Anda di halaman 1dari 36

LAPORANMAGANG

AKTIVITAS MARKETING PUBLIC RELATONS DI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO


SYARIAH
“ BMT-UMJ ( BAITUL MAAL WATAMWIL )”

Diajukan Untuk Melengkapi Nilai Mata Kuliah Kerja Lapangan/ Magang


Program Studi Ilmu Komunikasi (Public Relations)
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Disusun oleh :
Achmad Faisal ( 2017140159)
Dosen Pembimbing :
Winda Dwi Astuti Zebua, S.Kom.I., MSi

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLTIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2020
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Magang, di BMT-UMJ yang dilaksanakan pada tanggal 01Oktober2020 sampai 31Oktober
2020.

Nama : Achmad Faisal


NPM : 2017140159
Jurusan : Public Relations
Program studi : Ilmu Komunikasi
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Jakarta

Menyatakan bahwa laporan ini adalah benar

Jakarta, November 2020


Mengetahui,

Supervisor Lapangan, Supervisor Akademik,

Tulus Yulianto Winda Dwi Astuti Zebua, S.Kom.I., MSi

Ketua Program Studi


Ilmu Komunikasi

Dr.,Oktaviana Purnamasari M.Si


DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Achmad Faisal


Tempat/Tanggal Lahir : Tangerang, 26 Desember 1997
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Agama : Islam
Alamat : Gg. H. Saodah Rt 003/002 Pomdok Ranji – Ciputat Timur
Kewarganegaraan : Indonesia
No. HP : 088210918229
Email : sayaganteng954@gmail.com

RIWAYAT PENDIDIKAN
TAHUN INSTITUSI
2004-2010 SDN PONDOK RANJI V
2010-2013 SMPN 13 TANGERANG SELATAN
2014-2017 SMK WIDYA PARAMA CIKUPA
2017- SEKARANG UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan
HidayahNya sehingga penulis dapat menjalankan kuliah kerja lapangan/magang dan dapat
menyelesaikan laporan ini dengan baik. Adanya penyusunan laporan magang ini berdasarkan
apa yang sudah penulis dapatkan selama menjalankan magang di BMT-UMJ terhitung sejak
tanggal 01 Agustus 2020 Hingga 31 October 2020. Penyusunan Laporan Kuliah Kerja
Lapangan/Magang yang membahas Public Relations dalam Marketing Relations ini
merupakan syarat wajib agar mahasiswa.i Universitas Muhammadiyah Jakarta dapat lulus
dari perkuliahan, dan kegiatan magan ini penulis laksanakan untuk memenuhi Semester
Ganjir tahun akademik 2020/2021
Penulis mendapatkan begitu banyak pengalaman dan pengetahuan baru selama
menjalankan kegiatan magang di BMT-UMJ .Hal tersebut menjadi dasar penulis menyusun
laporan kegiatan kuliah kerja lapangan/magang.Penulis menyadari bahwa laporan ini masih
jauh dari kata sempurna, untuk itu saran dan komentar yang bersifat membangun sangat
diperlukan untuk kedepannya.
Akhir kata penulis berharap semoga laporan kuliah kerja lapangan/magang ini dapat
bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan bagi pembaca dan khususnya penulis, Aamiin.
Jakarta, November 2020

Penulis
UCAPAN TERIMA KASIH
Pada kesempatan kali ini, penulis menyampaikan terimakasih atas segala dukungan,
bantuan dan juga bimbingan dari beberapa pihak yang terlibat langsung maupun tidak
langsung karena penulis dapat menyelesaikan kuliah kerja lapangan/magang serta laporan
kuliah kerja lapangan/magang ini atas dukungan banyak pihak, oleh karena itu penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada;
1. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta, Dr.
Ma’mun Murod, M.Si.
2. Ibu Dr. Oktaviana Purnamasadi, M.Si. selaku Ketua Jurusan Ilmu komunikasi
Universitas Muhammadiyah Jakarta.
3. Ibu Winda Dwi Astuti Zebua, S.Kom.I., MSi selaku Dosen Pembimbing yang sudah
memberikan pengarahan dan bimbingan selama penulis menjalankan magang
dalammenulis laporan magang ini.
4. Orang Tua dan keluarga penulis yang selalu mendoakan dan mendukung penulis baik
dalam hal moral ataupun materi, sehingga penulis dapat menyelesaikan magang ini
dengan baik.
5. Pak Tulus Yulianto,dan Pak Deni Nofiyandi selaku supervisor lapanganmagang
6. Bapak Mukhtiar SE.I.,MM yang senantiasa membimbing dan memberikan arahan
dalam pelaksanaan magang ini
7. Beffi Alfian yang selalu mensupportpenulis selama kegiatan magang berlangsung
8. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penulisan laporan ini, yang tidak
dapat penulis sebutkan namanya satu persatu.

Penulis berharap, dengan dibuatnya laporan ini, maka kegiatan kuliah kerja
lapangan/magang penulis dapat diterima dengan baik. Lalu, laporan kuliah kerja
lapangan/magang ini dapat bermanfaat dan berguna bagi banyak orang. Jika ada kekurangan
atau kesalahan dalam pembuatan laporan akhir magang ini, penulis mohon maaf.
Jakarta, November 2020

Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................................................2
DAFTAR RIWAYAT HIDUP............................................................................................................3
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................4
UCAPAN TERIMA KASIH...............................................................................................................5
1.1 LATAR BELAKANG................................................................................................................7
1.2.TUJUAN PELAKSANAAN MAGANG...................................................................................9
1.3. MANFAAT PELAKSANAAN MAGANG.............................................................................9
1.4. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN MAGANG.......................................................9
BAB II LANDASAN TEORI............................................................................................................10
2.1. TEORI KOMUNIKASI..........................................................................................................10
2.2. Public Relations.................................................................................................................13
2.3. Peran Dan Fungsi Publc Relations...................................................................................14
2.4. Tujuan Public Relations....................................................................................................16
2.5. MARKETING PUBLIC RELATIONS............................................................................17
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN............................................................................21
3.1 PROFILE PERUSAHAAN.....................................................................................................21
3.2 VISI DAN MISI BMT-UMJ....................................................................................................22
BAB IV LAPORAN KEGIATAN MAGANG.................................................................................24
4.1. Laporan Tabulasi Harian.......................................................................................................24
4.2. URAIAN TUGAS MAGANG................................................................................................28
4.3. URAIAN TUGAS MAGANG YANG BERHUBUNGAN DENGAN PUBLIC
RELATIONS..................................................................................................................................29
4.4. KENDALA-KENDALA.........................................................................................................30
BAB V PENUTUP.............................................................................................................................31
5.1 KESIMPULAN........................................................................................................................31
5.2 SARAN.....................................................................................................................................31
LAMPIRAN (1).................................................................................................................................33
LAMPIRAN (2).................................................................................................................................34
LAMPIRAN (3).................................................................................................................................35
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................36
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Dalam menunjangaspek keahlian yang baik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Universitas Muhammmadiyah Jakarta, menyediakan sarana dan prasarana untuk
menunjang pendidikan dengan lengkap, salah satunya dengan adanya perpustakaan.
Namun, sarana dan prasarana tersebut hanya menunjang aspek keahlian secara teori
saja.Sementara, dalam dunia kerja nantinya tidak hanya membutuhkan teori, akan tetapi
juga dipadukan dengan kerja praktik. Dalam dunia kerja, tentu membutuhkan sumber
daya manusia yang berkualitas, agar dapat membangun dan memajukan bangsa diwaktu
yang akan datang.

Perkembangan bidang keuangan semakin hari kian meningkat hal ini


terjadidikarenakan ekonomi masyarakat yang meningkat, masyarakat
semakin sadar untuk menggunakan harta mereka dengan baik, apalagi seorang muslim
mereka akan sangat berhati-hati sekali terhadap penggunaan harta mereka, mereka juga
akan menyimpan harta mereka sesuai dengan Syar’i. Seorang Muslim juga terikat dengan
hukum-hukum yang mengatur harta mereka untuk kaum dhuafa, karena sebagian dari
harta mereka adalah hak dari kaum dhuafa. Islam tidak hanya mengatur kepada yang
bersifat akhirat saja, namun Islam mengajarkan secara keseluruhan baik yang bersifat
akhirat maupun dunia. Salah satunya Islam mengajarkan kepada kita tentang
bermuamalah (ekonomi). Dalam bermuamalah kita tidak hanya mempelajari tentang
prinsip jual-beli, halal-haram dalam bermuamalah, tetapi juga menyangkut
tentangmanajemen.
Bagi masyarakat yang hidup serba berkecukupan munculkekhawatiran akan timbulnya
pengikisan akidah. Sebagai contoh : banyak masyarakat yang masih mengamalkan
praktek riba, yaitu masih seringnya masyarakat menggunakan pinjaman dengan bunga
yang sangat tinggi. Padahal hal tersebut telah diterangkan dalam Al Qur’an. Pengikisan
akidah ini bukan hanya dipengaruhi oleh kurangnya syiar Islam tetapi juga dipengaruhi
oleh lemahnya masyarakat mengelola keuangannya secarasyar’i.
Di mana masyarakat harus mengelola keuangan sesuai syari’at Islam agar hidup lebih
berkah. Oleh sebab itu BMT hadir agar mampu lebih aktif dalam memperbaiki kondisi
ial.1 Baital-Mal Waat-Tamwil memiliki beberapa fungsi, yaitu:2
at ditingkatkan utilitasnya atau jumlah kepuasan relatif (gratifikasi) yang dicapai, sehingga timbul unit surplus (pihak yang m
ng sah yang mampu memberikan kemampuan untuk memenuhi kewajiban suatu lembaga atauperorangan
tersebut. Bait al-Mal Wa at-Tamwil (BMT) merupakan suatu lembaga yang terdiri dari
dua istilah yaitu Bait al-Mal dan Bait at- Tamwil. Baital-Mal lebih mengarah pada usaha-
usaha pengumpulan dan penyaluran dana yang non profit, seperti; zakat, infaq, dan
sodaqoh. Adapun

Baitat-Tamwil sebagai usaha pengumpulan dan penyaluran dana komersial. 1


Baital-Mal Waat-Tamwil memiliki beberapa fungsi, yaitu:2

1. Penghimpun dan penyalur dana, dengan menyimpan uang tersebut dapat


ditingkatkan utilitasnya atau jumlah kepuasan relatif (gratifikasi) yang dicapai,
sehingga timbul unit surplus (pihak yang memiliki dana berlebih) dan unit
defisit (pihak yang kekurangandana)
2. Pencipta dan pemberi likuiditas, dapat menciptakan alat pembayaran yang sah
yang mampu memberikan kemampuan untuk memenuhi kewajiban suatu
lembaga atauperorangan
3. Sumberpendapatan,BMTdapatmenciptakanlapangankerjadanmemberi pendapatan
kepada para pegawainya.

4. Pemberi informasi, memberi informasi kepada masyarakat mengenai resiko


keuntungan dan peluang yang ada pada lembagatersebut.
5. Sebagai satu lembaga keuangan mikro Islam yang dapat memberikan
pembiayaanbagiusahakecil,mikro,menengahdanjugakoperasidengan

Kelebihan tidak meminta jaminan yang memberatkan bagi UMKM tersebut.

BMT juga berkepentingan memajukan kegiatan usahanya dengan jalan

menjaring nasabah sebanyak mungkin. Banyaknya badan-badan keuangan

yang bermunculan mengakibatkan persaingan antar lembaga

tersebutdalammenghimpundanadarimasyarakat.Usahatiap-

tiaplembagakeuangan untuk dapat menghimpun dana masyarakat sebanyak-

banyaknya ditempuh melalui bermacam-macam kegiatan pemasaran, antara

lain dengan memberikan pelayanan terbaik dan mengeluarkan jenis-jenis

produk baru yang dilengkapi dengan sejumlah atribut untuk meningkatkan


kepuasan nasabah dalam mengunakan produk tersebut, misalnya: tabungan

dengan tingkat bunga tinggi, tabungan yang memberikan hadiah dengan

undian setiap beberapa bulan sekali dan lain sebagainya. Dan mampu

mengembangkan produk di BMT UMJ dalam Meningkatkan keunggulan

bersaing dengan kompetitor lainnya.

1.2.TUJUAN PELAKSANAAN MAGANG


Dilaksanakan kegiatan magang ini bertujuan untuk :
a. Memenuhisyarat kelulusan mata kuliah magang bagi penulis.
b. Melakukan berbagai kegiatan magang untuk menambah wawasan penulis tentang
dunia kerja.
c. Untuk membentuk relasi didunia kerja sesuai dengan keahlian penulis

1.3. MANFAAT PELAKSANAAN MAGANG


Adapun manfaat dari kegiatan magang ini, sebagai berikut:
a. Membekali penulis dengan pengalaman kerja agar dapat mempersiapkan diri
setelah menyelesaikan jenjang kuliah.
b. Memberikan ruang bagi penulis untuk mengartikulasi struktur pengetahuan
dalam lingkungan praktis untuk menambah keahlian di bidangnya.
c. Penulis Lebih disiplin dalam berpakaian, dandisiplinterhadapwaktu.

1.4. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN MAGANG


Kegiatan magang mahasiswa dilaksanakan pada:
Waktu : 01Oktober 2020- 31Oktober 2020
Durasi : 1 Bulan
Tempat : BMT-UMJ
Alamat : Jl.K.H. Ahmad Dahlan Ciputat-Cirendeu, Gedung Business Center
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Telp :021-7470-6220
Unit Kerja :Koperasi Simpan Pinjam
Instagram :bmtumj
Facebook : bmt umj
Email : lkms.bmt.umj@gmail.com
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1. TEORI KOMUNIKASI


Dalam perkembangannya, banyak para ahli yang mendefinisikan mengenai teori
komunikasi. Salah satu yang sering menjadi rujukan adalah pendapat Borman, ia
berpendapat bahwa teori komunikasi adalah suatu istilah atau perkataan yang
merupakan seluruh perbincangan dan analisis dan dibuat secara berhati-hati,
sistematik dan sadar. Selain Borman. Sementara itu Cargan dan Shield berpendapat
bahwa “teori komunikasi adalah hubungan diantara konsep teoritikal yang memberi
secara keseluruhan maupun sebagian keterangan, penjelasan, peilanian, maupun
perkiraan tindakan manusia berdasarkan komunikator (orang) yang berkomunikasi
(berbicara, membaca, mendengar, menonton) untuk jangka waktu tertentu melalui
media (perantara)”.
Hal yang senada diungkapkan oleh Hafied Cangara, komunikasiberpangkal pada
perkataan Latin communis yang artinya “membuat kebersamaanatau membangun
kebersamaan antara dua orang atau lebih”.Secara terminologi, para ahli komunikasi
memberikan pengertiankomunikasi menurut sudut pandang dan pendapat mereka
masing-masingdiantaranya: Danil Vardiasnyah mengungkapkan beberapa definisi
komunikasisecara istilah yang dikemukakan para ahli :
1. Kelly menyebutkan “Komunikasi adalah suatu proses melaluimana seseorang
(komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya dalambentuk kata-kata) dengan
tujuan mengubah atau membentuk perilakuorang lainnya (khalayak)”.
2. Berelson & Stainer “Komunikasi adalah suatu proses penyampaianinformasi,
gagasan, emosi, keahlian, dan lain-lain. Melalui penggunaansimbol-simbol seperti
kata-kata, gambar-gambar, angka-angka, dan lain-lain”
3. Brandlun“Komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk
mengurangi rasa ketidakpastian, bertindak secara efektif,mempertahankan atau
memperkuat ego”
4.Resuch“Komunikasi adalah suatu proses yang menghubungkan satubagian dengan
bagian lainnya dalam kehidupan”
5.Weaver“Komunikasi adalah seluruh prosedur melalui mana pikiranseseorang
dapat mempengaruhi pikiran orang lainnya”
Kesimpulan Yang dapat diambil ialah Komunikasi dimana seorang komunikator
memberikan stimulus (pesan) dengan sebuah kata – kata dengan proses penyampaian
komunikasi disebabkan adanya dorongan oleh kebutuhan -kebutuhan untuk
memberikan kepastian dan memperkuat ego (Informasi), dengan tujuan mendapatkan
Sebuah Jawaban, dan proses itu juga mempengaruhi pikiran Orang Lain. Jika di
hubungkan dengan kegiatan Magang Yang dilakukan Oleh penulis sebagai customer
Service kita harus pintar mengelola kata - kata dengan baik dan memberikan sebuah
pesan dengan se-efektif mungkin agar bisa dimengerti oleh customer yang meminta
sebuah Jawaban dari pertanyaan yang telah diberikan terhadap customer service.

Bentuk-Bentuk Komunikasi

Susanto menyatakan bahwa ada lima konteks komunikasi, yaitu:komunikasi


intrapersonal (intrapersonal communication), komunikasi antarpersonal
(interpersonal communication), komunikasi kelompok (group communication),
komunikasi organisasi (organizational communication) dan komunikasi massa (mass
communication).Komunikasi interpersonal merupakan proses komunikasi yang terjadi
dalam diri seseorang. Komunikasi ini umumnya membahas proses
pemahaman,ingatan dan interpretasi terhadap simbol yang ditangkap melalui panca
indera.Lebih jelasnya dapat dikatakan bahwa komunikasi ini merupakan komunikasi
yang terjadi terhadap diri sendiri, yang dilakukan dengan sengaja atau
tidaksengaja.Komunikasi interpersonal atau komunikasi antarpribadi merupakan
prosesdimana orang menciptakan dan mengelola hubungan mereka, melaksanakan
tanggungjawab secara timbal balik dalam menciptakan makna. Lebih
lanjutkomunikasi antarpribadi merupakan rangkaian sistematis perilaku yang
bertujuanyang terjadi dari waktu ke waktu dan berulang kali.Komunikasi perorangan
yangdalam hal ini bersifat pribadi, baik secara langsung tanpa medium, atau
punlangsung melalui medium. Contoh percakapan tatap muka (face to
facecommunication), percakapan melalui telepon, surat menyurat pribadi.Komunikasi
ini banyak membahas tentang bagaimana suatu hubungandimulai, dipertahankan atau
mengalami kemunduran. Sub pembahasan dalamkomunikasi interpersonal, antara
lain, keluarga, pertemanan, pernikahan,hubungan kerja dan berbagai relasi lainnya.
Richard L Weaver memberikan karakteristik dalam komunikasiantarpribadi yaitu:
“melibatkan paling sedikit dua orang, adanya umpan balik ataufeedback , tidak
harus tatap muka, tidak harus bertujuan, menghasilkan beberapapengaruh atau
effect. Tidak harus melibatkan atau menggunakan kata-kata,dipengaruhi oleh
konteks”.
Komunikasi kelompok “menitikberatkan pembahasan pada interaksi diantara orang-
orang dalam kelompok kecil, yang terdiri dari beberapa orang yangbekerja untuk
mencapai tujuan bersama.Ada perbedaan pendapat tentang jumlahorang dalam
kelompok kecil, misalnya ada yang berpendapat maksimal limasampai tujuh orang,
tetapi semuanya sepakat bahwa kelompok kecil harus terdiridari minimal tiga
orang”.“Komunikasi kelompok berkisar kepada dinamikakelompok, efisiensi dan
efektivitas penyampaian informasi dalam kelompok, polaatau bentuk interaksi, serta
pembuatan keputusan dalam kelompok dikenal jugakohesif yaitu sebuah rasa
kebersamaan dalam kelompok sinergi sebagai prosesdari berbagai sudut pandang
untuk mengatasi berbagai permasalahan”.
Lalu Komunikasi organisasi merupakan pengiriman dan penerimaan berbagaipesan
organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari
suatuorganisasi.Komunikasi organisasi melibatkan komunikasi formal,
informal,komunikasi interpersonal maupun komunikasi kelompok. Pembahasan dititik
beratkan kepada struktur dan fungsi organisasi, hubungan antar manusia,komunikasi
dan proses pengorganisasian serta budaya organisasi. Ada tiga fungsi umum
komunikasi organisasi yaitu, (1) produksi danpengaturan, (2) pembaharuan
(innovation) dan (3) sosialisasi dan pemeliharaan(socialization and maintenance).Dari
fungsi tersebut pada dasarnya komunikasimemiliki eksistensi yang kuat terhadap
dinamika organisasi. Dengan kata lain,komunikasi merupakan faktor yang berperan
dalam perkembangan ataukemunduran organisasi. Komunikasi massa merupakan
proses penciptaan makna yang sama diantara media massa dan para komunikannya.11
Proses komunikasi massa melibatkan aspek komunikasi intrapersonal, komunikasi
antarpribadi, komunikasi kelompok dan komunikasi organisasi. Teori komunikasi
massa umumnya memfokuskan pada struktur media, hubungan media dan
masyarakat, hubungan antara media dan khalayak, aspek budaya dari komunikasi
massa serta dampak hasil komunikasi massa terhadap individu.
2.2. Public Relations
Public Relatios (PR) merupakan jembatan antara perusahaan atau organisasi dengan
publiknya, terutama tercapainya mutual understanding (saling pengertian) antara
perusahaan dengan publiknya “ (Ardianto,2004: 3)[3].
Jadi, PR itu merupakan kedudukan dalam suatu perusahaan atau organisasi sebagai
penghubung antar perusahaan atau organisasi dengan publiknya (Cutlip, 2000: 6)[4].
Pendapat ini menunjukkan bahwa public relation dianggap sebuah proses atau
aktivitas yang bertujuan untuk menjalin komunikasi antara organisasi dan pihak luar
organisasi (Coulsin-Thomas, 2002).Hal tersebut dikemukakan kembali Oleh Maria,
dimana Beliau menyebutkan bahwa Pengertian public relation adalah:
“Interaksi dan menciptakan opini publik sebagai input yang menguntungkan untuk
kedua belah pihak, dan merupakan profesi yang profesional dalam bidangnya karena
merupakan faktor yang sangat penting dalam pencapaian tujuan organisasi dengan
secara tepat dan dengan secara terus menerus karenapublic relation merupakan
kelangsungan hidup organisasi yang bersangkutan” (Maria, 2002, p.7).
Lalu Scholz (1999,p.2) mengatakan bahwa

“public relation adalah suatu perencanaan yang mendorong untuk mempengaruhi


persepsi masyarakat melalui pelaksanaan tanggung jawab sosial berdasarkan suatu
komunikasi timbal balik untuk mencapai keuntungan pada kedua belah pihak”.
Public relation adalah proses interaksi dimana public relation menciptakan opini
publik sebagai input yang menguntungkan kedua belah pihak, dan menanamkan
pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik, bertujuan menanamkan
keinginan baik, kepercayaan saling adanya pengertian, dan citra yang baik dari
publiknya”.(Widjaja,2001).

Kesimpulan dari teori – teori diatas Ialah Bahwa Public Relations bertujuang untuk
menjalin kerja sama yang baik antara Pihak Internal dengan Eksternal dari suatu
organisasi dengan cara melakukan persuasive dan perilaku yang baik untuk
menciptakan citra yang Baik pula dimata Publik. Bisa di tarik kesimpulan dengan
tugas magang yang telah di jalankan oleh penulis yaitu sebagai seorang customer
service penting untuk selalu menjali kerja sama yang baik dengan para customernya,
proses menjalin kerja sama yang baik dengan cara melakukan sebuah persuasive
antara pihak customer service dengan customer atau pelanggannya.
2.3. Peran Dan Fungsi Publc Relations
Fungsi dari Public Relations adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui secara pasti dan mengevaluasi pendapat umum yang berkaitan dengan
perusahaannya.
2. Menasehati para eksekutif mengenai cara-cara menangani pendapat umum yang
timbul.
3. Menggunakan komunikasi untuk mempengaruhi pendapat umum

Peran Public Relation yaitu Seorang public relation memiliki tanggung jawab
terhadap apa yang dia katakan karena setiap ucapannya tersebut sangat berpengaruh
terhadap citra atau reputasi perusaan. Jika kita berbicara tentang public relation maka
tidak terlepas dari media relations.Kedua hal tersebut merupakan simbiosis
mutualisme yang artinya saling menguntungkan antara satu pihak dengan pihak yang
lainnya.Public relation sangat memerlukan publikasi media. Media dapat digunakan
oleh perusahaan atau instansi untuk mempublikasikan seputar apa saja baik produk
yang dikeluarkan, program yang ditawarkan, reputasi perusahaan atau organisasi dll.

Menurut Cutlip dan Center, Dalam buku Effective Public relations yang dikutip
oleh Krisyantono pada tahun 2012, peran public relations adalah: “Menunjang
kegiatan manajemen dan juga untuk mewujudkan tujuan organisasi, Menciptakan
komunikasi secara 2 arah yang berlangsung timbal balik dengan menyebarluaskan
informasi dari perusahaan kepada public dan menyampaikan opinin publik demi
kepentingan umum, Melayani publik dan memberikan nasehat kepada pimpinan
perusahaan untuk kepentingan umum, Membina hubungan yang harmonis antara
perusahaan dan publik, baik internal maupun eksternal”.

Lalu Menurut Maria 2002,Public relation yang “merupakan nafas bagi organisasi
atau perusahaan harus mampu megkomunikasikan dengan baik dan benar sehingga
mendapatkan kepercayaan dari publik dan publik memiliki pemahaman yang baik
terhadap organisasi atau perusahaan tersebu”.Penjelasan Lebih Lanjut Menurut
Mariaialah :
“Public relation merupakan kegiatan yang memiliki peran untuk memperoleh itikad
yang baik, kepercayaan, saling adanya pengetrian dan citra yang baik dari
masyarakat atau publik, Seorang public relation memiliki sasaran untuk menciptakan
opini publik sehingga bisa diterima tanpa merugikan salah satu pihak, Public
relation adalah unsur penting dalam manajemen untuk mencapai tujuan yang
spesifik, sesuai harapan publik namun tetap merupakan kekhasan organisasi atau
perusahaan tersebut”.

Sehingga sangat penting bagaimana warna organisasi atau perusahaan, budaya, citra,
suasana yang menyenangkan namun tetap kondusif, kinerja yang semakin meningkat
dan produktif, untuk mencapai hasil yang optimal, Public relation memiliki peran
untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara organisasi atau perusahaan
dengan publik atau konsumennya sekaligus menciptakan opini publik yang
merupakan efeknya. Hal ini karena sangat berguna sebagai input bagi organisasi atau
perusahaan yang bersangkutan.

Adapun menurut Jefkisn2012, Memiliki banyak definisi tentang peran public


relation, diantaranya adalah sebagai berikut :

“Mengubah citra umum yang berhubungan dengan kegiatan baru yang dilakukan
perusahaan di mata masyarakat,Menyebarluaskan suatu cerita sukses yang telah
dicapat perusahaan kepada publik guna mendapatkan pengakuan, Mengenalkan
perusahaan kepada masyarakat luas dan menidik parakonsumensehingga lebih
efektif dan mengerti tentang produk – produk perusahaan, Memperbaiki hubungan
antara perusahaan dengan masyarakat sebagai publik sehubungan dengan telah
terjadinya suatu peristiwa yang telah mengakibatkan kecaman, keraguan ataupun
salah paham di masyarakat terhadap niat baik yang dilakukan perusahaan atau
instansi, Memastikan bahwa politisi telah benar benar paham akan kegiatan atau
produk perusahaan yang positif agar perusahaan yang bersangkutan terhindar dari
undang – undang , aturan ataupun kebijakan pemerintah yang merugikan,
Menyebarluaskan kegiatan riset yang telah dilakukan perusahaan supaya publik
mengetahui jika perusahaan tersebut lebih mengutamakan kualitas dalam berbagai
hal.”
Bisa ditarik kesimpulan dari Peran Public Relations adalah :Nafas dari suatu
organisasi atau peusahaan harus mampu mengkomunikasikan dengan baik dalam
menunjang kegiatan manajemen dengan tujuan mengenalkan Citra Baik dari
perusahaan kepada masyarakat. Bila di hubungkan dengan tugas yang dilakukan
penulis sebagai customer service makan seoramg customsr service harus memberikan
suatu informasi yang bisa diceritakan kepada customer dengan tujuan agar kegiatan
manajemen perusahaan tetap berjalan dengan baik dan terciptalah citra yang baik pula
bagi perusahaan dimata para customer.

2.4. Tujuan Public Relations


Tujuan paling utama dari public relation adalah untukmempengaruhi perilaku orang
dengan secara individu ataupun juga kelompok disaat saling berhubungan, dengan
melalui dialog diantara semua golongan, yang mana persepsi, sikap serta
juga opininya sangat penting terhadap suatu kesuksesan pada suatu perusahaan
(Davis, 2003).Menurut Rosady Ruslan (2001, p.246) tujuan dari public relation

“Adalah antara lain sebagai berikut:Menumbuh dan mengembangkan citra suatu


perusahaan yang positif untuk publik eksternal maupun juga masyarakat serta
juga konsumen, Mendorong tercapainya rasa saling pengertian diantara publik
sasaran dengan suatu perusahaan, Mengembangkan juga sinergi fungsi suatu
pemasaran dengan adanya public relation, Efektif didalam membangun pengenalan
merek serta juga pengetahuan merek, Mendukung bauran pemasaran”.

Menurut Mulyana yang dikutip dalam bukunya, tujuan dari Public Relation
“adalahmenyebarluaskan kegiatan atau aktivitas riset yang telah dilakukan
perusahaan, supaya masyarakat luas dapat tahu betapa suatu perusahaan itu
mengutamakan kualitas didalam berbagai hal.Secara keseluruhan dari tujuan dari
public relation adalah untuk dapat menciptakan citra baik suatu perusahaan
sehingga bisa  menghasilkan kesetiaan publik terhadap suatu produk yang
ditawarkan oleh perusahaan”(Mulyana, 2007).
“Selain dari itu public relation juga bertujuan untuk dapat menciptakan, membina
serta juga  memelihara sikap budi yang menyenangkan bagi lembaga atau juga
organisasi disatu pihak serta juga dengan publik di lain pihak dengan komunikasi
yang bisa harmonis serta timbal balik”(Maria, 2002).
Kesimpulan dari tujuan Public Relations diatas adalah untuk mempengaruhi
seseorang Individu maupun Kelompok (Instansi) untuk menyebarluaskan suatu
kegiatan yang dilakukan Public Relations kepada Individu maupun Kelompok
tersebut, guna menciptakan komunikasi yang harmonist dan timbal balik yang baik
diantara kedua belah pihak tersebut dengan tujuan menghasilkan ataupun
menciptakan citra yang baik suatu perusahaan. Bila di hubungkan dengan tugas yang
dilakukan Oleh penulis saat menjadi Customer Service hampir sama dengan peran
public relations yaitu Seorant Customer service harus menciptakan Hubungan yang
baik dengan para customer yang di tangani oleh customer service, seperti
menyelesaikan segala permasalahan dengan sebaik mungkin agarcustomer merasa di
untungkan dan citra perusahaanpun tetap terjaga dengan baik.

2.5. MARKETING PUBLIC RELATIONS


a. Definisi Marketing Public Relations ( MPR )
Marketing Public Relations (MPR) adalah bagian dari strategi pemasaran dan strategi
perusahaan secara keseluruhan sebagai penghubung perusahaan dengan konsumennya
serta masyarakat luas melalui penyampaian informasi, program-program dan kesan
yang meyakinkan, dalam usaha memperlihatkan bahwa perusahaan dan produk-
produknya sesuai dengan kebutuhan, keinginan, kepentingan dan minat
konsumen.Marketing public relations adalah proses mengidentifikasi, menciptakan
dan mengkomunikasikan nilai, serta memelihara hubungan yang memuaskan
pelanggan untuk memaksimalkan keuntungan perusahaan. Tujuan utama dari
marketing public relations bukan pada selling (seperti pada kegiatan periklanan),
namun lebih kepada pemberian informasi, pendidikan dan upaya peningkatan
pengertian lewat penambahan pengetahuan mengenai suatu produk/jasa/perusahaan.
Marketing public relations merupakan suatu konsep yang lebih tinggi dan lengkap
dari iklan yang biasa karena akan lebih kuat dampaknya dan agar lebih lama diingat
oleh konsumen.
Marketing Public Relation merupakan suatu kegiatan yang terencana dan suatu usaha
yang terus menerus untuk dapat memantapkan dan mengembangkan itikad baik (good
will) dan membangun timbal balik (mutual understanding) antara suatu organisasi
dengan masyarakat. Marketing public relations cukup efektif dalam membangun
brand awarenesss (pengenalan merek) dan brand knowledge (pengetahuan merek).
Pengembangan tersebut juga berpotensi untuk memasuki, dan bahkan mendukung
bauran pemasaran (marketing mix), khususnya unsur promosi dalam bauran tersebut.

Pengertian marketing public relations dari beberapa sumber buku: 

 Menurut Ruslan (2010), marketing public relations adalah proses perencanaan,


pelaksanaan dan pengevaluasian program-program yang merangsang pembelian dan
kepuasan konsumen melalui komunikasi mengenai informasi yang dapat dipercaya
dan melalui kesan-kesan yang menghubungkan perusahaan dan produknya sesuai
dengan kebutuhan, keinginan, perhatian dan kepentingan konsumen.
 Menurut Kasali (2005), marketing public relations adalah bagian dari kegiatan
pemasaran, penanggung jawab tertingginya adalah manajer pemasaran, dan obyektif
dari kegiatan Marketing Public Relations adalah mendukung obyektif di bidang
pemasaran. 
 Menurut Anggoro (2002), marketing public relations adalah proses perencanaan,
implementasi, dan evaluasi program-program komunikasi sebagai penghubung
perusahaan dengan konsumennya serta masyarakat luas, sekaligus sebagai bagian dari
strategi pemasaran dan strategi perusahaan secara keseluruhan. 
 Menurut Elvirano (2008), marketing public relations adalah suatu proses dari
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program-program yang mendorong minat beli
serta kepuasan konsumen, melalui penyampaian informasi dan kesan yang
meyakinkan, dalam usaha memperlihatkan bahwa perusahaan dan produk-produknya
sesuai dengan kebutuhan, keinginan, kepentingan dan minat konsumen.

Tujuan marketing public relations (MPR) adalah untuk mendapatkan kesadaran,


merangsang penjualan, menfasilitasi komunikasi dan membangun hubungan antara
konsumen, perusahaan, dan merek produknya. Menurut Kotler (1998) tujuan dari
marketing public relations adalah sebagai berikut:

1. Membangun kesadaran. Marketing public relations menempatkan cerita di media


untuk memperoleh perhatian terhadap produk, pelayanan, personel, perusahaan, atau
ideanya. 
2. Membangun kredibilitas. Marketing public relations dapat meningkatkan
kredibilitas dengan mengkomunikasikan pesannya dalam teks editor ial. 
3. Mendorong wiraniaga dan penyalur. Marketing public relations dapat menolong
semangat wiraniaga dan penyalur. Cerita tentang produk baru sebelum diluncurkan
dapat membantu tenaga penyalur untuk memasarkannya. 
4. Mengurangi biaya promosi. Biaya yang dikeluarkan untuk Marketing public
relations lebih sedikit dibandingkan dengan biaya pos dan iklan. Semakin kecil
anggaran perusahaan, semakin kuat alasan menggunakan Marketing Public Relations
untuk memperoleh perhatian.

Strategi Marketing Public Relations

Menurut Ruslan (2010), terdapat tiga pendekatan marketing public relations yang
menggabungkan antara strategi pemasaran tradisional dan dimensi megamarketing,
marketing public relations membutuhkan komunikasi dari bagian yang bukan
merupakan bagian pemasaran traditional chain. Adapun strategi-strategi marketing
public relations adalah sebagai berikut: 

1. Strategi Push. Strategi ini adalah dimana perusahaan mendorong produknya melalui
sarana tertentu. Produser secara agresif mempromosikan produknya ke wholesaler
(perantara), wholesaler mempromosikan kepada retailers (pengecer) dan retailer
mempromosikan kepada konsumen.
2. Strategi Pull. Strategi ini digunakan untuk membangun permintaan konsumen
sehingga sangat membutuhkan biaya yang besar untuk membuat iklan dan
mempromosikannya kepada konsumen. 
3. Strategi Pass. Public relations memiliki kekuatan untuk mempengaruhi dan
menciptakan opini publik yang menguntungkan. Program MPR tersebut di satu sisi
merupakan upaya untuk merangsang (push) pembelian dan sekaligus dapat
memberikan nilai-nilai (added value) atau kepuasan bagi pelanggan (satisfied
customer) yang telah menggunakan produknya. Disisi lain melalui kiat public
relations dalam menyelenggarakan komunikasi timbal balik dua arah yang didasari
informasi dan pesan-pesan yang dapat dipercaya, diharapkan dapat menciptakan
kesan-kesan positif terhadap perusahaan.
Bentuk-Bentuk Marketing Public Relations

Menurut Rhenald Khasali Marketing Public Relations adalah sebuah publikasi


(kegiatan promosi untuk menjangkau dan mempengaruhi pasar sasaran mencakup
laporan tahunan, brosur, artikel, audio visual, majalah perusahaan.Sponsorship
(kegiatan menarik khalayak sasaran atas produk atau kegiatan perusahaan lainnya
dengan mengatur suatu peristiwa atau partisipasi dalam acara tertentu: seminar,
olahraga, peringatan hari jadi, apmeran).Berita (kegiatan menemukan dan
menciptakan informasi yang mendukung perusahaan maupun produk).Kegiatan
layanan publik (kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan hubungan
baik dengan masyarakat melalui pemberian sumbangan, aksi sosial).Pidato (kegiatan
memberi ceramah atau mengisi acara pada berbagai jenis kegiatan).Media identitas
(identitas atau ciri khas perusahaan seperti logo, warna, dan slogan).Bentuk kegiatan
lain sesuai dengan kebijakan perusahaan seperti tokoh, armada penjualan).
BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1 PROFILE PERUSAHAAN


Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi baik
kebutuhan primer, sekunder maupun tersier. Adakalanya masyarakat tidak memiliki cukup
dana untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu, dalam perkembangan
perekonomian masyarakat yang semakin meningkat munculah jasa pembiayaan yang
ditawarkan oleh lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan non bank. Salah satunya
adalah BMT Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).

Pendirian BMT-UMJ yang beralamat di Jl. KH Ahmad Dahlan Komplek Kampus


Universitas Muhammadiyah Jakarta-Ciputat, diawali dengan rapat pembentukan oleh 36 (tiga
puluh enam) orang (dosen civitas akademika UMJ) sekitar awal bulan April 2008.
Selanjutnya, Akta Pendirian KSU BMT-UMJ dengan nomor 69 diterbitkan tgl. 14 April 2008
oleh Notaris yang ditunjuk Kementerian Koperasi dan UKM, H. Rizul Sudarmadi, SH.
Setelah itu, Kementerian Koperasi dan UKM, tgl. 6 Juni 2008 mengesahkan Akta Pendirian
dan sekaligus memberikan nomor badan hukum : 770/BH/Meneg/I/VI/2008.

Dalam rangka mempersiapkan operasionalisasi BMT-UMJ, maka pada bulan Mei 2008
selama sebulan penuh tiga orang calon karyawan terseleksitelah melaksanakan proses
magang di BMT Mujahidin dan BMT Al Munawarah. Kemudian mulai awal bulan Juni
2008, semua persiapan launching kegiatan BMT-UMJ sudah dimulai. Saat ini BMT-UMJ
menempati ruangan seluas kurang lebih 12 m2 di lantai dasar samping gedung Rektorat UMJ.
Perangkat kerja relatif sudah cukup tersedia, mulai dari blanko/formulir untuk berbagai jenis
transaksi sesuai produk yang akan ditawarkan, sampai dengan brankas dan tiga buah
komputer beserta dua buah printer.

Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Modal KSU BMT-UMJ terdiri atas Modal Sendiri
dan Modal Luar. Modal Sendiri terbagi atas Simpanan Pokok, Simpanan Wajib, Cadangan,
Donasi, dan Hibah. Modal Luar atau Modal Pinjaman berasal dari Anggota, Anggota Luar
Biasa, Calon Anggota, koperasi lain, lembaga keuangan (bank dan non bank) dan sumber-
sumber lain yang sah. Per tanggal 18 Juni 2008, permodalan KSU BMT-UMJ yang tersedia
adalah sebesar Rp. 117 juta. Permodalan dimaksud terdiri atas Modal Sendiri yang berasal
dari Simpanan Pokok 10 orang anggota/pendiri sebesar Rp. 42 juta dan Modal Pinjaman
dalam bentuk Modal Penyertaan sebesarRp.75juta yang berasal dari kontribusi empat orang
anggota/pendiri.

3.2 VISI DAN MISI BMT-UMJ


 Visi

Membangun Koperasi Jasa Keuangan terkemuka, modern, dan Islami dalam


mengembangkan ekonomi rakyat.

 Misi

a. Meningkatkan kualitas sumberdaya insani yang bermartabat dan mandiri.

b. Memperjuangkan peningkatan harkat sosial ekonomi anggota dan karyawan koperasi serta
masyarakat

c. Mengelola portofolio bisnis anggota dengan semangat

Budaya Perusahaan

Mengembangkan budaya kerja dengan komitmen kepada :

a. Menciptakan rasa Loyalitas yang tinggi, sehingga tercipta rasa saling memiliki.

b. Menciptakan rasa Empatipeduli yang tinggi kepada Lembaga, Anggota dan Pengelola.

c. Pengelolaan Lembaga yang Bersih dan Amanah.

d. Menciptakan suasana kerja yang Harmonis, Nyaman dan kondusif guna meningkatkan
kinerja sumberdaya manusia.

e. Memberikan pelayanan kepada Anggota untuk dapat Mandiri, dengan rasa Aman, Disiplin
dan menjadikan yang Utama.

4 Kesemuanya terangkum dalam BUDAYA KERJA LEBAH yang menghasilkan MADU


STRUKTUR ORGANISASI PENGELOLA KSU BMT-UMJ

DIREKTUR BMT-UMJ

Mukhtiar SE.I., MM

MANAJER MANAJER SEKTOR MANAJER


MARKETING RIIL KEUANGAN

Syaiful Bahri SE.Sy. Juliana Veronica, SE. Syifa Nisfiyani SE.Sy


Staff : Deni Nofiyandi Theller : Navthalia
BAB IV
LAPORAN KEGIATAN MAGANG

4.1. Laporan Tabulasi Harian


MAGANG HARI DAN TANGGAL KETERANGAN
KE

1. Kamis 1-Oktober-2020  Pengenalan Tentang BMT-


UMJ
 Pengenalan Produk BMT-
UMJ
2. Juma’t 2-Oktober-2020  Studi banding ke Koperasi
AKR Ditigaraksa tentang
produk dana talangan porsi
Haji BMT-UMJ

3. Senin 5-Oktober-2020  Membentuk rancangan


Poster, Brosur dan X-banner
untuk produk pembiayaan
dana talangan porsi haji

4. Selasa 6-Oktober-2020  Menentukan target untuk


mempromosikan produk
pembiayaan dana talangan
porsi haji
 Merencanakan Promosi
melalui Media Cetak
5. Rabu 7-Oktober-2020  Membuat Skema Promosi
untuk Produk Pembiayaan
dana Talangan Porsi Haji
6. Kamis 8-Oktober-2020 Sakit

 Membuat konsep untuk


7. Juma’t 9-Oktober-2020
program/produk
pembiayaan dana talangan
porsi haji
 Menyusun dan
merencanakan teknik
untuk mempromosikan
dana talangan porsi Haji

 Mempresentasikan hasil
8. Senin 12-Oktober-2020
pembuatan Skema
Promosi tentang Produk
pembiayaan porsi
talangan haji

 Mulai mendesain poster


9. Selasa 13-Oktober-2020
pembiyaan porsi talangan
haji

 Merancang Brosur
10. Rabu 14-Oktober-2020
Produk Pembiayaan Porsi
Talang Haji

 Merancang X-Banner
11. Kamis 15-Oktober-2020
untuk produk pembiayaan
Porsi Talang Haji

 Menyerahkan hasil
rancanga poster
12. Juma’t 16-Oktober-2020  Menulis slip rekening
pembiayaan
 Menghiatung uang
simpanan tabungan
anggota

 Menyerahkan hasil
rancangan Brosur
13. Senin 19-Oktober-2020
 Menulis slip rekening
pembiayaan
 Menghitung uang
simpanan tabungan
anggota

 Menghitung uang
simpanan tabunngan
14. Selasa 20-Oktober-2020
anggota
 Menulis slip rekening
pembiayaan

 Menghitung uang
simpanan tabungan
15. Rabu 21-Oktober-2020
anggota
 Menulis slip rekening
pembiayaan

 Memberikan Motivasi
kepada Karyawan dan
16. Kamis 22 – Oktober -2020
Anak Magang untuk tetap
semangat bekerja ditengah
pandemi Covid-19

 Menstempel slip angsuran


anggota
17. Jum’at 23-Oktober-2020
 Menghitung uang
simpanan tabungan
anggota
 Menulis slip rekening
pembiayaan dan rekening
simpanan

 Menstempel slip angsuran


anggota
18. Senin 26-Oktober-2020
 Menulis slip rekening
pembiayaan dan rekening
simpanan
 Pengarsipan berkas
tabungan anggota

 Scan slip dan formulir


tabungan
 Browser daftar pembiyaan
19. Selasa 27-Oktober-2020 dan rekening simpanan
 Foto copy berkas Bmt-
Umj

 Penilaian catatan Magang


20. Rabu 28-Oktober-2020

4.2. URAIAN TUGAS MAGANG

Kegiatan Kerja Lapangan/Magang dilaksanakan selama 1 bulan, yaitu mulai dari 01 Oktober
2020 Hingga 28 Oktober 2020. Pada awal pelaksanaan Magang, penulis di pekernelakan
tentang apa itu BMT-UMJ, dan selanjutnya penulis diperkenalkan tentang produk-produk
yang ada di BMT-UMJ. Lalu pada hari ke2 magang berlangsung penulis mengikuti
kunjungan ke Koperasi AKR di Tigaraksa, untuk melakukan studi banding tentang program
yang akan dibuat BMT-UMJ yaitu Dana Talangan Porsi Haji.

Tugas pertama yang diberikan kepada penulis yaitu merancang Poster,X-Banner dan Brosur
Dana Talangan Porsi Haji. Serta menentukan target untuk mempromosikan Program tersebut,
Tugas ke dua yaitu membuat skema untuk mempromosikan Produk/Program BMT-UMJ
Dana Talangan Porsi Haji. Lalu lanjut menyusun/merancang teknik untuk mempromosikan
Program tersebut, lalu mempresentasikan hasil dari skema promosi produk Dana Talangan
Porsi Haji tersebut. Lalu mulai mendesain Poster semenarik mungkin agar menarik minat
Anggota dan calon Anggota baru pada program baru ini.

Tugas selanjutnya mendesain brosur untuk produk yang sama yaitu Dana Talangan Porsi Haji
dan juga membuat rancangan X-Banner . lalu penulis menyerahkan hasil rancangan tentang
konten Poster,Brosur dan X-Banner.

Tugas selanjutnya adalah menuliskan Slip Rekening Pembiayaan dan Browser daftar
Pembiayaan, lalu membantu menghitung uang simpanan anggota. Lalu pada setiap hari
Jum’at dimana semua karyawan dan anak magang yang ada di BMT-UMJ diberikan tugas
untuk memberikan sebuah motivasi agar menimbulkan semangat untuk melakukan aktivitas,
penulis mendapatkan giliran untuk memberikan motivasi kepada seluruh karyawan dan anak
magang. Tugas selanjutnya menstempel slip angsuran anggota, dan pengarsipan berkas
tabungan anggota, scan slip dan formulir tabungaan.
4.3. URAIAN TUGAS MAGANG YANG BERHUBUNGAN DENGAN PUBLIC
RELATIONS
Marketing Public Relations (MPR) adalah bagian dari strategi pemasaran dan strategi
perusahaan secara keseluruhan sebagai penghubung perusahaan dengan konsumennya serta
masyarakat luas melalui penyampaian informasi, program-program dan kesan yang
meyakinkan, dalam usaha memperlihatkan bahwa perusahaan dan produk-produknya sesuai
dengan kebutuhan, keinginan, kepentingan dan minat konsumen.

strategi-strategi marketing public relations adalah sebagai berikut: 

 Strategi Push. Strategi ini adalah dimana perusahaan mendorong produknya melalui
sarana tertentu. Produser secara agresif mempromosikan produknya ke wholesaler
(perantara), wholesaler mempromosikan kepada retailers (pengecer) dan retailer
mempromosikan kepada konsumen.
 Strategi Pull. Strategi ini digunakan untuk membangun permintaan konsumen
sehingga sangat membutuhkan biaya yang besar untuk membuat iklan dan
mempromosikannya kepada konsumen. 
 Strategi Pass. Public relations memiliki kekuatan untuk mempengaruhi dan
menciptakan opini publik yang menguntungkan. Program MPR tersebut di satu sisi
merupakan upaya untuk merangsang (push) pembelian dan sekaligus dapat
memberikan nilai-nilai (added value) atau kepuasan bagi pelanggan (satisfied
customer) yang telah menggunakan produknya. Disisi lain melalui kiat public
relations dalam menyelenggarakan komunikasi timbal balik dua arah yang didasari
informasi dan pesan-pesan yang dapat dipercaya, diharapkan dapat menciptakan
kesan-kesan positif terhadap perusahaan.

Dalam kegiatan Marketing Public Relations yang dijalankan di BMT-UMJ, adalah penulis
yang menjadi konten Marketing Public Relations untuk Produk baru yang dibuat oleh BMT-
UMJ , guna mendorong produknya melalui sarana media cetak untuk mempromosikan
produknya kepada anggota dan calon anggota baru. Untuk mempengaruhi dan menciptakan
opini publik yang menguntungkan. Karena tugas Marketing Public Relations adalah
membentuk strategi pemasaran secara keseluruhan dan juga sebagai penghubung perusahaan
dan konsumennya serta masyarakat luas melalu penyampaian informasi dengan program-
program dan kesan yang meyakinkan dan memperlihatkan bahwa perusahaan dan produk-
produknya sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan minat konsumen.
4.4. KENDALA-KENDALA
Selama proses Kuliah Kerja Lapangan/Magang, ada satu kendala yang dialami oleh penulis
yaitu bagaimana mengoprasikan PhotoShop yang dimana penulis mengalami sedikit kesulitan
dalam mendesain untuk konten-konten dari sebuah produk, dan juga dalam penyusunan kata-
kata untuk didalam konten. Namun kendala tersebut dapat diselesaikan oleh penulis dengan
mempelajari PhotoShop dengan teman,
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Kegiatan magang di BMT-UMJ ( BAITULL MAAL WATAMWIL) terlaksana dengan baik
dan benar sesuai dengan arahan supervisor lapangan dan selesai tepat pada waktunya. Selama
kegiatan magang berlangsung, banyak sekali hal yang didapat oleh penulis diantaranya
pengalaman menjadi konten Marketing Public Relations. Disini penulis dapat menjalankan
tugasnya dengan baik, sesuai dengan pengarahan dari supervisor lapangan dengan tugas yang
diberikan.

Magang di BMT-UMJ dilaksanakan secara offline dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Dua hari magang berlangsung penulis langsung diajak ke Koperasi AKR yang terletak di
Tigaraksa melakukan Studi banding untuk Produk Dana Talangan Porsi Haji yang akan
dibentuk oleh BMT-UMJ karena Koperasi AKR sudah berpengalaman untuk produk tersebut.

Selama magang berlangsung penulis tidak begitu banyak menemui kendala yang sulit.
Namun ada salah satu kendala yang ditemui oleh penulis yaitu cara mengoprasikan
PhotoShop yang dimana penulis belum begitu paham cara kerjanya,untuk tugas yang
diberikan oleh supervisor magang dapat dipahami dan dimengerti, tugas yang diberikan
sudah diajarkan dalam perkuliahan tentang Marketing Public Relations.

5.2 SARAN
Dalamlaporanini, penulismemilikibeberapa saran untuktempatmagangpenulis, yaitu BMT-
UMJ , yang nantinyabisabermanfaatdikemudianhari, saran – sarannnyasebagaiberikut:

1. BMT-UMJ sebaiknya mengembangkan lagi media Socialnyaseperti, Facebook,


&Instagram, agar menjadi media promosi untuk memperkenalkan BMT-UMJlebih luas
lagi kepada masyarakat.
2. Dan mempromosikan produk-produknya selain dari media sosial juga dengan
membuatakan sebuah poster tentang produk lama dan produk barunya agar lebih
efektif dan meningkatkan anggota dan calon anggota.
3. Apabila dikemudian hari BMT-UMJ semakin berkembang besar, maka BMT-UMJ
harus mengembangkan system Marketing Public Relationsnya dengan lebih baik lagi,
agar relasi dan calon anggota BMT-UMJ pun, semakin bertambah.
LAMPIRAN (1)

Gambar 1

( Poster paket pembiayaan Porsi Haji )


LAMPIRAN (2)

Gambar 2

( Brosur paket pembiayaan Porsi Haji )


LAMPIRAN (3)

Gambar 3

( X-Banner Dana Talangan Porsi Haji )


DAFTAR PUSTAKA

Sumber :Ruslan, Rosady. 2010. Manajemen Public Relations & Media Komunikasi.


Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Kasali, Rhenald. 2005. Manajemen Public Relations Konsep dan Aplikasinya di


Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Anda mungkin juga menyukai