Anda di halaman 1dari 29

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAITURRAHIM JAMBI


PROGRAM STUDI PRODI S1 KEPERAWATAN

FORMAT DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa :
NPM :
Ruangan : Penyakit Dalam RSU Raden Mattaher
Tanggal Pengkajian : 12 April 2020 Jam: 13.00 WIB

Tanggal masuk : 11 april 2021


Jam : 09.00 WIIB
No RM :
Tgl pengkajian : 11 april 2021
Jam : 09.30
Diagnosa medis : CKD stadium 4

A. Pengkajian
1. Identitas pasien dan penanggung jawab

Identitas pasien Identitas penanggung jawab

Nama : Tn. H Nama :


Umur : 62 tahun Umur :
Agama : Islam Agama :
Jenis kelamin : laki-laki Jenis kelamin :
Alamat : Patimura Alamat :
Suku / bangsa : Indonesia Suku / bangsa :
Pekerjaan : Buruh Pekerjaan :
Pendidikan : SMA Pendidikan :
Status : Kawin Status :
Hub dgn klien :

2. Riwayat kesehatan
a. Keluhan utama
Tn.H mengeluh mual dan muntah, serta badanya terasa lemas, mual dan muntah
dirasakan lebih 5 kali dalam satu hari terutama setelah makan, ulu hati terasa sakit dan
terasa tidak nyaman.

b. Riwayat kesehatan sekarang (RKS)


 Waktu terjadinya sakit
Tn.H mengeluh mual dan muntah, serta badanya terasa lemas, mual dan muntah
dirasakan lebih 5 kali dalam satu hari terutama setelah makan, ulu hati terasa sakit
dan terasa tidak nyaman.
 Proses terjadinya sakit
Adanya bengkak pada kedua tungkai.
 Upaya yang telah di lakukan
Tn. H tidak rutin kontrol kedokter atau puskesmas terdekat
 Hasil pemeriksaan sementara
Tn. H mengeluh mual dan muntah serta badan terasa lemas, ulu hati terasa sakit
dan tidak nyaman, intensitas berkemih menurun, dan bengkak pada kedua
tungkai, setelah di periksa ternyata Tn.H memiliki riwayat hipertensi dan kencing
manis.
c. Riwayat kesehatan dahulu (RKD)
 Penyakit dahulu Pada tahun 2014 Pasien mengetahui mengidap penyakit darah
tinggi.Pada tahun 2016 Pasien mengetahui mengidap penyakit kencing manis.
 Perlukaan

 Dirawat di RS

 Alergi obat / makanan

 Obat-obatan :

Riwayat Kesehatan Masa Lalu :


Allergy
 Obat : Tidak / Ada : sebutkan............
 Makanan : Tidak / Ada : sebutkan............
 Lainnya : Tidak / Ada : sebutkan............

Riwayat operasi
 Tidak ada tahun _________________
 _____________________________ tahun _________________
 _____________________________ tahun _________________
Riwayat penyakit masa lalu :

d. Riwayat kesehatan keluarga (RKK)

e. Genogram

Riwayat penyakit keturunan :


Tidak ada / Ada : sebutkan............
 Diabetes  Hipertensi  Asma  Jantung  Kanker Lainnya : Tidak / ada
A. FISIOLOGIS
1. OKSIGENASI
a. Fisik
Batuk Tidak Ya Produktif Non Produktif
Warna Bersih Putih
Hijau Kuning
Merah
Sesak : Tidak Ya FatiqueTidak Ya

Inspeksi :
Nafas : RR: 22 x/mnt Irama: Normal Bradypnea
Takypnea Kussmaul
Cheyne-stokes
Simetris : Tidak Ya
Retraksi dada : Tidak Ya
Palpasi :
Taktil Fermitus : Kanan + / - Kiri + / -

Perkusi :
Resonance Letak : __________.
hiperresonance Letak ____________
Flat Letak ____________
Dullnes Letak ____________
Tympany Letak ____________

Auskultasi : Letak Letak


Bronchial ___________________ Krakles Tidak / Ada
Ronchovesikuler ___________________ Whezzing Tidak / Ada
Vesicukuler ___________________. Ronchi Tidak / Ada
Friction Rub Tidak / Ada
Lainnya:

b. Lab :
Tanggal 11 April 2021
Variabel Nilai Nilai normal Kesan
Ph 7,35 – 7,45
PO2 75,00 – 100,00 mmHg
PCO2 35,00 – 45,00 mm Hg
HCO3 22,00 – 24,00
mEq/liter
Total CO2 21,00 – 27,00
mEq/liter
Sa02 95 – 100%
BE (Base excess - 2 smp 2 mEq/liter
/ kelebihan basa)
c. Pemeriksaan diagnostik lain (Radiologi Thorax paru
dll) Radiologi Paru:
Kesan : ...............................................................................................
USG :
Kesan : ...............................................................................................

2. SIRKULASI
a. Fisik
TD:190/110mmH
g Nadi : 82 x/mnt Irama: Reguler Irreguler
Konjungtiva : Normal Pucat Kekuatan : Kuat Lemah
Absent
Membran : Normal Pucat Sianosis : Ya Tidak
mukosa/ bibir Kulit pucat : Ya Tidak
Kapillary refill : < / > 2 detik Akral : Ya Tidak
dingin
CVP : - JVP : .......... cmH2O
Bunyi jantung : S1 – S2 normal Gallop
Paradoksial Murmur

b. Lab : tidak dilakukan pemeriksaan

Nilai Nilai normal Kesan

Hematologi : Tanggal ............................. 2015


Hemoglobin 5,2 g/dl 12.0-15.0
Hematokrit 36.0-46.0

Trombosit 150-400 x103/mm3


PT 9.8 – 12.6
APTT 31.0 – 47.0

c. Pemeriksaan diagnostik lain (EKG tanggal ...........................................)


Kesan : .........................................................................

Pemeriksaan Morfologi Darah Tepi:


Eritrosit
Leukosit: 294.400/ul
Trombosit
Kesan

3. NUTRISI
a. Fisik

TB : ... cm BB : ... Kg IMT : .... kg/cm2 (status gizi kurang)


Klien mengatakan ada/tidak penurunan berat badan .... Kg dalam waktu 1 bulan.
Gangguan : Tidak nafsu makanMualMuntah : _____-____cc/hr
makan Sariawan Gangguan mengunyah Gangguan menelan
Diet : ..................... Kalori
sebelumnya Jenis makanan dan minuman
Karbohidrat/ Protein/ Lemak/ Sayur dan buah :
Nasi, tahu/ tempe, lauk (ikan, telor) sayur dan buah.
Klien mengeluhkan ................................................................
Jenis makan ringan/selingan : ..............................................
Konsumsi suplemen: YaTidak
Nama Supllemen :
___________________________________________________

________________________________________________________

________________________________________________________
Kebiasaan:
merokok : ___________________btg/hr/minggu
Alkohol : _____________________gls/hr/minggu
Soda : _____________________gls/hr/minggu
Kopi : ___________________gls/hr/minggu
The : _____________________gls/hr/minggu
konsumsi gula: _________________sdk/hr/minggu
konsumsi garam : _____________________sdk/hr/minggu

Diet saat ini : ......................... Kalori


Cair Jenis makanan dan minuman
Lunk Karbohidrat/ Protein/ Lemak/ Sayur dan buah/pantangan :

Padat Diet makanan dari rumah sakit

Jenis makan ringan/selingan


Klien mengeluhkan ........................................................
Abdomen :
Inspeksi : Normal Asites ___-____cm Stoma Luka
Caput medusa Spider nevi

Auskultasi : Bowel Sound


RUQ :normal meningkat menurun absent
LUQ :normal meningkat menurun absent
RLQ :normal meningkat menurun absent
LLQ :normal meningkat menurun absent

Perkusi NormalAbnormal di Quadran ______________

Palpasi Lunak Padat Tegang


Quadran ____________
Kesimpulan Pembesaran hati Pembesaran Spleen
Pembesaran Hepar 3 jari di bawah coste.

b. Lab : pada tanggal .......................... 2020


Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan Kesan
HEMATOLOGI
Darah Lengkap Perifer
Haemoglobin 5,2 g/dl 13.0 - 17.0

Hematokrit % 40.0 - 50.0

MCHC g/dl 32.0 – 36.0


Trombosit 10^3/µL 150 – 400
Leukosit 294.400 10^3/µL 5.00 – 10.00
KIMIA KLINIK
SGOT (AST) U/L < 33
SGPT (ALT) U/L < 50
Kreatinin Darah mg/dL 0.60 – 1.30
Ureum darah 70 mg/dL < 50
Glukosa Sewaktu mg/dL <140
ELEKTROLIT
Natrium (Na) Darah mEq/L 132 – 147
Kalium (K) darah mEq/L 3.30 – 5.40
Klorida (Cl) Darah mEq/L 94.0 – 111.0
HEMOSTASIS
Masa Protrombin (PT)
Pasien Detik 9.8 – 12.6
Kontrol Detik
APTT
Pasien Detik 31.0 – 47.0
Kontrol Detik
Kadar fibrinogen mg/dL 136.0 – 384.0
d-Dimer Kuantitatif µg/dL 0.0 – 0.3

c. Pemeriksaan diagnostik lain (USG abdomen dan Bone Marrow Puncture (BMP))
Belum dilakukan

4. ELIMINASI
a. Fisik
BAK : Keluhan : Ada / Tidak ada keluhan
Anuria (< 50 ml/hr)Dysuria (kesusahan kemih)

Rasa Panas Distensi bladder


Frekuensi Sebelum sakit : Saat sakit : ... – ... x/hr
Jumlah Sebelum sakit : ............. Cc Saat sakit : ....... cc
Warna Kekuningan
Penggunaan : Tidak ada
obat dieuretik

BAB : Keluhan : tidak ada


Belum BAB ___-___hari
Konstipasi ____-___hari
Diare ________-___hari
Hemoroid
Frekuensi Sebelum sakit : .... x/hr Saat sakit : .... x/hr
Warna KuningMerah Hitam
Penggunaan ___tidak ada _________________
obat pencahar

b. Lab : Tanggal ............................. 2020

Nilai Nilai normal Kesan

Warna Kuning Muda-Tua


Kejernihan Jernih
Berat Jenis 1.005 – 1.030
Ph 4.5 – 8.0
Protein Negatif
Glukosa Negatif
Keton Negatif
Darah Negatif
Bilirubin Negatif
Urobilinogen 3.2 – 16.0
Nitrit Negatif
Esterase Leukosit Negatif
Sel Epitel 1+
Leukosit 1– 5
Kristal Negatif
Bakteri Negatif

c. Pemeriksaan diagnostik lain (Kultur feces)


Tidak dilakukan

5. AKTIVITAS DAN ISTIRAHAT


a. Fisik
ADL Independent Bantuan sebagianDependent
Kemampuan Sendiri Membutuhkan alat Membutuhkan bantuan orang lain
berjalan Membutuhkan alat dan orang lain
Kemampuan
rentang gerak
Ekstermitas atas kanan

Ekstermitas atas kiri

Ekstermitas bawah kanan

Ekstermitas bawah kiri

irkumduksi

Kekuatan otot Segmen Kanan Kiri


Tangan 5555 5555
Kaki 5555 5555

Keluhan Tidur
dan Istirahat

Kebiasaan tidur

Kegiatan
pengantar
tidur
TidakYa Insomnia
Lainnya: .............................................
.....
Kualitas tidur : Cukup Kurang
Malam : dari jam .. sampai jam .... total : .. jam
Siang : dari jam .... sampai jam .... total : .. jam
Lampu redup Lampu terang Membaca
Minum minuman hangat lainnya : Tidak Ada

b. Pemeriksaan diagnostik lain (Rongsen tulang dll)


Tidak Ada

6. PROTEKSI DAN PERLINDUNGAN


a. Fisik
Suhu 36,50C
Luka Tidak Ya
Panjang _________cm Diameter _________cm
Merah Kuning Hitam Balutan : Bersih Berair Tanda tanda
infeksi Tidak Ya Gambar :
Risiko jatuh YaTidak

Tindakan

invasif

b. Pemeriksaan diagnostik lain


(dll) tidak ada

7. SENSORI
a. Fisik
Nyeri :
P : ..................................................................
Q: ..................................................................
R: ..................................................................
S: ..................................................................
T: ..................................................................
Penglihatan : Ketajaman : Visus normal/Tidak, konjungtiva anemis/Tidak,
sklera ikterik/Tidak.
Reflek cahaya : + / +
Penciuman : Sumbatan Kanan/Kiri Perdarahan Kanan/ Kiri
Kanan + / + Kiri + / + tidak ada gangguan
Pengecapan : Manis Asin Asam
Pendengaran : Kanan + /+ Kiri + / + tidak ada gangguan

b. Lainnya
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
_________________________________________________________

8. CAIRAN DAN
ELEKTROLIT a. Fisik
Intake cairan sebelumnya :............. cc.
Intake Output
Minum : ......... ml/24 jam Urine : .......... ml/24 jam
Intravena : ....... ml/24 jam Drain : ____________ ml/24 jam
IWL : ....... ml/hr
Diare : ____________ml/24 jam
Muntah : ____________ ml/24 jam
Perdarahan : ..... ml/24 jam

Total : ........ ml/24 jam Total : ...... ml/24 jam


Balance : ..... cc

Tanda Rasa hausKulit kering Mukosa bibir kering


Dehidrasi Turgor kulit < 3 dtk
Distensi Tidak Ya
vena
jugularis
Edema Tidak Ya Sacral Anasarca
Ektermitas atas
RU +1 +2 +3 +4 LU +1 +2 +3 +4
RL +1 +2 +3 +4 LL +1 +2 +3 +4
Ektermitas bawah
RU +1 +2 +3 +4 LU +1 +2 +3 +4
RL +1 +2 +3 +4 LL +1 +2 +3 +4

Other : _____________

b. Lab : Tanggal ...................................... 2020

Nilai Nilai normal KESAN

Natrium (Na) Darah . mEq/L 132– 147


Kalium (K) darah . mEq/L 3.30– 5.40
Klorida (Cl) Darah . mEq/L 94.0 – 111.0

c. Lainnya
Ada / Tidak ada, Sebutkan; ............
9. FUNGSI NEUROLOGI
a. Fisik
Status Mental
LOC (Level of :alertletargi unreponsive
Consiousness)
Memory :PanjangPendek
Perhatian :Dapat mengulang Tidak dapat mengulang
Bahasa :BaikTidak
Kognisi :BaikTidak
Orientasi :OrangTempat Waktu
Saraf sensori Nyeri tusuk Suhu Sentuhan
Lainnya: ______________

Saraf koordinasi (cerebral) YaTidak


Refleks Patella 0 1 2 3 4
Achilles 0 1 2 3 4
Bisep 0 1 2 3 4
Trisep 0 1 2 3 4
Brankioradialis 0 1 2 3 4
Babinski +/-
GCS : E4M6V5 : Composmentis

b. Lainnya

10. ENDOKRIN
a. Fisik
Kalenjar tiroid Pembesaran:
Tremor :
Pankreas Trias DM :
Adrenal Tanda Syndrom cushing
b. Lab
tanggal ....................................... 2020

Nilai Nilai normal KESAN

Gula darah sewaktu < 140 mg/dL

c. Lainnya

TERAPI :

……………………………………………………………………………………………...
…...………………………………………………
……………………………………………………...
……………………………………………………………………………………………
…...………………………………………………………………………………
Analisis Data

No Data Fokus (Subyektif & Penyebab Masalah Keperawatan


. Obyektif)
1. DS: Penurunan Kelebihan volume cairan
- Klien mengatakan bengkak haluaran urine
di kedua tungkai kiri dan
kanan
- Klien mengatakan BAK
tidak terlalu banyak, sehari
2 kali.
DO:
- Pitting oedem pada
ektrimitas inferior
- Hb: 5,2 g/dl
- Leukosit: 294.400/ul
- Ureum: 70 mg/dl
- Kreatinin: 7,2 mg/dl
- GFR: 7,9 ml/dl
- TD: 190/110 mmHg
2. DS: Kongesti paru, Gangguan pertukaran gas
- Klien mengatakan merasa penurunan curah
lemas jantung,
DO: penurunan perifer
- TD: 190/110 mmHg yang
- N: 82 x/menit mengakibatkan
- RR: 22 x/menit asidosis laktat
- S: 36,4˚C
3. DS: Nyeri akut
- Klien mengatakan ulu hati
terasa sakit dan tidak
nyaman
DO:
- Nyeri tekan di epigastrium
4. DS: Anoreksia Ketidakseimbangan nutrisi
- Klien mengeluh mual dan kurang dari kebutuhan tubuh
muntah
- Klien mengatakan merasa
lemas sejak kurang lebih 1
bulan
DO:
- Konjingtiva pucat
- Klien terlihat lemas

A. Daftar Diagnosa Keperawatan


1. Kelebihan volume cairan b.d Penurunan haluaran urine
2. Gangguan pertukaran gas b.d Kongesti paru, penurunan curah jantung, penurunan perifer
yang mengakibatkan asidosis laktat
3. Nyeri akut
4. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d Anoreksia
B. Intervensi Keperawatan
No Tujuan Keperawatan (NOC) Rencana Tindakan (NIC) TTD
1. Kelebihan volume cairan b.d Fluid Management
Penurunan haluaran urine.  Timbang popok/pembalut
 Electrolit and acid base jika diperlukan
balance  Pertahankan catatan intake
 Fluid balance dan output yang akurat
 Hydration  Pasang urin kateter jika
Kriteria Hasil: diperlukan
 Terbebas dari edema, efusi,  Monitor hasil Hb yang
anaskara sesuai dengan retensi
 Bunyi nafas bersih, tidak ada cairan (BUN, Hmt,
dyspneu/ortopneu osmolatis, urin)
 Terbebas dari distensi vena  Monitoor status
jugularis, reflek hepatojugular hemodinamika termasu
(+) CVP, MAP, PAP, PCWP
 Memelihara tekanan vena  Monitor vital sign
sentral, tekanan kapiler paru,  Monitor indikaksi
output jantung dan vital sign retensi/kelebihan cairan
dalam batas normal (cracles, CVP, edema,
 Terbebas dari kelelahan, distensi vena leher, asites)
kecemasan dan kebingungan  Kaji lokaksi dan luas edea
 Menjelaskan indikator  Monitor masukan
kelebihan cairan makanan/cairan dan hitung
intake kalori
 Monitor status nutrisi
 Kolaborasi pemberian
diuretik sesuai interuksi
 Batasi masukan cairan
pada keadaan hiponatremi
dilusi dengan serum
Na<130 mEg/l
 Kolaborasu dokter jika
tanda cairan berlebih
muncul memburuk
Fluid Monitoring
 Tentukan riwayat jumlah
dan tipe intake cairan dan
eliminasu Si
 Tentukan kemungkinan
faktor resiko dan
ketidakseimbangan cairan
(Hipertermia, terapi
diiuretik, kelainan renal,
agal jantung, diaporesis,
disfungi hati, dll)
 Monitor berat badan, BP,
HR, dan RR
 Monitor serum dan
elektrolit urine
 Monitor serum dan
osmilalitas urine
 Monitor tekanan darah
orthostatik dan perubahan
irama jantung
 Monitor parameter
hemodinamika infasif
 Catat secara akurat intake
dan output
 Monitor adanya distensi
leher, rinchi, eodem perifer
dan penambahan BB
 Monitor tanda dan gejala
dari odema
2. Gangguan pertukaran gas b.d Airway management
 Buka jalan nafas, gunakan
Kongesti paru, penurunan curah teknik chin lift atau jaw thrust
jantung, penurunan perifer yang bila perlu
 Posisikan pasien untuk
mengakibatkan asidosis laktat. memaksimalkan ventilasi
 Respiratory status: Gas  Identidikasi pasien perlunya
exchange pemasangan alat jalan nafas
 Respiratory status: ventilation buatan
 Pasang mmayo bila perlu
 Vital sign status
 Lakukan fisioterapi dada jika
Kriteria hasil: pelu
 Mendemonstrasikan  Keluarkan sekret denngan
peningkatan ventilasi dan batuk atau suction
oksigenasi yang adekuat  Auskultasi suare nafas, catat
adanya suara tambahan
 Memelihara kebersihan paru-
 Lakukan suction pada mayo
paru dan bebas dari tanda-
 Berikan bronkodilator bila
tanda distress pernafasan perlu
 Mendemostrasikan batuk  Berikan pelembab udara
efektif dan suara nafas yang  Atur intake untuk cairan
bersih, tidak ada sianosis dan mengoptimalkan
dyspneu (mampu keseimbangan
 Monitor respirasi dan status 0
mengluarkan sputum, mamu
bernafas dengan mudah, tidak Respiratory Monitoring
ada pursed lips)  Monitor rata-rata, kedalaman,
irama dan usaha respirasi
Tanda-tanda vital dalam rentang  Catat pergerakan dada, amati
normal kesimetrisan, penggunaan
otot tambahan, rettraksi oto
supraclavicular dan
intercostal
 Monitor suara nafas, seperti
dengkur
 Monitor pola nafas:
bradipena, takipenia,
kussmaul, hiperventilasi,
cheyne stokes, biot
 Catat lokasi trakea
 Monitor kelelahan otot
diafragma (gerakakn
paradoksis)
 Auskultasi suara nafas, catat
area penurunan/tidak adanya
ventilasi dan suara tambahan
 Tentukan kebutuhan suctiion
dengan mengauskultasi
crakles dan ronkhi pada jalan
napas utama.
Auskultasi suara paru setelah
tindakan untuk mengetahui hasilnya.
3. Nyeri Akut. Pain Management
 Pain level  Lakukan pengkajian nyeri
 Pain control secara komprehensif
 Comforty level termasuk lokasi,
Kriteria Hasil: karakteristik, durasi,
 Mampu mengontrol nyeri frekuensi, kualitas, dan
(tahu penyebab nyeri, mampu faktor presipitasi
menggunakan tehnik  Observasi reaksi nonverbal
nonfarmakologi untuk dari keidaknyamanan
mnegurangi nyeri, mencari  Gunakan teknik
bantuan) komunikasi terapeutik
 Melaporkan bahwa nyeri untuk mengetahui
berkurang dengan pengalaman nyeri pasien
menggunakan manajemen  Kaji kultur yang
nyeri mempengaruhi respon
 Mampu mengenali nyeri nyeri
(skala, intensitas, frekuensi  Evaluasi pengalaman nyeri
dan tanda nyeri) masa lampau
 Mmenyertakan rasa nyaman  Evaluasi bersama pasien
setelah nyeri berkurang dan tim kesehatan lain
tentang ketidakefektifan
kontrol nyeri masa lampau
 Bantu pasien dan keluarga
untuk mencari dan
menemukan dukungan
 Kontrol lingkungan yang
dapat mempengaruhi myeri
seperti suhu ruangan,
pencahayaan dan
kebisingan
 Kurangi faktor presipitasi
nyeri
 Pilih dan lakukan
penanganan nyeri
(farmakologi, non
farmakologi dan
interpersonal)
 Kaji tipe dan sumber nyeri
untuk menentukan
intervensi
 Ajarkan tentang teknik non
farmakologi
 Berikan analgetik untuk
mengurangi nyeri
 Evaluasi keefektifan
kontrol nyeri
 Tingkatkan istirahat
 Kolaborasi dengan dokter
jika keluhan dan tindakan
nyeri tidak berhasil
 Monitor penerimaan pasien
tentang manajemen nyeri
Analgesic Administration
 Tentukan lokasi,
karakteristik, kualitas dan
derajat nyeri sebelulm
pemberian obat
 Cek intruksi dokter tentang
jenis obat, dosis, dan
frekuensi
 Cek riwayat alergi
 Pilih analgesik yang
diperlukan untuk
kombinasi dari analgesik
ketika pemberian lebih dari
satu
 Tentukan pilihan analgesik
tergantung tipe dan
beratnya nyeri
 Tentukan analgesik pilihan,
rute pemberian, dan dosis
optimal
 Pilih rute pemberian secara
IV, IM untuk pengobatan
nyeri secara teratur
 Monitor vital sign sebelum
dan sesudah pemberian
analgesik pertama kakli
 Berikan analgesik tepat
waktu terutama saat nyeri
hebat
 Evaluasi efektivitas
analgesik, tanda dan gejala
4. Ketidakseimbangan nutrisi kurang Nutrition management
 Kaji adanya alergi
dari kebutuhan tubuh b.d
makanan
Anoreksia.  Kolaborasi dengan ahli gizi
untuk menentukan jumlah
kalori dan nutrisi yang
dibutuhkan pasien.
 Anjurkan pasien untuk
meningkatkan intake Fe
 Anjurkan pasien untuk
meningkatkan protein dan
vitamin C
 Berikan subtansi gula
 Yakinkan diet yang
dimakan mengandung
tinggi serat untuk
mencegah konstipasi
 Berikan makanan yang
terpilih (sudah
dikonsultasikan dengan
ahlil gizi)
 Ajarkan pasien bagaimana
membuat catatan makanan
harian
 Monitor jumlah nutrisi dan
kandungan kalori
 Berikan informasi tentanng
kebutuhan nutrisi’kaji
kemampuan pasien untuk
mendapatkan utrisi yang
dibutuhkan
Nutrition monitoring
 BB pasien dalam batas
normal
 Monitor adanya penurunan
berat badan
 Monitor tipe dan jumlah
aktivitas yang biasa
dilakukan
 Monitor interaksi anak atau
orang tua selama makan
 Monitor ligkungan selama
makan
 Jadwalkan pengobatan dan
tindakan tidak selama jam
makan
 Monitor kulit kering dan
perubahan pigmentasi
 Monitor turgor kulit
 Monitor kekeringan,
rambut kusam, dan mudah
patah
 Monitor mual dan muntah
 Monitor kadar albumin,
total protein, Hb, dan kadar
Ht
 Monitor pertumbuhan dan
perkembangan
 Monitor pucat, kemerahan,
dan kekeringan jaringan
kojungtiva
 Monitor kalori dan intake
nutrisi
 Catat adanya edema,
hiperemik, hipertonik
papila lidah dan cavitas
oral
Catat jika lidah berwarna magenta
scarlet.

Anda mungkin juga menyukai