Kewarganegaraan A Kelompok 1 Tugas 5
Kewarganegaraan A Kelompok 1 Tugas 5
Disusun oleh :
Dosen Pengampu
Dr. Steven Y. Audy Luntungan, S.T., M.Si., M.Th.
Kelas : Kewarganegaraan A
INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN
2021
A. Pendahuluan
Hak dan kewajiban warga negara dan negara telah diatur dalam UUD NRI Tahun 1945.
Adapun rincian lebih lanjut diatur dalam suatu undang-undang. Misalnya hak dan
kewajiban dalam bidang pendidikan sebagaimana termuat dalam Pasal 31 dijabarkan lagi
UndangUndang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Undang-Undang No. 12
dijabarkan lagi hak dan kewajiban dari masing-masing pihak yang diatur.
B. Permasalahan
satu pasal dalam UUD NRI Tahun 1945 mengenai hak dan kewajiban.
2. Identifiksi apa sajakah hak dan kewajiban negara dan warga negara menurut
undang-undang tersebut.
C. Penyelesaian
1. Pasal dalam UUD NRI Tahun 1945 Mengenai Hak dan Kewajiban
UUD 1945 Pasal 27 tentang hak dan kewajiban dalam bidang hukum, pekerjaan, dan
(1) Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan
dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
(2) Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan.
(3) Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
negara.***)
pasal 27
- Warga negara berkewajiban untuk ikut serta dalam membela negara, tidak
Ayat 1)
setiap orang dalam hukum dan dalam mencari keadilan. Selain itu dalam
Ayat 2)
sesudah masa kerja. sedangkan tenaga kerja adalah setiap orang yang
tenaga kerja mempunyai hak dan kesempatan yang sama untuk memilih,
derajat kecacatannya.
Ayat 3)
Pasal 9 ayat (1) mengamanatkan bahwa “Setiap warga negara berhak dan
wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam
kewajiban sebagai warga negara. Keseimbangan antara hak dan kewajiban sangat
Hak adalah hal yang secara mutlak dimiliki seseorang sejak ia lahir. Hak
sebagai warga negara yang harus dipenuhi secara sadar agar tercipta lingkungan
yang baik dan sejahtera. Kewajiban ini sifatnya harus dipenuhi. Jika tidak, maka
melakukan aksi dan partisipasi sebagai bentuk bela negara, berkewajiban untuk
mengikuti Pendidikan yang telah di haruskan sehingga bisa memberi bekal ilmu,
menghormati dan tidak membeda - bedakan status sosial warga negara lain,
melakukan tugas dalam pekerjaan sesuai aturan dan bertanggung jawab terhadap
kesalahan pribadi.
mendapat balasan berupa Hak-hak yang diberikan Negara terhadap warga, warga
yang layak dan sesuai, berhak untuk melakukan bela negara seperti berprestasi
terlaksana dengan baik, tidak hanya sebuah kalimat yang ada di UU, tetapi
memang diimplementasikan di lapangan. Saat ini menurut kami tidak seluruh Isi
dari undang - undang tersebut telah terlaksana dengan baik di bangsa ini. Hak
yang seharusnya didapatkan oleh warga negara masih sering terkendala atau tidak
sesuai. Contohnya kesetaraan hukum bagi seluruh warga negara, nyatanya masih
yang layak, nyatanya masih banyak pengangguran dan tingkat kemiskinan yang
cukup tinggi.
masyarakat Indonesia yang naik menjadi 10,19% pada September 2020 menjadi
27,55 juta orang. Jumlah ini meningkat sebanyak 2,76 juta dibandingkan pada
September 2019. Karena naiknya jumlah kemiskinan ini, hak untuk menerima
penghidupan yang layak (UUD 1945 pasal 27 ayat (2) tidak terpenuhi. Namun,
tidak bisa dipungkiri bahwa kenaikan jumlah ini disebabkan oleh banyak faktor,
tapi faktor utamanya adalah akibat adanya pandemi Covid-19. Pemerintah pun
layak dengan memberikan bantuan bansos dan Bantuan Langsung Tunai kepada
lingkungan yang rukun dan sejahtera. Jika keduanya tidak dijalankan seimbang,
maka akan muncul kekacauan dalam bernegara. Hidup pun menjadi tidak
Hak merupakan segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk didapatkan oleh
individu sebagai anggota warga negara sejak masih berada didalam kandungan, sedangkan
kewajiban merupakan suatu keharusan bagi individu dalam melaksanakan peran sebagai anggota
warga negara guna mendapatkan pengakuan akan hak yang sesuai dengan pelaksanaan
kewajiban tersebut. Hak dan kewajiban suatu hal yang terikat satu sama lain, sehingga dalam
Pasal 27 ayat 2 UUD berbunyi “Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”. Pasal tersebut menjelaskan bahwa setiap individu
sebagai anggota warga negara berhak untuk mendapatkan pekerjaan serta kehidupan yang kayak