Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN

PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN OPERATIF


UNIVERSITAS MH. THAMRIN FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

Mata Ajaran : Praktik Klinik Kebidanan II B


Bobot : 3 (Tiga) SKS
Penempatan : Tahun Ketiga Ganjil, Tahun Akademik 2019-2020

I. Latar Belakang
Program Diploma III Kebidanan merupakan program yang
bertujuan untuk menghasilkan tenaga bidan profesional yang berkualitas,
berdaya saing nasional/internasional serta mampu menghadapi tantangan
perubahan dalam profesi kebidanan, memiliki keunggulan kompetitif
dalam membangun kesehatan ibu dan anak dengan mengikuti
perkembangan IPTEK yang berkarakter, berlandaskan keimanan,
kemandirian dan kewirausahaan.
Sebagai acuan dalam mencapai tujuan diatas adalah Kurikulum
Perguruan Tinggi (KPT) tahun 2016, yang mewajibkan mahasiswa
memperoleh pengalaman pratik secara nyata, oleh karena itu Program
Studi Diploma III Kebidanan Fakultas Kesehatan Universitas MH.
Thamrin menerapkan praktik klinik pada mahasiswa semester V, sebagai
kegiatan yang memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa.
Mahasiswa wajib melaksanakan Praktik klinik kebidanan dengan tindakan
operatif baik obstetri maupun ginekologi yang meliputi, asuhan kebidanan
pada ibu hamil , ibu bersalin, ibu nifas, dan bayi baru lahir dengan
phatologi. Melakukan deteksi dini kelainan/komplikasi pada ibu hamil,
ibu bersalin, ibu nifas, bayi baru lahir (BBL). Melaksanakan dan
mengamati prosedur tindakan pra dan post operasi, termasuk mengamati
proses operasi dan perawatan setelah tindakan operasi.
Dalam praktik klinik kebidanan ini mahasiswa diberikan
kesempatan untuk menerapkan serta mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan yang telah diperoleh di pendidikan kedalam pelayanan nyata
di kamar operasi rumah sakit, yang terkait dengan asuhan kebidanan
phatologi baik obstetri maupun ginekologi.

Kerangka Acuan Operasi Kamar/VI 1


II. Tujuan
A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan praktik klinik kebidanan diharapkan
mahasiswa mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu dan bayi di
kamar operasi, ruang IGD Kebidanan/VK dan perinatologi serta mampu
mendeteksi komplikasi yang terjadi sehingga setelah lulus diharapakan
menjadi tenaga bidan profesional, bertanggungjawab dan mandiri.
B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan praktik klinik, mahasiswa dapat:
1. Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu dan bayi baru lahir di ruang
operasi dengan pendekatan proses manajemen kebidanan.
2. Melaksanakan deteksi dini kelainan dan komplikasi pada ibu dan bayi
baru lahir di kamar operasi dengan pendekatan manajemen kebidanan
3. Melaksanakan prosedur persiapan pra dan post operasi
4. Melaksanakan perawatan post operasi
5. Melibatkan diri dalam proses operasi obstetri dan ginekologi
6. Mampu melaksanakan konseling pra dan post operasi
7. Mampu melaksanakan asuhan kebidanan patologis pada ibu hamil, ibu
bersalin, ibu nifas dan bayi baru lahir sesuai standar operasional
prosedur.
8. Menerapkan pengetahuan tentang pencatatan, penyimpanan, dan
pemberian obat sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
9. Mengidentifikasi role model bidan dan menunjukkan hubungan kerja
bidan dengan tenaga kesehatan lainnya dan masyarakat.
10. Mampu membuat pendokumentasian pada ibu hamil, bersalin, nifas,
bayi baru lahir, dan pada tindakan pre/post operasi dengan manajemen
Varney.

III. Strategi Kegiatan Belajar Mahasiswa


3.1. Persiapan Praktik
3.1.1. Setiap mahasiswa membuat rencana praktik klinik sesuai
dengan tujuan yang diharapkan.
3.1.2. Mendiskusikan dengan pembimbing

Kerangka Acuan Operasi Kamar/VI 2


3.1.3. Tiap kelompok melaksanakan kegiatan praktik di ruangan yang
ditentukan sesuai jadwal
3.1.4. Lama praktik 5 (lima ) hari dalam satu minggu, selama 3
minggu dengan hari efektif Senin s.d Jumat, waktu praktik 8
jam yaitu :
Dinas pagi : pukul 07.00-15.00 WIB
Dinas siang : pukul 14.00-21.00 WIB
Dinas malam : pukul 20.00-07.00 WIB
3.2. Pelaksanaan
3.2.1. Mahasiswa mengikuti pre dan post conference
3.2.2. Setiap kelompok diwajibkan membuat laporan praktik dan
dikemukakan setiap hari senin di kelas.
3.2.3. Mahasiswa diwajibkan membuat laporan kasus sesuai format
yang telah disediakan.
3.2.4. Laporan kasus diserahkan kepada pembimbing akademik
kebidanan masing-masing setelah ditandatangani oleh
pembimbing lahan pada setiap akhir program.

IV. Kompetensi Yang Harus Dicapai


Diharapkan setiap mahasiswa mampu:
1. Menyiapkan inform consent sebelum dilakukan tindakan operasi
2. Mempersiapkan catatan medik pasien
3. Mempersiapkan tim terdiri dari dr obstetri dan ginekologi, dr Anak, dr
Anastesi, perawat anastesi dan instrumentator dll, yang terlibat langsung
dalam tindakan operatif.
4. Melaksanakan pencegahan infeksi dan persiapan operasi
1) Menganjurkan pasien puasa ± 6 jam sebelum tindakan operatif yang
direncanakan
2) Mencek ulang kelengkapan data-data laboratorium, seperti operasi
caesaria yang elektif dilakukan pemeriksaan darah lengkap, fungsi hati,
fungsi ginjal, gula darah, sedangkan untuk tindakan sc emergency
dilakukan pemeriksaan Hb, Ht, BT, CT dan golongan darah.
3) Menyiapkan alat-alat dan obat-obatan untuk tindakan operasi,
menyiapkan darah untuk transfusi bila diperlukan.

Kerangka Acuan Operasi Kamar/VI 3


4) Mengganti pakaian pasien dengan pakaian khusus selama di ruang
operasi
5) Membersihkan daerah yang akan di operasi
6) Memasang infus dan dawer chateter
7) Mengobservasi keadaan umum dan tanda-tanda vital.

5. Mempersiapkan pakaian khusus kamar operasi lengkap bagi penolong.


6. Mengenal instumen operatif kebidanan
7. Memahami prosedur pelaksanaan tindakan operatif kebidanan
8. Melakukan perawatan pada bayi baru lahir, antara lain:
1) Mengidentifikasi/menaganalisa masalah neonatus sesuai dengan
menggunakan format pengkajian.
2) Merumuskan masalah pada neonatus sesuai dengan hasil pengkajian
3) Membuat rencana tindakan neonatus
4) Memberikan tanda pengenal pada neonatus
5) Mempertahankan keseimbangan suhu tubuh
6) Membersihkan jalan nafas
7) Mampu melakukan tindakan resusitasi bayi dalam kegawatdaruratan
neonatus
8) Merawat tali pusat
9) Merawat mata
10) Mengukur panjang badan
11) Menimbang berat badan
12) Mengukur lingkar kepala
13) Mengukur lingkar dada
14) Mengukur lingkar lengan atas
15) Melakukan pemeriksaan refleks:
a) Reflek moro
b) Reflek rooting
c) Reflek walking
d) Reflek grafs/plantar
e) Reflek suching
f) Tonic neck

Kerangka Acuan Operasi Kamar/VI 4


16) Mengobservasi ibu hamil, bersalin dan nifas dengan komplikasi seperti
preeklampsi/eklampsi, ketuban pecah dini, plasenta previa, solusio
plasenta, prematuritas, postmaturitas dll.
17) Mengobservasi bayi baru lahir dengan preterm, hiperbilirubin, BBLR,
kelainan/cacat bawaan dll
18) Melakukan pencatatan dan pelaporan
9. Melakukan perawatan pasca bedah
1) Observasi kesadaran, tanda-tanda vital, keadaan umum, perdarahan
kontraksi uterus, lochea
2) Observasi intake dan out put cairan
3) Memeriksa kelengkapan dokumentasi laporan operasi
4) Melaksanakan perawatan dan pengobatan sesuai dengan intruksi
dokter.
V. Waktu
Kegiatan praktik dilaksanakan pada tanggal 13 September s.d 2 Oktober 2021
VI. Jumlah Peserta Didik
Mahasiswa yang mengikuti kegiatan paraktik kebidanan di kamar operasi,
IGDkebidanan dan perinatologi adalah mahasiswa semester V angkatan XVIII
tahun Akademik 2019-2020 yang berjumlah 12 orang
VII. Tempat Praktik
1. RS.MH. Thamrin Cileungsi

VIII. Pembimbing Praktik


a. Pembimbing Akademik
1. Siti Jumhati, S.ST, M.Kes
2. Dewi Suri Damayanti, S.ST, M.Kes
3. Munawaroh, SKM,MKM
4. Dewi Susilawati, S.ST, M.Kes
5. Yasinta Dewi K, S.Si.T.,M.Kes
6. Okta Zenita SF, S.Si.T.,M.Kes
7. Sundari Fatimah, S.Tr.Keb.,M.Tr.Keb
8. Febi Puji Utami, S.Tr.Keb.,M.Tr.Keb
9. Dewi Fajarwati, S.ST., M.Kes
10. Nur Alam, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb

Kerangka Acuan Operasi Kamar/VI 5


11. Rosa Susanti, S.ST., M.Kes
12. Wiwit Wijayanti, SKM., MKM

b. Pembimbing Lahan
Pembimbing lahan adalah bidan yang telah menyelesaikan pendidikan
Diploma III, telah mempunyai sertifikat Clinical Intructure dan ditunjuk
sebagai Pembimbing Lahan oleh pihak Rumah Sakit yang bersangkutan.

IX. Evaluasi
A. Formatif (Bobot 60 %)
1. Evaluasi dapat diberikan melalui penilaian terhadap:
a. Laporan pelaksanaan kegiatan (tindakan yang dilakukan pada
saat praktik) di ruangan (10 %)
b. Penerapan Asuhan Kebidanan dan penyuluhan sesuai dengan
masalah dan kebutuhan kesehatan pada ibu dan anak sesuai
target dalam bentuk makalah (10 %).
c. Seminar (10 %).
2. Penilaian yang diberikan oleh setiap pembimbing di lahan dan
pembimbing akademik pada setiap akhir kegiatan per ruangan di
kamar operasi (30 %)
B. Sumatif (Bobot 40 %)
1. Setiap mahasiswa di uji oleh 2 orang penguji dari institusi
pendidikan sebelum dan sesudah di turunkan ke lahan praktik
2. Ujian praktik di laksanakan di pendidikan
X. Tata Tertib Praktik Klinik
 Sebelum praktik seluruh mahasiswa wajib swab antigen dan memberikan bukti
swab ke lahan praktik.
 Seluruh mahasiswa melampirkan surat ijin dari orang tua tentang ijin praktik
klinik kebidanan di Rumah sakit.
 Setiap mahasiswa harus datang ke ruangan dan pulang tepat waktu.
 Setiap mahasiswa harus mengisi absen praktik yang sudah disediakan pada
saat datang dan pulang.
 Setiap mahasiswa wajib menggunakan seragam, dengan atribut lengkap, rapi
dan bersih.

Kerangka Acuan Operasi Kamar/VI 6


 Untuk wanita yang berambut panjang harus disanggul rapi, dengan aksesori
sederhana dan berwarna hitam. Mahasiswa yang berambut pendek, rambut
tidak boleh melebihi kerah baju/leher dan poni tidak boleh melebihi alis mata.
 Jika mahasiswa berhalangan/tidak dapat mengikuti praktik karena sakit atau
karena alasan yang mendesak, mahasiswa wajib melapor kepada
koordinator/pembimbing akademik, mahasiswa tersebut harus menyerahkan
surat keterangan sakit dari dokter dan wajib mengganti jam praktik.
 Mengganti jadwal dinas dengan sesama teman, harus izin/persetujuan
pembimbing lahan dan pembimbing akademik.
 Setiap mahasiswa harus menggunakan waktu sebaik-baiknya.
 Setiap mahasiswa wajib membawa perlengkapan praktik seperti buku catatan,
alat tulis, jam, jika diperlukan peralatan praktik seperti tensi dll.
XI. Pedoman Bagi Pembimbing Klinik di Lahan Praktik
 Melakukan pre conference, pembimbing dengan mahasiswa berdiskusi tentang
persiapan sebelum melaksanakan praktik.
 Mengamati dan membimbing mahasiswa dalam melaksanakan prosedur
tindakan klinik.
 Memberikan arahan dan contoh tentang hal-hal atau prosedur klinik yang
sesuai/benar.
 Mengadakan post conference berfokus pada diskusi, partisipasi setiap
mahasiswa dan hal-hal yang terjadi pada hari diskusi.
 Melakukan penilaian penampilan harian mahasiswa meliputi komunikasi,
praktik prosedur klinik, keterampilan dalam melaksanakan prosedur perilaku
profesional.
Jakarta, 3 September 2021
Universitas MH. Thamrin
Fakultas Kesehatan
Prodi Diploma III Kebidanan

Febi Puji Utami, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb


Ketua

Kerangka Acuan Operasi Kamar/VI 7

Anda mungkin juga menyukai