Materi 2 2019
Materi 2 2019
MEMBACA KRITIS
Capaian Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa mampu
a. menetapkan gagasan penting dari tulisan ilmiah, buku ilmiah, artikel ilmiah, atau
bahan dari internet (yang ilmiah) yang akan digunakan sebagai rujukan (kutipan)
dalam tulisan ilmiah;
b. menyusun kutipan langsung dan tidak langsung dalam tulisan ilmiah sesuai kaidah
yang benar;
c. menyajikan karya ilmiah dalam berbagai forum resmi.
3.1 Pengertian
Membaca kritis dimaksudkan untuk mendapatkan informasi atau gagasan yang terdapat
dalam tulisan. Hasil membaca kritis ini disajikan secara tertulis maupun lisan. Penyajian
tertulis dituangkapkan dalam bentuk kutipan, rangkuman, atau gagasan pokok. Penyajian
lisan disampaikan dalam forum resmi, seperti diskusi, pelatihan, atau penyuluhan.
Catatan:
Kutipan di atas diambil dari penulis artikel ilmiah Kusdiono. 2009. “Komparasi
Pengaruh Gradasi Agregat Batas Bawah dengan Bergradasi Batas Atas Terhadap
Karakter Marshall pada Beton Aspal Campuran Panas”. Wahana Teknik Sipil.
Vol. 14, No. 3, Agustus 2009, Halaman 149.
2
Catatan :
Kutipan di atas diambil dari artikel ilmiah Analisis Manajemen Laba pada
Laporan Keuangan Perbankan Syariah (studi pada Bank Syariah Mandiri dan
Bank Muamalat Indonesia) oleh Sri Padmantyo. Benefit Jurnal Manajemen dan
Bisnis Volume 14, Nomor 2, Desember 2010, halaman 53.
Keterangan:
Kutipan di atas diambil dari artikel ilmiah Setiyono, Karnawan Joko.
2009.”Penentuan Koridor Jalan Lingkar Di Kecamatan Ungaran Timur
Kabupaten Semarang. Wahana Teknik Sipil . Vol. 14 No. 2 Agustus 2009 .
Halaman 1-16.
Catatan:
Kutipan ini diambil dari artikel ilmiah Analisis Manajemen Laba pada Laporan
Keuangan Perbankan Syariah (studi pada Bank Syariah Mandiri dan Bank
Muamalat Indonesia) oleh Sri Padmantyo. Benefit Jurnal Manajemen dan Bisnis
Volume 14, Nomor 2, Desember 2010, hlm. 63)
3
3.2.2 Penyajian Kutipan tidak Langsung
Cara mengutip pendapat yang dikemukakan dengan bahasa sendiri ditulis tanpa tanda
kutip langsung terpadu dengan teks. Pernyataan yang diacu, nama pengarang, tahun, dan
halaman ditulis langsung (terpadu) dalam teks. Cara kedua dilakukan dengan mengutip
kutipan orang (sebagai pengutip pertama) secara langsung dari tulisan pengutip pertama.
Teks di atas dapat diringkas menjadi kutipan tidak langsung seperti berikut.
Perencanaan jalan yang diperkirakan untuk sepuluh tahun sering rusak sebelum
waktunya. Hal ini disebabkan oleh pembebanan yang berlebih, banyak
kendaraan yang lewat, dan fungsi drainase yang kurang baik
(Kusdiyono,2009:137).
Catatan:
Kutipan di atas diambil dari penulis artikel ilmiah Kusdiono. 2009. “Komparasi
Pengaruh Gradasi Agregat Batas Bawah dengan Bergradasi Batas Atas Terhadap
Karakter Marshall pada Beton Aspal Campuran Panas”. Wahana Teknik Sipil.
Vol. 14, No. 3, Agustus 2009, Halaman 137.
2 Meskipun secara teoritis perbankan syariah beroperasi dengan sistem bagi hasil,
dalam praktiknya terdapat kemungkinan bank syariah melakukan kebijakan
manajemen laba (Pramono, 2006:54). Hal ini terkait dengan permasalahan
tingkat akuntabilitas dan transparansi penggunaan dana asabah/Investment
Account Holder (IAH) dan pemilik perusahaan.
Dari teks di atas dapat diambil sebagai kutipan tidak langsung seperti berikut.
Secara teoritis perbankan syariah beroperasi dengan sistem bagi hasil, dalam
praktiknya terdapat kemungkinan bank syariah melakukan kebijakan manajemen
laba (Pramono dalam Padmantyo, 2010:54).
Catatan:
Kutipan ini diambil dari artikel ilmiah Analisis Manajemen Laba pada Laporan
Keuangan Perbankan Syariah (studi pada Bank Syariah Mandiri dan Bank
Muamalat Indonesia) oleh sri padmantyo. Benefit Jurnal Manajemen dan Bisnis
Volume 14, Nomor 2, Desember 2010, hlm. 54.
4
3 Suryolelono dalam Warsiti (2009:38) menyatakan penambahan abu sekam padi
dan kapur juga meningkatkan sudut gesek dalam tanah.
Stabilisasi dengan kapur dan posolan cocok untuk tanah kohesif (Soedarmo dan
Purnomo dalam Wiqoyah, 2002:22)
Pendapat ahli/orang lain yang ditulis (sebagai kutipan) dalam tulisan Warsiti.
“Peningkatan CBR dan Memperkecil Swelling Tanah Subgrade dengan Metode
Stabilisasi Tanah dengan Kapur”. Wahana Teknik Sipil. Vol. 14 No. 1 April 2009:
38).
Penyajian lisan memenuhi kriteria berikut, yaitu isinya sesuai dengan kegiatan yang
sedang berlangung, isinya menggugah, membangun optimisme dan bermanfaat bagi
pendengar, isinya tidak menimbulkan pertentangan (sara), isinya benar dan objektif,
bahasa yang digunakan mudah dipahami, dan disampaikan secara santun, terbuka, jujur,
dan bersahabat.
3.4 Presentasi
Presentasi dilakukan dalam situasi resmi, seperti diskusi atau pelatihan. Presentasi
dilakukan dengan memperhatikan langkah berikut, yaitu:
a. mempersiapkan materi, artinya mencari bahan atau informasi yang terkait dengan topik
yang akan disampaikan;
b. menyampaikan presentasi dengan langkah 1) membuka presentasi dan menarik
perhatian dan 2) menjelaskan ide-ide yang dituangkan dalam tulisan dengan
menggunakan alat bantu visual;
c. menjawab pertanyaan atau menanggapi atau mempertimbangkan masukan/saran;
d. mendayagunakan suara dan bahasa tubuh.
Dalam diskusi (seperti seminar), seseorang yang akan mempresentasikan materi harus
menyiapkan makalah.
3.5 Rangkuman
Membaca kritis untuk menulis dilakukan untuk menpatkan gagasan pokok atau hal yang
penting untuk dijadikan sebagai kutipan langsung maupun tidak langsung dalam tulisan
6
atau laporan pembaca. Dalam pengutipan tersebut disebutkan sumber identitasnya (nama
penulis buku,tahun: halaman). Hal membaca kritis digunakan sebagai bentuk
pertanggung-jawaban pengutip terhadap argumen yang dikemukakan baik dalam pidato
atau diskusi.
3.6 Evaluasi
Kerjakan soal berikut dengan cermat!
1. Apakah yang dimaksud dengan membaca kritis?
2. Jelaskan langkah- langkah membaca kritis dan berpidato?
3. Jika Anda akan menyajikan materi dalam pelatihan atau penyuluhan, apa yang harus
dipersiapkan? Jelaskan dengan sistematis!
4. Buatlah hasil membaca kritis berupa kumpulan kutipan dari referensi (dari jurnal
ilmiah, buku teks, laporan penelitian, atau peraturan perundang-undangan dan contoh
penyajian dalam wacana tinjauan pustaka atau landasan teoretis!