained loan from BNI with amount of
Rp5.026.000. Pinjaman bersifat aflopend dan dijamin dengan beberapa aset Rp5,026,000. This loan is an aflopend and secured by some vehicles
kendaraan yang dimiliki oleh APS. Jangka waktu pinjaman ini adalah 35 bulan. assets owned by APS. The term of this loan is 35 months. This loan will
Pinjaman jatuh tempo pada tanggal 25 November 2019 dengan suku bunga berkisar be due on November 25, 2019 and bear interest at rates ranging 9.75%-
9,75%-10,50% per tahun. APS telah melunasi sisa pinjaman pada 16 November 10.50% per annum. APS has repaid the outstanding loan on November 16,
2019. 2019.
- Pada tanggal 4 Juni 2018, APS memperoleh pinjaman dari BNI sebesar - On dated June 4, 2018, APS obtained loan from BNI with amount of
Rp5.134.600. dengan suku bunga 9,75% per tahun. Pinjaman bersifat Rp5,134,600 with bear interest 9.75% per annum. This loan is an
aflopend dan dijamin dengan beberapa aset kendaraan yang dimiliki oleh aflopend and secured by some vehicles assets owned by APS. The
APS. Jangka waktu pinjaman ini adalah 30 bulan. Pinjaman jatuh akan term of this loan is 30 months. This loan will be due on September
tempo pada tanggal 30 September 2020. APS telah melunasi sisa pinjaman 30, 2020. APS has repaid the outstanding loan on November 16,
pada 16 November 2020. 2020.
- Pada tanggal 4 Juni 2018, APS memperoleh pinjaman dari BNI sebesar - On dated June 4, 2018, APS obtained loan from BNI with amount of
Rp9.600.000 dengan suku bunga 9,75% per tahun. Pinjaman bersifat Rp9,600,000 with bear interest 9.75% per annum. This loan is an
aflopend dan dijamin dengan beberapa aset peralatan yang dimiliki oleh aflopend and secured by some equipments assets owned by APS.
APS. Jangka waktu pinjaman ini adalah 54 bulan. Pinjaman jatuh akan The term of this loan is 54 months. This loan will be due on October
tempo pada tanggal 31 Oktober 2022. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 31, 2022. As of June 30, 2021 and December 31, 2020, the
Desember 2020, saldo pinjaman fasilitas ini adalah masing-masing sebesar outstanding balances of this loan facility amounted to Rp3,137,392
Rp3.137.392 dan Rp4.088.888. and Rp4,088,888, respectively.
- Pada 4 Juni 2018, APS memperoleh pinjaman dari BNI sebesar - On June 4, 2018, APS obtained loan from BNI with amount of
Rp13.000.000 dengan suku bunga 9,75% per tahun. Pinjaman bersifat Rp13,000,000 with bear interest 9.75% per annum. This loan is an
aflopend dan dijamin dengan beberapa aset kendaraan yang dimiliki oleh aflopend and secured by some vehicles assets owned by APS. The
APS. Jangka waktu pinjaman ini adalah 34 bulan. Pinjaman jatuh akan term of this loan is 34 months. This loan will be due on March 16,
tempo pada tanggal 16 Maret 2021. APS telah melunasi sisa pinjaman pada 2021. APS has repaid the outstanding loan on March 16, 2021.
tanggal 16 Maret 2021.
- Pada 6 Desember 2019, APS memperoleh pinjaman dari BNI sebesar - On December 6, 2019, APS obtained loan from BNI with amount of
Rp29.431.000 dengan suku bunga 10% per tahun. Pinjaman bersifat Rp29,431,000 with bear interest 10% per annum. This loan is an
aflopend dan dijamin dengan beberapa peralatan yang dimiliki oleh APS. aflopend and secured by some equipments assets owned by APS.
Jangka waktu pinjaman ini adalah 57 bulan dan akan jatuh tempo pada The term of this loan is 57 months and will be due on August 31,
tanggal 31 Agustus 2023. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2023. As of June 30, 2021 and December 31, 2020, the outstanding
2020, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing adalah sebesar balances of this loan facility amounted to Rp12,709,078 and
Rp12.709.078 dan Rp15.355.853. Rp15,355,853, respectively.
Pada tanggal 5 Maret 2021, APS memperoleh pinjaman dari BNI sebesar On March 5, 2021, APS obtained a loan from BNI amounting to
Rp35.800.000 dengan suku bunga 10% per tahun dengan penarikan I pada Rp35,800,000 with an interest rate of 10% per annum with drawdown
tanggal 8 Maret 2021 senilai Rp. 3.676.238 selanjutnya penarikan II pada I on March 8, 2021 amounting to Rp3,676,238 further withdrawal II
tanggal 1 April 2021 senilai Rp. 6.730.019. Pinjaman bersifat aflopend dan on April 1, 2021 amounting to Rp6,730,019. The loan is aflopend in
dijamin dengan beberapa peralatan yang dimiliki oleh APS. Jangka waktu nature and is secured by several equipment owned by APS. The
pinjaman ini adalah 36 bulan dan akan jatuh tempo pada tanggal 30 April term of this loan is 36 months and will mature on April 30, 2023. As
2023. Pada tanggal 30 Juni 2021, saldo pinjaman fasilitas ini adalah sebesar of June 30, 2021, the outstanding balances of this loan facility
Rp10.093.883. amounted to Rp10,093,883.
APS diwajibkan oleh BNI untuk menjaga rasio keuangan yaitu rasio lancar APS is required by BNI to maintain the financial ratios, minimum
minimum sebesar 1 kali, debt service coverage minimum sebesar 1 kali, debt current ratio of 1 time, debt service coverage at least 1 time, debt to
to equity ratio (DER) maksimal 2,50 kali. equity ratio (DER) maximum 2.50 times.
Pada tanggal 30 Desember 2020, APS telah menerima surat pembebasan On December 30, 2020, the Company has received waiver letter
(waiver letter) dari BNI atas tidak terpenuhinya rasio keuangan tertentu pada from BNI for incompliance of certain financial ratio as of December
tanggal 31 Desember 2020. 31, 2020.
BSM BSM
APS memperoleh beberapa fasilitas pembiayaan Murabahah dari BSM APS obtained several Murabahah financing facilities from BSM as
sebagai berikut: follows:
- Pada 7 November 2014, APS memperoleh fasilitas pembiayaan dengan - On November 7, 2014, APS obtained financing facility of the
skema Murabahah sebesar Rp3.575.200 dengan marjin sebesar 13% efektif Murabahah scheme amounted to Rp3,575,200 with margin at 13%
single price per tahun dengan jangka waktu 10 tahun. Agunan atas pinjaman effective single price per annum and a period of 10 years. Loan’s
ini adalah 1 unit ruko di Denpasar. Fasilitas pembiayaan akan jatuh akan collateral is 1 unit shop houses in Denpasar. Financing facility will
tempo pada tanggal 20 November 2024. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 be due on November 20, 2024. As of June 30, 2021 and December
Desember 2020, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar 31, 2020, the outstanding balances of these loan facilities amounted
Rp1.736.871 dan Rp1.957.983. to Rp1,736,871 dan Rp1,957,983,
respectively.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
- Pada tanggal 22 Agustus 2016 dari BSM, APS memperoleh pembiayaan - On August 22, 2016, APS obtained Murabahah financing amounting
Murabahah sebesar Rp1.800.000 dengan marjin sebesar 11,50% per tahun to Rp1,800,000 with bear margin of 11.50% per annum and a period
dengan jangka waktu 10 tahun. Agunan atas pinjaman ini adalah 1 unit ruko of 10 years. Loan’s collateral of this loan are 1 unit shop houses
milik APS yang terdapat di Balikpapan. Fasilitas pembiayaan akan jatuh owned by APS in Balikpapan. Financing facility will be due on
akan tempo pada tanggal 20 Agustus 2026. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan August 20, 2026. As of June 30, 2021 and December 31, 2020, the
31 Desember 2020, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar outstanding balances of these loan facilities amounted to
Rp1.178.867 dan Rp1.260.176. Rp1,178,867 dan Rp1,260,176, respectively.
- Pada tanggal 7 Agustus 2017, APS memperoleh fasilitas pembiayaan - On August 2017, APS obtained Murabahah financing facility
Murabahah sebesar Rp573.600 dengan marjin sebesar 11,50% per tahun amounting to Rp573,600 with margin at 11.50% per annum and a
dengan jangka waktu 10 tahun. Agunan atas pinjaman ini berupa sebidang period of 10 years. Loan’s collateral of this loan are land owned by
tanah yang dimiliki APS di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Pada tanggal 31 APS in Banjarbaru, Kalimantan Selatan. As of December 31, 2020,
Desember 2020, saldo pinjaman fasilitas ini telah dilunasi seluruhnya pada the outstanding balances of this loan facility has fully repaid on May
15 Mei 2020. 15, 2020.
APS memperoleh beberapa fasilitas Pembiayaan Investasi dengan skim APS obtained several Musyarakah Mutanaqishah financing
Musyarakah Mutanaqishah dari BSM sebagai berikut: investment facilities from BSM as follows:
- Pada tanggal 31 Mei 2019, APS memperoleh fasilitas sebesar - On May 31, 2019, APS obtained facility amounting to
Rp112.512.000 dengan nisbah bagi hasil 11,14% per tahun. Jangka waktu Rp112,512,000 with profit sharing ratio at 11.14% per annum. The
pembiayaan ini adalah 60 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 20 Mei 2024 term of this financing is 60 months with due date on May 20, 2024
termasuk masa tenggang waktu (grace period) selama 9 bulan. Pada including 9 months grace period. As of June 30, 2021 and December
tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, saldo pinjaman fasilitasi ini 31, 2020, the outstanding balances of this loan facility amounted to
masing-masing adalah sebesar Rp82.233.234 dan Rp94.072.404. Rp82,233,234 and Rp94,072,404, respectively.
- Pada tanggal 31 Mei 2019, APS memperoleh fasilitas sebesar Rp15.949.000 - On May 31, 2019, APS obtained facility amounting to Rp15,949,000
dengan nisbah bagi hasil 14,20% per tahun. Jangka waktu pembiayaan ini with profit sharing ratio at 14.20%. The term of this financing is 60
adalah 60 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 20 Mei 2024 termasuk masa months with due date on May 20, 2024 including 9 months grace
tenggang waktu (grace period) selama 9 bulan. Pada tanggal 30 Juni 2021 period. As of March 31, 2021 and December 31, 2020, the
dan 31 Desember 2020, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar outstanding balances of these loan facilities amounted to
Rp13.806.325 dan Rp14.644.164. Rp13.806.325 and Rp14,644,164, respectively.
- Pada tanggal 28 Juni 2019, APS memperoleh fasilitas sebesar Rp7.762.000 - On June 28, 2019, APS obtained facility amounting to Rp7,762,000
dan Rp807.000 dengan nisbah bagi hasil 12,06% per tahun. Jangka waktu and Rp807,000 with profit sharing ratio at 12.06% per annum. The
pembiayaan ini adalah 36 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 28 Juni 2022 term of this financing is 36 months with due date on June 28, 2022
termasuk masa tenggang waktu (grace period) selama 9 bulan. Pada including 9 months grace period.As of June 30, 2021 and December
tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, saldo pinjaman fasilitasi ini 31, 2020, the outstanding balances of these loan facilities amounted
masing-masing sebesar Rp4.051.737 dan Rp5.928.852. to Rp4,051,737 and Rp5,928,852,respectively.
- Pada tanggal 31 Juli 2019, APS memperoleh fasilitas sebesar Rp2.109.000 - On July 31, 2019, APS obtained facility amounting to Rp2,109,000
dengan nisbah bagi hasil 10,93% per tahun. Jangka waktu pembiayaan ini with profit sharing ratio at 10.93% per annum. The term of this
adalah 58 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 20 Mei 2024 termasuk masa financing is 58 months with due date on May 20, 2024 including 7
tenggang waktu (grace period) selama 7 bulan. Pada tanggal 30 Juni 2021 months grace period. As of June 30, 2021 and December 31, 2020,
dan 31 Desember 2020, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar the outstanding balances of these loan facilities amounted to
Rp1.059.422 dan Rp1.305.009. Rp1,059,422 and Rp1,305,009 , respectively.
- Pada tanggal 31 Juli 2019, APS memperoleh fasilitas sebesar Rp3.708.000 - On July 31, 2019, APS obtained facility amounting to Rp3,708,000
dengan nisbah bagi hasil 14,20% per tahun. Jangka waktu pembiayaan ini with profit sharing ratio at 14.20% per annum. The term of this
adalah 60 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 20 Juli 2024 termasuk masa financing is 60 months with due date on July 20, 2024 including 9
tenggang waktu (grace period) selama 9 bulan. Pada tanggal 30 Juni 2021 months grace period. As of June 30, 2021 and December 31, 2020,
dan 31 Desember 2020, saldo pinjaman fasilitas ini sebesar Rp3.276.669 the outstanding balances of these loan facilities amounted to
dan Rp3.468.222. Rp3,276,669 and Rp3,468,222, respectively.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
- Pada tanggal 19 September 2019, APS memperoleh fasilitas sebesar Rp27.807.000 - On September 19, 2019, APS obtained facility amounting to Rp27,807,000
dengan nisbah bagi hasil 14,08% per tahun. Jangka waktu pembiayaan ini adalah with profit sharing ratio at 14.08% per annum. The term of this financing is
58 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 20 Juli 2024 termasuk masa tenggang waktu 58 months with due date on July 20, 2024 including 7 months grace
(grace period) selama 7 bulan. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, period. As of June 30, 2021 and December 31, 2020, the outstanding
saldo pinjaman fasilitas ini sebesar Rp24.894.164 dan Rp26.065.699. balances of these loan facilities amounted to Rp24,894,164 and
Rp26,065,699, respectively.
- Pada tanggal 31 Oktober 2019, APS memperoleh fasilitas sebesar Rp23.551.000 - On October 31, 2019, APS obtained facility amounting to Rp23,551,000
dengan nisbah bagi hasil 14,22% per tahun. Jangka waktu 57 bulan dan jatuh with profit sharing ratio 14.22% per annum. The term of this financing is
tempo pada tanggal 20 Juli 2024 termasuk masa tenggang waktu (grace period) 57 months with due date on July 20, 2024 with grace period of 9 months.
selama 9 bulan. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, saldo As of June 30, 2021 and December 31, 2020, the outstanding balances of
pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar Rp20.942.526 dan Rp22.102.298. these loan facilities amounted to Rp20,942,526 and Rp22,102,298,
respectively.
- Pada tanggal 31 Oktober 2019, APS memperoleh fasilitas sebesar Rp5.283.000 - On October 31, 2019, APS obtained facility amounting to Rp5,283,000
dengan nisbah bagi hasil 11,13% per tahun. Jangka waktu pembiayaan ini adalah with profit sharing ratio at 11.13% per annum. The term of this financing is
60 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 20 Oktober 2024 termasuk masa tenggang 60 months with due date on October 20, 2024 with grace period of 9
waktu (grace period) selama 9 bulan. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember months.As of June 30, 2021 and December 31, 2020, the outstanding
2020, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar Rp4.327.791 dan balances of these loan facilities amounted to Rp4,327,791 and
Rp4.860.794. Rp4.860.794, respectively.
- Pada tanggal 1 Februari 2020, APS memperoleh fasilitas sebesar Rp20.172.000 - On February 1, 2020, APS obtained facility amounting to Rp20,172,000
dengan nisbah bagi hasil 10% per tahun. Jangka waktu pembiayaan ini adalah 7 with profit sharing ratio at 10% per annum. The term of this financing is 7
bulan dan jatuh tempo pada tanggal 28 Agustus 2020. APS telah melunasi sisa months with due date on August 28, 2020.APS has repaid the outstanding
pinjaman pada Agustus 2020. loan on August 2020.
- Pada tanggal 3 Maret 2020, APS memperoleh fasilitas sebesar Rp260.000 dengan - On March 3, 2020, APS obtained facility amounting to Rp260,000 with
nisbah bagi hasil 10% per tahun. Jangka waktu pembiayaan ini adalah 7 bulan dan profit sharing ratio at 10% per annum. The term of this financing is 7
jatuh tempo pada tanggal 20 September 2020. APS telah melunasi sisa pinjaman months with due date on September 20, 2020. APS has repaid the
pada September 2020. outstanding loan on September 2020.
- Pada tanggal 1 Februari 2020, APS memperoleh fasilitas sebesar Rp2.775.000 - On February 1, 2020, APS obtained facility amounting to Rp2,775,000 with
dengan nisbah bagi hasil 10 % per tahun. Jangka waktu pembiayaan ini adalah 60 profit sharing ratio at 10% per annum. The term of this financing is 60
bulan dan jatuh tempo pada tanggal 20 Oktober 2025. Pada tanggal 30 Juni 2021 months with due date on October 20, 2025. As of June 30, 2021 and
dan 31 Desember 2020, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar December 31, 2020, the outstanding balances of these loan facilities
Rp2.411.711 dan Rp2.686.615. amounted to Rp2,411,711 and Rp2,686,615, respectively.
- Pada tanggal 1 Februari 2020, APS memperoleh fasilitas sebesar Rp8.944.000 - On February 1, 2020, APS obtained facility amounting to Rp8,944,000 with
dengan nisbah bagi hasil 10% per tahun. Jangka waktu pembiayaan ini adalah 60 profit sharing ratio at 10% per annum. The term of this financing is 60
bulan dan jatuh tempo pada tanggal 27 Januari 2025. Pada tanggal 30 Juni 2021 months with due date on January 27, 2025. As of June 30, 2021 and
dan 31 Desember 2020, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar December 31, 2020, the outstanding balances of these loan facilities
Rp7.773.096 dan Rp8.659.128. amounted to Rp7.773.096 and Rp8,659,128, respectively.
- Pada tanggal 1 Februari 2020, APS memperoleh fasilitas sebesar Rp1.115.000 - On February 1, 2020, APS obtained facility amounting to Rp1,115,000 with
dengan nisbah bagi hasil 10% per tahun. Jangka waktu pembiayaan ini adalah 29 profit sharing ratio at 10% per annum. The term of this financing is 29
bulan dan jatuh tempo pada tanggal 28 Juni 2022. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan months with due date on June 28, 2022. As of June 30, 2021 and
31 Desember 2020, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar Rp526.308 December 31, 2020, the outstanding balances of these loan facilities
dan Rp771.054. amounted to Rp526.308 and Rp771,054, respectively.
- Pada tanggal 3 Maret 2020, APS memperoleh fasilitas sebesar Rp19.267.000 - On March 3, 2020, APS obtained facility amounting to Rp19,267,000 with
dengan nisbah bagi hasil 10% per tahun. Jangka waktu pembiayaan ini adalah 60 profit sharing ratio at 10% per annum. The term of this financing is 60
bulan dan jatuh tempo pada tanggal 27 Januari 2025. Pada tanggal 30 Juni 2021 months with due date on January 27, 2025. As of June 30, 2021 and
dan 31 Desember 2020, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar December 31, 2020, the outstanding balances of these loan facilities
Rp17.065.648 dan Rp18.958.773. amounted to Rp17,065,648 and Rp18,958,773, respectively.
- Pada tanggal 11 Mei 2020, APS memperoleh fasilitas sebesar Rp14.602.000 - On May 11, 2020, APS obtained facility amounting to Rp14,602,000 with
dengan nisbah bagi hasil 10% per tahun. Jangka waktu pembiayaan ini adalah 60 profit sharing ratio at 10% per annum. The term of this financing is 60
bulan dan jatuh tempo pada tanggal 20 April 2025. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan months with due date on April 20, 2025. As of June 30, 2021 and
31 Desember 2020, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar December 31, 2020, the outstanding balances of these loan facilities
Rp13.418.392 dan Rp14.602.000. amounted to Rp13,418,392 and Rp14,602,000, respectively.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
- Pada tanggal 25 Agustus 2020, APS memperoleh fasilitas sebesar - On August 25, 2020, APS obtained facility amounting to
Rp9.775.000 dengan nisbah bagi hasil 10% per tahun. Jangka waktu Rp9,775,000 with profit sharing ratio at 10% per annum. The term of
pembiayaan ini adalah 50 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 20 Oktober this financing is 50. months with due date on October 20, 2024. As of
2024. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, saldo pinjaman June 30, 2021 and December 31, 2020, the outstanding balances of
fasilitas ini masing-masing sebesar Rp9.576.084 dan Rp Rp9.775.000. these loan facilities amounted to Rp9,576,084 and
Rp9,775,000,respectively.
- Pada tanggal 25 Agustus 2020, APS memperoleh fasilitas sebesar - On August 25, 2020, APS obtained facility amounting to
Rp1.358.000 dengan nisbah bagi hasil 10% per tahun. Jangka waktu Rp1,358,000 with profit sharing ratio at 10% per annum. The term of
pembiayaan ini adalah 56 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 20 April 2025. this financing is 56 months with due date on April 20, 2025. As of
Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, saldo pinjaman fasilitas June 30, 2021 and December 31, 2020, the outstanding balances of
ini masing-masing sebesar Rp1.334.564 dan Rp1.358.000. these loan facilities amounted to Rp1,334,564 and Rp1,358,000.
- Pada tanggal 25 Agustus 2020, APS memperoleh fasilitas sebesar - On August 25, 2020, APS obtained facility amounting to
Rp2.152.000 dengan nisbah bagi hasil 10% per tahun. Jangka waktu Rp2,152,000 with profit sharing ratio at 10% per annum. The term of
pembiayaan ini adalah 54 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 20 Februari this financing is 54. months with due date on February 20,2025. As
2025. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, saldo pinjaman of June 30, 2021 and December 31, 2020, the outstanding balances
fasilitas ini masing-masing sebesar Rp2.112.842 dan Rp2.152.000. of these loan facilities amounted to Rp2.112.842 and Rp2,152,000,
respectively.
- Pada tanggal 29 September 2020, APS memperoleh fasilitas sebesar - On September 29, 2020, APS obtained facility amounting to
Rp2.360.000 dengan nisbah bagi hasil 10% per tahun. Jangka waktu Rp2,360,000 with profit sharing ratio at 10% per annum. The term of
pembiayaan ini adalah 45 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 20 Juni 2024. this financing is 45 months with due date on June 20,2024. As of
Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, saldo pinjaman fasilitas June 30, 2021 and December 31, 2020, the outstanding balances of
ini masing-masing sebesar Rp2.352.000 dan Rp2.358.000. these loan facilities amounted to Rp2.352.000 and Rp2,358,000,
respectively.
Seluruh fasilitas pembiayaan ini dijamin dengan seluruh obyek investasi This facility is secured by all objected financinginvestment and
yang dibiayai bank dan piutang usaha APS kepada Bank sebesar account receivables APS to the Bank amounted Rp50,000,000.
Rp50.000.000.
APS diwajibkan oleh BSM untuk menjaga rasio keuangan yaitu rasio lancar APS is required by BSM to maintain the financial ratios, minimum
minimum sebesar 1 kali, debt service coverage minimum sebesar 1 kali, debt current ratio of 1 time, debt service coverage at least 1 time, debt to
to equity ratio (DER) maksimal 3 kali. equity ratio (DER) maximum 3 times.
Pada tanggal 30 Desember 2020, APS telah menerima surat pembebasan On December 30, 2020, the Company has received waiver letter
(waiver letter) dari BSM atas tidak terpenuhinya rasio keuangan tertentu from BSM for incompliance of certain financial ratio as of December
pada tanggal 31 Desember 2020. 31, 2020.
Pada tanggal 11 Februari 2020, APP memperoleh fasilitas Pembiayaan dari On February 11, 2020, APP obtained financing facility from
Bank Muamalat sebesar Rp224.000.000 dengan suku bunga 9% per tahun. Muamalat with amount of Rp224,000,000 with bear interest 9% per
Pinjaman ini bersifat non-revolving dan dijamin dengan piutang usaha dan annum. This facility is a revolving and secured by account
aset garbarata yang dimiliki oleh APP. Jangka waktu pembiayaan selama 84 receivables and assets (Aviobridges) owned by APP. The term of
bulan. Pada tanggal 31 Desember 2020, saldo pinjaman fasilitas ini sebesar this facility is 84 months. As of December 31, 2020, the outstanding
Rp73.435.521 dan telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 18 Januari 2021. balances of these financing facility amounted to Rp73,435,521 and
has fully paid on January 18, 2021.
- Pada tanggal 25 Agustus 2020, APP memperoleh fasilitas sebesar - On August 25 2020, APP obtained facility amounting to
Rp20.000.000 dengan suku bunga 9% per tahun. Jangka waktu pembiayaan Rp20,000,000 with bear interest at 9% per annum. The term of this
ini adalah 78 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 12 Februari 2027. Pada financing is 78 months with due date on February 12, 2027.As of
tanggal 31 Desember 2020, saldo pinjaman fasilitas ini sebesar December 31, 2020, the outstanding balances of these loan facilities
Rp19.417.053 dan telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 18 Januari 2021. amounted to Rp19,417,053 dan telah dilunasi seluruhnya pada
tanggal 18 Januari 2021.
- Pada tanggal 25 Agustus 2020, APP memperoleh fasilitas sebesar - On August 25, 2020, APP obtained facility amounting to
Rp20.000.000 dengan suku bunga 9% per tahun. Jangka waktu pembiayaan Rp20,000,000 with bear interest at 9% per annum. The term of this
ini adalah 78 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 12 Februari 2027. Pada financing is 78 months with due date on February 12, 2027. As of
tanggal 31 Desember 2020, saldo pinjaman fasilitas ini sebesar December 31, 2020, the outstanding balances of these loan facilities
Rp19.800.366 dan telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 18 Januari 2021. amounted to Rp19,800,366 and has fully paid on January 18, 2021.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
- Pada tanggal 27 Oktober 2020, APP memperoleh fasilitas sebesar - On October 2020, 2020, APP obtained facility amounting to
Rp13.866.085 dengan suku bunga 9% per tahun. Jangka waktu pembiayaan Rp13,866,085 with bear interest at 9% per annum. The term of this
ini adalah 76 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 12 Februari 2027. Pada financing is 76 months with due date on February 12, 2027. As of
tanggal 31 Desember 2020, saldo pinjaman fasilitas ini sebesar December 31, 2020, the outstanding balances of these loan facilities
Rp13.866.085 dan telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 18 Januari 2021. amounted to Rp13,866,085 and has fully paid on January 18, 2021.
- Pada tanggal 5 November 2020, APP memperoleh fasilitas sebesar - On November 5, 2020, APP obtained facility amounting to
Rp54.491.015 dengan suku bunga 9% per tahun. Jangka waktu pembiayaan Rp54,491,015 with bear interest at 9% per annum. The term of this
ini adalah 75 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 12 Februari 2027. Pada financing is 75 months with due date on February 12, 2027. As of
tanggal 31 Desember 2020, saldo pinjaman fasilitas ini sebesar December 31, 2020, the outstanding balances of these loan facilities
Rp54.491.015 dan telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 18 Januari 2021. amounted to Rp54,491,015 and has fully paid on January 18, 2021.
APP diwajibkan untuk menyampaikan pemberitahuan secara tertulis apabila APP is required to made written-notice once there are any dividend
membagikan dividen kepada pemegang saham. distributed to shareholders.
APP diwajibkan oleh Muamalat untuk menjaga rasio keuangan yaitu rasio APP is required by Muamalat to maintain the financial ratios,
lancar minimum sebesar 1 kali, debt service coverage minimum sebesar 1,5 minimum current ratio of 1 time, debt service coverage at least 1.5
kali, debt to equity ratio (DER) maksimal 3 kali. Pada tanggal 31 Desember time, debt to equity ratio (DER) maximum 3 times. As of December
2020, APP telah memenuhi semua persyaratan pinjaman. 31, 2020, APP complies with all of the loan covenants.
23. UTANG OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH 23. BONDS PAYABLE AND SUKUK IJARAH
Pada tanggal 10 November 2016, Perusahaan telah mendapatkan On November 10, 2016, the Company has obtained an effective
pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas penerbitan statement from Otoritas Jasa Keuangan (OJK) on the issuance of
Obligasi I Angkasa Pura I Tahun 2016 dengan rincian sebagai berikut: Bonds I Angkasa Pura I Year 2016 with detail as follows:
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
23. UTANG OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH (lanjutan) 23. BONDS PAYABLE AND SUKUK IJARAH (lanjutan)
Obligasi/Bonds
Bunga per
Tahun/
Interest per Jangka Waktu/
Nominal Annum Periods
Berdasarkan perjanjian dengan PT Bank Mega Tbk selaku Wali Amanat Based on the agreement with PT Bank Mega Tbk as Trustee for
utang obligasi dan utang sukuk ijarah, 75% dana dari dana yang diperoleh bonds payable and sukuk ijara, 75% of fund received will be used for
akan digunakan untuk pengembangan 5 (lima) bandara yaitu bandara baru the development of 5 (five) airports there are the new airport in
Yogyakarta, Ahmad Yani-Semarang, Syamsudin Noor Banjarmasin, Juanda Yogyakarta, Ahmad Yani-Semarang, Banjarmasin Syamsudin Noor,
Surabaya dan Sultan Hasanudin Makasar. Juanda Surabaya and Makassar Sultan Hasanuddin.
Obligasi dan sukuk ijarah ini tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi Bonds and sukuk ijarah are not secured by specific collateral, but
baik langsung maupun tidak langsung dijamin dengan seluruh harta either directly or indirectly secured by all assets of the Company
kekayaan Perusahaan, baik barang bergerak maupun barang tidak wealth, goods moveable or immovable, either existing or that will
bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari. exist in the future.
Perusahaan juga diwajibkan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan The Company is also required to maintain certain financial ratios
tertentu selama periode utang obligasi sebagai berikut: during the bonds payable ratio as follows:
a) Perbandingan aset lancar terhadap kewajiban lancar tidak kurang dari 1 a) Ratio of current assets to current liabilities not less than 1 time.
kali. b) Ratio of total debt to total equity not more than 3 times.
b) Perbandingan total pinjaman terhadap total ekuitas tidak lebih dari 3 kali. c) Ratio of earnings before income tax, depreciation and
c) Perbandingan penghasilan sebelum beban pajak penghasilan, amortization to interest expenses not less than 1 time.
penyusutan dan amortisasi terhadap beban bunga pinjaman tidak kurang
dari 1 kali.
Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratan tersebut pada tanggal 31 The company was unable to meet these requirements on December
Desember 2020. Namun demikian kondisi ini tidak menyebabkan kewajiban 31, 2020. However, this condition did not cause the obligation to
menjadi segera jatuh tempo. berdasarkan Rapat Umum Pemeganga become due immediately. based on the General Meeting of
Obligasi pada tanggal 07 Desember 2020, seluruh pemegang obligasi Bondholders on December 7, 2020, all bondholders agreed that the
menyetujui perusahaan penerbit tidak memenuhi persyaratan dengan issuing company did not meet the requirements by amending the
melakukan perubahan perjanjian. hal ini tertuang dalam surat Notaris agreement. this is stated in the notary letter number: 404 / NOT / SK
nomor:404/NOT/SK/PT AP 1-RUPO/XII/2020. / PT AP 1-RUPO / XII / 2020.
Pada tanggal 11 Juni 2021, peringkat obligasi Perusahaan yang diberikan On June 11, 2021, the ratings for the Company's bonds assigned by
oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) adalah idAA+ (Double A Plus) PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) are idAA+ (Double A Plus)
dan idAA+(sy) (Double A Plus Syariah) and idAA+(sy) (Double A Plus Syariah)
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
24. UTANG JANGKA PANJANG LAINNYA 24. OTHER LONG TERM LIABILITIES
Utang jangka panjang lainnya - pendapatan diterima di muka merupakan Other long-term liabilities - unearned revenue represent unearned
pendapatan yang diterima di muka Perusahaan dari PT Duta Paramindo revenue of the Company from PT Duta Paramindo Sejahtera (DPS)
Sejahtera (DPS) atas penyerahan penggunaan tanah dengan hak due to handover of land with use management rights of 129,216m2
pengelolaan seluas 129.216 m² milik Perusahaan yang terletak di Jalan owned by the Company located on Jalan Pramukasari, Rawasari
Pramukasari, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih - Jakarta Village, Cempaka Putih District - Central Jakarta. The land will be
Pusat. Tanah tersebut akan digunakan untuk pembangunan rumah susun used for the construction of simple flats belonging (rusunami) based
sederhana milik (rusunami) berdasarkan perjanjian antara Perusahaan dan on the agreement between the Company and DPS on October 21,
DPS tanggal 21 Oktober 2009 dengan jangka waktu perjanjian 30 tahun dan 2009 with term of the agreement is 30 years and can be extended for
dapat diperpanjang untuk jangka waktu tambahan selama 20 tahun. Atas an additional period of 20 years. For the handover of land with use
penyerahan penggunaan tanah dengan hak pengelolaan tersebut, management rights, the Company received compensation from DPS
Perusahaan menerima uang penggantian dari DPS sebesar Rp173.407.872 amounting to Rp 173,407,872 (including VAT).
(termasuk PPN).
Utang jaminan pelanggan terutama merupakan jaminan yang diterima Customer deposit mainly represents deposit received from the
Perusahaan dari para penyewa atas fasilitas pendukung bandara. Utang tenant on the airport support facilities. Customer deposit will be paid
jaminan tersebut akan dibayar kembali kepada penyewa apabila hubungan back to the tenant when the lease relationship and the use of the
sewa menyewa dan pemakaian fasilitas berakhir. facility expires.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Perusahaan menunjuk PT Milliman Indonesia, aktuaris independen, untuk The Company has appointed PT Milliman Indonesia, an
melakukan perhitungan aktuarial liabilitas imbalan kerja karyawan yang independent actuary, to conduct the actuarial calculation of
terdiri dari program tunjangan hari tua, tunjangan perumahan, penghargaan employee benefits liabilities consist of retirement allowance,
pengabdian, kesehatan pensiun dan dana pensiun untuk tahun 2020. housing allowance, employee appreciation, retiree health and
pension fund for period 2020.
Liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 The employee benefits liabilities as of June 30, 2021 and December
Desember 2020 dihitung dengan menggunakan metode projected-unit-credit 31, 2020 were calculated using the projected-unit-credit method by
oleh aktuaris independen tersebut diatas, masing-masing berdasarkan the independent actuarist, based on its reports dated February 5,
laporannya pada tanggal 5 Februari 2021. 2021.
Tunjangan hari tua diberikan kepada karyawan yang diberhentikan dan Retirement allowance are given to employees who are dismissed
janda/duda dari karyawan yang meninggal dunia. Program tunjangan hari and to widows/widowers of employees who die. Retirement
tua ini dikelola oleh Yayasan Kesejahteraan karyawan Angkasa Pura I allowance is managed by the Angkasa Pura I Employee Welfare
(YAKKAP I). Foundation (YAKKAP I).
Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan liabilitas The actuarial assumptions used to determine retirement allowance
tunjangan hari tua adalah sebagai berikut: expenses and liabilities are as follows:
Nilai kini liabilitas dan nilai wajar aset program pada tanggal 30 Juni 2021 The present value of liabilities and fair value of plan assets as of
dan 31 Desember 2020 adalah: June 30, 2021 and December 31, 2020 are as follows:
25. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 25. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
a. Tunjangan hari tua (lanjutan) a. Retirement allowance (continued)
Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai kini liabilitas adalah sebagai The reconciliation of beginning and ending balance of present value
berikut: of liabilities is as follows:
Nilai kini liabilitas awal tahun 586.150.167 566.958.296 Present value of liabilities beginning of year
Biaya jasa kini 18.095.965 31.904.211 Current service cost
Biaya bunga 18.285.241 40.723.833 Interest cost
Iuran peserta program 3.221.446 6.255.234 Plan participant’s contributions
Pembayaran imbalan (32.051.942) (62.236.779) Benefits paid
Kerugian (keuntungan) aktuarial - 2.545.372 Actuarial loss (gain)
Nilai kini liabilitas akhir tahun 593.700.877 586.150.167 Present value of liabilities end of year
Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai kini liabilitas adalah sebagai The reconciliation of beginning and ending balance of present value
berikut: of liabilities is as follows:
30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/
June 30, 2021 December 31, 2020
Nilai wajar aset program awal tahun 475.807.614 487.111.793 Fair value of plan assets beginning of year
Iuran peserta program 3.221.446 6.255.233 Plan participant’s contributions
Iuran pemberi kerja 13.313.755 40.169.334 Employer’s contributions
Imbal hasil aset program 18.209.816 36.419.631 Return on plan assets
Pembayaran imbalan (32.051.942) (62.236.779) Benefit paid
Kerugian (keuntungan) aktuarial - (31.911.598) Actuarial loss (gain)
Nilai wajar aset program akhir tahun 478.500.689 475.807.614 Fair value of plan assets end of year
Rincian beban yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan The details of expenses recognized in the consolidated statements
komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut: of profit or loss and other comprehensive income are as follows:
Rekonsiliasi saldo pengukuran kembali pada laporan posisi keuangan The reconciliation of re-measurement in the consolidated statements
konsolidasian adalah sebagai berikut: of financial position are as follows:
Jumlah pengukuran kembali awal tahun 24.833.095 (9.623.875) Re-measuring amount beginning of year
Kerugian (keuntungan) aktuarial - 34.456.970 Actuarial loss (gains)
Dampak batas aset - - Effect of asset ceiling
25. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 25. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
a. Tunjangan hari tua (lanjutan) a. Retirement allowance (continued)
Mutasi liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah The movements of the liabilities in the consolidated statement of
sebagai berikut: financial position are as follows:
Nilai kini liabilitas akhir setelah efek analisa sensitivitas pada tanggal 31 The present values of liabilities after the effect of sensitivity analysis
Desember 2020 adalah sebagai berikut: on December 31, 2020 are as follows:
Komposisi pengelolaan dana atas aset ditempatkan adalah pada deposito The composition of management of planned asset are on time
berjangka, piutang pinjaman, reksadana, obligasi dan aset lainnya. deposits, loan receivables, mutual funds, bonds and other assets.
Sesuai ketentuan Perusahaan, karyawan yang telah bekerja secara terus Based on the Company’s provisions, employees who have worked
menerus di Perusahaan selama 20 tahun diberikan tunjangan perumahan. continuously for 20 years are given a housing allowance.
Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan liabilitas The actuarial assumptions used to determine housing allowance
tunjangan perumahan adalah sebagai berikut: expenses and liabilities are as follows:
Nilai kini liabilitas pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 adalah: The present value of liabilities as of June 30,2021 and Desember
31, 2020 are as follows:
25. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 25. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Nilai kini liabilitas pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 adalah: The present value of liabilities as of June 30, 2021 and December
31, 2020 are as follows:
Nilai kini liabilitas awal tahun 20.375.493 22.513.725 Present value of liabilities beginning of year
Biaya jasa kini 1.361.480 2.663.731 Current service cost
Biaya bunga 504.047 1.349.347 Interest cost
Pembayaran imbalan (72.550) (8.059.055) Benefits paid
Dampak perubahan manfaat - - The impact of change of benefit
Kerugian aktuarial - 1.907.745 Actuarial loss
Nilai kini liabilitas akhir tahun 22.168.470 20.375.493 Present value of liabilities end of year
Rincian beban yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan The details of expenses recognized in the consolidated statements
komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut: of profit or loss and other comprehensive income are as follows:
Rincian beban yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan The details of expenses recognized in the consolidated statements
komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut: of profit or loss and other comprehensive income are as follows:
Mutasi liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah The movements of the liabilities in the consolidated statement of
sebagai berikut: financial position are as follows:
Nilai kini liabilitas akhir setelah efek analisa sensitivitas pada tanggal 31 The present values of liabilities after the effect of sensitivity analysis
Desember 2020 adalah sebagai berikut: on December 31, 2020 are as follows:
25. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 25. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
c. Penghargaan pengabdian c. Employee appreciation
Penghargaan pengabdian diberikan kepada pegawai yang mengabdi terus Employee appreciation are given to employees who serve
menerus selama sekurang-kurangnya 25 tahun di Perusahaan termasuk continuously for at least 25 years in the Company including the
masa kerja pada masa penugasan di luar Perusahaan yang diakui sebagai service period during outside assignments that are recognized as
bagian dari pola karir serta pegawai yang mengakhiri masa tugas dan part of the career pattern and employees who end their term of
diberhentikan dengan hormat karena mencapai batas usia pensiun normal service and are honorably terminated because they reach the normal
atau meninggal dunia. retirement age or die.
Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan liabilitas The actuarial assumptions used to determine employee appreciation
penghargaan pengabdian adalah sebagai berikut: expenses and liabilities are as follows:
Nilai kini liabilitas pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 adalah: The present value of liabilities as of June 30, 2021 and December
31, 2020 are as follows:
Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai kini liabilitas adalah sebagai The reconciliation of beginning and ending balance of present value
berikut: of liabilities is as follows:
Nilai kini liabilitas awal tahun 23.612.467 22.482.051 Present value of liabilities beginning of year
Biaya jasa kini 1.094.846 2.055.921 Current service cost
Biaya bunga 737.548 1.656.402 Interest cost
Pembayaran imbalan (272.736) (1.374.582) Benefits paid
Kerugian (keuntungan) aktuarial (1.207.325) Actuarial loss (gains)
Nilai kini liabilitas akhir tahun 25.172.125 23.612.467 Present value of liabilities end of year
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
25. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 25. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Rincian beban yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan The details of expenses recognized in the consolidated statements
komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut: of profit or loss and other comprehensive income are as follows:
Mutasi liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah The movements of the liabilities in the consolidated statement of
sebagai berikut: financial position are as follows:
Nilai kini liabilitas akhir setelah efek analisa sensitivitas pada tanggal 31 The present values of liabilities after the effect of sensitivity analysis
Desember 2020 adalah sebagai berikut: on December 31, 2020 are as follows:
Kesehatan pensiun diberikan kepada pegawai pada masa pensiun meliputi Pension health is given to employees in retirement including the
pegawai yang bersangkutan bersama istri/suami dan anak yang sah yang employee concerned with his/her wife/husband and legitimate
tercantum dalam Surat Keputusan Pensiun. Manfaat yang diterima peserta children listed in the Pension Decree. The benefits received by
berupa premi BPJS dan bantuan penggantian rawat inap dalam jumlah participants were in the form of BPJS premiums and assistance in
tertentu. Program kesehatan pensiun ini dikelola oleh Yayasan reimbursing hospitalization at certain amount. This pension health
Kesejahteraan karyawan Angkasa Pura I (YAKKAP I). program is managed by the Angkasa Pura I Employee Welfare
Foundation (YAKKAP I).
Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan liabilitas The actuarial assumptions used to determine pension health
kesehatan pensiun adalah sebagai berikut: expenses and liabilities are as follows:
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
25. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 25. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Nilai kini liabilitas pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 adalah: The present value of liabilities as of June 30, 2021 and December
30, 2020 are as follows:
Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai kini liabilitas adalah sebagai The reconciliation of beginning and ending balance of present value
berikut: of liabilities is as follows:
Nilai kini liabilitas awal tahun 517.775.500 437.164.700 Present value of liabilities beginning of year
Biaya jasa kini 2.082.862 3.857.152 Current service cost
Biaya bunga 19.993.585 34.702.365 Interest cost
Iuran peserta program 2.140.236 3.963.400 Plan participant's contribution
Pembayaran imbalan (5.324.262) (6.770.268) Benefits paid
Dampak perubahan manfaat - The impact of change of benefit
Kerugian (keuntungan) aktuarial - 44.858.151 Actuarial loss (gains)
Nilai kini liabilitas akhir tahun 536.667.921 517.775.500 Present value of liabilities end of year
Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai wajar aset program adalah The reconciliation of beginning and ending balance of fair value of
sebagai berikut: plan assets is as follows:
Nilai wajar aset program awal tahun 387.090.980 378.983.479 Fair value of plan assets beginning of year
Iuran peserta program 2.140.236 3.963.400 Plan participant’s contributions
Imbal hasil aset program 14.395.380 30.206.403 Return on plan assets
Pembayaran imbalan (5.324.262) (6.770.268) Benefit paid
Kerugian (keuntungan) aktuarial - (19.292.034) Actuarial loss (gain)
25. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 25. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Rincian beban yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan The details of expenses recognized in the consolidated statements
komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut: of profit or loss and other comprehensive income are as follows:
Rekonsiliasi saldo pengukuran kembali pada laporan posisi keuangan The reconciliation of re-measurement in the consolidated statements
konsolidasian adalah sebagai berikut: of financial position are as follows:
Mutasi liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah The movements of the liabilities in the consolidated statement of
sebagai berikut: financial position are as follows:
Nilai kini liabilitas akhir setelah efek analisa sensitivitas pada tanggal 31 The present values of liabilities after the effect of sensitivity analysis
Desember 2020 adalah sebagai berikut: on December 31, 2020 are as follows:
Komposisi pengelolaan dana atas aset ditempatkan adalah pada deposito The composition of management of planned asset are on time
berjangka, piutang pinjaman, reksadana, obligasi, properti dan saham. deposits, receivable loans, mutual funds, bonds, property and
stocks.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
25. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 25. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
e. Program dana pensiun e. Pension fund program
Program dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Angkasa Pura I. The pension fund program is managed by Dana Pensiun Angkasa
Pura I.
Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan liabilitas
dana pensiun adalah sebagai berikut: The actuarial assumptions used to determine pension fund expenses
and liabilities are as follows:
30 Juni 2021/ 31 Desember 2020/
June 30, 2021 December 31, 2020
Nilai kini liabilitas pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 adalah: The present value of liabilities as of June 30, 2021 and December
31, 2020 are as follows:
Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai kini liabilitas adalah sebagai The reconciliation of beginning and ending balance of present value
berikut: of liabilities is as follows:
Nilai kini liabilitas awal tahun 1.443.684.307 1.265.543.259 Present value of liabilities beginning of year
Biaya jasa kini 8.394.326 12.635.357 Current service cost
Biaya bunga 48.797.470 94.699.461 Interest cost
Iuran peserta program 1.285.651 2.425.755 Plan participant's contribution
Pembayaran imbalan (49.470.894) (102.895.200) Benefits paid
Dampak perubahan manfaat - - The impact of change of benefit
Kerugian (keuntungan) aktuarial - 171.275.675 Actuarial loss (gains)
Nilai kini liabilitas akhir tahun 1.452.690.860 1.443.684.307 Present value of liabilities end of year
Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai wajar aset program adalah The reconciliation of beginning and ending balance of fair value of
sebagai berikut: plan assets is as follows:
Nilai wajar aset program awal tahun 942.893.277 1.035.874.162 Fair value of plan assets beginning of year
Iuran peserta program 1.285.651 2.425.755 Plan participant’s contributions
Iuran pemberi kerja 61.324.807 13.412.339 Employer’s contributions
Imbal hasil aset program 38.698.936 77.402.957 Return on plan assets
Pembayaran imbalan (49.470.894) (102.895.200) Benefit paid
Kerugian (keuntungan) aktuarial - (83.326.736) Actuarial loss (gain)
25. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 25. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Rincian beban yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan The details of expenses recognized in the consolidated statements
komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut: of profit or loss and other comprehensive income are as follows:
Mutasi liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah The movements of the liabilities in the consolidated statement of
sebagai berikut: financial position are as follows:
Nilai kini liabilitas akhir setelah efek analisa sensitivitas pada tanggal 31 The present values of liabilities after the effect of sensitivity analysis
Desember 2020 adalah sebagai berikut: on December 31, 2020 are as follows:
Perubahan Anggaran dasar berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat The last amendment to the Articles of Association were based on the deed
dan Keputusan Para Pemegang Saham yang diambil Di luar Rapat PT of Meeting Resolution and Shareholders Meeting taken outside the meeting
Angkasa Pura I (Persero) No.5 dengan Notaris Utiek R. Abdulrachman, SH., of PT Angkasa Pura I (Persero) No.5 on the date mentioned above by the
MLI., MKn mengenai diantaranya peningkatan modal dasar dan notary of Utiek R. Abdulrachman, SH., MLI.,MKn. regarding the capital
penambahan modal Negara Republik Indonesia ke dalam modal increases and additional capital of the Republic of Indonesia to the capital
Perusahaan. Akta perubahan anggaran dasar tersebut telah mendapatkan of the Company. The deed of amendment had been approved by the
pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia with his
Indonesia dengan No.AHU-46777.AH.01.02 Tahun 2012 pada tanggal 3 letter No.AHU-46777.AH.01.02 Tahun 2012 dated September 3, 2012, which
September 2012, dengan rincian sebagai berikut : details are as follows:
a. Modal Dasar Perusahaan adalah sebesar Rp12.000.000.000 yang a The authorized capital amounting to Rp12,000,000,000 consists of
terbagi atas 12.000.000 saham, dengan nilai nominal Rp1.000.000 (nilai 12,000,000 shares with par value of Rp1,000,000 (full amount) per
penuh) per saham. share.
b. Modal ditempatkan dan disetor menjadi sebesar Rp3.188.245.000 atau b Issued and fully paid amounted to Rp3,188,245,000 or 3,188,245
sebanyak 3.188.245 saham, dengan cara penambahan penyertaan shares, by additional paid in capital of to Rp1,388,244,029 based on
modal negara Republik Indonesia sebesar Rp1.388.244.029 sesuai the Government Regulation No.76 Year 2011 and from reserved
Peraturan Pemerintah (PP) No.76 Tahun 2011 dan dari cadangan capital of Rp971.
modal sebesar Rp971.
Berdasarkan akta notaris Nanda Fauz lwan, SH, M.Kn No.02 tanggal 16 Based on notarial deed Nanda Fauz lwan, SH, M.Kn No.02 dated January
Januari 2013 yang telah disimpan di dalam database Sistem Administrasi 16, 2013 which has been stored in the Legal Entity Administration System
Badan Hukum dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik database of the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of
Indonesia No.AHU-AH.01.10-02672 tanggal 31 Januari 2013, Perusahaan Indonesia No.AHU-AH.01. 10-02672 dated January 31, 2013, the Company
menyetujui peningkatan modal disetor yang diambil dari kapitalisasi approved the increase in paid-up capital of capitalization partially taken up
sebagian cadangan Perusahaan sampai dengan tahun buku 2011 sejumlah by the Company reserves the fiscal year 2011 amounted to 300,000 shares
300.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 (nilai penuh) sehingga with a nominal value of Rp1,000,000 (full amount) so entirely for the whole
seluruhnya seharga Rp300.000.000 yang seluruhnya diambil bagian oleh Rp300,000,000 taken from the Republic of Indonesia. The issued and paid-
Negara Republik Indonesia. Sehingga Modal ditempatkan dan disetor up so to Rp3,488,245.000.
menjadi sebesar Rp3.488.245.000.
Pada tanggal 22 September 2015 terjadi perubahan Anggaran Dasar On September 22, 2015 the amendments to the Articles of Association of
Perusahaan yang dinyatakan dalam Akta Notaris Julius Purnawan, SH, MSi the Company stated in Notarial Deed Julius Purnawan, SH, MSi number 11
No. 11 Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham PT Angkasa Statement of General Meeting of Shareholders of PT Angkasa Pura I
Pura I (Persero) tentang Penambahan Modal Disetor dan Perubahan (Persero) on Paid up Capital Additions and amendments of PT Angkasa
Anggaran Dasar PT Angkasa Pura I (Persero). Akta perubahan anggaran Pura I (Persero). This amendment was approved by the Ministry of Law and
dasar tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Kementrian Hukum dan Human Rights Republic of Indonesia with No.AHU-AH.01.03-0972301 on
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No.AHU.AH. 01.03-0972301 October 15, 2015. The authorized capital of Rp12,000,000,000 divided into
pada tanggal 15 Oktober 2015. Modal Dasar Perusahaan sebesar 12,000,000 shares, with a nominal value of Rp1,000,000 (full amount) per
Rp12.000.000.000 yang terbagi atas 12.000.000 saham, dengan nilai share, issued and paid up capital to Rp6,414,412,000 or as much as
nominal Rp1.000.000 (Rupiah penuh) per saham, Modal ditempatkan dan 6,414,412 shares, by way of increase in capital of the Republic of Indonesia
disetor menjadi sebesar Rp6.414.412.000 atau sebanyak 6.414.412 saham, Rp2,926,166,060 as the Government Regulation (PP) No.8 Year 2014 and
dengan cara penambahan penyertaan modal negara Republik Indonesia from capital reserves amounting to Rp940.
sebesar Rp2.926.166.060 sesuai Peraturan Pemerintah (PP) No.8 Tahun
2014 dan dari cadangan modal sebesar Rp940.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pada tanggal 27 Maret 2019 terjadi perubahan Anggaran Dasar Perusahaan On March 27, 2019 the amendments to the Articles of Association of the
yang dinyatakan dalam Akta Notaris Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn No. 55 Company stated in Notarial Deed Fauz Iwan, SH, M.Kn. number 55
Pernyataan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Selaku Rapat Statement of Ministry of Stated Own Company of general Meeting of
Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Angkasa Sareholders of PT Angkasa Pura I (Persero). This Amandment was
Pura I. Akta perubahan anggaran dasar tersebut telah mendapatkan approved by the Ministry of Law and Human Rights Republic of Indonesia
pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik with No.AHU-AH.01.03-0175898 on March 26,2019. The company shares
Indonesia dengan No.AHU-AH.01.03-0175898 pada tanggal 26 Maret 2019. devided into 2 series. Seri A Dwiwarna that specialy owned by Goverment
Saham perusahaan terbagi menjadi Saham Seri A Dwiwarna yang hanya of Republic of Indonesia and Seri B that can be owned by Government of
khusus dimiliki Negara Republik Indonesia dan Seri B yang dapat dimiliki Republic of Indonesia and / or by public. The company capital of
oleh Negara Republik Indonesia dan / atau masyarakat. Modal Dasar Rp12,000,000,000 devided into :
Perusahaan sebesar Rp12.000.000.000 terbagi menjadi sebagai berikut :
a. 1 Saham Seri A Dwiwarna dengan nominal sebesar Rp1.000.000 (nilai a 1 Seri A Dwiwarna share with a nominal value of Rp1,000,000 (full
penuh). amount).
b. 11.999.999 Saham Seri B masing-masing dengan nominal sebesar b 11,999,999 Seri B share with nominal value each Rp1,000,000 (full
Rp1.000.000 (nilai penuh) atau seluruh nya dengan nilai saham amount) or full value off share Rp11,999,999,000.
Modal ditempatkan dan disetor yang diambil penuh oleh Negara Republik Issued and paid up capital that held by Governmentof Republic of Indonesia
Indonesia sebesar Rp6.414.412.000 terbagi menjadi sebagai berikut : as Rp6,414,412,000 devide into :
a. 1 Saham Seri A Dwiwarna dengan nominal sebesar Rp1.000.000 (nilai a 1 Seri A Dwiwarna share with a nominal value of Rp1,000,000 (full
penuh). amount).
b. 6.414.411 Saham Seri B masing-masing dengan nominal sebesar b 6,414,411 Seri B share with nominal value each Rp1,000,000 (full
Rp1.000.000 (nilai penuh) atau seluruh nya dengan nilai saham amount) or full value off share Rp6,414,411,000.
Rp6.414.411.000.
Penambahan penyertaan pada tahun 2016 sebesar Rp255.096.706 adalah Additional investment in 2016 amounted to Rp255,096,706 is the addition of
Penambahan Penyertaan Modal Negara yang berasal dari BPYBDS sesuai the Government Capital Participation derived from BPYBDS as the
Peraturan Pemerintah No.25 Tahun 2016 tanggal 27 Juni 2016. Government Regulation No.25 Tahun 2016 dated June 27, 2016.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (“PP”) No. 46 Tahun 2018 tanggal 27 Based on the Government Regulation (“PP”) No. 46 Tahun 2018 dated
September 2018, Perusahaan menerima pengurangan Penyertaan Modal September 27, 2018, the Company received deduction in capital investment
Negara (PMN) Republik Indonesia dengan nilai buku sebesar from the Republic of Indonesia amounting to Rp232,133,499 to be made into
Rp232.133.499 untuk dijadikan penambahan Penyertaan Modal Negara addition of capital investment to LPPNPI (notes 28).
(PMN) Republik Indonesia kedalam modal Perusahaan Umum LPPNPI
(catatan 28).
28. PENGALIHAN ASET TETAP KENAVIGASIAN 28. THE TRANSFER OF NAVIGATION FIXED ASSETS
Nilau buku aset tetap kenavigasian (37.004.793) (37.004.793) Book value of navigation fixed assets
Koreksi penyerahan aset - - Corrections
(37.004.793) (37.004.793)
Akumulasi penyusutan
aset tetap kenavigasian 408.393.524 408.393.524 Liabilities end of year
Pengurangan modal Pemerintah melalui pengalihan aset kenavigasian ke Deduction of Government capital by transfer of navigation fixed assets to
LPPNPI berdasarkan surat dari Menteri BUMN No. S-46/MBU/2014 tanggal LPPNPI based on a letter from the Minister of BUMN No. S-46/MBU/2014
30 Januari 2014 tentang persetujuan pengalihan aset tetap kenavigasian dated January 30, 2014 regarding the approval of the transfer of navigation
kepada Perum LPPNPI dengan nilai buku sebesar Rp270.831.524. fixed assets to Perum LPPNPI with the book value of Rp270,831,524.
Pengaruh atas pengalihan aset tetap kenavigasian kepada Perum LPPNPI, The effect of the transfer of fixed assets to the Perum LPPNPI as follows:
sebagai berikut:
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
28. PENGALIHAN ASET TETAP KENAVIGASIAN (lanjutan) 28. THE TRANSFER OF NAVIGATION FIXED ASSETS (continued)
a. Aset tetap kenavigasian yang telah dijadikan PMN pada perusahaan a Navigation fixed assets that have been used as PMN in the
diserahkan kembali sebesar nilai bukunya yaitu Rp270.831.524, sesuai company submitted back at book value of Rp270,831,524, in
dengan surat Perusahaan No.AP.1.6724/PL.07/2013/PD-B tanggal 26 accordance with the Company's letter
November 2013 perihal revisi usulan pengalihan aset tetap No.AP.1.6724/PL.07/2013/PD-B dated November 26, 2013
kenavigasian kepada Perum LPPNPI, serta berdasarkan Berita Acara regarding the proposed revisions to the transfer of navigation fixed
Perubahan Nilai Aset yang Diserahterimakan No.BA. assets to Perum LPPNPI, and based on the Minutes of the Asset
656/KU.21/2013/PDB tanggal 30 Desember 2013. Value Change No.BA. 656/KU.21/2013/PD-B dated December 30,
2013.
b. BPYBDS berupa aset tetap kenavigasian yang diserahkan kembali b BPYBDS in the form of navigation fixed assets that are handed
kepada pemerintah adalah sebesar nilai perolehan Rp731.261.272 yang back to the govemment is at cost of Rp731,261,272 consisting of
terdiri dari Bandara Juanda Surabaya sebesar Rp69.306.329, Bandara Juanda Airport in Surabaya Rp69,306,329, Hasanuddin Airport
Hasanuddin Makassar Rp26.009.312, Bandara Adi Sutjipto Yogya Makassar Rp26,009,312, Adi Sutjipto Airport Yogya Rp17,826 and
Rp17.826 dan MATSC Makassar Rp635.947.805 dengan akumulasi MATSC Makassar Rp635,947,805 with accumulated depreciation
penyusutan sebesar Rp408.393.524. of Rp408,393,524.
c. Penyesuaian atas aset kenavigasian yang diserahkan adalah hasil c Adjustments for assets transferred kenavigasian is the result of a
rapat klarifikasi terkait daftar aset hasil penilaian Direktorat Jenderal clarification meeting related assets assessment results list
Kekayaan Negara yang diselenggarakan pada tanggal 17 Oktober Directorate General of State Assets held on October 17, 2014. The
2014. Adapun aset yang dikoreksi dari daftar penyerahan adalah Tanah assets of the list submission is corrected in Surabaya Land of
di Surabaya sebesar Rp93.955, tanah di Kupang Rp377.625 dan Rp93,955, land in Kupang Rp377,625 and Makassar MATSC of
MATSC Makassar sebesar Rp1.221.652. Rp1,221,652.
Cadangan Reserve:
Saldo awal 9.225.382.339 7.774.022.361 Beginning Balance
Penambahan (pengurangan) (2.293.710.502) 1.451.359.978 Addition (deduction)
Saldo Akhir 6.931.671.837 9.225.382.339 End balance
Laba bersih tahun berjalan (1.929.352.582) (2.327.509.230) Net income - current year
Total saldo laba sebelum Total retained earning before
penerapan PSAK 71 5.002.319.255 6.897.873.109 implementation of PSAK 71
Total saldo laba setelah penyesuaian 5.002.319.255 6.931.671.837 Total retained earning after adjustment
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Nomor: Based on minutes of general meeting of shareholders Number
AP.I.4342/KU.01.03/2020/DU-B tanggal 2 Juli 2020, pemegang saham AP.I.4342/KU.01.03/2020/DU-B dated July 2, 2020, the Company's
Perusahaan setuju untuk tidak membagikan dividen dan menetapkan shareholders agreed to not declare any dividend and set general reserve for
cadangan umum atas saldo laba sebesar Rp1.451.359.978. retained earning amounting Rp1,451,359,978.
'Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 28 Juni 2021, 'Based on minutes of general meeting of shareholders dated June 28, 2021,
pemegang saham Perusahaan telah mengesahkan Laporan Tahunan Tahun the Company's shareholders have approved the Annual Report of 2020
Buku 2020 dengan rugi sebesar Rp2.328.423.144 (termasuk kepentingan resulting net loss amounting Rp2,328,423,144 (including non controlling
non pengendali). Pemegang saham Perusahaan setuju untuk tidak interest). The Company's shareholders agreed to not declare any dividend.
membagikan dividen.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pada tahun 2021 dan 2020 Perusahaan mempunyai 5 (lima) entitas anak In 2021 and 2020, the Company has 5 (five) consolidated subsidiaries. All
yang dikonsolidasi. Seluruh entitas anak berkedudukan di Jakarta sebagai subsidiaries are domiciled in Jakarta as their head office.
kantor pusatnya.
Rincian pendapatan usaha adalah sebagai berikut: The details of operating revenues are as follows:
Aviobridge Aviobridge
Domestik 35.844.866 28.364.943 Domestic
Internasional 1.457.024 33.496.424 International
Sub-total 37.301.890 61.861.367 Subtotal
Non-aeronautika Non-aeronautical
Pemakaian sarana non-aeronautika Use of non-aeronautical facilities
Parkir kendaraan 68.167.032 85.380.834 Parkir lots
Listrik 16.563.677 24.732.971 Electricity
Pas bandara 2.696.459 3.339.474 Airport pass
Reklame 2.504.628 7.868.652 Advertising
Layanan data 2.137.643 2.628.924 Data services
Telepon 1.343.535 1.773.296 Telephone
Air 1.172.787 2.286.192 Water
Sub-total 94.585.761 128.010.343 Subtotal
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2021 2020
Jumlah pendapatan usaha yang berasal dari pihak berelasi dan pihak ketiga The amounts of operating revenues with details above which come from
sebagai berikut: related parties and third parties as follows:
Rincian penjualan kepada pelanggan dengan jumlah lebih besar dari 10% Details of sales to customers that make up more thank 10% revenues are as
pendapatan adalah sebagai berikut: follows:
2021 2020
Tunjangan operasional 340.692.833 457.788.599 Operational allowance
Gaji dan upah 376.021.559 500.726.974 Wages & salaries
Pengobatan 36.327.745 35.242.344 Medicals and doctors
Kelebihan Jam Kerja 1.036.907 6.944.256 Overtime
Pakaian Seragam 82.159 9.102.932 Employee uniform
Bonus 8.262 175.672 Bonus
Lain-lain 24.678.722 31.591.941 Others
Sub-total 778.848.187 1.041.572.718 Subtotal
2021 2020
Penyusutan dan amortisasi 887.896.048 684.494.086 Depreciation and amortization
Jasa pelayanan penumpang 115.849.254 124.182.119 Passenger services
Utilitas 114.372.981 165.062.611 Utilities
Pemeliharaan 77.202.940 117.703.539 Maintenance
Sewa 54.558.304 83.363.563 Rent
Pembelian dan pemakaian persediaan 52.573.686 76.818.748 Purchase and use of supplies
Amortisasi hak sewa guna 41.851.101 40.253.611 Amortization of right of use
Jasa kebersihan bandara 4.807.734 12.961.302 Airport cleaning services
Penerimaan Negara Bukan Pajak 3.901.731 3.686.742 Non-Tax State Revenue
Jasa alih daya 2.607.299 21.372.234 Outsourcing
Pemakaian persediaan makanan Use of food and beverage
dan minuman 1.047.425 285.771 preparation
Pembelian Tiket dan Hotel 694.500 3.562.324 Ticket and hotel purchase
Lainnya Others
Total 1.357.363.003 1.333.746.650 Total
2021 2020
Pajak 90.568.984 101.193.022 Taxes
Imbalan kerja karyawan 55.066.861 48.231.756 Employee benefits
Penurunan nilai piutang 49.506.703 22.561.673 Impairment of receivable
Pejabat non pegawai 48.555.570 57.104.925 Non-employee officer expense
Konsultan 29.685.827 18.392.185 Consultant
Makanan dan minuman 18.537.462 7.409.914 Food and beverage
Pemakaian persediaan 14.985.198 28.370.294 Usage of inventories
Asuransi 11.754.284 11.681.910 Insurance
Pendidikan dan pelatihan 2.524.566 8.689.930 Education and training
Aset dibiayakan 2.484.061 6.106.584 Low Value Asset
Perjalanan dinas 1.820.603 11.742.358 Business travel
Jasa profesional 1.148.736 4.270.747 Professional service
Rapat dinas 638.688 6.147.811 Meeting expense
Tenaga pendukung administrasi 596.658 498.074 Outsourcing administration
Olahraga 312.239 1.760.682 Sport
Lainnya 7.118.046 23.293.581 Others
Total 335.304.486 357.455.446 Total
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2021 2020
Pembalikan CPNP 31.422.999 4.204.379 Receivable allowance reversal
Denda 2.021.797 1.316.848 Penalty
Pembatalan beban akrual 1.911.745 1.763.413 Reversal of accruals
Lelang 1.331.345 2.036.270 Auction
Pengakuan jaminan jatuh tempo - 455.063 Inactive deposit recognition
Klaim Asuransi 467.616 533.099 Insurance claim
Penjualan aset tetap - 37.182 Gain on fixed asset
Pengembalian PNBP - 6.564.230 PNBP receipt
Penilaian instrumen keuangan FVTPL (2.975.392) (9.246.359)
Lainnya 1.688.394 1.530.369 Others
Subtotal 35.868.504 9.194.494 Total
Selisih kurs 1.420.674 37.725.409 Foreign Exchange
Subtotal 37.289.178 46.919.903 Total
2021 2020
Beban PKBL 5.959.190 12.400.600 PKBL expenses
Sumbangan 237.902 1.164.977 Donation
Ongkos angkut/bongkar 153.581 1.411.113 Loading-unloading
Lelang 142.581 863.484 Auction
Keamanan dan dokter jaga 90.000 144.006 Security and doctors
Majalah dan koran 55.070 178.328 Newspaper and magazine
Beban wisma 13.744 185.384 Resort house
Kerugian penghapusan aset tetap 6.001 4.873.769 Loss on retirement of fixed assets
Lain-lain 1.044.052 5.349.706 Others
Total 7.702.121 26.571.367 Total
2021 2020
Jasa giro 6.641.631 8.270.976 Current account
Bunga obligasi dan reksa dana 2.934.006 5.712.567 Bond & mutual fund interest
Bunga deposito 2.780.085 105.381.935 Deposit interest
Total 12.355.722 119.365.478 Total
2021 2020
Bunga pinjaman bank dan obligasi 811.154.667 643.024.044 Bank loans interest
Biaya keuangan atas liabilitas sewa 17.654.668 - Finance charges under lease liabilities
Beban Administrasi Bank 6.781.914 10.803.024 Bank Administration Expense
Total 835.591.249 653.827.068 Total
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
39. ASET KEUANGAN DALAM MATA UANG ASING 39. FINANCIAL ASSETS DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCY
LIABILITAS LIABILITIES
Utang usaha 2.080 - 30.150.067 Trade Payables
Aset moneter bersih 2.080 - 30.150.067 Net Financial Assets
LIABILITAS LIABILITIES
Utang usaha 2.138 30.150.067 Trade Payables
Aset moneter bersih 2.138 - 30.150.067 Net Financial Assets
Informasi pendukung laporan arus kas konsolidasian sehubungan dengan Supplementary information to the consolidated statements of cash flow
aktivitas non-kas sebagai berikut: relating to non-cash activities is as follows:
Perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan pada laporan Movement of liabilities arising from financing activities in the consolidated
arus kas konsolidasian adalah sebagai berikut : statement of cash flows are as follows:
Selisih kurs /
1 Januari 2021 / Arus kas / Foreign exchage Lainnya / 30 Juni 2021 /
January 01, 2021 Cash Flow difference Other June 30, 2021
Pinjaman bank jangka panjang 21.010.586.987 1.174.950.569 - - 22.185.537.556 Long-term bank loans
Pinjaman bank jangka pendek 110.494.801 31.691.025 - - 142.185.826
Obligasi dan sukuk ijarah 2.996.091.817 - - 597.747 2.996.689.564 Bonds payable and sukuk ijarah
Selisih kurs /
1 Januari 2020 / Arus kas / Foreign exchage Lainnya / 30 Juni 2020 /
January 01, 2020 Cash Flow difference Other June 30, 2020
Pinjaman bank jangka panjang 17.263.184.044 3.759.044.829 - (11.641.886) 21.010.586.987 Bank Loans
Pinjaman bank jangka pendek 158.010.670 (47.515.869) - 110.494.801
Obligasi dan sukuk ijarah 2.994.896.323 - - 1.195.494 2.996.091.817 Bonds payable and sukuk ijarah
41. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 41. TRANSACTION WITH RELATED PARTIES
Sifat hubungan dan jenis transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai The nature of relationships and transactions with related parties are as
berikut: follows:
5. Imbalan kerja/ Employee benefits plan - Dana Pensiun Angkasa Pura (Dapenra)
41. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) 41. TRANSACTION WITH RELATED PARTIES (continued)
Rincian akun signifikan dengan pihak-pihak berelasi (pemerintah, entitas Details of significant accounts with related parties (government, owned
pemerintah atau dinyatakan lain) sebagai berikut: entities unless otherwise stated) are as follows:
Aset Assets
Kas dan setara kas 623.042.492 1.402.727.417 Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek 39.666.091 23.493.015 Short-term invesment
Piutang usaha 307.088.385 257.307.615 Trade receivables
Investasi jangka panjang 87.914.549 91.099.815 Long term Investments
Total 1.057.711.517 1.774.627.862 Total
Liabilitas Liability
Utang usaha 6.410.405 1.140.488 Trade payable
Long term bank loans &
Utang bank dan pinjaman sindikasi 15.585.016.392 15.424.511.246 syndicated loan
Utang lain lain 760.110.040 777.952.157 Other liabilities
Untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni/ For period ended June, 30
Pendapatan: Revenue:
PT Garuda Indonesia PT Garuda Indonesia
(Persero) Tbk 84.933.878 162.842.324 6,04% 7,36% (Persero) Tbk
PT Citilink Indonesia 32.532.214 27.370.330 2,31% 1,24% PT Citilink Indonesia
PT Gapura Angkasa 25.431.233 42.671.661 1,81% 1,93% PT Gapura Angkasa
PT Pertamina (Persero) 17.657.334 24.011.783 1,26% 1,08% PT Pertamina (Persero)
PT Gapura Maintenance PT Gapura Maintenance
Facility Aero Asia Tbk 9.746.986 15.327.632 0,69% 0,69% Facility Aero Asia Tbk
Lainnya 60.664.112 63.016.105 87,89% 87,70% Others
Sub-total 230.965.757 335.239.835 100,00% 100,00% Sub-total
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Total pendapatan usaha 716.572.672 1.374.455.960 2.091.028.632 (647.883.033) 1.443.145.599 Total operating revenue
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
42. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan) 42. OPERATION SEGMENT INFORMATION (continued)
BEBANPusat
Kantor USAHA OPERATING Head
EXPENSES
Office
- 304.463.760 304.463.760 (60.053.869) 244.409.891
Bandara Adi Sucipto 23.896.967 5.554.086 29.451.053 (5.809.065) 23.641.988 Adi Sucipto Airport
Bandara Adi Soemarmo 34.312.021 11.936.852 46.248.873 (9.122.347) 37.126.526 Adi Soemarmo Airport
Bandara Jenderal Ahmad Yani 89.005.712 37.767.985 126.773.697 (25.005.444) 101.768.253 Jenderal Ahmad Yani Airport
Bandara Juanda 195.386.709 52.219.163 247.605.872 (48.838.954) 198.766.918 Juanda Airport
Bandara Int. Yogyakarta 244.820.047 54.361.332 299.181.379 (59.011.950) 240.169.429 Yogyakarta Int. Airport
Bandara Sultan Aji M. Sulaiman 114.704.602 38.522.093 153.226.695 (30.223.158) 123.003.537 Sultan Aji M. Sulaiman Airport
Bandara Syamsudin Noor 97.492.727 24.824.928 122.317.655 (24.126.513) 98.191.142 Syamsudin Noor Airport
Bandara Sultan Hasanuddin 117.279.638 37.546.443 154.826.081 (30.538.629) 124.287.452 Sultan Hasanuddin Airport
Bandara Sam Ratulangi 43.697.050 15.008.258 58.705.308 (11.579.313) 47.125.995 Sam Ratulangi Airport
Bandara I Gusti Ngurah Rai 280.813.682 128.961.973 409.775.655 (80.826.089) 328.949.566 I Gusti Ngurah Rai Airport
Bandara Zainuddin Abdul Madjid 44.451.181 22.798.760 67.249.941 (13.264.696) 53.985.245 Zainuddin Abdul Madjid Airport
Bandara El Tari 28.556.167 7.224.158 35.780.325 (7.057.481) 28.722.844 El Tari Airport
Strategic Business Unit DPS - - - - - Strategic Business Unit DPS
Bandara Pattimura 31.811.326 7.699.763 39.511.089 (7.793.354) 31.717.735 Pattimura Airport
Bandara Frans Kaisiepo 15.389.123 8.599.885 23.989.008 (4.731.706) 19.257.302 Frans Kaisiepo Airport
Bandara Sentani 20.490.003 8.372.918 28.862.921 (5.693.059) 23.169.862 Sentani Airport
Anak Perusahaan : Subsidiaries :
Angkasa Pura Logistic - 248.085.835 248.085.835 (48.933.624) 199.152.211 Angkasa Pura Logistic
Angkasa Pura Property - 114.921.338 114.921.338 (22.667.628) 92.253.710 Angkasa Pura Property
Angkasa Pura Hotel - 68.046.012 68.046.012 (13.421.717) 54.624.295 Angkasa Pura Hotel
Angkasa Pura Suport - 488.704.365 488.704.365 (96.394.361) 392.310.004 Angkasa Pura Suport
Angkasa Pura Retail - 26.561.433 26.561.433 (5.239.103) 21.322.330 Angkasa Pura Retail Retail
Total beban usaha 1.382.106.955 1.712.181.340 3.094.288.295 (610.332.060) 2.483.956.235 Total operating expenses
Laba sebelum pajak (665.534.283) (1.178.860.433) (1.844.394.716) (23.209.128) (1.867.603.844) Income before tax
Laba tahun berjalan (665.534.283) (1.240.673.561) (1.906.207.844) (23.209.128) (1.929.416.972) Profit for the year
42. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan) 42. OPERATION SEGMENT INFORMATION (continued)
Total pendapatan usaha 1.214.035.927 1.820.788.050 3.034.823.977 (774.259.131) 2.260.564.846 Total operating revenue
Total beban usaha 1.648.391.622 1.809.645.913 3.458.037.535 (693.143.794) 2.764.893.741 Total operating expenses
42. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan) 42. OPERATION SEGMENT INFORMATION (continued)
PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERATING REVENUE
NON USAHA (lanjutan) (EXPENSE) (continued)
Anak Perusahaan : - - - - Subsidiaries :
Angkasa Pura Logistic - 222.590 222.590 - 222.590 Angkasa Pura Logistic
Angkasa Pura Property - (6.850.343) (6.850.343) - (6.850.343) Angkasa Pura Property
Angkasa Pura Hotel - 1.658.449 1.658.449 - 1.658.449 Angkasa Pura Hotel
Angkasa Pura Suport - (23.718.999) (23.718.999) - (23.718.999) Angkasa Pura Suport
Angkasa Pura Retail - 782.057 782.057 - 782.057 Angkasa Pura Retail Retail
Laba sebelum pajak (434.355.695) (530.165.756) (964.521.451) (81.115.337) (1.045.636.788) Income before tax
Laba tahun berjalan (434.355.695) (579.797.998) (1.014.153.693) (81.115.337) (1.095.269.030) Profit for the year
ASET ASSET
Kantor Pusat - 3.774.527.987 3.774.527.987 (200.148.938) 3.574.379.049 Head Office
Bandara Adi Sucipto 198.259.237 128.961.087 327.220.324 (17.351.256) 309.869.068 Adi Sucipto Airport
Bandara Adi Soemarmo 452.380.588 157.381.975 609.762.563 (32.333.402) 577.429.161 Adi Soemarmo Airport
Bandara Jenderal Ahmad Yani 1.598.956.190 627.537.305 2.226.493.495 (118.062.526) 2.108.430.969 Jenderal Ahmad Yani Airport
Bandara Juanda 2.250.030.315 668.560.146 2.918.590.461 (154.761.810) 2.763.828.651 Juanda Airport
Bandara Internasional Yogyakarta 8.898.879.141 3.776.285.587 12.675.164.728 (672.116.029) 12.003.048.699 Yogyakarta International Airport
Bandara Sultan Aji M. Sulaiman 1.385.711.347 489.667.061 1.875.378.408 (99.444.222) 1.775.934.186 Sultan Aji M. Sulaiman Airport
Bandara Syamsudin Noor 2.137.542.003 578.782.872 2.716.324.875 (144.036.431) 2.572.288.444 Syamsudin Noor Airport
Bandara Sultan Hasanuddin 3.097.200.836 895.715.058 3.992.915.894 (211.729.223) 3.781.186.671 Sultan Hasanuddin Airport
Bandara Sam Ratulangi 673.827.642 245.570.218 919.397.860 (48.752.190) 870.645.670 Sam Ratulangi Airport
Bandara I Gusti Ngurah Rai 3.954.451.281 2.051.963.518 6.006.414.799 (318.497.452) 5.687.917.347 I Gusti Ngurah Rai Airport
Bandara Zainuddin Abdul Madjid 1.083.699.337 462.910.021 1.546.609.358 (82.010.843) 1.464.598.515 Zainuddin Abdul Madjid Airport
Bandara El Tari 396.415.950 107.375.265 503.791.215 (26.714.142) 477.077.073 El Tari Airport
Strategic Business Unit DPS - 719.143 719.143 (38.133) 681.010 Strategic Business Unit DPS
Bandara Pattimura 356.679.329 96.841.098 453.520.427 (24.048.472) 429.471.955 Pattimura Airport
Bandara Frans Kaisiepo 200.900.982 107.377.358 308.278.340 (16.346.834) 291.931.506 Frans Kaisiepo Airport
Bandara Sentani 119.521.107 60.225.968 179.747.075 (9.531.307) 170.215.768 Sentani Airport
Anak Perusahaan : Subsidiaries :
Angkasa Pura Logistic - 760.062.455 760.062.455 (40.303.236) 719.759.219 Angkasa Pura Logistic
Angkasa Pura Property - 328.277.284 328.277.284 (17.407.302) 310.869.982 Angkasa Pura Property
Angkasa Pura Hotel - 669.321.599 669.321.599 (35.491.592) 633.830.007 Angkasa Pura Hotel
Angkasa Pura Suport - 1.321.830.268 1.321.830.268 (70.091.658) 1.251.738.610 Angkasa Pura Suport
Angkasa Pura Retail - 64.828.253 64.828.253 (3.437.597) 61.390.656 Angkasa Pura Retail
42. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan) 42. OPERATION SEGMENT INFORMATION (continued)
ASET ASSET
Kantor Pusat - 4.818.768.847 4.818.768.847 (326.956.198) 4.491.812.649 Head Office
Bandara Adi Sucipto 203.376.301 137.624.846 341.001.147 (23.137.121) 317.864.026 Adi Sucipto Airport
Bandara Adi Soemarmo 357.377.925 241.837.822 599.215.747 (40.657.128) 558.558.619 Adi Soemarmo Airport
Bandara Jenderal Ahmad Yani 1.383.061.515 935.918.426 2.318.979.941 (157.344.104) 2.161.635.837 Jenderal Ahmad Yani Airport
Bandara Juanda 1.757.724.201 1.189.452.855 2.947.177.056 (199.967.634) 2.747.209.422 Juanda Airport
Bandara Internasional Yogyakarta 7.650.939.542 5.177.394.656 12.828.334.198 (870.409.749) 11.957.924.449 Yogyakarta International Airport
Bandara Sultan Aji M. Sulaiman 1.119.709.080 757.707.701 1.877.416.781 (127.383.793) 1.750.032.988 Sultan Aji M. Sulaiman Airport
Bandara Syamsudin Noor 1.666.221.713 1.127.533.076 2.793.754.789 (189.557.846) 2.604.196.943 Syamsudin Noor Airport
Bandara Sultan Hasanuddin 2.367.337.981 1.601.978.808 3.969.316.789 (269.320.395) 3.699.996.394 Sultan Hasanuddin Airport
Bandara Sam Ratulangi 477.762.265 323.301.966 801.064.231 (54.352.662) 746.711.569 Sam Ratulangi Airport
Bandara I Gusti Ngurah Rai 3.560.376.342 2.409.308.470 5.969.684.812 (405.046.499) 5.564.638.313 I Gusti Ngurah Rai Airport
Bandara Zainuddin Abdul Madjid 776.449.501 525.423.770 1.301.873.271 (88.332.840) 1.213.540.431 Zainuddin Abdul Madjid Airport
Bandara El Tari 294.789.991 199.484.536 494.274.527 (33.536.807) 460.737.720 El Tari Airport
Strategic Business Unit DPS - 187.880.110 187.880.110 (12.747.772) 175.132.338 Strategic Business Unit DPS
Bandara Pattimura 277.281.297 187.636.394 464.917.691 (31.544.929) 433.372.762 Pattimura Airport
Bandara Frans Kaisiepo 190.654.090 129.015.719 319.669.809 (21.689.778) 297.980.031 Frans Kaisiepo Airport
Bandara Sentani 103.450.284 70.004.860 173.455.144 (11.769.030) 161.686.114 Sentani Airport
Anak Perusahaan : Subsidiaries :
Angkasa Pura Logistik - 775.303.666 775.303.666 (52.604.793) 722.698.873 Angkasa Pura Logistik
Angkasa Pura Properti - 615.551.087 615.551.087 (41.765.490) 573.785.597 Angkasa Pura Properti
Angkasa Pura Hotel - 671.261.619 671.261.619 (45.545.481) 625.716.138 Angkasa Pura Hotel
Angkasa Pura Suport - 1.332.874.780 1.332.874.780 (90.436.310) 1.242.438.470 Angkasa Pura Suport
Angkasa Pura Retail - 74.210.385 74.210.385 (5.035.217) 69.175.168 Angkasa Pura Retail
Total Aset 22.186.512.028 23.489.474.399 45.675.986.427 (3.099.141.576) 42.576.844.851 Total Asset
LIABILITAS LIABILITY
Kantor Pusat - 25.574.429.478 25.574.429.478 (1.047.702.499) 24.526.726.979 Head Office
Bandara Adi Sucipto 8.250.214 5.582.923 13.833.137 (566.699) 13.266.438 Adi Sucipto Airport
Bandara Adi Soemarmo 30.363.168 20.546.771 50.909.939 (2.085.617) 48.824.322 Adi Soemarmo Airport
Bandara Jenderal Ahmad Yani 80.832.936 54.699.689 135.532.625 (5.552.338) 129.980.287 Jenderal Ahmad Yani Airport
Bandara Juanda 177.926.637 120.403.045 298.329.682 (12.221.612) 286.108.070 Juanda Airport
Bandara Internasional Yogyakarta 531.943.483 359.966.423 891.909.906 (36.538.693) 855.371.213 Yogyakarta International Airport
Bandara Sultan Aji M. Sulaiman 26.475.350 17.915.883 44.391.233 (1.818.567) 42.572.666 Sultan Aji M. Sulaiman Airport
Bandara Syamsudin Noor 109.201.328 73.896.594 183.097.922 (7.500.936) 175.596.986 Syamsudin Noor Airport
Bandara Sultan Hasanuddin 38.518.365 26.065.397 64.583.762 (2.645.790) 61.937.972 Sultan Hasanuddin Airport
Bandara Sam Ratulangi 60.729.094 41.095.409 101.824.503 (4.171.424) 97.653.079 Sam Ratulangi Airport
Bandara I Gusti Ngurah Rai 241.739.956 163.585.551 405.325.507 (16.604.888) 388.720.619 I Gusti Ngurah Rai Airport
Bandara Zainuddin Abdul Madjid 50.700.388 34.308.978 85.009.366 (3.482.562) 81.526.804 Zainuddin Abdul Madjid Airport
Bandara El Tari 20.420.799 13.818.765 34.239.564 (1.402.685) 32.836.879 El Tari Airport
Strategic Business Unit DPS - 529.614.509 529.614.509 (21.696.611) 507.917.898 Strategic Business Unit DPS
Bandara Pattimura 30.401.485 20.572.700 50.974.185 (2.088.249) 48.885.936 Pattimura Airport
Bandara Frans Kaisiepo 16.873.322 11.418.185 28.291.507 (1.159.012) 27.132.495 Frans Kaisiepo Airport
Bandara Sentani 105.562.238 71.434.020 176.996.258 (7.250.971) 169.745.287 Sentani Airport
Anak Perusahaan : - - Subsidiaries :
Angkasa Pura Logistik - 484.721.785 484.721.785 (19.857.500) 464.864.285 Angkasa Pura Logistik
Angkasa Pura Properti - 417.665.986 417.665.986 (17.110.438) 400.555.548 Angkasa Pura Properti
Angkasa Pura Hotel - 69.581.772 69.581.772 (2.850.542) 66.731.230 Angkasa Pura Hotel
Angkasa Pura Suport - 776.019.911 776.019.911 (31.791.051) 744.228.860 Angkasa Pura Suport
Angkasa Pura Retail - 51.746.641 51.746.641 (2.119.894) 49.626.747 Angkasa Pura Retail
Total Liabilitas 1.529.938.763 28.939.090.415 30.469.029.178 (1.248.218.578) 29.220.810.600 Total Liabilities
a. Perjanjian Konsesi - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara a. Concession Agreement - Directorate General of Civil Aviation
Pada tanggal 15 Desember 2015, Perusahaan mengadakan Perjanjian On December 15, 2015, the Company entered into Agreement with the
dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DJPU) mengenai Directorate General of Civil Aviation (DJPU) regarding the concession
pemberian konsesi untuk melakukan kegiatan pelayanan jasa provided to the Company to conduct airport services as stated in agreement
kebandarudaraan sebagaimana yang dituangkan dalam perjanjian No. No. HK.201/2/8/DRJU.kum-2015 and No. SP.333/HK.06.03/2015/DU
HK.201/2/8/DRJU.kum-2015 dan No. SP.333/HK.06.03/2015/DU (Perjanjian (Concession Agreement).
Konsesi).
DJPU memberikan hak kepada Perusahaan melakukan kegiatan pelayanan DJPU granted the right to the Company to conduct the airport service
jasa kebandarudaraan termasuk meliputi pelayanan sehubungan dengan activities including aircraft, passenger, freight and postal related services.
jasa pesawat udara, penumpang, barang, dan pos. Layanan tersebut Such services encompass for the provision and / or development of:
mencakup penyediaan dan/atau pengembangan:
- Fasilitas kegiatan pelayanan pendaratan, lepas landas, manuver, parkir, - Facilities for service activities for landing, takeoff, maneuvering,
dan penyimpanan pesawat udara; parking and storage of aircraft;
- Fasilitas terminal untuk pelayanan angkutan penumpang, kargo, dan - Terminal facilities for passenger transport services, cargo, and mail;
pos;
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
a. Perjanjian Konsesi - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara a. Concession Agreement - Directorate General of Civil Aviation
(lanjutan) (continued)
- Fasilitas elektronika, listrik, air, dan instalasi limbah buangan; dan - Electronic facilities, electricity, water, and waste disposal
- Lahan untuk bangunan, lapangan, dan industri serta gedung atau - Areas for the building, grounds, and industry as well as buildings
bangunan yang digunakan untuk mendukung transportasi udara. provided to support air transportation.
Ketentuan-ketentuan penting dalam Perjanjian Konsesi adalah sebagai Important conditions in the Concession Agreement, among others, are as
berikut, antara lain: follows:
- Perusahaan diwajibkan untuk membayar pendapatan konsesi dari - The Company is required to pay concession revenue of airport service
pelayanan jasa kebandarudaraan sebesar 2,5% dari pendapatan activities amounting to 2.5% from revenue of airport service activities
pelayanan jasa kebandarudaraan per tahun, yang akan dievaluasi per year, which will be evaluated every 5 (five) years.
setiap 5 (lima) tahun
- Perjanjian Konsesi berlaku selama 2 (dua) tahun, terhitung sejak - The Concession Agreement is valid for 2 (two) years, starting from date
ditandatanganinya perjanjian, dan diperpanjang selama 30 tahun sesuai the Concession Agreement is signed, and extended for 30 years as
kesepakatan DJPU dan Perusahaan, setelah Perusahaan mendapat agreed by DJPU and the Company, after the Company received
persetujuan rapat umum pemegang saham. approval from shareholders general meeting.
DJPU memiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan dan DJPU has the authority to supervise and control the implementation of the
pengendalian terhadap pelaksanaan Konsesi berdasarkan Perjanjian Concession based on Concession Agreement in accordance with its
Konsesi sesuai dengan kewenangannya yang diatur oleh Undang-Undang. authority regulated by the Law.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Up until the date of completion of the consolidated financial statements, the
perpanjangan perjanjian tersebut masih dalam proses. extension of the agreement is still in process.
Pada tanggal 28 Juni 2018, Perusahaan telah menerima tagihan On June 28, 2018, the Company has received an invoice from DJPU for
pembayaran konsesi pelayanan jasa kebandarudaraan tahun 2016 dari payment of aeronautical service concession for year 2016 amounting
DJPU sebesar Rp91.505.658. Berdasarkan surat tagihan tersebut setiap Rp91,505,658. Based on the information stated in the invoice, every late
keterlambatan pembayaran akan dikenakan denda sebesar 2% setiap payment made 30 days after the date of invoice will be subjected to penalty
bulannya, setelah 30 hari sejak dikeluarkannya tagihan tersebut. Pada of 2% each month. On October 31, 2019, the Company has been fully paid
tanggal 31 Oktober 2019, Perusahaan telah melakukan pembayaran secara the invoice as stated above.
penuh atas tagihan tersebut di atas.
Sehubungan dengan kerterlambatan pembayaran tagihan tersebut di atas, In relation with the late payment of the invoice as stated above, the
Perusahaan telah mencadangkan denda sebesar Rp25.537.267 dan Company has accrued the penalty amounting to Rp25,537,267 and
Rp9.150.566 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. Rp9,150,566 as of December 31, 2019 and 2018, respectively.
Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, Perusahaan mencatat On June 30, 2021 and December 31, 2020, the Company has recorded
akrual beban konsesi masing-masing sebesar Rp281.506.926.dan accrued concession expense amounted to Rp281,506,926 and
Rp281.806.546. Rp281,806,546, respectively.
b. Perjanjian kerja sama pemanfaatan tanah milik Tentara Nasional Indonesia b. Cooperation agreements utilization of land owned by Indonesian Army (TNI
Angkatan Darat (TNI AD) di Bandara Ahmad Yani AD) in Ahmad Yani Airport
Pada tanggal 17 Juni 2014, Perusahaan dan TNI AD menandatangani On June 17, 2014 the Company and TNI AD signed into cooperation
perjanjian kerjasama pemanfaatan sebagian tanah Milik TNI AD di Bandara agreement utilization of some of the land owned by TNI AD in Ahmad Yani
International Ahmad Yani Semarang dengan jangka waktu selama 30 (tiga International Airport for period of 30 (thirty) years from the signing of the
puluh) tahun terhitung sejak ditandatanganinya perjanjian. Perjanjian kerja agreement. This cooperation agreement has the sole purpose to enable the
sama ini mempunyai maksud dan tujuan melaksanakan pengembangan development of facilities and infrastructure Ahmad Yani International Airport
sarana dan prasarana Bandar Udara International Ahmad Yani Semarang in Semarang for civil aviation and military aviation with the principles of the
untuk penerbangan sipil dan penerbangan militer dengan prinsip prinsip corporation.
korporasi.
2. Pembayaran kontribusi kepada negara oleh Perusahaan berupa 2 Payment of contributions to the country by the Company is in the form
kontribusi tetap dan pembagian keuntungan atas pemanfaatan lahan. of fixed contributions and profit sharing on land use.
3. Aset yang diperoleh dari kerja sama pemanfaatan ini akan diserahkan 3 Assets obtained from this utilization cooperation will be handed over
oleh Perusahaan kepada TNI AD setelah perjanjian berakhir yang by the Company to TNI AD after the agreement ends which is stated in
dituangkan dalam berita acara serah terima. the minutes of handover.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Perusahaan dikenakan kontribusi tetap kepada negara atas pemanfaatan The company is subject to a fixed contribution for the utilization of the land
tanah milik TNI AD tersebut yakni sebesar 0,6% dari nilai wajar tanah yang owned by the TNI AD, which is 0.6% of the fair value of the land which is the
menjadi objek kerjasama pemanfaatan atau sebesar 0,6% x Rp219.471.288 object of the joint utilization or 0.6% x Rp.219,471,288, which is equal to
yakni Rp1.316.827. Dimana diasumsikan kenaikan nilai tanah yang menjadi Rp1,316,827. Where it is assumed that the increase in the value of land
objek KSP sebesar 4,14% setiap tahun. Selain itu juga terdapat pembagian which is the object of the KSP is 4.14% every year. In addition, there is also
keuntungan sebesar 12,29% dari arus kas bersih dari aktivitas operasi dan a profit sharing of 12.29% of net cash flow from operating and investing
investasi per tahun. Untuk periode tahun buku 2020 dan 2019, nilai arus kas activities per year. For the fiscal year 2020 and 2019, the net cash flow
bersih dari aktivitas operasi dan investasi Bandara International Ahmad Yani value from operating and investing activities of Ahmad Yani International
Semarang masing-masing adalah arus kas negatif Rp61.240.518 dan arus Airport in Semarang is negative cash flow of Rp61,240,518 and negative
kas negatif Rp469.166.569. cash flow of Rp469,166,569, respectively.
c. Perjanjian kerja sama pemanfaatan tanah milik Tentara Nasional Indonesia c Cooperation agreements utilization of land owned by Indonesian Navy (TNI
Angkatan Laut (TNI AL) di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya AL) Juanda International Airport in Surabaya
Pada tanggal 13 Februari 2014, Perusahaan dan TNI AL menandatangani On February 13, 2014, the Company and TNI AL signed into cooperation
perjanjian kerjasama pemanfaatan tanah dan fasilitas milik TNI AL di Bandar agreement utilization of and facilities owned by TNI AL in International
Udara Internasional Juanda Surabaya dengan jangka waktu selama 30 (tiga Airport Juanda Surabaya for period of 30 (thirty) years from the signing of
puluh) tahun terhitung sejak ditandatanganinya perjanjian. Perjanjian the agreement. This cooperation agreement intended to carry out the
kerjasama ini bertujuan untuk melaksanakan pengembangan Bandar Udara development of Juanda International Airport for the benefit of civil aviation
Internasional Juanda Surabaya untuk kepentingan penerbangan sipil and aviation Indonesian Navy.
maupun penerbangan TNI AL.
Objek perjanjian kerjasama ini adalah tanah seluas 3.143.352 m2 beserta The object of this cooperation agreement is an area of 3,143,352 m2 and the
fasilitas di atasnya milik TNI AL yang akan dimanfaatkan oleh Perusahaan. facilities on it owned by TNI AL which will be utilized by the Company.
Sarana dan prasarana yang telah ada sebelumnya maupun dibangun oleh Facilities and infrastructure that have been previously established or built by
Perusahaan akan diserahkan kepada TNI AL. Perusahaan diwajibkan the Company will be handed over to TNI AL. The company is required to pay
melaksanakan pembayaran kontribusi tetap dan pembagian keuntungan fixed contribution and profit sharing from land use and its facilities from the
atas pemanfaatan tanah beserta fasilitasnya dari hasil pembangunan dan results of the construction and development of Airport Terminal 2.
pengembangan Terminal 2 Bandara.
d. Perjanjian jasa kontruksi bandara baru di Kulon Progo d. Construction service agreements of new airport at Kulon Progo
Pada tanggal 21 Agustus 2018, Perusahaan dan PP KSO menandatangani On August 21, 2018, the Company and PP KSO signed service agreement
perjanjian pengadaan jasa No. PJKP-18003169 untuk melakukan No. PJKP-18003169 to construct infrastructure of new airport at Kulon Progo
pembangunan infrastruktur bandara baru di Kulon Progo dengan addendum with latest amendment of amendment VII Number: 210-
terakhir, yaitu addendum VII Nomor: 210-AD/4800000958/PL.02/2020 AD/4800000958/PL.02/2020 dated November 20, 2020 with contract value
tanggal 20 November 2020 dengan nilai kontrak sebesar Rp7.075.310.000 of Rp7,075,310,000 (including VAT). The period of the agreement was 730
(termasuk PPN). Jangka waktu perjanjian 730 hari sampai dengan 14 Juli days until July 14, 2020, which was extended until November 25, 2020. As
2020 dan diperpanjang hingga tanggal 25 November 2020. Pada tanggal 31 of December 31, 2020, the percentage of
Desember 2020, presentase penyelesaian atas pengerjaan konstruksi completion of the construction has reached 100% from total construction.
tersebut telah mencapai 100% dari keseluruhan pekerjaan.
e. Perjanjian jasa kontruksi gedung terminal dan fasilitas penunjang Bandara e Construction service agreements of new airport at Kulon Progo
Syamsudin Noor.
Pada tanggal 7 Mei 2018, Perusahaan dan PP-WIKA Gedung KSO On May 7, 2018, the Company and PP-WIKA Gedung KSO signed
menandatangani perjanjian pengadaan jasa No. PJKP-18002942 untuk construction service agreement No. PJKP-18002942 to construct terminal
melakukan pembangunan gedung terminal dan fasilitas penunjangnya building and supporting facilities (Package 1) Syamsudin Noor Airpot-
(Paket 1) Bandara Syamsudin Noor-Banjarmasin dengan nilai kontrak Banjarmasin with contract value of Rp1,173,113,700 (include VAT). The
sebesar Rp1.173.113.700 (nilai termasuk PPN). Jangka waktu perjanjian term of the agreement is 540 days since May 7, 2018 until October 28,
selama 540 hari terhitung sejak diterbitkannya 7 Mei 2018 sampai dengan 2019. As of December 31, 2019, the percentage of completion of the
28 Oktober 2019. Pada tanggal 31 December 2019, presentase construction has reached 100% from total construction.
penyelesaian atas pengerjaan konstruksi tersebut telah mencapai 100% dari
keseluruhan pekerjaan.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pada tanggal 4 Juli 2019, Perusahaan dan PT Waskita Karya (Persero) On July 4, 2019, the Company and PT Waskita Karya (Persero) Tbk. signed
Tbk.menandatangani perjanjian pengadaan jasa No. PJKP-19003930 untuk a service procurement agreement No. PJKP-19003930 to expand and
melakukan perluasan dan pembenahan interior gedung terminal 1 dan revamp the interior of the terminal 1 building and its supporting facilities at
fasilitas penunjangnya di Bandara Internasional Juanda Surabaya dengan Juanda International Airport Surabaya with the latest addendum of
addendum terakhir, yaitu addendum II Nomor: 253- addendum II Number: 253-AD/4700019318/PL.02/2021 dated April 16, 2021
AD/4700019318/PL.02/2021 tanggal 16 April 2021 dengan nilai kontrak with a contract value including an addendum of IDR 770,358,053 (including
termasuk addendum sebesar Rp770.358.053 (termasuk PPN). Jangka VAT). The period of the agreement was 420 days starting from July 4, 2019
waktu perjanjian selama 420 hari terhitung sejak 4 Juli 2019 sampai dengan to August 26, 2020, which was extended until August 30, 2021. As of June
26 Agustus 2020 dan diperpanjang hingga tanggal 30 Agustus 2021. Pada 30, 2021, the percentage of completion of the construction has reached
tanggal 30 Juni 2021, persentase penyelesaian atas pengerjaan konstruksi 96.933% of the total construction.
tersebut telah mencapai 96.933% dari keseluruhan pekerjaan.
g. Perjanjian jasa kontruksi gedung terminal dan fasilitas penunjang Bandara g Construction service agreements of terminal building and supporting
Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. facilities at Sultan Hasanuddin International Airport Makassar.
Pada tanggal 19 Maret 2019, Perusahaan dan PT Wijaya Karya (Persero) On March 19, 2019, the Company and PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Tbk. menandatangani perjanjian pengadaan jasa No. PJKP-19003608 untuk signed a service procurement agreement No. PJKP-19003608 to carry out
melakukan konstruksi dan pengembangan gedung terminal dan fasilitas the construction and development of the terminal building and its supporting
penunjangnya di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan nilai kontrak facilities at Sultan Hasanuddin Airport Makassar with a contract value of
sebesar Rp2.666.418.700 (nilai termasuk PPN) dengan addendum terakhir, Rp.2,666,418,700 (value including VAT) with the latest addendum, Number:
yaitu addendum Berita Acara Perubahan Waktu Pelaksanaan Pekerjaan BA.DT. 507/TK.10/2020 dated 16 September 2020. The term of the
Nomor: BA. DT. 507/TK.10/2020 tanggal 16 September 2020. Jangka waktu agreement was started from 27 February 2019 to 11 May 2021 and has been
perjanjian terhitung sejak 27 Februari 2019 sampai dengan 11 Mei 2021 dan extended until 29 September 2021. As of 30 June 2021, the percentage of
diperpanjang hingga tanggal 29 September 2021. Pada tanggal 30 Juni completion of the construction has reached 72.76 % of all construction.
2021, persentase penyelesaian atas pengerjaan konstruksi tersebut telah
mencapai 72,76% dari keseluruhan pekerjaan.
h. Perjanjian jasa kontruksi gedung terminal dan fasilitas penunjang Bandara h. Construction service agreements of terminal building and supporting
Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar. facilities at I Gusti Ngurah Rai International Airport Denpasar.
Perusahan mengadaan perjanjian dengan berbagai kontraktor untuk The Company entered into agreements with various contractors for
pekerjaan konstruksi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar construction work at I Gusti Ngurah Rai International Airport Denpasar with
dengan rincian sebagai berikut: the following details:
Nama Kontraktor/ Nilai Kontrak (termasuk PPN) / Jangka Waktu Pekerjaan/ Pekerjaan/ Works
PT PP (Persero) Tbk 1.638.400.000.000 1218 hari/days (14 Maret/March 2018 - Desain dan pembangunan apron sisi barat
14 Juli/July 2021)
PT Virama Karya 186.989.000.000 268 hari/days (24 Januari/January 2018 - 19 Desain dan pembangunan apron sisi timur
(Persero) Oktober/October 2018) dan Sewage Treatment Plant (STP)
PT Amarta Karya 91.144.038.700 269 hari/days (21 Februari/February 2018 - 17 Design & Build pekerjaan gedung VVIP,
(Persero) November/November 2018) Base ops TNI dan Penggantian Line
PT Angkasa Pura 151.882.029.200 329 hari/days (5 Maret/March 2018 - 28 Maintenance dan
Perencanaan Airlines di Bandara
pembuatan Udara
perluasan
Properti Januari/January 2019) lantai 2 counter check in penumpang di
terminal internasional Bandar Udara
Internasional Denpasar.
Sampai dengan tanggal 30 Juni 2021, persentase penyelesaian konstruksi As of June 30, 2021, the percentage of completion of the terminal building
gedung terminal Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar construction of I Gusti Ngurah Rai International Airport Denpasar is 96.60%.
sebesar 96,60%. Namun demikian, jangka waktu pelaksanaan konstruksi However, the construction implementation period has been extended until
telah dilakukan penambahan sampai dengan 14 Juli 2021 sebagaimana July 14, 2021 as agreed in the Minutes of Change of Time No:
disepakati dalam Berita Acara Perubahan Waktu No: BA.DPS.TF.TPP.487/TK.11/2021 dated May 27, 2021.
BA.DPS.TF.TPP.487/TK.11/2021 tanggal 27 Mei 2021.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2. Perjanjian kerjasama tentang bangun guna serah (BOT) atas tanah 2. Cooperation agreement on build operation transfer (BOT) on land
seluas 16.386 m² di Sunset Road Bali antara Perusahaan dan APP. covering an area of 16,368 m² in Sunset Road Bali between the
Company and APP.
Pada tanggal 4 Agustus 2014, Perusahaan dan APP menandatangani
perjanjian kerjasama No. SP.187/KB.03.02/2014/PD dan No. APP. On August 4, 2014, the Company and APP signed into cooperation
001/PKS/2014/DU tentang bangun serah guna (BOT) atas tanah seluas agreement No. SP.187/KB.03.02/ 2014/PD and No. APP.
16.386 m2 di Sunset Road Bali dimana tanah milik Perusahaan akan 001/PKS/2014/DU regarding the use of building (BOT) on area of
diserahkan kepada APP untuk dibangun kondotel, vilatel, area 16,386 m2 on Sunset Road Bali where the Company's land will be
komersial dan fasilitas penunjang yang selanjutnya dikelola dan handed over to APP to build condotel, vilatel, commercial areas and
diusahakan oleh APP. supporting facilities which are managed by APP.
Jangka waktu perjanjian kerjasama adalah 32 (tiga puluh) tahun dengan The term of this agreement is 32 (thirty) years with six (6) months from
6 (enam) bulan persiapan sejak tanggal 4 Agustus 2014. Kompensasi the date of preparation of August 4, 2014. Compensation for the
yang akan diterima Perusahaan adalah sebesar Rp54.000.000. Company amounted Rp54,000,000.
Berdasarkan Berita Acara Kesepakatan tanggal 28 September 2020, Based on Minutes of Agreement dated September 28, 2020, the
perjanjian kerjasama tersebut telah diakhiri tanggal 30 September 2020 agreement was terminated on September 30, 2020 with the
dengan kompensasi yang harus dibayarkan oleh APP kepada compensation to be paid by APP to the Company amounted to
Perusahaan sebesar Rp5.400.000. Rp5,400,000.
3. Perjanjian Pinjaman Jangka Pendek antara PT Angkasa Pura I 3. Short Term Loan Agreement between PT Angkasa Pura I (Persero)
(Persero) dan PT Angkasa Pura Properti and PT Angkasa Pura Properti
Berdasakan perjanjian antara PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Based on the agreement between PT Angkasa Pura I (Persero) and
Angkasa Pura Properti Nomor: SP.DU/KU.11/2020 dan PT Angkasa Pura Properti Number: SP.DU / KU.11 / 2020 and
APP.197/PKS/2020/DU tentang Pinjaman Jangka Pendek, pada tanggal APP.197 / PKS / 2020 / DU regarding Short-Term Loans, on 10 June
10 Juni 2020 APP memperoleh pinjaman dari AP1 sebesar 2020 APP obtained a loan from AP1 of IDR 32,000,000. This loan
Rp32.000.000. Fasilitas pinjaman ini digunakan untuk reimbursement facility is used for the reimbursement of the Baggage Handling
pengadaan Baggage Handling System (BHS) atas pekerjaan System (BHS) procurement for the planning and construction work on
perencanaan dan pembuatan perluasan lantai 2 counter check in the 2nd floor of the passenger check-in counter at the International
penumpang di Terminal International Bandara I Gusti Ngurah Rai dan Terminal I Gusti Ngurah Rai Airport and the construction of the arrival
pekerjaan pembangunan area koridor arrival di Bandara I Gusti Ngurah corridor area at I Gusti Ngurah Rai Airport. The loan is non-revolving
Rai. Pinjaman bersifat aflopend non revolving. Pinjaman jatuh tempo aflopend. The loan will mature on June 30, 2020 with an interest rate
pada tanggal 30 Juni 2020 dengan suku bunga 9,00% per tahun. APP of 9.00% per annum.APP has repaid the loan on April 30, 2021.
telah melunasi pinjaman tersebut pada tanggal 30 April 2021.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pada tanggal 13 Oktober 2019, Perusahaan dan Direktorat Jenderal On October 13, 2019, the Company and Directorate General of Civil
Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Aviation Ministry of Transportation Republic Indonesia (Dephub) signed
(Dephub) menandatangani Perjanjian Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) Cooperation Agreement of State Property Utilization of Main Class I Sentani
Barang Milik Negara Pada Bandar Udara Kelas I Utama Sentani Jayapura Airport Jayapura No. HK.201/0027 /KUM/BRJU/X/2019 and
No. HK.201/0027/KUM/BRJU/X/2019 dan SP.314/HK.09.01/2019/DU. SP.314/HK.09.01/2019/DU. This agreement is effective for 30 years from
Perjanjian ini berlaku selama 30 tahun sejak ditandatanganinya perjanjian. signing date of the agreement.
Ruang lingkup kerjasama tersebut adalah sebagai berikut: The scope of the cooperation is as follows:
- Mengelola dan melakukan optimalisasi penyediaan dan pengembangan - Manage and optimize the supply and development of Jayapura
Bandar Udara Sentani Jayapura sehingga meningkatkan perannya Sentani Airport, thereby increasing its role in supporting economic
dalam mendukung kegiatan perekonomian. activities.
- Memberikan kontribusi tetap (Catatan 9) dan pembagian keuntungan - Provide permanent contribution (Note 9) and profit sharing for
atas pengelolaan Bandar Udara Sentani Jayapura sebagai Penerimaan management of Sentani Airport Jayapura as non-tax state revenue
Negara Bukan Pajak (PNBP) (PNBP).
- Penyerahan hasil pengembangan, pembangunan dan penambahan - Hand over of the result of the development, construction and
fasilitas Bandar Udara Sentani Jayapura dari Perusahaan kepada addition facilities of Sentani Airport Jayapura from the Company
Dephub. to Dephub.
Perusahaan dikenakan kontribusi tetap tahun pertama sebesar The company is subject to a fixed contribution in first year amounted
Rp10.206.694.000 (nilai penuh) dengan kenaikan sebesar 3,60% setiap Rp10,206,694,000 (full amount) with an annual increase of 3.60% as well as
tahun serta pembagian keuntungan sebesar 7,43% dari pendapatan per a profit sharing of 7.43% of annual revenue if BMN as the KSP object has
tahun apabila BMN yang menjadi objek KSP telah menghasilkan made a profit.
keuntungan.
Pada tanggal 31 Maret 2021, Perusahaan telah melakukan pembayaran As of March 31, 2021, the Company has paid the second year fixed
kontribusi tetap tahun kedua sebesar Rp10.574.566.000 (nilai penuh). contribution amounting to Rp10,574,566,000 (full amount).
k. Perjanjian Kerjasama antara PT Angkasa Pura I (Persero) dan anak k. Cooperation Agreement between PT Angkasa Pura I (Persero) and its
perusahaan dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Tentang Layanan subsidiaries and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Regarding the Notional
Notional Pooling. Pooling Services
Pada Tanggal 7 Agustus 2020, perusahaan dan entitas anak On August 7, 2020, the company and its subsidiaries signed a Cooperation
menandatangani Perjanjian Kerjasama Terkait Layanan Notional Pooling Agreement Regarding Notional Pooling Services Number: SP.DK.155 /
Nomor: SP.DK.155/HK.06/2020 dan CBG.CB2/PKS.012/2020. Perjanjian ini HK.06 / 2020 and CBG.CB2 / PKS.012 / 2020. This agreement is valid for 1
berlaku selama 1 tahun sejak ditandatanganinya perjanjian. year from the signing of the agreement.
l. Perjanjian Kerjasama Pemberian Dukungan dan Pengelolaan pada Proyek l. Cooperation Agreement of Support and Operation of Government and
Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Bandar Udara Kediri Business Entity Cooperation Project (KPBU) Kediri Airport
Pada tanggal 26 Oktober 2020, Perusahaan dan PT Gudang Garam Tbk On October 26, 2020, the Company and PT Gudang Garam Tbk (Gudang
(Gudang Garam) menandatangani Perjanjian Induk tentang Perjanjian Garam) signed a Master Agreement regarding the Cooperation Agreement
Kerjasama Pemberian Dukungan dan Pengelolaan pada Proyek KPBU for Providing Support and Operation of Kediri Airport KPBU Project,
Bandar Udara Kediri dimana kerjasama akan dilakukan dalam 2 (dua) tahap: whereas the cooperation will be carried out in 2 (two) stages:
- Tahap penetapan badan usaha pemrakarsa dan pengadaan Badan - The appointment stage of the initiating business entity and the
Usaha Pelaksana (BUP); procurement of the Implementation Business Entity (BUP);
- Tahap pembangunan dan pengelolaan bandar udara Kediri. - The construction and operation stage of Kediri airport.
Atas kerjasama tersebut, Gudang Garam akan membayarkan kompensasi For the cooperation, Gudang Garam will pay compensation to the Company
kepada Perusahaan sebagai berikut: as follows:
- Upfront fee/Technical Expertise Fee atas advis yang diberikan oleh - Upfront fee/Technical Expertise Fee for the advice given by the
Perusahaan pada proses pengadaan BUP dan technical know-how Company on the BUP procurement process and technical know-how
dalam pembangunan dan pengelolaan di bidang kebandarudaraan; in the development and operation of the airport sector;
- Management fee atas biaya pengelolaan bandar udara Kediri; - Management fee for the operation fee of Kediri airport;
- Variable Incentives , yaitu bagi hasil atas pendapatan kegiatan - Variable Incentives, which is revenue sharing from the operation of
pengelolaan bandar udara Kediri. Kediri airport.
Perjanjian ini berlaku sejak ditandatanganinya perjanjian sampai dengan This Agreement is valid from the signing of the agreement until the Kediri
Perjanjian Kerjasama Pengelolaan Bandar Udara Kediri berlaku efektif dan Airport Operation Cooperation Agreement becomes effective and binding on
mengikat para pihak. the parties.
Pada tanggal 11 Februari 2021, Perusahaan telah menerima 25% On February 11, 2021, the Company has received 25% of the Upfront
pembayaran Upfront Fee/Technical Expertise Fee sebesar Rp22.028.500. Fee/Technical Expertise Fee amounted to Rp22,028,500.
Pada tanggal 26 Januari 2021, Perusahaan dan Gudang Garam On January 26, 2021, the Company and Gudang Garam signed Joint
menandatangani Perjanjian Kerja Sama Operasi (KSO) Penyelenggaraan Operation Agreement of Operating Airport Services at Kediri Airport
Jasa Kebandarudaraan di Bandar Udara Kediri dimana Gudang Garam whereas Gudang Garam handover the operation of Kediri airport to the
menyerahkan pengoperasian bandar udara Kediri kepada Perusahaan. Atas Company. For the operational activities, the Company will obtain
kegiatan pengoperasian tersebut, Perusahaan memperoleh management fee management fee and variable incentives as explained above. The period of
dan variable incentives sebagaimana dijelaskan di atas. Jangka waktu the agreement will be determined later based on KPBU agreement between
perjanjian ini akan ditetapkan kemudian berdasarkan perjanjian KPBU Gudang Garam and the Representation of of the Project Cooperation, which
antara Gudang Garam dengan Penanggung Jawab Proyek Kerjasama, yaitu is DJPU.
DJPU.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Manado tanggal 29 Juni 2020, Based on the decision of the Manado District Court dated June 29, 2020, the
gugatan dikabulkan dan Perusahaan serta Menteri BUMN Republik lawsuit was granted and the Company and the Minister of State-Owned
Indonesia diharuskan melakukan pembayaran secara tanggung renteng Entities of the Republic of Indonesia are required to jointly pay
ganti kerugian atas tanah sebesar Rp1.000 per m2 atau sebesar compensation for land amounting to Rp1,000 per m2 or Rp33,500,000.
Rp33.500.000.
Pada tanggal 13 Agustus 2020, Perusahaan mengajukan permohonan On August 13, 2020, the Company submitted an appeal to the Manado High
banding kepada Pengadilan Tinggi Manado. Sampai dengan tanggal Court. Until the completion date of the consolidated financial statements,
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, proses banding tersebut the appeal process is still ongoing.
masih berjalan.
Gugatan Onrechtmatigedaad oleh Maria Nellie Awuy Onrechtmatigedaad lawsuit by Maria Nellie Awuy
Perusahaan menerima gugatan perdata dari Maria Nellie Awuy Sumakul The Company received a civil lawsuit from Maria Nellie Awuy Sumakul
melalui Pengadilan Negeri Manado tanggal 18 November 2016 sehubungan through the Manado District Court on November 18, 2016 in connection with
dengan tanah seluas 26.880 m2 yang terletak di Desa Mapanget Barat, a land area of 26,880 m2 located in Mapanget Barat Village, Manado with a
Manado dengan nilai gugatan sebesar Rp64.123.200. Adapun sebagai claim value of Rp64,123,200. The other defendants are the Minister of
tergugat lainnya adalah Menteri Perhubungan Republik Indonesia dan turut Transportation of the Republic of Indonesia and also the codefendants are
tergugat adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia dan Menteri BUMN the Minister of Finance of the Republic of Indonesia and the Minister of
Republik Indonesia. State-Owned Entities of the Republic of Indonesia.
Berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Manado tanggal 31 Juli 2018, Based on the decision of the Manado District Court dated July 31, 2018, part
sebagian gugatan dikabulkan dan Perusahaan diharuskan melakukan of the lawsuit was granted and the Company was required to pay
pembayaran ganti kerugian atas tanah sebesar Rp17.203.200 dan uang compensation for land amounting to Rp17,203,200 and subject money of
paksa sebesar Rp1.000 per hari jika lalai melaksanakan putusan. Rp1,000 per day if fail to implement the decision.
Pada tanggal 19 Oktober 2018, Perusahaan mengajukan permohonan On October 19, 2018, the Company submitted an appeal to the Manado
banding kepada Pengadilan Tinggi Manado. Pada tanggal 17 Desember High Court. On December 17, 2019, the Manado High Court decision
2019, putusan Pengadilan Tinggi Manado menguatkan putusan Pengadilan strengthened the Manado District Court decision on July 31, 2018.
Negeri Manado tanggal 31 Juli 2018.
Pada tanggal 12 Februari 2020, Perusahaan mengajukan permohonan On February 12, 2020, the Company submitted an appeal for cassation to
kasasi kepada Mahkamah Agung Republik Indonesia. Sampai dengan the Supreme Court of the Republic of Indonesia. Until the completion date of
tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, proses kasasi the consolidated financial statements,
tersebut masih berjalan.
Pada tanggal 7 Januari 2021 telah disampaikan Putusan pengadilan negeri On January 7, 2021, the Manado District Court Decision has been delivered
Manado yang menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima. which states that the Plaintiff's Claim cannot be accepted. Furthermore, on
Selanjutnya pada tanggal 14 Januari 2021, Penggugat mengajukan upaya January 14, 2021, the Plaintiff filed an appeal. On March 24, 2021, the
hukum banding. Pada tanggal 24 Maret 2021, Perusahaan mengajukan Company filed a counter memorandum of appeal.
kontra memori banding.
PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Juanda - Surabaya mencatat aset PT Angkasa Pura I (Persero) Airport Juanda - Surabaya noted land assets in
tanah sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pertahanan accordance with the Joint Decree (SKB) The Minister of Defence Security /
Keamanan/Panglima Angkatan Bersenjata, Menteri Perhubungan dan Commander of the Armed Forces, Minister of Transportation and Minister of
Menteri Keuangan No.: KEP- Finance No.KEP-23 / X / 1981; 661 / KMK.011 / 1981; KM.217 / AU.106 /
23/X/1981;661/KMK.011/1981;KM.217/AU.106/Pbb. 81 tanggal 28 Oktober Pbb.81 dated October 28, 1981 regarding the Transfer of Management of
1981 tentang Pengalihan Pengelolaan Penerbangan Sipil di Pangkalan Civil Aviation in the Navy Air Base Juanda from the Department of Defense
Udara TNI Angkatan Laut Juanda dari Departemen Pertahanan dan and Security to the Department of Transportation and Government
Keamanan kepada Departemen Perhubungan dan Peraturan Pemerintah Regulation No.30 of 1984 dated September 19, 1984 in which the wealth of
No. 30 Tahun 1984 tanggal 19 September 1984 dimana kekayaan negara the country in Juanda International Airport has been separated and become
pada Bandara Internasional Juanda telah dipisahkan dan menjadi tambahan additional government capital in the Public Company Angkasa Pura I.
modal pemerintah pada Perusahaan Umum Angkasa Pura I. Tanah pada Land at the Juanda Airport area controlled by PT Angkasa Pura I (Persero)
areal Bandara Juanda yang dikuasai oleh PT Angkasa Pura I (Persero) Juanda Branch Surabaya also claimed by Indonesian National Army-Navy
Cabang Juanda Surabaya tersebut juga diklaim oleh TNI Angkatan Laut RI as their land.
sebagai tanah miliknya.
Upaya proses penyelesaian kepemilikan tanah tersebut di atas antara PT The effort of settlement process of land ownership between PT Angkasa
Angkasa Pura I (Persero) dan TNI Angkatan Laut telah beberapa kali Pura I (Pesero) and the Indonesian National Army - Navy was arranged
dilakukan namun belum terdapat kesepakatan penyelesaian sampai dengan several times, however there is no agreement to resolve until the date of
tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian. completion of the consolidated financial statements.
Keamanan/Panglima Angkatan Bersenjata, Menteri Perhubungan dan Commander of the Armed Forces, Minister of Transportation and Minister of
Menteri Keuangan No.: KEP- Finance No.KEP-23 / X / 1981; 661 / KMK.011 / 1981; KM.217 / AU.106 /
23/X/1981;661/KMK.011/1981;KM.217/AU.106/Pbb. 81 tanggal 28 Oktober Pbb.81 dated October 28, 1981 regarding the Transfer of Management of
1981 tentang Pengalihan Pengelolaan Penerbangan Sipil di Pangkalan Civil Aviation in the Navy Air Base Juanda from the Department of Defense
Udara TNI Angkatan Laut Juanda dari Departemen Pertahanan dan and Security to the Department of Transportation and Government
Keamanan kepada Departemen Perhubungan dan Peraturan Pemerintah Regulation No.30 of 1984 dated September 19, 1984 in which the wealth of
No. 30 Tahun 1984 tanggal
PT ANGKASA PURA19 September
I (PERSERO) 1984 dimana kekayaan negara the country in JuandaPTInternational
ANGKASA Airport
PURA hasI been separated and become
(PERSERO)
pada Bandara Internasional Juanda telah dipisahkan dan menjadi tambahan additional government capital in the Public Company Angkasa Pura I.
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
modal pemerintah pada Perusahaan Umum Angkasa Pura I. Tanah pada Land at the Juanda Airport area controlled by PT Angkasa Pura I (Persero)
areal CATATAN ATASyang
Bandara Juanda LAPORAN
dikuasaiKEUANGAN
oleh PT Angkasa Pura I (Persero) Juanda BranchNOTES
SurabayaTOalso
THE CONSOLIDATED
claimed by IndonesianFINANCIAL
National Army-Navy
KONSOLIDASIAN
Cabang Juanda Surabaya tersebut juga diklaim oleh TNI Angkatan Laut RI as their land. STATEMENTS
Untuk Periode
sebagai yang
tanah Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021
miliknya. For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
Upaya proses penyelesaian
(Disajikan dalam kepemilikan tanah tersebut di atas antara PT
ribuan Rupiah, The effort of settlement process in
(Expressed of thousands
land ownership between PT Angkasa
of Rupiah,
Angkasa Pura I (Persero) dan TNI Angkatan Laut telah beberapa kali Pura I (Pesero) and the Indonesian National Army - Navy was arranged
kecuali dinyatakan lain)
dilakukan namun belum terdapat kesepakatan penyelesaian sampai dengan unless otherwise stated)
several times, however there is no agreement to resolve until the date of
tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian. completion of the consolidated financial statements.
46. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN 46. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES
Liabilitas keuangan pokok Kelompok Usaha terdiri dari utang usaha, utang The principal financial liabilities of the Group consist of trade payables,
lain-lain, beban akrual, liabilitas imbalan kerja jangka pendek, utang bank, other payables, accrued expenses, short-term employee benefit liabilities,
utang obligasi, utang jangka panjang lainnya dan utang jaminan pelanggan. bank loans, bonds payable, other non-current payables and customer
Tujuan utama dari liabilitas keuangan tersebut adalah untuk mengumpulkan deposits. The main purpose of these financial liabilities is to raise funds for
dana untuk operasi Kelompok Usaha. Kelompok Usaha juga memiliki the operations of the Group. The Group also has various financial assets
berbagai aset keuangan seperti kas dan setara kas, piutang usaha, piutang such as cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables,
lain-lain, pendapatan yang masih harus diterima, aset keuangan tersedia accrued revenues, available-for-sale financial assets and other non-current
untuk dijual dan aset tidak lancar lain-lain yang timbul secara langsung dari assets which arise directly from its operations.
kegiatan usahanya.
Kegiatan Kelompok Usaha mencakup aktivitas pengambilan risiko dengan The Group’s activities involve taking on risks in a targeted manner and
sasaran tertentu dengan pengelolaan yang profesional. Fungsi Utama dari managing them professionally. The main functions of the Group’s risk
manajemen risiko Kelompok Usaha adalah untuk mengidentifikasi seluruh management are to identify all key risks for the Group, measure these risks
risiko kunci, mengukur risiko-risiko ini dan mengelola posisi risiko. Kelompok and manage the risk positions. The Group regularly reviews its risk
Usaha secara rutin menelaah kebijakan dan sistem manajemen risiko untuk management policies and systems to reflect changes in markets and best
menyesuaikan dengan perubahan di pasar dan praktik pasar terbaik. practices.
Direksi menyediakan kebijakan tertulis manajemen risiko secara keseluruhan The Directors provide written policies for overall risk management, as well
termasuk kebijakan tertulis untuk area khusus seperti risiko mata uang as written policies covering specific areas, such as foreign currency risk,
asing, risiko tingkat bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas instrumen interest rate risk, credit risk and liquidity risk of financial instruments. Each
keuangan. Masing-masing unit usaha melaksanakan manajemen risiko business unit carries out the risk management based on the written policies
berdasarkan kebijakan - kebijakan yang disetujui oleh Direksi. Biro approved by the Board of Directors. Risk Management and Compliance
Manajemen Risiko dan Kepatuhan (“BMRK”) memonitor pelaksanaan Bureau monitors the risk management carried out by the Group.
manajemen risiko yang dilaksanakan oleh Kelompok Usaha.
Perusahaan memiliki eksposur terhadap risiko perubahan suku bunga The Company is exposed to the risk of changes in market interest
pasar yang berkaitan dengan kas dan setara kas, investasi jangka rates related to cash and cash equivalents, short-term investment and
pendek dan utang bank. bank loans.
Saat ini, Perusahaan belum memiliki kebijakan formal untuk lindung nilai Currently, the Company does not yet have a formal policy to hedge
risiko tingkat suku bunga. interest rate risk.
Pergerakan tingkat suku bunga diawasi untuk meminimalisasi dampak Interest rate movements are monitored to minimize any negative
negatif terhadap posisi keuangan Perusahaan. Pinjaman dalam impact on the Company’s financial position. Borrowings at different
berbagai tingkat suku bunga menyebabkan Perusahaan terekspos risiko interest rates caused the Company exposed to interest rate risk. To
tingkat bunga. Untuk mengukur risiko pasar atas pergerakan suku measure the market risk of interest rate movements, the Company
bunga, Perusahaan melakukan analisis pada pergerakan marjin tingkat conducts analysis on interest margin and the maturity profile of
bunga dan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan berdasarkan financial assets and liabilities based on schedule of changes in
jadwal perubahan suku bunga. interest rates.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pada tanggal 31 Desember 2020, jika tingkat bunga atas pinjaman lebih As of December 31, 2020, if interest rates on Rupiah-denominated
tinggi/rendah 1% dan variabel lain dianggap tetap, laba setelah pajak borrowings had been 1% higher/lower with all other variables held
untuk tahun berjalan akan lebih rendah/tinggi masing-masing sebesar constant, profit after tax for the year would have been Rp177,962,833
Rp177.962.833, terutama sebagai akibat tingginya/rendahnya beban lower/higher, respectively, mainly as a result of higher/lower interest
bunga dari pinjaman dengan suku bunga mengambang. expense on floating rate borrowings.
Risiko kredit adalah risiko bahwa Kelompok Usaha akan mengalami Credit risk is the risk that the Group will incur a loss arising from its
kerugian yang timbul dari pelanggan atau counterparty yang gagal customers’ or counterparties’ failure to fulfill their contractual
memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Risiko kredit terutama berasal obligations. Credit risk arises mainly from trade receivables from
dari piutang usaha dari para pelanggan sehubungan dengan customers relating to operating revenues of airport services and its
pendapatan usaha pelayanan jasa kebandarudaraan dan jasa related services.
terkaitnya.
Kelompok Usaha terekspos risiko kredit Kelompok Usaha terekspos The Group is exposed to credit risk mainly from trade receivables and
risiko kredit terutama dari piutang usaha dan piutang lainlain. Risiko other receivables. Credit risk is controlled by the continuous
kredit dikendalikan dengan pengawasan terus menerus atas saldo dan monitoring and billing accounts receivable balances and other
penagihan piutang usaha dan piutang lain-lain. receivables.
Tabel di bawah ini menunjukkan risiko kredit maksimum untuk The table below shows the maximum exposure to credit risk on the
komponen-komponen dari laporan posisi keuangan konsolidasian pada components of the consolidated statement of financial position as of
tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020: June 30, 2021 and December 31, 2020:
Risiko likuiditas adalah risiko dimana entitas akan mengalami kesulitan Liquidity risk is the risk that the entity will have difficulty in obtaining
dalam memperoleh dana untuk memenuhi komitmen jangka pendek funds to meet short-term commitments associated with financial
terkait dengan instrumen keuangan. instruments.
Mengingat bahwa Perusahaan pada saat ini sedang melakukan Currently the Company conducting business development by
pengembangan bandara, peningkatan kapasitas dan pelayanan serta establishing airport, increase the capacity of airport facilities and
fasilitas kebandarudaraan kearah bandara bertaraf International. services as well as to the international standard airport . The
Kegiatan Perusahaan tersebut membutuhkan sumber dana arus kas Company's activities require funding of future cash flows are quite
masa depan yang cukup signifikan, maka dalam mengelola likuiditas significant, then to manage the liquidity of the Company constantly
Perusahaan selalu memantau arus kas dan setara kas agar memadai monitors the flow of cash and cash equivalents to be sufficient to
untuk membiayai operasional rutin. finance routine operations.
Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas The Company manages liquidity risk by maintaining sufficient cash
dan setara kas yang mencukupi untuk memungkinkan Perusahaan and cash equivalents to allow the Company fulfill short term
memenuhi komitmen jangka pendek dan operasi normal. Selain itu commitments and normal operation. The Company is also supervise
Perusahaan juga melakukan pengawasan terhadap proyeksi arus kas the cash flow projections actually to evaluate the assets and financial
secara aktual dengan melakukan evaluasi terhadap aset dan liabilitas liabilities maturing.
keuangan jatuh tempo.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat, yang juga merefleksikan nilai The following table sets out the carrying values, which also reflects the
wajarnya, dari instrumen keuangan Kelompok Usaha: estimated fair values, of the Group’s financial instruments:
Detail dari liabilitas keuangan Kelompok Usaha dalam nilai tercatat dan nilai The details of the Group’s financial liabilities in their carrying value and fair
wajarnya adalah: value are:
Selain instrumen keuangan yang dijabarkan di atas, Kelompok Usaha tidak Other than the financial instruments described above, the Group does not
memiliki aset dan/atau kewajiban lain yang dicatat pada nilai wajarnya. Oleh have any other assets or liabilities that are recorded at their fair values.
karena itu, Kelompok Usaha tidak mengungkapkan hirarki nilai wajar Thus, the Group does not disclose the fair value hierarchy as required in
sebagaimana disyaratkan dalam PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”. PSAK No. 68, “Fair Value Measurement”.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk The following methods and assumptions were used to estimate the fair
mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan: value of each class of financial instruments:
a. Aset keuangan lancar dan liabilitas keuangan jangka pendek a Current financial assets and liabilities
Nilai wajar aset keuangan lancar dan liabilitas keuangan jangka pendek The fair values of current financial assets and liabilities with
yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau kurang maturities of one year or less are assumed to be approximately the
diasumsikan sama dengan nilai tercatatnya karena bersifat jangka same as their carrying amounts due to their short-term nature.
pendek.
b. Aset keuangan tidak lancar dan liabilitas keuangan jangka panjang b Non-current financial assets and liabilities
Nilai wajar dari aset keuangan tidak lancar dan liabilitas keuangan The fair values of non-current financial assets and liabilities other
jangka panjang selain aset keuangan tersedia untuk dijual dan utang than available-for-sale financial assets and bank loans are assumed
bank, diasumsikan sama dengan nilai tunai yang akan diterima atau to be the same as the cash amount that will be received or paid due to
dibayarkan karena saat jatuh temponya tidak dinyatakan dalam kontrak- the fact that their maturities are not stated in the related contracts,
kontrak terkait, sehingga tidak memungkinkan untuk menentukan kapan therefore it is not possible to determine when the financial assets and
aset keuangan dan liabilitas keuangan jangka panjang tersebut akan financial liabilities will be realized and settled, respectively.
direalisasi dan dilunasi.
Investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang merupakan aset Short-term investment and long-term investment represent the
Perusahaan yang nilai wajarnya didasarkan atas kuotasi harga pasar Company’s assets which their fair value are stated with last quoted
terakhir pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020. market prices as of June 30, 2021 and December 31, 2020.
Pinjaman jangka panjang yang memiliki suku bunga variabel dan tetap Long-term loans with floating and fixed interest rates are carried at
disajikan sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan amortized costs using Effective Interest Rate (EIR).
metode Suku Bunga Efektif (SBE).
INFORMASI TAMBAHAN
ADDITIONAL INFORMATION
Laporan Keuangan Tersendiri (Entitas Induk)
Individual Financial Statements (Parent Entity)
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEM ENT OF FINANCIAL POSITION
INDUK SAJA PARENT ENTITY ONLY
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 For the Period Ended June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
30 Juni/ 31 Desember/
June 30 December 31
2021 2020
ASET ASSETS
30 Juni/ 31 Desember/
June 30 December 31
2021 2020
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
30 Juni/ 31 Desember/
June 30 December 31
2021 2020
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to the owner of
kepada pemilik entitas induk the parent entity
Modal saham 6.414.412.000 6.414.412.000 Shares capital
Modal dasar 12.000.000 saham Authorized capital 12,000,000 shares
terbagi atas 1 saham Seri A Dwiwarna divided into 1 Series A Dwiwarna share
dan 11.999.999 saham Seri B and 11,999,999 Series B Shares
dengan nilai nominal Rp1.000.000 with par value of Rp1,000,000
(angka penuh) per saham (full amount) per share
Modal ditempatkan disetor Issued and fully paid-
penuh - 6.414.412 saham 6,414,412 shares
terbagi atas 1 saham Seri A Dwiwarna divided into 1 Series A Dwiwarna share
dan 6.414.411 saham Seri B and 6,414,411 Series B Shares
2021 2020
PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUES
Pendapatan aeronautika 716.572.673 1.214.035.927 Aeronautical revenues
Pendapatan non-aeronautika 426.954.681 741.587.856 Non-aeronautical revenues
TOTAL 1.143.527.354 1.955.623.783 TOTAL
2021 2020
PENGHASILAN OTHER COM PREHENSIVE
KOMPREHENSIF LAIN INCOM E
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk / Equity Attributable to The Owner of Parent Entity
Pengaruh Pengalihan Aset Saldo Laba / Retained Earnings
Akumulasi
Modal Saham - Penyertaan Tambahan Penyusutan Aset
Nilai Buku Penghasilan
Ditempatkan dan Modal Modal Tetap Kenavigasian
Aset Tetap Yang Telah Yang belum Komprehensif
Disetor Penuh / Pemerintah / Disetor / dari Jumlah Ekuitas /
Kenavigasian / Ditentukan Ditentukan Jumlah / Lain / Other
Shares Capital - Government Additional BPYBDS/Accumulat Total Equity
Book Value of Penggunaan-nya / Penggunaan-nya / Total Compherensiv
Issued and Fully Capital Paid-in ed Depreciation of
Navigation Appropriated Un-appropriated e Income
Paid Investment Capital Fixed Assets on
Fixed Assets
navigation from
BPYBDS
Saldo per 1 Januari 2020 6.414.412.000 22.963.207 8.588.878 (37.004.793) 408.393.524 7.779.477.782 1.047.783.383 8.827.261.165 (65.696.336) 15.578.917.645 Balance as of January 1, 2020
Saldo per 30 Juni 2020 6.414.412.000 22.963.207 8.588.878 (37.004.793) 408.393.524 8.827.261.829 (959.725.268) 7.867.536.561 (138.339.735) 14.546.549.642 Balance as of June 30, 2020
Saldo per 31 Desember 2020 6.414.412.000 22.963.207 16.424.662 (37.004.793) 408.393.524 9.230.837.096 (2.484.727.525) 6.746.109.571 (403.613.126) 13.167.685.045 Balance as of December 31, 2020
Saldo per 31 Maret 2021 6.414.412.000 22.963.207 16.424.662 (37.004.793) 408.393.524 11.558.346.299 (6.653.155.282) 4.905.191.017 (404.750.708) 11.325.628.909 Balance as of March 31, 2021
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the consolidated financial statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. an integral part of these consolidated financial statements.
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
LAPORAN ARUS KAS STATEM ENT OF CASH FLOW
INDUK SAJA PARENT ENTITY ONLY
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2021 dan 2019 For the Period Ended June 30, 2021 and 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2021 2020
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 1.070.562.836 1.920.230.781 Cash received from customers
Pembayaran kas kepada pemasok, Cash payment to suppliers,
kontraktor, pihak ketiga lainnya contractor, other third parties
dan karyawan (1.132.497.128) (1.884.043.720) and employees
Pembayaran beban bunga (813.987.074) (816.190.726) Payment of interest expense
Pendapatan bunga 5.668.984 111.483.852 Interest income
Pembayaran pajak (199.474.869) (618.241.113) Tax payment
Dampak bersih perubahan nilai tukar Net effect of exchange rate changes
atas kas dan setara kas 49.021.170 36.700.309 on cash and cash equivalents
1. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 1. SUM M ARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a.Dasar penyusunan laporan keuangan tersendiri entitas induk a. Basis of preparation of the separate financial statements of
the parent entity
Laporan keuangan tersendiri Entitas Induk disusun sesuai dengan The separate financial statements of the Parent Entity are
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 4 (Revisi prepared in accordance with the Statement of Financial
2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Accounting Standards (“PSAK”) No. 4 (Revised 2009),
Tersendiri”. PSAK No. 4 (Revisi 2009) mengatur dalam hal entitas “Consolidated and Separate Financial Statements”. PSAK No.
memilih untuk menyajikan laporan keuangan tersendiri maka laporan (Revised 2009) regulates that when an entity elected to present
tersebut hanya dapat disajikan sebagai informasi tambahan dalam
the separate financial statements, such financial statements
laporan keuangan konsolidasian. Laporan keuangan tersendiri adalah
should be presented as supplementary information to the
laporan keuangan yang disajikan oleh Entitas Induk yang mencatat
investasi pada entitas anak, entitas asosiasi, dan pengendalian consolidated financial statements. Separate financial statements
bersama entitas berdasarkan kepemilikan ekuitas langsung bukan are those presented by a Parent Entity, in which the investments
berdasarkan pelaporan hasil dan aset neto investee. Kebijakan are accounted for on the basis of the direct equity interest rather
akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan than on the basis of the reported results and net assets of the
tersendiri entitas induk adalah sama dengan kebijakan akuntansi yang investees. Accounting policies adopted in the preparation of the
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian parent entity separate financial statements are the same as the
sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2 atas laporan keuangan accounting policies adopted in the preparation of the
konsolidasian, kecuali untuk penyertaan pada entitas anak dan entitas consolidated financial statements as disclosed in Note 2 to the
asosiasi. Sesuai dengan PSAK No. 4 (Revisi 2009), Entitas Induk consolidated financial statements, except for investments in
mencatat penyertaan pada entitas anak dan entitas asosiasi dengan subsidiaries and associates. In accordance with PSAK No. 4
menggunakan metode biaya. Entitas Induk juga mengakui dividen dari
(Revised 2009), the Parent Entity recorded the investments in
entitas anak dan entitas asosiasi pada laporan laba rugi dalam laporan
subsidiaries and associates using cost method. The Parent Entity
keuangan tersendiri ketika hak menerima dividen ditetapkan.
also recognizes dividends from subsidiaries and associate in
profit or loss in its separate financial statements when its right to
receive the dividends is established.
2. INVESTASI JANGKA PANJANG 2. LONG-TERM INVESTM ENTS
Investasi jangka panjang Entitas induk terdiri dari penyertaan saham The Parent Entity’s long term investments consist of investments
dan obligasi dengan rincian sebagai berikut : in shares and bond with details are as follow :
Informasi mengenai entitas anak dan asosiasi yang dimiliki Information pertaining to subsidiaries and associates owned by
Kelompok Usaha diungkapkan dalam Catatan 1c dan 13 atas the Group is disclosed in Notes 1c and 13 to the Consolidated
Laporan Keuangan Konsolidasian. Financial Statements.
b. Obligasi b. Bonds
Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2019, Entitas As of June 30, 2021 and December 31, 2019, the Parent Entity
Induk memiliki obligasi sebagai berikut: has bond as follow :
Pihak berelasi/ Related Parties Piutang usaha & nonusaha/ Pendapatan Akrual/ Utang usaha/ Beban Akrual/ Piutang Dividen/
Trade and other receivables Accrued Income Trade payables Accrued Expense Dividend Receivable
Informasi pendukung laporan arus kas konsolidasian sehubungan Supplementary information to the consolidated statements of cash
dengan aktivitas non-kas sebagai berikut: flow relating to non-cash activities is as follows:
Perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan pada Movement of liabilities arising from financing activities in the
laporan arus kas konsolidasian adalah sebagai berikut : consolidated statement of cash flows are as follows:
Selisih kurs /
1 Januari 2021 / Arus kas / Foreign exchage Lainnya / 30 Juni 2021 /
January 1, 2021 Cash Flow difference Other June 30, 2021
Pinjaman bank jangka panjang 20.584.044.413 1.472.053.522 - (57.093.831) 21.999.004.104 Long-term bank loans
Obligasi dan sukuk ijarah 2.996.091.817 597.747 2.996.689.564 Bonds payable and sukuk ijarah
Selisih kurs /
1 Januari 2020 / Arus kas / Foreign exchage Lainnya / 30 Juni 2020 /
January 1, 2020 Cash Flow difference Other June 30, 2020