A.

Latar Belakang
Desain pembelajaran dimulai dengan identifikasi masalah
pembelajaran. Analisa kebutuhan adalah cara yang efektif untuk
mengidentifikasi masalah-masalah yang muncul dalam sebuah organisasi
pembelajaran, terutama bila perancangannya atau dalam mendesain
pembelajarannya tidak begitu akurat, maka akan menjadikan masalah
tersendiri bagi lembaga pendidikan yang bersangkutan karena jika suatu
proses pembelajaran tidak terencana, pencapaian tujuan pembelajaran akan
kurang maksimal atau bahkan tidak dapat mencapai target yang
diinginkan. Karena itu untuk mencapai tujuan tersebut perlu adanya
analisis kebutuhan pembelajaran dan kelengkapan-kelengkapan yang
dibutuhkan untuk mendata dan mengetahui apa saja yang kurang dalam
pembelajaran. analisis kebutuhan juga dapat menjadi acuan dalam
pengambilan keputusan seorang manajemen. Hal itu dapat digambarkan
dari beberapa devinisi-devinisi dari pada analisis kebutuhan yang akan
dibahas. Dengan demikian analisis kebutuhan mempunyai peran yang
sangat penting dalam desain dan perencanaan pembelajaran yang akan
dilakukan oleh seorang manajemen dalam organisasi pendidikan, dan hal
itu tentunya membutuhkan kerjasama dari semua pihak yang
bersangkutan, baik dari manajemen pengelola, guru, staf pendidikan, dan
siswa.

B. Rumusan Masalah
a. Bagaimana latar belakang dari Model DSIPK
b. Bagaimana bentuk dari Model DSIPK
c. Apa pengertian dari Analisis Kebutuhan
d. Apa saja langkah langkah Analisis Kebutuhan
e. Apa saja Sumber Analisis Kebutuhan
C. Tujuan
a. Untuk mengetahui Bagaimana latar belakang dari Model DSIPK
b. Untuk mengetahui Bagaimana bentuk dari Model DSIPK
c. Untuk mengetahui Apa pengertian dari Analisis Kebutuhan
d. Untuk mengetahui Apa saja langkah langkah Analisis Kebutuhan
e. Untuk mengetahui Apa saja Sumber Analisis Kebutuhan