Anda di halaman 1dari 10

PEMBELAJARAN REFLEKSI

MATERI KONSEP BIDAN SEBAGAI PROFESI

NAMA : Aviva Mayda Supratiwi


NIM : P3.73.24.2.21.012
KELAS :1A
NO KONDISI SEKARANG APA YANG AKAN SAYA LAKUKAN KET

1. Saya awalnya tidak Saya mendengarkan penjelasan dari Akhirnya


mengetahui cara ibu Herlyssa tentang cara persalinan saya
persalinan zaman dahulu zaman dahulu mengetahui
cara
persalinan
zaman
dahulu
2. Saya kurang berani Saya berusaha berani dalam Akhirnya
dalam menyampaikan menyampaikan pendapat saya sedikit demi
pendapat walaupun masih ragu sedikit rasa
takut saya
hilang
walaupun
dengan
jawaban
yang
kurang
tepat
3. Saya awalnya tidak Saya berusaha mencari di internet -
mengetahui logo/lambang IBI
logo/lambang IBI
4. Saya awalnya kurang Saya berusaha untuk sabar karena -
sabar dalam menyikapi saya juga sudah bergabung dalam
sesuatu hal jurusan kebidanan yang menerapkan
sikap sabar
5. Saya awalnya tidak Saya mencari tahu apa saja -
mengetahui organisasi organisasi bidan di beberapa negara
bidan di beberapa negara
6. Saya awalnya tidak Saya mencari tahu di internet apa itu
mengetahui Undang- Undang-Undang No 4 tahun 2019 -
Undang No 4 tahun 2019 tentang Kebidanan
tentang Kebidanan

7. Saya tidak mengetahui Saya mencari tahu di internet tentang Akhirnya


filosofi kebidanan filosofi kebidanan saya tahu
apa itu
filosofi
kebidanan
PENUGASAN TELAAH PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
TERKAIT KONSEP PROFESI BIDAN

TUGAS
1. Lakukan googling tentang peraturan perundang-undangan yang terkait dengan
konsep profesi bidan :
a. Undang-Undang No 4 tahun 2019 tentang Kebidanan
Misalnya :
Pasal 1 ayat 1
Kebidanan adalah segala sesuatu yang berhubungan
dengan bidan dalam memberikan pelayanan
kebidanan kepada perempuan selama masa sebelum
hamil, masa kehamilan, persalinan, pascapersalinan,
masa nifas, bayi baru lahir, bayi, balita, dan anak
prasekolah, termasuk kesehatan reproduksi
perempuan dan keluarga berencana sesuai dengan
tugas dan wewenangnya.

b. Permenkes No 28 tahun 2017 tentang izin dan penyelenggaraan praktik


bidan
Misalnya :
Pasal 15
(1) Bidan dapat menjalankan Praktik Kebidanan secara
mandiri dan/atau bekerja di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan.
(2) Praktik Kebidanan secara mandiri sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) berupa Praktik Mandiri Bidan.
(3) Fasilitas Pelayanan Kesehatan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dapat berupa:
a. klinik;
b. puskesmas;
c. rumah sakit; dan/atau
d. Fasilitas Pelayanan Kesehatan lainnya.

Pasal 16
(1) Bidan yang berpraktik di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan berupa puskesmas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 15 ayat (3) huruf b meliputi
a. Bidan yang melakukan praktik kebidanannya di
puskesmas; dan
b. Bidan desa.
(2) Bidan desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
b merupakan Bidan yang memiliki SIPB di puskesmas,
dan bertempat tinggal serta mendapatkan penugasan
untuk melaksanakan Praktik Kebidanan dari
Pemerintah Daerah pada satu desa/kelurahan dalam
wilayah kerja puskesmas yang bersangkutan.
(3) Praktik Bidan desa sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) merupakan tempat praktik bidan desa sebagai
jaringan Puskesmas.
(4) Dalam rangka penjaminan mutu pelayanan kesehatan
praktik Bidan desa sebagai jaringan Puskesmas
sebagaimana dimaksud pada ayat (3), dinas kesehatan
kabupaten/kota setempat harus melakukan penilaian
pemenuhan persyaratan tempat yang akan
dipergunakan untuk penyelenggaraan praktik Bidan
desa dengan menggunakan Formulir 1 yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Menteri ini.

c. Kepmenkes No 320/2020 tentang Standar Profesi BIdan

KESATU : Standar profesi Bidan terdiri atas:


a. standar kompetensi; dan
b. kode etik profesi.

KEDUA : Mengesahkan standar kompetensi Bidan sebagaimana


dimaksud dalam Diktum KESATU huruf a, tercantum
dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Keputusan Menteri ini.

KETIGA : Kode etik profesi sebagaimana dimaksud dalam Diktum


KESATU huruf b ditetapkan oleh organisasi profesi.

KEEMPAT : Pada saat Keputusan Menteri ini mulai berlaku, Keputusan


Menteri Kesehatan Nomor 369/Menkes/SK/III/2007
tentang Standar Profesi Bidan dicabut dan dinyatakan
tidak berlaku.

KELIMA : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal


ditetapkan.

d. Permenpan RB No 36 tahun 2019 tentang jabatan fungsional bidan


Misalnya :
Tugas Jabatan Fungsional Bidan yaitu melakukan kegiatan
kebidanan yang meliputi persiapan, pelaksanaan, dan
pengelolaan pelayanan kebidanan.

Pasal 7
Unsur kegiatan tugas Jabatan Fungsional Bidan yang dapat
dinilai angka kreditnya, yaitu pelayanan kebidanan, meliputi:
a. Pelayanan Kesehatan Ibu;
b. Pelayanan Kesehatan Anak;
c. Pelayanan Kesehatan Reproduksi Perempuan dan
Keluarga Berencana;
d. Pelayanan Kebidanan Komunitas;
e. Mengelola Pelayanan Kebidanan;
f. Melaksanakan Program Pemerintah; dan
g. Melakukan Inovasi Pelayanan Kebidanan

e. Peraturan Perundang-undang lainnya


UU No. 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan : Bidan Lulus Diploma Tidak Boleh
Praktik Mandiri
Berdasarkan UU No. 4 tahun 2019, untuk dapat berpraktik mandiri, bidan
wajib mengambil pendidikan profesi. Hal ini wajib dilakukan baik oleh bidan
dengan pendidikan akademik, maupun pendidikan vokasi. Tanpa mengambil
pendidikan profesi, bidan hanya diperbolehkan berpraktik di fasilitas
kesehatan. Selain syarat lulus pendidikan kebidanan, seorang bidan juga
wajib melakukan registrasi yang dibuktikan dengan STR dan izin praktik
resmi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah Kota/Kabupaten.

2. Lakukan telaah setiap peraturan tersebut yang terkait tentang:


a. Pengertian bidan dan kebidanan serta istilah lain
Jawab :
Bidan adalah seorang perempuan yang telah menyelesikan program
pendidikan kebidanan baik di dalam negeri maupun diluar negeri yang diakui
secara sah oleh Pemerintah Pusat dan telah memenuhi persyaratan untuk
melakukan praktik Kebidanan.

Kebidanan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan bidan dalam


memberikan pelayanan kebidanan kepada perempuan selama masa sebelum
hamil, masa kehamilan, persalinan, pascapersalinan, masa nifas, bayi baru
lahir, bayi, balita, dan anak prasekolah, termasuk kesehatan reproduksi
perempuan dan keluarga berencana sesuai dengan tugas dan
wewenangnya.

Istilah lain menurut ICM : Bidan adalah seseorang yang telah berhasil
menyelesaikan program pendidikan kebidanan yang didasarkan pada
Kompetensi Esensial ICM untuk Praktik Kebidanan Dasar dan kerangka
Standar Global ICM untuk Pendidikan Kebidanan dan merupakan diakui di
negara tempat ia berada; yang telah memperoleh kualifikasi yang diperlukan
untuk terdaftar dan/atau memiliki izin resmi untuk praktik kebidanan dan
menggunakan gelar 'bidan'; dan yang menunjukkan kompetensi dalam praktik
kebidanan

b. Ruang lingkup pekerjaan bidan


Jawab:
Ruang lingkup pekerjaan bidan ini berfokus dengan kegiatan pelayanan,
penolong, pendamping pada ibu dan anak pemberi, informasi,
konseling,pelayanan kesehtaan ibu, pelayanan kesehatan anak, pelayanan
kesehatan reproduksi dan keluarga berencana, pertolongan persalinan
normal, pelayanan ibu nifas normal, deteksi komplikasi ibu dan anak,
melaksanakan tindakan asuhan ibu dan anak sesuai wewenang atau bantuan
lain jika diperlukan dan melaksanakan tindakan gawat darurat pada ibu dan
anak.

c. Ciri-ciri bidan sebagai profesi


Jawab:
Ciri-ciri bidan sebagai profesi adalah :
-Bidan disiapkan melalui pendidikan formal agar lulusanya dapat
melaksnakan pekerjaan yang tanggung jawab dan profesional
-Bidan memiliki kode etik dan etika bidan
-Bidan memiliki kelompok pengetahuan yang jelas dalam menjalani masa
profesinya
-Bidan memiliki kewenangan dalam menjalankan tugasnya
-Bidan memiliki organisai profesi
- Bidan memiliki karakteristik yang khusus dan dikenal serta dibutuhkan
masyarakat
-Bidan memiliki pelayanan yang aman
-Profesi bidan dijadikan sebagai suatu pekerjaan dan sumber utama hidup

d. Standar kompetensi bidan


Jawab:
Area Kompetensi Bidan:
1. Etik Legal dan Keselamatan Klien
2. Komunikasi Efektif
3. Pengembangan Diri dan Profesionalisme
4. Landasan Ilmiah Praktik Kebidanan
5. Keterampilan Klinis dalam Praktik Kebidanan
6. Promosi Kesehatan dan Konseling
7. Manajemen dan Kepemimpinan
Dengan syarat sertifikat kompetensi yang lulus pendidikan vokasi dan
sertifikat kompetensi yang lulus pendidikan profesi baru mencapai standar
kompetensi bidan
e. Kewenangan bidan
Jawab:
Kewenangan ini meliputi:
1. Pelayanan kesehatan ibu
Kewenangan:
 Penjahitan luka jalan lahir tingkat I dan II
 Penanganan kegawat-daruratan, dilanjutkan dengan perujukan
 Pemberian tablet Fe pada ibu hamil
 Pemberian vitamin A dosis tinggi pada ibu nifas
 Fasilitasi/bimbingan inisiasi menyusu dini (IMD) dan promosi air
susu ibu (ASI) eksklusif
 Penyuluhan dan konseling
 Bimbingan pada kelompok ibu hamil

2. Pelayanan kesehatan anak


Kewenangan:
 Melakukan asuhan bayi baru lahir normal termasuk resusitasi,
pencegahan hipotermi, inisiasi menyusu dini (IMD), injeksi vitamin
K 1, perawatan bayi baru lahir pada masa neonatal (0-28 hari), dan
perawatan tali pusat
 Penanganan hipotermi pada bayi baru lahir dan segera merujuk
 Penanganan kegawatdaruratan, dilanjutkan dengan perujukan
 Pemberian imunisasi rutin sesuai program Pemerintah
 Pemantauan tumbuh kembang bayi, anak balita dan anak pra
sekolah

3. Pelayanan kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana, dengan


kewenangan:
1. Memberikan penyuluhan dan konseling kesehatan reproduksi perempuan
dan keluarga berenca

4. Pelaksanaan tugas berdasarkan pelimpahan wewenang


5. Pelaksanaan tugas dalam keadaan keterbatasan

f. Lain-lain
Sesuai dengan UU Nomor 4 tahun 2019 Tentang Kebidanan :
Pada BAB VI Pasal 43 Ayat 1, disebutkan bahwa bidan lulusan D3 atau D4 yang
memilki STR hanya boleh bekerja di tempat praktek pelayanan kesehatan,
seperti Puskesmas, klinik, dan rumah sakit.
Untuk bekerja/ membuka praktek mandiri bidan wajib lulusan Profesi sesuai
Pasal 43 Ayat 2 UU Nomor 4 tahun 2019 Tentang Kebidanan.
3. Tuliskan hasil telaah ke dalam matriks di bawah ini

NO PERATURAN INFORMASI YANG HASIL TELAAH


(tuliskan pasal TERTULIS
dan ayatnya)

1. Undang-Undang Bidan adalah seorang Pengertian dari seorang bidan


No 4 tahun 2019 perempuan yang telah Bidan jika ingin melakukan
tentang menyelesaikan program praktik harus mempunyai STR
Kebidanan pendidikan Kebidanan
baik di dalam negeri
Pasal 1 Ayat 3
maupun di luar negeri
yang diakui secara sah
oleh Pemerintah Pusat
dan telah memenuhi
persyaratan untuk
melakukan praktik
Kebidanan.
2. Undang-Undang Kebidanan adalah segala Pengertian kebidanan.
No 4 tahun 2019 sesuatu yang berhubungan Jika ingin memberikan
tentang dengan bidan dalam pelayanan seorang bidan harus
Kebidanan memberikan pelayanan mempunyai wewenang sesuai
Pasal 1 Ayat 1 kebidanan kepada pendidikan yang ditempuh
perempuan selama masa
sebelum hamil, masa
kehamilan, persalinan,
pascapersalinan, masa
nifas, bayi baru lahir, bayi,
balita, dan anak
prasekolah, termasuk
kesehatan reproduksi
perempuan dan keluarga
berencana sesuai dengan
tugas dan wewenangnya.
3 Undang-Undang Pendidikan Kebidanan Pendidikan vokasi sebagaimana
No 4 tahun 2019 terdiri atas: dimaksud dalam
tentang b. pendidikan vokasi; Pasal 4 huruf b merupakan
Kebidanan dan program diploma tiga
Pasal 4 Ayat b kebidanan.

4` Undang-Undang Penyelenggaraan Standar Nasional Pendidikan


No 4 tahun 2019 pendidikan Kebidanan Kebidanan
tentang harus sebagaimana dimaksud pada
Kebidanan pasal memenuhi Standar ayat (1) mengacu pada
11 ayat 1 Nasional Pendidikan Standar Nasional Pendidikan
Kebidanan. Tinggi.
5. Undang-Undang Perguruan tinggi yang Dosen sebagaimana dimaksud
No 4 tahun 2019 menyelenggarakan pada ayat (1) berasal
tentang pendidikan dari:
Kebidanan Kebidarran harus a. perguruan tinggi; dan/atau
Pasal 13 Ayat 1 memiliki dosen dan b. Wahana Pendidikan
tenaga Kebidanan
kependidikan sesuai
dengan ketentuan
peraturan
perundang-undangan.

6. Permenkes No Praktik Kebidanan Praktik Kebidanan harus


28 tahun 2017 adalah kegiatan mempunyai pendidikan profesi,
tentang izin dan pemberian jika pendidikan tidak mencapai
penyelenggaraa pelayanan yang profesi sehingga tidak
n praktik bidan dilakukan oleh Bidan diperbolehkan dalam membuka
pasal 1 ayat 2 dalam bentuk praktik kebidanan dan hanya
asuhan kebidanan. praktik di pelayanan kesehatan

7. Undang-Undang Setiap Bidan yang STR yang dimaksud pada ayat


No 4 tahun 2019 akan menjalankan (1) diberikan
tentang Praktik oleh Konsil kepada Bidan yang
Kebidanan Kebidanan wajib memenuhi
Pasal 21 Ayat 1 memiliki STR. persyaratan.

8. Permenpan RB Bidan berkedudukan Bidan sebagaimana dimaksud


No 36 tahun sebagai pelaksana pada ayat (1)
2019 tentang teknis berkedudukan di bawah dan
jabatan fungsional di bidang bertanggung jawab secara
fungsional bidan kebidanan pada langsung kepada Pejabat
Pasal 2 ayat 1 Fasyankes di Pimpinan Tinggi Pratama,
lingkungan Instansi Pejabat Administrator, atau
Pemerintah, atau Pejabat Pengawas yang memiliki
Instansi keterkaitan dengan pelaksanaan
Pemerintah yang tugas tugas Jabatan
dan fungsinya terkait Fungsional Bidan.
dengan
pelayanan kebidanan.
9. Undang-Undang Bidan paling banyak SIPB sebagaimana dimaksud
No 4 tahun 2019 mendapatkan 2 (dua) pada ayat (1) berlaku
tentang SIPB. untuk:
Kebidanan a. 1 (satu) di Tempat Praktik
Pasal 26 Ayat 1 Mandiri Bidan dan
1
(satu) di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan selain dari
Tempat Praktik Mandiri Bidan;
atau
b. 2 (dua) Praktik Kebidanan di
Fasilitas pelayanan
Kesehatan selain di Tempat
Praktik Mandiri
Bidan.
10. Undang-Undang Bidan yang akan lzin praktik sebagaimana
No 4 tahun 2019 menjalankan Praktik dimaksud pada ayat (1)
tentang Kebidanan diberikan dalam bentuk SIPB.
Kebidanan wajib memiliki izin
Pasal 25 Ayat 1 praktik.
11. Undang-Undang Uji Kompetensi adalah Dengan syarat sertifikat
No 4 tahun 2019 proses pengukuran kompetensi yang lulus
tentang pengetahuan, pendidikan vokasi dan sertifikat
Kebidanan keterampilan, dan perilaku kompetensi yang lulus
Pasal 1 Ayat 7 peserta didik pada pendidikan profesi baru
perguruan tinggi yang mencapai standar kompetensi
menyelenggarakan bidan
program studi Kebidanan
12. Kepmenkes No Standar profesi Bidan sebagaimana
320/2020 terdiri atas: dimaksud dalam
tentang Standar a. standar kompetensi; Kesatu huruf a, tercantum
Profesi BIdan dan dalam Lampiran yang
(Kesatu) b. kode etik profesi. merupakan bagian tidak
KEDUA : terpisahkan
Mengesahkan standar dari Keputusan Menteri ini.
kompetensi Bidan Huruf b ditetapkan oleh
sebagaimana organisasi profesi.
dimaksud dalam.

Anda mungkin juga menyukai