Kelas : VB (Lima)B
Hari ini Pak Usman Rahman S.Pd, memberikan tugas kepada saya mengenai
laporan tentang profesi seorang Ibu, Ayah, Kakak, Paman atau Bibi. Nah, disini
saya mengambil profesi Ibu saya yaitu seorang Ibu Rumah Tangga.
Dari kalimat diatas, seorang ibu rumah tangga tidak dianggap sebuah
pekerjaan melainkan hanya seorang wanita yang tidak memiliki pekerjaan seperti
halnya wanita yang hanya duduk diam dirumah sebagai istri. Padahal pekerjaan
seorang ibu rumah tangga termasuk pekejaan yang paling mulia dan butuh
kesabaran serta perjuangan yang luar biasa untuk melakoninya. Seperti ibu saya
yang setiap hari menyiapkan sebuah makanan, menyapu, mengepel lantai,
memasak, menyuci pakaian dan mencuci piring. Pekerjaan tersebut memiliki
waktu yang jauh lebih banyak dan lebih berat dibandingkan dengan seorang wanita
karir yang hanya duduk manis dikantor dan tinggal menunggu bawahan ataupun
atasan untuk mengerjakan tugas yang diberikan. Pekerjaan tersebut memang tidak
digaji seperti halnya wanita karir yang mendapatkan gaji dari sebuah instansi yang
ia tempatkan. Profesi ibu saya sangat ikhlas dan penuh tanggung jawab
melakoninya dan beliau tidak pernah mengeluh kesah kepada anak-anaknya
tentang apa yang ia alami.
Saya sebagai anaknya sangat bangga dengan pekerjaan ibu saya dan saya
tidak pernah malu dengan pekerjaan yang ibu saya lakoni. Selagi itu masih
pekerjaan yang halal dan tidak dilarang oleh Allah SWT, saya tidak akan pernah
malu dan merasa tidak rendah diri ketika saya ditanyai oleh teman-teman mengenai
pekerjaan keluarga saya. Akan tetapi, ketika mereka menanyakan kepada saya,
saya akan sangat bangganya menyampaikan pekerjaan ibu saya.