Disusun Oleh:
Khoirusalam (20612270)
2021
BAB I
PENDAHULUAN
Pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli)
dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya
dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang
diperdagangkan.Pasar merupakan salah satu dari kegiatan perekonomian
masyarakat dimana uang di gunakan sebagai alat tukar- menukar, barang jadi
uang ataupun uang jadi barang antar penjual dan pembeli. Setiap proses yang
mempertemukan antara penjual dan pembeli maka akan membentuk harga yang
disepakati namun sebelumnya telah terjadi tawar-menawar antara penjual dan
pembeli. Tidak semua pasar melakukan transaksi setiap hari, ada yang harian,
mingguan, bulanan, tahunan,dan temporer itu semua tergantung setiap daerah.
Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk menjelaskan dan memberikan
infromasi materi ekonomi mengenai struktur pasar.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian pasar dapat dititik beratkan dalam arti ekonomi yaitu untuk
transaksi
jual dan beli. Pada prinsipnya, aktivitas perekonomian yang terjadi di pasar
didasarkan dengan adanya kebebasan dalam bersaing, baik itu untuk pembeli
maupun penjual. Penjual mempunyai kebebasan untuk memutuskan barang
atau jasa apa yang seharusnya untuk diproduksi serta yang akan di
distribusikan. Sedangkan bagi pembeli atau konsumen mempunyai
kebebasan untuk membeli dan memilih barang atau jasa yang sesuai dengan
tingkat daya belinya.
Pasar menurut kajian ilmu ekonomi adalah suatu tempat atau proses interaksi
antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa
tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga
pasar) dan jumlah yang diperdagangkan.
Dari ketiga segi atau bidang yang disebutkan diatas, dapat diambil atau
diartikan fungsi dari pasar adalah suatu wadah aktivitas dari tradisi
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan, baik dilakukan secara barter
maupun jual-beli yang diwujudkan dalam suatu bangunan.
2.1.3. Ciri-Ciri Pasar
a. Pasar Duopoli
Pasar duopoli jarang sekali ditemukan dalam kenyataan. Oleh karena itu
teori pasar duopoli lebih banyak menggunakan asumsi-asumsi, bahkan
ada yang perlu dikhayalkan. Namun, teori duopoli sangat berguna
sebagai dasar bagi penyusunan teori pasar oligopoli.
b. Pasar Oligopoli
Seperti telah dikemukanan diatas bahwa teori duopoli merupakan
dasar bagi teori pasar oligopoli. Pada dasarnya terdapat dua teori
pokok dalam analisis pasar oligopoli, yaitu :
1) Antara satu pengusaha dengan pengusaha lainnya di dalam
melakukan kegiatannya tidak terdapat suatu ikatan tertentu
(independent action).
2) Antara pengusaha-pengusaha yang ada dalam pasar oligopoli
menjalin suatu ikatan (collusion) tertentu. Ikatan ini ada yang sempurna
(perfect collusion) dan ada yang tidak sempurna (imperfect collusion).
KESIMPULAN
Menurut bentuk serta strukturnya, pasar dapat dibedakan menjadi 4 macam yaitu
pasar persaingan sempurna, persaingan monopolistik, pasar oligopoli, serta pasar
monopoli.
murni yaitu merupakan pasar di mana terdapat banyak pembeli dan penjual
2. Pasar Monopoli
Pasar monopoli merupakan suatu pasar yang terjadi ketika seluruh penawaran
terhadap sebuah barang pada pasar yang telah dikuasai oleh salah seorang penjual
atau sejumlah penjual tertentu.
Pasar jenis ini merupakan suatu dengan banyak penjual yang menjual barang yang
berbeda corak. Pasar jenis ini banyak dijumpai di sektor perdagangan eceran dan
jasa. Misalnya jasa salon, toko kelontong, angkutan, dan toko obat.
Biaya yang mahal untuk ke pasar monopolistik, hal ini karena untuk masuk ke
pangsa pasar tertentu dibutuhkan adanya riset dan pengembangan produk.
Persaingan yang sangat berat, hal ini karena pasar tersebut pada mumnya
didominasi oleh berbagai jenis produk ternama.
4. Pasar Oligopoli
Pasar jenis ini merupakan pasar yang terdiri dari beberapa penjual yang menjual
suatu barang tertentu, sehingga penjual yang satu dengan yang lainnya dapat
memengaruhi harga. Seperti : perusahaan rokok, perusahaan menjual mobil dan
sepeda motor, perusahaan semen, dan industri telekomunikasi.
Hanya terdapat sedikit penjual saja, sehingga keputusan dari salah satu
penjual di pasar tersebut dapat memengaruhi penjual lainnya.
Produk-produknya yang berstandar.
Kemungkinan terdapat penjual lain untuk masuk ke pasar masih terbuka.
Adanya peran iklan yang sangat besar dalam penjualan produk tersebut.
http://nuhfil.lecture.ub.ac.id/files/2009/03/mikro-7-struktur-pasar-nuhfil.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/11423/3/TA142382.pdf
https://www.coursehero.com/file/46889195/MAKALAH-STRUKTUR-
PASARdocx/