Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Banyak penulis hari-hari awal didefinisikan ekonomi sebagai “ilmu kekayaan”. Adam
Smith sering kenal sebagai bapak ilmu ekonomi modern, didefinisikan ekonomi sebagai
“Sebuah penyelidikan ke dalam sifat dan penyebab kekayaan bangsa-bangsa.”

Definisi-definisi ini cacat karena mereka memberikan banyak pentingnya kekayaan. Sebagai
kekayaan bukanlah segalanya, itu hanya mengarah untuk mencapai kesejahteraan manusia.
Oleh karena itu manusia merupakan yang merupakan tujuan semua kegiatan ekonomi.

Sebuah Negara tidak akan pernah bisa lepas dari berbagai macam permasalahan yang
berhubungan dengan warga negaranya. Terlebih pada negara – negara yang memiliki jumlah
penduduk yang tinggi seperti Indonesia. Masalah ketenagakerjaan, pengangguran, kenaikan
harga (inflasi) dan kemiskinan di Indonesia sudah menjadi masalah pokok bangsa ini dan
membutuhkan solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut agar tidak
menghambat langkah Negara Indonesia untuk menjadi negara yang lebih maju. Meskipun di
dunia ini terdapat beraneka ragam sistem ekonomi yang dianut oleh masing-masing negara,
pada hakekatnya persoalan yang dihadapi oleh setiap sistem ekonomi tersebut adalah sama.
Dalam rangka mencapai kemakmuran ekonomi bagi rakyatnya, setiap sistem ekonomi yang
dianut oleh setiap negara akan menghadapi persoalan ekonomi yang sama.
Untuk mengetahui masalah-masalah ekonomi apa saja yang ada di berbagai negara
dan cara mengatasinya maka perlu adanya analisis yang dimulai dari hal terkescil.
Berdasarkan uraian diatas maka judul makalah ini “Masalah-masalah Ekonomi”

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dari makalah ini adalah :
1. Apa saja Masalah-masalah Ekonomi yang ada?
2. Bagaimana Cara Mengatasi Masalah Ekonomi Tersebut?
3. Apa yang dimaksud ilmu Ekonomi ?
4. Apa yang dimaksud motif ekonomi ?
5. Apa arti dari prinsip ekonomi ?
6. Apa tindakan ekonomi itu ?

Page 1 of 9
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Ekonomi dan Ilmu Ekonomi


Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang
berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran dan konsumsi barang dan jasa. Istilah
“ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti “keluarga, rumah
tangga” dan νόμος (nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,” dan secara garis besar diartikan
sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.” Sementara yang dimaksud
dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data
dalam bekerja.

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari upaya-upaya untuk memenuhi


kebutuhan guna mencapai kemakmuran. Ilmu ekonomi timbul karena masalah pemilihan
(problem of choice), dimana kebutuhan manusia tidak terbatas, sedangkan terjadi kelangkaan
sumber daya.

Pembagian Ilmu Ekonomi

Berdasarkan kajian-kajianya, ilmu ekonomi dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu :

1.     Ilmu Ekonomi Teori, yaitu ilmu ekonomi yang kajianya tentang penyelidikan masalah-
masalah ekonomi, menganalisa dan membuat suatu kesimpulan ekonomi.
2.     Ilmu Ekonomi Terapan, yaitu ilmu ekonomi yang kajianya tentang
penerapan/mempraktekan segala sesuatu yang telah disimpulkan oleh ilmu ekonomi
teori.
3.     Ilmu Ekonomi Gambaran, yaitu ilmu ekonomi yang kajianya tentang
pemberian/penyampaian data-data ekonomi yang akurat.

Pada dasarnya ada 3 persoalan dasar eknomi yaitu :

1.     Barang apa yang di produksi dan berapa banyak (What) ?


2.     Bagaimana cara memproduksi (How) ?
3.     Untuk siapa barang-barang tersebut (For whom) ?
Adapun dalam masalah produksi dapat berkaitan dengan :

1.     Place Utility (kegunaan tempat)


2.     Time Utility (kegunaan waktu)
3.     Form Utility (kegunaan bentuk)
Page 2 of 9
4.     Ownership Utility (kegunaan milik)
5.     Element Utility (kegunaan dasar)
6.     Service Utility (kegunaan pelayanan)

2.2 Manusia sebagai makhluk Sosial dan Makhluk Ekonomi

Manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi pada dasarnya selalu
menghadapi masalah ekonomi. Inti dari masalah ekonomi yang dihadapi manusia adalah
kenyataan bahwa kebutuhan manusia jumlahnya tidak terbatas, sedangkan alat pemuas
kebutuhan manusia jumlahnya terbatas. Beberapa faktor yang mempengaruhi sehingga
jumlah kebutuhan seseorang berbeda dengan jumlah kebutuhan orang lain:

–   Faktor Ekonomi
–   Faktor lingkungan, social dan budaya
–   Faktor Fisik
–   Faktor Pendidikan

2.3 Tindakan Ekonomi

            Tindakan Ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang baik
dan paling menguntungkan. Misalnya: ibu memasak dengan kayu bakarkarena harga minyak
tanah sangat mahal.

Tindakan ekonomi terdiri atas dua aspek, yaitu :

 Tindakan ekonomi Rasional yaitu setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan
yang paling menguntungkan dan kenyataanya demikian.

 Tindakan ekonomi Irrasional yaitu setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan
yang paling menguntungkan namun kenyataanya tidak demikian.

2.4 Motif Ekonomi

Motif Ekonomi adalah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu
melakukan tindakan ekonomi.

Motif ekonomi terbagi dalam dua aspek :

 Motif Intrinsik, disebut suatu keinginan untuk melakukan tindakan ekonomi atas
kemauan sendiri.

Page 3 of 9
 Motif Ekstrinsik, disebut suatu keinginan untuk melakukan tindakan ekonomi atas
dorongan orang lain.
 Macam-macam motif ekonomi :

Motif ekonomi dapat digolongkan menjadi beberapa macam, diantaranya :

1.     Keinginan memenuhi kebutuhan yaitu tindakan manusia didorong oleh hasrat ingin
memenuhi kebutuhan. Contoh : seorang bekerja keras untuk mendapatkan uang itu dapat
untuk memenuhi kebutuhan makan setiap hari.
2.     Keinginan mendapatkan kekuasaan yaitu keinginan manusia yang sudah makmur, tetapi
masih melakukan tindakan ekonomi karenan dorongan untuk memperoleh kekuasaan.
Contoh : pengusaha sukses yang masih mengembangkan usahanya supaya perusahaanya
terkenal dan bias menguasai ekonomi di bangsa Indonesia.
3.     Keinginan mendapatkan penghargaan dari sesama manusia, yaitu tindakan manusia yang
didorong untuk mendapakan penghargaan. Contoh : Karyawan yang rajin agar mendapat
penghargaan sebagai karyawan teladan dari perusahaannya.
4.     Keinginan untuk meningkatkan kesejahteraan sesama manusia, yaitu tindakan manusia
dengan maksud meringankan penderitaan orang lain , meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Contoh : Seseorang bekerja keras, dan hasilnya untuk menyumbang korban
bencana letusan gunung merapi.

2.5 Prinsip Ekonomi

Prinsip ekonomi merupakan pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi yang


didalamnya terkandung asas dengan pengorbanan tertentu dan dengan mendapatkan hasil
yang maksimal. sehingga tercapailah semua tujuan.

Sepuluh prinsip ekonomi :

1.     Kita selalu melakukan Trade Off.


2.     Biaya adalah segala sesuatu yang anda korbankan untuk memperoleh sesuatu.
3.     Orang rasional berfikir secara bertahap.
4.     Orang selalu bereaksi terhadap insentif.
5.     Perdagangan dapat menguntungkan semua pihak.
6.     Pasar Secara Umum Merupakan Wahana yang Baik Guna Mengkoordinasikan Kegiatan
Ekonomi.
7.     Pemerintah Ada Kalanya Dapat Memperbaiki Hasil Kerja Mekanisme Pasar.
8.     Standar Hidup di suatu negara tergantung pada kemampuannya memproduksi barang
dan jasa.
Page 4 of 9
9.     Harga-harga akan meningkat apabila pemerintah mencetak uang terlalu banyak.
10.   Masyarakat menghadapi trade-off jangka pendek antara inflasi dan pengangguran.
Produktivitas dapat ditingkatkan dengan cara sebagai berikut :

1.     Secara Ektensif : dengan cara menambah jumlah faktor produksinya.


2.     Secara Intensif : dengan cara meningkatkan produktivitas setiap faktor produksi.
3.     Rasionalisasi : dengan cara mengeluarkan kebijaksanaan yang rasional yang mengarah
pada mekanisasi, standarisasi, spesialisasi (pembagian kerja), dan menempatkan pekerja
pada tempat yang sebenarnya (the right man on the right place).

2.6 Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro

   1.  Ekonomi Mikro
Ekonomi mikro adalah ilmu yang mempelajari aktivitas-aktivitas
perekonomian yang bersifat bagian kecil, sehingga memusatkan perhatiannya pada
masalah bagaimana konsumen akan mengalokasikan pendapatannya yang terbatas
terhadap berbagai macam barang dan jasa yang dibituhkan , yang akhirnya
memperoleh suatu keputusan maksimum.

Adapun ruang lingkup dalam ekonomi mikro meliputi :

1.    Permintaan, penawaran, dan keseimbangan pasar


2.   Elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran
3.   Teori perilaku konsumen
4.   Teori produksi, biaya produksi, penerimaan produsen dan laba
5.   Pasar persaingan sempurna
6.   Pasar monopoli
7.   Pasar oligopoli
8.   Pasar persaingan monopolistik
9.   Permintaan akan input
10. Mekanisme harga dan distribusi pendapatan

2. Ekonomi makro 

Ekonomi Makro merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari


mekanisme bekerjanya perekonomian secara keseluruhan. Dengan demikian
hubungan kausal yang di[elajari dalam ekonomi makro pada intinya adalah hubungan
antar variabel ekonomi agregatif (secara keseluruhan).
Page 5 of 9
 Adapun ruang lingkup dalam ekonomi makro meliputi :

1.      Perhitungan pendapatan nasional


2.      Keseimbanagan nasional dalam perekonomian dus sektor
3.      Keseimbangan pendapatan nasional dalam perekonomian tiga sektor
4.      Uang, bank, dan penciptaan uang
5.      Kebijakan fiskal dan sistem perpajakan
6.      Kebijakan moneter dan uang yang beredar
7.      Pasar uang dan pasar tenaga kerja
8.      Teori inflasi
9.      Perdagangan luar negeri, nilai valuta asing, dan neraca pembayaran
10.    Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi.

2.7 Cara Mengatasi Masalah Ekonomi


Menghadapi masalah pokok ekonomi tersebut, bagaimana kita memecahkan pokok
persoalan itu? Secara garis besar, kita mengenal empat sistem ekonomi yang tumbuh dan
berkembang sesuai dengan situasi kondisi dan ideologi negara yang bersangkutan. Keempat
sistem ekonomi tersebut adalah :
 Melalui sistem ekonomi ini kita bisa menerapkannya sesuai dengan keadaan ekonomi
suatu negara sehingga masalah ekonomi dapat ditekan.
a.         Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi ini merupakan sistem ekonomi yang dijalankan secara bersama untuk
kepentingan bersama (demokratis), sesuai dengan tata cara yang biasa ditempuh oleh nenek
moyang sebelumnya. Dalam sistem ini segala barang dan jasa yang diperlukan, dipenuhi
sendiri oleh masyarakat itu sendiri. Tentunya Anda akan bertanya apa tugas pemerintah
dalam sistem ekonomi tradisional ini? Dalam sistem ekonomi tradisional, tugas pemerintah
hanya terbatas memberikan perlindungan dalam bentuk pertahanan dan menjaga ketertiban
umum.
Dengan kata lain kegiatan ekonomi yaitu masalah apa dan berapa, bagaimana dan
untuk siapa barang diproduksi semuanya diatur oleh masyarakat. Pada umumnya, sistem
perekonomian ini berlaku pada negara-negara yang belum maju, dan mulai ditinggalkan.

b.        Sistem Ekonomi Terpusat


Pada sistem ekonomi ini, pemerintah bertindak sangat aktif, segala kebutuhan hidup
termasuk keamanan dan pertahanan direncanakan oleh pemerintah secara terpusat.

Page 6 of 9
Pelaksanaan dilakukan oleh daerah-daerah di bawah satu komando dari pusat. Dengan
demikian, masalah apa dan berapa, bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi, semuanya
diatur oleh pemerintah secara terpusat.
Kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi dibatasi sehingga inisiatif perorangan
tidak dapat berkembang. Pada umumnya sistem ekonomi terpusat ini diterapkan pada negara-
negara yang menganut paham komunis. Namun karena kurang sesuai dengan aspirasi rakyat,
akhir-akhir ini sudah ditinggalkan.

c.         Sistem Ekonomi Pasar
Pada sistem ekonomi pasar, kehidupan ekonomi diharapkan dapat berjalan bebas
sesuai dengan mekanisme pasar. Siapa saja bebas memproduksi barang dan jasa, sehingga
mendorong masyarakat untuk bekerja lebih giat dan efisien. Dengan demikian bagi produsen
memungkinkan memperoleh laba sebesar-besarnya. Jika barang atau jasa dapat dipasarkan,
pada akhirnya produsen akan menyesuaikan dengan keinginan dan daya beli konsumen.
 Salah satu ciri sistem ekonomi pasar adalah berlakunya persaingan secara bebas.
Akibatnya yang kuat bertambah kuat, sedang yang lemah semakin terdesak tidak berdaya.
Untuk mengatasi keadaan itu pemerintah ikut campur tangan melalui peraturan perundang-
undangan yang dianggap perlu, sehingga terbentuk sistem ekonomi pasar yang terkendali,
bukan ekonomi bebas lagi.

d.        Sistem Ekonomi Campuran


Sistem ekonomi campuran pada umumnya ditetapkan pada negara-negara
berkembang. Dalam sistem ini sektor swasta dan pemerintah sama-sama diakui. Hal ini
berarti di samping sektor swasta, terdapat pula badan perencana negara yang merencanakan
arah dan perkembangan ekonomi. Sistem ekonomi campuran ini dasarnya merupakan
perpaduan antara sistem ekonomi terpusat dengan sistem ekonomi pasar.
Cara lain mengatasi masalah ekonomi adalah melalui peningkatan kualitas SDM atau
peningkatan investasi menjadi lebih produktif. Peran dan Fungsi Pemerintah di Bidang
Ekonomi untuk mengatasi masalah tersebut ;
a)  Fungsi stabilisasi, yaitu fungsi pemerintah dalam menciptakan kestabilan ekonomi, sosial
politik, hukum, pertahanan dan keamanan.
b)  Fungsi alokasi, yaitu fungsi pemerintah sebagai penyedia barang dan jasa publik, seperti
pembangunan jalan raya, gedung sekolah, penyediaan fasilitas penerangan, dan telepon.
c)  Fungsi distribusi, yaitu fungsi pemerintah dalam pemerataan atau distribusi pendapatan
masyarakat.
Page 7 of 9
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari upaya-upaya untuk memenuhi


kebutuhan guna mencapai kemakmuran. Ilmu ekonomi timbul karena masalah pemilihan
(problem of choice), dimana kebutuhan manusia tidak terbatas, sedangkan terjadi kelangkaan
sumber daya. Konsep dasar ekonomi meliputi motif ekonomi, prinsip ekonomi, tindakan
ekonomi dan lain-lain.

Inti dari masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan


manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas. Masalah ekonomi
pasti dihadapi oleh setiap negara. Masalah ekonomi terdiri dari masalah ekonomi klasik dan
masalah ekonomi modern. Masalah ekonomi klasik terdiri dari masalah produksi, konsumsi
dan distribusi. Permasalahan ekonomi modern terdiri dari pilihan tentang barang dan jasa
apa (what) yang harus diproduksi dan berapa (how many?how much) jumlah yang
diproduksi,bagaiman (how) serta untuk siapa (for whom) barang itu di produksi.
Faktor-Faktor Penyebab Masalah Ekonomi antara lain Kemiskinan, Kesejahteraan
Pengangguran, dan Kelangkaan Bahan Pokok. Untuk mengatasi masalah ekonomi perlu
adanya sistem ekonomi yang sesuai bagi suatu negara. Secara garis besar, kita mengenal
empat sistem ekonomi yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan situasi kondisi dan
ideologi negara yang bersangkutan. Keempat sistem ekonomi tersebut adalah sistem ekonomi
tradisional, sistem ekonomi terpusat, sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi campuran.

3.2 Saran

Dalam penulisan makalah ini, penulis berharap bagi pembaca, penulis menyadari
bahwa masih banyak terdapat kekurangan – kekurangan baik dari bentuk maupun isinya.
Maka dari itu, Penulis menyarankan kepada pembaca agar ikut peduli dalam pembuatan
makalah ini, yaitu dengan memberi saran dan kritik demi perbaikan makalah selanjutnya.

Dan semoga dengan adanya makalah ini, dapat bermanfaat bagi para pembaca dan dapat
menambah cakrawala ilmu pengetahuan yang lebih luas.

Page 8 of 9
DAFTAR PUSTAKA

- https://mtcdempet.wordpress.com/2011/12/20/makalah-konsep-dasar-
ekonomi/

- http://wwwilmuduniaku.blogspot.co.id/2016/11/makalah-konsep-dasar-
ilmu-ekonomi.html

- http://menzour.blogspot.com

Page 9 of 9

Anda mungkin juga menyukai