Anda di halaman 1dari 3

PENGOBATAN PASIEN TUBERKULOSIS

Nomor Dokumen
Nomor Revisi Halaman
00 1/3

Ditetapkan
STANDAR Direktur Utama :
PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) dr. Merty Supriharti

Pasien yang di diagnosis TB dan telah di tetapkan klasifikasi serta


PENGERTIAN
tipenya, akan mendapat pengobatan dengan obat anti TB (OAT), baik
mempergunakan OAT per resep maupun OAT program,dengan
panduan regimen yang sesuai.

TUJUAN 1. Menyembuhkan pasien TB.


2. Mencegah kematian.
3. Mencegah kekambuhan.
4. Menurunkan resiko penularan.
Peraturan Menteri Kesehatan No. 67 Tahun 2016 Tentang
KEBIJAKAN Penanggulangan pasien – pasien TB

1. Pasien yang telah didiagnosis TB dan telah ditetapkan klasifikasi


PROSEDUR serta tipenya kemudian diberikan pengobatan dengan obat anti TB,
mempergunakan OAT program maupun OAT per resep, dengan
paduan regimen yang sesuai.
2. Paduan regimen OAT:
a. Kategori-I: 2(RHZE)/4(RH)3 atau 2(RHZE),/4(RH) ,atau
2(4FDC),/4(2FDC)3
b. Kategori-II:2(RHZE)S/1(RHZE)/5(RH)3E3 atau
2(RHZE)S,/1(RHZE),/5(RHE), atau
2(4FDC)S,/1(4FDC),/5(2FDC)3E3
c. Kategori-anak:2(RHZ)/4(RH)
d. Kategori-sisipan : 1 (RHZE),atau1(4FDC)
PENGOBATAN PASIEN TUBERKULOSIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


2/3

Kategori Pasien TB Paduan OAT


Kategori-I  Pasien baru TB BTA (+  2(4FDC),/4(2FDC)3
 Pasien baru TB BTA (-) atau 2RHZE/ 4R3H3
dengan kerusakan paru yang Atau 2(HRZE)/ 4(RH)
luas
 Pasien TB ekstra paru berat
atau dengan penyakit ikutan
Kategori-II  HIV yang
Pasien TBberat
BTA (+) yang  2RHZES/ 1RHZE/
sudah pemah diobati, yaitu : 5R3H3E3 atau 4FDC
kambuh, gagal atau setelah +S,/1(4FDC),/5(2FDC
putus obat (default) )3E3,/2(RHZE)S/1(R
HZE)/5RHE

 Pasien TB kroni individual


 Kasus MDR-TB
dengan dosis disesuaikan berat badan pasien

3. Prinsip: multi drug, 2 fase (fase intensif, minum OAT 1 x / hari dan
fase lanjutan, minum OAT 3 x / minggu), dan ada pengawasan
keteraturan serta kelengkapannya.
4. Untuk pengawasan minum obat, selanjutnya ditunjuk seorang
PMO (keluarga/tetangga) yang dapat membantu melakukan
pengawasan minum obat oleh pasien.
5. Perjalanan pengobatan pasien TB selain di catat dalam rekam
medik pasien juga di catat dalam lembar pengobatan TB (form TB-
01).
6. Dilakukan konseling dan edukasi kepada pasien maupun kepada
PMO, mengenai TB dan pentingnya untuk berobat secara teratur
dan lengkap sampai masa pengobatan selesai.
PENGOBATAN PASIEN TUBERKULOSIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


3/ 3

7. Pasien TB dibuatkan kartu kontrol TB (form TB-02), yang akan


dibawa pasien saat pasien kontrol, yang dipergunakan untuk
mengingatkan pasien jadwal kunjungan kontrol dan jadwal
kunjungan pemeriksaan dahak ulang.
8. Form TB-01 selanjutnya di simpan di klinik rawat jalan yang
merawat pasien.
9. Form TB-01 dilengkapi setiap pasien tersebut kunjungan kontrol
selama masa pengobatannya sampai akhir masa pengobatan.

UNIT TERKAIT Seluruh Unit Terkait

Anda mungkin juga menyukai