Anda di halaman 1dari 32

 Faktor Fisik (abiotik)

 Faktor Biotik ( Interaksi)


Iklim dan Cuaca
 Gas – Gas Atmosfir
 Suhu

 Tanah

 Cahaya

 Panjang Hari

 Air
 1. Iklim dan Cuaca
 a. Curah hujan dan distribusi hujan
 b. Tinggi tempat dari permukaan laut.

 2. Gas-gas Atmosfer
Dalam tanah: O2 dapat menjadi faktor
pembatas untuk organisme aerob dan
kadar CO2 akan makin meningkat
dalam tanah.
 3.Suhu
• Suhu minimum terhadap tanaman.
Pada suhu rendah (minimum)
pertumbuhan tanaman menjadi lambat
bahkan terhenti karena kegiatan
enzimatis dikendalikan oleh suhu.
Suhu tanah yang rendah akan berakibat
absorpsi air dan unsur hara terganggu,
karena transpirasi meningkat.
• Suhu optimum terhadap tanaman

Tanaman tidak stress air, suhu daun


mengikuti suhu udara dan suhu akar
akan mengikuti suhu tanah.
Urutan pengaruh suhu terhadap
fungsi tanaman : Pertumbuhan
Pembelahansel
Fotosintesis
dan respirasi
• Suhu maksimum terhadap tanaman

Tanaman yang berkadar karbohidrat


tinggi lebih tahan terhadap suhu
ekstrim tinggi, karena denaturasi
karbohidrat lebih tahan dibandingkan
protein. Denaturasi protein terjadi pada
suhu 450C,sedangkan karbohidrat baru
rusak pada suhu 550C bahkan ada yang
sampai 850C.
 Fungsi utama tanah :
• memberikan unsur-unsur hara,
sebagai medium pertukaran
maupun sebagai tempat persediaan,
• memberikan air sebagai reservoar
• sebagai tempat berpegang dan
bertumpu untuk tegaknya tanaman.
 Fungsi utama tanah :
 Tingkatan kesuburan suatu tanah sangat
ditentukan oleh komposisi mineral primer.
Dari pelapukan mineral primer dihasilkan
unsur – unsur hara yang dibutuhkan oleh
tanaman. Diantaranya : posfor (P), kalium
(K), sulfur (S), kalsium (Ca), magnesium
(Mg), besi (Fe), mangan (Mn), tembaga
(Cu), boron (B), dan lain – lain.
Fungsi utama tanah :
 Bahan organik tanah: fraksi yang
berasal dari organisme hidup, yang
sangat dominan: sampah – sampah di
permukaan tanah yang terdiri dari
dedaunan, cabang, bagian reproduktif
yang belum busuk, sisa – sisa lain dari
bagian atas tanaman dan sisa –sisa
organisme hewan.
 5.Cahaya
 Cahaya merup energi dasar untuk proses
fotosintesis karena energi cahaya menggiatkan
beberapa proses dan sistem enzim yang terlibat
dalam rangkaian fotosintesis.

 Fotosintesis: suatu proses metabolisme dalam


tanaman untuk membentuk karbohidrat yang
menggunakan
karbondioksida dari udara bebas dan air dari
dalam tanah dengan bantuan cahaya matahari
dan klorofil.
 6. Panjang Hari
panjang hari dibagi tiga gol
tanaman:
 tanberhari pendek (short day),

 tan berhari panjang (long day),

 tan berhari netral (day netral).


 Lanjutan
Ashari (2004) respon pembungaan
tanaman terhadap lamanya penyinaran
berbeda: Tanaman yang digolongkan
tanaman hari pendek (short day):
tanaman yang baru berbunga apabila
periode gelap lebih lama/ panjang dari
kritisnya (misalnya 12 jam). Sebaliknya,
tanaman hari panjang (long day):
golongan tanaman yang hanya mau
berbunga apabila periode gelap kurang/
di bawah dari periode kritisnya.
A. Fungsi air bagi tanaman
 Secara garis besar fungsi air :
• Merup unsur penting dari protoplasma,
terutama pada jaringan meristematik.
• Sebagai pelarut dalam proses
fotosintesis dan proses hidrolitik,
seperti perubahan pati menjadi gula.
A. Fungsi air bagi tanaman
• Bagian yang esensial dalam
menstabilkan turgor sel tanaman.
• Pengatur suhu bagi tanaman,
karena air mempunyai kemampuan
menyerap panas yang baik.
• Transport bagi garam – garam, gas,
dan mineral lainnya dalam tubuh
tanaman.
B. Ketersediaan dan kebutuhan air
bagi tanaman
Air pada kapasitas lapang: status ketersedia-
an air optimal partikel –partikel tanah sdgkan
status air di bawah titik layu permanen
merup: keadaan air yang tidak tersedia bagi
pertumbuhan dan perkembangan tanaman
karena air dipegang lebih kuat daripada daya
absorpsi akar tanaman. Pada keadaan jenuh
air, walaupun retensi oleh partikel tanah tidak
ada, air tidak dapat diserap oleh tanaman.
Lanjutan

 Kebutuhan tanaman akan air untuk


perkembangannya sangat tergantung
pada banyak faktor, diantaranya:
• Tipe dan fase pertumbuhan,
• Tanah dengan kandungan air yang
berbeda, dan
• Cuaca.
C. Kekurangan air dan akibatnya
bagi tanaman

 Menurut Aspinall (1986),


kekurangan air selama fase vegetatif
akan menghambat inisiasi primordia
daun pada titik tumbuh, kecepatan
pembukaan kuncup, dan perluasan
daun muda menjadi daun dewasa.
Lanjutan

 Menurut Harjadi dan Yahya


(1988): cekaman air tanah
yang kecil saja (-0,10 sampai -
0.3, Mpa) cukup menyebabkan
menjadi lambat atau
terhentinya pembelahan dan
pembesaran sel.
 Interaksi Antar Komponen
Ekosistem
Interaksi antar organisme:
Semua makhluk hidup selalu
bergantung kepada makhluk hidup
yang lain. Tiap individu akan selalu
berhub dgn individu lain yang
sejenis atau lain jenis, baik individu
dalam satu populasinya atau
individu-individu dari populasi lain.
Hubungan tidak saling mengganggu
antar organisme dalam habitat yang
sama yang bersifat tidak me-
nguntungkan dan tidak me- rugikan
kedua belah pihak.
Contohnya : antara capung dan
sapi.
Predasi
Hubungan antara mangsa dan
pemangsa (predator). Hubungan ini
sangat erat sebab tanpa mangsa,
predator tak dapat hidup. Sebaliknya,
predator juga berfungsi sebagai
pengontrol populasi mangsa
Contoh : Singa dengan mangsanya,
yaitu kijang, rusa,dan burung hantu
dengan tikus.
Hubungan antarorganisme yang
berbeda spesies, bila salah satu
organisme hidup pada organisme
lain dan mengambil makanan dari
hospes/inangnya sehingga bersifat
merugikan inangnya.
Contohnya adalah cacing pita
yang hidup pada usus halus
manusia. Cacing ini menghisap
makanan di dalam tubuh
manusia yang ditumpanginya.
 Hubungan antara dua organisme
yang berbeda spesies dalam bentuk
kehidupan bersama untuk berbagi
sumber makanan; salah satu
spesies diuntungkan dan spesies
lainnya tidak dirugikan.
 Contohnya anggrek dengan pohon
yang ditumpanginya.
Hubungan antara dua organisme
yang berbeda spesies yang saling
menguntungkan kedua belah
pihak.
Contoh, bakteri rhizobium yang
hidup pada bintil akar kacang-
kacangan, burung yang memakan
kutu di kulit kerbau, dan lain-lain.
Alelopati
Interaksi antarpopulasi, bila populasi
yang satu menghasilkan zat yang
dapat menghalangi tumbuhnya
populasi lain. Contohnya, di sekitar
pohon walnut (juglans) jarang
ditumbuhi tumbuhan lain karena
tumbuhan ini menghasilkan zat yang
bersifat toksik (racun)
Bila antarpopulasi terdapat
kepentingan yang sama
sehingga terjadi persaingan
untuk mendapatkan apa yang
diperlukan. Contoh, persaingan
antara populasi kambing
dengan populasi sapi di padang
rumput.
Komunitas adalah kumpulan
populasi yang berbeda di suatu
daerah yang sama dan saling
berinteraksi.
Contoh komunitas, misalnya
komunitas sawah dan sungai.
Komunitas sawah disusun oleh
bermacam-macam organisme,
misalnya padi, belalang,
burung, ular, dan gulma.
• Komunitas sungai terdiri dari
ikan, ganggang, zooplankton,
fitoplankton, dan dekomposer.
Interaksi antara komponen biotik dengan
abiotik membentuk ekosistem. Hubungan
antara organisme dengan lingkungannya
menyebabkan terjadinya aliran energi
dalam sistem itu. Selain aliran energi, di
dalam ekosistem terdapat juga struktur
atau tingkat trofik, keanekaragaman
biotik, serta siklus materi..
Dengan adanya interaksi-interaksi
tersebut,
suatu ekosistem dapat mempertahankan
keseimbangannya.
Pengaturan untuk menjamin terjadinya
keseimbangan ini merupakan ciri khas
suatu ekosistem.

Apabila keseimbangan ini tidak diperoleh


maka akan mendorong terjadinya
dinamika perubahan ekosistem untuk
mencapai keseimbangan baru.

Anda mungkin juga menyukai