AKTUALISASI PANCASILA SEBAGAI NILAI-NILAI DASAR NASIONALISME DALAM

PELAKSANAAN TUGAS JABATAN

Nama : Futriyani S.Pd.

Angkatan : L ( Lima Puluh )
NIP : 198706282020122009
Jabatan : Guru Sekolah Dasar
Instansi : SDN 236 Babakan Ciparay

Nasionalisme secara umum adalah pengabdian yang tinggi oleh bangsa terhadap negaranya
yang diperlihatkan melalui sikap dan tingkah laku individu atau masyarakat (Budiyono, 2007: 208).
Keutuhan dan kekokohan suatu negara, tentu saja dipengaruhi oleh sifat nasionalisme bangsanya,
selain
nasionalisme, seorang bangsa juga harus mempunyai sikap patriotisme. Nilai nasionalisme merupakan
jiwa bangsa Indonesia yang akan terus melekat selama bangsa Indonesia masih berdiri
Sebagai guru ASN dalam pelaksanaan tugas jabatan sebagai pelaksana kebijakan pubik harus
melekat dalam jiwa dan raga rasa nasionalisme. Nasionalisme merupakan bagian terpenting yang
harus
diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari seorang guru. Adapun implementasi sikap dan
perilaku
yang menunjukan rasa nasionalisme adalah dengan menerapkan sila-sila yang ada di Pancasila. Sikap
dan perilaku tersebut adalah sebagai berikut.

No Sila Pancasila Bentuk Aktualisasi Pancasila

1 Ketuhanan Yang maha Esa  Melaksanakan kewajiban beribadah dengan baik
sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-
masing.
 Taat kepada ajaran agama.

 Bertoleransi terhadap seluruh warga sekolah yang

memiliki agama yang berbeda.
 Senantiasa berperilaku baik sesuai dengan perintah
agama.
 Bersikap hormat menghormati dan bekerjasama
antara pemeluk agama yang berada di instansi
sekolah.
  Menghormati ritual keagamaan yang dilakukan
agama lain di lingkungan sekolah.
 Menghormati teman atau rekan guru atau warga
sekolah lainnya yang berbeda agama
 Senantiasa menjaga persaudaraan dan
kerukunan dengan warga sekolah yang berbeda
agama
2. Kemanusiaan yang adil dan  Bersikap dan berperilaku sopan dan santun kepada
beradab peserta didik, atasan, rekan kerja, orangtua peserta
didik dan warga sekolah lainnya.
 Senantiasa tolong menolong dalam kebaikan kepada
peserta didik, atasan, rekan kerja dan warga sekolah
lainnya.
 Menjenguk peserta didik yang sedang sakit.

 Memberi bantuan dan dukungan jika peserta didik

3 Persatuan Indonesia
4 Kerakyatan yang dipimpin
oleh kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
terkena musibah.
 Tidak membeda-bedakan peserta didik karena
 perbedaan suku, ras, budaya dan kelas sosialnya.
 Senantiasa menjungjung persatuan dan kesatuan
dalam pembelajaran di kelas dan di lingkungan
sekolah.
 Membimbing siswa memiliki sikap rasa cinta kepada
tanah air dan bangsa.
 Senantiasa menciptakan lingkungan yang rukun dan
damai di kelas dan sekolah.
 Mendengarkan pendapat peserta didik dengan baik.
 Mendengarkan pendapat orangtua peserta didik
dengan baik.
 Melibatkan peserta didik bermusyawarah atau
berdiskusi dalam memutuskan suatu tindakan yang
berkaitan dengan kepentingan peserta didik.
 Melakukan musyawarah dengan atasan, rekan kerja
dan warga sekolah untuk mengambil suatu
keputusan.
 Memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengungkapkan pendapat atau

5 Keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia
pandangannya.
 Mendengarkan saran-saran dari peserta didik atau
 Memperlakukan semua peserta didik dengan adil.
 Menghormati hak peserta didik
 Menghargai hasil karya peserta didik
 Bersikap objektif dalam memberikan penilaian
kepada peserta didik.
 Tidak pilih kasih terhadap peserta didik, semua
 peserta didik mendapatkan hak yang sama.