Case 4 - Grup B - MU - A - THP
Case 4 - Grup B - MU - A - THP
Grup B :
PERTANYAAN :
1. Adakah istilah yang anda tidak pahami pada teks ini? Tuliskan!
2. Silahkan rumuskan pengertian istilah tersebut menurut pemahaman anda saat ini!
6. Produk pangan apa saja yang berpotensi untuk ditambahkan nisin sebagai pengawet? Dan jelaskan
7. Perlakuan apa saja yang memungkinkan terganggunya stabilitas membrane bakteri gram negatif?
JAWABAN :
2. a. Iantibiotic (antibiotik) merupakan kelompok obat yang digunakan untuk mengatasi dan mencegah
infeksi bakteri.
b. Biosintesa adalah suatu proses yang dikatalisis oleh enzim dimana substrat diubah menjadi produk
terhadap mikroorganisme lain. Bakteriosin diperkenalkan untuk menunjukkan protein atau peptida
beracun yang diproduksi oleh semua jenis bakteri yang aktif pada bakteri terkait tetapi tidak
d. Asam aspartat (atau sering disebut aspartat saja, karena terionisasi di dalam sel), merupakan satu dari
20 asam amino penyusun protein. Asam aspartat bersifat asam, dan dapat digolongkan sebagan asam
karboksilat.
e. Pengertian permeabilitas adalah kemampuan yang dimiliki oleh suatu zat / membran untuk meloloskan
3. Nisin bervariasi karena kerja senyawa antimikroba seperti nisin dipengaruhi oleh waktu, konsentrasi,
kontak, serta jenis dan jumlah bakteri. Pada konsentrasi yang tinggi suatu antimikroba yang semula hanya
bersifat bakteriostatik dapat menjadi bersifat bakterisida. Jadi, setiap bakteri yang berbeda menghasilkan
nisin yang berbeda. Nisin sebagai antibiotik dalam bentuk molekul peptida dicirikan dengan adanya
ikatan tioester jenis lantionin. Menurut Jones et al., (2005) nisin lebih bersifat sebagai antimikroba, bukan
antibiotik sebagaimana yang digunakan pada pengobatan, di mana penggunaan antibiotik dapat
memberikan reaksi alergi bagi konsumennya. Nisin (C14H228O37N42S7 ) memiliki berat molekul 3348,
tersusun dari 34 asam amino dengan didehidroalanillisin pada terminal karboksilat (COOH) dan isoleusin
pada terminal NH2. Nisin dapat digunakan/ditambahkan pada tahapan proses pengolahan produk pangan
secara tunggal maupun kombinasi dengan perlakuan pengawetan lainnya. Penggunaan nisin bersamaan
dengan cara/ bahan pengawet lainnya umumnya bersifat sinergis dan menghasilkan daya awet yang lebih
lama. Misalnya pada daging lobster, penambahan nisin sebesar 25 mg/kg yang dikombinasikan dengan
pemanasan tidak merusak daging lobster tetapi memberikan efek mematikan yang lebih tinggi terhadap
Listeria dibandingkan dengan perlakuan nisin secara tunggal atau hanya pemanasan (DelvesBroughton,
2005). Penggunaan nisin bersama-sama dengan pengkelat EDTA mampu menghambat pertumbuhan
bakteri Gram negative (Delves-Broughton,1993). Karena aktivitasnya yang memiliki spektrum selektif,
maka nisin juga digunakan sebagai komponen media selektif untuk isolasi bakteri Gram negatif (Anon.,
2000).
4. Nisin adalah antibakteri peptida pertama yang telah diidentifikasi di laboratorium. Nisin digunakan
karena bukan senyawa toksik sehingga tidak akan membahayakan jika dijadikan biopreservasi
(pengawet). Nisin juga dapat dikonsumsi dan tidak menghambat pertumbuhan flora normal dalam tubuh
oleh enzim-enzim dalam saluran pencernaan dan tidak menyebabkan resistensi bakteri sebagaimana
antibiotik pada terapetik, aman bagi lingkungan dan dapat mengurangi penggunaan bahan kimia sebagai
bahan pengawet, serta dapat digunakan dalam bentuk kultur bakteri yang mampu menghasilkan senyawa
antimikroba atau dalam bentuk senyawa antimikrobial yang telah dimurnikan. Selain nisin, pediosin PA1
5. Membran sel adalah membran tipis yang mengelilingi sitoplasma suatu sel. Fungsi membran sel
sangat penting untuk melindungi keutuhan bagian dalam sel. Seperti untuk mengatur zat yang keluar
masuk ke dalam sel. Hal ini juga akan mendorong fungsi lainnya yakni sebagai transpor molekul dan
tempat pertukaran zat. Membran sel, juga disebut membran plasma, ditemukan di semua sel dan
Sifat dari membran sel yaitu permeabel, semi permeabel, dan impermeabel. Permeabel adalah
sifat membran sel yang dapat dilalui semua zat, baik padat maupun cair. Semipermeabel adalah sifat
membran sel yang hanya dilewati oleh zat atau molekul-molekul tertentu seperti air dan gas.
Jenis Produk Pangan Organisme Target Dosis Nisin (mg/kg atau mg/L)
olahan susu
dingin
acid ) thermosaccharolyticum
thermosphacta, L.
monocytogenes
Lactobacillus, Pediocococcus
7. Dengan memberi larutan cat kristal violet bakteri gram negatif maupun positif sama-sama berwarna
ungu, Ditetesi iodin, pada gram negatif akan terbentuk kompleks iodin kristal violet sehingga berawarna
biru, demikian juga gram positif,Pencucian dengan etanol, pada gram negatif warna ungu yang diikat oleh
bakteri gram negatif luntur,Penambahan safranin, maka bakteri gram negatif akan mengikatnya
https://media.neliti.com/media/publications/67849-ID-none.pdf
https://generasibiologi.com/2018/11/cara-kerja-bakteriosin-nisin.html
BAHAN PENGAWET NISIN: APLIKASINYA PADA PRODUK PERIKANAN Yusro Nuri Fawzya