Anda di halaman 1dari 11

MODUL 2

RANGKAIAN LOGIKA DIGITAL


Wahyu Bagus Subiyanto (119130115)
Asisten : I Made Widhi Widana (118130009)
Tanggal Percobaan : 14/10/2020
EL2104_B-3_Praktikum_Sistem_Digital_1
Laboratorium Teknik Elektro
Institut Teknologi Sumatera

Abstrak— Pada praktikum kali ini akan dilakukan 3. Dapat membuat rangkaian Logika Kombinasi 3 Masukan
beberapa percobaan dengan tujuan mengenal dan 4. Dapat membuat rangkaian Logika Kombinasi 4 Masukan
memahami gerbang logika dasar AND, OR, dan NOT
(INVERTER), dapat membuat rangkaian logika kombinasi
2 masukan, 3masukan, dan 4 masukan. Percobaan pertama II. LANDASAN TEORI
yaitu percobaan mengenai gerbang logika dasar AND, OR,
Rangkaian logika terbentuk dari hubungan beberapa
dan NOT. Percobaan yang kedua yaitu percobaan
gerbang (gate) logika. Rangkaian logika bekerja secara digital.
mengenai rangkaian logika kombinasi 2 masukan.
Output dari suatu rangkaian logika ditentukan oleh
Percobaan yang ketiga ialah percobaan mengenai
karakterisitik dan hubungan dari gerbang-gerbang yang
rangkaian logika kombinasi 3 masukan. Dan pada
digunakan. Gerbang (gate) logika adalah suatu rangkaian
percobaan yang keempat ialah percobaan mengenai
digital yang mempunyai satu atau lebih input dan hanya
rangkaian logika kombinasi 4 masukan. Dari percobaan
mempunyai satu output Output gerbang logika ini tergantung
yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa
sinyal yang diberikan pada input-nya. Hal ini dapat kita lihat
setiap gerbang logika dasar memiliki outputnya masing-
pada persamaan aljabar Boole dan tabel kebenaran yang
masing dan dipengaruhi oleh input, sehingga pada
dimiliki oleh setiap gerbang logika. Aljabar Boole juga
rangkaian logika kombinasi 2 masukan, 3 masukan, dan 4
memberikan persamaan untuk setiap gerbang serta memberi
masukan output yang dihasilkan pun berbeda disebabkan
simbol untuk operasi gerbang tersebut. Suatu rangkaian digital
oleh gerbang logika yang digunakan.
dapat dibangun dari sejumlah gerbang logika. Dari persamaan
untuk setiap gerbang dan tabel kebenaran tiap gerbang logika,
maka dengan menggabungkan beberapa gerbang ini akan
Kata Kunci— Gerbang logika, AND, OR, NOT
didapat operasi logika sesuai dengan keinginan dan tujuan yang
diharapkan sehingga terbentuklah suatu rangkaian digital yang
I. PENDAHULUAN akan membangun sistem yang diinginkan. Adapun gerbang
logika dasar adalah NOT, AND dan OR. Sedangkan gerbang
Gerbang Logika atau dalam bahasa Inggris disebut dengan NAND, NOR, XOR, XNOR merupakan gerbang yang dibentuk
Logic Gate adalah dasar pembentuk Sistem dari gabungan beberapa gerbang dasar. (Malvino, 1983)
Elektronika Digital yang berfungsi untuk mengubah satu atau
beberapa Input (masukan) menjadi sebuah sinyal Output Gerbang logika yang kini sering dipakai berasal dari IC
(Keluaran) logis. logika seperti 74xx atau 40xx. Satu IC berisi 4-8 gerbang logika
Gerbang logika merupakan rangkaian elektronik sederhana kini hanya berhagra beberapa ribu rupiah, namun IC yang
yang memiliki satu atau lebih input dan menghasilkan satu dibuat dengan teknologi tinggi seperti prosessor intel Pentium,
output yang merupakan fungsi dari gerbang logika tersebut. memiliki berjuta-juta gerbang logika, yang harga tiap gerbang
Rangkaian logika memiliki fungsi analisis yaitu menentukan logika menjadi hanya beberapa ribu rupiah. Semua chip
fungsi logika dari rangkaian logika yang diberikan, dan fungsi kompleks yang melakukan pemrosesan sinyal secara digital
sintesis yaitu mendesain rangkaian logika yang dapat dipastikan menggunakan gerbang- gerbang logika pada
mengimplementasikan karakteristik fungsional. detail ringkasannya (Irwansyah, 2009)

Adapun tujuan dari percobaan modul 2 ini ialah : Menurut Albert dan Tjia (1994), terdapat beberapa contoh
gerbang logika dasar, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Mengenal dan memahami gerbang Logika Dasar AND, OR (Albert, 1994)
dan NOT (INVERTER)
2. Dapat membuat rangkaian Logika Kombinasi 2 Masukan 1. Gerbang AND, merupakan gerbang logika yang penulisan
aljabar boole biasanya dilambangkan dengan perkalian.
2. Gerbang OR, merupakan gerbang logika yang dalam III. METODOLOGI
penulisan aljabar boole biasanya dilambangkan
dengan penjumlahan . Alat dan Bahan
3. Gerbang NOT, merupakan gerbang logika yang dapat
menjadi pembalik fungsi logika dari gerbang logika 1. Kit praktikum rangkaian logika digital
lainnya. Gerbang logika NOT dilambangkan dengan 2. 1 buah Breadboard
BAR. 3. Power Supply
4. Lampu LED
Komputer Digital 5. Komponen IC
Komputer digital adalah sebuah sistem digital yang 6. Kabel jumper secukupnya
melaksanakan bermacam-macam tugas komputasional. Dalam 7. Kabel Banana-Jepit Buaya merah dan hitam.
computer digital, manipulasi informasi biner dilakukan oleh
rangkaian-rangkaian logika yang disebut gerbang-gerbang Langkah Kerja
(gates).
Percobaan 1.1
Gates Gerbang Logika Dasar AND, OR dan NOT (INVERTER)
Gates adalah blok-blok piranti keras (hardware) yang ➢ Buatlah gambar skema logika AND, OR dan NOT
menghasilkan sinyal-sinyal biner, 1 atau 0, jika persyaratan- berikut dalam diagram simulator DSCH2
persyaratan input logika dipenuhi. Hubungan input dan output
dari variabel biner untuk setiap gerbang dapat disajikan dalam
sebuah tabel yang disebut “tabel kebenaran” (truth table).

GERBANG AND
Menghasilkan And Logic Function, artinya outputnya
memiliki nilai 1 jika input A dan input B keduanya merupakan
bilangan biner 1. Dalam hal lain outputnya adalah 0. Gambar 1.1a Logika AND Gambar 1.1b Logika OR

GERBANG OR
Menghasilkan fungsi inclusive OR, artinya outputnya adalah 1
jika salah satu atau kedua input A dan B bernilai 1. Dalam hal
lain outputnya adalah 0.

GERBANG INVERTER
Rangkaian inverter mengubah logika sensor sebuah sinyal Gambar 1.1c Logika NOT
biner. Rangkaian ini menghasilkan fungsi NOT atau
komplemen. Percobaan 1.2
Rangkaian Logika Kombinasi 2 Masukan
GERBANG NAND (NOT AND) ➢ Buatlah gambar skema rangkaian logika kombinasi 2
Fungsi NAND adalah logika komplemen dari AND. masukan berikut dalam diagram simulator DSCH2

GERBANG NOR (NOT OR)


Fungsi NOR adalah logika komplemen dari OR.

GERBANG EXCLUSIVE OR (XOR)


Fungsi logika ganjil (odd function). Gerbang ini menghasilkan
logika biner 1 apabila input A dan B dijumlahkan bernilai
ganjil. Dalam hal lain outputnya adalah 0.
Gambar1.2a Rangkaian Logika Kombinasi 2Masukan Model 1
GERBANG EXCLUSIVE NOR (XNOR)
Fungsi logika genap (even function). Gerbang ini menghasilkan
logika biner 1 apabila input A dan B dijumlahkan bernilai
genap. Dalam hal lain outputnya adalah 0.

Gambar1.2b Rangkaian Logika Kombinasi 2MasukanModel 2


Gambar 1.2c Rangkaian Logika Kombinasi 2Masukan Model 3 A B Y
0 0 0
Percobaan 1.3 0 1 0
Rangkaian Logika Kombinasi 3 Masukan 1 0 0
➢ Buatlah gambar skema rangkaian logika kombinasi 3 1 1 1
masukan berikut dalam diagram simulator DSCH2
Tabel 1.1b Gerbang Logika OR (simulasi)
A B Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
Tabel 1.1b Gerbang Logika OR (teori)
A B Y
Gambar 1.3a
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1

Tabel 1.1c Gerbang Logika NOT (simulasi)


A Y
0 0
1 1
Tabel 1.1c Gerbang Logika NOT (teori)
A Y
0 1
Gambar 1.3b 1 0

Gambar 1.3 Rangkaian Logika Kombinasi 3 Masukan Percobaan 1.2


Tabel 1.2a Rangkaian Logika Kombinasi 2 Masukan Model 1
Percobaan 1.4 (simulasi)
Rangkaian Logika Kombinasi 4 Masukan A B X
➢ Buatlah gambar skema rangkaian logika kombinasi 4 0 0 0
masukan berikut dalam diagram simulator DSCH2 0 1 1
1 0 1
1 1 1
Tabel 1.2a Rangkaian Logika Kombinasi 2 Masukan Model 1
(teori)
A B X
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1

Tabel 1.2b Rangkaian Logika Kombinasi 2 Masukan Model 2


(simulasi)
Gambar 1.4 Rangkaian Logika Kombinasi 4 Masukan A B X
0 0 0
IV. HASIL DAN ANALISIS 0 1 1
1 0 1
Percobaan 1.1 1 1 1
Tabel 1.1a Gerbang Logika AND (simulasi) Tabel 1.2b Rangkaian Logika Kombinasi 2 Masukan Model 2
A B Y (teori)
0 0 0 A B X
0 1 1 0 0 1
1 0 1 0 1 1
1 1 1 1 0 1
Tabel 1.1a Gerbang Logika AND (Teori)
1 1 0 OR, yang mana pada gerbang AND jika salah satu input nya 1
maka output nya 0, sebaliknya pada gerbang OR jika salah satu
Tabel 1.2c Rangkaian Logika Kombinasi 2 Masukan Model 3 inputnya 1, maka outputnya 0, data yang berbeda ini disebabkan
A B X oleh komponen IC yang rusak. Lalu pada percobaan gerbang
0 0 1 logika OR hasil yang didapat pada saat simulasi sesuai dengan
0 1 1 teori. Pada percobaan gerbang NOT mengalami perbedaan data
1 0 1 simulasi dengan teori, pada simulasi jika input nya 0 maka
1 1 0 outputnya 0, begitupun sebaliknya saat inputnya 1 maka
hasilnya 1 juga. Pada 3 percobaan hanya gerbang OR yang
Percobaan 1.3 memiliki nilai yang sesuai dengan teori yang ada.
Tabel 1.3a Rangkaian Logika Kombinasi 3 Masukan Model 1 Pada percobaan 2 kami menggunakan rangkaian kombinasi
A B C X 2 masukan dengan 3 model. Pada model 1 hasil yang didapat
tidak sesuai dengan teori yang ada, seharusnya menghasilkan
0 0 0 1
output gerbang AND yang mana jika salah satu input nya 1
0 0 1 0
maka outputnya 0, tetapi pada saat simulasi menghasilkan
0 1 0 0
gerbang OR yang mana jika salah satu atau kedua inputnya 1
0 1 1 0 maka outputnya 1. Pada simulasi model 2 hasil yang didapat
1 0 0 0 juga berbeda denga teori nya, seharusnya menghasilkan output
1 0 1 0 gerbang NAND, tetapi pada saat simulasi output yang
1 1 0 0 dihasilkan adalah gerbang OR. Pada model 3 kami
1 1 1 0 menggunakan aplikasi untuk menghitung percobaan tersebut
dikarenakan waktu praktikum tidak cukup, didapatkan pula
hasil yang tertera pada tabel diatas. Dan hal ini disebabkan oleh
Tabel 1.3b Rangkaian Logika Kombinasi 3 Masukan Model 2 komponen IC yang rusak.
A B C X Pada percobaan 3 kami menggunakan rangkaian kombinasi
0 0 0 1 3 masukan dengan 2 model. Pada model pertama kami
0 0 1 1 mensimulasikan menggunakan aplikasi, hasi yang didapat
0 1 0 0 sesuai dengan teori, dapat dilihat pada tabel diatas.
0 1 1 0 Pada percobaan 4 kami menggunakan rangkaian kombinasi
1 0 0 1 4 masukan, dimana terdapat 4 input yaitu A, B, C, D. Hasil yang
1 0 1 0 didapat sesuai dengan teori dikarenakan kami menggunakan
1 1 0 0 aplikasi.
1 1 1 0

Percobaan 4 V. SIMPULAN
Tabel 1.4 Rangkaian Logika Kombinasi 4 Masukan
A B C D X 1. Setiap gerbang logika memilik output masing-masing
0 0 0 0 0 yang dipengaruhi oleh input, seperti pada percobaan
0 0 0 1 0 2, 3, dan 4.
0 0 1 0 0 2. Setiap IC memiliki kapasitansi tegangan yang
0 0 1 1 0 berbeda-beda, jika IC diberi tegangan melebihi
0 1 0 0 0 kapasitansinya, maka IC bisa rusak.
0 1 0 1 0 3. Setelah melaksanakan praktikum kami dapat
0 1 1 0 0 membuat rangkaian logika kombinasi dengan
0 1 1 1 1 berbagai masukan.
1 0 0 0 0 4. Hasil yang kami dapat tidak sesuai dengan teori yang
1 0 0 1 0 ada.
1 0 1 0 0
1 0 1 1 0 VI. REFERENCES
1 1 0 0 0
1 1 0 1 0 Albert, P. d. (1994). Elektronika Digital Komputer dan
1 1 1 0 1 Pengantar Komputer Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
1 1 1 1 1 Irwansyah, M. (2009). Gerbang Logika Berbasis
Programmable Logic Device (PLD).
Analisis Malvino. (1983). Elektronika dan Instrumentasi. Jakarta:
Pada praktikum mengenai Rangkaian Logika Digital telah Erlangga.
didapatkan hasil bahwa data dari simulasi berbeda dengan teori. Modul 2 Praktikum Rangkaian Sistem Digital
Pada percobaan gerbang logika AND seharusnya output nya
menghasilkan gerbang AND berubah menjadi output gerbang
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai