Chapter I
Chapter I
PENDAHULUAN
Bagi Negara yang mempunyai wilayah terdiri dari pulau-pulau yang dikelilingi lautan,
laut merupakan sarana transportasi yang diminan, sehingga laut memiliki peranan
transportasi laut, peranan pelabuhan sangat besar artinya bagi transportasi laut, untuk
Pelabuhan adalah tempat yang terdiri dari daratan dan perairan disekitarnya
penumpang, dan bongkar muat barang yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan
untuk melayani kegiatan di wilayah Sumatera Utara dan seluruh wilayah di Indonesia.
isi muatan kapal yang mana setiap kapal yang mana setiap kapal memiliki jenis
muatan barang tersendiri. Banyaknya barang yang akan dibongkar dan dimuat dalam
kapal membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak untuk membongkar isi muatan
Utama Belawan pada tahun2012. Untuk melihat jumlah barang yang dibongkar
maupun dibongkar diperlukan teknik peramalan dan analisa yang lengkap. Dalam hal
jumlah barang yang dibongkar dan dimuat untuk tahun 2012. Tujuannya adalah
sebagai indicator atau bahan pertimbangan bagi pemerintah dan khususnya bagi pihak
Barang Yang Bongkar Dan Dimuat Di Pelabuhan Utama Belawan Tahun 2012.
Untuk mengarahkan penelitian ini agar tidak menyimpang dari maksud dan tujuan
penelitian serta tepat sasaran yang akan dituju, maka pambatasan ruang lingkup
permasalahan yaitu pada tonage barang yang di bongkar dan dimuat pada tahun 2006-
berapakah jumlah barang yang dibongkar dan dimuat di Pelabuhan Utama Belawan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperkirakan atau memproyeksikan
jumlah barang yang dibongkar dan dimuat di Pelabuhan Utama Belawan pada tahun
2. Sebagai alat perencanaan bagi pihak Otoritas Pelabuhan Belawan selaku pihak
3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan masukan dan
yang digunakan adalah data kegiatan bongkar muat yang telah ada di Kantor Otoritas
Metode peramalan adalah cara memperkirakan secara kuantitatif apa yang terjadi pada
masa depan, berdasarkan data yang relevan di masa lalu. Metode peramalan akan
membantu dalam mengadakan pendekatan analisa terhadap tingkah laku atau pola dari
data masa lalu sehinga dapat membarikan cara pemikiran, pengerjaan dan pemecahan
yang sistematis dan pragmatis serta memberikan tingkat keyakinan yang lebih besar
atas ketepatan hasil peramalan yang dibuat atau disusun. (Assaury, sofyan;teknik dan
Metode Peramalan).
Peramalan merupakan suatu alat bantu yang penting pada perencanaan yang
efektif dan efisien. Peramalan juga sangat penting dalam pengambilan suatu
keputusan. Aspek-aspek yang menggunakan peramalan cukup luas baik secara waktu,
faktor-faktor penentu kejadian seharusnya dan jenis-jenis pola data dan beberapa hal
terjadi pada masa yang akan datang dengan waktu yang relatif lama, sedangkan waktu
yang relatif singkat tidak dibutuhkan peramalan. Pada umumnya kegunaan peramalan
adalah:
1. Metode Kepustakaan
Metode kepustakaan yaitu metode pengumpulan data untuk memperoleh data
tersebut dapat di proyeksikan hal-hal yang akan diteliti pada masa yang akan
datang.
Ŷt = a + bt
di mana:
t = waktu/periode
Y − bt
a=
n
n∑ ty − ∑ (t )∑ ( y )
b=
n − ∑ t 2 − (∑ t )
2
Yt = aebt
di mana:
t = Waktu/periode
ln a =
∑ ln Y − b∑ t
n
n∑ t ln Y − ∑ t ∑ ln Y
b=
n∑ t 2 − (∑ t )
2
Bab 1 : PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang suatu tinjauan teori untuk duplikasi dalam
informasi yang ada secara kuantitatif dan merupakan isi pokok dari
tugas akhir.
Bab 5 : PENUTUP