Gemilang berkarya menggapai asa

Upaya Penguatan Pendidikan kesejahteraan keluarga bagi mahasiswa dan dosen pkk
Dr. Prof. H. Melly Sri Sulastri Rifai, M. Pd
PKK bukan sesuatu yang hanya cukup dipahami tapi harus ada kekuatan dari diri masing-
masing. Hadirnya the devil agent of home economics, ialah sosok yang keranjingan di dalam
pengembangan PKK.
Dosen PKK dan Mahasiswa PKK harus menjadi the devil agent of home economics.
Mencintai PKK sebagai ilmu dan sebagai bidang Pendidikan yang mempunyai kekuatan
membangun keluarga sakinah, mawaddah, dan warahmah.
Mengetahui dan mengerti PKK, apa hubungannya Tata busana dengan PKK, apa
hubungannya Tata boga dengan PKK. Ilmu PKK mendasari Boga, Busana dsb.

Meningkatkan kemampuan berorganisasi guna pengembangan diri anggota HIMA dan BEM
Dr. Kokom Komariah, M.Pd
Kampus merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan mahasiswa, sebagai
miniature negara.
Organisasi Kemahasiswaan, sarana atau wadah untuk mencapai tujuan.
Apakah Organisasi dibutuhkan ? kita butuh untuk aktualisasi diri dan pengembangan diri.
Self actualization, yaitu kebutuhan untuk mencapai yang setinggi-tingginya sesuai dengan
potensi dan harapan.
Organisasi dipandang sebagai suatu sistem, yakni unit sosial yang bertujuan. Terdiri dari
kelompok orang yang mengemban tugas dan dikoordinasikan untuk memiliki kontribusi
dalam mencapai tujuan organisasi.
Konteks Organisasi dilihat dari aktivitasnya terbagi menjadi :
1. Keteknikan
2. Komersial
3. Finansial
4. Keamanan
5. Manajerial
6. Akuntansi
Capaian mahasiswa mengenai, sikap, pengetahuan dan keterampilan. Tidak semua bisa
diperoleh dalam Pendidikan Formal, maka dari itu salahsatunya dibutuhkan organisasi.
Manfaat Organisasi
1. Memperluas pergaulan
2. Meningkatkan pengetahuan
 3. Membentuk pola piker yang lebih baik
4. Mejadi kuat dalam menghadapi tekanan
5. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi
6. Melatih leadership
7. Belajar mengatur waktu
8. Memperluas jaringan ( networking )
9. Mengasahkan kemampuan social
10. Ajang latihan dunia kerja yang sesungguhnya

Perkembangan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Prof. Dr. Arifah Arianto

Di perguruan tinggi, jurusan PKK mulai ada di IKIP Jakarta tahun 1963, selanjutnya di IKIP Bandung
tahun 1967 dan di tahun-tahun berikutnya diikuti oleh IKIP-IKIP di Indonesia ada 10 IKIP.

Jurusan PKK di IKIP Bandung adalah atas ide dari wakil rector IKIP Bandung waktu itu, yaitu Bapak
Prof. Dr. Winarno Surachmad, M.SC.Ed mulai dari persiapan sampai dengan terbentuknya juruan
PKK Di dampingi oleh Dra. Melly Sri Sulastri Rifai.

Di IKIP Bandung yang sekarang UPI, Jurusan PKK mulai diselenggarakan tahun 1967. Di awal
berdirinya jurusan PKK semua hal yang terkait dengan bidang PKK perlu dipelajari, Semua mata
kuliah yang ada di struktur kurikulum harus diikuti oleh semua mahasiswa, sehingga mahasiswa
mempunyai ilmu dan keterampilan yang lengkap.