alhamdulillah pada pagi hari kita masih nikmat sehat sehingga kita masih bisa bertemu meskipun tidak bertatap muka secara langsung.
Yang terhormat Ibu Ani Sustiari dan juga Ibu Tuti
Huriyati Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya. Pada kesempatan kali ini izinkanlah saya menyampaikan sebuah pidato yang berjudul “Motivasi untuk pantang menyerah” Hadirin sekalian, dalam hidup pasti kita akan memiliki masalah yang berbeda beda, Masalah itu akan menjadi beban bila kita memikirkannya terus menerus, Namun, tidak berlaku bagi orang yang gigih hal itu akan dijadikan sebagai tantangan yang harus ditaklukkan
Saudara, gigih adalah perilaku yang menunjukkan
kesungguhan, kerja keras, konsisten, pantang menyerah, fokus, semangat, dan antusias dalam mengatasi masalah dalam kehidupan sehari hari
Ketika kita punya masalah, kita harus
menghadapinya dengan kegigihan meskipun itu menyakitkan. Kerja keras yang kita lakukan pasti akan memberikan hasil yang manis. Terapi, masalah bisa juga dipandang sebagai kesempatan untuk mengasah kemampuan diri dalam menyelesaikan masalh tersebut. Jadi yang penting adalah bagaimana cara kita dalam memandang suatu masalah.
Percayalah badai akan berakhir, Begitu juga dengan
hidup ini, tidak mungkin akan terus diisi dengan hal yang membuat bahagia saja. Bukan begitu cara Tuhan mendidik kita untuk menjadi orang yang hebat.
Sama halnya dengan istilah laut yang ganas akan
menghasilkan pelaut yang handal, begitu juga orang yang tertimpa masalah, biasanya dia akan menjadi pantang menyerah dan tangguh Memang tidak mudah menjadi orang yang pantang menyerah. Dibutuhkan komitmen terhadap diri sendiri yang kuat. Namun, bila kita bisa bertahan, maka itu ada;ah awal dari keberhasilan yang akan kita raih.
Sekian pidato saya, semoga bermanfaat. Mohon
maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan dihati Bapak, Ibu guru. Terima kasih atas perhatiannya. Wabillahi Taufiq WAlhidayah, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.