Anda di halaman 1dari 26

No GOLONGAN OBAT

1 β2 Adrenergik Reseptor Agonis salbutamol


2 terbutaline
3 albuterol
4 Methylxanthine teofilin
5 atropine sulfat
6 ipratropium bromida
7 Glukokortikoid prednison
8 methylprednisolone
9 Penghambat Jalur Leukotriene zafirlukast
Mekanisme kerja
berikatan dengan reseptor β2-adrenergik yang kemudian akan

obat ini dapat menghambat enzim fosfodiesterase. Cara ini dapat meningkatkan konsentrasi zat kimia yang melebarkan salura

mengurangi inflamasi saluran napas (menyebabkan mengurangi udem dan sekresi mukus ke dalam saluran napas).

menghambat efek dari sistinil leukotrien pada saluran nafas


NO GOLONGAN OBAT BATUK
1 Antitusif Kodein
Dextrometorfan
Noskapin
2 Ekspektoran Amonium Klorida
Potasium Sitrat
Guaifenesin
Glyseril Guaikolat
3 Mukolitik Asetil Sistein
Bromhexine
Ambroxole
Mekanisme Kerja
NO ENZIME Mekanisme Kerja
1 Streptokinase
2 Urokinase
3 Papain
4 Meicelase
5 Protease
6 Lipase
7 Bromelain
8 Lybrozym
No. Nama Vitamin
1 Vitamin A/retinol
2 Vitamin B1/Thiamin
3 Vitamin B2/Riboflavin
4 Vitamin B3/ Niacin
5 Vitamin B5/ Asam pantotenat
6 Vitamin B6/ Piridoksin
7 Vitamin B7/ Biotin
8 Vitamin B8/Asam adenilat
9 Vitamin B9/Asam folat
10 Vitamin B12/Kobalamin
11 Vitamin C / Asam askorbat
12 Vitamin D
13 Vitamin E / Tokoferol
14 Vitamin K
Mekanisme Kerja
berikatan dan mengaktifkan retinoid reseptor
bereaksi dengan ATP untuk membentuk suatu koenzim yang aktif, yaitu sebagai thiamin pirofosfat.
berikatan terhadap riboflavin hidrogenase, riboflavin kinase dan riboflavin sintesa
menghambat lipolisis dengan kuat dalam jaringan lemak dan merupakan penghasil utama asam lemak bebas yang beredar
berperan sebagai kompenen koenzim A yang terlibat langsung dalam proses asetilasi dan pelepasan energi dari molekul makro
mengubah makanan yang dikonsumsi menjadi energi, memproduksi sel darah merah dan menjaga kerja jaringan saraf, sebaga
meningkatkan aktivitas dan ekspresi mRNA enzim glukokinase yang berperan dalam stimulasi sekresi insulin dan hemeostatis
menjadi bagian dari membran sel tubuh
berubah menjadi asam tetrahidrofolat dan metiltetrahidrofolat yang dibantu enzim hidrofolat reduktase
membantu aktivitas genetik dengan mengontrol metilasi genetik
sebagai kofaktor pada proses hidroksilasi yang mengaktifkan enzim prolin hidroksilase untuk mengubah prokolagen menjadi k
mengatur pertumbuhan sel diferensiasi
membantu dan melindungi struktur sel dan mencegah membran sel bereaksi dengan radikal bebas
mensintesis protombin dan faktor pembekuan darah melalui aktivasi protombin dengan reaksi karbosilasi gugus pada residu p
NO MAKROMINERAL Mekanisme Kerja
1 Kalsium
2 Natrium
3 Klor
4 Magnesium
5 Fosfat
6 Kalium
7 Besi membentuk hemoglobin didalam sel darah
NO HORMON Mekanisme Kerja
1 Insulin membuat gula dapat diserap oleh sel dan bisa diolah menjadi energi.

Menghambat Ovulasi: ovulasi dihambat karena terganggu fungsi


proses hipotalamus, hypophyse, ovarium dan modifikasi dari FSH dan
LH pada pertengahan siklus. Menghambat Ovulasi: ovulasi dihambat
karena terganggu fungsi
proses hipotalamus, hypophyse, ovarium dan modifikasi dari FSH dan
LH pada pertengahan siklus.Menghambat Ovulasi: ovulasi dihambat
karena terganggu fungsi
proses hipotalamus, hypophyse, ovarium dan modifikasi dari FSH dan
LH pada pertengahan siklus.

2 Progenteron
3 Estrogen membantu pengaturan hormone releasing factor di hipotalamus, membantu pertumbuhan dan p
us, membantu pertumbuhan dan pematangan dari ovum didalam ovarium dan merangsang perkembangan endometrium.
bangan endometrium.
NO GENERASI ANTIHISTAMIN
1 Difenhidramin
Prometazin,
Chlorfeniramin Maleat
2 Cetirizine
Loratadine
Mekanisme Kerja
NO NSAID (Non selektif Cox 1 &2) NO SUB GOLONGAN
1 Asam Karboksilat 1 As. Asetat

2 Derivat As. Salisilat


3 Derivat As. Propionat
4 Derivat As. Fenamat
2 Asam Enolat 5 Derivat. Pirazolon
6 Derivat Oksikam

NO Kortikosteroid GOLONGAN
1 Glikokortikoid 1 Hormon
2 Sintesis

2 Mineralocorticoid 3 Aldosterone
OBAT
As. Fenil asetat : Diclofenac
Indol : Indmesatin
Aspirin
Ibuprofen, Naproksen, Ketoprofen
As. Mefenamat
Fenilbutazon
Piroksikam

OBAT
Hidrokortisone / Cortisol
Prednisone
Metylprednisolone
Dexamatasone
Betamethasone
Mekanisme Kerja
NO TOXICANT ANTIDOT
1 Carbon monoxide Oksigen
2 Oksigen
Mekanisme Kerja
Oksigen akan menggantikan Karbon Monoksida yang ada didalam hemoglobin
Tidak ada antidot khusus, namun pengobatannya disesuaikan dengan gejala yang dialami pasien
NO TOXICANT ANTIDOT
Arsenic Dimercaprol
Iron Deferoxamine
Lead Calsium Disodium Edetat
Litium Dialysis
Copper Penicillamine
Cyanide Sodium nitrit/Sodium Tiosulfat
Mekanisme Kerja
membentuk kompleks inaktif dengan logam
membentuk kompleks inaktif dengan logam
membentuk kompleks inaktif dengan logam

setelah berikatan dengan logam berat dalam tubuh, penicillamine membentuk kompleks thiol dengan logam berat yang bersif
membentuk methemoglobin yang mengikuti sianida, lalu menghilangkan reseptor yang terikat
m berat yang bersifat lebih tidak toxic dibandingan ion logam berat. Ikatan logam berat penicillamine ini meningkatkan eksresi logam berat
atkan eksresi logam berat melalui urin
NO TOXICANT ANTIDOT
1 Acetaminopen N- Ascetylsisteine
2 Organoposphate Atropine
3 Metanol Etnaol
4 Antimuskarinik Physostigmine
5 Heparine Protamine
6 Warfarin Vit. K
7 Beta Bloker Glucagon
8 Streptokinase Aminocaproic Acid
9 Theopylline/Phenobarbital Activated charcoal
10 Benzodiazepine Flumazenil
Mekanisme Kerja
menginaktifkan racun metabolit
menggantikan/ mengubah asetilkolin dari sereptornya
memblok metabolisme untuk metabolit racun

menetralisasi hepar dengan bantuan ion/ cara ionik


menstimulasi koagulan faktor sintesi koagulan

menghambat aktivator plasminogen yang memiliki sifat fibriolitik


mengurangi absorbsi zat racun dalam pencernaan
menghalangi reseptor diotak dan sel saraf dari aktivasi benzodiazepin
NO TOCXICANT ANTIDOT
1 Narkotik dan Opioid Naloxone
2 Cocaine/Amfetamine Terapi Suportiv, Aviod beta-Blocker
Mekanisme Kerja

Anda mungkin juga menyukai