Anda di halaman 1dari 4

Gabriel Gibran Andreansyach

XII Mipa 3
Absen : 13

“ MOTIVASI PANTANG MENYERAH ”

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,


alhamdulillah pada pagi hari kita masih nikmat sehat
sehingga kita masih bisa bertemu meskipun tidak
bertatap muka secara langsung.

Yang terhormat Ibu Ani Sustiari dan juga Ibu Tuti


Huriyati
Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan
kepada saya. Pada kesempatan kali ini izinkanlah
saya menyampaikan sebuah pidato yang berjudul
“Motivasi untuk pantang menyerah”
Hadirin sekalian, dalam hidup pasti kita akan
memiliki masalah yang berbeda beda, Masalah itu
akan menjadi beban bila kita memikirkannya terus
menerus, Namun, tidak berlaku bagi orang yang
gigih hal itu akan dijadikan sebagai tantangan yang
harus ditaklukkan

Saudara, gigih adalah perilaku yang menunjukkan


kesungguhan, kerja keras, konsisten, pantang
menyerah, fokus, semangat, dan antusias dalam
mengatasi masalah dalam kehidupan sehari hari

Ketika kita punya masalah, kita harus


menghadapinya dengan kegigihan meskipun itu
menyakitkan. Kerja keras yang kita lakukan pasti
akan memberikan hasil yang manis.
Terapi, masalah bisa juga dipandang sebagai
kesempatan untuk mengasah kemampuan diri dalam
menyelesaikan masalh tersebut. Jadi yang penting
adalah bagaimana cara kita dalam memandang suatu
masalah.

Percayalah badai akan berakhir, Begitu juga dengan


hidup ini, tidak mungkin akan terus diisi dengan hal
yang membuat bahagia saja. Bukan begitu cara
Tuhan mendidik kita untuk menjadi orang yang
hebat.

Sama halnya dengan istilah laut yang ganas akan


menghasilkan pelaut yang handal, begitu juga orang
yang tertimpa masalah, biasanya dia akan menjadi
pantang menyerah dan tangguh
Memang tidak mudah menjadi orang yang pantang
menyerah. Dibutuhkan komitmen terhadap diri
sendiri yang kuat. Namun, bila kita bisa bertahan,
maka itu ada;ah awal dari keberhasilan yang akan
kita raih.

Sekian pidato saya, semoga bermanfaat. Mohon


maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan dihati
Bapak, Ibu guru. Terima kasih atas perhatiannya.
Wabillahi Taufiq WAlhidayah, Wassalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai