Oleh :
Nama : Jimmy Wahyudi
NIM : D021191044
SISTEM PERANCANGAN MESIN B
PENDAHULUAN
Di dalam industri, berbagai macam bahan digunakan baik sebagai bahan baku
maupun produk yang dihasilkan, baik itu berupa gas, cairan maupun padatan. Bahan-
bahan itu perlu diangkut menggunakan sebuah mekanisme karena kadangkala merupakan
bahan yang berat maupun berbahaya bagi manusia. Untuk itu diperlukan alat transportasi
untuk mengangkut bahan-bahan tersebut mengingat keterbatasan kemampuan tenaga
manusia baik itu berupa kapasitas bahan yang akan diangkut maupun keselamatan kerja
dari karyawan.
Ada berbagai macam jenis transportasi di dunia industry, salah satunya adalah
transportasi padat yaitu system transportasi yang digunakan untuk mengangkut bahan-
bahan yang berupa padatan, baik bahan baku maupun produk. Istilah yang sering
digunakan untuk transportasi padat adalah conveying (pengangkutan). Pengangkutan dari
unit produksi satu ke yang lainnya dapat menggunakan alat conveyor, elevator dan lain-
lain. Suatu proses pemindahan barang atau material merupakan proses yang memerlukan
ketepatan dan ketelitian yang memerlukan alat bantu untuk mempermudah proses
pengerjaan yaitu berupa conveyor yang berfungsi untuk menghantarkan barang atau
material dari proses satu ke proses selanjutnya.
Conveyor berasal dari kata “convoy” yang artinya berjalan bersama dalamsuatu
grup besar. Conveyor dapat mengangkut suatu barang dalam jumlah besardan dapat
mengatasi jarak yang diberikan. Conveyor telah banyak dipakai industridi seluruh dunia
untuk menghemat waktu dalam mencapai jarak pengangkutan serta menghemat tenaga
manusia.
Alat yang paling sering digunakan dalam system transportasi padat adalah
conveyor. Pemilihan mesin pemindah bahan yang sangat penting dalam operasional,
karena pemindahan bahan merupakan salah satu kegiatan yang memiliki persentase
cukup besar dalam kegiatan produksi. Oleh karena itu pemindahan bahan harus dilakukan
secara efektif dan efisien, salah satunya dengan pemilihan mesin dan peralatan
pemindahan bahan yang tepat. Pemilihan mesin pemindahan yang tepat memerlukan
pertimbangan, salah satunya faktor teknis antara lain, Jenis dan sifat bahan yang akan
ditangani, kapasitas perjam yang dibutuhkan, arah dan jarak perpindahan, cara menyusun
muatan (pada tempat asal, akhir, dan antara), karakteristik proses produksi yang terlibat
dalam pemindahan muatan, kondisi lokal yang spesifik, dan jangka waktu penggunaan
alat.
1.3. TUJUAN
Adapun tujuan yang ingin diraih pada pembuatan makalah kali ini adalah :
a. Untuk melengkapi salah satu tugas pada mata kuliah Sistem Perancangan
Mesin. Serta diharapakan agar nantinya makalah ini dapat bermanfaat bagi
para pembacanya.
b. Untuk mengetahui apa yang dimaksu dengan konveyor beserta apa saja
klasifikasinya.
c. Untuk mengetahui bagaimana Prinsip Kerja, Karakterisitik serta Kelebihan dan
Kekurangan dari masing-masing Konveyor.
BAB II
PEMBAHASAN
2. Bucket Conveyor
3. Screw Conveyor
4. Chain Conveyor
5. Roller Conveyor
6. Pneumatic Conveyor
7. Gravity Conveyor
Namun di sini, penulis akan membatasi penjelasan dari klasifikasi conveyor itu
sendiri yang mana nantinya akan dijelaskan hingga roller conveyor saja.
c. Kapasitasi Tinggi.
d. Serba guna
e. Perawatan mudah
Kelebihan :
Prinsip kerja dari alat ini adalah memindahkan bahan secara vertikal dengan
meletakkan bahan pada ember-ember (bucket) yang dikaitkan dengan rantai atau
sabuk dengan jarak tertentu yang berputar pada pulley sehingga bucket dapat
bergerak secara vertikal, Atau dapat juga bucket conveyor ini adalah alat
transportasi padatan yang bekerja secara vertikal yang terdiri dari satu belt atau
sepasang rantai yang berputar pada 2 roda atas dan bawah; ember-ember atau
bucket yang terpasang pada belt atau rantai. Secara umum bucket conveyor terdiri
dari timba-timba (bucket) yang dibawa oleh rantai atau sabuk yang bergerak.
4. Rangkaian sederhana.
Kelebihan :
Kekurangan :
1. Investasi mahal.
2. Kecepatan rendah.
PRINSIP KERJA
Alat ini terdiri dari baja yang memiliki spiral atau helical fin yang tertancap
pada shaft dan berputar dalam suatu saluran berebentuk U (through) tanpa
menyentuhnya sehingga helical fin mendorong material ke trough. Shaft
digerakkan oleh motor gear. Conveyor dibuat dengan ukuran panjang 8-12 ft yang
dapat bersatu untuk memperoleh panjang tertentu. Diameternya bervariasi dari 3
sampai 24 in.
Saluran (through) berbentuk setengah lingkaran dan disangga oleh kayu
atau baja. Pada akhir ulir biasanya dibuat lubang untuk penempatan as dan drive
end yang kemudian dihubungkan dengan alat penggerak. Elemen screw conveyor
disebut flight. Bentuknya helical atau dengan modifikasi tertentu. Untuk helicoids
flight bentuknya berupa pita memanjang dan dengan alat penyangga pada masing-
masing belitan dan berakhir pada as sentral. Screw conveyor memerlukan sedikit
ruangan dan tidak membutuhkan mekanik serta membutuhkan biaya yang sedikit.
Material bercampur saat melewati conveyor.
Kelebihan :
1. Biaya sedikit
2. Efisien tempat
6. Perawatan mudah
7. Desain sederhana
Kekurangan :
2. Kapasitas rendah
Chain conveyor adalah conveyor dimana rantainya tidak terputus dari jenis
seluruh konveyor yang melakukan tarikan dari unit penggerak daripada beberapa
hasil pembawa beban untuk transport. Konveyor rantai terutama cocok untuk
sistem konveyor yang membutuhkan penutupan sempurna untuk menahan debu,
seksi penyilangan kecil, kemampuan penahanan atau pengisian berlipat sedang,
kombinasi horizontal dan garis edar vertikal, penanganan material pada temperatur
tinggi tetapi membutuhkan keamanan yang diperbaiki oleh pabrik.
1. Scraper Conveyor
2. Apron Conveyor
3. Bucket Conveyor
4. Bucket Elevator
PRINSIP KERJA
Roller conveyor ini adalah conveyor yang paling umum digunakan karena
lintasan gerakannya tersusun dari beberapa tabung (roll) yang tegak lurus terhadap
arah lintasannya dimana plat datar yang ditempatkan untuk menambah beban akan
bergerak sesuai dengan arah putaran roll. Roller conveyor ini bisa digerakkan
dengan rantai belt ataupun dengan menggunakan gaya gravitasi tetapi juga harus
diperhitungkan kemiringan maksimumnya.
Kelebihan :
Kekurangan :
KESIMPULAN
Conveyor berasal dari kata “convoy” yang artinya berjalan bersama dalamsuatu
grup besar. Conveyor dapat mengangkut suatu barang dalam jumlah besardan dapat
mengatasi jarak yang diberikan. Conveyor telah banyak dipakai industridi seluruh dunia
untuk menghemat waktu dalam mencapai jarak pengangkutan serta menghemat tenaga
manusia.
Alat yang paling sering digunakan dalam system transportasi padat adalah
conveyor. Pemilihan mesin pemindah bahan yang sangat penting dalam operasional,
karena pemindahan bahan merupakan salah satu kegiatan yang memiliki persentase
cukup besar dalam kegiatan produksi. Oleh karena itu pemindahan bahan harus dilakukan
secara efektif dan efisien, salah satunya dengan pemilihan mesin dan peralatan
pemindahan bahan yang tepat. Pemilihan mesin pemindahan yang tepat memerlukan
pertimbangan, salah satunya faktor teknis antara lain, Jenis dan sifat bahan yang akan
ditangani, kapasitas perjam yang dibutuhkan, arah dan jarak perpindahan, cara menyusun
muatan (pada tempat asal, akhir, dan antara), karakteristik proses produksi yang terlibat
dalam pemindahan muatan, kondisi lokal yang spesifik, dan jangka waktu penggunaan
alat.
DAFTAR PUSTAKA
https://suryadi040988.wordpress.com/2010/08/04/screw-conveyor/
https://www.academia.edu/32762536/Kelebihan_dan_Kekurangan_Conveyor
https://initu.id/pengertian-jenis-dan-type-klasifikasi-conveyor-yang-sering-digunakan/
https://dokumen.tips/documents/makalah-conveyordocx.html
http://repository.unimus.ac.id/2805/3/BAB%20II.pdf
https://www.academia.edu/30551152/Makalah_conveyor
https://domas09.blogspot.com/2013/02/screw-conveyor_6687.html
https://www.conveyorproducer.com/bucket-conveyor/
https://www.dnm.co.id/pengertian-conveyor-dan-spesifikasinya-mulai-roller-conveyor/