Anda di halaman 1dari 9

TATA CARA PEMILU RAYA KM-ITB 

2012
“Untuk Tuhan, Bangsa, dan Almamater”
PANITIA PEMILU RAYA KM ITB 2012
TATA CARA PEMIRA 2012
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

BAGIAN I
PENDAFTARAN BAKAL CALON PRESIDEN
KELUARGA MAHASISWA ITB 2012/2013
Hak dipilih dan Pencalonan
1.1.Mahasiswa ITB yang berhak menjadi Calon Presiden Keluarga Mahasiswa ITB 2012/2013 harus memenuhi syarat-
syarat sebagai berikut:
a. Mendaftarkan diri sebagai Calon Presiden Keluarga Mahasiswa ITB Periode 2012/2013.
b. Warga Negara Indonesia.
c. Telah dua tahun menjadi anggota KM ITB terhitung pada tanggal 30 Januari 2012.
d. Bebas sanksi, baik akademis maupun organisasi.
e. Tidak sedang aktif dalam kepengurusan organisasi, kepanitiaan internal dan eksternal kampus, pada semua tingkat
dan tempat.
f. Mendapat dukungan anggota KM ITB pada semua program studi (non-TPB), dengan ketentuan minimal terdapat 32
program studi ITB yang masing-masing memberikan dukungan minimal sejumlah 10% dari jumlah mahasiswa S1
Program Studi tersebut.
g. Mendapat dukungan mahasiswa TPB pada semua fakultas/sekolah, dengan ketentuan minimal terdapat 10
fakultas/sekolah yang masing-masing memberikan dukungan minimal sejumlah 10% dari jumlah mahasiswa TPB
Fakultas/Sekolah tersebut.
h. Bersedia menaati semua aturan, tata acara, kode etik, dan petunjuk pelaksanaan yang telah ditetapkan oleh Panitia
Pemilu Raya KM ITB 2012 dan disahkan oleh kongres KM ITB.
1.2.Calon Presiden Keluarga Mahasiswa ITB periode 2012/2013 dinyatakan sah jika telah memenuhi semua persyaratan
yang telah ditetapkan dan terdaftar sebagai Calon Presiden Keluarga Mahasiswa ITB pada Panitia Pemilu Raya KM
ITB 2012.
1.3.Jumlah minimal Calon Presiden KM ITB yang terdaftar pada pelaksanaan Pemilu Raya KM ITB 2012 adalah 2
calon.
1.4.Masing-masing Calon didukung oleh minimal 5 (lima) orang promotor, dengan persyaratan:
a. Warga Negara Indonesia,
b. Telah satu tahun menjadi anggota KM ITB terhitung tanggal 30 Januari 2012.
c. Hanya terdaftar sebagai promotor dari 1 orang calon presiden KM ITB 2012.
d. Bersedia menaati semua aturan, tata acara, kode etik, dan petunjuk pelaksanaan yang telah ditetapkan oleh Panitia
Pemilu Raya KM ITB 2012 dan disahkan oleh kongres KM ITB.
1.5.Masing-masing calon didukung oleh minimal 20 (dua puluh) orang tim sukses, dengan persyaratan:
a. Anggota KM ITB
b. Hanya terdaftar sebagai tim sukses dari 1 orang calon presiden KM ITB 2012.
c. Bersedia menaati semua aturan, tata acara, kode etik, dan petunjuk pelaksanaan yang telah ditetapkan oleh Panitia
Pemilu Raya KM ITB 2012 dan disahkan oleh kongres KM ITB.
1.6.Tata cara pelaksanaan pencalonan Presiden KM ITB, diatur dan ditetapkan oleh Panitia Pemilu Raya KM ITB 2012
serta disahkan oleh Kongres KM ITB.
Bukti Pemenuhan Persyaratan
1. Softcopy foto Bakal Calon Presiden KM ITB 2012/2013 satu bulan terakhir, berwarna, dengan mengenakan jas
almamater ITB, dan latar biru.
2. a. Fotokopi KTM/KSM dan KTP/SIM bakal calon, sebanyak satu lembar.
b. Jika KTM/KSM hilang, maka dapat diganti dengan menyerahkan surat laporan kehilangan dari Satuan Pengamanan
ITB. Untuk KTP/SIM hilang, dapat diganti dengan surat keterangan hilang dari kepolisian.
3. Surat keterangan resmi, tidak sedang terkena sanksi akademik, dari program studi masing-masing bakal calon. Surat
asli dan terbaru, terhitung tanggal 30 Januari 2012.
4. Surat keterangan resmi, tidak sedang terkena sanksi organisasi, dari kongres KM ITB. Surat asli dan terbaru,
terhitung tanggal 30 Januari 2012.
5. Surat asli keterangan resmi, sedang tidak aktif menjabat terhitung tanggal 10 Februari 2012 dalam suatu
kepengurusan organisasi yang diikuti oleh masing-masing calon.
6. Surat Keterangan sehat, berdasarkan hasil pemerikasaan dokter. Surat asli dan terbaru, terhitung tanggal 30 Januari
2012.
7. Surat Keterangan bebas narkoba, berdasarkan hasil pemerikasaan dokter. Surat asli dan terbaru, terhitung tanggal 30
Januari 2012.
8. Surat Keterangan Berkelakuan Baik dari kepolisian. Surat asli dan terbaru, terhitung tanggal 30 Januari 2012.
9. Transkrip nilai yang telah disahkan oleh program studi masing-masing Bakal Calon Presiden KM ITB 2012/2013
terhitung tanggal 30 Januari 2012.
10. Lembar dukungan dengan masa berlaku yang telah ditetapkan oleh Panitia Pemilu Raya KM ITB 2012 dan
ketentuan sesuai peraturan yang telah dicantumkan pada poin 1f dan 1g pada sub bagian Hak Dipilih dan Pencalonan,
dengan format yang ditentukan oleh Panitia Pemilu Raya KM ITB 2012.
11. Disc berisi foto KTM pendukung yang tertera pada lembar data pendukung.
12. Surat pernyataan kesediaan bakal calon, tim promotor, dan tim sukses untuk menaati peraturan, tata cara dan kode
etik yang telah ditetapkan oleh Panitia Pemilu Raya KM ITB 2012, yang telah ditandatangani oleh masing-masing
Bakal Calon Presiden Keluarga Mahasiswa ITB 2012/2013 di atas materai Rp 6000,00.
13. Bukti pemenuhan persyaratan promotor :
a. Satu lembar fotokopi KTM/KSM dan KTP/SIM masing-masing promotor.
b. Jika KTM/KSM hilang, maka dapat diganti dengan menyerahkan surat laporan kehilangan dari Satuan Pengamanan
ITB, untuk KTP/SIM hilang, dapat diganti dengan surat keterangan hilang dari Kepolisian.
14. Bukti pemenuhan persyaratan tim sukses:
a. Satu lembar fotokopi KTM/KSM masing-masing tim sukses.
b. Jika KTM/KSM hilang, maka dapat diganti dengan menyerahkan surat laporan kehilangan dari Satuan Pengamanan
ITB.
15. Proposal pencalonan yang berisi :
a. Essay yang mengurai: visi-misi, rencana proker, analisis kondisi KM ITB saat ini serta usulan solusi, dan proker
khusus mengenai cara merangkul himpunan dan unit.
b. Lampiran data tim promotor dan tim sukses, dengan format yang ditentukan panitia.
c. Lampiran Curriculum Vitae (CV) dengan format yang ditentukan panitia.
Pengambilan Berkas
1. a. Bakal Calon Presiden KM ITB periode 2012/2013 melakukan sendiri pendaftaran di sekretariat Panitia Pemilu
Raya KM ITB 2012.
b. Bakal Calon Presiden KM ITB periode 2012/2013 yang sakit atau berhalangan dapat diwakilkan oleh satu orang
anggota KM ITB dengan membawa:
1) surat keterangan sakit bakal calon dari dokter, bila sakit.
2) surat pernyataan berisi kuasa dan alasan ketidakhadiran bermaterai Rp.6000,00.
2. a. Bakal Calon Presiden KM ITB maupun orang yang mewakili Bakal Calon wajib menunjukkan KTM/KSM dan
KTP/SIM.
b. Jika KTM/KSM hilang, maka dapat diganti dengan menunjukkan surat laporan kehilangan dari Satuan Pengamanan
ITB, untuk KTP/SIM hilang, dapat diganti dengan surat keterangan hilang dari kepolisian.
3. Bakal Calon Presiden KM ITB periode 2012/2013 membayar biaya administrasi sebesar Rp 50.000,00 (lima puluh
ribu rupiah).
4. Bakal Calon Presiden KM ITB periode 2012/2013 mengisi lembar kendali pendaftaran.
5. Bakal Calon Presiden KM ITB periode 2012/2013 akan mendapatkan berkas pendaftaran yang terdiri:
a. Panduan Pendaftaran,
b. Surat Pernyataan kesediaan menaati peraturan, tata cara, dan kode etik yang telah ditetapkan oleh Panitia Pelaksana
Pemilu Raya KM ITB 2012.
c. Format Data Tim Promotor,
d. Format Data Tim Sukses,
e. Format Curriculum Vitae (CV).
f. Format Lembar Dukungan.
6. Bakal Calon Presiden KM ITB akan mendapatkan berkas-berkas yang terdiri dari:
a. Peraturan, tata cara, dan Kode etik Pemilu Raya KM ITB 2012,
b. Jadwal rangkaian Pemilu Raya KM ITB 2012,
c. Konsepsi Kemahasiswaan KM ITB,
d. AD/ART KM ITB,
e. Rancangan Umum Kaderisasi KM ITB.
7. Tanggal Pendaftaran ditentukan oleh Panitia Pemilu Raya KM ITB 2012, yaitu tanggal :
a. 1 – 3 Februari 2012 jam 09.00 – 18.00 WIB.
b. 6 – 8 Februari 2012 jam 09.00 – 18.00 WIB.
Pengembalian Berkas
1. a. Bakal Calon Presiden KM ITB periode 2012/2013 melakukan sendiri pengembalian berkas di sekretariat Panitia
Pemilu Raya KM ITB 2012.
b. Bakal Calon Presiden KM ITB periode 2012/2013 yang sakit atau berhalangan, masing-masing dapat diwakilkan
oleh satu orang anggota KM ITB dengan membawa:
1) surat keterangan sakit bakal calon dari dokter, bila sakit.
2) surat pernyataan berisi kuasa dan alasan ketidakhadiran bermaterai Rp.6000,00.
2. a. Bakal Calon Presiden KM ITB periode 2012/2013 maupun orang yang mewakili bakal calon wajib menunjukkan
KTM, atau KSM dan KTP/SIM.
b. Jika KTM/KSM hilang, maka dapat diganti dengan menyerahkan surat laporan kehilangan dari Satuan Pengamanan
ITB, untuk KTP/SIM hilang, dapat diganti dengan surat keterangan hilang dari Kepolisian.
3. Berkas yang telah diisi dan dilengkapi, beserta bukti pemenuhan persyaratan yang diminta diserahkan kepada Panitia
Pemilu Raya KM ITB 2012 oleh bakal Calon Presiden KM ITB periode 2012/2013 di tempat yang akan ditentukan oleh
Panitia Pemilu Raya KM ITB 2012 pada tanggal:
a. 9 Februari 2012 jam 09.00 – 18.00 WIB.
b. 10 Februari 2012 jam 09.00 – 14.00 WIB.
4. Bakal Calon Presiden KM ITB periode 2012/2013 yang tidak mengembalikan dan melengkapi persyaratan sampai
batas waktu yang telah ditentukan dalam tata cara pengembalian berkas pendaftaran, dianggap mengundurkan diri dari
pencalonan.
5. Bakal Calon Presiden KM ITB periode 2012/2013 yang memalsukan bukti pemenuhan persyaratan dianggap
mengundurkan diri dari Pemilu Raya KM ITB 2012.
Verifikasi
1. Bakal Calon Presiden KM ITB periode 2012/2013 yang lolos verifikasi secara otomatis menjadi Calon Presiden KM
ITB periode 2012/2013.
2. Proses verifikasi Bakal Calon Presiden KM ITB periode 2012/2013 dilakukan oleh Panitia Pemilu Raya KM ITB
2012 dan disaksikan oleh perwakilan Kongres, perwakilan dari Panitia Pengawasan Pemilu Raya KM ITB 2012, serta
perwakilan dari masing-masing Bakal Calon Presiden KM ITB periode 2012/2013.
3. Verifikasi dilakukan dengan cara memeriksa kelengkapan dan kebenaran syarat administratif yang telah diminta oleh
Panitia Pemilu Raya KM ITB 2012.
4. Tanggal, waktu, dan tempat pelaksanaan verifikasi ditentukan oleh Panitia Pemilu Raya KM ITB 2012, yaitu pada
hari terakhir pengembalian berkas pukul 19.30 WIB, di ruang sekretariat Pemilu Raya KM ITB 2012.
Pengumuman Calon Presiden KM ITB periode 2012/2013
Calon Presiden KM ITB periode 2012/2013 akan diumumkan oleh Panitia Pemilu Raya KM ITB 2012 kepada massa
ITB melalui media publikasi tertentu selambat-lambatnya 24 jam setelah verifikasi selesai.
Pembekalan untuk seluruh Calon Presiden KM ITB periode 2012/2013
1. Pembekalan untuk seluruh Calon Presiden KM ITB periode 2012/2013 diselenggarakan oleh Panitia Pemilu Raya
KM ITB 2012, bersifat tertutup, serta dihadiri oleh perwakilan Kongres KM ITB, perwakilan Panitia Pengawas Pemilu
Raya KM ITB 2012, dan masing-masing Calon Presiden KM ITB periode 2012/2013 beserta promotornya.
2. Tanggal, waktu, dan tempat pelaksanaan pembekalan ditentukan oleh Panitia Pemilu Raya KM ITB 2012, yaitu
selambat-lambatnya dua hari setelah verifikasi.
3. Pembekalan ini bersifat wajib bagi seluruh Calon Presiden KM ITB periode 2012/2013 beserta minimal 3 (tiga)
orang promotornya untuk datang tepat waktu dan mengikuti acara hingga selesai menggunakan jas almamater ITB.
4. Calon Presiden KM ITB periode 2012/2013 yang berhalangan hadir dalam acara pembekalan karena sakit, ujian,
praktikum, dan keadaan darurat, wajib membuktikannya dengan surat keterangan dari pihak yang berwenang dan
menyerahkannya kepada Panitia Pemilu Raya KM ITB 2012 selambat-lambatnya 24 jam setelah acara pembekalan
tersebut selesai dilaksanakan serta wajib diwakili oleh promotornya yang dibuktikan dengan surat kuasa dan alasan
ketidakhadiran bermaterai Rp 6.000,-.
5. Proses penentuan nomor urut masing-masing Calon Presiden KM ITB periode 2012/2013 dilaksanakan pada saat
pembekalan.
6. Hal-hal yang berkaitan dengan pembekalan yang telah menjadi ketetapan Panitia Pemilu Raya KM ITB 2012 dan
tidak dapat diganggu gugat.
Ketentuan Pengunduran Diri
1. Masa yang diperbolehkan untuk pengunduran diri adalah sebelum berakhirnya tahap verifikasi.
2. Calon Presiden KM ITB 2012/2013 yang mengundurkan diri akan menerima sanksi dari Panitia Pemilu Raya KM
ITB 2012.
Ketentuan Penangguhan
1. Masa penangguhan adalah masa ketika bakal calon Presiden KM ITB yang lolos verifikasi kurang dari jumlah
minimal, yaitu 2 orang.
2. Bakal Calon Presiden Kabinet KM ITB yang lolos tahap verifikasi tidak perlu mendaftar ulang proses pendaftaran.
3. Bakal Calon Presiden Kabinet KM ITB yang gagal tahap verifikasi dapat mendaftarkan diri kembali, dengan
menggunakan berkas yang sama pada masa sebelumnya. Kecuali lembar dukungan dancompact disc berisi foto KTM
pendukung yang tertera pada lembar data pendukung.
4. Pendaftaran pada masa penangguhan dilaksanakan dua hari setelah pengumuman hasil verifikasi dan berlangsung
selama lima hari kerja.
5. Persyaratan dan bukti pemenuhan persyaratan Bakal Calon Presiden KM ITB pada masa penangguhan sama dengan
sebelumnya kecuali surat keterangan resmi sedang tidak menjabat selambat-lambatnya per tanggal 17 Februari 2012.
6. Tata cara pengambilan dan pengembalian sama dengan sebelumnya.
7. Jika pada masa penangguhan tidak ada yang mendaftar, langkah selanjutnya akan ditetapkan oleh kongres KM ITB.
BAGIAN II
KAMPANYE PEMILU RAYA KM-ITB 
I. Definisi 
Kampanye adalah sebuah tindakan dan proses untuk mencari dan mendapatkan dukungan massa. Kegiatan pencarian
dukungan tersebut dapat dilakukan secara individu ataupun kelompok dengan berbagai metode, baik langsung maupun
tidak langsung. Kampanye langsung adalah sosialisasi dua arah antara calon presiden dengan anggota KM-ITB.
Kampanye tidak langsung adalah sosialisasi satu arah antara calon presiden dengan anggota KM-ITB. Kampanye dalam
pemilu raya dimaksudkan sebagai sarana pencerdasan peserta Pemilu Raya KM-ITB dan sarana pendekatan diri calon
presiden kepada peserta Pemilu Raya KM-ITB.
II. Ketentuan Umum
2.1 Kampanye
1. Seluruh rangkaian kegiatan kampanye yang berada dalam wilayah pengawasan langsung Panitia Pemilu Raya KM-
ITB 2012 hanya boleh dilaksanakan pada masa kampanye yang telah ditetapkandengan sepengetahuan dan
pengesahan Panitia Pemilu Raya KM-ITB 2012.
2. Area kampanye yang berada di bawah pengawasan langsung Panitia Pemilu Raya KM-ITB 2012 adalah kampus ITB
di Jalan Ganeca 10-12.
3. Peserta rangkaian kegiatan kampanye adalah calon Presiden KM-ITB, promotor, dan tim sukses.
4. Dalam seluruh rangkaian kegiatan kampanye, calon Presiden KM-ITB beserta para promotor wajibmengenakan jas
almamater.
5. Isi kampanye tidak diperkenankan mencela dengan mengandung unsur Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan
(SARA) ataupun merendahkan sesama calon Presiden KM-ITB.
6. Setiap calon Presiden KM-ITB, promotor, dan tim sukses wajib mengikuti seluruh rangkaian kegiatan kampanye
yang difasilitasi oleh Panitia Pemilu Raya KM-ITB 2012 mulai dari acara pembukaan kampanye hingga acara
penutupan kampanye dan mematuhi aturan yang ditetapkan panpel dan disahkan oleh kongres sesuai dengan yang
dijadwalkan panitia.
7.
a. Calon Presiden KM-ITB yang berhalangan hadir ataupun tidak bisa mengikuti acara kampanye yang difasilitasi oleh
Panitia Pemilu Raya KM-ITB 2012 hingga selesai; baik karena sakit, ujian, praktikum, dan keadaan darurat
wajib membuktikannya dengan surat keterangan dari pihak yang berwenang dan menyerahkannya kepada Panitia
Pelaksana Pemilu Raya KM-ITB 2012 paling lambat 1 hari kerja setelah acara tersebut selesai dilaksanakan.
b. Calon Presiden KM-ITB yang berhalangan hadir dalam acara kampanye tersebut wajib diwakili oleh promotornya
yang dibuktikan dengan surat kuasa bermaterai Rp 6.000,00.
c. Calon Presiden KM-ITB yang berhalangan hadir dalam acara kampanye tersebut wajibmengirimkan surat
permohonan maaf kepada massa HMJ dan massa UKM atau massa fakultas(TPB) yang hadir pada kampanye
tersebut melalui Panitia Pemilu Raya KM-ITB 2012.
8. Tanggal, waktu, dan tempat pelaksanaan seluruh kegiatan kampanye ditentukan oleh Panitia Pemilu Raya KM-ITB
2012.
9. Jika pada masa kampanye dan selanjutnya jumlah calon presiden berkurang menjadi kurang dari dua, keputusan
selanjutnya akan diserahkan kepada Kongres KM-ITB.
v Dana Kampanye
1. Dana kampanye tiap calon Presiden KM-ITB diatur besarnya oleh Panitia Pemilu Raya KM-ITB 2012, dengan batas
maksimal sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah).
2. Sumber dana kampanye harus sesuai dengan AD/ART KM-ITB, BAB X Keuangan, Pasal 21 yang berbunyi :
Keuangan KM-ITB diperoleh dari: 
1. Iuran anggota KM-ITB 
2. Sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat 
3. Usaha-usaha lain yang halal dan sah serta tidak bertentangan dengan asas dan tujuan KM-ITB
3. Bukti-bukti transaksi yang menunjukkan jumlah sumber penerimaan dan pengeluran dana
kampanye wajib diarsipkan dan diperlihatkan pada Panitia Pemilu Raya KM-ITB 2012 (divisi kampanye) paling
lambat sebelum pengesahan media kampanye yang menggunakan danatersebut untuk diaudit.
4. Hasil audit akan dipublikasikan ke seluruh anggota KM-ITB oleh Panitia Pelaksana Pemilu Raya KM-ITB 2012
sebelum masa pemungutan suara.
v Masa Tenang
Masa Tenang adalah waktu menuju masa pemungutan suara dimana sudah tidak ada lagi kampanye calon Presiden KM-
ITB manapun dalam bentuk apapun.
III. Jenis Kampanye
1. Debat Calon Presiden
2. Hearing Terpusat
3. Hearing Zona
4. Hearing TPB
5. Kampanye Mandiri
6. Hearing by Request
7. Kampanye Media
IV. Tata Cara
Hearing : Kegiatan calon presiden menyampaikan pemikiran yang berkaitan dengan kapasitas dirinya dalam suatu
forum langsung dan dapat ditanggapi oleh peserta forum dalam rangka memengaruhi peserta forum agar tujuan politik
calon tercapai.
1. Debat Calon Presiden
adalah suatu kegiatan debat yang bertujuan sebagai fasilitas tambahan bagi massa kampus dalam penghimpunan
aspirasi berbentuk pertanyaan-pertanyaan yang telah dikumpulkan dan diseleksi oleh Panitia Pemilu Raya KM-ITB
2012 dari seluruh massa kampus.
a) Debat Calon Presiden ini dihadiri oleh massa kampus.
b) Promotor, tim sukses, dan massa kampus memiliki hak untuk menanggapi pernyataan di dalam forum hanya pada
waktu yang ditentukan.
c) Para calon presiden wajib didampingi oleh minimal 3 orang promotor dan mendatangkan sekurang-kurangnya
20 orang tim sukses.
d) Setiap calon presiden dan minimal 3 orang promotornya wajib hadir 10 menit sebelum debat calon Presiden
berlangsung untuk mengikuti briefing oleh Panitia Pemilu Raya KM-ITB 2012.
e) Setiap calon presiden yang diberikan toleransi maksimal ½ jam untuk pengumpulan 10 orang tim
suksesnya tersebut akan diberikan sanksi karena dapat disebut pelanggaran.
f) Jika dalam waktu toleransi maksimal ½ jam para calon presiden tidak dapat mendatangkan 3 (tiga) orang promotor
dan 10 orang tim sukses, maka debat calon presiden tetap akan dilaksanakan, tetapi calon Presiden KM-ITB yang
melakukan pelanggaran tersebut akan mendapat sanksi khusus dari divisi komisi disiplin Panitia Pemilu Raya KM-ITB
2012.
2. Hearing Terpusat adalah hearing dengan peserta mahasiswa S-1 ITB.
a) Para calon Presiden KM-ITB wajib didampingi oleh minimal 3 orang promotor dan mendatangkan sekurang-
kurangnya 20 orang tim sukses.
b) Setiap calon presiden dan minimal 3 orang promotornya wajib hadir 10 menit sebelum hearing terpusat berlangsung
untuk mengikuti briefing oleh Panitia Pemilu Raya KM-ITB 2012.
c) Hearing terpusat akan dilaksanakan jika setiap calon Presiden KM-ITB telah mendatangkan 3 orang promotor dan
setengah dari massa tim sukses minimal (10 orang).
d) Jika setiap calon Presiden KM-ITB belum dapat mendatangkan 3 orang promotor dan setengah dari massa tim sukses
minimal (10 orang tim sukses) saat hearing terpusat akan di mulai, akan diberikan waktu toleransi maksimal ½ jam
untuk mendatangkan massa tim suksesnya.
e) Setiap calon Presiden yang diberikan toleransi maksimal ½ jam untuk pengumpulan 10 orang tim
suksesnya tersebut akan diberikan sanksi karena dapat disebut pelanggaran.
f) Jika dalam waktu toleransi maksimal ½ jam para calon Presiden tidak dapat mendatangkan 3 (tiga) orang promotor
dan 10 orang tim sukses, maka hearing tetap akan dilaksanakan, tetapi calon Presiden KM-ITB yang melakukan
pelanggaran tersebut akan mendapat sanksi khusus dari divisi komisi disiplin Panitia Pemilu Raya KM-ITB 2012.
3. Hearing Zona adalah hearing yang dilaksanakan dalam zona yang telah ditentukan dan dihadiri oleh massa
himpunan dalam zona tersebut ditambah massa fakultas(TPB) yang diundang.
a) Masing-masing calon Presiden KM-ITB wajib didampingi oleh minimal 2 orang promotor dan mendatangkan
sekurang – kurangnya 10 orang tim sukses,
b) Para calon Presiden KM-ITB dan minimal 2 orang promotor wajib datang 10 menit sebelum acara dimulai untuk
mengikuti briefing yang diadakan oleh Panitia Pemilu Raya KM-ITB 2012.
c) Hearing dapat dilaksanakan jika setiap calon Presiden KM-ITB telah mendatangkan 2 orang promotor, setengah dari
massa tim sukses minimal(5 orang tim sukses) dan setengah kuorum dari massa himpunan zona tersebut ditambah
setengah kuorum dari massa fakultas(TPB) yang diundang.
d) Jika para calon Presiden KM-ITB belum dapat memenuhi poin c saat hearing akan di mulai, maka akan diberikan
waktu toleransi maksimal ½ jam untuk memenuhi poin c tersebut.
e) Setiap hearing zona harus diselesaikan tepat sebelum jam 23.00 WIB (mengacu pada peraturan K3L, jika terdapat
perubahan toleransi waktu akan diberitahukan oleh Panitia Pemilu Raya KM-ITB 2012).
f) Panitia Pemilu Raya KM-ITB 2012 membagi area kampus ITB menjadi beberapa zona, yaitu:
· Zona Barat Daya
· Zona Barat Laut
· Zona Timur Laut
· Zona Tenggara
· Zona Tengah
· Zona Labtek Biru
g) Setiap calon Presiden KM-ITB memastikan kedatangan kuorum dari setiap himpunan yang berada di zona tersebut
ditambah massa fakultas/TPB yang diundang(peserta hearing).
Kuorum akan ditentukan sesuai dengan kondisi yang ada :
· Jika jumlah anggota HMJ/fakultas(TPB) : 5 – 50, kuorum = 5 orang
· Jika jumlah anggota HMJ/fakultas(TPB) : 51 – 100, kuorum = 10 orang
· Jika jumlah anggota HMJ/fakultas(TPB) : 101 – 200, kuorum = 15 orang
· Jika jumlah anggota HMJ/fakultas(TPB) : 201 – 300, kuorum = 25 orang
· Jika jumlah anggota HMJ/fakultas(TPB) : 301 – 400, kuorum = 35 orang
· Jika jumlah anggota HMJ/fakultas(TPB) lebih dari 400, kuorum = 45 orang
Jika kuorum masing-masing himpunan dan/atau fakultas(TPB) tidak terpenuhi ½ nya, maka panpel akan menghitung
kuorum berdasarkan kuorum total. Aturan kuorum total:
· Zona Barat Daya : HMS, HIMAFI, HMM, KMPN, FITB(TPB), FTTM(TPB) (103 orang)
· Zona Barat Laut : MTI, HIMASTRON, HIMATIKA, KM-SBM, SBM(TPB), FTSL(TPB) (95 orang)
· Zona Timur Laut : HMTM PATRA, AMISCA, HIMA TG `TERRA’, HMTG GEA, HMT, IMMG, FTI(TPB),
SITH(TPB) (104 orang)
· Zona Tenggara : IMA-G, KMSR, HMTL, IMG, HMP Pangripta Loka, FSRD(TPB), FMIPA(TPB) (121 orang)
· Zona Tengah: HMF Ars Praeparandi, HME, HMIF, HMFT, KMKL, FTMD(TPB), SAPPK(TPB) (126 orang)
· Labtek Biru : HMO Triton, HMME Atmosphaira, MTM, HIMATEK, Nymphaea, STEI(TPB), SF(TPB) (91 orang)
Jika kuorum total tidak terpenuhi, maka hearing di zona tersebut akan dibubarkan. Namun HMJ dan/atau
fakultas(TPB) yang memenuhi kuorumnya akan diberi undangan untuk menghadiri hearing di zona lain.
h) Anggota-anggota unit yang bergabung dalam himpunan dapat mengikuti hearing di zona himpunannya. Anggota
yang tidak bergabung dengan himpunan manapun dapat mengikuti hearing zona manapun, namun presensinya tidak
mempengaruhi perhitungan peserta hearing.
4. Hearing TPB
Adalah hearing yang ditujukan untuk mahasiswa TPB.
a) Untuk TPB, akan diadakan 1 kali hearing
b) Para calon Presiden KM-ITB wajib didampingi oleh minimal 2 orang promotor dan mendatangkan sekurang –
kurangnya 10 orang tim sukses.
c) Setiap calon Presiden KM-ITB memastikan kedatangan sekurang-kurangnya kuorum dari setiap fakultas yang
menjadi peserta hearing.
Kuorum akan ditentukan sesuai dengan kondisi yang ada :
· Jika jumlah anggota fakultas : 100 – 200, kuorum = 15 orang
· Jika jumlah anggota fakultas : 201 – 300, kuorum = 25 orang
· Jika jumlah anggota fakultas : 301 – 400, kuorum = 35 orang
· Jika jumlah anggota fakultas lebih dari 400, kuorum = 45 orang
d) Para calon Presiden KM-ITB dan minimal 2 orang promotor wajib datang 10 menit sebelum acara dimulai untuk
mengikuti briefing yang diadakan oleh Panitia Pelaksana Pemilu Raya KM-ITB 2012.
e) Hearing dapat dilaksanakan jika setiap calon Presiden telah mendatangkan 2 orang promotor, setengah dari massa
pendukung minimal (5 orang) dan setengah jumlah minimal peserta hearing dari tiap fakultas peserta hearing.
f) Jika para calon Presiden belum dapat mendatangkan 2 orang promotor, setengah dari massa pendukung minimal(5
orang), dan setengah jumlah minimal peserta hearing dari tiap fakultas di zona tersebut saat hearing akan di mulai,
maka akan diberikan waktu toleransi maksimal ½ jam untuk mendatangkan massa pendukung dan peserta tersebut.
g) Jika kuorum masing-masing fakultas tidak terpenuhi ½ nya, maka Panitia Pemilu Raya KM-ITB 2012 akan
menghitung kuorum berdasarkan kuorum total yaitu 166 orang. Jika kuorum total tidak terpenuhi, maka hearing
tersebut akan dibubarkan dan diganti dengan hari lain.
h) Batas waktu pengadaan hearing TPB adalah sebelum masa kampanye berakhir.
i) Hearing TPB ini terdiri dari 3 babak. Babak pertama adalah penyampaian visi, misi, serta proker calon Presiden,
babak kedua adalah sesi diskusi panel, dan babak ketiga adalah sesi tanya jawab bebas antara calon Presiden dan peserta
hearing.
j) Hearing TPB harus diselesaikan tepat sebelum jam 23.00 WIB (mengacu pada peraturan K3L, jika terdapat
perubahan toleransi waktu akan diberitahukan oleh panpel).
5. Kampanye Mandiri
Segala kegiatan yang dikelola dan dilakukan calon Presiden KM-ITB, tim promotor, dan/atau tim suksesnya dalam
rangka memperoleh dukungan dengan memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
1. Memenuhi kuorum mulai, yaitu 27 orang.
2. Memiliki waktu dan tempat khusus yang direncanakan.
3. Diselenggarakan oleh calon presiden, promotor, atau tim suksesnya.
a) Jika calon presiden ingin melakukan kampanye mandiri, harus melapor ke panitia Pemilu Raya KM-ITB 2012 paling
lambat J-4 sebelum kampanye mandiri dilaksanakan.
b) Setiap calon Presiden wajib melaksanakan kampanye mandiri minimal sebanyak 1 kali.
c) Waktu pelaksanaan kampanye mandiri disesuaikan dengan jadwal keseluruhan kegiatan kampanye dan telah
disahkan oleh Panitia Pemilu Raya KM-ITB 2012.
d) Kampanye mandiri harus dilakukan di dalam area pengawasan langsung Panitia Pemilu Raya KM-ITB.
e) Calon Presiden KM-ITB harus membuat berita acara jika telah selesai melaksanakan kampanye mandiri.
f) Berita acara dengan format yang telah ditentukan oleh Panitia Pemilu Raya KM-ITB 2012 harus diserahkan ke
Panitia Pemilu Raya KM-ITB 2012 maksimal 24 jam setelah kampanye mandiri tersebut berakhir.
g) Jika berita acara tersebut tidak lengkap atau tidak relevan, maka berita acara tersebut akan dikembalikan dan calon
presiden akan mendapatkan sanksi. Berita acara yang telah dikembalikan tersebut harus dilengkapi dan diserahkan
kembali kepada Panitia Pemilu Raya KM-ITB 2012 maksimal 24 jam setelah berita acara tersebut dikembalikan.
6. Hearing by request adalahhearing yang diselenggarakan panitia atas permintaan HMJ, UKM, dan/atau fakultas
(bagi mahasiswa TPB).
a. Hearing by request hanya dilakukan bila ada permintaan dari HMJ, UKM, dan/atau fakultas (bagi mahasiswa
TPB). Permintaan hearing ditujukan kepada Panitia Pemilu Raya KM-ITB 2012(divisi kampanye) dan dilakukan paling
lambat H-3 hearing by request.
b. Hearing by request hanya akan dilaksanakan pada rentang waktu yang telah ditetapkan Panitia Pemilu Raya KM-ITB
2012 dan mengacu pada jadwal kampanye keseluruhan dan keputusan dari calon Presiden KM-ITB, sehingga tidak
mengganggu kegiatan kampanye wajib lainnya.
c. HMJ, UKM, dan/atau fakultas (bagi mahasiswa TPB) yang meminta diadakannya hearing harus menyediakan waktu,
tempat, dan logistik hearing pada hari yang telah ditentukan.
d. Hearing hanya akan dilakukan bila kuorum yang ditentukan terpenuhi. Hal ini berkaitan dengan tujuan dari
kampanye yaitu sebagai sarana promosi kepada massa kampus.
e. Kuorum akan ditentukan sesuai dengan kondisi yang ada :
· Jika jumlah anggota HMJ, UKM, dan/atau fakultas (bagi mahasiswa TPB) : 5 – 50, kuorum = 30% dari jumlah
anggota
· Jika jumlah anggota HMJ, UKM, dan/atau fakultas (bagi mahasiswa TPB) : 51 – 100, kuorum = 30 orang
· Jika jumlah anggota HMJ, UKM, dan/atau fakultas (bagi mahasiswa TPB) : 101 – 200, kuorum = 50 orang
· Jika jumlah anggota HMJ, UKM, dan/atau fakultas (bagi mahasiswa TPB) : 201 – 300, kuorum = 70 orang
· Jika jumlah anggota HMJ, UKM, dan/atau fakultas (bagi mahasiswa TPB) lebih dari 300, kuorum = 90 orang
f. Setiap akan diadakan hearing by request, calon Presiden akan dihubungi oleh Panitia Pelaksana Pemilu Raya KM-
ITB 2012 dan calon Presiden KM-ITB tersebut wajib mengonfirmasi kepastian kehadiran di acara hearing by request
pada H-2.
g. Jika calon Presiden KM-ITB tidak dapat hadir, maka wajib membuat surat pernyataan tertulis berisi alasan
ketidakhadiran hearing by request yang ditujukan kepada Panitia Pemilu Raya KM-ITB 2012 pada H-2 hearing by
request.
h. HMJ, UKM, dan/atau fakultas (bagi mahasiswa TPB) yang meminta untuk diadakannya hearing by request wajib
mengonfirmasi kesiapan lembaga tersebut dalam menyediakan waktu, tempat, dan logistik hearing pada H-1 hearing by
request.
i. Jika terjadi kesepakatan untuk diadakannya hearing by request, maka hearing tersebut wajib dihadiri oleh calon
Presiden KM-ITB dan minimal 2 orang promotor.
j. Panitia Pemilu Raya KM-ITB 2012 akan menyediakan tim untuk mengawasi isi dan jalannya hearing.
7. Kampanye Media adalah
segala bentuk kampanye yang diorganisasi dan dilakukan oleh calon Presiden KM-ITB, tim promotor dan tim
suksesnya dalam rangka memperoleh dukungan dengan menggunakan media.

Anda mungkin juga menyukai