Anda di halaman 1dari 4

STUDI KASUS TOPOLOGY

1. Membuat multiple topology pada lebih dari satu feature class.


1) Buatlah geodatabase dengan nama “MultipleTopology”.

2) Membuat dataset (di dalam geodatabase MultipleTopology), beri nama dan tentukan
coordinatnya.
3) Setelah dataset sudah dibuat, langkah selanjutnya adalah menambahkan feature class di
dalam dataset tersebut.

*note : dikarenakan pada pembahasan materi topology tidak terdapat materi creating shape
(shp file), maka kita hanya akan menambahkan feature class melalui fasilitas import (multiple
class).

Masukkan shp file : KABELLISTRIK_LN_25K, DANAU_AR_25K, PEMERINTAHAN_PT_25K.


setelah di import, pastikan shp file sudah terdaftar dalam layer, katalog, maupun di tampilkan
dalam data/layout view.

,
4) Untuk memudahkan dalam mengenali ketiga object yang berbeda, maka rubahlah warna
ketiga object tersebut agar terlihat lebih kontras antar satu dengan yang lain.

5) Setelah itu masukkan shp file , ADMINISTRASIDESA_AR_25K


6) Buatlah topologi dengan aturan sebagai berikut :
Aturan Feature Class
• Must Not Intersect KABELLISTRIK_LN
• Must Not Have Pseudos
• Must Be Covered By PEMERINTAHAN_PT
Boundary Of
• Must Be Properly Inside
• Must Not Overlap DANAU_AR

7) Evaluasi hasil akhir dari praktikum, apabila terdapat kesalahan dalam pemilihan rule, maka
tentukan rule yang sesuai dengan karakteristik dari feature class yang anda pakai.
8) Simpan hasil praktikum (.mxd file), pada komputer masing2 dan beri nama sesuai dengan
nama masing2 peserta pelatihan.

Anda mungkin juga menyukai