Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

“PENYEMPURNAAN ADMINISTRASI UNTUK


PELAKSANAAN PEMBANGUNAN”

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3 (TIGA)
ANGGOTA :
1. ALDI.S : 2002502020027 / KETUA
2. ASDAR A : 2002502020040
3. FAIKA KHAFIFAH : 2002502020030
4. HILMI ALFANI : 2002502020041

UNIVERSITAS TOMAKAKA MAMUJU


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
KAMPUS III TOPOYO
TAHUN 20201
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL...................................................................................
KATA PENGANTAR....................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi penyempurnaan administrasi...................................................
B. Faktor yang mempengaruhi penyempurnaan aadministrasi.................
C. Filosofi penyempurnaan administrasi...................................................
D. Cara-cara penyempurnaan administrasi................................................
E. Upaya penyempurnaan administrasi di indonesia.................................
BAB III
A. Kesimpulan...........................................................................................
B. Saran.....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
BIODATA PENULIS.....................................................................................
KATA PENGANTAR

Pujisyukur kita panjatkan kepada Allah SWT, yang telah


melimpahkan rahmat-NYA kepada penyusun untuk dapat
menyelesaikan tugas penyempurnaan administrasi untuk pelaksanaan
pembangunan Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memenuhi
tugas mata kuliah administrasi perencanaan dan pembangunan.

Dalam penyusunan makalah ini kami berterima kasih kepada


pihak-pihak yang terkait yang telah memberikan informasi yang
bergunabagi kami untuk memperlancar dalam pembuatan makalah ini.

kami berharap dengan di susunnya makalah ini dapat memberikan


pengetahuan bagi para pembacanya. Kami menyadari bahwa makalah
ini masih sangat jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik serta
saran dari semua pihak yang membangun kami harapkan untuk
mengharapkan kesempurnaan tugas akhir ini.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang

Seiring berkembangnya zaman, orang-orang semakin


sadarbetapa pentingnya pelaksanaan system administrasi Negara
yang baik bagi keberhasilan pembangunan sebuah Negara. Hal
tersebutdisadari pula oleh bangsa Indonesia, mengingat Negara
Indonesia diklasifikasikan sebagai Negara berkembang sehingga
masih perlubanyak upaya-upaya penyempurnaan administrasi
Negara.

Sebagai Negara berkembang, Indonesia memiliki banyak


kekurangan-kekurangan dibidang administrasi dan birokrasi, seperti
Pola dasar administrasi public atau administrasi negara bersifat
jiplakan (imitative) daripada asli (indigenous). Negara-negara
berkembang, baik negara yang pernah dijajah bangsa Barat maupun
tidak, cenderung menirusistem administrasi Barat. Birokrasi di
negara berkembang kekurangan sumberdaya manusia terampil
untuk menyelenggarakan pembangunan. Kekurangan ini bukan
dalam arti jumlah tetapi kualitas. Dalam jumlah justru sebaliknya,
birokrasi di negara berkembang mengerjakan orang lebihdari yang
diperlukan (overstaffed). Birokrasi lebih berorientasi kepada hal-hal
lain daripada mengarah kepada yang benar-benar menghasilkan
(production directed). Dengan kata lain, birokrat lebih berusaha
mewujudkan tujuan pribadinya disbanding pencapaian sasaran-
sasaran program.

Adanya kesenjangan yang lebar antara apa yang dinyatakan


atau yang hendak ditampilkan dengan kenyataan (discrepency
between form and reality). Ia menyebutkan fenomena umum ini
sebagiformalisme, yaitugejala yang lebih berpegang kepada wujud-
wujud dan ekspresi-ekspresi formal dibanding yang sesungguhnya
terjadi.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Penyempurnaan Administrasi


Suatu usaha untuk menerapkan ide baru dalam system
administrasi, serta dengan sadar memperbaiki system tersebut bagi
pencapaian tujuan & sasaran pembangunan yg positif (Haka Been
Lee). Perubahan langsung keseluruhan sistem administrasi untuk
mencapai tujuan masyarakat yang menyeluruh (YeheskielDror)

Penyempurnaan administrasi: suatu usaha sadar untuk


melakukan perubahan dan penyesuain administrasi pemerintah
untuk melakukan perbaikan administrasi pemerintah, yaitu:

a. Tujuan, susunan, prosedurorganisasilembaga negara baik yang


bersifat departemental atau non departemental

b. Sistem dan prosedur pengurusan alat-alat negara termasuk sikap


dan kesejahteraannya dengan maksud untuk meningkatkan efek
tivitas organisasi dalam mencapai pembangunan nasional

Berdasarkan definisi di atas dapat dipahami bahwa ada 2 faktor


sebagai hubungan sebab akibat dalam penyempurnaan administrasi,
yaitu:

a. Faktor penyebab: perubahan tujuan, struktur dan cara organisasi


serta sikap aparat Negara

b. Faktorakibat: efektivitasorganisasi
Ada 3 unsur yg membedakan upaya penyempurnaan administrasi
dengan perubahan lainnya:

a. Kepentingan moral: menghilangkan cara yang salah di bidangad


ministrasi

b. Perubahan terarah: sekali penyempurnaan dilakukan maka di


usahakan penyempurnaan itu bersifat permanen.

c. Ketahanan administrasi: perlu ada dukungan politik agar peruba


han status quo berjalan lancar

B. Faktor yang MempengaruhiPenyempurnaanAdministrasi:

a. Keadaan perubahan: tujuan, sasaran dsb

b. Agen pembaharu: orang yg melakukan perubahan

c. Faktor lingkungan: kondisi negara tsb

Berhasilnya penyempurnaan administrasi tergantung dari


berapa banyak jumlah orang yang berpartisipasi secara langsung
atau tidak langsung dalam proses perubahan yg dilaksanakan.

Menurut Ginandjar Kartasasmita penyempurnaan administrasi dapat


dibagi menjadi 2, yaitu:

Pembangunan Administrasi yang dilakukan di Negara berkembang

Pembaharuan Administras yang dilakukan di Negara negara yang


administrasinya relative mapan

Penyempurnaan administrasi harus disesuaikan dengan


lingkungan. Lingkungan tersebut dinamakan lingkungan
administrasi, lingkungan administrasi yaitu kondisi negara dan
bangsa yang bersangkutan, meliputi bidang politik, ekonomi dan
sosial.

Bidang politik, lingkungan administrasi meliputi sistem politik


yang dianut, keterkaitan antara administrasi dengan pemegang
kedaulatan dan kekuatan-kekuatan politik, partisipasi masyarakat
dalam proses politik, derajat keterbukaan dan kebebasan
mengeluarkan pendapat dan berserikat, kedudukan dan kekuatan
hukum, serta perkembangan budaya dan kelembagaan politik pada
umumnya.

Bidang ekonomi, tercermin dalam sistem ekonomi yang


dianut, apakah ekonomi terbuka atau tertutup, ekonomi pasar atau
ekonomi yang didominasi oleh pemerintah; tingkat perkembangan
ekonomi yang diukur dar itingkt pendapatan atau perkembangan
struktur produksi dan ketenaga kerjaan, tingkat pertumbuhan,
kemantapan atau stabilitas ekonomi; tingkat kesejahteraan atau
pemerataan pendapatan, perkembangan kelembagaan ekonomi;
sertapenguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Bidang sosial, banyak indikator yang telah dikembangkan di


bidang pendidikan, seperti tingkat melek huruf dan partisi pas
pendidikan di berbagai jenjang pendidikan; di bidang kesehatan,
seperti usia harapan hidup, tingkat mortalitas ibu yang melahirkan
atau bayi yang dilahirkan, derajat gizi masyarakat; kehidupan
keagamaan; di bidang kependudukan seperti pertambahan
penduduk dan distribusi kepndudukan menurut berbagai ukuran
antara lain gender, spasial, usia, dan sebagainya; perkembangan
kelembagaan sosial budaya; serta aspek-aspek sosial budaya lain
yang luas seperti nilai-nilai budaya tradisinal dan modern, antara lain
sikap terhadap (etos) kerja, kedisplinan, dan lain sebagainya.
Dalam mengukur lingkungan administrasi untuk masing-
masing bidang dapat dilakukan dgn:

􀂉Bidangpolitik:

a. Sistempolitikygdianut

b. Hubunganadministrasidgnpolitik

c. keterbukaan

􀂉Bidangekonomi:

a. Sistemekonomiygdianut, terbukaatautertutup

b. Ekonomi pasar/dominasipemerintah

c. Tingkat pendapatanperkapita

􀂉Bidangsosial:

a. Tingkat melekhuruf

b. Tingkat pendidikan

c. Kesehatan masyarakat: harapanhidup, kematianbayi, dsb

PenyempurnaanAdminitrasidapatdilakukanmelaluibeberapa strategi:

1. Strategi penyempurnaanmenyeluruh

􀂉Kepemimpinan dan massamendukung

2. Strategi penyempurnaansepotong-sepotong (incremental)

􀂉Kepemimpinan/massamendukung

3. Tidakada strategi penyempurnaan

Kepemimpinan&massatidaada yang mendukung

C. Filosofi Penyempurnaan Administrasi


Riggs melihat penyempurnaan Administrasi dapat dilakukan dengan
cara:

1. Perubahan struktural

Perubahan struktur dan fungsi organisasi dalam suatu


negara untuk mengoptimalkan kebutuhan, diferensiasi tinggi.

2. Perubahankinerja

a. Menekankan pada teamwork (personal performance vs social


performance)

b. Membedakan antara hasil (accomplishment) vs upaya yang dila


kukan (endeavour), dalam penyempurnaan administrasi lebih di
tekankan.

c. Efektivitas vs efisiensi

Wallis tentang penyempurnaan administrasi:

1. Perubahan harus merupakan perbaikan dari keadaan sebe


lumnya

2. Perbaikan diperoleh dengan upaya yang disengaja (delube

rate) dan bukan terjadi secara kebetulan atau tanpa usaha

3. Perbaikan yang terjadi bersifat jangka panjang dan tidak se


mentara

Esman (1995): upaya memperbaiki kinerja birokrasi negara


harusmeliputi

a. Ketanggapan pengawasan politik

b. Efisiensi dalam penggunaan sumber daya

c. Efektivitas dalam pemberian pelayanan


D. Cara-caraPenyempurnaanAdministrasi

1. Privatisasi dan Ko Produksi

Privatisasi merupakan pergeseran dari usaha yang dilakukan


atau dimiliki oleh pemerintah keswasta. Sebagai hasilnya, akan
berkurang kecenderungan membesarnya peran pemerintah,
pengendalian negara (state control) dan anggaran pemerintah.
Selain itu juga akan mengurangi beban pemerintah terhadap as
pek aspek manajemen yang terlalu rinci (mikro) dan menguran
gi keperluan subsidi.Privatisasi: pergeseran usaha-usaha pe me
rintah keswasta Ko-produksi: kerjasama antara pemerintah dan
swasta dalam mengadakan sesuatu

2. Debiroraktisasi dan Reorganisasi

Debirokratisasi merupakan usaha perampingan dan penyeder


hanaan birokrasi publik. Ini meliputi upaya penyempurnaan da
lam pengambilan keputusan, perampingan organisasi pemerin
tah, dekonsentrasi kewenangan, peningkatan produktivitas sek
torpublik, rasionalisasi proses administrasi, penyederhanaan pola
perijinan (seperti one stop service), diversifikasi dan desentrali
sasi sistmpe layanan, dan sebagainya.

a. Upaya untuk membuat birokrasi menjadi efektif dan efisien

b. Penataan ulang fungsi organisasi pemerintah sehingga tidak


saling tumpang tindih fungsi

c. Pola organisasi menyesuaikan antara pola mekanik dan Or


ganic

3. PerubahanSikapBirokrasi
Patologi birokrasi di negara berkembang biasanya memiliki ke
cenderungan mengutamakan kepentingan sendiri (self-serving),
mempertahankan status quo dan resisten terhadap perubahan,
terpusat (centralized), dan sering kali menggunakan kewenan
gannya untuk kepentingannya sendiri. Oleh karena itu, penyem
purnaan aparatur negara mutlak perlu dilakukan dengan mengu
bah sikap birokrasi. Sosok birokrasi yang diinginkan adalah
membangun partisipasi masyarakat, berorientasi kepada yang le
mah dan kurang berdaya (the under previlege), lebih bersifat men
garakan dan memberdayakan, serta mengembangkan keterbu
kaan dan kebertanggung jawaban.

a. Memperbaiki sikap birokrat sesuai dengan tuntutan masyara


katnya.

b. Birokrat tidak hanya bertugas sesuai aturan tetapi bagaima


na menempatkan peraturan tersebut supaya cepat mengatasi
masalah.

4. Etika birokrasi

a. Belum terciptanya tradisi administrasi yang baik

b. Keterbatasan SDM yang berkualitas sehingga menghambat tra


disi administrasi yang baik

c. Sistempolitik yang belummapan

5. Deregulasi dan Regulasi

Deregulasi dimaksudkan untuk menggerakkan kegiatan eko


nomi, sedangkan regulasi dimaksaudkan untuk melindungi dan
member kesempatan bagi pihak yang lemah dan tertinggal un
tuk tumbuh Terkait globalisasi perlu ada tindakan untuk mengge
rakan (deregulasi) dan mengatasi kesenjangan ekonomi (regula
si)

HambatanPenyempurnaan Administrasi (Wallis)

a. Kurang sadarnya tentang kinerja administrasi

b. Mendapat tentangan status quo

c. Sasaran, rencana, dan program penyempurnaan administrasi


terlalu umum

d. Pengambil kebijakan tidak terlalu paham apa yang sedang ter


jadi atau apa yg harus dilakukan

e. Kegagalan menyebabkan keputusasaan.

E. UpayaPenyempurnaanAdministrasi di Indonesia

Dalam rangka pelaksanaan pembangunan, usaha


penyempurnaan administrasi pemerintahan ditujukan agar tidak
hanya mampu menjalankan tugas-tugas umum pemerintahan tapi
juga mampu melaksanakan tugas pembangunanya itu dalam arti
menyusun rencana, program serta pengendalian dari pelaksanaan
pembangunan itu secara baik.

Usaha-usaha penyempurnaan dalam bidang administrasi,


perencanaan dan pelaksanaan pembangunan telahdilakukan secara
terus menerus, terutama penyempurnaan perencanaan program dan
proyekdalamrencanatahunan. Sebagai hasil dari penyempurnaan
perencanaan itu maka tinjauan terhadap hasil pelaksanaan
pembangunan dan perkiraan sumber-sumber pembiayaan dapat
diselesaikan pada waktunya.
Selanjutnya atas dasar perkiraan itu dapat disusun rencana
anggaran pendapatan dan belanja negara sebagai pencerminan
utama dari rencana tahunan. Dalam hubungan ini diadakan usaha-
usaha peningkatan kemampuan unit-unit perencanaan departemen
dan daerah serta hubungan kerja antar aparatur dalam bidang
perencanaan. Disamping itu didalam pelaksanaan pembangunan
telah pula dilakukan penyempurnaan sistem pembiayaan
pembangunan dan pengawasan keuangan negara.

Hal lain yang tidak kalah penting dalam perhatian


penyempurnaan administrasi yaitu penyempurnaan aparatur
pemerintahan yang ditujukan supaya benar-benar menjadi alat
pembangunan negara yang efektif dan efisien.

Sasaran dalam upaya penyempurnaan administrasi pemerintah di


negara Indonesia yaitu :

1. Meningkatkan pelaksanaaan fungsi dan hubungan kerja antar lem


baga-lembaga negara

2. Meningkatkan daya guna dan hasil gunaseluruh aparatur negara


dalam rangka peningkatan pelaksanaan tugas-tugas pembangu
nan dan orintasi pelayanan kepada masyarakat.

3. Meningkatkan pengawasan pembangunan dengan tetap mengu


sahakan keluwesan dalam pelaksanaan.

4. Meningkatkan produktivitas kerja, motivasi dan disiplin kerja.

5. Membina dan menyempurnakan badan-badan usaha ekonomi,


lembaga-lembaga keuangan dalam rangka pembinaan dunia
usaha.

6. Menyempurnakan administrasi pelaksanaan pembangunan, meli


puti perencanaan operasional pembangunan, sistem anggaran
dan pembiayaan pembangunan, masalah-masalah management
dalam pelaksanaan rencana tahunan.

Dengan adanya perkembangan dan perubahan ini, maka


perlu adanya cara dan gaya pemerintahan (the ways of governing)
yang dinamis dan tidak statis. Selain itu, administrasi negara akan
dituntut untuk secara tepat berperan dalam suasana dimana
manusia makin meningkat pendidikannya, makin terspesialisasi
kebutuhannya, makin keras tuntutannya pada kualitas dan bukan
pada ketersediaan, serta makin menuntut untuk berpartisipasi dalam
proses yang menentukan nasibnya, dalam suasana pasar yang
makin terbuka dan sistem informasi yang makin canggih dan cepat.

Dalam kaitan ini, bagi bangsa Indonesia ada dua pilihan atau
alternatif kebijakan, yakni

1) perbaikan birokrasi berlangsung secara evolutif dan tidak bisa di


paksakan, atau

2) mempercepat proses perbaikan administrasi.

Untuk Indonesia, sebaiknya dipilih alternative kedua dengan ala


san-alasan sebagai berikut:

a. Ekonomi Indonesia saat ini ada pada ambang untuk meningkat


dari ekonomi berpendapatan rendah menjadi ekonomi berpen
dapatan menengah.

b. Terjadinya transformasi dari masyarakat tradisional kemasya


rakat modern.

c. Masyarakat Indonesia telah teremansipasi dan terlepas dari


perangkap keterbelakangan.

d. Globalisasi akan meningkatkan kadar keterbukaan informasi.


BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Upaya penyempurnaan administrasi dilakukan secara sadar dan


dimaksudkan untuk pembaharuan administrasi sehingga berdampak
kepada pencapaian pembangunan pemerintahan yang lebih baik.
Upaya penyempurnaan administrasi ini perlu dilakukan selaras
denganberkembangnya zaman yang kebutuhan dan masalah
kenegaraan yang semakin rumit dan komplek.

Upaya penyempurnaan administrasi terus menerus dilakukan


oleh negara indonesia. Hal ini diperkuat dengan kondisi pemerintahan
negara indonesia yang di klasifikasikan sebagai negara berkembang
dan masih banyak sekali indikator-indikator yang perlu penyempurnaan
dan perbaiakan.

B. SARAN

Sebagai negara berkembang, kita dapat menerapkan strategi-


strategi khusus dalam rangka pembangunan negara kita. Suatu
usahapeningkatan kemampuan administrasi tidak dapat berjalan kecuali
apabila proses perubahan dimaksud menjamin adanya pembatasan
ruang lingkup, berlangsung secara terus-menerus dan mendapat
dukungan dari pusat kekuasaan politik di negara tersebut. Oleh karena
itu, kita berharap agar pihak-pihak yang memiliki kekuasaan politik
sadar akan betapa pentingnya andil mereka dalam menentukan nasib
bangsa.
Daftar pustaka

https://sibuba.wordpress.com/2011/12/20/upaya-upaya-
penyempurnaan-administrasi/

Di unduh pada hari Senin, tgl 24 mei 2021


BIODATA PENULIS

Nama : Aldi.s
TempatTanggalLAhir : Salupangkang, 06 Maret 2001
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Berat Badan : 61kg
Alamat Rumah : SalupangkangTua
Nomor Hp : 081245030408
Email : aldialdis375@gmail.com
Nama Orang Tua
Ayah : Saharung
Ibu : Maemunah
JumlahSaudara :8 (Delapan)
RIWAYAT PENDIDIKAN
SDI ANTALILI : Tahun 2008-2014
SMPN 5 TOPOYO : Tahun 2014-2017
SMKN 1 TOPOYO :Tahun 2017-2020
UNIVERSITAS TOMAKAKA : 2020-Sekarang
nama : HilmiAlfani
TempatTanggalLAhir : banyuwangi, 27juni 2001
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Berat Badan : 55kg
Alamat RumahSalupangkangdua/bambamanurung

Nomor Hp : 082261108360
Email : hilmialfani2@gmail.com
Nama Orang Tua
Ayah : syuhada’
Ibu : Yasfuroh
JumlahSaudara :1(satu)
RIWAYAT PENDIDIKAN
SDN 4 kalipait : Tahun 2008-2014
SMPN 5 TOPOYO : Tahun 2014-2017
SMKN 1 TOPOYO :Tahun 2017-2020
UNIVERSITAS TOMAKAKA : 2020-Sekarang
nama : Asdar A

TempatTanggalLAhir :kabulonag 10 april 1995


Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Berat Badan : 60
Alamat Rumah : topoyo

Nomor Hp : 082296789879
Email : Adarakba777@gmail.com
Nama Orang Tua
Ayah : Akbar
Ibu : Rasmi
JumlahSaudara : 8 (delapan)
RIWAYAT PENDIDIKAN
SDN KABULOANG : Tahun 2001-2006
SMPN 8 KALUKKU : Tahun 2007-2010
SMAN 1 KALUKKU :Tahun 2011-20213
UNIVERSITAS TOMAKAKA : 2020-Sekaran
nama : Faika khafifah

TempatTanggalLAhir : Tomemba, 01 Januari 2002


Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Berat Badan : 40
Alamat Rumah : Tomemba

Nomor Hp : 085298510351
Email : faikahsahida@gmail.com
Nama Orang Tua
Ayah : Sahida
Ibu : Husbah
JumlahSaudara : 2{dua}
RIWAYAT PENDIDIKAN
SDN TOMEMBA : Tahun 2008-2014
SMPN 3 KAROSSA : Tahun 2014-2017
SMAN 2 KAROSSA :Tahun 2017-2020
UNIVERSITAS TOMAKAKA : 2020-Sekarang

Anda mungkin juga menyukai