NPM : 1901061017
Semester : V
Prodi : D3 AKPER
1. Otonomi ( Kemandirian)
Berarti kemampuan untuk menentukan sendiri atau mengatur diri sendiri.
Contoh :ketika sampai dikamar bedah pasien tiba-tiba merasa ketakutan yang hebat dan
meminta agar operasi diundur sampai dirinya tenang maka Perawat harus menghargai
keputusan yang dibuat sipasien.
4. Justice ( Keadilan)
Berarti tindakan yang dilakukan terhadap semua pasien harus sama. Tindakan yang sama
tidak harus identic, tetapi dalam hal persamaan mempunyai konstribusi yang relative
sama untuk kebaikan kehidupan seseorang.
Contoh : dalam keperawatan diruang bedah sebelum operasi, pasien harus mendapatkan
penjelasan tentang persipan pembedahan baik diruang VIP maupun dielas III, apabila
perawat memberikan kesempatan salah satunya, maka perawat melanggar prinsip justice.
5. Veracity ( Kejujuran)
Berarti berkata benar/jujur
Contoh : 2 orang suami istri masuk ruang bedah dan dilakukan operasi namun yang
terselamatkan hanya istri dan suaminya pun meninggal dunia dan istri pada saat pasien
sadarkan diri dan bertanya apakah suaminya baik-baik saja sebagai perawat kita harus
menjawab sesuai keadaan dan tidak menyembunyikan informasi apapun dari pasien
maupun keluarga
7. Confidentiality ( Kerahasiaan)
Contoh : dalam perioperati apapun yang akan terjadi pada saat tindakan operasi perawat
maupun tenaga medis lainnya tidak boleh memberikan informasi terkait kondisi pasien
kepada oranglain yang bukan bertanggungjawab untuk pasien
8. Accountability (akuntabilits)
Comtoh :pada saat perawat akan memberikan tindakan kepada pasien maka perawat
harus mengecek apakah tindakan yang diberikan pada psien memberikan efek yang baik
atau melah memburuk .
1. Perawat administratif
2. Perawat Instrument
Berperan sebagai tenaga perawat profesional yang diberikan wewenang dan ditugaskan dalam
pengelolaan alat atau instrumen operatif selama tindakan dilakukan.
3. Perawat Sirkuler
Berperan sebagai perawat profesional yang diberi wewenang dan tanggung jawab membantu
kelancaran tindakan pembedahan. Peran perawat dalam hal ini adalah penghubung antara area
steril dan bagian kamar operasi lainnya.
4. Perawat Anestesi
Mempunyai wewenang dan tanggung jawab dalam tim anestesi untuk kelancaran pelaksanaan
pembiusan.
Menjaga kondisi pasien sampai pasien sadar penuh agar bisa dikirim kembali ke ruang rawat
inap.
Pemberian posisi (positioning) pasien termasuk bagian yang terintegrasi dalam keperawaatan
perioperatif.