Anda di halaman 1dari 16

GAMBAR TEKNIK

Garis Gambar pada Gambar Teknik


Garis merupakan salah satu unsur wajib/pokok yang tidak bias dipisahkan
didalam gambar teknik. Garis merupakan unsur yang paling banyak digunakan
didalam menggambar teknik. Garis gambar teknik memiliki peran yang penting
pada proses gambar teknik. Garis gambar teknik ini mempunyai arti tersendiri. Oleh
karena itu dalam penggunaan garis gambar teknik harus sesuai dengan maksud dan
tujuan dari gari gambar teknik tersebut. Fungsi garis gambar teknik harus sesuai
dengan standar yang ada.
Kita ketahui bahwasanya gambar teknik digunakan untuk mengemukakan
sebuah rancangan produk. Selain itu gambar teknik juga menjadi bahasa komunikasi
antara perencana dan pelaksana sehingga produk yang dibuat harus sesuai dengan
maksud dan keinginan. Oleh karena itu pada setiap kode ataupun goresan pada
gambar teknik mengandung suatu petunjuk yang mempunyai fungsi penting untuk
pelaksanaan sebuah kegiatan keteknikan.
Dalam penggunaan simbol garis gambar teknik, setiap jenis gambar teknik
memiliki arti dan fungsi tersendiri. oleh karena itu penggunaan jenis garis gambar
teknik harus disesuaikan dengan tujuan atau maksud gambar. Hal ini bertujuan agar
orang lain mampu menginterpretasikan (menjelaskan) apa yang sudah kita gores
atau gambar sebelumnya.
Ada beberapa jenis garis gambar teknik yang digunakan. Berbagai jenis garis
gambar teknik tersebut mempunyai maksud dan tujuan tertentu tergantung
penggunaannya. Untuk lebih lanjut mengenai jenis garis gambar teknik sebagai
berikut:
• Garis nyata, merupakan garis lurus yang tidak putus-putus.
• Garis gores, merupakan garis dengan motif putus-putus pendek.
• Garis bergores, merupakan garis yang memiliki motif goresan pendek diantara
goresan panjang.
• Garis bergores ganda, merupakan garis yang memiliki motif goresan pendek ganda
diantara goresan panjang.
Secara lebih lengkap garis gambar teknik dapat digolongkan menjadi beberapa
macam beserta tujuan atau fungsi garis gambar teknik.
1. Garis Tebal Kontinu
Garis tebal Kontinu merupakan salah satu jenis garis nyata yang memiliki ketebalan
antara 0,5-0,8 mm. Garis tebal kontinu memiliki beberapa fungsi dalam gambar
teknik. Berikut merupakan fungsi garis tebal kontinu pada gambar teknik:
• untuk membuat garis gambar atau garis benda yang terlihat secara langsung.
• untuk membuat garis tepi pada kertas gambar atau etiket

Gambar 1. Jenis Garis Tebal Kontinu


Contoh Pengaplikasian Garis Tebal jenis ukuran, dimulai dari ukuran A0
Kontinu sampai dengan A5 yang mana pada setiap
kertas memiliki ukuran yang berbeda.
Berikut merupakan tabel ukuran untuk
membuat garis tepi di setiap kertas:

Gambar diatas merupakan salah satu


contoh penggunaan pada garis tebal
kontinu yang berfungsi untuk membuat Satuan yang digunakan adalah millimeter (mm) apabila dijadikan
garis gambar. Selain itu garis tebal kontinu centimeter, maka:

juga dapat digunakan untuk membuat garis 20 mm = 2 cm

tepi pada kertas gambar. Untuk membuat 10 mm = 1 cm

garis tepi pada kertas gambar terdapat 5 mm = 0,5 atau setengah cm

ukuran yang telah ditetapkan oleh standar


ISO. Kertas gambar memiliki berbagai
Untuk posisi kertas yang digunakan pada
saat menggambar teknik terdiri dari 2
macam yaitu posisi landscape dan potrait

Contoh garis tepi untuk posisi kertas landscape

Contoh garis tepi untuk posisi kertas potrait


2. Garis tipis Kontinu
Garis tipis merupakan salah satu jenis garis nyata. Garis ini memiliki fungsi yang
berbeda dengan garis gambar. Berikut merupakan fungsi dari garis tipis pada gambar
teknik:
• untuk memberi garis ukuran dan garis bantu ukuran pada gambar kerja.
• untuk memberikan garis penunjuk pada gambar kerja.
• untuk memberikan arsir atau garis arsir pada gambar kerja.
Bentuk garis tipis ini tidak beda jauh dengan garis tebal kontinu. Yang membedakan
keduanya yaitu ketebalan yang berbeda yang mana garis tebal kontinu mempunyai
ketebalan 0,5-0,8 mm sementara garis tipis memiliki ketebalan 0,1-0,35 mm. Berikut
merupakan garis tipis:

Gambar 2. Jenis Garis Tipis Kontinu


Contoh Pengaplikasian Garis Tipis Kontinu Untuk garis yang berwarna kuning merupakan
penggunaan garis tipis kontinu untuk membuat
garis arsir, garis arsir merupakan garis yang
berfungsi untuk menunjukkan bidang yang
terpotong atau dipotong atau disobek pada
gambar, yang artinya bagian yang diarsir pada
gambar disamping merupakan bagian yang
dipotong.

100 mm

Pada gambar diatas garis yang berwarna hijau


merupakan garis bantu ukuran, sedangkan garis
berwarna biru merupakan garis ukuran yang
mana garis ukuran ini berfungsi untuk
menyatakan ukuran daripada setiap gambar.
3. Garis Gores / Garis Putus-putus
Garis gores merupakan salah satu garis gores atau garis yang memiliki motif
putus putus pendek. Garis ini memiliki ketebalan antara 0,4 - 0,5 mm. Garis gores
memiliki beberapa fungsi dan kegunaan. Garis gores memiliki fungsi untuk membuat
garis gambar atau garis benda yang tidak terlihat secara langsung.

Gambar 3. Jenis Garis Gores/ Garis Putus-putus

gambar disamping merupakan contoh penggunaan garis


gores atau garis putus-putus.
4. Garis Bergores / Garis Bertitik
Garis bertitik merupakan salah satu garis bergores yang memiliki motif goresan
pendek diantara goresan panjang. Garis bertitik tipis memiliki ketebalan 0,1-0,35
mm. Garis bertitik tipis memiliki fungsi sebagai:
• Sebagai garis sumbu.
• Sebagai garis lintasan.
• Sebagai garis simetri

Gambar 4. Jenis Garis Bergores / Garis Bertitik


Berikut merupakan contoh penggunaan garis bergores/garis bertitik pada sebuah gambar.

Fungsi garis ini yaitu sebagai garis sumbu dimana garis ini digunakan untuk membagi sisi
gambar menjadi dua bagian yang sama
5. Garis Bertitik Tipis dengan Ujung yang Ditebalkan
Garis bertitik tipis dengan garis ujung ditebalkan merupakan salah satu garis
bergores yang sebenarnya sama dengan garis bertitik. Yang membedakan hanyalah
pada garis bertitik tipis dengan garis ujung ditebalkan adalah garis pada bagian
ujung-ujung ditambahkan ketebalannya yang semula 0,1-0,35 mm menjadi 0,5-0,8
mm. Garis bertitik tipis dengan garis ujung yang ditebalkan memiliki fungsi sebagai
garis batas sebuah irisan atau potongan.

Gambar 5. Jenis Garis Bertitik Tipis dengan Ujung yang Ditebalkan


6. Garis Tipis Kontinu Bebas
Garis tipis kontinu bebas merupakan salah satu garis nyata yang memiliki
bentuk bergelombang. Garis tipis kontinu bebas memiliki ketebalan yang sama
dengan garis tipis yaitu antara 0,1-0,35mm. Fungsi garis tipis kontinu bebas yaitu
untuk garis batas gambar yang menunjukkan bahwa benda tersebut dipotong atau
disobek.

Gambar 6. Garis Tipis Kontinu Bebas


Contoh Pengaplikasian Garis Tipis Kontinu Bebas

Pada gambar diatas gambar, gambar dengan penunjuk panah nomor 3 adalah contoh garis
tipis kontinu bebas, dimana garis ini menunjukkan batas benda yang dipotong.

Anda mungkin juga menyukai