Anda di halaman 1dari 2

EPIDEMIOLOGI KESLIG KESKER

DI SUSUN OLEH :

NAMA : SIANE OVELIA NAKAMBA


NPM : 115 018 038
SEMESTER : VI ( ENAM )
PRODI : KESEHATAN MASYARAKAT

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


INDONESIA JAYA PALU
Faktor risiko dilingkungan dan tempat kerja
A. Latar Belakang
Tenaga kerja merupakan modal utama dalam pengembangan usaha seingga mereka harus
mendapatkan perlinungan keselamatan kerja dari perusahaan. Selain itu untuk menunjang
terciptanya suasana dan lingkungan pekerjaan yang aman dan sehat, perusahaan harus
melaksanakan beberapa program untuk mencapai tujuan tersebut. Setiap tempat kerja
mengandung berbagai potensi bahaya yang dapat mempengaruhi kesehatan tenaga kerja atau
dapat menyebabkan timbulnya penyakit akibat kerja. Keselamatan kesehatan dan lingkungan
kerja merupakan satu kesatuan yang saling berkaitan, sehingga dapat mempraktekanya,ketiga
komponen tersebut harus sinergi dan terpadu
B. Tujuan
Untuk mengetahui faktor-faktor bahaya lingkungan kerja terhadap kesehatan, seperti
bahya kimia, fisik, biologi, fisiologi, dan mental psikologi.

A. Pengertian
Lingkungan kerja adalah kondisi lingkungan tempat kerja yang meliputi faktor fisik,
kimia, biologi, ergonomi, dan psikikososial yang mempengaruhi pekerjaan dalam
melaksanakan pekerjaanya.
Kesehatan lingkungan adalah ilmu dan seni yang ditunjukan untuk mengnal,
mengevaluasi dalam mengendalikan semua faktor-faktor dan stres lingkungan ditempat
kerja yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan, kesejahteraan, kenyamanan dan
efisiensi dikalangan pekerja dan masyarakat.

B. Ruang Lingkup keselamatan kerja


Keselamatan kerja termasuk dalam perlidungan teknis, yaitu perlindungan terhadap
pekerja/buruh agar keselamatan dan bahaya yang dapat ditimbulkan oleh alat kerja atau
bahan yang dikerjakan. Keselamatan kerja tidak hanya memberikan perlindungan kepada
pekerja/buruh tetapi juga kepada pengusaha dan pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai